Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan sikap toleransi dan kemampuan kognitif penjumlahan pecahan kelas V SD Kanisius Klepu Sleman - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
UNTUK MENINGKATKAN SIKAP TOLERANSI DAN KEMAMPUAN
KOGNITIF PENJUMLAHAN PECAHAN KELAS V SD KANISIUS
KLEPU SLEMAN

Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh :
ALOISIA RANI MEITA P
101134066

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
UNTUK MENINGKATKAN SIKAP TOLERANSI DAN KEMAMPUAN
KOGNITIF PENJUMLAHAN PECAHAN KELAS V SD KANISIUS
KLEPU SLEMAN
Skripsi
DiajukanUntukMelengkapi Salah SatuSyarat
MemperolehGelarSarjanaPendidikan
Program StudiPendidikan Guru SekolahDasar

DisusunOleh :
ALOISIA RANI MEITA P.
101134066

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya ilmiah.

Yogyakarta, 12 Juni 2014
Penulis

Aloisia Rani Meita P.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan penuh rasa syukur skripsi ini saya persembahkan untuk :


Yesus Kristus dan Bunda Maria, yang selalu memberkati dan
membimbing saya dalam menyelesaikan skripsi ini.




Kedua orang tua yang telah memberi dukungan dan semangat agar saya
dapat menyelesaikan kuliah ini dengan baik dan tepat waktu.



Kakak dan adik yang selalu membantu dan memberikan semangat pula
untuk saya agar selalu menyelesaikan skripsi ini dengan baik.



Sahabat-sabahatku Maria Erika, Febrieny Wulandari, dan Maria Wanti
yang selalu berjuang bersama-sama menyelesaikan skripsi ini dan selalu
memberikan semangat kepada saya.

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO


 Proses

merupakan

langkah

awal

mendapatkan

sebuah hasil yang terbaik.
 Pengalaman akan berguna untuk kehidupan kita
tanpa kita sadari.
 Berjuang itu penting daripada mencari kemudahan.

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Aloisia Rani Meita Prasetianingsih
NIM

: 101134066

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul :
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
UNTUK MENINGKATKAN SIKAP TOLERANSI DAN KEMAMPUAN
KOGNITIF PENJUMLAHAN PECAHAN KELAS V SD KANISIUS KLEPU
SLEMAN.
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin kepada saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 12 Juni 2014
Yang menyatakan,

Aloisia Rani Meita P.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk
Meningkatkan Sikap Toleransi Dan Kemampuan Kognitif Penjumlahan
Pecahan Kelas V SD Kanisius Klepu Sleman
Studi Kasus pada Peningkatan Sikap Toleransi dan Kemampuan Kognitif Siswa
Kelas V SD Kanisius Klepu Tahun Ajaran 2013/1014
Aloisia Rani Meita P.

UniversitasSanata Dharma
2014
Latar belakang masalah penelitian ini kurangnya sikap toleransi dan
pemahaman mengenai pecahan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan penggunaan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat
meningkatkan sikap toleransi dan kemampuan kognitif mata pelajaran matematika
materi penjumlahan pecahan siswa kelas V SD Kanisius Klepu semester genap
tahun ajaran 2013/2014.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan
model Kemmis dan Taggart. Penelitian ini dilakukan dua siklus, setiap siklus
terdiri tiga tahap yaitu perencanaan, tindakan dan pengamatan, serta refleksi.
Model Kemmis dan Taggart mempunyai ciri khas menggabungkan tindakan dan
pengamatan menjadi satu tahapan. Teknik pengumpulan data menggunakan
pengamatan, kuesioner, penilaian diri, dan tes.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan modelpembelajaran
kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan sikap toleransi dan kemampuan
kognitif materi penjumlahan pecahan.Sikap toleransi siswa semula memiliki ratarata nilai sebesar 65 termasuk kategori sedang, dan diakhir siklus rata-rata nilai
sikap toleransi yaitu 82 termasuk kategori sangat tinggi. Peningkatan nilai ratarata dari kondisi awal ke akhir siklus sebesar 23. Kemampuan kognitif siswa
semula memiliki rata-rata nilai ulangan 67,5dan diakhir siklus rata-rata nilai
ulangan siswa yaitu 86. Peningkatan nilai rata-rata kemampuan kognitif dari

kondisi awal ke akhir siklus sebesar 19. Kondisi awal persentase siswa yang
mencapai KKM 58%, diakhir siklus persentase siswa yang mencapai KKM 93%.
Peningkatan persentase siswa yang mencapai KKM dari kondisi awal ke akhir
siklus sebesar 35%.
Kata kunci : sikap toleransi, kemampuan kognitif, penjumlahan pecahan,
pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD)

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
The Use Cooperative LearningModel Type STAD to Improve Tolerance and
Cognitive Ability in Addtion Fraction of the Fifth Grade Students at
Kanisius Klepu Elementary School of Sleman
The case study to increase Tolerance and Cognitive Abilityof the Fifth Grade
Students at Kanisius Klepu Elementary School of Sleman academic year of
2013/2014

Aloisia Rani Meita P.

