SIRUP PEMDA DIY - 220316
@11022016
SIRUP
SISTEM INFORMASI RENCANA UMUM
PENGADAAN
Management Training SIRUP - LPSE Pemda DIY
Para Pihak
Dalam Proses Pengadaan
Menteri/Kepala Daerah
membentuk
PA/KPA
ULP
mengangkat
Anggota ULP/PP
Proses Pemilihan dan
Penetapan
PPK
Persiapan, Pelaksanaan
dan Pengendalian
Kontrak
Penyedia
Barang/Jasa
PPHP
Menerima Hasil
Pekerjaan
PA/KPA, PPK
• Pengguna Anggaran (PA):
Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran
Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah
atau Pejabat yang disamakan pada Institusi lain
Pengguna APBN/APBD
• Kuasa Pengguna Anggaran (KPA):
Pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan
APBN atau Pejabat yang ditetapkan oleh Kepala Daerah
untuk menggunakan APBD
• Pejabat Pembuat Komitmen (PPK):
Pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa
Pasal 8
Pokja ULP/PP dan PPHP
• Unit Layanan Pengadaan (ULP):
Unit organisasi Kementerian/Lembaga/ Pemerintah
Daerah/ Institusi yang berfungsi melaksanakan
pengadaan barang/jasa.
• Pejabat Pengadaan (PP):
Personil yang ditunjuk untuk melaksanakan
Pengadaan Langsung, Penunjukan Langsung, dan EPurchasing.
• Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP):
Panitia/Pejabat yang ditetapkan oleh PA/KPA yang
bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan
Pasal 8
Tugas Pokok PA/KPA
Tugas Pokok PA
1. Menetapkan dan mengumumkan Rencana Umum
Pengadaan (RUP)
2. Mengawasi pelaksanaan anggaran
3. Menetapkan PPK, PP, PPHP, Tim Teknis dan Tim Juri
4. Menetapkan Pemenang Pengadaan:
▪ Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya > Rp 100 Milyar
▪ Jasa Konsultansi > Rp 10 Milyar
5. Pelaporan Keuangan
6. Menyimpan seluruh dokumen
7. Menyelesaikan perselisihan pihak yang diangkat
Tugas Pokok KPA
KPA memiliki kewenangan sesuai pelimpahan oleh PA
Tahapan Penyusunan RUP
Rencana Umum Pengadaan (RUP)
Kebijakan
Penyusuna
Umum
Identifikas • Pemake Rencana
n
i
Pengangga KAK /
tan
Kebutuhan • Cara
ran
Spesifikasi
dan RAB
Pengada
PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP)
an
• Pengorg
20/5/2010
LKPP- Credible Procurement for National
Prosperity
7
BAB IV, Pasal 22
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN RUP
Step 1
Identifikasi
Kebutuhan A/
Jasa yang
diperlukan K/L/
D/I
Step 2
Menyusun dan
menetapkan
rencana
penganggaran
untuk kebutuhan
barang/jasa yang
sudah
diidentifikasi
Step 3
Menetapkan
Kebijakan Umum
Pengadaan ;
Pemaketan, Cara
Pengadaan,
Pengorganisasian,
Penetapan PPDN
Step 4
Menyusun KAK,
berisi :
Uraian Kegiatan,
waktu
pelaksanaan, spek
teknis, total
perkiraan biaya
pekerjaan
PROSEDUR PENYUSUNAN RENCANA UMUM PENGADAAN
BARANG/JASA OLEH PA/KPA
Identifikasi kebutuhan barang/jasa;
Penyusunan dan penetapan rencana penganggaran;
Penetapan kebijakan umum tentang pemaketan pekerjaan;
Penetapan kebijakan umum tentang cara pengadaan, yang
meliputi:
a. Pengadaan dengan cara Swakelola; dan
b. Pengadaan dengan menggunakan Penyedia Barang/Jasa.
5. Penetapan kebijakan umum tentang pengorganisasian
pengadaan;
6. Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK);
7. Penyusunan jadwal kegiatan pengadaan;
8. Pengumuman Rencana Umum Pengadaan;
1.
2.
3.
4.
