5 understanding logical topologies

UNDERSTANDING
LOGICAL TOPOLOGIES
Fakult as I lm u Kom put er
Universit as Sriwij aya

Candra Set iawan

Topology ini dibagi menjadi dua
kategori
Kat egori yang digunakan unt uk
m enghubungkan suat u Local Area
Net work ( LAN)
‹ Kat egori yang digunakan unt uk
m enghubungkan suat u Wide Area
Net work ( WAN)

‹

Local Area Network Topology
‹


Topology Local Area Net work ( LAN)
adalah konfigurasi net work yang
t erbat as pada suat u area kecil,
t erlet ak pada sat u lokasi fisik.
Topology LAN dipusat kan pada
pengirim an dat a kepada banyak
sist em di dalam suat u area geografis
yang kecil.

Network Ethernet
‹

Et hernet adalah net work t opology
yang paling populer. Kem am puannya
unt uk m endukung banyak j enis
kabel, perangkat keras dengan biaya
yang m urah, dan sam bungan plugand- play m enyebabkannya banyak
dipakai oleh perusahaan- perusahaan
dan j aringan rum ah t angga
dibandingkan dengan t opology

lainnya.

Carrier Sense Multiple Access with
Collision Detection (CSMA/CD)
‹

Ca r r ie r Se n se Sem ua st at ion Et hernet harus
secara konst an m em onit or net work unt uk m elihat
apakah ada st at ion lain yang m engirim kan dat a
pada saat ini. Dengan m em onit or t ransm isi dari
st at ion yang lain, suat u st at ion dapat m enget ahui
apakah net work sedang kosong/ t erbuka at au
sedang digunakan. Dengan cara ini, st at ion t idak
m engirim kan inform asi yang akan m enyebabkan
collision/ t abrakan dengan st at ion lain. Pada saat
net work sedang digunakan, m aka st at ion akan
bersiap ket ika ada st at ion lain yang ingin
m engirim kan dat anya

‹


M u lt iple Acce ss Lebih dari dua st at ion
dapat dihubungkan ke net work yang
sam a, dan sem ua st at ion diij inkan unt uk
m engirim dat a pada saat net work it u
sedang t idak digunakan. Cara ini j auh
lebih efisien dengan cara m engizinkankan
st at ion- st at ion it u unt uk m engirim dat a
kapan saj a m ereka perlu, dibandingkan
t im e division. Mult iple akses j uga
m em berikan skala j auh lebih m udah pada
saat kit a ingin m enam bah j um lah st at ion
pada net work.

‹

Collision D e t e ct ion j awaban dari pert anyaan ini " Apa
yang t erj adi j ika dua syst em berfikir bahwa sirkuit sedang
kosong dan berusaha unt uk m em ancarkan dat a pada wakt u
yang bersam aan?" Ket ika dua st at ion m engirim dat a pada

wakt u yang bersam aan. Sebuah collision akan t erj adi.
Suat u collision adalah sim ilar dengan int erferensi RFI ,
t ransm isi akan m enj adi sia- sia dan t idak dapat
digunakan unt uk m em bawa dat a. Jika suat u st at ion
m engirim kan dat a, st at ion t ersebut m em onit or sinyal pada
kabel unt uk m em ast ikan bahwa apa yang dit erim a adalah
sam a dengan apa yang sedang dit ransm isikan. Jika
didet eksi ada suat u perbedaan di dalam pengirim an sinyal,
st at ion berasum si bahwa suat u collision t elah t erj adi.
St at ion akan berhent i m engirim kan dat a ( back off) ,
m enant ikan suat u periode wakt u yang acak ( random ) , dan
kem udian m elakukan pengirim an ulang dat a.

‹

Tiap st at ion bert anggung j awab unt uk
m enent ukan m asa random nya sebelum
m ent ransm isikan dat a kem bali. Hal ini unt uk
m em ast ikan bahwa t iap st at ion sedang
m enant ikan suat u periode wakt u yang berbeda,

gunanya unt uk m enghindari collision dengan
yang lain. Pada saat collision kedua t erj adi ( hal
ini m enunj ukkan bahwa st at ion yang back off
m engalam i lagi suat u collision) , m aka t iap st at ion
akan m enggandakan m asa t unggunya sebelum
m encoba m engirim dat a kem bali. Dua at au lebih
collision yang t erj adi secara berurut an, disebut
Mult iple Collision.

‹

Suat u collision adalah suat u bagian yang
norm al dari kom unikasi Et hernet dan
t erj adi dari wakt u ke wakt u, Mult iple
Collision bisa j adi m erupakan t anda bahwa
ada suat u m asalah dengan net work
( sebagai cont oh, bahwa ada suat u
net work card yang rusak at au net work
m em punyai t raffic dat a yang t inggi) . Jika
suat u st at ion m engalam i 15 collision

secara berurut an, it u akan berhent i
m engirim kan fram e dan akan m engirim
suat u pesan kesalahan kepada aplikasi
yang m engirim dat a t ersebut

‹

CATATAN : Suat u Dom ain collision
adalah suat u kum pulan dari sist em
yang m em punyai pot ensi unt uk
t erj adinya collision sat u sam a lain.

Bagan alir aturan komunikasi
Ethernet
Pengirim an Paket Dat a

ada st at ion
m engirim kan
dat a?


