610564509.doc 230.64KB 2015-10-12 00:18:02

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
HUBUNGAN KEHAMILAN DI USIA REMAJA
DENGAN KELAHIRAN PREMATUR
(Studi Kasus di RSUD Tugurejo Semarang)
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN

Diusulkan Oleh:
Fina Izzatun Niswah

(6411412135/ Angkatan 2012)

Herni Safitri

(6411412139/ Angkatan 2012)

Izzuddin Alqossam

(4211413027/ Angkatan 2013)

Putri Rahayuningsih


(4401413097/ Angkatan 2013)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015

PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Judul Kegiatan
: Hubungan Kehamilan Di Usia
Remaja Dengan Kelahiran Prematur (Studi Kasus di RSUD Tugurejo
Semarang)
2. Bidang Kegiatan
: PKM-P
3. Ketuan Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
: Fina Izzatun Niswah
b. NIM
: 6411412135
c. Jurusan

: Ilmu Kesehatan Masyarakat
d. Universitas
: Universitas Negeri Semarang
e. Alamat Rumah dan No. Hp
: Ds. Kalipucang Kulon Rt 3 Rw III
Welahan Jepara (085641335836)
f. Alamat email
: [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan
: 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
:
b. NIDN
:
c. Alamat Rumah dan No.Telp/HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
: Rp 7.150.000,00
b. Sumber Lain

:7. Jangka Waktu Pelaksana
: 5 bulan

Menyetujui,
Ketua Jurusan IKM

Semarang, 08 Juni 2015
Ketua Pelaksana Kegiatan

(Irwan Budiono SKM, M.Kes)
NIP. 197512172005011003

(Fina Izzatun Niswah)
NIM. 6411412135

Pembantu Rektor
Bidang Kemahasiswaan

Dosen Pembimbing


(Dr. Bambang Budi Raharjo M.Si)
NIP. 196012171986011001

(……………………….)
NIDN.

2

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ....................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................iii
RINGKASAN ..................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.............................................................................1
B. Perumusan Masalah ...................................................................................3
C. Tujuan.........................................................................................................3
D. Manfaat ......................................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................4
2.1. Prematur ………………………………………………………… 4

2.2. Remaja ……………………………………………………………9
BAB III METODE PELAKSANAAN ............................................................12
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................15
A. Anggaran Biaya ..........................................................................................15
B. Jadwal Kegiatan .........................................................................................15
LAMPIRAN.....................................................................................................17

RINGKASAN
3

Salah satu tujuan pembangunan millennium Development Goals (MDGs)
yaitu menurunkan angka kematian anak dimana targetnya adalah menurunkan
angka kematian bayi sebesar dua pertiga dari tahun 1990 sampai dengan tahun
2015. Angka kematian bayi di provinsi Jawa Tengah pada tahun 2013 sebesar
10,41 per 1000 kelahiran hidup. Angka ini masih jauh dari harapan AKB
Pronvinsi Jawa Tengah pada tahun 2013 sebesar 8,5 per 1000 kelahiran hidup.
Prematuritas merupakan salah satu penyebab utama mortalitas dan
morbiditas neonatus dan memiliki konsekuensi jangka panjang merugikan bagi
kesehatan. Salah satu penyebab bayi mengalami berat badan lahir rendah (BBLR)
adalah lahir kurang bulan (premature). Jumlah bayi berat lahir rendah di Jawa

Tengah pada tahun 2012 sebanyak 21.573 (3,75%) meningkat apabila
dibandingkan tahun 2011 yang sebanyak 21.184 (3,73%).
Proses kehamilan dan kelahiran pada usia remaja turut berkontribusi
dalam meningkatkan angka kematian perinatal di Indonesia. Bayi baru lahir yang
lahir dari ibu remaja juga lebih cenderung memiliki berat badan lahir rendah,
dengan risiko efek jangka panjang (WHO, 2014). Ibu hamil pertama usia

Dokumen yang terkait