Membuat Presentasi Power Point Menjadi Video tamim
Membuat Presentasi PowerPoint Menjadi Video
Muh. Tamimuddin H
Selama ini kita mengenal software PowerPoint sebagai salah satu software yang digunakan untuk
membantu sebuah presentasi. Pemakaian PowerPoint biasanya adalah sebagai alat bantu visual,
dimana presenter menjelaskan secara narasi dan tayangan PowerPoint menjadi penjelas. Dalam
situasi semacam ini peran utama tetap dipegang oleh presenter. Tanpa presenter dan hanya
tayangan PowerPoint saja maka pembaca akan sulit memahami konsep yang ingin disampaikan.
Ada beberapa cara untuk ‘mengakali’ situasi semacam ini. Salah satunya adalah membuat sebuah
presentasi dengan menyertakan narasi presenter ke dalam tayangan PowerPoint. Pengguna yang
memperoleh file PowerPoint dengan tambahan narasi ini akan dapat menjalankan tayangan
PowerPoint dengan suara narasi yang menjelaskan maksud dari tayangan, mirip dengan
menyaksikan video. Meskipun cukup sederhana dalam pembuatan maupun memainkan, cara ini
kurang praktis karena mau tidak mau pengguna harus menggunakan PowerPoint untuk
menjalankan. Selain itu kompatibilitas antara software yang digunakan dengan software untuk
memainkan file ini kadang menjadi masalah. Agar tayangan lebih fleksibel untuk dijalankan pada
berbagai softwate maupun berbagai alat maka kita dapat membuat tayangan PowerPoint menjadi
video. video akan lebih mudah untuk dijalankan karena pemutar video relatif banyak dan rata-rata
kompatibel dengan berbagai tipe dan format.
Membuat video presentasi dapat menggunakan software screencast, semisal Camstudio, Camtasia,
Community Clips, dll. Software screencast tersedia baik yang versi berbayar maupun yang gratis.
Cara lain yang lebih mudah untuk membuat video dari presentasi adalah menggunakan software
Microsoft PowerPoint 2010. Pada versi ini telah tersedia menu untuk membuat presentasi menjadi
video dengan sangat mudah. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Buatlah presentasi dengan PowerPoint 2010 atau bukalah file yang telah dibuat sebelumnya.
Pastikan bahwa tayangan telah dibuat lengkap dengan desain dan animasi yang diperlukan.
2. Pilih menu File-Save As, pilih menu Windos Media Video dan tentukan nama file dan tunggu
sampai proses konversi selesai.
3. Untuk hasil yang lebih optimal gunakan alternatif yang lain dari cara di atas. Pilih menu FileSave&Send. Kemudaian pilih Create a Video.
4. Pada bagian Recorded Timing and Narration klik tanda panah kecil pada bagian kanan. Jika
Anda belum pernah memasukkan narasi dantiming pada file presentasi maka pilih Record
Timing and Narrations
5. Akan muncu window Record Slide Show. Klik tombol Start Recording.
Pada langkah ini Anda dapat melakukan proses perekaman narasi disesuaikan dengan
tayangan dan animasi yang tampil. Jadi pada proses ini kita seolah-olah sedang melakukan
presentasi seperti biasa.
6. Setelah proses perekaman selesai maka saatnya untuk mengkonversi hasil rekaman tersebut
ke dalam format video. Langkahnya adalah pilih File-Save and Send-Create a Video
kemudaian pilih tombol Create Video.
7. Akan muncul jendela konfirmasi untuk menyimpan file video hasil konversi (berformat
WMV). Tentukan nama dan lokasi penyimpanannnya. Klik tombol Save.
8. Tunggu beberapa saat sampai proses selesai. Jika proses selesai maka akan terbentuk
sebuah file video berformat WMV dengan nama dan folder yang telah ditentukan.
File video ini dapat dijalankan oleh berbagai software pemutar multimedia dan dapat juga diunggah
ke situs video sharing seperti youtube.com.
