Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia Sintaksis (1985) - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
eri P
Ta aBahasa Deskriptif
ahasa I done ia :
taksis
5 .001
QOaV^
I
H
A
P^P'PUSTAKAAN
SADAN BAHASA
/VUvn-^
D I
A
mSlOh'AL j
H
PUSAT PEMIINAAN BAN PENGEiVlBANGAN BAHASA
V
L
:
o.
M
-D I
w
H
TIDAK DIPERDAGANGKAN UNTUK UMUM
v1.
Tata Bahasa Deskriptif
Bahasa Indonesia:
Sintaksls
PERPUSTAKAAN
BkDAU BAHASA
PEiCiDiKAN NASIONAl.
f
I
..
i
yC
Tata Bahasa Deskriptif
Bahasa Indonesia:
Sintaksis
Oleh:
Harimurti Kridalaksana
Lucy R. Montolalu
Felicia Utorodewo
Savitri Elias
PERPUSfAKA^H
BADAH BAHASA
Hermin Sutami
Martha H. Siswanto
Stefanus E. Bala
PE«51DiKAN NAIiONAi
Simon Djelalu
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Jakarta
1985
111
00045426
Hak Cipta pada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
t3ADAi>l BAfiAS^
Kiasifikasi
No. induk: .
Tgi.
:
ltd.
Penyunting
Dendy Sugono
SeriP- 85.001
Cetakan Pertama
Naskah buku ini, yang semula merupakan hasil Proyek Pengembangan Bahasa
dan Sastra Indonesia dan Daerah tahun 1982/1983, diterbitkan dengan dana.
Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Staf Inti Proyek
Drs. Tony S. Rachmadie (Pemimpin), Samidjo (Bendaharawan), Drs. S.R.H.
Sitanggang (Sekretaris), Drs. S. Amran Tasai, Drs. A. Patoni, Dra. Siti Zahra
Yundiafi, dan Drs. E. Zainal Arifin (Asisten).
Sebagian atau seluruh isi buku ini dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun
tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal kutipan untuk keperluan
penulisan artikel atau karangan ilmiah.
Alamat Penerbit
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun
Jakarta 13220
IV
PRAKATA
Sejak Rencana Pembangunan Lima Tahun II (1974), telah digariskan
kebijakan pembinaan dan pengembangan kebudayaan nasional dalam berbagai
seginya. Dalam garis haluan ini, masalah kebahasaan dan kesastraan merupa-
kan salah satu masalah kebudayaan nasional yang perlu digarap dengan sungguh-sungguh dan berencaan sehingga tujuan akhir pembinaan dan pengem
bangan bahasa Indonesia dan daerah, termasuk sastranya, dapat tercapai.
Tujuan akhir pembinaan dan pengembangan itu, antara lain, adalah meningkatkan mutu kemampuan menggunakan bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi nasional, sebagaimana digariskan dalam Garis-Garis Besar Haluan
Negara. Untuk mencapai tujuan itu, perlu dilakukan kegiatan kebahasaan dan
kesastraan, seperti (1) pembakuan ejaan, tata bahasa dan peristilahan;(2)
penyusunan berbagai kamus bahasa Indonesia dan kamus bahasa daerah serta
kamus istilah dalam berbagai bidang ilmu;(3) penjoisunan buku-buku pedoman;(4) peneijemahan karya kebahasaan dan buku acuan serta karya sastra
daerah dan karya sastra dunia ke dalam bahasa Indonesia;(5) penyuluhan
bahasa Indonesia melalui berbagai media, antara lain televisi dan radio;(6)
pengembangan pusat informasi kebahasaan dan kesastraan melalui inventari-
sasi, penelitian, dokumentasi, dan pembinaan jaringan informasi kebahasaan;
dan (7) pengembangan tenaga, bakat, dan prestasi dalam bidang bahasa dan
sastra melalui penataran, sayembara mengarang, serta pemberian bea siswa
dan hadiah penghargaan. .
Sebagai salah satu tindak lanjut kebijakan itu, dibentuklah oleh Pemerintah, dalam hal ini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pe
ngembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah pada Pusat Pembinaan
dan Pengembangan Bahasa pada tahun 1974. Setelah Proyek Pengembang-
an Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah beijalan selama sepuluh tahun,
pada tahun 1984 Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan
Daerah itu dipecah menjadi dua proyek yang juga berkedudukan di Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, yaitu (1)Proyek Pengembangan Ba
hasa dan Sastra Indonesia, serta (2)Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra
Daerah.
Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia mempunyai tugas
pokok melaksanakan kegiatan kebahasaan yang bertujuan meningkatkan
mutu pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar, menyempumakan
sandi (kode) bahasa Indonesia, mendorong pertumbuhan sastra Indonesia,
dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap sastra Indonesia.
Dalam rangka penyediaan sarana keija dan buku acuan bagi mahasiswa,
dosen, guru, tenaga peneHti, tenaga ahli, dan masyarakat umum, naskah-naskah hasil Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia diterbitkan dengan dana Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia setelah dinilai dan disunting.
Buku Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia: Sintaksis mi semul2L
merupakan naskah yang bequdul "Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia:
Sintaksis" yang disusun oleh tim dm Universitas Indonesia. Setel^ dmulai
dan disunting, naskah itu diterbitkan dengm dana Proyek Pengembangm
Bahasa dan Sastra Indonesia.
Akhirnya, kepada Pemimpin Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra
Indonesia; beserta seluruh staf sekretariat Proyek^ tenaga pelaksana, dan semua pihak yang memungkinkan terwujudnya penerbitan buku ini, kami
ucapkan terimlkasih yang tidak terhingga.
Mudah-mudahan buku ini bermarifaat bag!pembinaan dan pengembang
an bahasa dari sastra Indonesia dan biagi masyarakat luas.
Jakarta, November 1985
Anton M.Moeliono
Kepala Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa
VI
lOiTAPENGANTAR
Buku Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia: Sintaksi ini merupakan
hasil pengolahan laporan mengenai tata bahasa acuan bahasa Indonesia, yakni
hasil proyek yang dilaksanakan oleh tim dari Lembaga Linguistik, Fakultas
Sastra, Universitas Indonesia, atas dasar kontrak dengan Proyek Pengembang-
an Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Dalam penyelesaian proyek tersebut di atas, tim mendapat manfaat yang
sangat besar dari kerja sama pimpinan Fakultas Sastra dan para pengajar
linguistik di lembaga itu. Sudah sewajarnya apabila kesempatan inikami pergunakan untuk menyampaikan terinia kasih kepada;
a. Pemimpin Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah,
b. Dekan Fakultas Sastra Universitas Indonesia, sebagai penanggung jawab
tim,
•
c. Pembantu Dekan Bidang Administrasi dan Keua;ngan,
d. Prof. Dr. Anton M. Moeliono, Dr. Gorys Keraf^ Prof. Dr.^M
Drs. Mansur Pateda, Dra. E. Silangen, Drs. R. Salverda, Drs. Liberty
Sihombing, Drs. Iwan Fridolin, Dra. Risnowati, Dra. Pamela Kawira,
Dra. Parwatri, Sdr. Soegito, dan semua rekan serta mahasiswa, atas kepercayaan, bantuan, dan tanggapan yang diberikan kepada kami sejak awal
proyek ini sampai ke tahap penyajiannya dalam seminar yang membahas
hasil proyek ini.
Ketua Tim Penyusuri,
Harimurti Kridakiksana
vu
DAFTARISI
Halaman
PRAKATA
V
KATA PENGANTAR
DAFTAR BAGAN
DAFTAR LAMBANG YANG DIPAKAIDALAM RUMUS
Bab I
Bab II
xii
xiii
Pendahuluan
1.1 Pengantar
1
1
1.2
Varian menurut Pemakai
2
1.3
1.4
Varian menurut Pemakaian
Bahasa Baku atau Bahasa Standar
2
3
1.5
Ruang Lingkup Buku Tata Bahasa ini
4
Tata Bahasa sebagai Subsistem Bahasa
2.1 Pengantar
2.2 Sintaksis sebagai Subsistem Tata Bahasa
2.3
Semantik dalam Tata Bahasa
2.4
2.5
Fungsi dalam Tata Bahasa
Kategori Gramatikal dan Kategori Leksikal
2.6 Struktur Dasar dan Struktur Turunan
2.7 Pendekatan Deskriptif
Bab III Kata
3.1 Pengantar
3.2 Proses Pembentukan Kata
3.2.1 Pengantar
3.2.2 Gramatikalisasi
3.2.3 Afiksasi
3.2.4 Reduplikasi
3.2.5 Penggabungan
6
6
7
9
.
