dokumen pengabdian kebidanan | Program Studi Kebidanan

PEMBERDAYAAN IBU MENGENAI IMUNISASI DAN DIARE DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERPUCUNG KABUPATEN
MALANG
Rismaina Putri, SST, M. Keb

Latar Belakang
Manusia dalam kehidupannya tidak akan luput dari paparan berbagai penyakit.
Agen-agen infeksi dan hal-hal yang dapat membahayakan kehidupan, banyak sekali
tersebar dalam lingkungan hidup manusia. Angka kematian bayi menjadi indikator
pertama dalam menentukan derajat anak karena merupakan cerminan dari status
kesehatan anak saat ini. WHO mencatat sebanyak 4,5 juta kematian dari 10,5 juta per
tahun terjadi akibat penyakit infeksi yang bisa dicegah dengan imunisasi, seperti
Pneumococus (28%), campak (21%), tetanus (18%), virus penyebab diare (16%),
hepatitis B (165%). Dari data WHO ini diperkirakan setidaknya 50% angka kematian di
Indonesia dicegah dengan imunisasi dan Indonesia termasuk 10 besar negara dengan
jumlah terbesar anak tidak tervaksinasi (WHO, 2010).
Tingginya angka kematian angka kematian bayi di Indonesia disebabkan oleh
beberapa faktor, diantaranya adalah faktor imunisasi dan kekurangan gizi. Beberapa
penyakit yang saat ini masih menjadi penyebab kematian terbesar dari bayi, diantaranya
penyakit diare, tetanus, gangguan perinatal dan radang saluran nafas bagian bawah
(Hidayat, 2009).

Imunisasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh seseorang
secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga terhindar dari penyakit, sehingga terhindar
dari penyakit serupa. Jika bayi diberikan antibodi dalam tubuh, bayi akan berkurang dan
sangat rentan terhadap penyakit yang terkadang sampai mengakibatkan kecacatan bahkan
kematian.
Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan
memasukan vaksin kedalam tubuh agar membuat anti gen untuk mencegah terhadap
penyakit tertentu. Vaksin ini merupakan bahan yang dipakai untuk merangsang

pembentukan zat anti yang dimasukan kedalam tubuh melalui suntikan seperti vaksin
BCG, DPT, Campak, Polio dan Hepatitis (Atikah, 2010).
Oleh karena itu, diperlukan bantuan petugas kesehatan untuk memberikan pengarahan
yang tepat. Bantuan yang dapat dilakukan petugas kesehatan dapat dilakukan melalu proses
penyuluhan yang tepat sasaran terkait imunisasi dasar