Meningkatkan Profesionalisme Guru Melalui Lomba Guru Berprestasi

  Sertifikasi Utama BNSP

  

Oleh: Budi Hermana

Sertifikasi pendidik untuk dosen (Serdos) merupakan program yang dijalankan berdasar pada

(1) UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, (2) UU Nomor 14 Tahun

  

2005 tentang Guru dan Dosen, (3) Peraturan Pemerintah R.I No. 37 Tahun 2009 tentang Dosen,

dan (4) Peraturan Mendiknas RI No. 47 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Pendidik untuk Dosen.

  

Program Serdos merupakan upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional dan memperbaiki

kesejahteraan dosen dengan mendorong dosen untuk secara berkelanjutan meningkatkan

profesionalismenya. Mengacu ke Buku Pedoman Sertifikasi Pendidik Untuk Dosen (Serdos)

Terintegrasi, pada tahun 2011 ditargetkan dapat disertifikasi sejumlah 24.000 dosen tidak

termasuk dosen dengan jabatan Profesor.

  BNSP

  Avaliability: Jika DYS tidak bisa meng-

  atau dimodifikasi bukan oleh yang berhak maka SSDO pun gagal menjaga keamanan datanya. Seandainya, ada oknum yang mengubah hasil penilaian DD oleh asesor- misal untuk membantu DYS agar lulus- dan,perbuatantersebuttidakbisadilacak, maka SSDO dikatakan rentan terhadap penyelusup tersebut. Semoga skenario tersebut tidak terjadi dengan SSDO.

  Integrity: Jika data tersebut bisa diubah

  sen bisa dilihat atau diakses oleh orang lain yang tidak punya hak akses maka SSDO gagal menjaga confidentiality. Bah- kan, DYS sendiri tidak berhak melihat nilai persepsional dari pimpinan, teman sejawat, bahkan mahasiswa yang telah menilai dirinya. Bisakah SSDO menjaga kerahasiaan data tersebut?

  Confidentiality: Jika data sertifikasi do-

  ”. Keamanan informasi tersebut tujuannya adalah menjaga Confidentiality, Integrity, dan Avaliability. Mari kita lihat sekilas tentang CIA tersebut, walau ini hanya sekedar berandai-andai saja karena kita tidak akan mengetahuinya dengan rinci tanpa melakukan IT audit terlebih dahulu terhadap SSDO.

  protecting information and information systems from unauthorized access, use, disclosure, disruption, modification, pe- rusal,inspection,recordingordestruction

  dari Information Security. Menurut Wi- kipedia, “Information security means

  Sertifikasi Utama

  Kuisioner itu disebut Deskripsi Diri (DD) , sebuah bentuk introspeksi diri yang dituliskan dengan menggunakan rambu- rambu yang sudah ditetapkan dari Dikti.

  Sertifikasi Dosen Online (SSDO), Dirjen Dikti menyebutnya dengan Sertifikasi Dosen Terintegrasi. Data-data dari DYS (Dosen yang di-Sertifikasi) diunggah ke http://serdos.dikti.go.id. Pimpinan, sejawat, dan mahasiswa pun diberi akun dan password agar dapat mengisi kuisioener yang menilai DYS.

  ulai tahun ini proses sertifikasi dosen menggunakan sistem ba- ru, yaitu menggunakan Sistem

  • “Ribet”, begitulah salah satu komentar teman yang menjadi DYS. Beberapa kali dia harus memasukkan lagi pengalaman mengajar per semester, yang belum dilengkapi dengan fasilitas penyuntingan ketika diujicoba. “Waduh, foto saya kok beda dengan yang saya unggah”, kata teman DYS yang lain. ”Saya kadang gagal mengunduh dokumen pdf dari DD. Setelah menunggu atau mencoba beberapa saat kemudian, dokumen baru bisa diunduh,” ujar seorang teman lagi. Berbagai kekurangan tersebut selalu kami sampaikan ke Dikti untuk segera di- tindaklanjuti. Untuk hal ini, Dikti relatif responsif, bahkan sampai menyediakan

  dengan baik. (*)

  M

  help desk online. Semoga CIA tetap terjaga

  karena kelebihan beban ketika semua pengguna serentak “menyerbu” SSDO pada saat yang bersamaan.

  down

  Mahasiswa pun bisa gagal memberikan penilaian persepsional ketika server-nya

  

grity, Availability) sebagai tujuan utama

SSDO tidak tersedia pada saat dibutuhkan.