Identifikasi kebutuhan barang/jasa
– Jenis kebutuhan;
• Operasional kldi/rutin atau untuk Periode tertentu
• Jumlah yang dibutuhkan organisasi
– Database inventaris
– Jumlah riil yang dibutuhkan
– Analisa kebutuhan terkait dengan kondisi terkini
• Barang yang diperlukan
• Barang Spesifik
• Kapan harus diserahterimakan
10
Penyusunan dan penetapan rencana
penganggaran
– Prioritas anggaran dan ketersediaan anggaran
– Menetapkan rencana penganggaran
• Barang/jasa
• Pendukung
• Administrasi
– Pengumuman, Honorarium, Survey,
Penggandaan
– Lain lain
– Biaya pemilihan
11
Penetapan kebijakan umum
– Pemaketan pekerjaan
– Cara pengadaan:
• Swakelola;
• Penyedia Barang/Jasa.
– Pengorganisasian pengadaan;
• PA/KPA
• PPK
• ULP/Pejabat Pengadaan
• PPHP
12
Pemaketan pekerjaan
PERINTAH
• Maksimalkan produk dalam negeri
• Kesempatan usaha kecil dengan tetap
memperhatikan prinsip efisiensi, persaingan
sehat, kesatuan sistem, kualitas dan
kemampuan teknis
13
Prosedur Pemaketan
Barang/PK/JL
≤ 2,5 Milyar
Menuntut kompetensi
teknis yang hanya
dimiliki oleh usaha
non kecil dan/atau
kesatuan sistem dan/
atau kualitas
TIDAK
YA
Usaha Mikro/
Kecil/Koperasi
kecil
Untuk Usaha
Non-Kecil
Pasal 24
angka 3
Larangan Pemaketan
Menyatukan atau memusatkan beberapa kegiatan yang tersebar di
beberapa daerah/lokasi yang menurut sifat pekerjaan dan tingkat
efisiensinya seharusnya dilakukan di daerah/lokasi masing-masing
Menyatukan beberapa paket pengadaan yang menurut sifat dan jenis
pekerjaannya bisa dipisahkan dan/atau besaran nilainya seharusnya
dilakukan oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil
Memecah pengadaan barang/jasa menjadi beberapa paket
untuk menghindari pelelangan
Menentukan kriteria, persyaratan atau prosedur pengadaan yang
diskriminatif dan/atau dengan pertimbangan yang tidak obyektif
KEUNTUNGAN RENCANA UMUM PENGADAAN:
SATUAN KERJA:
1. Memudahkan penyusunan Kerangka Acuan Kerja
(KAK) dan Rincian Anggaran Biaya (RAB);
2. Bahan untuk evaluasi kegiatan selanjutnya/
kedepan;
3. Mengefisienkan penggunaan pagu anggaran;
4. Meningkatkan kualitas perencanaan pengadaan;
dan
5. Penggunaan barang/jasa menjadi lebih optimal.
Kerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan Kerja merupakan dokumen yang memuat uraian
tentang acuan-acuan yang harus menjadi pedoman dalam
pelaksanaan pengadaan barang/jasa
Kerangka Acuan Kerja memuat
5W + 1H
▪ Latar belakang/tujuan kegiatan (Why?)
▪ Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan, Spesifikasi teknis Barang/Jasa yang
akan diadakan, Besarnya total perkiraan biaya pekerjaan (What?)
▪ Waktu pelaksanaan yang diperlukan serinci mungkin dengan memperhatikan
batas-batas tahun anggaran (When?)
▪ Siapa yang akan melaksanakan (Who?)
▪ Lokasi dilaksanakan pekerjaan (Where?)
▪ Tahapan/metodologi pelaksanaan pekerjaan (How?)
KEUNTUNGAN RENCANA UMUM
PENGADAAN:
PPK:
1. Membantu penyusunan jadwal pelaksanaan pengadaan;
2. Alat pemantauan pelaksanaan pengadaan; dan
3. Efisiensi terhadap penggunaan keuangan negara.
PENYEDIA
1. Memperoleh informasi peluang usaha;
2. Mempersiapkan diri untuk mengikuti pelelangan.
MASYARAKAT
1. Sebagai sumber informasi bagi masyarakat dalam melakukan
pengawasan penggunaan keuangan negara dan
penyelenggaraan pembangunan;
2. Mendorong masyarakat untuk menyiapkan potensi diri maupun
lingkungan
dalam rangka mendorong pertumbuhan
perekonomian.
