Konflik Batin Tokoh Aisya Dalam Novel Ada Tasbih Di Hati Aisya Karya Wien Oktadatu Setyawati: Pendekatan Psikologi Sastra

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Karya sastra dapat dikatakan isi hati dan hasil pemikiran seorang pengarang.
Karya sastra mampu menjadi tempat yang menampung dan menyampaikan segala hal
dari pikiran dan penglihatan sang pengarang mengenai persoalan yang ada di
sekelilingnya, terutama tentang kehidupan manusia. Hal ini seperti ungkapan bahwa,
karya sastra selalu saja membahas tentang kehidupan manusia. Manusia selalu
memperlihatkan perilaku yang beraneka ragam (Semi, 1993: 76).
Manusia dapat dikatakan sebagai objek pengarang untuk menciptakan suatu
karya sastra karena manusia adalah makhluk yang penuh dengan permasalahan serta
dapat

menimbulkan

suatu

kemungkinan-kemungkinan

yang


dialami

dalam

hidupnya.Banyaknya permasalahan yang ada, maka semakin banyak menginspirasi
para pengarang untuk menulis. Masalah-masalah yang disampaikan dalam karya
sastra biasanya dari pengalaman pribadi pengarang, orang lain (manusia di
sekitarnya) atau hanya sebuah imajinasi pengarang. Masalah-masalah itu dapat
berupa percintaan, keputusasaan, kemiskinan, kenakalan remaja, ibu yang kejam, dan
sebagainya.
Masalah-masalah yang terdapat pada karya sastra selalu dapat menimbulkan
konflik batin baik bagi tokoh maupun pembaca.Konflik batin adalah pertentangan
batin antara hak dan kewajiban di dalam diri manusia itu.Konflik batin adalah
pertentangan batin yang dialami oleh individu karena mengalami dua atau lebih motif

1
Universitas Sumatera Utara

yang saling bertentangan.Konflik internal atau konflik batin adalah konflik

yang terjadi dalam hati, jiwa seorang tokoh cerita. Jadi, ia merupakan konflik yang
dialami manusia dengan dirinya sendiri, ia lebih merupakan permasalahan intern
seorang manusia. Konflik juga dapat terjadi karena faktor dari luar diri manusia itu
(Nurgiyantoro, 1994: 124).
Novel Ada Tasbih di Hati Aisya (ATDHA) karya Wien Oktadatu Setyawati
merupakan novel yang mengusung masalah dakwah Islam dan wanita sekaligus novel
pertama yang ditulis dan diterbitkan oleh pengarang.
Berbagai konflik yang dialami tokoh utama yang bernama Aisya dalam novel
ATDHAkarya Wien Oktadatu Setyawati akan dikaji berdasarkan teori psikologi
sastra.Novel tersebut menceritakan tentang perjuangan keras seorang wanita solehah
yang bernama Aisya. Aisya adalah seorang wanita yang menjalani hidup dalam
keluarga yang tidak harmonis semenjak ia masuk SMP. Dalam sakit, ia terus berkarya
sekaligus bertahan demi keluarga dan anak yang ada dalam kandungannya. Cerita
novel ini terasa sangat mengharukan dan menggetarkan jiwa siapa pun yang
membacanya.
Penelitian ini mengacu pada konflik yang terjadi pada sosok tokoh sebuah
novel. Penelitian ini juga ingin mengungkapkan berbagai konflik yang terjadi pada
tokoh utama novel ATDHAkarya Wien Oktadatu Setyawati yang sangat menyiksa
batin tokoh utama tersebut.
Penelitian terhadap novel tersebut belum pernah dilakukan sebelumnya.Judul

penelitan ini adalah “Konflik Batin Tokoh Aisya dalam Novel Ada Tasbih di Hati
Aisya Karya Wien Oktadatu Setyawati:Pendekatan Psikologi Sastra”.
2
Universitas Sumatera Utara

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan

latar

belakang

permasalahan,

maka

dapat

dirumuskan


permasalahan sebagai berikut:
1) Bagaimanakah bentuk konflik batin tokoh utama Aisya dalam novelAda
Tasbih di Hati Aisya karya Wien Oktadatu Setyawati?
2) Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan terjadinya konflik batin tokoh
Aisya dalam novelAda Tasbih di Hati Aisya karya Wien Oktadatu Setyawati?
3) Bagaimanakah sikap tokoh Aisya dalam novelAda Tasbih di Hati Aisya karya
Wien Oktadatu Setyawati menghadapi konflik tersebut?
1.3

Batasan Masalah
Agar tidak terjadi penyimpangandalam penelitian ini sangat diperlukan

pembatasan masalah yang akan diteliti. Penelitian ini hanya akan meneliti bentuk
konflik batin tokoh utama (Aisya) berupa kecemasan, faktor-faktor yang sangat
mempengaruhi batin Aisya. Selain itu, penelitian ini juga ingin mengemukakan cara
Aisya mengatasi konflik dalam novelAda Tasbih di Hati Aisya karya Wien Oktadatu
Setyawati.
1.4 Tujuan dan Manfaat
1.4.1 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian iniadalah sebagai

berikut:

3
Universitas Sumatera Utara

1) Mendeskripsikanbentuk konflik batin yang dialami tokoh Aisya dalam
novelAda Tasbih di Hati Aisya karya Wien Oktadatu Setyawati.
2) Mendeskripsikan penyebab terjadinya konflik batin yang dialami tokoh
Aisya.
3) Mendeskripsikan sikap tokoh Aisyamenghadapi konflik tersebut.
1.4.2 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi
perkembangan ilmu bahasa dan sastra, sehingga dapat dipergunakan sebagai
landasan untuk penelitian berikutnya pada bidang psikologi sastra, khususnya
mengenai konflik batin tokoh utama.
b. Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pembaca
dan pengamat sastra, yaitu untuk mengembangkan metode dan menjalani

kehidupan di dunia ini yang tidak terlepas dari masalah yang berhubungan
dengan aspek konflik.

4
Universitas Sumatera Utara