  Menyoalkehandalansebuahsistem,jadi teringatdengankonsepITAudit,setidaknya tentang istilah CIA (Confidentiality, Inte-

  Setidaknya, perlu waktu khusus untuk memasukkan semua data tentang dirinya. Harus sabar jika koneksi terganggu. Harus menerima juga jika ada cara pengisiannya yang kurang ramah, atau user friendly. Berhari-hari DYS memasukkan, menyun- ting, atau menambah data baru, sampai akhirnyadivalidasimenjadidataakhiryang tidak dapat diutak-atik lagi. Sampai tahap ini, DYS seolah memasrahkan nasibnya kepada kehandalan SSDO, yang secara otomatis menentukan kelulusannya nanti.

  Sebagai sebuah terobosan, SSDO se- layaknya dapat apresiasi, terlepas ada kekurangan di sana-sini. Dunia akademik memang seolah tidak berdaya dengan godaan dunia maya. Keberanian Kemdik- nas patut dihargai, walau banyak DYS yang masih gagap dengan SSDO. Namun suka- tidak suka, setuju-tidak setuju, dosen yang ingin memperoleh sertifikasi pendidik ha- rus melewati sistem ini. Jenis dan jumlah data yang dimasukkan tidak sedikit, walau semuanya terserah dari DYS.

  Menguji Confidentiality, Integrity, dan Avaliability

  kesalahan ketik, ada juga yang dengan kesalahan ketik di sana-sini. Semuanya tersaji di SSDO.

  to the point saja. Ada yang mulus tanpa

  Asyik juga membaca DD. Berbagai gaya penulisan pun tersaji di monitor. Ada yang begitu singkat, kurang dari sepuluh halaman, namun tidak jarang berpuluh- puluh halaman. Ada yang begitu narsis, adajugayangbegiturendahhati.Adayang kalimatnya meliuk-liuk indah, namun tidak

  DYS diminta untuk bercermin, menilai diri sendiri pada 24 butir pernyataan yang dikelompokan dalam 5 aspek, yakni: Pengembangan Kualitas Pembelajaran, Pengembangan Keilmuan, Pengabdian Ke- pada Masyarakat, Manajemen Institusi, dan Peningkatan Kualitas Kegiatan Ma- hasiswa.

  akses situs SSDO, atau asesor tidak dapat mengunduh dokumen DD dari situs, maka Artikel Artikel BNSP

  Meningkatkan Profesionalisme Guru Melalui Lomba Guru Berprestasi Oleh: TRISNAINI NUR FATHONAH , S.Pd Kepala Sekolah SDN Kebon Pala 14, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur

  Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik untuk melaksanakan tugasnya secara profesional, guru tidak hanya dituntut memiliki kemampuan teknis edukatif, tetapi juga harus memiliki kepribadian yang kokkoh sehingga dapat menjadi sosok panutan bagi siswa maupun masyarakat. ntuk meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru dalam pe- laksanaan tugas profesionalnya maka setiap tahun pemerintah menye- lenggarakan pemilihan guru berprestasi. Guru berprestasi adalah guru yang me- milikikinerjamelampauistandaryangdite- tapkan oleh satuan pendidikan, mencakup kotamadya,provinsi dan Nasional.