Universitas Sanata Dharma
2014
The background of this research problem was the lack of tolerance and
understanding fractions. Therefore, this research aimed to describe the use of
cooperative learning type STAD can increase tolerance and cognitive ability as
mathematics material addtion fractions of the fifth grade students at Kanisius
Klepu Elementary School in even semester of the academic year of 2013/2014.
This research was a classroom action research which used Kemmis and
Taggart model. This research was conducted in two cycles. Each cycle is
consistedof three stages: planning, action and observation, also reflection. Model
Kemmis and Taggart have a characteristic combining action and observation into
a single stage. The data collection technique used observations, questionnaires,
self-assessment and tests.
The result of the research showed that the use ofcooperative learning
model of STAD type can improve tolerance and cognitive ability of addtion
fractions material. The attitude of tolerance studentsinitially has the mean score of
61 included in medium category and the last cycle, average score was 82,
included in very high category. An increase in the average value of the initial
conditions to the last cycle was 23. The students’ cognitive ability initially has the
mean score of 67 in daily tests and the last cycle, the mean score of the students

was 86. An increase in average value cognitive ability of the initially conditions to
the last cycle was 19. The initial conditions the percentage of the students who
reached KKM was 58% and the las tcycle, the percentage ofstudents who reached
KKM was 93%. An increase in the percentage students who reached KKM of the
initial conditions to the last cycle was 35 %.
Keywords: tolerance, cognitive ability, addtion fractions, cooperative
learning type Student TeamAchievement Division (STAD).

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan
judul

“Penggunaan

Model

Pembelajaran

Kooperatif

Tipe

STADuntuk

Meningkatkan Sikap Toleransi dan Kemampuan Kognitif Penjumlahan Pecahan
Kelas V SD Kanisius Klepu Sleman”.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Penulis menyadari bahawa tanpa bimbingan, bantuan, dan dorongan dari
berbagai pihak, skripsi ini tidak akan terwujud. Oleh karena pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Rohandi, Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A., Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
3. Ibu Dra Haniek S.P., M.Pd., dosen pembimbing I yang telah membimbing
dan memberikan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Ibu Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd., dosen pembimbing II yang telah
membimbing

dan

memberikan

motivasi

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan skripsi ini.
5. Seluruh dosen dan staf PGSD yang telah membimbing dan melayani kami.
6. Bapak A. Yance Eko Sutopo, S.Pd, Kepala SD Kanisius Klepu yang telah
mengijinkan saya untuk melakukan penelitian di SD Kanisius Klepu.
7. Bapak Sri Mantoro, S.Pd., Guru Kelas V SD Kanisius Klepu yang telah
mendukung terlaksananya penelitian.

8. Ibu Nimas Palmasari, S.Pd., Guru kelas IV SD Kanisius Klepu yang telah
membantu mempersiapkan pelaksanaan penelitian.
9. Keluarga yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada penulis
untuk menyelesaikan skripsi ini.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10. Maria Erika, Febrieny Wulandari, Maria Wanti, dan Fx. Candra Dwi P.
sebagai sahabat yang selalu memberikan semangat dan dukungan untuk
menyelesaikan skripsi ini.
11. Semua pihak yang telah mendukung dan tidak bisa penulis sebutkan satu per
satu.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna. Semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi Universitas Sanata Dharma.

Yogyakarta, 12 Juni 2014
Penulis

Aloisia Rani Meita P.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv
MOTTO .............................................................................................................. v
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .............................vii
ABSTRAK .........................................................................................................viii
ABSTRACT ....................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR........................................................................................ x
DAFTAR ISI ......................................................................................................xii
DAFTAR TABEL ..............................................................................................xvi
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................
xviii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................xix
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1
B. Pembatasan Masalah .............................................................................. 6
C. Rumusan Masalah .................................................................................. 7
D. Pemecahan Masalah ............................................................................... 7
E. Batasan Pengertian ................................................................................. 8
F. Tujuan Penelitian.................................................................................... 9
G. Manfaat Hasil Penelitian ........................................................................ 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................11
A. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement
Division (STAD) ....................................................................................

11

1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD .............................11
2. Komponen Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ............................12
3. Persiapan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ..............................15
4. Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.................18

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Kelebihan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD .............................19
6. Kekurangan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ..........................20
B. Ranah Kemampuan yang Dicapai Siswa dalam Kegiatan
Pembelajaran .................................................... ........................................
21
1. Ranah Kognitif .....................................................................................
21
2. Ranah Afektif .......................................................................................
24
3. Ranah Psikomotorik .............................................................................
25
C. Hakikat Toleransi ...................................................................................25
1. Pengertian Sikap Toleransi ...............................................................25
2. Karakteristik Sikap Toleransi ............................................................26
D. Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar ..........................................27
1. Hakikat Pembelajaran Matematika ...................................................27
2. Karakteristik Matematika ................................................................ 28
3. Tujuan Matematika ...........................................................................30
4. Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Matematika ................................31
5. Pecahan .............................................................................................32
E. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................................35
F. Kerangka Berpikir ..................................................................................38
G. Hipotesis Tindakan .................................................................................40
BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................41
A. Jenis Penelitian .......................................................................................41
B. Setting Penelitian....................................................................................44
1. Waktu Penelitian ...............................................................................44
2. Subjek Penelitian ...............................................................................44
3. Objek Penelitian ................................................................................44
4. Tempat Penelitian..............................................................................44
C. Rencana Penelitian .................................................................................45
1. Persiapan ..........................................................................................45
2. Rencana Tindakan Setiap Siklus ......................................................46
3. Pengamatan .......................................................................................55
4. Refleksi .............................................................................................56