Menunggu

ya

t idak
Dat a dikirim kan

Collision
t erdet eksi

t idak
Pengirim an
com plet e

ya

Half Duplex
‹

Collision adalah suat u hasil dari kenyat aan bahwa

kebanyakan net work kom unikasi t erj adi dalam
m ode half- duplex. I ni berart i bahwa ket ika
sedang m ent ransm it dat a, sem ua sist em yang
lain harus m enunggu. I ni sepert i radio
kom unikasi ( CB) dim ana ket ika seseorang sedang
berkom unikasi, orang it u seolah- olah yang
" m em iliki" saluran, j ika ada individu yang lain
m encoba unt uk m ent ransm it kom unikasi pada
wakt u yang bersam aan, dua sinyal akan saling
bert abrakan sat u sam a lain. Supaya kom unikasi
berj alan dengan baik, sem uanya harus
berkom unikasi secara bergiliran dengan t ert ib.
Hanya seseorang yang dapat m ent rasm it
kom unikasi pada suat u kesem pat an.

Full Duplex
‹

Full Duplex m engij inkan kom unikasi unt uk t erj adi secara
dua arah secara serem pak. Percakapan t elepon adalah

cont oh dari suat u kom unikasi Full Duplex. Kedua belah
pihak dapat m engirim kan inform asi pada wakt u yang sam a.
Unt uk m encapai Full Duplex hanya dua syst em yang dapat
dihubungkan dengan set iap segm en logical. Meski
dem ikian, full duplex berpot ensi m enggandakan j um lah
dat a yang diproses. Dengan full duplex, suat u server
dengan suat u kecepat an 10Mbps Et hernet m em punyai
pot ensi unt uk m em proses 20Mbps inform asi ( t ransm it
10Mbps dan receive 10Mbps) . Dikat akan " pot ensi," sebab
hal ini m erupakan suat u sit uasi yang j arang t erj adi, yang
m engizinkan suat u hubungan full duplex m enj angkau
kecepat an penuh di dalam kedua arah.

10Mb Ethernet
‹

10Mb Et hernet adalah anggot a paling t ua
dari keluarga Et hernet . yang
dikem bangkan di akhir t ahun 1970s oleh
Xerox, kem udian dit ingkat kan ke dalam

I EEE spesifikasi 802.3 ( eight oh t wo dot
t hree) . Fleksibilit asnya, t ransm isi
berkecepat an t inggi t idak sert a m ert a
dim ilikinya t et api m elalui suat u
pengem bangan sehingga m enj adi pilihan
oleh banyak net work adm inist rat or.

‹

10Mb m ewakili kecepat an t ransm isi dari 10
m egabit s per det ik ( Mbps) . Hal ini berart i bahwa
10Mb Et hernet m am pu m engirim kan 10,000,000
bit ( at au 1,250,000 byt es) dari sat u net work
st at ion kepada yang lain di dalam periode wakt u
sat u det ik. I ni didalam kondisi ideal, t et api sem ua
it u t ergant ung j arak dan banyak fakt or. 10Mb
t idak dit erj em ahkan ke dalam suat u 10 m egabyt e
( MB) perpindahan t et api ke 1.25 m egabyt es per
det ik ( MBPS) . Kebingungan ini dibangun dari
fakt a bahwa sebagian orang m engacu pada

t opology ini sebagai 10 Meg Et hernet , yang
m em buat nya t am pak seolah- olah m engacu pada
ungkapan 10MB bukan 10Mb.

Measuring Throughput
‹

CSMA/ CD adalah bagian dari Et hernet dan
kebanyakan net work it u akan m ulai
m enunj ukkan suat u penurunan perform ance
pada saat m encapai 40- 5O persen ( 4,000,000
sam pai 5,000,000 bit per det ik) dari bat asan
m aksim um . Pada saat it u penggunaan m encapai
90 persen, respon biasanya sangat lam bat
karena aplikasi it u m ulai t im e out . Persent ase
dari bat asan m aksim um disebut Ut ilizat ion Rat e.
Sebagai cont oh, j ika kit a m elakukan pengukuran
dan m encat at bahwa 7,500,000 bit dat a m elewat i
net work, kit a bisa m engacu ini sebagai 75 persen
Ut ilizat ion Rat e 7.500.000

10.000.000

x100

‹

Ut ilizat ion yang t inggi bisa m enj adi suat u hal
yang t idak baik. Set iap st at ion harus m em onit or
t raffic pada net work sebelum m elakukan
t ransm isi. Sem akin banyak t raffic pada net work,
st at ion harus m engant ri sebelum
m ent ransm isikan fram enya. I ni dapat m em buat
respon net work nam pak m elem ah. Juga, karena
banyak st at ion yang berusaha unt uk
m engirim kan inform asi m ereka, kem ungkinan
t erj adinya collision m eningkat . Walaupun collision
adalah suat u bagian yang norm al dari t ransm isi
Et hernet , ini m engakibat kan perpindahan
inform asi m enj adi lam bat .

‹

Pengukuran t roughput yang lainnya
adalah fram e rat e, at au banyaknya
fram e yang lewat dari sat u st at ion
ke st at ion yang lainnya dalam
periode wakt u sat u det ik ( fram e per
det ik, at au fps) . Hubungan ant ara
fram e rat e dan Ut ilizat ion secara
langsung berhubungan dengan
ukuran dari fram e.