  Tercermin dari tingkat pemahan kompetensi pedagogik, kepribadian, so- Tujuan dari lomba guru berprestasi terhadap peserta didik, perancangan sial dan profesional serta menghasilkan ini yaitu menilai prestasi yang dicapai dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi karya kreatif dan inovatif yang diakui oleh guru yang meliputi kompetensi hasil belajar dan pengembangan peserta baik pada tingkat daerah, nasional atau pedagogik, kepribadian, sosial dan didik untuk mengaktualisasikan berbagai internasional. profesional maupun peran serta atau potensi yang dimilikinya, Secara historis pemilihan guru berpres- sumbangsih guru kepada masyarakat tasiadalahpengembangandaripemberian serta untuk peningkatan mutu pendidikan

  2. Kompetensi Kepribadian : prediksi keteladanan kepada guru melalui dan pembelajaran. Tentunya hal ini Tercermin dari kemampuan personal, pemilihan guru teladan yang berlangsung sangat bermanfaat untuk menumbuhkan berupa kepribadian yang mantap, stabil, sejak tahun 1972. Namun sejak tahun kreatifitas dan inovasi guru dalam dewasa, arif dan berwibawa serta menjadi 2002 diusulkan untuk ditingkatkan meningkatkan kualitas pembelajaran, teladanbagipesertadidik,masyarakatdan kualitasnya menjadi pemilihan guru ber- meningkatkan kinerja , disiplin, dedikasi berakhlak mulia. prestasi. Dengan demikian frasa kata dan loyalitas untuk kepentingan masa guru berprestasi bermakna prestasi atau depan bangsa dan negara.

  3. Kompetensi Sosial : keteladanan guru, yang diselenggarakan Adapun kriteria penilaian pada setiap Tercermin dari kemampuan guru untuk secara bertingkat, dimulai dari tingkat kompetensi adalah sebagai berikut: berkomunikasi dan bergaul secara efektif satuanpendidikan,kecamatan,kabupaten/

1. Kompetensi Pedagogik:

  dengan peserta didik, sesama pendidik,

  Artikel Artikel BNSP tenaga kependidikan, orang tua, peserta bulan Mei di tingkat satuan pendidikan dilanjutkan dengan praktek mengajar dari didik dan masyarakat sekitar. wilayah binaan dan mendapat juara I RPP yang telah dibuat. sampai pada akhirnya ke tingkat provinsi Tanggal 6 Juli 2011 : Tes TPA (Tes Potensi yang diselenggarakan pada tanggal 5 - 7

4. Kompetensi Profesional :

  Akademik), tes PTK (Penelitian Tindakan Juli 2011 dan mendapat juara 2.

Tercermin dari tingkat penguasaan Kelas)dan paparan Karya Ilmiah serta

Bahkan pada tahun 2011 ini wilayah

materi pembelajaran secara luas dan dilanjutkan dengan wawancara yang

kotamadya Jakarta Timur meraih gelar

mendalam, yang mencakup penguasaan mencakup 4 kompetensi.

juara umum di tingkat Provinsi DKI Jakarta

materi kurikulummatapelajarandisekolah

  Tanggal 7 Juli 2011 : Tes psikotes yang ini.Adapunyangdiujikanditingkatprovinsi dan substansi keilmuan yang menaungi dilaksanakan mulai pukul 08.00 pagi adalah sebagai berikut : materinya serta penguasaan terhadap sampai 18.00.

  

Tanggal 5 Juli 2011 :Penilaian portofolio

struktur dan metodologi keilmuannya.

  Setelah menjalani rangkaian kegiatan berikutbuktifisikdanmediapembelajaran dalam lomba guru berprestasi mulai yangdibuatguru,testertulis,tesmembuat dari tingkat satuan pendidikan sampai Demikian pula di tahun 2011 ini

rencana pelaksanaan pembelajaran

tingkat provinsi yang cukup menguras pemerintah telah menyelenggarakan pe- (RPP) yang hanya diberi waktu 30 menit otak, tenaga, energi dan waktu tentunya milihan guru berprestasi dan berdedikasi

tanpa melihat kurikulum dan kemudian

diiringi oleh reward yang didapat dari yang telah diikuti oleh penulis mulai dari pemerintah. Untuk guru berprestasi tingkat provinsi juara 1, 2 dan 3 dapat

  TRISNAINI NUR FATHONAH , S.Pd menjadi kepala sekolah tanpa tes TPA dan

  Prestasi Penulis : Psikotes lagi, hanya tinggal paparan saja.

