Perbandingan Hasil Watermarking Pada Video Avi Dengan Mp4 Menggunakan Algoritma Echo Data Hiding

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan layanan multimedia dan teknologi internet dewasa ini sangat maju dan
telah memberikan berbagai kemudahan bagi penggunanya untuk melakukan akses
serta pendistribusian informasi dalam format digital. Berjuta-juta informasi digital
dapat dilihat,diambil bahkan dimanipulasi secara bebas untuk tujuan tertentu yang
bersifat komersial. Hal ini tentu merugikan pemilik informasi tersebut, oleh karenaitu
sangat penting untuk tetap mempertahankan keaslian kepemilikan informasi walaupun
dimanipulasi sedemikian rupa.

Untuk mengatasi hal tersebutmaka teknologi watermarking merupakan
solusinya, dimana teknik ini merupakan salah satu cara untuk menyisipkan atau
menyembunyikan label identitaske dalam file digital sehingga tidak diketahui oleh
pihak-pihak yang tidak berhak dan hanya dapat diakses oleh orang yang berhak
dengan suatu kunci. Teknologi watermarking biasa diterapkan pada berbagai macam
data, yaitu image, audio, dan video. Watermarking video mempunyai keuntungan
yaitu dapat menyisipkan informasi dalam ukuran besar karena pada dasarnya video

merupakan gabungan citra yang bergerak dan audio sehingga sulit dideteksi.

Pada metode Echo Data Hiding, penyembunyian datadilakukan dengan
menyembunyikan data tersebut kedalam suatu file video dalam representasi echo
(gema).Echo dibuat dalam parameter yang berbeda-beda.Parameter yang divariasikan
dalam metode ini adalahamplitudo, decay rate, dan offset.Pada sinyal video yang
terdiri dari gambar dan suara, gema muncul beberapa saat setelahsuara asli keluar.
Jika delay waktu antara bunyi aslidengan gema diperkecil, maka suara gema akan
lebihsulit dipersepsikan oleh telinga manusia. Selain itu,gema juga dapat dibuat

Universitas Sumatera Utara

menjadi inaudible (tak terdengar)dengan memanfaatkan variasi dari parameterparameterecho tadi. Prinsip-prinsip inilah yang digunakan dalamproses penyisipan
pesan dengan cara echodata hiding (Sugiono, 2008).
Berdasarkan latar belakang

yang telah

diuraikan di


atas,

maka penulis

berniatmelakukan penelitian berjudul Perbandingan Hasil Watermarking Pada Video
AVI Dengan MP4 Menggunakan Algoritma Echo Data Hiding.

1.1.1

Penelitian Terkait

Sugiono, Etal. 2008. Watermarking Pada File Audio PCM WAVE Dengan Metode
Echo Data Hiding. Konferensi Nasional Sistem dan Informatika 2008; Bali,

Nopember 15, 2008.

Pada penelitian ini dilakukan penyisipan label teks ke dalam file audio
berformat WAV menggunakan metode Echo Data Hiding. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk membuat sebuah perangkat lunak yang mampu mengimplementasikan
konsep penyembunyian data sebagai watermark dalam file audio.


Tujuan secara detail adalah memahami konsep watermarkingdengan
menggunakan metode echo data hiding pada file audio dengan format PCM WAVE,
dan membuat sebuah program untuk melakukan pelabelan dan memunculkan label
watermark kembali dengan metode echo data hiding padafile audio berformat PCM

WAVE. Masalah dalam penelitian ini dapat didefinisikan adalah penyisipan
watermarking denganmenggunakan metode echo data hiding, dan pembuatan

program watermarking pada file audio PCM WAVE denganmetode echo data hiding
dengan kemampuan membuat kode yang unik, menambahkannya ke dalam file dan
kemudian membacanya kembali.

Dari hasil penelitian diperoleh:
1.

Parameter-parameter seperti delay “0”, delay “1” dan skala sangat berpengaruh
terhadap nilai recovery rate dari metode penyisipan pada metode Echo Data
Hiding.


Universitas Sumatera Utara

2.

Nilai skala yang besar akan meningkatkan nilai recovery rate, sehingga tingkat
keberhasilan proses pengekstraksan menjadi lebih tinggi. Akan tetapi penggunaan
nilai skala yang besar akan membuat sinyal audio menjadi bertambah rusak.

