Menres bahan . docx .
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Di Zaman sekarang ini banyak resiko dimasa depan dapat terjadi kepada siapa saja
dalam kehidupan sehari-hari, dan manusia tidak dapat meramalkan apa yang akan
terjadi di waktu yang akan datang secara sempurna. Resiko di masa yanag akan
datang dapat terjadi terhadap kehidupan seseorang misalnya kecelakaan, kematian
maupun sakit semua itu dapat menimpa seseorang yang membuat kerugian besar bagi
yang mengalaminya. Oleh karena itu setiap resiko yang dihadapi oleh seseorang harus
ditanggulangi sebelum mengalami kerugian yang leih besar lagi. Salah satunya cara
menanggulanginya adalah dengan menggunakan jasa asuransi.
1.2
Rumusan Masalah
1. Pengertian dari Asuransi
1. Jenis- Jenis Asuransi di Indonesia
1.
1.3
Perhitungan Asuransi
Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian asuransi
1. Untuk mengetahui Jenis-jenis asuransi yang ada di indonesia
1. Untuk mengetahi perhitungan asuransi
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Asuransi
Asuransi adalah salah satu bentuk pengendalian resiko yang dilakukan dengan
cara mengalihkan/transfer resiko dari satu pihak ke pihak lain dalam hal ini adalah
perusahaan asuransi.
Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) pasal 246 disebutkan bahwa
“asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang
penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu
premi untuk penggantian kepadanya karena suatu kerusakan atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan di deritanya karena suatu peristiwa
yang tidak tentu”.
2.2 Jenis-Jenis Asuransi
A. Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa adalah asuransi yang bertujuan menanggung orang terhadap kerugian
finansial tak terduga yang disebabkan karena meninggalnya terlalu cepat atau hidupnya
terlalu lama. Di sini terlukis bahwa dalam asuransi jiwa, risiko yang dihadapi adalah:
1. Risiko kematian
2. Hidup seseorang terlalu lama
Asuransi jiwa memberikan jaminan yang akan diterima bagi keluarga yang ditinggal
oleh pemegang polis, jadi asuransi jiwa sebenarnya bukanlah asuransi yang
memberikan perlindungan dari kematian tetapi lebih kepada memberikan jaminan atas
risiko hilangnya pendapatan yang diderita oleh keluarga yang ditinggalkan pemegang
polis dengan memberikan uang pertanggungan.
Contoh perusahaan yang mengelola asuransi Jiwa adalah PT Asuransi Jiwasraya, PT
asuransi AXA, PT asuransi Manulife Indonesia
B. Asuransi Pendidikan
Asuransi pendidikan merupakan produk asuransi yang digunakan untuk menyediakan
sejumlah dana yang dapat digunakan untuk biaya pendidikan anak di masa yang akan
datang
dengan
mempersiapkannya
sedari
dini.
Asuransi ini bisa dikatakan sebagai alternatif (kalau tidak mau dibilang
menyamai) tabungan pendidikan yang akan membiayai pendidikan anak mulai dari
Sekolah Dasar (SD) hingga ke Perguruan Tinggi (PT), yang kesemuanya tergantung
dari jenis asuransi yang akan diambil.
Contoh perusahaan yang mengelola asuransi pendidikan PT Prudential Life
Assurance.
C. Asuransi Kesehatan
adalah sebuah jenis produk asuransi yang secara khusus menjamin biaya kesehatan
atau perawatan para anggota asuransi tersebut jika mereka jatuh sakit atau mengalami
kecelakaan. Secara garis besar ada dua jenis perawatan yang ditawarkan perusahaanperusahaan asuransi, yaitu rawat inap (in-patient treatment) dan rawat jalan (out-patient
treatment).
PT
D.
Contoh perusahaan yang mengelola asuransi kesehatan PT akses Indonesia,
Jamsostek.
Asuransi
Rumah
Asuransi Rumah adalah produk baru dari perusahaan asuransi yang khusus untuk
memberikan perlindungan terhadap tempat tinggal anda dari musibah atau hal-hal yang
tidak di inginkan. Aset dalam bentuk properti atau rumah dan sejenisnya kian hari harga
nya makin meningkat dan karena itu diperlukan sebuah asuransi yang dapat menjadi
perlindungan aset properti yang dimiliki sehingga nilainya tidak jatuh di bawah rata-rata
Asuransi rumah ini terbilang baru dan baru sedikit dari perusahaan asuransi di
indonesia yang menawarkan produk asuransi rumah ini. Pada prinsipnya asuransi
rumah tergolong sama dengan asuransi mobil, asuransi kesehatan, dll. Tetapi yang
membedakan terletak pada jenis benda yang diasuransikan. Proses pengajuannya pun
tidak berbeda dengan asuransi lainnya.
