FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS GOMBONG I KABUPATEN KEBUMEN - Elib Repository

  

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT DALAM

PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS GOMBONG I

KABUPATEN KEBUMEN

SKRIPSI

  

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan

Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

  

Disusun Oleh

MUHAMMAD AGUNG RIZKI

NIM: A11303909

PERNYATAAN ORISINALITAS

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

  Gombong, Juli 2017

MUHAMMAD AGUNG RIZKI

HALAMAN PERSETUJUAN

  Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini Menyatakan Bahwa Skripsi Yang Berjudul:

  

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT DALAM

PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS GOMBONG I

KABUPATEN KEBUMEN

Disusun Oleh:

  

MUHAMMAD AGUNG RIZKI

NIM: A11303909

  Telah disetujui dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk diujikan.

  Pembimbing I Pembimbing II (Diah Astutiningrum, M.Kep., Ns) (Eka Riyanti, M. Kep, Sp. Mat)

  Mengetahui, Ketua Program Studi S1 Keperawatan

  

HALAMAN PENGESAHAN

  Skripsi Dengan Judul

  

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT DALAM

PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS GOMBONG I

KABUPATEN KEBUMEN

Disusun Oleh:

  

MUHAMMAD AGUNG RIZKI

NIM: A11303909

  Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 11 Agustus 2017

  Susunan Dewan Penguji: 1. Marsito, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom (Penguji I) ....................................

  2. Diah Astutiningrum, M.Kep., Ns (Penguji II) ....................................

  3. Eka Riyanti, M. Kep, Sp. Mat (Penguji III) ....................................

  Mengetahui, Ketua Program Studi S1 Keperawatan

  

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Sebagai civitas akademik STIKes Muhammadiyah Gombong, saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Muhammad Agung Rizki NIM : A11303909 Program Studi : S1 Keperawatan Jenis Karya : Skripsi Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada STIKes Muhammadiyah Gombong Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-

  Execlusive Royalty-Free Right) atas skripsi saya yang berjudul:

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT DALAM

PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS GOMBONG I

KABUPATEN KEBUMEN

  Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini STIKes Muhammadiyah Gombong berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

  Dibuat di: Gombong, Kebumen Pada Tanggal : Juli 2017

  Yang Menyatakan (Muhammad Agung Rizki)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

  Skripsi, Juni 2017

  1) 2) 3)

  Muhammad Agung Rizki Diah Astutiningrum Eka Riyanti

  

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT DALAM

PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS GOMBONG I

KABUPATEN KEBUMEN

ABSTRAK

  

Latar Belakang : Setiap wanita memiliki pengalaman menstruasi yang berbeda-

  beda. Sebagian wanita mendapatkan menstruasi tanpa keluhan, namun tidak sedikit dari mereka yang mendapatkan menstruasi disertai keluhan sehingga mengakibatkan rasa ketidaknyamanan berupa dismenorea. Munculnya rasa nyeri tersebut meluas hingga ke pinggang, punggung bagian bawah dan paha akan menimbulkan masalah keperawatan dan mengganggu kebutuhan dasar manusia salah satu diantaranya adalah tidur

  

Tujuan : Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan minat dalam

  pemilihan alat kontrasepsi IUD di Puskesmas Gombong 1 Kabupaten Kebumen Tahun 2017.

  

Metode : Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan

cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 76 Wanita Usia Subur yang

  sudah menikah yang diambil secara purposive sampling. Data dianalisa menggunakan analisa deskriptif dan korelatif menggunakan uji chi square.

  

Hasil : Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa ada hubungan pendidikan,

  ekonomi, pengetahuan, dan dukungan suami dengan minat dalam pemilihan alat kontrasepsi IUD di Puskesmas Gombong 1 Kabupaten Kebumen Tahun 2017.

  Kata Kunci : pendidikan, ekonomi, pengetahuan, dukungan suami, minat, IUD

  1) Mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong 2) Pembimbing I Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong 3) Pembimbing II Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

  S1 PROGAM OF NURSING DEPT MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG Mini-thesis, July 2017 1) 2) 3)

  Muhammad Agung Rizki Diah Astutiningrum Eka Riyanti FACTORS RELATED TO THE INTEREST IN CHOOSING IUD CONTRACEPTIVES IN PUSKESMAS GOMBONG 1, KEBUMEN 2017.

  ABSTRACT Background: Every woman has different menstrual experiences. Some women get menstruation without complaint, but not a few of those who get menstruation with complaints that cause discomfort in the form of dysmenorrhoea. The appearance of the pain extends to the waist, the lower back and thighs will cause nursing problems and disrupt the basic human needs of one of them is sleep Objective: To identify factors related to the interest in choosing IUD contraceptives in Puskesmas Gombong 1, Kebumen 2017. Method: This research uses correlational method with cross sectional approach. The sample in this research is 76 Women Age Fertile who have married taken by purposive sampling. Data were analyzed using descriptive and correlative analysis using chi square test. Results: This study resulted in the finding that there is an educational, economic, knowledge, and support relationship of husbands with an interest in the selection of IUD contraceptives at the Gombong Puskesmas 1 Kebumen Regency 2017. Keywords: education, economics, knowledge, husband support, interests, IUD

1. Student of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong 2. lecture of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong 3 lecture of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun skripsi dan terselesaikan sebagaimana yang diharapkan. Shalawat serta salam tak lupa terlantun kepada junjungan Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam yang telah menjadi suri teladan dan khalifah terbaik.