‹

Sepert i yang disebut kan di awal,
panj angnya suat u fram e Et hernet berkisar
dari 64 sam pai 1,518 byt es. I ni berart i j ika
10Mbps segm en Et hernet m engalam i 100
% ut ilizat ion dari 1,518 byt e fram e
yang akan m enghasilkan fram e rat e kirakira 813Fps. secara m at em at ika dit uliskan
dengan perhit ungan:
⎛ 10000000 ⎞


8
⎠ = 813 fps

(1518 + 8 + 12)

‹

‹
‹

‹

( 10,000,000/ 8) m engkonversi perpindahan nilai m aksim um
dari bit ke byt es. Sebab ukuran fram e berada di dalam
hit ungan byt es, j uga.
1,518 m enj adi ukuran dari fram e yang dinyat akan dalam
cont oh.
Kit a m enam bahkan 8 yang m erupakan besarnya Pream ble
disebut kan dalam m at eri t erdahulu, Pream ble secara t eknis
bukan bagian dari fram e, t et api hal ini m enghabiskan
bandwidt h pada m edia kit a.
12 adalah dalam kait an dengan st at ion list ening t im e.
Sepert i anda lihat lebih awal, CSMA/ CD m em buat m asingm asing st at ion m em onit or t ransm isi pada net work yang
dilakukan oleh st at ion yang lain sebelum m engirim dat a.

‹

Pream ble dan list ening t im e akan m enyebabkan overhead.
Mereka m erepresent asikan 20 byt es bandwit h yang hilang
set iap kali suat u paket dit ransm isikan. Kit a bisa m elihat nya
pada t abel dibawah ini.
Frame Size in Bytes

Jumlah frame pada 100 persen utilization

64

14.881

256

4.529

512

2.350

1024

1.197

1518

813

‹

Uraian ini m em bawa ke suat u pert anyaan
m enarik: Yang m ana yang lebih efisien,
banyak fram e kecil at au lebih sedikit t api
yang lebih besar? Sepert i anda lihat lebih
awal, t ransm isi fram e Et hernet
m em erlukan suat u j um lah t ert ent u dari
list ening t im e dan Pream ble. Jika kit a
m engalikan ukuran dari bandwit h ( ukuran
fram e dikurangi header dan FCS) dengan
banyaknya t ransm isi fram e, kit a
m endapat kan suat u gagasan unt uk apa
pot ensi dat a m ent ah kit a sepert i yang
akan anda lihat di bawah ini.

Data field Size Time Frame Rate

Bytes of Data per Second

46 x 14.881

684.526

238 x 4.529

1.077.902

494 x 2.350

1.160.900

1.006 x 1.197

1.276.002

1.500 x 813

1.219.500

‹

Sepert i anda dapat lihat , ukuran
fram e dapat m em buat suat u perbedaan
yang dram at is j um lah inform asi bisa
dit ransfer pada net work. Dengan
m enggunakan ukuran fram e yang paling
besar, kit a dapat m em indahkan 12
m egabyt es per det ik dat a sepanj ang
net work it u. Pada ukuran fram e yang
paling kecil, kecepat an perpindahan ini
m em ot ong ham pir di separuh sam pai 685
kilobyt es per det ik ( KBPS) .

‹

CATATAN : Ada beberapa fakt or
dalam m engont rol rat a- rat a fram e
size dalam net work ant ara lain
adalah pem ilihan prot okol dan
m engat ur j um lah broadcast t raffic.
Rout er m am pu m em filt er broadcast
yang m elewat i suat u net work.

‹

Maka yang m ana t olak ukur suat u net work
yang baik: fram e size at au ut ilizat ion?
kedua- duanya pent ing, ut ilizat ion m enj adi
m et er yang m em beri t ahu kit a berapa
banyak bandwit h yang sekarang ini
digunakan, dan persent ase dari bandwit h
yang digunakan nerupakan cat at an
apakah net work m erespon secara cepat
dengan cepat suat u request perm int aan
at au j ust ru m enunj ukkan lam bat nya
kecepat an aplikasi.

‹

Kuncinya adalah fram e size. suat u net work yang
dilint asi 1,100 fps it u nam pak lam ban, sedangkan
ada net work yang dilint asi 3,000 at au lebih fps
t et api t idak ada penurunan perform ance. Ket ika
t ingkat ut ilizat ion secara t erus m enerus m encapai
30 persen sam pai 50 persen, m ungkin saj a sudah
saat nya bagi kit a unt uk m em bagi net work
m enj adi lebih kecil dengan cara segm ent at ion
baik it u m enggunakan rout er m aupun
m enggunakan bridge at au swit ch at aupun
m enggant ikannya dengan t opologi yang lebih
cepat yait u sepert i 100Mb Et hernet

Appropriate Applications
‹

‹

10Mb Et hernet adalah sesuai unt uk
aplikasi berikut :
Lingkungan kant or kecil. Kat akanlah suat u
perusahaan akunt ansi at au kant or hukum
kecil, 10Mb Et hernet m ungkin m asih bisa
m em enuhi kebut uhan it u. Rat a- rat a
workst at ion hanya m am pu m engolah dat a
pada rat e 3Mbps sam pai 5Mbps, di
lingkungan t raffic yang padat , net work
t idak akan m encapai perform ance gat e.