  1. Duta Pendidikan antar Negara ASEAN - JEPANG

  Tanggal 10 Januari telah dilantik menjadi

  2. Trainer for English Teacher in Provinsi DKI Jakarta

  kepala sekolah di SDN Kebon Pala 14 Pagi,

  3. Penulis Buku Bahasa Inggris bagi Siswa ”Get Smart With English” Kecamatan Makasar Jakarta Timur.

  4. Penulis buku panduan guru mengajar bahasa inggris ” Learn English With TITO”

  Diharapkan dengan tulisan ini dapat

  5. Juara I presentasi Budaya Indonesia - Amerika

  memotivasi bagi para guru untuk

  6. Juara III Menulis artikel diTabloit NOVA sebagai ”perempuan inspiratif NOVA”

  lebih meningkatkan profesionalisme

  7. Juara III menulis cerita di Tabloit NOVA

  sebagai guru dan meningkatkan kualitas

  8. Juara II Guru Berprestasi tkt provinsi DKI Jakarta

  pembelajaran demi masa depan bangsa

  9. Guru Pemandu bahasa Inggris bagi guru di gugus

  dan negara. (*) Artikel Artikel BNSP

  Menjadi Guru Profesional? Bisa !!!

  OLEH: Mohammad Faisal, S.Pd

  Mahasiswa Program Pasca Sarjana UM, S2 Pendidikan Bahasa Inggris

Sosok guru sekarang ini lebih banyak mendapatkan perhatian dari masyarakat dan pemerintah. Dari

berita yang paling positif sampai yang paling negatif datang dari pribadi yang menjadi teladan para

murid ini. Dari suatu kisah perjuangan guru di daerah terpencil sampai tindakan seorang guru yang

berlebihan dalam menghukum muridnya.

  2. Cerdas Membawa guru menjadi pribadi yang mempunyai kapasiltas keilmuan yang lebih daripada siswa. Meski tidak jarang, sekarang, banyak siswa yang kecerdasannya melebihi guru. “You are what you say.” Kapasitas seseorang sangatlah ditentukan dari cara dia berbicara.

  Hal ini juga didukung oleh para calon guru yang kurang mempunyai jiwa seorang pendidik, hanya sampai pada tahapan pengajarsaja.Jadi,tidaksedikitprosesbelajarmengajardisekolah terlihat seperti mengejar hasil tertinggi, tanpa memperhatikan proses pembelajaran dalam jangka waktu yang lama.

  4. Perhatian Pada tahapan keempat, guru atau pendidik harus memiliki sense of caring. Dalam hal ini, peran guru sebagai pemerhati suasana kelas atau keadaan siswa ketika belajar menjadi hal yang utama. Ketika menjalankan peran seperti ini, mereka harus tahu kapan berhenti atau terus dalam menjalankan roda pengajaran di dalam kelas. Dengan kata lain, guru harus mampu melakukan pendekatan kepada siswa yang terlihat kesulitan dalam belajar. Selain itu, guru harus bisa menjelaskan materi berikutnya ketika semua siswa sudah bisa mengikuti dan siap menerima.

  Dengan demikian, peserta didik yang tidak takut dan tertekan akan berani mengambil resiko untuk terus belajar, meski kadang melakukan kesalahan. Hal ini (melakukan kesalahan) menjadikan siswa tahu mana yang benar dan mana yang bisa dikembangkan. Pada akhirnya, siswa akan selalu termotivasi dan memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi dalam proses pembelajaran.

  humor dapat menjadikan lingkungan sekitar bebas dari rasa takut. Menurut Lowman (1990) yang dikutip dalam Oktaberlina (2010), penciptaan lingkungan yang bebas dari rasa takut (stress free environment) sangatlah mendukung proses belajar siswa.