  Skripsi ini yang berjudul : “Faktor faktor yang berhubungan dengan minat dalam pemilihan alat kontrasepsi IUD di Puskesmas Gombong I Kabupaten Kebumen

  ”. disusun sebagai sebagian persyaratan untuk mencapai derajat sarjana S1 minat utama program studi ilmu keperawatan pada STIKES Muhammadiyah Gombong

  Skripsi ini tidak akan berarti apapun tanpa bantuan semua pihak yang berada di sekitar penulis. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

  1. Herniyatun, S. Kp., M.Kep Sp., Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.

  2. Isma Yuniar, M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong

  3. Diah Astutiningrum, M.Kep., Ns, selaku pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.

  4. Eka Riyanti, M. Kep, Sp. Mat, selaku pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.

  5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungannya.

  Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Allah SWT. Tiada gading yang tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................. ii HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................... v KATA PENGANTAR .................................................................................... vi ABSTRAK ...................................................................................................... vii ABSTRACT .................................................................................................... viii DAFTAR ISI ................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................

  1 A. Latar Belakang ............................................................................

  1 B. Rumusan Masalah ........................................................................

  5 C. Tujuan Penelitian ........................................................................

  5 D. Manfaat Penelitian .......................................................................

  5 E. Keaslian Penelitian ......................................................................

  6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................

  9 A. Tinjauan Teori ............................................................................

  9 B. Kerangka Teori ........................................................................... 32

  C. Kerangka Konsep......................................................................... 33

  D. Hipotesis ...................................................................................... 34

  BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 35 A. Metode Penelitian ...................................................................... 35 B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 35 C. Populasi dan Sampel ................................................................... 35 D. Variabel Penelitian ....................................................................... 37

  G Uji Coba Instrumen .................................................................... 41

  H. Pengumpulan Data ....................................................................... 42

  I. Pengolahan Dan Analisis Data ................................................... 44 J. Etika Penelitian .......................................................................... 46

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 35 A. Hasil Penelitian .......................................................................... 35 B. Pembahasan ................................................................................. 35 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 35 A. Kesimpulan ............................................................................... 35 B. Saran............................................................................................. 35 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori .......................................................................... 32Gambar 2.2 Kerangka Konsep ....................................................................... . 33

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional .................................................................. 40Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Pengetahuan Tentang IUD ....................... 40Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Dukungan Suami ...................................... 40Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan

  Minat Dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD di Puskesmas Gombong 1 Kabupaten Kebumen Tahun 2017 ......................... 40

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Minat Dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD di Puskesmas Gombong 1 Kabupaten Kebumen Tahun 2017 .. 40Tabel 4.3 Hubungan pendidikan dengan minat dalam pemilihan alat kontrasepsi IUD di Puskesmas Gombong 1 Kabupaten Kebumen

  Tahun 2017 ................................................................................ 40

Tabel 4.4 Hubungan Ekonomi Dengan Minat Dalam Pemilihan Alat

  Kontrasepsi IUD di Puskesmas Gombong 1 Kabupaten Kebumen Tahun 2017 ................................................................................ 40

Tabel 4.5 Hubungan Pengetahuan Dengan Minat Dalam Pemilihan Alat

  Kontrasepsi IUD di Puskesmas Gombong 1 Kabupaten Kebumen Tahun 2017

Tabel 4.6 Hubungan Dukungan Suami Dengan Minat Dalam Pemilihan Alat

  Kontrasepsi IUD di Puskesmas Gombong 1 Kabupaten Kebumen Tahun 2017 ................................................................................ 40

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Permohonan Menjadi Responden Lampiran 2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 3. Lembar Kuesioner Lampiran 4. Surat Studi Pendahuluan Lampiran 5. Lembar Konsultasi Pembimbing Lampiran 6. Hasil Uji Statistik Lampiran 6. Tabulasi Data Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini, jumlah penduduk Indonesia telah meningkat dari 119 juta pada

  tahun 1971 menjadi 237,6 juta di tahun 2010. Pada tahun 2015, penduduk Indonesia diproyeksikan mencapai 255,5 juta jiwa. Kondisi ini menyebabkan Indonesia menduduki posisi keempat negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, dan posisi pertama di Asia Tenggara. Jumlah penduduk Indonesia akan semakin besar dan mencapai 296,4 juta jiwa pada tahun 2030. Penduduk Indonesia akan terus meningkat karena meningkatnya jumlah WUS (usia 15-49 tahun). Diperkirakan ada lebih kurang 75,1 juta WUS, atau ada peningkatan sekitar 10 juta WUS dari tahun 2010. Oleh karena itu, meskipun setiap WUS hanya memiliki dua atau tiga orang anak hingga tahun 2030, banyaknya jumlah WUS sebagai akibat dari tingginya kelahiran di masa lalu, menyebabkan banyaknya jumlah anak yang dilahirkan (Pusdatin, 2015).

