Warta FT September 2017

Dosen UI Rilis Hasil Riset Perubahan Pola Perilaku
Pengguna Setelah Beralih ke Teknologi 4G
elompok Riset Regulasi, Inovasi dan Manajemen
K
Teknologi (KRIM-T) Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia merilis hasil riset terbaru tentang
perubahan pola perilaku masyarakat Indonesia dikaitkan dengan penggelaran teknologi komunikasi
selular 4G. Hasil lengkap riset tersebut dipublikasikan
dalam Jurnal IEEE Access yang terbit di bulan Agustus 2017 dengan judul “What Changes after switching to 4G: Findings from Indonesia market”. Jurnal
IEEE adalah salah satu jurnal utama tempat publikasi
ilmiah di bidang teknologi informasi dan komunikasi
interdisciplin, dengan faktor dampak (impact factor) = 3,24. Tim peneliti diketuai oleh Dr. Muhammad
Suryanegara, dan beranggotakan mahasiswa dari
Program S2 Manajemen Telekomunikasi, Fakultas
Teknik Universitas Indonesia. Hasil lengkap penelitian
dapat diunduh secara gratis pada website www.
IEEEaccess.ieee.org
Penelitian dilakukan dengan melakukan investigasi
pola perilaku pengguna layanan selular 4G, dan
dibandingkan terhadap pola perilaku masyarakat
saat berlangganan teknologi 3G. Sejak penggelaran
komersil pada tahun 2015, teknologi 4G telah mengubah pola perilaku masyarakat Indonesia. Identiikasi perilaku masyarakat ini sangat penting untuk

diketahui, sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut untuk strategi lanjutan dalam menyongsong era
teknologi kelanjutan 5G yang akan datang.
Data primer diperoleh dengan melakukan investigasi pada masyarakat pengguna 4G di DKI Jakarta
pada bulan April-Mei 2017. Penelitian ini memetakan
pola perubahan 26 aktiitas online masyarakat saat
mereka berpindah dari teknologi 3G ke 4G. Cluster
aktiitas pertama terdiri dari 14 aktiitas online masyarakat yang konvensional, yaitu telah ada sejak
implementasi teknologi 3G sebelumnya. Cluster
kedua terdiri dari 11 aktiitas online yang mengacu
pada layanan yang juga melibatkan teknologi lainnya.
Salah satu temuan yang penting untuk disampaikan
adalah ::
• sejak menggunakan teknologi 4G, lebih dari 80%
pengguna ponsel di Indonesia menjadi lebih
sering chatting menggunakan Messengger-application (seperti WhatsApp)
• sejak menggunakan teknologi 4G, lebih dari
73% pengguna ponsel di Indonesia menjadi
lebih sering menggunakan menggunakan Messenger-application (seperti Whatsapp) untuk
melakukan panggilan telepon dan video
• sejak menggunakan teknologi 4G, lebih dari

51% pengguna ponsel menjadi lebih sering
menggunakan ponsel mereka untuk melakukan
tethering ke perangkat lainnya, yaitu menjadikan ponsel mereka sebagai hotspot WiFi.
• sejak menggunakan teknologi 4G, lebih dari 73%






pengguna ponsel menjadi lebih sering mengakses media social (Facebook).
sejak menggunakan teknologi 4G, 49 % pengguna ponsel menjadi lebih jarang menggunakan
SMS.
sejak menggunakan teknologi 4G, 52% pengguna ponsel menjadi lebih sering menggunakan
kamera ponsel nya untuk mengambil foto dan
video.
sejak menggunakan teknologi 4G, lebih dari 75
% pengguna ponsel menjadi lebih sering mengakses video online, seperti dari Youtube.

