Makalah Hukum Administrasi Negara Fakult

Makalah Hukum Administrasi Negara

Nama : Diana Lestari
Kelas : IAN-02
Jurusan : Administrasi Negara
NIM : 105611104116
Email : Diana07lestari@gmail.com

Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik
Universitas Muhammadiyah Makassar

Makalah Hukum Administrasi Negara
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hukum Administrasi Negara merupakan hukum yang selalu berkaitan dengan aktivitas
perilaku administrasi negara dan kebutuhan masyarakat serta interaksi diantara keduanya.
Di saat sistem administrasi negara yang menjadi pilar pelayanan public menghadapi
masalah yang fundamental maka rekonseptualisasi, reposisi dan revitalisasi kedudukan
hukum administrasi negara menjadi satu keharusan dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan dan penerapan good governance.

Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia secara luas memiliki arti Sistem
Penyelenggaraan Negara Indonesia menurut UUD 1945, yang merupakan sistem
penyelenggaraan kehidupan negara dan bangsa dalam segala aspeknya, sedangkan dalam
arti sempit, SANRI adalah idiil Pancasila, Konstitusional – UUD 1945, operasional RPMJ
Nasional serta kebijakan-kebijakan lainnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Hukum Administrasi Negara Dan Perkembangannya
1. Pengertian Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara adalah hukum tentang pengadministrasian Negara yaitu
mengenai pemerintahan dan segala peraturan-peraturan di dalamnya serta bagaiman
menjalankan fungsi dan tugas pemerintahan tersebut dalam bidang kehidupan masyarakat
dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umum.
2.2 Letak Kedudukan Hukum Administrasi Negara dalam Tata Hukum Indonesia
1. Kedudukan Hukum Administrasi Negara
Keberadaan Hukum Administrasi Negara dalam suatu Negara sangatlah penting, baik
bagi administrasi Negara maupun masyarakat luas. Dengan adanya Hukum Administrasi
Negara, pihak administrasi Negara diharapkan dapat mengetahui batas-batas dan hakekat
kekuasaanya, tujuan dan sifat daripada kewajiban-kewajiban, juga bagaiman bentukbentuk sanksinya bilamana mereka melakukan pelanggaran hukum.
2. Fungsi-Fungsi Hukum Administrasi Negara

Dalam pengertian umum, menurut Budiono fungsi hukum adalah untuk tercapainya
ketertiban umum dan keadilan. Ketertiban umum adalah suatu keadaan yang menyangkut
penyelenggaraan kehidupan manusia sebagai kehidupan bersama. Keadaan tertib yang
umum menyiratkan suatu keteraturan yang diterima secara umum sebagai suatu
kepantasan minimal yang diperlukan, supaya kehidupan bersama tidak berubah menjadi
anarki. Menurut Sjachran Basah ada lima fungsi hukum dalam kaitannya dengan
kehidupan masyarakat, yaitu sebagai berikut :
• Direktif,.
• Integratif,
• Stabilitatif,
• Perfektif,.
• Korektif,.
2.3 Hubungan Hukum Administrasi Negara dengan Hukum yang lainnya.

Pada mulanya antara HTN dan HAN merupakan satu cabang ilmu yang bernama Staats
en Administratief recht, kemudian pada tahun 1946 diadakan pemisahan, dan kedua
cabang ilmu tersebut berdiri sendiri.
Hubungan antara HTN dengan HAN diantara para sarjana ternyata terdapat perbedaan
pandangan yaitu ada sarjana yang menganggap bahwa antara HTN dengan HAN
mempunyai perbedaan prinsip, namun ada sarjana lian yang menganggap tidak ada

perbedaan prinsip.
Kelompok sarjana yang membedakan secara prinsip diantaranya: Oppenmeim, Van
Vollenhoven, Logemen dan Van Praag
HTN mempelajari tentang:
1. Jabatan-jabatan yang ada dalam suatu negara.
2. Siapakah yang mengadakan jabatan
3. Dengan cara bagimana jabatan itu ditempati oleh pejabat.
4. Fungsi jabatan-jabatan,
5. Kekuasaan hukum jabatan-jabatan.
6. Hubungan antar masing-masing jabatan.
7. Dalam batas-batas manakah oran negara dapat melaksanakan tugasnya.
Sedangkan HAN merupakan pelajaran tentang hubungan istimewa, yang mempelajari
bentuk, sifat, dan akibat hukum yang ditimbulkan karena perbuatan-perbuatan hukum
istimewa yang dilakukan pejabat dalam melaksanakan tugasnya.
Kelompok yang tidak membedakan secara prinsip antara lain: Kranenburg, Prins,
Vigting, dan Van der Pot.
Menurut Kranenbur hubungan antara HTN dengan HAN seperti hubungan BW (KUH
perdata) dengan WvK (Hukum dagang) yakni hubungan umum dan khusus. HTN adalah
peraturan-peraturan hukum yang mengandung struktur umum, misalnya UUD, UU
organik mengenai desentralisasi, sedangkan HAN merupakan peraturan-peraturan khusus,