  Upaya untuk dapat menangani permasalahan tersebut dengan melalui kontrol terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk. Salah satu cara yang ditempuh untuk menekan laju pertumbuhan penduduk adalah dengan melakukan program Keluarga Berencana (KB) untuk mengendalikan fertilitas (SDKI, 2008). Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita dalam mengurangi laju pertumbuhan penduduk yang tinggi. Untuk optimalisasi manfaat kesehatan KB, pelayanan tersebut harus disediakan bagi wanita dengan cara meningkatkan dan perluasan pelayanan keluarga berencana berupa kebutuhan pelayanan kesehatan reproduksi utama dan yang lainnya, dalam upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang demikian tinggi akibat kehamilan yang dialami oleh wanita (Maryani, 2014).

  Berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) (2015), cakupan peserta KB aktif Indonesia pada tahun Jangka Panjang (MKJP) adalah IUD sebanyak 3.896.081 akseptor (43,02%), Implant sebanyak 3.680.816 akseptor (40,64%), MOW sebanyak 1.238.749 akseptor (13,68%), dan MOP sebanyak 241.642 akseptor (2,67%), untuk persentase penggunaan kontrasepsi non MKJP tertinggi adalah penggunaan suntik sebanyak 16.734.917 akseptor (49,44%), PIL sebanyak 8.300.362 akseptor (24,52%), Kondom sebanyak 1.110.341 (3,13%).

  Berdasarkan data BKKBN (2015), cakupan KB aktif menurut provinsi Jawa Tengah menduduki peringkat delapan dengan 5.270.734 orang, sedangkan dengan cakupan proporsi MKJP tertinggi yaitu Implant sebanyak 632.526 akseptor (12%), IUD sebanyak 476.701 akseptor (9,04%), MOW sebanyak 278.427 akseptor (5,28%), MOP sebanyak 47.950 akseptor (0,91%), dan untuk proporsi Non MKJP tertinggi yaitu Suntikan sebanyak 2.964.201 akseptor (56,24%), PIL sebanyak 743.971 akseptor (14,12%), Kondom sebanyak 126.958 akseptor (2,41%).

  Program keluarga berencana di Indonesia telah diakui secara nasional dan internasional sebagai salah satu program yang telah berhasil menurunkan angka fertilitas secara nyata (Winarni, 2010). Kontrasepsi (mencegah kehamilan) dilakukan karena berbagai alasan seperti, perencanaan kehamilan, pembatasan jumlah anak, penghindaran resiko medis kehamilan dan pengendalian jumlah penduduk dunia, pengguna kontrasepsi meningkat di negara-negara maju tetapi sebagian bentuk kontrasepsi masih diluar jangkauan ekonomi, penduduk di negara yang sedang berkembang (Benson, 2010).

  Program pemerintah yang bertujuan menekan angka pertumbuhan penduduk yakni melalui program Keluarga Berencana (KB) termasuk juga KB Pasca Persalinan. Penyebab kurang berhasilnya program KB pasca persalinan salah satunya dipengaruhi oleh rendahnya minat penggunaan KB Pasca Persalinan. Dampak yang dapat ditimbulkan akibat rendahnya penggunaan kontrasepsi pasca persalinan yaitu dapat menimbulkan kehamilan yang tidak di inginkan yang dapat meningkatkan angka kejadian aborsi, jarak kelahiran yang sehingga angka kesakitan dan angka kematian meningkat (Anguzu, et.al, 2014).

  Faktor yang diperkirakan berhubungan dengan minat menjadi akseptor KB antara lain umur, pendidikan, pengetahuan, jumlah anak, dukungan suami terhadap KB, riwayat KB, aktivitas ekonomi, indeks kesejahteraan hidup, efek samping, dan ketersediaan alat KB, serta keterjangkauannya pelayanan KB sehingga membuat para PUS masih banyak yang belum terpenuhi sepenuhnya dalam penggunaan alat kontrasepsi atau KB, yang sekaligus mencerminkan masih rendahnya kualitas pelayanan KB (Maryani, 2014). Menurut Jasmaniar (2013) minat penggunaan kontrasepsi dipengaruhi oleh pengetahuan, pendidikan, usia, dan dukungan suami. Dalam penelitian Marliani (2011), minat yang timbul dalam hati seorang istri bisa disebabkan karena adanya dorongan dan dukungan dari luar seperti dari suami atau keluarga. Dukungan suami biasanya berupa perhatian dan memberikan rasa nyaman serta percaya diri dalam mengambil keputusan tersebut dalam pemilihan alat kontrasepsi.

  Kurangnya dukungan suami yang diberikan akan mempengaruhi minat dan kepercayaan diri istri untuk memilih kontrasepsi yang ingin digunakan (Marlaini, 2011).