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Teknik Pengumpulan Data .....................................................................57
1. Variabel Indikator Keberhasilan ......................................................57
2. Pengumpulan Data ...........................................................................59
E. Instrumen Penelitian ...............................................................................63
1. Instrumen Sikap Toleransi ...............................................................63
2. Instrumen Kemampuan Kognitif .....................................................68
F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penilaian ......................................71
1. Validitas ...........................................................................................71
2. Reliabilitas .......................................................................................77
G. Teknik Analisis Data ..............................................................................78
1. Analisis Data Sikap Toleransi ..........................................................78
2. Analisis Data Kemampuan Kognitif ................................................81
H. Kriteria Keberhasilan .............................................................................82
1. Kriteria Keberhasilan Sikap Toleransi .............................................82
2. Kriteria Keberhasilan Kemampuan Kognitif ................................ 82
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................ 84
A. Data Kondisi Awal .................................................................................84
1. Sikap Toleransi Siswa .....................................................................84
2. Kemampuan Kognitif Siswa ...........................................................86
B. Deskripsi Pelaksanaan Setiap Siklus .....................................................87
1. Siklus I ............................................................................................88
2. Siklus II ...........................................................................................98
C. Hasil Penelitian ......................................................................................107
1. Siklus I .............................................................................................107
2. Siklus II ............................................................................................110
D. Pembahasan............................................................................................112
1. Peningkatan Sikap Toleransi Siswa .................................................113
2. Peningkatan Kemampuan Kognitif Siswa .......................................117
BAB V PENUTUP ............................................................................................123
A. Kesimpulan ............................................................................................123
B. Keterbatasan Penelitian ..........................................................................124

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Saran ......................................................................................................124
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................126
LAMPIRAN ......................................................................................................129
BIODATA PENULIS ........................................................................................328

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Kondisi Awal Materi Penjumlahan Pecahan .............................

3

Tabel 2.1 Perhitungan Skor Perkembangan ....................................................... 13
Tabel 2.2 Tingkat Penghargaan Kelompok ........................................................ 16
Tabel 2.3 Contoh Pembagian Siswa ke dalam Tim ............................................ 17
Tabel 2.4 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2006........... 32
Tabel 3.1 Pengumpulan Data dan Instrumen ...................................................... 57
Tabel 3.2 Pemberian Skor Pengamatan .............................................................. 64
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Pengamatan Sikap Toleransi ............................................... 64
Tabel 3.4 Pengukuran Skala Likert ..................................................................... 65
Tabel 3.5 Kisi-Kisi Kuesioner Sikap Toleransi .................................................. 66
Tabel 3.6 Kisi-Kisi Penilaian Diri Sikap Toleransi ............................................ 67
Tabel 3.7 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus I .......................................................... 68
Tabel 3.8 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus II ........................................................ 69
Tabel 3.9 Penskoran Soal Uraian Objektif ......................................................... 70
Tabel 3.10 Rincian Penskoran Soal Evaluasi ...................................................... 71
Tabel 3.11 Pedoman PAP II ................................................................................ 73
Tabel 3.12 Koefisien Reliabilitas ........................................................................ 77
Tabel 3.13 Perhitungan PAP II ........................................................................... 78
Tabel 3.14 Kategori Sikap Toleransi Siswa ........................................................ 79
Tabel 3.15 Kriteria Keberhasilan Sikap Toleransi .............................................. 82
Tabel 3.16 Kriteria Keberhasilan Kemampuan Kognitif .................................... 83
Tabel 4.1 Data Kondisi Awal Sikap Toleransi Siswa ........................................ 85
Tabel 4.2 Rekap Nilai Ulangan Matematika Materi Penjumlahan Berbagai
Bentuk Pecahan pada Tahun 2011/2012 dan 2012/2013.................... 86
Tabel 4.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ............................................................ 88
Tabel 4.4 Hasil Sikap Toleransi dan Kemampuan Kognitif Siklus I ................. 97
Tabel 4.5 Hasil Sikap Toleransi dan Kemampuan Kognitif Siklus II ................ 105
Tabel 4.6 Sikap Toleransi Siswa Siklus I ........................................................... 107
Tabel 4.7 Kemampuan Kognitif Siswa Siklus I ................................................. 108

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 4.8 Sikap Toleransi Siswa Siklus II .......................................................... 110
Tabel 4.9 Kemampuan Kognitif Siswa Siklus II ................................................ 111
Tabel 4.10 Rata-rata Sikap Toleransi Siswa ....................................................... 113
Tabel 4.11 Rekapitulasi Nilai Ulangan Siswa Kelas V ...................................... 118
Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Penelitian ............................................................ 122