13
13
13
24
26
26
28
28
29
29
22
23
viii
3.2.6 Pemendekan
3.2.7 Derivasi
,
23
24
3.2.8 Gabungan Proses
24
3.3 Kategorisasi Kata
3.3.1 Pengantar
26
26
3.3.2 Nomina
27.
3.3.2.1 Pengantar
3.3.2.2 Subkategorisasi
3.3.2.3 Pemakaian Nomina
3.3.3 Pronomina
3.3.3.1 Pengantar
3.3.3.2 Subkategorisasi
27
27
29
33
33
33
3.3.3.3 Pemakaian Pronomina
35
3.3.4 Adjektiva
3.3.4.1 Pengantar
3.3.4.2 Bentuk
3.3.4.3 Fungsi
35
35
35
35
3.3.4.5 Subklasifikasi.
36
3.3.4.6 Pemakaian Adjektiva
3.3.5 Numeralia
3.3.5.1 Pengantar
37
49
49
3.3.5.2 Subkategorisasi
3.3.6 Verba
3.3.6.1 Pengantar
49
51
52
3.3.6.2 Subkategorisasi
52
3.3.7 Adverbia
.
51
3.3.7.1 Pengantar
3.3.7.2 Bentuk Adverbia
gj
52
3.3.7.4 Pemakain Adverbia
3.3.8 Preposisi
3.3.8.1 Pengantar
3.3.8.2 Preposisi dalam Pemakaian
3.3.9 Interogativa
70
74
74
76
_
3.3.9.1 Pengantar
78
3.3.9.2 Jenis dan Pemakaiannya
.
gO
33.10Demonstrativa
»4
3.3.10.1 Pengantar
34
IX
3.3.10.2 Subkategorisasi
3.3.11 Konjungsi
3.3.11.1 Pengantar
3.3.11.2 Subkategorisasi
3.3.11.3 Tugas Konjungsi
86
86
86
89
3.3.11.4 Pemakaiankoniungsi
Artikula
90
3.3.12
107
3.3.12.1 Pengantar
1Q7
3.3.12.2 Subkategorisasi
jQy
3.3.13 Interjeksi
3.3.13.1 Pengantar
3.3.13.2 Jenis Interjeksi
3.3.14 Ketegori Fatis
3.3.14.1 Pengantar
3.3.14.2 Jenis Kategori Fatis ..
3.3.15 Pertindihan Kelas
...
jjq
Bab IV Frase
4.1
Pengantar
4.2 Frase Eksosentris
4.3 Frase Endosentris
,.o
4.3.2 Frase Endosentris Berinduk Banyak
238
4.3.1 Frase Modifikatif
4.4 Urutan Kata dalam Frase
4.5 Pemerian dalam Frase Nominal
4.6 Pemerian dalam Frase Verbal
4.7 ICata Majemuk
Bab V
Klausa
5.1 Pengantar
22^
241
242
14^
.... 246
151
1^2
5.2 Klasifikasi Klausa
5.3 Pola Klausa
... rrrTT 155
153
5.5 Klausa dan Kalimat
161
5.4 Makna Klausa ..........
Bab VI Kalimat
6.1 Pengantar
6.2
Jenis-jenis Kalimat
16q
263
263
6.3
Intonasi
168
6.4
Jenis-jenis Informasi dalam Kalimat
169
6.4.1 Pengantar
169
6.4.2 Tema dan Rema
169
6.4.3 Fokus dan Latar
171
6.4.4 Fokus Kontras
6.5 Pola-pola Kalimat
172
173
Bab Vll Wacana
7.1 Pengantar
7.2 Aspek Semantis
7.2.1 Hubungan Semantis
7.2.2 Kesatuan Latar Belakang Semantis
7.3 Aspek Gramatikal
7.4 Satuan-satuan dalam Wacana
184
184
185
i88
jgg
191
CATATAN
194
DAFTARPUSTAKA
193
XI
DAFTAR BAGAN
Nomina Dasar dan Nomina Turunan
Adjektiva
Numeralia Dasar dan Turunan
Verba.....