BAB IV, Pasal 25
Ketentuan Pengumuman RUP
melalui pembiayaan APBN dan APBD :
APBN
Setelah Rencana Kerja dan anggaran K/L/D/I
disetujui oleh DPR, kemudian PA
mengumumkan RUP Barang/Jasa pada
masing-masing K/L/D/I.
APBD
Pada Pemerintah Daerah, setelah rancangan
peraturan daerah tentang APBD dibahas dan
disetujui bersama oleh Pemda dan DPRD, PA
mengumumkan RUP Barang/Jasa.
BAB IV, Pasal 25
Media Pengumuman RUP Barang/Jasa :
Tujuan di umumkan
melalui media ini :
Mewujudkan keterbukaAn informasi publik
Dalam Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah,
Sesuai dengan
prinsip-prinsip
pengadaan.
Diumumkan di masing-masing Website K/L/D/I
Papan Pengumuman Resmi
Portal Pengadaan Nasional (INAPROC)
Koran jika tersedia anggarannya untuk TA 2016
RUANG LINGKUP PENGUMUMAN RUP
Ruang
Lingkup
RUP
melalui
Swakelola
Management Training SIRUP
RUP melalui
Penyedia
Barang/Jasa
DEFINISI SIRUP
1.
SiRUP adalah aplikasi Sistem Rencana Umum Pengadaan berbasis
Web (Web based) yang fungsinya sebagai sarana atau alat dalam
mengumumkan RUP.
2.
SiRUP bertujuan untuk mempermudah pihak PA/KPA dalam
mengumumkan RUP.
3.
Dalam rangka meningkatkan layanan publik terkait RUP, aplikasi
SiRUP menjadi salah satu media atau sarana komunikasi untuk
memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi tentang
Pengadaan Barang/Jasa secara Nasional.
Management Training SIRUP
Penting bagi Admin RUP Satker
Coba dicek di e-katalog dulu, jangan langsung lelang umum, agar mempermudah pengadaannya
@110216
Terima Kasih ….
Management Training SIRUP
SIRUP
SISTEM INFORMASI RENCANA UMUM
PENGADAAN
Management Training SIRUP - LPSE Pemda DIY
Para Pihak
Dalam Proses Pengadaan
Menteri/Kepala Daerah
membentuk
PA/KPA
ULP
mengangkat
Anggota ULP/PP
Proses Pemilihan dan
Penetapan
PPK
Persiapan, Pelaksanaan
dan Pengendalian
Kontrak
Penyedia
Barang/Jasa
PPHP
Menerima Hasil
Pekerjaan
PA/KPA, PPK
• Pengguna Anggaran (PA):
Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran
Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah
atau Pejabat yang disamakan pada Institusi lain
Pengguna APBN/APBD
• Kuasa Pengguna Anggaran (KPA):
Pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan
APBN atau Pejabat yang ditetapkan oleh Kepala Daerah
untuk menggunakan APBD
• Pejabat Pembuat Komitmen (PPK):
Pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa
Pasal 8
Pokja ULP/PP dan PPHP
• Unit Layanan Pengadaan (ULP):
Unit organisasi Kementerian/Lembaga/ Pemerintah
Daerah/ Institusi yang berfungsi melaksanakan
pengadaan barang/jasa.
• Pejabat Pengadaan (PP):
Personil yang ditunjuk untuk melaksanakan
Pengadaan Langsung, Penunjukan Langsung, dan EPurchasing.
• Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP):
Panitia/Pejabat yang ditetapkan oleh PA/KPA yang
bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan
Pasal 8
Tugas Pokok PA/KPA
Tugas Pokok PA
1. Menetapkan dan mengumumkan Rencana Umum
Pengadaan (RUP)
2. Mengawasi pelaksanaan anggaran
3. Menetapkan PPK, PP, PPHP, Tim Teknis dan Tim Juri
4. Menetapkan Pemenang Pengadaan:
▪ Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya > Rp 100 Milyar
▪ Jasa Konsultansi > Rp 10 Milyar
5. Pelaporan Keuangan
6. Menyimpan seluruh dokumen
7. Menyelesaikan perselisihan pihak yang diangkat
Tugas Pokok KPA
KPA memiliki kewenangan sesuai pelimpahan oleh PA
Tahapan Penyusunan RUP
Rencana Umum Pengadaan (RUP)
Kebijakan
Penyusuna
Umum
Identifikas • Pemake Rencana
n
i
Pengangga KAK /
tan
Kebutuhan • Cara
ran
Spesifikasi
dan RAB
Pengada
PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP)
an
• Pengorg
20/5/2010
LKPP- Credible Procurement for National
Prosperity
7
BAB IV, Pasal 22
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN RUP
Step 1
Identifikasi
Kebutuhan A/
Jasa yang
diperlukan K/L/
D/I
Step 2
Menyusun dan
menetapkan
rencana
penganggaran
untuk kebutuhan
barang/jasa yang
sudah
diidentifikasi
Step 3
Menetapkan
Kebijakan Umum
Pengadaan ;
Pemaketan, Cara
Pengadaan,
Pengorganisasian,
Penetapan PPDN
Step 4
Menyusun KAK,
berisi :
Uraian Kegiatan,
waktu
pelaksanaan, spek
teknis, total
perkiraan biaya
pekerjaan
PROSEDUR PENYUSUNAN RENCANA UMUM PENGADAAN
BARANG/JASA OLEH PA/KPA
Identifikasi kebutuhan barang/jasa;
Penyusunan dan penetapan rencana penganggaran;
Penetapan kebijakan umum tentang pemaketan pekerjaan;
Penetapan kebijakan umum tentang cara pengadaan, yang
meliputi:
a. Pengadaan dengan cara Swakelola; dan
b. Pengadaan dengan menggunakan Penyedia Barang/Jasa.
5. Penetapan kebijakan umum tentang pengorganisasian
pengadaan;
6. Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK);
7. Penyusunan jadwal kegiatan pengadaan;
8. Pengumuman Rencana Umum Pengadaan;
1.
2.
3.
4.
Identifikasi kebutuhan barang/jasa
– Jenis kebutuhan;
• Operasional kldi/rutin atau untuk Periode tertentu
• Jumlah yang dibutuhkan organisasi
– Database inventaris
– Jumlah riil yang dibutuhkan
– Analisa kebutuhan terkait dengan kondisi terkini
• Barang yang diperlukan
• Barang Spesifik
• Kapan harus diserahterimakan
10
Penyusunan dan penetapan rencana
penganggaran
– Prioritas anggaran dan ketersediaan anggaran
– Menetapkan rencana penganggaran
• Barang/jasa
• Pendukung
• Administrasi
– Pengumuman, Honorarium, Survey,
Penggandaan
– Lain lain
– Biaya pemilihan
11
Penetapan kebijakan umum
– Pemaketan pekerjaan
– Cara pengadaan:
• Swakelola;
• Penyedia Barang/Jasa.
– Pengorganisasian pengadaan;
• PA/KPA
• PPK
• ULP/Pejabat Pengadaan
• PPHP
12
Pemaketan pekerjaan
PERINTAH
• Maksimalkan produk dalam negeri
• Kesempatan usaha kecil dengan tetap
memperhatikan prinsip efisiensi, persaingan
sehat, kesatuan sistem, kualitas dan
kemampuan teknis
13
Prosedur Pemaketan
Barang/PK/JL
≤ 2,5 Milyar
Menuntut kompetensi
teknis yang hanya
dimiliki oleh usaha
non kecil dan/atau
kesatuan sistem dan/
atau kualitas
TIDAK
YA
Usaha Mikro/
Kecil/Koperasi
kecil
Untuk Usaha
Non-Kecil
Pasal 24
angka 3
Larangan Pemaketan
Menyatukan atau memusatkan beberapa kegiatan yang tersebar di
beberapa daerah/lokasi yang menurut sifat pekerjaan dan tingkat
efisiensinya seharusnya dilakukan di daerah/lokasi masing-masing
Menyatukan beberapa paket pengadaan yang menurut sifat dan jenis
pekerjaannya bisa dipisahkan dan/atau besaran nilainya seharusnya
dilakukan oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil
Memecah pengadaan barang/jasa menjadi beberapa paket
untuk menghindari pelelangan
Menentukan kriteria, persyaratan atau prosedur pengadaan yang
diskriminatif dan/atau dengan pertimbangan yang tidak obyektif
KEUNTUNGAN RENCANA UMUM PENGADAAN:
SATUAN KERJA:
1. Memudahkan penyusunan Kerangka Acuan Kerja
(KAK) dan Rincian Anggaran Biaya (RAB);
2. Bahan untuk evaluasi kegiatan selanjutnya/
kedepan;