‹

TI P : Perform ance Gat e adalah sist em
yang m am pu m endukung t ingkat t erendah
dari suat u t roughput . Sebagai cont oh, j ika
kit a m em punyai dua kom put er yang dapat
m em proses dat a pada 20Mb, dan m ereka
dihubungkan oleh suat u net work yang
hanya m endukung 10Mb kom unikasi,
net work akan m enj adi Perform ance Gat e
karena m em punyai kem am puan unt uk
m em proses t ingkat t erendah dari j um lah
dat a.

Workstation Connections
‹

Jika kit a m em punyai suat u lingkungan yang
besar ( 100 at au lebih nodes) 10Mb Et hernet
m ungkin m asih m em enuhi kebut uhan sebagai
connect ion ant ar workst at ion. Tet api anda j uga
perlu m enyediakan suat u devices yang m am pu
m endukung kecepat an 100 Mb Et hernet t opology
guna keperluan m enj alankan server dan
workst at ion yang lain. Tipe konfigurasi sepert i ini
pada um um nya cukup ket ika kam u m enj alankan
aplikasi word processor dan spreadsheet file. Jika
kit a m em punyai m em punyai beberapa
workst at ion yang m em erlukan t ransfer dat a yang
t inggi ( sepert i graphics developm ent ) , m aka
m ereka dapat dit em pat kan pada t opology yang
lebih cepat .

Topology Rules
‹

Tabel dibawah adalah ringkasan at uran t opology
unt uk 10Mb Et hernet .
Item
Maximum cable length

Rules
Thinnet: 600 ft
Twisted Pair: 325 ft

Fiber: 3.000 ft

Minimum cable length

Thinnet: 1,5 ft

Maximum number of stations per cable

Thinnet: 30
Twisted Pair: 2

Fiber: 2

Maximum number of stations per logical network

1.024

Maximum number of segment

5 segment, only three of which populated

Maximum overall length of logical network

3.000 ft

100Mb Ethernet
‹

100Mb Et hernet m erupakan pengem bangan dari
10Mb Et hernet . Kom unikasi m asih CSMA/ CD,
hanya saj a lebih cepat . Wakt u ant ar digit al pulsa
dipadat kan, dan wakt u yang diperlukan suat u
sist em unt uk wait dan list en lebih pendek.
Hasilnya suat u peningkat an t roughput m enj adi
sepuluh kali lipat . Karena 100Mb Et hernet adalah
pengem bangan dari 10Mb Et hernet , I EEE
m em perluas spesifikasi Et hernet yang asli dan
m enam ai t opology ini I EEE 802.3u. “ U”
digunakan unt uk revision cont rol dan
m enunj ukkan bahwa spesifikasi ini berasal dari
pengem bangan spesifikasi 802.3 yang asli

‹

‹
‹
‹

Sekarang ini ada dua bent uk im plem ent asi
100Mb Et hernet :
100Tx
100T4
100Tx lebih t ua dari 100T4 dan paling
banyak digunakan. 100T4 m em punyai
benefit t am bahan yait u bisa m enggunakan
kabel t wist ed- pair CAT3, sedangkan 100Tx
m enggunakan t wist ed- pair CAT5

‹

100Tx dan 100T4 t idak com pat ible
secara langsung: Sebagai cont oh,
anda t idak bisa m enggunakan 100T4
net work card yang dihubungkan
dengan 100Tx hub dan
m engharapkan m ereka unt uk
bekerj a. Ket ika pem belian perangkat
keras unt uk suat u 100Mb net work
Et hernet , yakinkan anda m enget ahui
apa yang akan anda dapat kan.

Appropriate Applications
‹

H igh - En d W or k st a t ion . Jika lingkunganm u
adalah end users yang m em proses file grafis
besar at au m eng- com pile kode m elalui net work,
100Mb Et hernet m ungkin adalah cara unt uk
m eningkat kan perform ance. St at ion ini yang
pada um um nya m em punyai suat u highperform ance yang bisa m em proses ukuran dat a
pada rat e 10Mb sam pai 20Mb. Selagi ukuran dat a
sekit ar 10Mb Et hernet , 100Mb akan m em beri
kecepat an yang t inggi dan ruang yang cukup.
Meningkat kan bandwit h m ungkin cara berguna
unt uk m eningkat kan net work respon t im e.

‹

Ba ck bon e s da n Se r ve r Con n e ct ion sepert i
yang t elah kit a bicarakan m engenai 10Mb
Et hernet , suat u lingkungan lebih besar ( 100 at au
lebih nodes) akan lebih baik j ika kit a t et ap
m em biarkan user com m unit y pada 10Mb t et api
m eng- upgrade server ke 100Mb. Karena server
akan sibuk dalam m elayani request dari
workst at ion sebaiknya segm en buat server
dipisahkan dari segm en user akan t et api bisa
berhubungan dengan t iap lant ai dari kant or at au
depart em en sehingga bisa berm anfaat bagi dari
peningkat an perform ance.

Topology Rules
Item
Maximum cable length

Rules
Twisted Pair: 325 ft
Fiber: 650 ft

Minimum cable length

none

Maximum number of stations per cable

Twisted Pair: 2
Fiber: 2

Maximum number of stations per logical
network

1.024

Maximum number of segment

2

Maximum overall length of logical network

650 ft

1Gbps Ethernet
‹

Kecepat an t ransm isi net work m akin
m engalam i peningkat an. Tidak sam pai
Juni 1995 bahwa I EEE m engeluarkan
spesifikasi t erakhir dari 100Mb Et hernet .
Juli 1996, I EEE m em bent uk suat u
com m it ee unt uk m encipt akan spesifikasi
1Gbps Et hernet , yang diberi nam a 802.3z,
yang m erupakan pengem bangan dari
st andard Et hernet yang asli. Spesifikasi
yang baru ini m endapat dukungan yang
luar biasa: lebih dari 80 organisasi sudah
bergabung Gigabit Et hernet Alliance.
“ Need for Speed” m enj adi suat u t uj uan.