Muh. Tamimuddin H
Selama ini kita mengenal software PowerPoint sebagai salah satu software yang digunakan untuk
membantu sebuah presentasi. Pemakaian PowerPoint biasanya adalah sebagai alat bantu visual,
dimana presenter menjelaskan secara narasi dan tayangan PowerPoint menjadi penjelas. Dalam
situasi semacam ini peran utama tetap dipegang oleh presenter. Tanpa presenter dan hanya
tayangan PowerPoint saja maka pembaca akan sulit memahami konsep yang ingin disampaikan.
Ada beberapa cara untuk ‘mengakali’ situasi semacam ini. Salah satunya adalah membuat sebuah
presentasi dengan menyertakan narasi presenter ke dalam tayangan PowerPoint. Pengguna yang
memperoleh file PowerPoint dengan tambahan narasi ini akan dapat menjalankan tayangan
PowerPoint dengan suara narasi yang menjelaskan maksud dari tayangan, mirip dengan
menyaksikan video. Meskipun cukup sederhana dalam pembuatan maupun memainkan, cara ini
kurang praktis karena mau tidak mau pengguna harus menggunakan PowerPoint untuk
menjalankan. Selain itu kompatibilitas antara software yang digunakan dengan software untuk
memainkan file ini kadang menjadi masalah. Agar tayangan lebih fleksibel untuk dijalankan pada
berbagai softwate maupun berbagai alat maka kita dapat membuat tayangan PowerPoint menjadi
video. video akan lebih mudah untuk dijalankan karena pemutar video relatif banyak dan rata-rata
kompatibel dengan berbagai tipe dan format.
Membuat video presentasi dapat menggunakan software screencast, semisal Camstudio, Camtasia,
Community Clips, dll. Software screencast tersedia baik yang versi berbayar maupun yang gratis.
Cara lain yang lebih mudah untuk membuat video dari presentasi adalah menggunakan software
Microsoft PowerPoint 2010. Pada versi ini telah tersedia menu untuk membuat presentasi menjadi
video dengan sangat mudah. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Buatlah presentasi dengan PowerPoint 2010 atau bukalah file yang telah dibuat sebelumnya.
Pastikan bahwa tayangan telah dibuat lengkap dengan desain dan animasi yang diperlukan.
2. Pilih menu File-Save As, pilih menu Windos Media Video dan tentukan nama file dan tunggu
sampai proses konversi selesai.
3. Untuk hasil yang lebih optimal gunakan alternatif yang lain dari cara di atas. Pilih menu FileSave&Send. Kemudaian pilih Create a Video.
4. Pada bagian Recorded Timing and Narration klik tanda panah kecil pada bagian kanan. Jika
Anda belum pernah memasukkan narasi dantiming pada file presentasi maka pilih Record
Timing and Narrations
5. Akan muncu window Record Slide Show. Klik tombol Start Recording.
Pada langkah ini Anda dapat melakukan proses perekaman narasi disesuaikan dengan
tayangan dan animasi yang tampil. Jadi pada proses ini kita seolah-olah sedang melakukan
presentasi seperti biasa.
6. Setelah proses perekaman selesai maka saatnya untuk mengkonversi hasil rekaman tersebut
ke dalam format video. Langkahnya adalah pilih File-Save and Send-Create a Video
kemudaian pilih tombol Create Video.
7. Akan muncul jendela konfirmasi untuk menyimpan file video hasil konversi (berformat
WMV). Tentukan nama dan lokasi penyimpanannnya. Klik tombol Save.
8. Tunggu beberapa saat sampai proses selesai. Jika proses selesai maka akan terbentuk
sebuah file video berformat WMV dengan nama dan folder yang telah ditentukan.
File video ini dapat dijalankan oleh berbagai software pemutar multimedia dan dapat juga diunggah
ke situs video sharing seperti youtube.com.