  Berdasarkan data BKKBN (2017) diketahui bahwa cakupan akseptor KB baru pasca persalinan di Indonesia pada bulan Januari-Febuari 2017 sebanyak 203.718 akseptor, dengan cakupan proporsi tertinggi yaitu suntik sebanyak 118897 akseptor (58,4%), pil sebanyak 36051 akseptor (17,7%), IUD sebanyak 20271 akseptor (9,9%), implant sebanyak 16931 akseptor (8,3%), MOW sebanyak 7423 akseptor (3,6%), kondom sebanyak 4100 akseptor (2,1%) dan MOP sebanyak 45 akseptor (0,02%). Cakupan akseptor KB baru pasca persalinan di Jawa Tengah pada bulan Januari-Febuari 2017 sebanyak 22.254 akseptor, dengan cakupan proporsi tertinggi yaitu suntik sebanyak 12359 akseptor (55,5%), IUD sebanyak 4152 akseptor (18,6%), implant sebanyak 3199 akseptor (14,4%), pil sebanyak 1085 akseptor (4,9%), MOW sebanyak sebanyak 2 akseptor (0,09%) (BKKBN, 2017).

  Berdasarkan data BKKBN Kabupaten Kebumen (2017) diketahui bahwa cakupan akseptor KB baru pasca persalinan pada bulan Januari-Febuari 2017 sebanyak 672 akseptor, dengan cakupan proporsi tertinggi yaitu suntik sebanyak 361 akseptor (53,7%), implant sebanyak 150 akseptor (22,3%), IUD sebanyak 76 akseptor (11,3%), pil sebanyak 46 akseptor (6,8%), MOW sebanyak 35 akseptor (5,2%), kondom sebanyak 4 akseptor (0,6%) dan MOP sebanyak 0 akseptor (0%). Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Gombong I didapatkan data bahwa jumlah cakupan akseptor KB pasca persalinan pada tahun 2016 sebanyak 317 akseptor dengan rincian 96 akseptor KB implant, 66 akseptor KB IUD, 114 akseptor KB suntik, 27 akseptor KB pil dan 11 akseptor KB kondom.

  Penulis melakukan wawancara terhadap 10 ibu di Puskesmas Gombong I, 6 (60%) diantaranya belum mengetahui tentang KB IUD baik bentuk maupun penggunaannya serta efek samping, sementara 4 (40%) sudah mengerti mengenai IUD dan efek penggunaanya. Dari proses observasi terhadap 10 orang yang dilakukan peneliti, 5 (50%) berpendidikan SMP, 3 (30%) berpendidikan SD, dan 2 (20%) berpendidikan SMA. Ditinjau dari status ekonominya 4 (40%) suaminya bekerja sebagai buruh lepas yang tidak memiliki pendapatan tetap dan 6 (60%) suaminya bekerja sebagai petani. Ketika ditanya apakah suami mendukung dalam pemilihan kontrasepsi 6 (60%) menyatakan bahwa suami menyerahkan sepenuhnya pemilihan kontrasepsi terhadap istri dan 4 (40%) menyatakan suami memberikan informasi tentang alat kontrasepsi dan mendampingi istri bertemu bidan guna memilih alat kontrasepsi. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti “faktor-faktor yang berhubungan dengan minat dalam pemilihan alat kontrasepsi IUD di Puskesmas Gombong 1 Kabupaten Kebumen”

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas memberikan dasar pada penulis untuk merumuskan masalah penelitian sebagai berikut “apa sajakah faktor-faktor yang berhubungan dengan minat dalam pemilihan alat kontrasepsi

  IUD di Puskesmas Gomb ong 1 Kabupaten Kebumen Tahun 2017?”

  C. Tujuan Penelitian

  1. Tujuan Umum Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan minat dalam pemilihan alat kontrasepsi IUD di Puskesmas Gombong 1 Kabupaten Kebumen Tahun 2017.

  2. Tujuan Khusus

  a. Mengidentifikasi hubungan pendidikan dengan minat dalam pemilihan alat kontrasepsi IUD.

  b. Mengidentifikasi hubungan ekonomi dengan minat dalam pemilihan alat kontrasepsi IUD. .

  c. Mengidentifikasi hubungan pengetahuan dengan minat dalam pemilihan alat kontrasepsi IUD.

  d. Mengidentifikasi hubungan dukungan suami dengan minat dalam pemilihan alat kontrasepsi IUD.

  D. Manfaat Penelitian

  1. Secara Teoritis Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang peningkatan minat dalam pemilihan alat kontrasepsi dan sebagai dasar penelitian selanjutnya.

  2. Secara Praktis

  a. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di b. Bagi Tempat Penelitian Untuk memberikan informasi tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan minat dalam pemilihan alat kontrasepsi, bagi puskesmas diharapkan dapat melakukan peningkatan pembinaan dan promosi kesehatan tentang program keluarga berencana dan pemilihan alat kontrasepsi yang sesuai.

  c. Bagi Responden Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi untuk responden tentang alat kontrasepsi dan meningkatkan peminatan KB.

  d. Bagi Peneliti Selanjutnya Sebagai pengembangan kemampuan peneliti selanjutnya dalam melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang lainnya yang dapat mempengaruhi minat dalam pemilihan alat kontrasepsi dan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar dalam menentukan masalah selanjutnya.