  Artikel Artikel

  Gurumesti bisa melakukan proses pembimbingan terhadap apa yang siswa sudah tahu dan secara perlahan melalui pembekalan, guru bisa menambah ilmu yang akan diberikan. Selain itu, guru harus sabar dalam mengevaluasi kembali semua skenario pengajaran yang telah dilakukan dan memperbaikinya. Hasilnya, dengan bermodalkan kesabaran, insya Allah dapat memetik kemenangan karena mampu menaklukkan hal-hal yang tidak

  1. Sabar Menjadi guru yang sabar adalah tahapan pertama yang harus dilalui.Sabaradalahrefleksidarijiwamenahandariapayangtidak sesuai dengan yang diharapkan dan sekaligus menguatkan diri untuk terus berusaha meraih apa yang diinginkan (Shively, 2006 yang dikutip dalam Oktaberlina, 2010). Dalam hal ini, guru harus bisa menjadi pribadi yang realistis dengan memahami bahwa kondisi setiap siswanya berbeda antara satu dengan yang lain.

  Menjadi guru profesional dan idaman merupakan cita-cita semua pendidik. Tapi, tidak semua guru mau menjalani proses menuju ke tingkatan tertinggi ini. Kriteria profesional dan idaman dapat dicapai dengan menjadi sosok guru yang sabar, cerdas, humoris, perhatian, dan kreatif. Profesional dalam bidangnya dan idaman karena kepribadiannya yang menginspirasi.

  Profesi guru, akhir-akhir ini, begitu menjamur. Selain karena mendapatkan apresiasi pemerintah lewat program sertifikasi, pekerjaan menjadi guru sangat laris manis. Tak jarang jika ada lowongan pekerjaan, pos guru selalu banyak dicari oleh para lulusan-lulusan muda. Begitu banyaknya lapangan kerja untuk guru, sehingga proses perekrutan terkesan asal-asalan. Yang penting punya ijazah mengajar.

  Pada tingkatan kedua ini guru harus memperkaya khazanah keilmuannya dengan selalu belajar melalui sumber-sumber keilmuan yang sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan ilmu itu sendiri. Karena semakin tinggi tingkat kecerdasan seseorang, maka semakin tinggilah kualitas mengajarnya berdasarkan pertimbangannya dalam memilih materi yang disampaikan dengan menampilkan logika berbicara yang mudah untuk dipahami.

  BNSP

  Guru dikatakan biasa ketika dia hanya bisa memberitahu. Guru dikatakan baik ketika dia bisa menerangkan. Guru dikatakan superior ketika dia bisa mendemonstrasikan. Guru dikatakan besar ketika dia mampu memberikan inspirasi. Semoga para guru bisa menjadi besar dengan inspirasi yang mereka berikan kepada setiap anak didiknya. Amin. (ydsf/sg)

  Kesimpulannya, untuk menjadi sosok pendidik profesional dan idamanbagiparasiswatidaklahsulitselamagurumaubelajardari prosesyangdialami.Janganhanyaterpakuolehhasilulangansiswa yang kurang memuaskan. Melainkan lebih kepada suasana belajar yangnyamandanmenyenangkansertaresponsiswamemilikiguru yang sabar, cerdas, humoris, perhatian, dan kreatif.

  Dengan demikian, kehadiran pendidik yang kreatif akan benar- benar ditunggu oleh anak didiknya. Semakin bersemangat siswa belajar, semakin tertantang pula mereka untuk membuat gurunya bangga.

  5. Kreatif Saat guru yang humoris dapat menciptakan suasana pengajaran yang menyenangkan melalui lingkungan yang bebas rasa takut, guru yang kreatif bisa menciptakan suasana pengajaran yang menyenangkan melalui sistem pengajaran yang bervariasi. Guru yang kreatif harus bisa mengimplementasikan metode pengajaran yang berbeda-beda, misalnya metode klasikal, diskusi, class project,excursion, dan lain-lain; yang disesuaikan dengan kondisi siswa dan apa yang disampaikan.

  3. Humoris Guru yang humoris harus bisa membuat suasana belajar menjadi nyaman dan menyenangkan. Guru yang memiliki nilai diharapkan di dalam kelas lewat solusi-solusi bijak dan cerdas.