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pecahan............................................................................................ 33
Gambar 2.2 Langkah Pertama Operasi Hitung Pecahan dengan Media Kertas .. 34
Gambar 2.3 Langkah Kedua Operasi Hitung Pecahan dengan Media Kertas .... 34
Gambar 2.4 Bagan Literatur Map Penelitian-penelitian Relevan ....................... 37
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas .................................................... 42
Gambar 4.1 Peningkatan Sikap Toleransi Siswa ................................................ 114
Gambar 4.2 Peningkatan Kemampuan Kognitif Siswa....................................... 118
Gambar 4.3 Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM .......................... 118

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Silabus Pembelajaran ...........................................................................................
129

Lampiran 2

a RPP Siklus I ................................................................................................
138
b RPP Siklus II ................................................................................................
156

Lampiran 3

a Penlaian Pertemuan Pertama dan Pertemuan Kedua Siklus
I dan Siklus II ................................................................................................
173
b Penilaian Pertemuan Ketiga Siklus I dan Siklus II ................................
178

Lampiran 4

a Rangkuman Materi Siklus I ................................................................
181
b Rangkuman Materi Sikus II ................................................................
185

Lampiran 5

a Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus I Pertemuan 1 ................................
189
b Kunci Jawaban LKS Siklus I Pertemuan 1 .......................................................
193
c Lembar Soal Pre Tes dan Kuis Siklus I Pertemuan 1 ................................
195
d Kunci Jawaban Pre Tes dan Kuis Siklus I Pertemuan 1 ................................
196

Lampiran 6

a Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus I Pertemuan 2 ................................
197
b Kunci Jawaban LKS Siklus I Pertemuan 2 .......................................................
200
c Lembar Soal Pre Tes dan Kuis Siklus I Pertemuan 2 ................................
203
d Kunci Jawaban Pre Tes dan Kuis Siklus I Pertemuan 2 ................................
204

Lampiran 7

a Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus II Pertemuan 1 ................................
205
b Kunci Jawaban LKS Siklus II Pertemuan 1 ......................................................
209
c Lembar Soal Pre Tes dan Kuis Siklus II Pertemuan 1................................
212
d Kunci Jawaban Pre Tes dan Kuis Siklus II Pertemuan 1 ................................
213

Lampiran 8

a Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus II Pertemuan 2 ................................
215
b Kunci Jawaban LKS Siklus II Pertemuan 2 ......................................................
220
c Lembar Soal Pre Tes dan Kuis Siklus II Pertemuan 2................................
223
d Kunci Jawaban Pre Tes dan Kuis Siklus II Pertemuan 2 ................................
224

Lampiran 9

Soal Evaluasi Siklus I ...........................................................................................
226

Lampiran 10 Soal Evaluasi Siklus II .........................................................................................
231
Lampiran 11 Kunci Jawaban Soal Evaluasi................................................................
238
Lampiran 12 Pembagian Kelompok STAD ................................................................
243
Lampiran 13 Sertifikat Penghargaan Tim ................................................................
245

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 14 a Lembar Pengamatan Sikap Toleransi siswa ......................................................
247
b Lembar Kuesioner Sikap Toleransi siswa .........................................................
249
c Lembar Penilaian diri Sikap Toleransi siswa ................................252
Lampiran 15 a Kisi-Kisi Soal Evaluasi Uji Validasi Siklus I ................................254
b Data Uji Validasi Soal Siklus I................................................................
255
c Rekap Hasil Penghitungan Uji Validasi Siklus I ................................
258
Lampiran 16 a Kisi-Kisi Soal Evaluasi Uji Validasi Siklus II................................260
b Data Uji Validasi Soal Siklus II ................................................................
261
c Rekap Hasil Penghitungan Uji Validasi Siklus II ................................
264
Lampiran 17 a Data Uji Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus I ......................................................
266
b Hasil Perhitungan SPSS Uji Reliabilitas Soal Siklus I................................
269
Lampiran 18 a Data Uji Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus II ................................ 270
b Hasil Perhitungan SPSS Uji Reliabilitas Soal Siklus II ................................
272
Lampiran 19 a Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran ................................ 273
b Isian Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran ................................276
c Rangkuman Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran ................................
279
Lampiran 20 a Instrumen Validasi Lembar Pengamatan ...........................................................
280
b Isian Hasil Validasi Lembar Pengamatan..........................................................
281
c Rangkuman Hasil Validasi Lembar Pengamatan ................................
282
Lampiran 21 a Instrumen Validasi Lembar Kuesioner ..............................................................
283
b Isian Hasil Validasi Lembar Kuesioner .............................................................
285
c Rangkuman Hasil Validasi Lembar Kuesioner ................................
287
Lampiran 22 a Instrumen Validasi Lembar Penilian Diri ..........................................................
288
b Isian Hasil Validasi Lembar Penilian Diri.........................................................
289
c Rangkuman Hasil Validasi Lembar Penilian Diri ................................
290
Lampiran 23 a Instrumen Validasi Soal Evaluasi ................................................................
291
b Isian Hasil Validasi Soal Evaluasi ................................................................
292
c Rangkuman Hasil Validasi Soal Evaluasi .........................................................
293
Lampiran 24 a Data Kondisi Awal Hasil Pengamatan Sikap Toleransi
294
Siswa................................................................................................
bData Hasil Pengamatan Sikap Toleransi Siswa Siklus I