E. Keaslian Penelitian

  1. Kusumaningrum (2009) tentang hubungan faktor umur istri, jumlah anak, tingkat kesejahteraan keluarga, Jamkesmas, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, dukungan pasangan, dan agama dengan pemilihan jenis kontrasepsi yang digunakan pada PUS. Metode menggunakan observasional analitik dengan desain potong lintang dengan sampel PUS yang menjadi akseptor KB (Keluarga Berencana), dan bertempat tinggal di lokasi penelitian. Penentuan sampel secara acak sederhana. Besar sampel minimal 69 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner penelitian yang telah diuji validitasnya. Cara pengambilan data adalah wawancara dengan responden. Data diuji dengan menggunakan analisis Chi Square (

  χ2) dan uji Fisher dilanjutkan dengan uji Binary Logistic. Hasil didapatkan sebagian besar responden memilih non MKJP sebagai jenis kontrasepsi yang tingkat pengetahuan, dukungan pasangan, dan pengaruh agama tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan pemilihan jenis kontrasepsi yang digunakan pada PUS. Faktor umur istri, jumlah anak, dan tingkat pendidikan memiliki hubungan yang bermakna dengan pemilihan jenis kontrasepsi yang digunakan pada PUS dan setelah dilakukan uji Binary logistic diketahui bahwa umur istri merupakan faktor yang paling berpengaruh.

  2. Merliana (2014) tentang hubungan pengetahuan, dukungan suami dan budaya dengan pemilihan kontrasepsi intra uterine device (IUD) di RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar Tahun 2013. Metode analisis menggunakan

  uji Fisher’s Exact Test dengan besar sampel 45 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Purpossive Sampling.

  Berdasarkan hasil penelitian dengan uji statistik Chi-Square ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p=0,001 lebih kecil dar i nilai α=0,05), dukungan suami (p = 0,018 lebih kecil dari nilai α=0,05) dan budaya (p =

  0,027 lebih kecil dari nilai α=0,05), pada peserta KB IUD dan Non IUD. Artinya, bahwa pengetahuan, dukungan suami dan budaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pemilihan kontrasepsi IUD.

  3. Cakupan pemakaian kontrasepsi di wilayah Kabupaten Semarang dari 166.634 peserta KB aktifnya 34,76% yang menggunakan kontrasepsi jangka panjang, dengan rincian KB IUD (11,97%), KB MOP (1,08%), KB MOW (4,83%), KB implant (16,88%). Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan kontrasepsi khususnya IUD di Kabupaten Semarang masih rendah. Rendahnya cakupan penggunaan kontrasepsi IUD dikarenakan kurangnya dukungan suami yang diberikan kepada istri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan minat ibu dalam pemakaian kontrasepsi IUD di Bergas.Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Populasinya adalah ibu nifas di Bergas. Pemilihan sampel dilakukan dengan Accidental univariat menggunakan distibusi frekuensi untuk menggambarkan setiap variabel dan analisis bivariat menggunakan uji Chi

  • –Square. Hasil penelitian responden yang mendapat dukungan sedikit lebih tinggi dari yang tidak memberi dukungan sebesar 50,6% dan sebagian besar
  • – responden memiliki minat rendah 76,4%. Hasil uji statistik dengan uji Chi Square didapatkan nilai p sebesar (0,006)

  <α (0.05). Berdasarkan hasil uji statistik bahwa ada hubungan bermakna antara dukungan suami dengan minat ibu dalam pemakaian kontrasepsi IUD di Bergas .Tenaga kesehatan disarankan untuk selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang kontrasepsi jangka panjang khususnya IUD, sehingga masyarakat termotivasi untuk menggunakan IUD.

DAFTAR PUSTAKA

  Anggraini dan Martini. 2011. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Rohima Press. Arwen Bunce. 2007. Factors Affecting Vasectomy Acceptability in Tanzania.

  International Family Planning Perspectives (Maret), pp. 13-21. Bappernas Rakernas BKKBN. 2012. Paparan Bappenas Rakernas. At: http://www.bkkbn.go.id/. diakses 1 Mei 2017 Bimo, W. 2007. Pengantar Psikologi umum. Yogyakarta: Andi offset BKKBN. 2015. Data Statistik KB Prov .Jawa Tengah per mix kontrasepsi http://www.bkkbn.go.id/. diakses 1 Mei 2017.

  BKKBN. 2007. Analisis dan Evaluasi Dampak Program KB terhadap Fertilitas dan Aspek Kependudukan di Indonesia, Jakarta. BKKBN. 2015. Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta: BPS Bunce, A., Greg, G., Hannah, S., Veronica, F., Peter, R., Joseph, K & Isaac Achwal. 2007. Factors Affecting Vasectomy Acceptability in Tanzania.

  Available from: Condrorini. 2014.