Contoh perusahaan yang mengelola asuransi rumah adalah PT asuransi Allianz
Utama Indonesia
E. Asuransi Kendaraan
Asuransi Kendaraan adalah jenis asuransi khusus dimana risiko yang
kemungkinan
terjadi pada kendaraan dialihkan kepada perusahaan asuransi. Dalam
pemilihan
asuransi
kendaraan hal-hal yang perhatikan adalah kekuatan keuangan(security), jasa
(service)
dan
biaya atau beban
2.3 Perhitungan Asuransi
A. Asuransi Jiwa
1. Metode Human Life Value, metoda ini perhitungan UP mutlak dihitung
berdasarkan rata-rata pendapatan setiap bulan yang kita setahunkan serta dikali
dengan ekspektasi lamanya dana tersebut menopang hidup hingga ahli waris
mampu untuk mendapatkan income sendiri. Metode ini tidak perlu
mempertimbangkan faktor pertumbuhan dana jika UP tersebut disimpan dalam
Bank atau lembaga investasi lain.
Contoh : Seorang
ayah 35 tahun memiliki penghasilan bersih Rp 5 juta setiap bulannya, istri ibu
rumah tangga mereka memiliki 1 orang anak usia 9 tahun. Jika sang ayah
meninggal maka besarnya UP adalah sebagai berikut:
2.
Human Life Value: Rp 5 juta*12*5 =Rp 300 juta, ini berarti jika diambil sebesar
Rp 5 juta setiap bulannya akan bertahan selama 5 tahun untuk biaya hidup jika
sang ayang meninggal dunia (tanpa menghitung bunga atau pertumbuhan dana).
3. Metode Income Based Value, metoda ini perhitungan UP mutlak dihitung
berdasarkan rata-rata pendapatan setiap bulan yang kita setahunkan dibagi
dengan faktor pertumbuhan dana karena UP tersebut wajib disimpan dalam
lembaga investasi selain
bank.
Contoh: Income Based Value: (Rp 5
juta*12)/6 persen = Rp 1 miliar. Penjelasan: mengapa dibagi dengan 6 persen?
Karena jika UP diterima maka dana tersebut ditempatkan pada instrument
investasi pendapatan tetap seperti ORI (Obligasi Ritel Indonesia), Reksa Dana
Pendapatan Tetap, bukan pada Deposito. Secara historis memiliki kinerja
setahun pada kisaran 6 persen s/d 8 persen. Jadi uang sebesar Rp 1 miliar akan
menghasilkan Rp 5 juta setiap bulannya karena Rp 1 miliar*(6 persen/12)=Rp 5
juta.
4. Metode Financial Needs Based Value, metode ini lebih spesifik untuk
memproteksi kebutuhan financial dimasa mendatang misalkan dana pendidikan.
Dalam prakteknya untuk menghindari pembayaran premi yang sangat besar
maka metoda ini tidak bisa berdiri sendiri namun harus dikombinasikan dengan
investasi produk yang cocok untuk hal ini adalah asuransi unitlink dimana
pengembalian rata-ratanya diatas deposito. metode ini tidak memproteksi
penghasilan melainkan kebutuhan keuangan dimasa
mendatang.
Contoh : metode ini untuk memproteksi biaya pendidikan kelak
jika sang ayah meninggal. Misalkan biaya pendidikan di universitas sekarang
adalah Rp 200 juta maka 9 tahun lagi biaya pendidikan menjadi sekitar Rp 550
juta dengan perkiraan kenaikan 12 persen setiap tahunnya. Jadi UP untuk
memproteksi biaya pendidikan adalah sebesar Rp 550 juta atau kalau ingin lebih
murah bisa dengan UP Rp 275 juta dan membeli produk asuransi Unitlink yang
sudah instrumen investasi didalamnya.
B. Asuransi Pendidikan
Misalnya Pak Anton mempunyai anak saat ini berumur 3 tahun (misalnya namanya
Andi), rencana masuk perguruan tinggi adalah umur 18 tahun, berpakah biaya
pendidikan masuk perguruan tinggi anak Pak anton tersebut? dengan data biaya
tersebut diatas.