xx

295

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c Data Hasil Pengamatan Sikap Toleransi Siswa Siklus I
Pertemuan 2 ................................................................................................
296
d Data Hasil Pengamatan Sikap Toleransi Siswa Siklus II
Pertemuan 1 ................................................................................................
297
e Data Hasil Pengamatan Sikap Toleransi Siswa Siklus I
Pertemuan 2 ................................................................................................
298
Lampiran 25 Skor Hasil Pengamatan Sikap Toleransi Siswa ................................299
Lampiran 26 a Data Kondisi Awal Hasil Kuesioner Sikap Toleransi ................................
300
b Data Hasil Kuesioner Sikap Toleransi Siswa Siklus I................................
301
c Data Hasil Kuesioner Sikap Toleransi Siswa Siklus II ................................
302
Lampiran 27 Skor Hasil Kuesioner Sikap Toleransi Siswa .......................................................
303
Lampiran 28 a Data Hasil Penilaian Diri Sikap Toleransi Kondisi Awal ................................
304
b Data Hasil Penilaian Diri Sikap Toleransi Siklus I Pertemu
an Pertama ................................................................................................
305
c Data Hasil Penilaian Diri Sikap Toleransi Siklus I Pertemuan Kedua ................................................................................................
306
d Data Hasil Penilaian Diri Sikap Toleransi Siklus II Pertemuan Pertama ................................................................................................
307
e Data Hasil Penilaian Diri Sikap Toleransi Siklus II Pertemu
an Kedua ................................................................................................
308
Lampiran 29 Hasil Akhir Penilaian Diri Sikap Toleransi ..........................................................
309
Lampiran 30 a Nilai Ulangan Siswa Kelas V Tahun Ajaran 2011/2012 ................................
310
b Nilai Ulangan Siswa Kelas V Tahun Ajaran 2012/2013 ................................
311
Lampiran 31 a Hasil Penilaian Kemampuan Kognitif Siklus I................................
312
b Hasil Penilaian Kemampuan Kognitif Siklus II ................................
315
Lampiran 32 a Poin Perkembangan Siswa Siklus I ................................................................
318
b Poin Perkembangan Siswa Siklus II ................................................................
321
Lampiran 33 Dokumentasi ................................................................................................
324
Lampiran 34 Surat Ijin Penelitian ..............................................................................................
326
Lampiran 35 Surat Telah Melakukan Penelitian................................................................
327

xxi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan diuraikan tujuh hal yaitu latar belakang masalah,
pembatasan masalah, rumusan masalah, pemecahan masalah, batasan pengertian,
tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
A. Latar Belakang Masalah
Mata pelajaran matematika menjadi mata pelajaran yang penting dalam
perannya mengembangkan potensi anak. Hal ini sesuai dengan kurikulum yang
diterapkan di Indonesia dimana mata pelajaran matematika telah diberikan sejak
sekolah dasar. Kompetensi yang harus dikuasai anak di sekolah dasar yaitu
berkaitan dengan bilangan, pengukuran, dan pengolahan data yang tercantum
dalam standar kompetensi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP).
Melalui mata pelajaran matematika, anak diharapkan memiliki kemampuan
untuk berpikir logis, analitis, sistematis, krisis, kreatif, dan kemampuan bekerja
sama (Daryanto dan Rahardjo, 2012: 240). Hal ini dapat terwujud jika
pelaksanaan pembelajaran guru tepat dalam memilih metode atau model
pembelajaran yang digunakan. Guru juga dapat menumbuhkan sikap-sikap positif
untuk perkembangan anak jika kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan
menggunakan metode atau model pembelajaran yang tepat untuk mata pelajaran
matematika. Sikap-sikap positif yang dapat ditumbuhkan seperti pantang
menyerah, disiplin, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, teliti, dan tanggung
jawab dalam proses kegiatan belajar mengajar, dan saling menghargai.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran matematika harus
dipersiapkan dengan sungguh-sungguh oleh guru. Guru juga harus cerdas dan
kreatif dalam membantu siswa memahami konsep matematika yang dapat
dilakukan dengan menggunakan hal-hal yang sering dijumpai siswa setiap
harinya. Guru juga hendaknya memilih berbagai variasi pendekatan, strategi,
metode yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dan situasi kelas. Guru
dalam memilih baik atau tidaknya model pembelajaran akan tergantung tujuan
pembelajaran, kesesuaian materi ajar, tingkat kecerdasan siswa, kemampuan guru
serta memaksimalkan sumber belajar yang ada (Daryanto dan Rahardjo, 2012
:240). Hal ini perlu supaya siswa dapat memahami materi dengan baik dan tidak
mengalami kesulitan yang besar. Materi mata pelajaran matematika bersifat
abstrak untuk siswa di sekolah dasar karena perkembangan kognitif siswa usia
sekolah dasar berada pada tahap operasional konkrit atau masih membutuhkan
hal-hal yang nyata atau konkrit.
Mata

pelajaran

matematika

juga

membutuhkan

ketelitian

dalam

menyelesaikan setiap persoalan, memiliki materi yang abstrak, atau cara guru
menyampaian materi kurang jelas dapat membuat siswa mengalami kesulitan
mata pelajaran ini. Permasalahan ini juga saya jumpai di SD Kanisius Klepu
ketika peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas V pada hari Senin
tanggal 21 Oktober 2013. Siswa kelas V SD Kanisius Klepu lebih kesulitan pada
mata pelajaran matematika khususnya materi pecahan baik penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian. Hal ini didukung dengan nilai
matematika materi penjumlahan pecahan siswa kelas V tahun 2011/2012 dan