3.

Semakin kecil nilai delay maka nilai recovery rate akan semakin besar. Nilai
delay yang besar juga akan membuat sinyal echo menjadi lebih terdengar. Nilai
delay yang diberikan untuk mewakili bit “0” dan bit “1” haruslah berbeda. Hal ini
dilakukan karena pada proses pengekstrakan, yang terjadi adalah membandingkan
tingkat lonjakan dari dua buah titik delay “0” dan delay “1”, sehingga jika titik
berada pada titik yang sama maka data yang dihasilkan akan kacau. Selain itu
nilai delay yang diberikan sebaiknya termasuk bilangan prima, karena lonjakan
hasil dari perhitungan cepstrum akan berulang tiap delay yang diberikan.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana:
1. Melakukan penyisipan label identitas kepemilikanberupa teks ke dalam dua file
video berformat AVI dan MP4 menggunakan algoritma Echo Data Hiding
menghasilkan video ter-watermark.
2. Melakukan ekstraksilabel identitas dari file video yang ter-watermark.

1.3 Batasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Format file video yang di-watermarking menggunakan .AVI dan MP4.
2. Label identitas yang disisipiberupa teksberformat .TXT dengan batas maksimal
28 karakter dan Key minimal 6 karakter.
3. Parameter watermarking adalah nilaiRecovery Rate (RR), Mean Squared Error
(MSE) serta Peak Signal to Noise Ratio (PSNR).
4. Tools bahasa pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic
.NET 2010.

Universitas Sumatera Utara


1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui perbandingan hasil watermarking pesan kedalam dua jenis format
file video dengan algoritma Echo Data Hiding.
2. Membangun sebuah perangkat lunak watermarkingvideo dengan algoritma Echo
Data Hiding.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Menghasilkan sebuah perangkat lunak yang dapat melakukan penyisipan label
identitas (watermarking) menggunakan algoritma Echo Data Hiding.
2. Sebagai bahan referensi pengembanganalgoritma watermarkingpada video.

1.6 Metode Penelitian

Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan dalam merancang dan mengembangkan
perangkat lunak ini adalah sebagai berikut :
a. Studi Literatur
Mempelajari tentang video digital, format video Avi dan MPEG, teknik

watermarking,algoritmaEcho Data Hiding (EDH) serta bahasa pemrograman.
b. Analisis dan Perancangan
Pada tahap ini dilakukan analisis tentang watermarking video digitalmenggunakan
algoritma metode EDH. Selanjutnya dilakukan perancangan sistem yang meliputi
perancangan proses kerja sistem, perancangan interface, serta algoritma
pemrograman.
c. Implementasi
Mengimplementasikan hasil analisis dan perancangan sistem ke dalam bahasa
pemograman agar bisa digunakan untuk melakukan watermarking pada video.

Universitas Sumatera Utara

d. Pengujian
Tahap ini digunakan untuk menguji coba sistem yang dibuat untuk mengetahui
sudah berjalan sesuai dengan tujuan penelitian atau tidak, serta kelebihan dan
kelemahannya.
e. Dokumentasi dan Laporan Akhir
Tahap ini dilakukan dokumentasi hasil analisis dan perancangan yang digunakan
untuk menuangkan hasil penelitian tersebut ke dalam laporan akhir dalam bentuk
skripsi.


1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utamasebagai berikut:

BAB 1:PENDAHULUAN
Membahas

latar

belakang,

rumusan

masalah,

batasan

masalah,


tujuan

penelitian,manfaat penelitian serta sistematika penulisan.

BAB 2:TINJAUAN PUSTAKA
Membahas tentang landasan teori watermarking video, format video digital AVI dan
MPEG, algoritma Echo Data Hiding (EDH) serta flow chart dan data flow diagram.

BAB 3:ANALISIS DAN PERANCANGAN
Pembahasan mengenai watermarking video menggunakan algoritma Echo DataHiding
(EDH),flow chart sistem serta perancangan antar muka aplikasi.

BAB 4: IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Membahas tentang implementasi dari perancangan sistem yang telah dirancang pada
BAB 3.

BAB5: KESIMPULAN DAN SARAN
Merupakan kumpulan kesimpulan dari semua pembahasan yang ada dengan saransaran yang ditujukan bagi para pembaca atau pengembang.

Universitas Sumatera Utara