Jawab :
Andi : umur 3 tahun
Masuk Kuliah umur : 18 tahun
Rentang Waktu Menabung : 18 - 3 = 15 tahun
Waktu Kuliah : 4 tahun
Biaya : 60.000.000 per tahun Total Biaya Kuliah : 4 x 60.000.000 = Rp. 240.000.000,Kenaikan : 10 % per tahun. Faktor Tabungan : 34,950 (dari tabel Faktor Tabungan
dengan bungan 10%, waktu 15 th)
Untuk menghitung kita gunakan rumus FV (Future Value)
FV = PV (1 + i )^t
Keterangan :
* FV = Future Value ( Total Biaya Pendidikan Akan datang)
* PV = Present Value ( Total Biaya Pendidikan Saat ini )
* i = Tingkat inflasi
* t = Jangka waktu
FV= 240.000.000(1+10%)^15 = Rp. 1.002.539.560
Artinya Pak Anton akan memerlukan biaya masuk perguruan tinggi untuk anaknya 15
tahun yang akan datang sebesar Rp. 1.002.539.560,-. Untuk memenuhi target biaya
pendidikan anaknya, untuk masa 15 tahun yang akan datang, Pak Anton harus
menabung mulai saat ini sebesar Rp. 1.002.539.560,- / 15 = Rp. 66.835.971,-/tahun
atau sebesar Rp. 5.569.664,C. Asuransi Rumah
Perhitungan premi untuk asuransi rumah tinggal adalah sebagai berikut:
Harga pertanggungan (rumah beserta isinya) x rate premi (per mill) = premi
asuransi rumah
Contoh:
Harga rumah tinggal beserta isinya: Rp.500,000,000
Rate premi: 0.099%
Premi yang harus dibayarkan = Rp.500,000,000 x 0,099% = Rp.495,000,Harga tersebut belum termasuk biaya polis dan materai
D. Asuransi Kendaraan
Premi
Besarnya premi yang diberikan oleh Sinar Mas yaitu:
Untuk perlindungan Comprehensive (All Risk) rincian preminya yaitu jika harga
mobil > 500 juta premi yang ditawarkan 2,5% dan jika harga mobil
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Di Zaman sekarang ini banyak resiko dimasa depan dapat terjadi kepada siapa saja
dalam kehidupan sehari-hari, dan manusia tidak dapat meramalkan apa yang akan
terjadi di waktu yang akan datang secara sempurna. Resiko di masa yanag akan
datang dapat terjadi terhadap kehidupan seseorang misalnya kecelakaan, kematian
maupun sakit semua itu dapat menimpa seseorang yang membuat kerugian besar bagi
yang mengalaminya. Oleh karena itu setiap resiko yang dihadapi oleh seseorang harus
ditanggulangi sebelum mengalami kerugian yang leih besar lagi. Salah satunya cara
menanggulanginya adalah dengan menggunakan jasa asuransi.
1.2
Rumusan Masalah
1. Pengertian dari Asuransi
1. Jenis- Jenis Asuransi di Indonesia
1.
1.3
Perhitungan Asuransi
Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian asuransi
1. Untuk mengetahui Jenis-jenis asuransi yang ada di indonesia
1. Untuk mengetahi perhitungan asuransi
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Asuransi
Asuransi adalah salah satu bentuk pengendalian resiko yang dilakukan dengan
cara mengalihkan/transfer resiko dari satu pihak ke pihak lain dalam hal ini adalah
perusahaan asuransi.
Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) pasal 246 disebutkan bahwa
“asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang
penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu
premi untuk penggantian kepadanya karena suatu kerusakan atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan di deritanya karena suatu peristiwa
yang tidak tentu”.
2.2 Jenis-Jenis Asuransi
A. Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa adalah asuransi yang bertujuan menanggung orang terhadap kerugian
finansial tak terduga yang disebabkan karena meninggalnya terlalu cepat atau hidupnya
terlalu lama. Di sini terlukis bahwa dalam asuransi jiwa, risiko yang dihadapi adalah:
1. Risiko kematian
2. Hidup seseorang terlalu lama
Asuransi jiwa memberikan jaminan yang akan diterima bagi keluarga yang ditinggal
oleh pemegang polis, jadi asuransi jiwa sebenarnya bukanlah asuransi yang
memberikan perlindungan dari kematian tetapi lebih kepada memberikan jaminan atas
risiko hilangnya pendapatan yang diderita oleh keluarga yang ditinggalkan pemegang
polis dengan memberikan uang pertanggungan.