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2012/2013 yang menunjukkan lebih dari lima siswa tidak mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimum (KKM) di setiap tahun ajaran. Nilai

mata pelajaran

matetmatika dua tahun terakhir yang dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut.
Tabel 1.1 Data Kondisi Awal Mata Pelajaran Matematika Materi
Pecahan Kelas V SD Kanisius Klepu
Tahun
Pelajaran

KKM

Nilai
Rata-Rata
Kelas

2011/2012

60

68

2012/2013

60

67

Rata-rata total

68

Ketuntasan
Ya

Tidak

57,57%
(19 siswa)
58,62%
(17 siswa)
58,06%
(36 siswa)

43,43%
(14 siswa)
41,37%
(12 siswa)
41,93%
(26 siswa)

Jumlah
Siswa
33
29
62

Sumber : daftar nilai siswa kelas V SD Kanisius Klepu Sleman
Data kondisi awal Tabel 1.1, nilai rata-rata materi pecahan di dua tahun
terakhir di SD Kanisius memiliki tingkat ketuntasan yang masih kategori rendah.
Siswa yang tidak tuntas pada tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 51,51% dari 33
siswa. Tahun ajaran 2012/2013, siswa yang tidak tuntas 51,72% dari 29 siswa.
Kriteria ketuntasan minimum (KKM) mata pelajaran matematika di SD Kanisius
Klepu yaitu 60.
Peneliti juga melakukan observasi di kelas V SD Kanisius Klepu saat mata
pelajaran matematika pada hari Senin, 21 Oktober 2013. Peneliti mendapatkan
hasil observasi belum optimalnya sikap toleransi antar siswa kelas V SD Kanisius
Klepu. Siswa kelas V SD Kanisius Klepu antusias dalam belajar akan tetapi siswa
cenderung tidak menghormati guru karena ketika guru menjelaskan ada beberapa
siswa yang tidak mau mendengarkan bahkan suara guru kalah dengan suara siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

yang asyik berbicara. Ketika siswa diminta untuk berkelompok, siswa
menentukan sendiri anggota kelompok yaitu teman bermain atau teman di sekitar
tempat duduk. Siswa yang menentukan kelompok sendiri menunjukkan bahwa
setiap kelompok terdiri dari anggota yang sesama gender dan beberapa kelompok
beranggotakan siswa yang memiliki kemampuan kognitif yang rendah. Ketika
berdiskusi, siswa yang menonjol dikelas atau siswa yang pintar di kelompok
tersebut yang menguasai diskusi dan mengambil setiap keputusan. Di kelas V SD
Kanisius Klepu juga terdapat satu siswa yang dikucilkan karena siswa tersebut
dianggap nakal dan menyebalkan oleh siswa.
Toleransi adalah sikap saling menghargai perbedaan di lingkungan sekitar
(Suyadi, 2013: 66). Manusia di kehidupan ini mengalami perbedaaan antar
masing-masing individu maka sikap saling menghargai perbedaan harus
ditanamkan sejak dini supaya dapat memiliki sikap toleransi. Perbedaan yang
sering dialami oleh siswa dalam kegiatan belajar mengajar adalah perbedaan
tingkat kemampuan masing-masing siswa, perbedaan bakat, perbedaan sikap,
perbedaan jenis kelamin dan perbedaan pendapat ketika berdiskusi. Perbedaanperbedaan inilah harus diberi perhatian khusus oleh guru agar antar siswa dapat
terjalin toleransi atau saling menghargai dengan baik. Hasil perolehan kondisi
awal yang diambil menggunakan pengamatan, kuesioner, dan penilaian diri
tentang sikap toleransi diperoleh rata-rata nilai 61 dan termasuk pada kategori
sedang. Alat pengumpulan data untuk sikap toleransi berdasarkan lima indikator
sikap toleransi pertama menghargai siswa yang mengalami kesulitan; kedua saling
menghargai tanpa membedakan suku, gender, penampilan, budaya, kemampuan;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