Adverbia
Preposisi Dasar dan Preposisi Turunan
Konjungsi
Urutan Pemerian
Kepukalan Formal dari Prase hingga Kata sebagai
Kontinuum
Xll
32
47
Ta aBahasa Deskriptif
ahasa I done ia :
taksis
5 .001
QOaV^
I
H
A
P^P'PUSTAKAAN
SADAN BAHASA
/VUvn-^
D I
A
mSlOh'AL j
H
PUSAT PEMIINAAN BAN PENGEiVlBANGAN BAHASA
V
L
:
o.
M
-D I
w
H
TIDAK DIPERDAGANGKAN UNTUK UMUM
v1.
Tata Bahasa Deskriptif
Bahasa Indonesia:
Sintaksls
PERPUSTAKAAN
BkDAU BAHASA
PEiCiDiKAN NASIONAl.
f
I
..
i
yC
Tata Bahasa Deskriptif
Bahasa Indonesia:
Sintaksis
Oleh:
Harimurti Kridalaksana
Lucy R. Montolalu
Felicia Utorodewo
Savitri Elias
PERPUSfAKA^H
BADAH BAHASA
Hermin Sutami
Martha H. Siswanto
Stefanus E. Bala
PE«51DiKAN NAIiONAi
Simon Djelalu
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Jakarta
1985
111
00045426
Hak Cipta pada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
t3ADAi>l BAfiAS^
Kiasifikasi
No. induk: .
Tgi.
:
ltd.
Penyunting
Dendy Sugono
SeriP- 85.001
Cetakan Pertama
Naskah buku ini, yang semula merupakan hasil Proyek Pengembangan Bahasa
dan Sastra Indonesia dan Daerah tahun 1982/1983, diterbitkan dengan dana.
Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Staf Inti Proyek
Drs. Tony S. Rachmadie (Pemimpin), Samidjo (Bendaharawan), Drs. S.R.H.
Sitanggang (Sekretaris), Drs. S. Amran Tasai, Drs. A. Patoni, Dra. Siti Zahra
Yundiafi, dan Drs. E. Zainal Arifin (Asisten).
Sebagian atau seluruh isi buku ini dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun
tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal kutipan untuk keperluan
penulisan artikel atau karangan ilmiah.
Alamat Penerbit
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun
Jakarta 13220
IV
PRAKATA
Sejak Rencana Pembangunan Lima Tahun II (1974), telah digariskan
kebijakan pembinaan dan pengembangan kebudayaan nasional dalam berbagai
seginya. Dalam garis haluan ini, masalah kebahasaan dan kesastraan merupa-
kan salah satu masalah kebudayaan nasional yang perlu digarap dengan sungguh-sungguh dan berencaan sehingga tujuan akhir pembinaan dan pengem
bangan bahasa Indonesia dan daerah, termasuk sastranya, dapat tercapai.
Tujuan akhir pembinaan dan pengembangan itu, antara lain, adalah meningkatkan mutu kemampuan menggunakan bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi nasional, sebagaimana digariskan dalam Garis-Garis Besar Haluan
Negara. Untuk mencapai tujuan itu, perlu dilakukan kegiatan kebahasaan dan
kesastraan, seperti (1) pembakuan ejaan, tata bahasa dan peristilahan;(2)
penyusunan berbagai kamus bahasa Indonesia dan kamus bahasa daerah serta
kamus istilah dalam berbagai bidang ilmu;(3) penjoisunan buku-buku pedoman;(4) peneijemahan karya kebahasaan dan buku acuan serta karya sastra
daerah dan karya sastra dunia ke dalam bahasa Indonesia;(5) penyuluhan
bahasa Indonesia melalui berbagai media, antara lain televisi dan radio;(6)
pengembangan pusat informasi kebahasaan dan kesastraan melalui inventari-
sasi, penelitian, dokumentasi, dan pembinaan jaringan informasi kebahasaan;
dan (7) pengembangan tenaga, bakat, dan prestasi dalam bidang bahasa dan
sastra melalui penataran, sayembara mengarang, serta pemberian bea siswa
dan hadiah penghargaan. .
Sebagai salah satu tindak lanjut kebijakan itu, dibentuklah oleh Pemerintah, dalam hal ini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pe
ngembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah pada Pusat Pembinaan
dan Pengembangan Bahasa pada tahun 1974. Setelah Proyek Pengembang-
an Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah beijalan selama sepuluh tahun,
pada tahun 1984 Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan
Daerah itu dipecah menjadi dua proyek yang juga berkedudukan di Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, yaitu (1)Proyek Pengembangan Ba
hasa dan Sastra Indonesia, serta (2)Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra
Daerah.
Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia mempunyai tugas
pokok melaksanakan kegiatan kebahasaan yang bertujuan meningkatkan
mutu pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar, menyempumakan
sandi (kode) bahasa Indonesia, mendorong pertumbuhan sastra Indonesia,
dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap sastra Indonesia.
Dalam rangka penyediaan sarana keija dan buku acuan bagi mahasiswa,
dosen, guru, tenaga peneHti, tenaga ahli, dan masyarakat umum, naskah-naskah hasil Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia diterbitkan dengan dana Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia setelah dinilai dan disunting.
Buku Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia: Sintaksis mi semul2L
merupakan naskah yang bequdul "Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia:
Sintaksis" yang disusun oleh tim dm Universitas Indonesia. Setel^ dmulai
dan disunting, naskah itu diterbitkan dengm dana Proyek Pengembangm
Bahasa dan Sastra Indonesia.
Akhirnya, kepada Pemimpin Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra
Indonesia; beserta seluruh staf sekretariat Proyek^ tenaga pelaksana, dan semua pihak yang memungkinkan terwujudnya penerbitan buku ini, kami
ucapkan terimlkasih yang tidak terhingga.
Mudah-mudahan buku ini bermarifaat bag!pembinaan dan pengembang
an bahasa dari sastra Indonesia dan biagi masyarakat luas.
Jakarta, November 1985
Anton M.Moeliono
Kepala Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa
VI
lOiTAPENGANTAR
Buku Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia: Sintaksi ini merupakan
hasil pengolahan laporan mengenai tata bahasa acuan bahasa Indonesia, yakni
hasil proyek yang dilaksanakan oleh tim dari Lembaga Linguistik, Fakultas
Sastra, Universitas Indonesia, atas dasar kontrak dengan Proyek Pengembang-
an Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Dalam penyelesaian proyek tersebut di atas, tim mendapat manfaat yang
sangat besar dari kerja sama pimpinan Fakultas Sastra dan para pengajar
linguistik di lembaga itu. Sudah sewajarnya apabila kesempatan inikami pergunakan untuk menyampaikan terinia kasih kepada;
a. Pemimpin Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah,
b. Dekan Fakultas Sastra Universitas Indonesia, sebagai penanggung jawab
tim,
•
c. Pembantu Dekan Bidang Administrasi dan Keua;ngan,
d. Prof. Dr. Anton M. Moeliono, Dr. Gorys Keraf^ Prof. Dr.^M
Drs. Mansur Pateda, Dra. E. Silangen, Drs. R. Salverda, Drs. Liberty
Sihombing, Drs. Iwan Fridolin, Dra. Risnowati, Dra. Pamela Kawira,
Dra. Parwatri, Sdr. Soegito, dan semua rekan serta mahasiswa, atas kepercayaan, bantuan, dan tanggapan yang diberikan kepada kami sejak awal
proyek ini sampai ke tahap penyajiannya dalam seminar yang membahas
hasil proyek ini.
Ketua Tim Penyusuri,
Harimurti Kridakiksana
vu
DAFTARISI
Halaman
PRAKATA
V
KATA PENGANTAR
DAFTAR BAGAN
DAFTAR LAMBANG YANG DIPAKAIDALAM RUMUS
Bab I
Bab II
xii
xiii
Pendahuluan
1.1 Pengantar
1
1
1.2
Varian menurut Pemakai
2
1.3
1.4
Varian menurut Pemakaian
Bahasa Baku atau Bahasa Standar
2
3
1.5
Ruang Lingkup Buku Tata Bahasa ini
4
Tata Bahasa sebagai Subsistem Bahasa
2.1 Pengantar
2.2 Sintaksis sebagai Subsistem Tata Bahasa
2.3
Semantik dalam Tata Bahasa
2.4
2.5
Fungsi dalam Tata Bahasa
Kategori Gramatikal dan Kategori Leksikal
2.6 Struktur Dasar dan Struktur Turunan
2.7 Pendekatan Deskriptif
Bab III Kata
3.1 Pengantar
3.2 Proses Pembentukan Kata
3.2.1 Pengantar
3.2.2 Gramatikalisasi
3.2.3 Afiksasi
3.2.4 Reduplikasi
3.2.5 Penggabungan
6
6
7
9
.