  Rapat Kerja BKKBN “Penandatanganan Kerjasama Program KB Oleh BKKBN dan Pemerintahan Yogyakarta. Tersedia dalam:

  http://waktoe.com/ Devi Syarief. 2009. Faktor

  • – Faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi Pria sebagai Peserta Keluarga Berencana di Kabupaten Tanah Datar Sumatera Utara

  . Jurnal MNM Volume 1 No. 1 Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. PT. Bumi Aksara. Jakarta Eka, R. P. 2008 Faktor yang mempengaruhi pemilihan metode kontrasepsi pria (MOP) http://alumni .unair .ac.id /kumpulanfile/2145842433_abs.pdf.

  Fudyartanto. 2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : Global Jakarta Handayani, S. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta : Pustaka Rihama.

  Hartanto, H. 2008. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar

  Hesti, W. M dan Handayani, S. 2010. Hubungan Karakteristik Suami Dengan

  Keikutsertaan Suami Menjadi Akseptor Keluarga Berencana Di Wilayah Desa Karangduwur Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen Jawa Tengah . Jurnal Kesmas UAD Volume 4 No.1 Hidayat, A. A. 2007. Metode Penelitian Keperawatan & Teknik Analisis Data.

  Jakarta : Salemba Medika. Hidayat, A. A. 2011 Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisis Data.

  Jakarta : Salemba Medika. Ika. A. M & Sonny. A. 2015. Hubungan Persepsi Terhadap Keluarga Berencana

  Dengan Motivasi Menjadi Akseptor Pada Pria. Tersedia dalam:

  http://psychology.uii.ac.id Jalaluddin, R. 2007. Psikologi Komunikasi Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosda

  Karya Kols, A & Lande, R. 2008. Vasectomy: Reaching Out to New Users, ”Population

  Reports , Series D, No. 6. Baltimore, INFO Project, Johns Hopkins

  Bloomberg School of Public Health Mappiare, A. 2012. Psikologi Remaja. Surabaya : Usaha Nasional Miftah, T. 2014. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

  Muhibbin, S. 2011. Psikologi belajar. Jakarta: PT. Raja Gafindo Notoatmodjo. 2010 Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

  Noviawati dan Sugiatini. 2009. Panduan Lengkap Pelayanan KB terkini.

  Yogyakarta: Mitra Cendikia. Nuraisyahnim. 2010. Gambaran Pengetahuan Pria Tentang Metode Operatif Pria

  (MOP). http://www.scribd.com Nursalam. 2008. Manajemen Keperawatan, Aplikasi dalam Keperawatan

  Profesional , Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Medika

  Prawirohardjo, S. 2010. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal

  dan Neonatural, Jakarta: EGC Proverawati. 2010. Panduan Memilih Kontrasepsi. Yogyakarta: Numed. Robbins & Coulter. 2007. Manajemen Keperawatan,Edisi Kedelapan, Jilid 2, Cetakan Pertama. PT Macanan Jaya Cemerlang

  Saifuddin. 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi: Jakarta Bina Pustaka. Samandari, G, Speizer, I. S

  & O’Connell, K. 2010. The Role of Social Support

  and Parity On ContraceptiveUse in Cambodia. tersedia dalam: http:// www. guttmacher.org/pubs/ journals/3612210.pdf.

  Setiawan. 2011. Metodologi Penelitian Kebidanan DIII, D IV, S1 dan S2.

  Yogyakarta : Nuha Medika Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Suarli & Bahtiar. 2010. Manajemen Keperawatan dengan Pendekatan Praktis.

  Erlangga Sugihartono. 2008. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

  Sugiyono. 2009 Statistik untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta Suharman. 2013. Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi.

  Sujanto, A. 2004. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara Sulistyawati. 2011. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Salemba , Medika.

  Sunaryo. 2008. Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC Suratun. 2008. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Trans Info media.

  Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. 2008. Laporan Pendahuluan, Badan

  Pusat Statistik, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana

Nasional, dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia . Jakarta

  Waidi. 2008. The Art of Re-engineering Your Mind for Success. Jakarta: Gramedia Wiknjosastro, H. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono

  Prawirohardjo Woodworth, R. S. and Marquis D. G. 2011. Psycology. New York: Holt Yuwono, Susatyo dan Partini. 2008. Pengaruh pelatihan kewirausahaan terhadap tumbuhnya minat berwirausaha. Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 9 No. 2. Univeritas Muhammadiyah Surakarta

  LAMPIRAN

  LEMBAR KUESIONER FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS GOMBONG I KABUPATEN KEBUMEN DATA UMUM RESPONDEN

  1. Nama : ____________________

  2. Usia : ___________ tahun

  3. Alamat : ____________________

  4. Pendidikan responden: (1) Buta huruf (4) Tamat SMP (6) Akademi /Perguruan tinggi (2) Tidak tamat SD (5) Tamat SMA (D1/D2/D3/D4/S1/S2/S3)* (3) Tamat SD

  5. Ekonomi responden: (1) Buruh (5) Guru (9) Penjual makanan/warung (2) Militer (6) Pedagang (selain makanan) (10) Penjual sayur/daging di pasar (3) Pegawai swasta (7) Ojek (11) Tidak bekerja (IRT) (4) PNS (8) Peternak (12) Lain-lain ________________

  Penghasilan responden (bulan): (1)

  ≥Rp 1.433.900 (2) <Rp 1.433.900 6. Minat dalam pemilihan alat kontrasepsi IUD.