  Dengan demikian, melalui kerangka berpikir guru yang ditampilkan saat proses belajar mengajar, kerangka berpikir para siswa dapat terbentuk yang nantinya sangat berperan pada pemahaman mereka terhadap materi yang diberikan. Tapi, perlu dijadikancatatanbahwakecerdasanbukanlahsesuatuyangdatang dengan tiba-tiba, melainkan sesuatu yang harus diupayakan. Dengankatalain,menjadiguruyangcerdasataumenjadikansiswa cerdas membutuhkan proses yang tidak singkat.

  Hubungan antar siswa dengan guru yang harus dijaga baik, menjadikan guru perlu mempelajari ilmu konseling. Ilmu ini sangat berguna ketika siswa menjadikan guru sebagai sosok yang diharapkan dan dipercaya. Perhatian guru terhadap siswanya bisa berupa pemberian solusi/jawaban terhadap kesulitan belajar mereka dan berupa pengakuan dalam bentuk pujian. Pemberian pujianterhadapsiswayangmelakukankebaikandalambelajarnya, memotivasi siswa lain melakukan hal yang serupa. Dan bagi siswa yang melakukan kesalahan, mereka mengetahui hal yang benar tanpa merasa dinasehati oleh guru. Dengan demikian, mereka dapat belajar melalui kesalahan yang dilakukan sebelumnya (learning from mistake). Potensi SDM BNSP

  Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

  

Oleh: Nunung Isa Anshory, M.Pd

Berbagai istilah yang dipakai untuk menunjukkan manajemen sumber daya manusia

antara lain: Manajemen sumber daya insani, manajemen personalia, manajemen

kepegawaiaan, manajemen perburuhan, manajemen tenaga kerja, administrasi

personalia (kepegawaian), dan hubungan industrial. M

  demikian istilah personalia ini masih tetap dipergunakan dalam banyak organisasi untuk memahami departemen yang menangani kegiatan-kegiatan seperti rekrut tenaga kerja, seleksi, pemberian kompensasi dan pelatihan karyawan. Dan (MSDM) Manajemen Sumber Daya Manusia pada akhir-akhir ini merupakan istilah yang banyak dipergunakan dalam berbagai forum diskusi, seminar, lokakarya dan sejenisnya.

  Pergantian istilah dari manajemen personalia dengan manajemen sumber daya manusia, dianggap sebagai suatu gerakan yang mencerminkan pengakuan adanya peranan vital dan menunjukkan pentingnya sumber daya manusia dalam suatu organisasi. Adanya tantangan- tantangan yang semakin besar dalam pe- ngelolaan sumber daya manusia secara efektif, serta terjadinya pertumbuhan ilmu pengetahuan dan profesionalisme di bidang manajemen SDM. [2]

  Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi- segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Proses ini terdapat dalam fungsi atau bidang produksi, pemasaran, keuangan maupun kepegawaian.

  Karena sumber daya manusia dianggap semakin penting peranannya dalam pencapaian tujuan, maka berbagai pe- ngalaman dan hasil penelitian dalam bidang sumber daya manusia (SDM) di- kumpulkan secara sistematis dalam apa yang disebut dengan Manajemen sumber daya manusia.

  Istilah “manajemen” mem-punyai arti sebagai kumpulan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya me-manage (me- ngelola) sumber daya manusia. [3]

  Definisimanajemensumberdayamanu- sia menurut beberapa ahli, di antaranya: a. Menurut Hall T. Douglas dan Goodale

  G. James bahwa Manajemen sumber daya manusia adalah: “Human Resource

  

Management is the prosses through

whican optimal fit is achieved among

the employee, job, organization, and

environment so that employees reach

their desired level of satisfaction and

performance and the organization meets it’s goals”. [4]

  b.Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses melalui mana ke- sesuaian optimal diperoleh di antara pegawai, pekerjaan organisasi dan ling- kungansehinggaparapegawaimencapai tingkat kepuasan dan performansi yang mereka inginkan dan organisasi me- menuhi tujuannya.

  c. Menurut Edwin Flippo yang dialih bahasakan oleh Moh Masud bahwa Manajemen sumber daya manusia ada- lah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pe- ngadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat. [5] d.Sedangkan menurut Malayu Hasibuan

