PEMBUBARAN PERUSAHAAN UMUM (PERUM) TAMBANG BATUBARA DAN PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT. TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 5 6 TAHUN 1 9 9 0
TENTANG
PEMBUBARAN PERUSAHAAN UMUM (PERUM) TAMBANG BATUBARA DAN
PENAMBAHAN
PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM SAHAM PERUSAHAAN
PERSEROAN (PERSERO) PT. TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka lebih meningkat kan ef isiensi dan produkt ivit as
usaha sert a mengembangkan Badan Usaha Milik Negara dalam
lingkungan Depart emen Pert ambangan dan Energi, dipandang perlu
unt uk membubarkan Perusahaan Umum (PERUM) Tambang Bat ubara
yang didirikan dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 28 Tahun 1984
dan selanj ut nya mengalihkan seluruh kekayaan Perusahaan Umum
(PERUM) Tambang Bat ubara menj adi t ambahan penyert aan modal
Negara ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT.
Tambang Bat ubara Bukit Asam;

b. bahwa sehubungan dengan hal t ersebut , pembubaran Perusahaan
Umum (PERUM) Tambang Bat ubara dan penambahan penyert aan
modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal saham
Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT. Tambang Bat ubara Bukit Asam
perlu dit et apkan dengan Perat uran Pemerint ah;
Mengingat

: 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;
2. Kit ab Undang-undang Hukum dagang (St aat sblad Tahun 1847 Nomor
23) sebagaimana t elah beberapa kali diubah, t erakhir dengan
Undang-undang Nomor 4 Tahun 1971 (Lembaran Negara Tahun 1971
Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2959);
3. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1969 t ent ang Penet apan Perat uran
Pemerint ah Penggant i Undang-undang Nomor 1 Tahun 1969 t ent ang

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-


2

-

Bent uk-bent uk Usaha Negara (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor
16,
Tambahan Lembaran Negara Nomor
2890) menj adi
Undang-undang
(Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 40,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 2904);
4. Perat uran Pemerint ah Nomor 12 Tahun 1969 t ent ang Perusahaan
Perseroan (PERSERO) (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 2894) sebagaimana t elah
diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 24 Tahun 1972
(Lembaran Negara Tahun 1972 Nomor 32, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 2987);
5. Perat uran Pemerint ah Nomor 42 Tahun 1980 t ent ang Penyert aan
Modal Negara Republik Indonesia Unt uk Pendirian Perusahaan
Perseroan (PERSERO) PT. Tambang Bat ubara Bukit Asam (Lembaran

Negara Tahun 1980 Nomor 68),
6. Perat uran Pemerint ah Nomor 3 Tahun 1983 t ent ang Tat a Cara
Pembinaan dan Pengawasan Perusahaan Jawat an (PERJAN),
Perusahaan Umum (PERUM) dan Perusahaan Perseroan (PERSERO)
(Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 3, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3246) sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran
Pemerint ah Nomor 28 Tahun 1983 (Lembaran Negara Tahun 1983
Nomor 37);
MEMUTUSKAN :
Menet apkan : PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBUBARAN
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) TAMBANG BATUBARA DAN PENAMBAHAN
PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL
SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT. TAMBANG BATUBARA
BUKIT ASAM.

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-


3

-

Pasal 1
Terhit ung sej ak berlakunya Perat uran Pemerint ah ini, Perusahaan
Umum (PERUM) Tambang Bat ubara yang didirikan dengan Perat uran
Pemerint ah Nomor 28 Tahun 1984 dibubarkan.
Pasal 2
Pelaksanaan pembubaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
dilakukan oleh Ment eri Keuangan dan Ment eri Pert ambangan dan
Energi berdasarkan ket ent uan perat uran perundang-undangan yang
berlaku.
Pasal 3
(1)

Semua kekayaan Perusahaan Umum (PERUM) Tambang Bat ubara
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 set elah diadakan
pembubaran menj adi kekayaan Negara.


(2)

Semua kekayaan Negara hasil pembubaran at as Perusahaan
Umum (PERUM) Tambang Bat ubara sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) dij adikan sebagai penambahan penyert aan modal Negara
ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT.
Tambang Bat ubara Bukit Asam.

(3)

Nilai kekayaan Negara yang akan dij adikan sebagai penambahan
penyert aan modal Negara ke dalam modal saham Perusahaan
Perseroan (PERSERO) PT. Tambang Bat ubara Bukit Asam
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dit et apkan oleh Ment eri
Keuangan berdasarkan perhit ungan yang dilakukan bersama oleh
Depart emen Pert ambangan dan Energi dan Depart emen
Keuangan.

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA


-

4

-

Pasal 4
Pelaksanaan penambahan penyert aan modal Negara Republik
Indonesia ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan (PERSERO)
P. T. Tambang Bat ubara Bukit Asam sebagaimanan dimaksud dalam
Pasal 3 dilakukan menurut ket ent uan Kit ab Undang-undang Hukum
Dagang (St aat sblad Tahun 1847 Nomor 23) sebagaimana t elah
beberapa kali diubah, t erakhir dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun
1971 dengan memperhat ikan ket ent uan-ket ent uan yang t ercant um
dalam Perat uran Pemerint ah Nomor 12 Tahun 1969 sebagaimana t elah
diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 24 Tahun 1972.
Pasal 5
Dengan dibubarkannya Perusahaan Umum (PERUM) Tambang Bat ubara,
segala hak dan kewaj iban sert a Pegawai Perusahaan Umum (PERUM)

Tambang Bat ubara beralih kepada Perusahaan Perseroan (PERSERO)
PT. Tambang Bat ubara Bukit Asam.
Pasal 6
Pada saat dibubarkannya Perusahaan Umum (PERUM) Tambang
Bat ubara, Perat uran Pemerint ah Nomor 28 Tahun 1984 dinyat akan
t idak berlaku.
Pasal 7
Ket ent uan lebih lanj ut yang diperlukan bagi pelaksanaan Perat uran
Pemerint ah ini diat ur oleh Ment eri Pert ambangan dan Energi dan
Ment eri Keuangan, baik secara bersama maupun sendiri-sendiri sesuai
dengan bidang t ugasnya masing-masing.

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

5

-


Pasal 8
Perat uran Pemerint ah ini mulai berlaku pada t anggal diundangkan.
Agar set iap orang menget ahuinya, memerint ahkan pengundangan
Perat uran Pemerint ah ini dengan penempat annya dalam Lembaran
Negara Republik Indonesia.
Dit et apkan di Jakart a
pada t anggal 30 Okt ober 1990
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
ttd
SOEHARTO
Diundangkan di Jakart a
pada t anggal 30 Okt ober 1990
MENTERI/ SEKRETARIS NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
ttd
MOERDIONO