ketiga dapat menerima hal-hal berbeda dengan yang dipercayai; keempat
menumbuhkan sikap bekerjasama dan bersinergi; kelima mengenali potensi diri.
Permasalahan yang terjadi di SD Kanisius Klepu diperlukan penelitian
tindakan kelas karena materi penjumlahan pecahan masih menjadi kesulitan bagi
siswa kelas V di SD Kanisius Klepu dan belum optimalnya sikap toleransi.
Peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team
Achievement Division (STAD) untuk mengatasi permasalahan di kelas V SD
Kanisius Klepu. Siswa dituntut untuk selalu bekerjasama dengan siswa lain jika
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sehingga siswa dapat
saling membaur dan menghargai satu sama lain. Penelitian tindakan kelas juga
dapat memberi solusi dalam memperbaiki hasil materi penjumlahan pecahan
karena dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, siswa
dituntut untuk memiliki tanggung jawab secara mandiri dalam memahami materi.
Penelitian tindakan kelas pada dasarnya memberikan obat atau solusi atas
penyakit atau permasalahan yang terjadi saat kegiatan pembelajaran. Model
pembelajaran kooperatif tipe STAD memiliki ciri utama belajar secara kelompok
yang terdiri dari empat hingga lima siswa yang memiliki perbedaan di setiap
anggotanya baik dari segi kemampuan, bakat, jenis kelamin bahkan suku. Melalui
model kooperatif

tipe STAD mengembangkan sikap saling membantu,

menghargai satu sama lain di dalam kelompok, dan mengenali potensi diri
sehingga dapat membantu meningkatkan toleransi dan kemampuan kognitif.
STAD paling tepat untuk mengajarkan materi pelajaran ilmu pasti seperti
matematika, penggunaan bahasa, geografi, dan konsep sains lainnya (Rusman,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

2010: 214). Siswa akan melakukan kegiatan pembelajaran secara kelompok
dengan anggota kelompok dibentuk secara heterogen berdasarkan tingkat
kemampuan dan gender sehingga siswa yang mengalami kesulitan matematika
dapat dibantu oleh siswa yang telah memahami materi.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti melakukan penelitian
tindakan kelas (PTK) dengan judul Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe STAD Untuk Meningkatkan Sikap Toleransi Dan Kemampuan Kognitif
Penjumlahan Pecahan Kelas V SD Kanisius Klepu Sleman. Penelitian ini
memiliki tujuan agar melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Team
Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan sikap toleransi dan
kemampuan kognitif siswa materi penjumlahan pecahan.
B. Pembatasan Masalah
Penelitian menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team
Achievement Division (STAD) dilakukan di kelas V SD Kanisius Klepu Sleman
dengan jumlah siswa 28 pada mata pelajaran matematika semester genap dengan
kompetensi dasar 5.2 Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk
pecahan. Materi yang digunakan yaitu penjumlahan pecahan berpenyebut sama,
penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama, penjumlahan pecahan biasa dengan
pecahan campuran, dan penjumlahan pecahan campuran dengan pecahan
campuran.
Kemampuan kognitif siswa kelas V SD Kanisius Klepu dibatasi sampai
proses mengaplikasikan (C3) menggunakan taksonomi kognitif menurut Bloom
yang telah direvisi oleh Anderson and Krathwohl. Sikap toleransi yang diukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

melalui lima indikator yaitu menghargai siswa yang mengalami kesulitan; saling
menghargai tanpa membedakan suku, gender, penampilan, budaya , kemampuan;
dapat menerima hal-hal berbeda dengan yang dipercayai; menumbuhkan sikap
bekerjasama dan bersinergi; mengenali potensi diri.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka penulis merumuskan
masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team
Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan sikap toleransi dan
kemampuan kognitif siswa kelas V SD Kanisius Klepu?
2. Bagaimanakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team
Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan sikap toleransi dan
kemampuan kognitif pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD
Kanisius Klepu?
D. Pemecahan Masalah
Berdasar permasalahan yang telah dijelaskan pada latar belakang dan
rumusan masalah, peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Student Team Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan sikap toleransi
dan kemampuan aspek kognitif mata pelajaran matematika. Model pembelajaran
kooperatif tipe STAD memuat langkah-langkah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

1.

Siswa mengerjakan pre tes untuk memperoleh skor awal.

2.

Guru menyampaikan materi pembelajaran.

3.

Siswa diskusi kelompok dengan anggota kelompok yang heterogen terdiri
dari 4 sampai 5 siswa.

4.

Siswa membuat rangkuman materi.

5.

Siswa mengerjakan kuis secara individu.

6.

Siswa menghitung poin kemajuan secara berkelompok.

7.

Guru memberikan penghargaan kepada masing-masing kelompok.

E. Batasan Pengertian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, peneliti menguraikan
batasan pengertian dalam penelitian ini sebagai berikut.
1.

Student Team Achievement Division (STAD)
STAD adalah kegiatan pembelajaran

berdasarkan kemampuan, gender,

yang mengelompokkan siswa

dan ras agar siswa terlibat serta memiliki

tanggung jawab untuk saling membantu dan mendorong satu sama lain dalam
memahami materi yang diajarkan oleh guru.
2.

Sikap Toleransi
Toleransi adalah sikap yang menghormati martabat, hak semua orang , dapat

menerima dari hal yang berbeda dengan yang dilakukan diri sendiri atau hal-hal
yang berbeda dengan apa yang menjadi keyakinan diri sendiri.
3.

Kemampuan kognitif
Kemampuan kognitif adalah suatu proses yang berhubungan dengan daya

ingat, wawasan atau pengetahuan guna menambah perolehan hasil belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.