  (1) Berminat menggunakan KB IUD (2) Tidak berminat menggunakan KB IUD

  7. Tingkat Pengetahuan tentang IUD Tanggapilah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan cara memberikan tanda “√” pada kolom jawaban “benar-salah” di bawah ini.

  No.

  Isi Pernyataan Benar Salah

  Pengertian

  1 IUD adalah salah satu cara yang efektif dalam menunda kehamilan √

  2 IUD merupakan alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim √

  Cara Kerja dan Efektifitas 3.

  IUD mencegah pembuahan sel telur yang telah √ dibuahi rahim

  4. IUD efektif mencegah kehamilan yakni sampai 60% √ 5.

  IUD hanya dapat dipakai 1-2 tahun √ 6.

  IUD merupakan salah satu alat kontrasepsi yang tidak √ berjangka panjang, serta perlu mengulang pemakaian

  Keuntungan 7.

  IUD merupakan salah satu alat kontrasepsi yang √ sangat efektif

  8. IUD salah satu alat kontrasepsi yang berjangka √ panjang

  9. IUD tidak mempengaruhi hubungan seksual √

  10. IUD efektif langsung setelah pemasangan √

  11 IUD tidak mengakibatkan efek samping hormonal √

  12. IUD mempengaruhi kualitas dan volume ASI √

  13. IUD dapat langsung dipasang sesudah melahirkan √ 14. IUD tidak dapat digunakan sampai menopause.

  √

  15. IUD ada interaksi dengan obat-obatan lain √

  16. Orang yang pernah menggunakan IUD tidak dapat √ mempunyai anak lagi

  Kekurangan

  17 Salah satu efek samping IUD adalah membuat haid √ lebih lama, lebih banyak, dan lebih nyeri

  18 Pemasangan IUD harus dilakukan oleh tenaga medis √ yang terlatih

  19 Salah satu efek samping penggunaan IUD adalah √ muncul flek-flek saat tidak haid

  20 Semua wanita boleh menggunakan IUD √ 8.

  Dukungan Suami Tanggapilah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan cara memberikan tanda “√” pada kolom jawaban yang dianggap paling sesuai (S=Selalu; S=Sering; KK=Kadang-kadang; TP=Tidak Pernah)!

  No. Pernyataan Jawaban S S KK TP

  Dukungan Informasional

  1 Suami memberikan informasi tentang manfaat IUD.

  2 Suami memberikan informasi tentang keamanan IUD.

  3 Suami memberikan informasi bahwa penggunaan IUD tidak mengganggu hubungan seksual.

  4 Suami memberikan informasi bahwa penggunaan

  IUD tidak akan mengganggu produktivitas ASI.

  5 Suami menyarankan untuk menggunakan IUD sebagai alat kontrasepsi.

  6 Suami memberikan sugesti positif agar saya mau menggunakan IUD sebagai alat kontrasepsi.

  7 Suami memberikan informasi bahwa

  IUD merupakan alat kontrasepsi yang efektifitasnya tinggi.

  8 Suami memberikan informasi bahwa penggunaan IUD tidak ada interaksi dengan obat-obatan. No. Pernyataan Jawaban S S KK TP

  Dukungan Penilaian dan Penghargaan

  9. Suami meyakinkan ibu bahwa penggunaan IUD tidak berbahaya asalkan sesuai prosedur.

  10. Suami memberikan dorongan untuk menggunakan IUD sebagai alat kontrasepsi.

  11. Suami memberikan dorongan agar tidak ragu-ragu terhadap keamanan menggunakan IUD.

  12. Suami meyakinkan ibu tentang banyaknya manfaat dan kelebihan menggunakan IUD dibandingkan alat kontrasepsi lainnnya.

  13 Suami memberi semangat kepada ibu agar tidak takut dipasang IUD di dalam rahimnya.

  Dukungan Instrumental (Fisik)

  14. Suami mendukung penuh pembiayaan alat kontrasepsi yang ibu pakai.

  15. Suami tidak segan-segan mendampingi ibu ke Puskesmas untuk berkonsultasi tentang alat kontrasepsi yang cocok dipakai.

  Dukungan Emosional

  16. Suami saya selalu mendengarkan seluruh masukan dari saya dalam masalah kesehatan, termasuk dalam pemilihan alat kontrasepsi.

  17. Suami selalu berusaha memahami keinginan saya, termasuk dalam hal memilih alat kontrasepsi.

  .18. Suami tidak pernah memaksakan keinginannya, termasuk dalam hal pemilihan alat kontrasepsi. No. Pernyataan Jawaban

  S S KK TP

  19. Suami selalu bersedia diajak

  sharing, tentang masalah kesehatan,

  termasuk masalah pemilihan alat kontrasepsi.

  20. Saya merasa nyaman berbagi rasa dengan suami termasuk masalah pemilihan alat kontrasepsi, karena suami selalu bersikap terbuka.

