Analisa Perkuatan Tanah Dengan Geotekstil Pada Timbunan Konstruksi Jalan Tol Medan Kualanamu (STA 35 + 901) Dengan Metode Elemen Hingga

BAB I

PEDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Seiring perkembangan zaman pembangunan dengan gaya modern terciptalah
berbagai macam-macam pengerjaan konstruksi bangunan sipil.Seperti halnya dalam
bagian pengerjaan perkuatan tanah,ada berbagai banyak macam cara pengerjaan
perkuatan tanah,seperti perkuatan tanah dengan menggunakan geotekstil,dengan cara
menimbun (preloading), pemampatan (Compaction), Prefabricated Vertical Drain
(PVD),replacement , dan lainnya.
Dalam tugas akhir ini, masalah yang akan ditinjau adalah perbandingan
besarnya penurunan tanah dengan menggunakan geotekstil dan dengan tidak
menggunakan geotekstil dengan metode elemen hingga.
Salah satu kendala pada pondasi konstruksi jalan adalah rentan terhadap
penurunan tanah yang berlebih (excessive settlement).Proses penurunan pondasi biasa
diakibatkan karena pondasi tidak kuat menahan besarnya beban yang dipikul oleh
pondasi tersebut atau terkompresinya lapisan tanah di bawah pondasi akibat beban
struktur. Konstruksi memiliki beban yang sangat variatif, terdiri dari beban bangunan
itu sendiri dan beban dari luar ( angin, gempa, dan lain-lain).
Secara umum penurunan (settlement) pada tanah yang disebabkan oleh

pembebanan dapat dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu :

1
Universitas Sumatera Utara



Penurunan konsolidasi (consolidation settlement), yang merupakan hasil dari
perubahan volume tanah jenuh air sebagai akibat dari keluarnya air yang
menempati pori-pori tanah.



Penurunan segera ( immediate settlement), yang merupakan akibat dari
deformasi elastis tanah kering, basah, dan jenuh air tanpa adanya perubahan
kadar air.

1.2 TUJUAN
Adapun tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah :
1


Menghitung besarnya penurunan yang terjadi dengan menggunakan metode
elemen hingga.

2

Menghitung deformasi horizontal yang terjadi dengan metode elemen hingga.

3

Menghitung tegangan tarik pada geotekstil

4

Untuk memenuhi tugas akhir program studi teknik sipil jurusan geoteknik.

1.3. BATASAN MASALAH

Batasan-batasan masalah pada tugas akhir ini antara lain :
1. Penurunan yang ditinjau hanya pada BH 1 (STA 35 + 901 ) dalam proyek

pengerjaan jalan tol Medan-Kualanamu.
2. Pemodelan ini hanya menggunakan metode elemen hingga
3. Hasil yang diperoleh tidak dibandingkan dengan hasil dilapangan.

2
Universitas Sumatera Utara

1.4. Metode Pengumpulan Data.

1. Studi Literatur
Mengumpulkan tulisan-tulisan dalam bentuk buku maupun tulisan ilmiah
yang berhubungan dengan tugas akhir ini.
2. Pengumpulan Data
Subjek pada penulisan tugas akhir ini adalah proyek pembangunan jalan
tol Medan - Kualanamu. Data yang diperlukan untuk penulisan tugas
akhir ini didapatkan dari
PT.HUTAMA KARYA selaku pelaksana pengerjaan proyek tersebut.
Adapun data-data yang diperlukan adalah data consolidation test, data
standard penetration test (SPT),dan data pendukung lainnya.
3. Analisis Masalah

Melakukan analisa terhadap kasus dengan teori-teori yang dikumpulkan
pada suatu literatur.

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN.

Rencana sistematika penulisan tugas akhir ini terdiri dari 5 ( lima ) bab, yang
diuraikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang penulisan, tunjuan dan manfaat, pembatasan masalah,
dan sistematika penulisan.

3
Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi dasar teori, rumus, dan segala sesuatu yang digunakan untuk
menyelesaikan tugas akhir ini, yang diperoleh dari buku literatur, tulisan ilmiah,
website / search engine, dan hasil penulisan sebelumnya.


BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Berisi metodologi penulisan tugas akhir berupa pengumpulan data dan metode
analisis.

BAB IV ANALISIS DAN PERHITUNGAN
Berisi Perhitungan penurunan tanah dengan menggunakan perkuatan
geotekstil dan dengan tanpa menggunakan perkuatan geotekstil dengan mengolah
data-data yang diperoleh.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dari hasil analisa dan saran berdasarkan bagian yang telah
dikumpulkan pada tugas akhir ini.

4
Universitas Sumatera Utara