9

Pecahan
Pecahan adalah bagian dari bilangan rasional yang ditulis dalam bentuk , a

dan b termasuk bilangan bulat, b tidak sama dengan 0 (nol) dan bilangan a bukan
kelipatan bilangan b.
F. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan permasalahan, tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini sebagai berikut.
1. Untuk meningkatkan sikap toleransi dan kemampuan kognitif dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement
Division (STAD) pada siswa kelas V SD Kanisius Klepu.
2. Untuk mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe
Student Team Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan sikap
toleransi dan kemampuan kognitif pada mata pelajaran matematika siswa
kelas V SD Kanisius Klepu.
G. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini sebagai berikut.
1.

Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman

penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement
Division (STAD) untuk mata pelajaran matematika materi penjumlahan pecahan.
2.

Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu pilihan atau alternatif

model pembelajaran inovatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

toleransi dan kemampuan kognitif siswa mata pelajaran matematika pada materi
penjumlahan bilangan pecahan.
3.

Bagi Siswa
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berhitung dalam

mata pelajaran matematika khususnya pada materi penjumlahan bilangan pecahan
serta memiliki pengalaman baru dalam kegiatan belajar.
4.

Bagi Pihak Sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sekolah melalui nilai

yang diperoleh siswa dan dapat mengetahui penggunaan model pembelajaran
kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) adalah salah satu
upaya untuk meningkatkan sikap toleransi dan kemampuan kognitif siswa pada
mata pelajaran matematika.
5.

Bagi Peneliti Lain
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber referensi bagi

peneliti, sehingga dapat

menambah

wawasan dalam penerapan

model

pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) pada
suatu kegiatan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan dipaparkan empat hal yaitu kerangka teori, penelitian
yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis tindakan. Keempat hal tersebut
akan diuraikan dalam subbab-subbab berikut.
A. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement
Division (STAD)
1.

Pengertian Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Pengertian STAD yaitu kegiatan pembelajaran yang mengelompokkan siswa

dengan mencampurkan siswa yang memiliki tingkat kemampuan, jenis kelamin,
dan suku yang berbeda-beda agar terlibat dalam pengakuan tim serta tanggung
jawab kelompok atas pembelajaran masing-masing anggota kelompok (Suyatno,
2009: 52). Pengertian lain mengenai STAD yaitu kegiatan pembelajaran yang
mengelompokkan siswa secara beragam berdasarkan kemampuan, jenis kelamin,
dan suku untuk saling membantu dan mendorong satu sama lain dalam menguasai
keterampilan yang diajarkan oleh guru (Rusman, 2010: 214). Siswa dapat
membantu siswa lain dalam satu kelompok dan menafsirkan kelebihan atau
kekurangan untuk membantu agar bisa berhasil mengerjakan kuis atau
menyelesaikan tugas. Kegiatan pembelajaran STAD memberikan waktu kepada
siswa untuk bekerja sama setelah pelajaran yang diberikan guru tetapi tidak saling
membantu ketika mengerjakan kuis sehingga setiap siswa harus menguasi materi
pelajaran.

11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Berdasarkan uraian pengertian STAD dapat ditarik kesimpulan yaitu kegiatan
pembelajaran yang mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan, jenis
kelamin, dan ras agar siswa terlibat serta memiliki tanggung jawab untuk saling
membantu dan mendorong satu sama lain dalam memahami materi yang diajarkan
oleh guru.
2.

Komponen Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Komponen-komponen STAD terdiri dari presentasi kelas, tim, kuis, skor

kemajuan individu, dan rekognisi tim (Slavin, 2005: 143).
Presentasi kelas yaitu pengajaran langsung seperti yang sering dilakukan atau
berdiskusi tentang materi pelajaran yang dipimpin oleh guru. Guru dalam
melakukan presentasi kelas harus benar-benar difokuskan pada unit STAD. Hal
ini diperlukan supaya siswa menyadari harus memperhatikan penuh karena skor
kuis menentukan skor tim siswa.
Tim dalam STAD terdiri dari empat

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II.

0 1 291

Penggunaan alat peraga mika pecahan pada pembelajaran topik operasi hitung pecahan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa : studi kasus siswa kelas V SD Negeri Malangrejo, Sleman - USD Repository

0 1 435

Peningkatan kemampuan penggunaan tanda baca dalam menulis melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas IV SD Kanisius Totogan semester I tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 170

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD materi persiapan kemerdekaan Indonesia siswa kelas V SD Kanisius Duwet semester 2 tahun pelajaran 2011/2012 - USD Repository

0 5 357

Keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pokok bahasan operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sidareja Cilacap - USD Repository

0 1 140

Implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SD Kanisius Condongcatur Sleman - USD Repository

0 2 381

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I terhadap minat dan prestasi belajar mata pelajaran IPS kelas V SD Kanisius Sengkan - USD Repository

0 0 163

Peningkatan keaktifan dan kemampuan kognitif materi perkalian pecahan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS kelas V SD Kanisius Klepu Sleman - USD Repository

0 3 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Kanisius Kalasan pada materi gerak tumbuhan - USD Repository

0 2 222