‹

Spesifikasi 1Gbps Et hernet m em punyai
kecepat an 10 kali lebih lipat dari 100Mb
Et hernet sehingga m enj adi saingan
langsung dari Asynchronous Transfer
Modus ( ATM) pada Local Area Net work.
ATM, yang t elah berkem bang selam a
beberapa t ahun, sekarang ini m em punyai
pot ensi m endukung dat a rat e sam pai
622Mb. Belum adanya kesepakat an ant ar
vendor t elah m enunda diluncurkannya
spesifikasi akhir dari ATM, sehingga 1Gbps
Et hernet bisa m enj adi suat u fully
int egrat ed t opology sebelum ATM.

‹

Meskipun 1Gbps Et hernet adalah
pengem bangan dari t eknologi
sebelum nya, t et api ada sat u t it ik fokus
perubahan. 10Mb dan 100Mb Et hernet
diim plem ent asikan pada kabel t wist edpair, 1Gbps Et hernet dibuat unt uk
berj alan pada fiber. Twist ed pair
digubakan sebagai penghubung dekst op,
t et api kebanyakan penggunaan kabel
sebagai penghubung akan beralih m enuj u
ke pem akaian fiber. Hal ini disebabkan
oleh dua alasan:

‹

‹

Pe r t a m a , spesifikasi sekarang t elah m engadopsi
com m unicat ion propert ies dari Fiber channel,
yang t elah dikem bangkan pada Fiber Opt ic.
Ke du a , fakt or Propagat ion Delay. 1Gbps
Et hernet m erepresent asikan 100x peningkat an
kecepat an t ransm isi diat as 10Mb Et hernet . I ni
berart i bahwa ia m em punyai Propagat ion Delay
yang kecil. Fiber adalah suat u perpaduan yang
sem purna unt uk t eknologi ini, sebab Propagat ion
Delay- nya m endekat i zero ( nol) .

Appropriate Application
‹

Yang t erbaik unt uk 1Gb Et hernet
adalah sebagai connect ion
Backbones pada m edium net work
besar. Terut am a j ika sist em deskt op
sudah berj alan pada kecepat an
100Mb.

Topology Rules
Item
Maximum cable length

Rules
Fiber: 1.640 ft
Twisted Pair: currently 82 ft, possibly
increasing to 325 ft

Minimum cable length

none

Maximum number of stations per cable

Twisted Pair: 2
Fiber: 2

Maximum number of stations per logical network

Still under development; should be 1.024

Maximum number of segment

Still under development; should be 1 or 2

Maximum overall length of logical network

Will be media dependent

‹

Bahasan kit a di at as sem uanya
berdasarkan t opologi Et hernet .
Selanj ut nya kit a akan m enyelidiki
pilihan lain, di sam ping CSMA/ CD,
yang t ersedia unt uk m em bangun
suat u t opology net work.

FDDI
‹

Fiber Dist ribut ed Dat a I nt erface ( FDDI )
m erupakan t opology net work populer pert am a
yang unt uk m enj angkau kecepat an 100Mb.
Selam a beberapa t ahun, j ika kit a m em erlukan
kecepat an 100Mb, FDDI adalah sat u- sat unya
pilihan. Walaupun t opology lain sudah m encapai
kecepat an it u, FDDI t et ap m enawarkan kelebihan
pada net work st abilit y dan fault t olerance
sehingga m asih m em buat nya sebagai pilihan
t erbaik. Medium t ransm isi unt uk FDDI adalah
Fiber, t et api spesifikasi ini j uga m engizinkan
penggunaan CAT5 unt uk dihubungkan ke
dekst op.

‹

FDDI m endukung dua t opology physical:
ring dan st ar. Ring lebih banyak dipakai
dibandingkan st ar karena bisa
m enggunakan fit ur fault - t olerance dari
FDDI 'S. Topology ring FDDI sim ilar
dengan t opology t oken ring I BM, t et api
dengan t erdapat penam bahan ring yang
berguna unt uk redundancy. Ring kedua ini
secara norm al hanya digunakan j ika
t erj adi kegagalan pada ring ut am a.

‹

Gam bar dibawah
m enunj ukkan net work
FDDI dengan t opology
physical ring dan st ar. Jika
t erj adi kegagalan pada
ring ut am a FFDI akan
m engakt ifkan ring kedua,
akan t et api redundancy ini
akan hilang j ika FDDI
m enggunakan st ar t opologi
at au FDDI beroperasi pada
m ode full- duplex.

‹
‹

Cont oh dari suat u net work
FDDI , Topology physical
st ar dan ring.

Token Passing
‹

FDDI m enggunakan m et ode t oken
ring dari t ransm isi dat a. Suat u single
fram e, yang disebut Token,
m engit ari ring dari st at ion ke st at ion
lain. Ket ika suat u st at ion ingin
m engirim kan dat a, ia akan
m engam bil t oken dan m enem pat kan
fram e dat a yang yang ingin
dikirim nya ke t oken t ersebut .