13
13
13
24
26
26
28
28
29
29
22
23
viii
3.2.6 Pemendekan
3.2.7 Derivasi
,
23
24
3.2.8 Gabungan Proses
24
3.3 Kategorisasi Kata
3.3.1 Pengantar
26
26
3.3.2 Nomina
27.
3.3.2.1 Pengantar
3.3.2.2 Subkategorisasi
3.3.2.3 Pemakaian Nomina
3.3.3 Pronomina
3.3.3.1 Pengantar
3.3.3.2 Subkategorisasi
27
27
29
33
33
33
3.3.3.3 Pemakaian Pronomina
35
3.3.4 Adjektiva
3.3.4.1 Pengantar
3.3.4.2 Bentuk
3.3.4.3 Fungsi
35
35
35
35
3.3.4.5 Subklasifikasi.
36
3.3.4.6 Pemakaian Adjektiva
3.3.5 Numeralia
3.3.5.1 Pengantar
37
49
49
3.3.5.2 Subkategorisasi
3.3.6 Verba
3.3.6.1 Pengantar
49
51
52
3.3.6.2 Subkategorisasi
52
3.3.7 Adverbia
.
51
3.3.7.1 Pengantar
3.3.7.2 Bentuk Adverbia
gj
52
3.3.7.4 Pemakain Adverbia
3.3.8 Preposisi
3.3.8.1 Pengantar
3.3.8.2 Preposisi dalam Pemakaian
3.3.9 Interogativa
70
74
74
76
_
3.3.9.1 Pengantar
78
3.3.9.2 Jenis dan Pemakaiannya
.
gO
33.10Demonstrativa
»4
3.3.10.1 Pengantar
34
IX
3.3.10.2 Subkategorisasi
3.3.11 Konjungsi
3.3.11.1 Pengantar
3.3.11.2 Subkategorisasi
3.3.11.3 Tugas Konjungsi
86
86
86
89
3.3.11.4 Pemakaiankoniungsi
Artikula
90
3.3.12
107
3.3.12.1 Pengantar
1Q7
3.3.12.2 Subkategorisasi
jQy
3.3.13 Interjeksi
3.3.13.1 Pengantar
3.3.13.2 Jenis Interjeksi
3.3.14 Ketegori Fatis
3.3.14.1 Pengantar
3.3.14.2 Jenis Kategori Fatis ..
3.3.15 Pertindihan Kelas
...
jjq
Bab IV Frase
4.1
Pengantar
4.2 Frase Eksosentris
4.3 Frase Endosentris
,.o
4.3.2 Frase Endosentris Berinduk Banyak
238
4.3.1 Frase Modifikatif
4.4 Urutan Kata dalam Frase
4.5 Pemerian dalam Frase Nominal
4.6 Pemerian dalam Frase Verbal
4.7 ICata Majemuk
Bab V
Klausa
5.1 Pengantar
22^
241
242
14^
.... 246
151
1^2
5.2 Klasifikasi Klausa
5.3 Pola Klausa
... rrrTT 155
153
5.5 Klausa dan Kalimat
161
5.4 Makna Klausa ..........
Bab VI Kalimat
6.1 Pengantar
6.2
Jenis-jenis Kalimat
16q
263
263
6.3
Intonasi
168
6.4
Jenis-jenis Informasi dalam Kalimat
169
6.4.1 Pengantar
169
6.4.2 Tema dan Rema
169
6.4.3 Fokus dan Latar
171
6.4.4 Fokus Kontras
6.5 Pola-pola Kalimat
172
173
Bab Vll Wacana
7.1 Pengantar
7.2 Aspek Semantis
7.2.1 Hubungan Semantis
7.2.2 Kesatuan Latar Belakang Semantis
7.3 Aspek Gramatikal
7.4 Satuan-satuan dalam Wacana
184
184
185
i88
jgg
191
CATATAN
194
DAFTARPUSTAKA
193
XI
DAFTAR BAGAN
Nomina Dasar dan Nomina Turunan
Adjektiva
Numeralia Dasar dan Turunan
Verba.....
Adverbia
Preposisi Dasar dan Preposisi Turunan
Konjungsi
Urutan Pemerian
Kepukalan Formal dari Prase hingga Kata sebagai
Kontinuum
Xll
32
47