Analisis Spasial Pendugaan Tingkat Bahaya Erosi di DAS Lepan Provinsi Sumatera Utara

Nama Pos

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Agt

Sep

Okt


Nop

Des

Total

Sei Curai
Utara

113

55

179

121

205


135

170

96

165

220

159

211

1829

Babalan

165


134

200

173

282

192

195

213

333

349

325


266

2827

Batang
Sarangan

107

110

158

114

242

269

190


230

398

350

293

208

2669

Tanjung
Jati

110

91


132

128

200

167

164

210

292

285

248

209


2236

Tanjung
Pasir

125

90

112

127

174

177

162

134


233

402

345

292

2373

Brandan
Barat

114

90

107


138

191

134

161

174

241

294

253

355

2252


Sawit
Sebrang

108

92

140

163

224

206

174

305

300


316

262

209

2499

Lampiran 1.Data curah hujan rataan bulanan di 7 stasiun (mm )
Sumber : BPDAS Wampu Sei Ular (20 tahun terakhir)
BMKG Sampali (10 tahun terakhir)

Data curah hujan rataan bulanan di 7 stasiun (cm)
Nama
Pos

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Agt

Sep

Okt

Nop

Des

Total

Sei Curai
Utara

60

22

112

66

134

76

104

48

100

148

95

140

1105

Babalan

100

75

130

107

207

123

126

142

260

277

252

192

1990

Batang
Sarangan

56

58

94

61

168

194

121

157

331

278

218

137

1874

Tanjung
Jati

58

45

74

71

130

102

99

139

217

210

174

138

1456

Tanjung
Pasir

69

44

59

70

108

110

98

75

160

336

273

217

1618

Brandan
Barat

61

44

56

78

122

75

97

108

167

219

179

284

1490

Sawit
Sebrang

56

45

80

98

152

135

108

231

226

242

188

138

1698

46
Universitas Sumatera Utara

Rumus yang digunakan :
Keterangan :
R = erosivitas
Rm = curah hujan bulanan (cm)

47
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2. Data Tanah
1.Struktur Tanah
Kode

Tipe

Ukuran

Taraf

Kelas Kode

SE1

Gumpal

Halus

Sedang

2

SE2

Gumpal

Sedang

Sedang

2

SE3

Remah

Halus

Sedang

1

SE4

Gumpal

Halus

Lemah

1

SE5

Gumpal

Sedang

Lemah

1

SE6

Butir

Sangat Halus

Lemah

1

SE7

Gumpal

Halus

Lemah

1

SE8

Remah

Halus

Sedang

1

SE9

Remah

Halus

Lemah

1

2.Tekstur
Kode

%Liat

%Debu

%Pasir

Nama Tekstur

M

SE1

40

14

46

Liat berpasir

1392

SE2

30

20

50

Lempung liat berpasir

2100

SE3

38

8

54

Liat berpasir

1166

SE4

40

20

40

Lempung berliat

1680

SE5

28

20

52

Lempung liat berpasir

2189

SE6

22

8

70

Lempung liat berpasir

1716

SE7

44

10

46

Liat berpasir

1075

SE8

38

8

54

Liat berpasir

1166

SE9

42

10

48

Liat berpasir

1137

Penentuan nilai ukuran partikel (M) : (20% pasir + %debu) x (100 - % liat)

48
Universitas Sumatera Utara

3.Bulk Density
Kode

Berat tanah : volume tanah (g/cc)

SE1

0,485

SE2

0,389

SE3

0,409

SE4

0,392

SE5

0,325

SE6

0,313

SE7

0,392

SE8

0,386

SE9

0,340

4.C organik
Kode

%C.Organik

%Bahan organik

SE1

2,644

4,547

SE2

1,821

3,132

SE3

1,735

2,984

SE4

2,125

3,655

SE5

2,168

3,729

SE6

2,386

4,103

SE7

2,601

4,473

SE8

3,034

5,218

SE9

2,254

3,876

49
Universitas Sumatera Utara

5.Permeabilitas
Parameter
Kode

Kode

Permeabilitas
Cm/jam

Kriteria

SE1

5,39

Sedang

4

SE2

2,60

Agak lambat

4

SE3

2,39

Agak lambat

4

SE4

1,47

Lambat

5

SE5

1,50

Lambat

5

SE6

1,45

Lambat

5

SE7

5,70

Sedang

4

SE8

5,83

Sedang

4

SE9

7,35

Agak cepat

3

Penentuan Kode berdasarkan :
Kode permeabilitas profil tanah
Kelas Permeabilitas

Kecepatan (cm/jam)

Kode

< 0,5

6

Lambat

0,5 hingga 2,0

5

Lambat sampai sedang

2,0 hingga 6,3

4

Sedang

6,3 hingga 12,7

3

Sedang sampai cepat

12,7 hingga 25,4

2

> 25,4

1

Sangat Lambat

Cepat
Sumber : Arsyad (2010)

50
Universitas Sumatera Utara

(M)

% Bahan
Organik Tanah
(OM)

Kode
Struktur
Tanah
(A)

Kode Permeabilitas
Profil Tanah (B)

Faktor
K

T1

1392

4,547

2

4

0,103

T2

2100

3,132

2

4

0,172

T3

1166

2,984

1

4

0,069

T4

1680

3,655

1

5

0,125

T5

2189

3,729

1

5

0,162

T6

1716

4,103

1

5

0,122

T7

1075

4,473

1

4

0,051

T8

1166

5,218

1

4

0,050

T9

1137

3,876

1

3

0,035

Kode
Tanah

Perhitungan

Tekstur
Tanah

nilai

K

berdasarkan

rumus

:

51
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3. Data Perhitungan Debit Sedimen (Qs)

1. Sei Lepan Bagian Hulu
Qw = A x V
= 43,26 m2 x 0,49 m/s
= 21,26 m3/s
Qs = Qw x Cs x K
= 21,26 m3/s x 4 mg/L x 0,0864
= 7,357 mg/s
= 0,63 ton/hari

2. Sei Lepan Bagian Tengah
Qw = A x V
= 82,5 m2 x 0,35 m/s
= 28,87 m3/s
Qs = Qw x Cs x K
= 28,87 m3/s x 246 mg/L x 0,0864
= 613,614 mg/s
= 53,016 ton/hari

3. Sei Lepan Bagian Hilir
Qw = A x V
= 213 m2 x 0,28 m/s
= 60,36 m3/s
Qs = Qw x Cs x K
= 60,36 m3/s x 350 mg/L x 0,0864
= 1.825,286 mg/s
= 157,704 ton/hari

52
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3. Dokumentasi Lapangan

Sei Lepan Bagian HIlir

Pengukuran kecepatan aliran sungai di DAS Lepan bagian hilir

53
Universitas Sumatera Utara

Persiapan pengukuran kecepatan aliran sungai dan tingkat kekruhan air

Pengambilan sampel tanah terganggu di DAS Lepan bagian tengah

54
Universitas Sumatera Utara

Pengambilan sampel tanah tidak terganggu

Penentuan lokasi pengambilan sampel menggunakan peta administrasi dan GPS

55
Universitas Sumatera Utara