‹

Fram e ini kem udian m engit ari ring
sam pai dit erim a oleh dest inat ion
node yang m enj adi alam at t uj uan.
Dest inat ion st at ion kem udian
m em buat salinan dari fram e yang
dikirim t adi dan m engirim kan
acknowledge unt uk m enandakan
bahwa fram e yang dikirim t adi t elah
dit erim a dan m em - forward- nya
kem bali m enuj u ring.

‹

Ket ika st at ion pengirim m enerim a
kem bali fram e, m aka ia berasum si
bahwa t ransm isi t elah sukses dan
kem udian m em buang fram e t adi dari
t oken dan kem udian t oken akan
kem bali m engit ari ring unt uk m enuj u
ke st at ion lainnya. St at ion lain yang
akan m engirim dat a akan m engam bil
t oken dan akan m engulangi proses
sepert i t adi.

‹

Token com m unicat ions m em punyai
beberapa kelebihan dari Et hernet . Yang
pert am a kem am puannya unt uk
m endukung suat u ukuran fram e dengan
besar 4,096 byt es. Pada m at eri t erdahulu
t elah dij elaskan t ent ang fram e size dan
net work ut ilizat ion. Rat a- rat a ukuran
fram e yang lebih besar, akan m em punyai
lebih banyak dat a yang bisa
dit ransm isikan pada suat u periode wakt u
t ert ent u karena j um lah overhead bisa
dikurangi.

Dual-Attach Stations
‹

Kit a t ent u m asih m engingat dari m at eri
t ent ang ring t opology pada Bab 1 bahwa
m asing- m asing port out put dat a ( Tx)
set iap st at ion ( upst ream neighbor) akan
t erhubung dengan port input dat a ( Rx)
pada st at ion berikut nya ( downst ream
neighbor) . I ni akan berlangsung
sepanj ang ring sam pai st at ion t erakhir
t erhubung pada Rx port st at ion pert am a.

‹

At uran ini dit erapkan pada FDDI
t opology, FDDI st at ion m em punyai
port t ransm it - and- receive pada ring
yang kedua. Pada ring yang kedua,
Rx port suat u st at ion ( downst ream
neighbor) akan dihubungkan kepada
Tx port pada downst ream neighbor.
Dual set dari t ransm it - and- receive ini
kem udian dikenal sebagai dualat t ach st at ion ( DAS) .

‹

Unt uk m enghindari kesalahpaham an,
port - port ini dikelom pokkan berdasarkan
t uj uan dan diberi label A dan B. Kedua
label ini unt uk m enggant ikan pengert ian
em pat kabel. Ket ika m enghubungkan DAS
ke sist em , kit a akan m enghubungkan
connect ion A ke connect ion B pada
downst ream neighbor. I ni
m enyederhanakan pem asangan wiring
dan m enghindari pem asangan kabel yang
bersilangan ( cross- connect ing) dari ring.

‹

Suat u cont oh FDDI dual- at t ach st at ion

‹

St at ion dihubungkan unt uk m enj aga j ika
t erj adi kegagalan hardware at au
kegagalan kabel. Asum sikan j ika kit a
m em punyai kegagalan kabel ant ara dua
rout er sepert i yang dit unj ukkan pada
gam bar dibawah. Ket ika kegagalan kabel
ini t erj adi, sist em yang m enj adi
downst ream dari akan dengan cepat
m enget ahui bahwa ia t idak lagi m enerim a
dat a, ia akan m engirim suat u special
m aint enance packet yang disebut beacon.

‹

Beacon adalah m et oda yang digunakan
oleh t oken st at ion unt uk
m enginform asikan ke sist em lain di sekit ar
ring bahwa m ereka m endet eksi suat u
problem . Fram e beacon adalah cara
sebuah sist em unt uk m engat akan, " Hey,
aku rasa ada suat u m asalah ant ara aku
dan yang lain, sebab aku t idak lagi
m enerim a dat a dari dia." St at ion
kem udian m eng- init ialize connect ionnya
pada ring kedua sehingga ia sekarang
akan m engirim dan m enerim a dat a pada
connect or A.

‹

Beacon packet akan diforward sam pai m encapai
beaconing syst em upst ream neighbor. Upst ream
neighbor ini akan m eng- iniat ialize connect ionm ya pada ring kedua unt uk kem udian m engirim
dan m enerim a dat a pada connect or B. Sehingga
akan m engisolasi daerah yang berm asalah dan
hubungan akan kem bali norm al. Ket ika
beaconing st at ion m enerim a beacon, t ransm isi
berhent i, dan kerj a ring akan kem bali ke norm al.
Pat h t ransm isi akhirnya akan m enyerupai
net work yang dit unj ukkan pada gam bar dibawah.
Dengan m enggunakan fram e beacon, sist em
pada net work dapat m enget ahui let ak daerah
kegagalan dan m engisolasikannya dengan cara
m engakt ipkan ring kedua.