Edisi September 2017


Salah satu indikasi penting dari penelitian ini adalah
kehadiran Teknologi 4G telah membuat masyarakat
Indonesia lebih aktif ber-WhatsApp dan ber-Facebook. Maka tidaklah mengherankan jika masyarakat semakin meninggalkan layanan konvensional
seperti SMS, dan semakin sering menggunakan platform messenger-application untuk berkomunikasi
teks dan telepon.
Teknologi 4G sebenarnya menawarkan akses kecepatan data yang jauh lebih tinggi dari teknologi
3G sebelumnya. Dengan demikian, seyogyanya,
peningkatan perilaku tersebut dapat diarahkan untuk hasil-hasil yang positif dan produktif bagi peningkatan ekonomi masyarakat Indonesia. Penelitian
ini juga menyiratkan pentingnya menciptakan ekosistem layanan di era teknologi 4G dengan menjadikan messenger-Application sebagai salah satu
pusat ekosistem. Idealnya, Indonesia harus memiliki
sebuah layanan lokal messenger-App yang diintegrasikan penggunaan nya dengan aplikasi ecommerce lokal sehingga mendukung ekosistem
teknologi khas Indonesia.
Penelitian ini dilakukan sebagai bagian dari kegiatan penelitian yang dilakukan pada program S2
Manajemen Telekomunikasi, Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Program tersebut telah berdiri sejak
tahun 1997 dengan berorientasi pada perpaduan
aspek teknik, regulasi dan manajemen teknologi.
Di tahun 2017, UI menerima 25 orang mahasiswa
baru S2 program Manajemen Telekomunikasi, yang
memulai kuliah perdananya pada Rabu 30 Agustus

2017. Mahasiswa program S2 Manajemen Telekomunikasi berasal dari beragam latar belakang di bidang teknologi informasi dan komunikasi, terutama
karyawan dari operator penyelenggara jaringan,
vendor dan Pemerintah selaku pembuat regulasi
kebijakan telekomunikasi.
Elaborasi hasil lebih lengkap tentang hasil penelitian
ini dapat menghubungi Ketua Tim peneliti:
Dr. Muhammad Suryanegara,
Telepon 0812-9518440.

Pelindung: Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA. - Penanggung Jawab: Dr. Ir. Hendri D.S. Budiono, M.Eng; Jos Istiyanto, ST., MT., P.hD
- Redaktur Pelaksana: Tikka Anggraeni, M.Si; Rengga Satrio Wibisono, S.Sos; Ziap Aliansyah, S.I.kom; Muhammad Badi - Alamat Redaksi: Pusat
Administrasi Fakultas (PAF), Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Kampus UI, Depok, 16424. Telp/Fax: (021) 78888076.
E-Mail: [email protected]; [email protected]
www.eng.ui.ac.id

4

Salam Jaya dan Gaya warga FTUI. Selamat bertemu kembali dalam edisi
terbaru dari Warta FT bulan September
2017. Seperti edisi-edisi sebelumnya,

edisi kali ini juga dipenuhi dengan informasi kegiatan dan prestasi Civitas
Akademika FTUI. Berita yang ditampilkan antara lain: Dua Jendral Hadiri
Penutupan Orientasi Mahasiswa FTUI
2017, Tim HTW Meraih Juara pada HydroContest 2017 di St. Tropez, Perancis,
Yayasan Mata Air Biru memberikan
beasiswa kepada 14 mahasiswa FTUI,
Workshop on Electrochemical Energy
bekerja sama dengan Seoul National
University, Korea, dan Rilis dari Kelompok Riset IM-T Departemen Teknik Elektro FTUI mengenai Perubahan Perilaku
Pengguna Setelah beralih ke Teknologi
4G. Selamat menikmati Warta FT.

Dua Jenderal Hadiri Penutupan Orientasi Mahasiswa
Fakultas Teknik Universitas Indonesia 2017

1

200 mahasiswa baru Fakultas
Teknik Universitas Indonesia
(FTUI) mengikuti penutupan Masa

Adaptasi Dunia Kampus yang dilaksanakan di Balairung UI Depok
hari Sabtu 19 Agustus 2017. Masih
dalam semangat rangkaian peringatan kemerdekaan Indonesia
ke-72, seluruh mahasiswa mengikuti acara dengan antuasias yang
dikemas dalam bentuk Idea Talk
dan Inspirational Talkshow dengan tajuk “Semangat Belajar dan
Berkarya untuk Indonesia sebagai
Pilar Bangsa”, dihadiri oleh Mayjen