3. Mengefisienkan penggunaan pagu anggaran;
4. Meningkatkan kualitas perencanaan pengadaan;
dan
5. Penggunaan barang/jasa menjadi lebih optimal.
Kerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan Kerja merupakan dokumen yang memuat uraian
tentang acuan-acuan yang harus menjadi pedoman dalam
pelaksanaan pengadaan barang/jasa
Kerangka Acuan Kerja memuat
5W + 1H
▪ Latar belakang/tujuan kegiatan (Why?)
▪ Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan, Spesifikasi teknis Barang/Jasa yang
akan diadakan, Besarnya total perkiraan biaya pekerjaan (What?)
▪ Waktu pelaksanaan yang diperlukan serinci mungkin dengan memperhatikan
batas-batas tahun anggaran (When?)
▪ Siapa yang akan melaksanakan (Who?)
▪ Lokasi dilaksanakan pekerjaan (Where?)
▪ Tahapan/metodologi pelaksanaan pekerjaan (How?)
KEUNTUNGAN RENCANA UMUM
PENGADAAN:
PPK:
1. Membantu penyusunan jadwal pelaksanaan pengadaan;
2. Alat pemantauan pelaksanaan pengadaan; dan
3. Efisiensi terhadap penggunaan keuangan negara.
PENYEDIA
1. Memperoleh informasi peluang usaha;
2. Mempersiapkan diri untuk mengikuti pelelangan.
MASYARAKAT
1. Sebagai sumber informasi bagi masyarakat dalam melakukan
pengawasan penggunaan keuangan negara dan
penyelenggaraan pembangunan;
2. Mendorong masyarakat untuk menyiapkan potensi diri maupun
lingkungan
dalam rangka mendorong pertumbuhan
perekonomian.
BAB IV, Pasal 25
Ketentuan Pengumuman RUP
melalui pembiayaan APBN dan APBD :
APBN
Setelah Rencana Kerja dan anggaran K/L/D/I
disetujui oleh DPR, kemudian PA
mengumumkan RUP Barang/Jasa pada
masing-masing K/L/D/I.
APBD
Pada Pemerintah Daerah, setelah rancangan
peraturan daerah tentang APBD dibahas dan
disetujui bersama oleh Pemda dan DPRD, PA
mengumumkan RUP Barang/Jasa.
BAB IV, Pasal 25
Media Pengumuman RUP Barang/Jasa :
Tujuan di umumkan
melalui media ini :
Mewujudkan keterbukaAn informasi publik
Dalam Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah,
Sesuai dengan
prinsip-prinsip
pengadaan.
Diumumkan di masing-masing Website K/L/D/I
Papan Pengumuman Resmi
Portal Pengadaan Nasional (INAPROC)
Koran jika tersedia anggarannya untuk TA 2016
RUANG LINGKUP PENGUMUMAN RUP
Ruang
Lingkup
RUP
melalui
Swakelola
Management Training SIRUP
RUP melalui
Penyedia
Barang/Jasa
DEFINISI SIRUP
1.
SiRUP adalah aplikasi Sistem Rencana Umum Pengadaan berbasis
Web (Web based) yang fungsinya sebagai sarana atau alat dalam
mengumumkan RUP.
2.
SiRUP bertujuan untuk mempermudah pihak PA/KPA dalam
mengumumkan RUP.
3.
Dalam rangka meningkatkan layanan publik terkait RUP, aplikasi
SiRUP menjadi salah satu media atau sarana komunikasi untuk
memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi tentang
Pengadaan Barang/Jasa secara Nasional.
Management Training SIRUP
Penting bagi Admin RUP Satker
Coba dicek di e-katalog dulu, jangan langsung lelang umum, agar mempermudah pengadaannya
@110216
Terima Kasih ….
Management Training SIRUP