‹

Bagaim ana FDDI DAS st at ion m em ulihkan
dari suat u kegagalan kabel

‹

DAS St at ion akan t erus m em onit or links
yang gagal sam pai connect ivit y kem bali
norm al, j ika link yang pert am a kem bali
norm al m aka ring yang kedua akan
kem bali st andby. Net work Faul Tolerance
ini dianggap m asa sebagai m asa krit is dan
connect ivit y harus di m aint enance dalam
7 hari 24 j am ( 24 x 7) . Fungsi ini
m enj adikan FDDI sebagai logical t opology
yang m em punyai fault t olerance yang
t inggi yang ada pada saat ini unt uk Local
Area Net work

‹

Jika fault t olerance sedang t idak
digunakan, kebanyakan FDDI
hardware akan m engakt ifkan
prim ary dan secondary ring,
sehingga m enyediakan full duplex
com m unicat ion dengan pot ensial
t roughput m encapai 200 Mb. Pada
saat full duplex digunakan fault
t olerance akan lose

DAC dan SAS
‹

FDDI j uga m endukung penggunaan st ar t opology
dalam m enghubungkan sist em yang t idak
m em but uhkan fault t olerance. Devices disebut
Dual At t ach Concent rat ors ( DAC) yang
dihubungkan pada ring t opology, m enyediakan
lebih dari sat u Single At t ach St at ion Connect ion.
SAS secara t ipikal digunakan unt uk end- user
workst at ion. St at ion- st at ion ini biasanya bukan
m erupakan sist em yang krit is dan j ika t erj adi
kegagalan kabel at au kegagalan hardware dalam
periode wakt u yang singkat ( downt im e) sist em
t idak t erganggu.

‹

DAC dan SAS m enggunakan fiber
sedangkan SAS bisa m enggunakan fiber
at aupun Twist ed Pair Cat egory 5. Gam bar
dibawah m enunj ukkan suat u net work
gabungan dari DAS, DAC, dan SAS
connect ion. Ring t opology biasanya
digunakan oleh daerah yang
m em but uhkan fault t olerance sepert i
server connect ion, sedangkan daerah
yang t idak t erlalu m em but uhkan fault
t olerance biasanya dihubungkan dengan
st ar t opology

‹

FDDI DAC yang m enghubungkan SAS
sist em ke Ring

FDDI Drawbacks
‹

Di sam ping fault t olerance dan efisiensi
t inggi dalam m ent ransfer dat a, FDDI
m engalam i kesulit an pengem bangan.
Ant ara lain disebabkan secara fakt a
bahwa cost dari suat u FDDI net work j auh
lebih m ahal dibandingkan Et hernet .
Sebagai cont oh, suat u FDDI net work card
but uh biaya $200 lebih, sedang net work
card dari t eknologi et hernet yang t ert inggi
t idak lebih dari $ 75

‹

FDDI t idak begit u banyak dim inat i oleh
net working com m unit y, dan hanya sedikit
usaha pengem bangannya ke spesifikasi
lebih lanj ut . Sebagai cont oh, Et hernet
sudah dikem bangkan hingga m encapai
1Gb, sedangkan pada FDDI t idak ada
usaha pengem bangan yang sam a.
Maksudnya j ika kit a m em bangun net work
dengan FDDI , t eknologi yang kit a gunakan
it u bisa j adi t idak m am pu m engikut i
peningkat an kebut uhan kit a akan
bandwidt h.

Appropiate Application
Aplikasi yang paling sesuai unt uk
FDDI adalah
‹ Server
‹ Backbones

‹

‹

Oleh karena t ingginya t ingkat fault
t olerance, FDDI adalah sangat sesuai
unt uk server dan unt uk
m enghubungkan workgroup clust er.
Toleransinya t erhadap kegagalan
hardware dan kabel m enj adikan
suat u lingkungan net work yang
st abil.

Topology rules

ATM
‹

ATM dicipt akan pada t ahun 1983 oleh AT&T Bel
Laborat orium . ATM m enghadirkan suat u
perubahan pent ing pada net work design. ATM
t idak m em punyai variasi ukuran fram e sepert i
halnya pada et hernet at aupun t opology berbasis
t oken. ATM m enggunakan suat u ukuran paket
sebesar 48 byt es ( dikenal sebagai Cell) unt uk
sem ua kom unikasi. Dengan ukuran paket yang
t et ap ini t raffic rat e lebih bisa diprediksi daripada
net work dengan besar paket yang bervariasi,
cont oh variasi ukuran fram e pada et hernet yang
bisa berkisar dari 64- 1518 byt es

‹

Dengan m engat ur j um lah aliran paket
ant ar connect ion, ATM bisa secara akurat
m em prediksi dan m engont rol pem akaian
bandwidt h. Kelem ahan pada ukuran paket
t et ap ini, bisa m engakibat kan peningkat an
overhead. Sepert i pada m at eri t erdahulu
yang m em bahas 10Mb Et hernet , paket
lebih kecil kurang efisien dalam
m ent ransfer dat a dan m enyebabkan lebih
banyak bot t lenecks. Ukuran suat u ATM sel
sekit ar 3 persen dari ukuran suat u fram e
Et hernet penuh dan 1 persen dari ukuran
suat u FDDI fram e.