1

TNI Hartind Asrin (Kepala Badiklat
Kementrian Pertahanan RI), Letjen
TNI (Purn) Sutiyoso (Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Kepala
BIN) serta beberapa tokoh inspirasi muda diantaranya Bachtiar
Firdaus (Rumah Kepemimpinan),
Ghofar Nazila (CEO Relife Property) dan Andri Rizki Putera (sociepreneur – YPAB).
Secara khusus Mayjen Hartind Asrin menyampaikan pokok-pokok
bela negara yang perlu dipahami mahasiswa sebagai salah satu


elemen penting pilar bangsa serta agen perubahan dalam dunia yang terus berubah dan
berkembang. Sementara Bang Yos berpesan
bahwa tidak ada kesuksesan yang diraih tanpa
kerja keras, berdasarkan pengalaman beliau
dalam kuliah dan karir. Pada kesempatan lainnya para tokoh muda yang semuanya Alumni
UI menyampaikan monolog yang menarik beri-

si motivasi dan inspirasi kisah sukses mereka di
usia yang masih sangat muda melalui berbagai
bidang, tidak hanya pada bidang keteknikan
tetapi juga bidang sosial kemasyarakatan sesuai dengan semangat #UI – #Untuk Indonesia.
Acara ini diharapkan dapat membekali mahasiswa baru FTUI dalam memulai masa perkuliahan di Universitas Indonesia. (/bm)

Tim HTW UI Meraih Juara
Hydros Competititon

U

niversitas Indonesia kembali menorehkan
prestasi internasional. Pada ajang kompetisi

HydroContest 2017 yang berlangsung di St Tropez Perancis, tim Hydromodeling Technology
and Workshop (HTW) Fakultas Teknik UI berhasil
meraih penghargaan Best Heavy Mass Transport Innovation Prize dan juara 4 pada kategori
Heavyweight Boat.

tinggi. Tim UI dengan 6 orang anggota yang
berangkat sempat mengalami beberapa
kendala akibat rusaknya bagian kapal akibat
pengiriman, namun dengan perjuangan dan
dukungan banyak pihak dapat mengikuti perlombaan dengan baik.
Selain tim heavyweight boat, tim UI juga berhasil lolos hingga babak perempat inal di kategori lightweight boat. Ini adalah patisipasi
Universitas Indonesia yang kedua di kompetisi
HydroContest yang diselenggarakan oleh Hydros Foundation Swiss, setelah tahun 2016 lalu
berpartisipasi pada lomba yang sama di Lausanne. Sebelum berangkat tim yang beranggotakan 14 orang bekerja mendesain kapal tipe
Symmetric Catamaran untuk kategori kapal
lightweight dan tipe Flat Plate untuk kategori
kapal heavyweight. (/bm)

Ini juga merupakan prestasi terbaik yang pernah dicapai oleh Indonesia selama dua kali
ikut berpartisipasi dalam kompetisi kapal HydroContest. Peserta dari Indonesia selain UI adalah

Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Kompetisi
yang bertajuk “Carry More, Faster, with Less Energy” merupakan kompetisi international yang
diikuti oleh 23 tim mahasiswa teknik dari 14
negara dari Eropa dan Amerika. Kompetisi ini
mengharuskan para peserta untuk mendesain
kapal yang mampu menahan beban seberat
20 kg (lightweight) dan 200 kg (heavyweight)
dengan eisiensi energi serta kecepatan yang

Disamping itu, Bu Sri Dijan Tjahjati atau yang biasa disapa Bu Dijan mengucapkan terima kasih
kepada FTUI beserta alumni FTUI yang senantiasa
memberikan dukungan kepada Yayasan MAB
hingga di usia Yayasan MAB yang menjelang
14 tahun. Harapannya, semoga para penerima
beasiswa MAB ini nantinya bisa meneruskan estafet alumni FTUI dalam give back kepada adikadik di FTUI kelak.

Beasiswa Pondokan MAB yang saat ini terdiri dari asrama untuk putra dan putri kini dihuni oleh 17 mahasiswa FTUI. Pada periode ini,
Yayasan MAB memberikan Beasiswa Pondokan
kepada 10 mahasiswa FTUI angkatan 2016 dan
2017 sebagai penerima baru Beasiswa Pondokan MAB. Selain beasiswa berupa asrama,

penerima beasiswa pondokan juga mendapatkan program pengembangan diri seperti kelas
bahasa inggris. Penerima Beasiswa Pondokan
MAB 2017 selengkapnya bisa dilihat di www.
BeasiswaMAB.org.