  Manajemen sumber daya manusia ada- lah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja, agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan. [6] Menurut Bashir Barthos Manajemen sumber daya manusia timbul sebagai suatu masalah baru pada dasawarsa

  BNSP

  anajemensumberdayamanusia timbul sebagai masalah baru pada tahun 1960-an, sebelum itu kurang lebih pada tahun 1940-an yang mendominasi adalah manajemen personalia.Antarakeduanyajelasterdapat perbedaan di dalam ruang lingkup dan tingkatannya. Manajemen sumber daya manusiamencakupmasalah-masalahyang berkaitandenganpembinaan,penggunaan dan perlindungan sumber daya manusia; sedangkan manajemen personalia lebih banyak berkaitan dengan sumber daya manusia yang berada dalam perusahaan- perusahaan, yang umum dikenal dengan sector modern itu. Tugas manajemen personalia adalah mempelajari dan mengembangkan cara-cara agar manusia dapat secara efektif di integrasikan ke dalam berbagai organisasi guna mencapai tujuannya. [1]

  Manajemen sumber daya manusia sebenarnya merupakan suatu gerakan pengakuan terhadap pentingnya unsur manusia sebagai sumber daya yang cukup potensial, yang perlu dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi organisasi maupun pengembangan dirinya.

  Istilah manajemen sumber daya manusia (MSDM) kini semakin populer, menggantikanistilahpersonalia.Meskipun

  Potensi SDM BNSP Potensi SDM

  1960-an. Manajemen SDM mencakup masalah-masalah yang berkaitan de- ngan pembinaan, penggunaan, dan per- lindungansumber-sumberdayamanusia baik yang berada dalam hubungan kerja maupun yang berusaha sendiri. [7] f. Menurut Amin Widjaja Tunggal Mana- jemen sumber daya manusia adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan rekrutmen, penempatan, pela- tihan, dan pengembangan anggota or- ganisasi. [8] g. Menurut T. Hani Handoko Manajemen sumberdayamanusiaadalahpenarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untukmencapaibaiktujuan-tujuan indi- vidu maupun organisasi. [9] Jadi dapat disimpulkan bahwa penger- tian manajemen sumber daya manusia atau manajemen personalia adalah pro- ses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengemba- ngan, kompensasi, integrasi, pemeli- haraan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat. ________________________________

  [1] Faustino. Cardoso Gomes, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Andi, Yog- yakarta, 2003: 2 [2] Ibid: 3

  [3] Veithzal Rivai, Manajemen Sumber Daya ManusiaUntukPerusahaandariTeorikePraktik, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2005: 1 [4] Hall T. Douglas. & James Goodale G, Human Resources Management, Strategy, De- sign and Impelementation, Scott Foresman and Company, Glenview, 1986: 6 [5] Edwin. B. Flippo Alih bahasa oleh Moh Masud Manajemen Personalia, Erlangga, Ja- karta, 1984: 5

  [6]MalayuHasibuanS.P,Manajemen,Dasar, Pengertian, Dan Masalah Edisi Revisi PT. Bumi Aksara,Jakarta, 2003: 21 [7] Basir Barthos, Manajemen Sumber Daya Manusia Suatu Pendekatan Makro, PT Bumi Aksara,Jakarta, 1990: 1

  [8] Amin Widjaja Tunggal, Manajemen Suatu Pengantar, Rineka Cipta, Jakarta, 1993: 250 [9] T. Hani Handoko, Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia Edisi 2, BPFE-

  Yogyakarta, 2001: 4 prestasi kerja maupun perkembangan pegawai sehingga dapat dikembangkan pertimbangan nilai obyektif dalam mengambil tindakan terhadap seorang tenaga.

  Di bawah ini beberapa hal yang penting untuk dinilai oleh kepala sekolah adalah: a. Kemampuankerja(perencanaanpro- grammengajar,kecakapanmengajar, melaksanakan administrasi).