Contoh perusahaan yang mengelola asuransi Jiwa adalah PT Asuransi Jiwasraya, PT
asuransi AXA, PT asuransi Manulife Indonesia
B. Asuransi Pendidikan
Asuransi pendidikan merupakan produk asuransi yang digunakan untuk menyediakan
sejumlah dana yang dapat digunakan untuk biaya pendidikan anak di masa yang akan
datang
dengan
mempersiapkannya
sedari
dini.
Asuransi ini bisa dikatakan sebagai alternatif (kalau tidak mau dibilang
menyamai) tabungan pendidikan yang akan membiayai pendidikan anak mulai dari
Sekolah Dasar (SD) hingga ke Perguruan Tinggi (PT), yang kesemuanya tergantung
dari jenis asuransi yang akan diambil.
Contoh perusahaan yang mengelola asuransi pendidikan PT Prudential Life
Assurance.
C. Asuransi Kesehatan
adalah sebuah jenis produk asuransi yang secara khusus menjamin biaya kesehatan
atau perawatan para anggota asuransi tersebut jika mereka jatuh sakit atau mengalami
kecelakaan. Secara garis besar ada dua jenis perawatan yang ditawarkan perusahaanperusahaan asuransi, yaitu rawat inap (in-patient treatment) dan rawat jalan (out-patient
treatment).
PT
D.
Contoh perusahaan yang mengelola asuransi kesehatan PT akses Indonesia,
Jamsostek.
Asuransi
Rumah
Asuransi Rumah adalah produk baru dari perusahaan asuransi yang khusus untuk
memberikan perlindungan terhadap tempat tinggal anda dari musibah atau hal-hal yang
tidak di inginkan. Aset dalam bentuk properti atau rumah dan sejenisnya kian hari harga
nya makin meningkat dan karena itu diperlukan sebuah asuransi yang dapat menjadi
perlindungan aset properti yang dimiliki sehingga nilainya tidak jatuh di bawah rata-rata
Asuransi rumah ini terbilang baru dan baru sedikit dari perusahaan asuransi di
indonesia yang menawarkan produk asuransi rumah ini. Pada prinsipnya asuransi
rumah tergolong sama dengan asuransi mobil, asuransi kesehatan, dll. Tetapi yang
membedakan terletak pada jenis benda yang diasuransikan. Proses pengajuannya pun
tidak berbeda dengan asuransi lainnya.
Contoh perusahaan yang mengelola asuransi rumah adalah PT asuransi Allianz
Utama Indonesia
E. Asuransi Kendaraan
Asuransi Kendaraan adalah jenis asuransi khusus dimana risiko yang
kemungkinan
terjadi pada kendaraan dialihkan kepada perusahaan asuransi. Dalam
pemilihan
asuransi
kendaraan hal-hal yang perhatikan adalah kekuatan keuangan(security), jasa
(service)
dan
biaya atau beban
2.3 Perhitungan Asuransi
A. Asuransi Jiwa
1. Metode Human Life Value, metoda ini perhitungan UP mutlak dihitung
berdasarkan rata-rata pendapatan setiap bulan yang kita setahunkan serta dikali
dengan ekspektasi lamanya dana tersebut menopang hidup hingga ahli waris
mampu untuk mendapatkan income sendiri. Metode ini tidak perlu
mempertimbangkan faktor pertumbuhan dana jika UP tersebut disimpan dalam
Bank atau lembaga investasi lain.
Contoh : Seorang
ayah 35 tahun memiliki penghasilan bersih Rp 5 juta setiap bulannya, istri ibu
rumah tangga mereka memiliki 1 orang anak usia 9 tahun. Jika sang ayah
meninggal maka besarnya UP adalah sebagai berikut:
2.
Human Life Value: Rp 5 juta*12*5 =Rp 300 juta, ini berarti jika diambil sebesar
Rp 5 juta setiap bulannya akan bertahan selama 5 tahun untuk biaya hidup jika
sang ayang meninggal dunia (tanpa menghitung bunga atau pertumbuhan dana).
3. Metode Income Based Value, metoda ini perhitungan UP mutlak dihitung
berdasarkan rata-rata pendapatan setiap bulan yang kita setahunkan dibagi
dengan faktor pertumbuhan dana karena UP tersebut wajib disimpan dalam
lembaga investasi selain
bank.