Hingga periode semester genap TA 2016/2017,
Yayasan MAB telah menyalurkan sebanyak 862
beasiswa dengan total senilai Rp 1,54 Milyar
dengan penerima beasiswa aktif sebanyak 31
mahasiswa yang keseluruhan adalah mahasiswa FTUI. Kami dari Yayasan MAB mengucapkan terima kasih banyak atas sumbangsih alumni FTUI dan relasinya yang telah mendermakan
sebagian harta serta kebaikannya untuk membantu mahasiswa FTUI melalui pemberian Beasiswa MAB. Semoga amal kebaikan Bapak Ibu
sekalian dibalas dengan pahala oleh Allah SWT.
Amiin. (BS-MAB)

“Keterbatasan tidak boleh mengalangi kita untuk maju dan berkembang.” Bapak Badrul Munir yang akrab disapa Pak Munir saat menyampaikan pesan semangat kepada penerima
Beasiswa MAB 2017. “Sebagai mahasiswa, kita

Credit foto: Hydros Foundation

Workshop on Electrochemical Energy


Yayasan MAB Memberikan Beasiswa
kepada 14 Mahasiswa FTUI

U

harus juga mengembangkan passion kita agar
mampu bersaing dengan yang lainnya. Kita
juga harus bersyukur telah dipertemukan dengan komunitas yang tepat seperti MAB”. Tambahnya.

Pada periode Batch 7 ini, Yayasan MAB memberikan Beasiswa Prestasi kepada 4 orang mahasiswa angkatan 2016. Beasiswa ini akan diberikan selama 6 semester hingga penerima
lulus menjadi sarjana teknik. Penerima Beasiswa
Prestasi MAB batch 7 yakni Irwan Ade Putra
(Teknik Sipil), Karen Geraldine (Teknologi Bioproses), Nadira Adiswari (Arsitektur), dan Naufal
Muhadzib Raif (Teknik Perkapalan).

niversitas Indonesia, Depok, Kamis (7/9),
Yayasan MAB memberikan Beasiswa MAB
2017 kepada 14 mahasiswa FTUI. Prosesi penyerahan beasiswa dilakukan di Gedung Engineering Center R. 201 dan dihadiri langsung
oleh Ketua Yayasan MAB, Sri Dijan Tjahjati
(Alumni T. Sipil ’79) dan Manajer Kerjasama, Kemahasiswaan, Alumni dan Ventura FTUI, Badrul
Munir, Ph.D.

Beasiswa MAB pada TA baru 2017/2018 ini terdiri
dari dua jenis beasiswa yaitu Beasiswa Prestasi Batch 7 untuk angkatan 2016 dan Beasiswa
Pondokan MAB. Beasiswa Prestasi MAB Batch
7 merupakan beasiswa rutin dari Yayasan MAB
sebagai penunjang bagi mahasiswa untuk
meningkatkan prestasi, terutama prestasi akademik.

2
2

R

abu, 6 September 2017 FTUI menyelenggarakan Workshop on Electrochemical Energy
yang bekerja sama dengan Seoul National University (Korea). Workshop berlangsung di Ruang
Chevron Gedung Dekanat, Fakultas Teknik UI.

dalam kegiatan ini, diantaranya Prof. YungEun Sung dari Seoul National University dengan tema “Nanomaterials for Electrochemical
Energy Conversion and Storage” dan Chairul
Hudaya, Ph.D dari Universitas Inndonesia dengan tema “Zn0 nanorods for anode materiails
of lithium ion batteries”.

Workshop yang bertema “World Class Professor Program Faculty Of Engineering Universitas
Indonesia” ini mempertemukan profesor dan
mahasiswa antar kedua universitas dalam satu
pertemuan.

Tidak hanya mengundang para pembicara,
acara ini juga menghadirkan para mahasiswa
sebagai peserta agar terjadi pertukaran budaya antar kedua negara. Acara ini dimoderatori oleh Dr. Yohan Suryanto, dan dibuka dengan sambutan oleh Prof. DR.-Ing., Misri Gozan,
M.Tech, IPM. (Humas UI)

Para profesor dari kedua universitas akan mempresentasikan hasil-hasil riset mereka dalam bidang teknik elektro. Yang menjadi pembicara

3