UU kepegawaian, pajak, perburuhan dsb.
1. Hukum Administrasi Negara dengan Hukum Tata Negara
Baron de Gerando adalah seorang ilmuwan Perancis yang pertama kali mempekenalkan ilmu
hukum administrasi Negara sebagai ilmu hukum yang tumbuh langsung berdasarkan
keputusan-keputusan alat perlengkapan Negara berdasarkan praktik kenegaraan sehari-hari.
Maksudnya, keputusan raja dalam menyelesaikan sengketa antara pejabat dengan rakyat
merupakan kaidah Hukum Administrasi Negara.
2. Hukum Administrasi Negara dengan Hukum Pidana
Romeyn berpendapat bahwa hukum Pidana dapat dipandang sebagai bahan pembantu atau
“hulprecht” bagi hukum tata pemerintahan, karena penetapan sanksi pidana merupakan satu
sarana untuk menegakkan hukum tata pemerintahan, dan sebaliknya peraturan-peraturan
hukum di dalam perundang-undangan administratif dapat dimasukkan dalam lingkungan
hukum Pidana.
3. Hukum Administrasi Negara dengan Hukum Perdata
Menurut Paul Scholten sebagaimana dikutip oleh Victor Situmorang bahwa Hukum
Administrasi Negara itu merupakan hukum khusus hukum tentang organisasi negara dan
hukum perdata sebagai hukum umum. sebagai suatu proses, administrasi negara adalah
seluruh langkah-langkah yang diambil dalam penyelesaian pekerjaan; dan sebagai suatu
bidang kemampuan, administrasi negara mengorganisasikan dan mengarahkan semua
aktivitas yang dikerjakan orang-orang dalam lembaga-lembaga publik.

Kegiatan administrasi negra tidak dapat dipisahkan dari kegiatan politik pemerintah,
dengan kata lain kegiatan-kegiatan administrasi negara bukanlah hanya melaksanakan

keputusan-keputusan politik pemerintah saja, melainkan juga mempersiapkan segala
sesuatu guna penentuan kebijaksanaan pemerintah, dan juga menentukan keputusankeputusan politik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hukum tata usaha (administrasi) negara adalah hukum yang mengatur kegiatan
administrasi negara. Yaitu hukum yang mengatur tata pelaksanaan pemerintah dalam
menjalankan tugasnya . hukum administarasi negara memiliki kemiripan dengan hukum
tata negara.kesamaanya terletak dalam hal kebijakan pemerintah ,sedangkan dalam hal
perbedaan hukum tata negara lebih mengacu kepada fungsi konstitusi/hukum dasar yang
digunakan oleh suatu negara dalam hal pengaturan kebijakan pemerintah,untuk hukum
administrasi negara dimana negara dalam “keadaan yang bergerak”. Hukum tata usaha
negara juga sering disebut HTN dalam arti sempit.
3.2 Saran
Sebagai Negara hukum sudah sepatutnya hukum itu harus dipatuhi dan ditaati agar
terciptalah Negara yang sejahtera, agar demikian masyarakat yang ada didalam dapat
terlendungi hukum dari hal-hal yang meresahkan dan tidak mengenakan, sebagai Negara

hukum Indonesia adalah salah satu Negara yang menjunjung hukum agar ketentraman
dinegara Indonesia senantiasa terjaga dan terpelihara agar terciptalah kesejahteraan dan
ketentraman dalam bermasyarakat, oleh karena itu sudah seharusnya pemerintah juga
turut turun langsung meninjau apakah seluruh masyarakat sudah mendapatkan hak-nya
dilindungi oleh hukum tanpa pandang bulu apa dia masyarakat yang mampu ataukah
tidak mampu. Karena hukum itu adalah bagian dari masyarakat juga dan masyarakatlah
yang berhak dijamin atas hukum.
Dalam penyusunan Makalah ini penulis tidak menutup kemungkinan adanya kesalahan
dan kehilafan oleh sebab itu penulis berharap untuk diberi kritikan dan saran yang
membangun guna kesempurnaan makalah ini dan pembuatan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Handoyo, Hestu Cipto.(2009).Hukum Tata Negara Indonesia. Universitas Atma Jaya
Yogyakarta: Yogyakarta
Minollah dan Eko Purnomo,Crisdianto.(2006).Hukum Tata Negara Indonesia. Mataram
University Press: Yogyakarta
SF, Marbun dkk. 2001. Dimensi-dimensi Pemikiran Hukum Administrasi Negara. UII
Press: Yogyakarta
______________1997.Sistem Administrasi Negara Jilid 3. Toko Gunung Agung: Jakarta