  Frequencies Sta tisti cs Minat Dalam Pemilihan A lat

  Kontras epsi Pengetahuan Dukungan Pendidikan

  IUD Tentang IUD Suami Ek onomi N Valid

  76

  76

  76

  76

  76 Missing Frequency Table Pe ndidikan

  Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Pendidikan Dasar 30 39. 5 39. 5 39. 5

  (SD/SMP) Pendidikan Menengah 33 43. 4 43. 4 82. 9 (SMA/S MK)

  PT 13 17. 1 17. 1 100.0 Tot al 76 100.0 100.0

  Mi nat Dalam Pe milihan Alat Kontrasepsi IUD Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Berminat 45 59. 2 59. 2 59. 2 Menggunakan KB IUD Tidak B erminat

  31 40. 8 40. 8 100.0 Menggunakan KB IUD Tot al

76 100.0 100.0

  Pe nge tahuan Tenta ng I UD Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Kurang

  25

  32.9

  32.9

  32.9 Cukup

  36

  47.4

  47.4

  80.3 Baik

  15

  19.7 19.7 100.0 Valid Kurang Total Frequency Percent Valid P ercent Percent Dukungan Suam i 76 100.0 100.0 Cumulative Cukup Total Baik 12 28 76 100.0 100.0

  36 47.4 36.8 15.8 47.4

15.8 100.0

36.8 47.4 84.2 Ekonomi Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid >= Rp. 1.433.900

  27

  

35.5

  35.5

  35.5 < Rp. 1.433.900

  49

  

64.5

64.5 100.0 Total

76 100.0 100.0

  Crosstabs Ekonomi * Minat Dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD Crossta b

  Kontras epsi IUD Total Chi-Square Tests

  01.

  (1-sided) Comput ed only for a 2x 2 table a.

0 c ells (.0%) have expected count les s than 5. The minimum expected count is 11.

  (2-sided) Ex act S ig.

  (2-sided) Ex act S ig.

  As ymp. Sig.

  Lik elihood Ratio Fis her's Exact Test Linear-by-Linear As sociation N of Valid Cases Value df

  76 Pearson Chi-Square Continuity Correc tion a

  5.899 1 .015

  1 .014 4.845 1 .028 6.252 1 .012 .016 .013

  5.978 b

  Berminat Menggunakan KB IUD Minat Dalam Pemilihan Alat

  21

  Berminat Menggunakan KB IUD Tidak

  >= Rp. 1.433.900 < Rp. 1.433. 900 Ek onomi Total

  % within Ekonomi % of Total Count % within Ekonomi % of Total Count % within Ekonomi % of Total

  76 59.2% 40.8% 100.0% 59.2% 40.8% 100.0% Count

  31

  45

  49 49.0% 51.0% 100.0% 31.6% 32.9% 64.5%

  25

  24

  27 77.8% 22.2% 100.0% 27.6% 7.9% 35.5%

  6

  b.

  Pendidikan * Minat Dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD Crossta b Minat Dalam Pemilihan Alat Kontras epsi IUD

  Tidak Berminat Berminat Menggunakan Menggunakan KB IUD KB IUD Total

  Pendidikan Pendidikan Dasar Count

  12

  18

  30 (SD/SMP) % within Pendidik an 40.0% 60.0% 100.0% % of Total 15.8% 23.7% 39.5%

  Pendidikan Menengah Count

  21

  12

  33 (SMA/S MK) % within Pendidik an 63.6% 36.4% 100.0% % of Total 27.6% 15.8% 43.4%

  PT Count

  12

  1

  13 % within Pendidik an 92.3% 7.7% 100.0% % of Total 15.8% 1.3% 17.1% Total Count

  45

  31

  76 % within Pendidik an 59.2% 40.8% 100.0% % of Total 59.2% 40.8% 100.0%

  Chi-Square Tests As ymp. Sig.

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOTANA WERU

0 0 10

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT KONTRASEPSI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 8

HUBUNGAN MOTIVASI SUAMI DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DENGAN MINAT ISTRI TERHADAP PEMAKAIAN IUD DI BPS ISTRI UTAMI YOGYAKARTA TAHUN 2010

0 0 8

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICES (IUD) PADA IBU DI KECAMATAN BANTUL YOGYAKARTA

0 0 15

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT IBU DALAM PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE DI PUSKESMAS KOTAGEDE II YOGYAKARTA

0 0 11

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS TEMPEL I SLEMAN YOGYAKARTA

0 1 16

PENGARUH KONSELING KONTRASEPSI TERHADAP MINAT PEMILIHAN MKJP IUD DI PUSKESMAS GAMPING I SLEMAN NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH KONSELING KONTRASEPSI TERHADAP MINAT PEMILIHAN MKJP IUD DI PUSKESMAS GAMPING I SLEMAN - DIGILIB UNISAYOGYA

0 2 18

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS SUKARAMI KOTA PALEMBANG TAHUN 2016 -

0 1 103

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN DI RUANG ANAK RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN DAN RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG - Elib Repository

0 1 85

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TAHAP PERKEMBANGAN CHILDBEARING DENGAN KURANG PENGETAHUAN TENTANG PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DI DESA SIDAYU KECAMATAN GOMBONG - Elib Repository

0 0 86