  

2. Penilaian oleh atasan tidak langsung

  3. Penilaian pegawai memudahkan dalam menentukan apakah sua-tu latihan dibutuhkan untuk mengem- bangkan keterampilan pegawai. Jadi penilaian terhadap personalia itu meliputi semua aspek kepribadian yang berhubungan dengan tugas-tugasnya selama bekerja di sekolah itu. (*)

  2. Hasil penilaian dapat dipergunakan sebagai dasar untuk menempatkan pegawai sesuai dengan bidang dan tugasnya.

  1. Rapat mengetahui kelemahan-kele- mahan yang dialami oleh setiap pegawai sehingga pembinaan pega- wai dapat lebih dikembangkan dan diperhatikan.

  b. Manfaatpenilaianpegawaibagipe- rusahaan atau lembaga pendidikan antara lain:

  3. Penilaian pegawai melatih pegawai untuk selalu berdisiplin dalam segala hal, baik ketika pimpinan hadir maupun tida hadir.

  2. Penilaian pegawai memberikan do- rongan kepada pegawai untuk lebih giat dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya.

  1. Penilaian pegawai menciptakan ik- lim kehidupan perusahaan, yang dapat menjamin kepastian hukum bagi pegawai.

  

a. Manfaat penilaian pegawai bagi

pegawai antara lain:

  Penilaianpegawaiperludilakukankarena penilaianpegawaimemilikimanfaatganda, yaitu bagi pegawai dan bagi perusahaan atau lembaga pendidikan.

  Terlepas dari apakah suatu penilaian dilakukan oleh atasan langsunag atau oleh atasan tidak langsung, hasil penilaian harus ditunjukkan kepada pegawai yang bersangkutan. Hal ini bertujuan agar pegawaiyangbersangkutanberkesempatan untuk mengajukan keberatan-keberatan apabila ia menganggap penilaian itu tidak obyektif.

  Atasan tidak langsung ialah atasan yang dalam memberikan suatu perintah kepada salah seorang bawahan tidak dapat secara langsung, melainkan melalui jalur yang telah ditetapkan dalam struktur organisasi. Bawahan tidak langsung ialah bawahan yang dalam memberikan suatu pertanggungjawaban tidak dapat secara langsung, melainkan melalui jalur yang telah ditetapkan dalam organisasi.

  Atasan mengetahui secara langsung perkembanganbawahannnya.Olehkarena itu penilaian yang dilakukan oleh atasan langsung diharapkan akan lebih obyektif.

  b. Kerajinan.

  Yang dimaksud penilaian ketenagaan ialah usaha-usaha yang dilakukan untuk mengetahui secara formal maupun informal untuk mengetahui hal-hal yang menyangkut pribadi, status, pekerjaan,

  atuistilahlainyangseringdigunakan dalm penilaian pegawai ialah merit rating, yang berarti pencatatan jasa- jasa atau prestasi-prestasi pegawai. Merit rating dipakai dalam penilaian pegawai berdasarkan sistem karir.

  Dalam penilaian pegawai meliputi pencatatan mengenai segala kegiatan kepegawaian untuk megetahui karya-karya yang dicapai oleh seorang pegawai.

  Penilaian Personalia Oleh: Nunung Isa Anshory, M.Pd

  Yang dimaksud atasan langsung ialah atasanyangmempunyaiwewenangsecara langsung untuk memberikan perintah kepada seorang bawahan. Bawahan langsung ialah seorang bawahan yang secara langsung bertanggung jawab kepada seorang atasan tanpa melalui pejabat lain.

  1. Penilaian oleh atasan langsung

  h. Kepemimpinan. i. Pekerjaan pada umumnya. Dalam pelaksanaannya penilaian terha- dap pegawai dapat dilakukan oleh atasan langsung dan oleh atasan tidak langsung.

  g. Prakarsa (inisiatif).

  f. Kelakuan di dalam dan di luar dinas.

  e. Hubungan kerja sama.

  d. Rasa tanggung jawab terhadap tu- gas-tugasnya.

  c. Kepatuhan disiplin kerja.

  BNSP Potensi SDM