‹

Perbedaan pent ing yang lain adalah
bagaim ana cara ATM st at ion
berkom unikasi dengan sat u sam a lain.
Pada t opology lain pengirim an inform asi
ant ar logical net work t ergant ung pada
upper- layer prot okol sepert i I PX dan I P,
sedangkan ATM m enggunakan Perm anent
Virt ual Connect ions ( PVCS) dan Swit ched
Virt ual Connect ion ( SVCS) ant ar st at ion
yang berkom unikasi

‹

Virt ual Connect ions ( VCs) adalah logical
com m unicat ion channel ant ar end
st at ions, disebut logica l karena sirkuit ini
dibuat sepanj ang shared m edia dim ana
bisa j uga berisi virt ual connect ions lain
dalam m enyediakan suat u circuit ant ar
end st at ion lain. Pada gam bar di bawah
kit a bisa m elihat , m eskipun circuit harus
berbagi bandwidt h yang t ersedia dalam
suat u m edia, kom unikasi dipisahkan
ant ara sat u sam a lain m elalui penggunaan
connect ion ident ifiers.

‹

Mirip dengan Fram e Relay, t et api
m erupakan kebalikan dari Et hernet ,
dim ana set iap st at ion harus saling
berbagi circuit pada suat u m edia
t ransm isi, perlu m em onit or t ransm isi
paket yang dilakukan oleh st at ion
lain.

‹

Virt ual Connect ion pada ATM Net work

‹

ATM adalah suat u connect ion- orient ed
t opology. Maksudnya adalah suat u
connect ion at au VC sirkuit harus dibent uk
ant ar source dan dest inat ion st at ion
sebelum m elakukan pengirim an dat a. Jika
dibandingkan dengan t opology lain sepert i
Et hernet , dim ana secara sim pel
m engirim kan dat a m enuj u kabel dan
t ergant ung pada net working hardware
unt uk m enyam paikan inform asi m enuj u
dest inat ion net work

‹

Pada ATM, devices pada net work yang
disebut ATM swit ches m em buat suat u
t abel dengan cara m engident ifikasi sem ua
end st at ions. Ket ika suat u st at ion ingin
m ent ransm isi dat a, ia akan m engirim
suat u Maint enance Packet yang disebut
Virt ual Pat h I dent ifier ( VPI ) yang
dipropagasi ke net work, unt uk m engat ur
sebuah virt ual connect ions ant ara dua
sist em .

‹

Tuj uan dari VPI ini adalah
m encipt akan suat u circuit - swit ched
connect ion ant ara dua sist em dan
m em ast ikan bahwa set iap bagian
dari pat h sepanj ang j alur pengirim an
m em iliki ket ersediaaan bandwidt h
yang cukup unt uk m em bawa sinyal
it u. Set elah circuit ini dibuat ,
t ransm isi dat a bisa dim ulai.

‹

Kelebihan lain dari ATM ini adalah m asalah
Qualit y of Services ( QoS) . Perm int aan
akan bandwidt h dari suat u aplikasi bisa
diident ifikasi sebelum Virt ual Connect ion
dibangun. VPI akan m enyediakan
kebut uhan bandwidt h t ersebut dan hanya
akan m em ilih rout e yang m endukung
t ransm ission rat e t ersebut . I ni m erupakan
bent uk dari load balancing dari net work.

‹

Tipe dari konekt ivit as ini m irip
dengan konekt ivit as pada Public
Telepon Net work ( PTN) . Ket ika kit a
m endial suat u nom or t elepon m irip
dengan sinyal VPI pada net work,
m em bangun suat u koneksi ant ara
nom or t elepon kit a dan nom or
t elepon yang kit a dial.

‹

Tidak dibut uhkan wakt u yang lam a dari
m ulai kit a m endial nom or sam pai kit a
m endengar bunyi ring pert am a kali. Jika
ada perm asalahan ant ara line koneksi
ant ara kit a dan nom or t uj uan ( ada j alur
yang t erput us at au j alur sedang
digunakan) . Net work akan m en- swit ch ke
j alur lain yang sedang t idak dgunakan.
Ket ika koneksi selesai dibangun, kit a bisa
m em ulai percakapan, dan ket ika
pem bicaraan usai, circuit akan akan
kem bali t orn down dan bandwidt h bisa
digunakan oleh pem akai lain.

‹

Karena ATM berfungsi m irip dengan
PTN, sangat cocok unt uk j aringan
yang besar. Suat u connect ion dapat
dibuat dari LAN t o WAN t o LAN
dengan m enggunakan ATM.

‹

Anggaplah kit a m em punyai dua Et hernet LANS
yang dihubungkan oleh suat u fram e relay WAN.
Asum sikan kam u ingin m engirim kan fram e dat a
dari sat u Et hernet net work ke Et hernet lainnya.
Dengan konfigurasi ini, net work kit a akan
m em erlukan banyak perangkat keras t am bahan
pada kedua sisi net work dari WAN t ersebut unt uk
t ranslasi dat a ant ara kedua t opology t ersebut .
Fram e akan m engalam i t ranslasi ket ika m asuk ke
WAN, dan m engalam i t ranslasi lagi ket ika
m eninggalkan WAN unt uk m enuj u segm en
Et hernet yang lain. Jika kit a m enggunakan ATM,
t idak ada t ranslasi diperlukan sebab ATM dapat
digunakan pada LAN dan WAN.

Appropriate Application
‹

‹

Spesifikasi ATM m asih dalam keadaan
pengem bangan t erus m enerus. Teknologi
ini m em berikan harapan yang besar.
Masih ada sej um lah bug yang perlu
dibenahi pada t eknologi ini. Dengan
m unculnya 1Gb Et hernet , it u bisa m enj adi
suat u pert anyaan apakah ATM akan
dij adikan suat u st able product ion
t opology.
Manfaat t erbesar ATM's berada pada
im plem ent asi Backbones.