Contoh: Income Based Value: (Rp 5
juta*12)/6 persen = Rp 1 miliar. Penjelasan: mengapa dibagi dengan 6 persen?
Karena jika UP diterima maka dana tersebut ditempatkan pada instrument
investasi pendapatan tetap seperti ORI (Obligasi Ritel Indonesia), Reksa Dana
Pendapatan Tetap, bukan pada Deposito. Secara historis memiliki kinerja
setahun pada kisaran 6 persen s/d 8 persen. Jadi uang sebesar Rp 1 miliar akan
menghasilkan Rp 5 juta setiap bulannya karena Rp 1 miliar*(6 persen/12)=Rp 5
juta.
4. Metode Financial Needs Based Value, metode ini lebih spesifik untuk
memproteksi kebutuhan financial dimasa mendatang misalkan dana pendidikan.
Dalam prakteknya untuk menghindari pembayaran premi yang sangat besar
maka metoda ini tidak bisa berdiri sendiri namun harus dikombinasikan dengan
investasi produk yang cocok untuk hal ini adalah asuransi unitlink dimana
pengembalian rata-ratanya diatas deposito. metode ini tidak memproteksi
penghasilan melainkan kebutuhan keuangan dimasa
mendatang.
Contoh : metode ini untuk memproteksi biaya pendidikan kelak
jika sang ayah meninggal. Misalkan biaya pendidikan di universitas sekarang
adalah Rp 200 juta maka 9 tahun lagi biaya pendidikan menjadi sekitar Rp 550
juta dengan perkiraan kenaikan 12 persen setiap tahunnya. Jadi UP untuk
memproteksi biaya pendidikan adalah sebesar Rp 550 juta atau kalau ingin lebih
murah bisa dengan UP Rp 275 juta dan membeli produk asuransi Unitlink yang
sudah instrumen investasi didalamnya.
B. Asuransi Pendidikan
Misalnya Pak Anton mempunyai anak saat ini berumur 3 tahun (misalnya namanya
Andi), rencana masuk perguruan tinggi adalah umur 18 tahun, berpakah biaya
pendidikan masuk perguruan tinggi anak Pak anton tersebut? dengan data biaya
tersebut diatas.
Jawab :
Andi : umur 3 tahun
Masuk Kuliah umur : 18 tahun
Rentang Waktu Menabung : 18 - 3 = 15 tahun
Waktu Kuliah : 4 tahun
Biaya : 60.000.000 per tahun Total Biaya Kuliah : 4 x 60.000.000 = Rp. 240.000.000,Kenaikan : 10 % per tahun. Faktor Tabungan : 34,950 (dari tabel Faktor Tabungan
dengan bungan 10%, waktu 15 th)
Untuk menghitung kita gunakan rumus FV (Future Value)
FV = PV (1 + i )^t
Keterangan :
* FV = Future Value ( Total Biaya Pendidikan Akan datang)
* PV = Present Value ( Total Biaya Pendidikan Saat ini )
* i = Tingkat inflasi
* t = Jangka waktu
FV= 240.000.000(1+10%)^15 = Rp. 1.002.539.560
Artinya Pak Anton akan memerlukan biaya masuk perguruan tinggi untuk anaknya 15
tahun yang akan datang sebesar Rp. 1.002.539.560,-. Untuk memenuhi target biaya
pendidikan anaknya, untuk masa 15 tahun yang akan datang, Pak Anton harus
menabung mulai saat ini sebesar Rp. 1.002.539.560,- / 15 = Rp. 66.835.971,-/tahun
atau sebesar Rp. 5.569.664,C. Asuransi Rumah
Perhitungan premi untuk asuransi rumah tinggal adalah sebagai berikut:
Harga pertanggungan (rumah beserta isinya) x rate premi (per mill) = premi
asuransi rumah
Contoh:
Harga rumah tinggal beserta isinya: Rp.500,000,000
Rate premi: 0.099%
Premi yang harus dibayarkan = Rp.500,000,000 x 0,099% = Rp.495,000,Harga tersebut belum termasuk biaya polis dan materai
D. Asuransi Kendaraan
Premi
Besarnya premi yang diberikan oleh Sinar Mas yaitu:
Untuk perlindungan Comprehensive (All Risk) rincian preminya yaitu jika harga
mobil > 500 juta premi yang ditawarkan 2,5% dan jika harga mobil