Welcome to Repositori Universitas Muria Kudus - Repositori Universitas Muria Kudus

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP SAKSI YANG
BERKEDUDUKAN SEBAGAI WHISLTEBLOWER PADA TINDAK
PIDANA KORUPSI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Tugas
dalam Menyelesaikan Sarjana Strata Satu (S1)
Ilmu Hukum dengan Kekhususan
HUKUM PIDANA

Oleh :

DENNY ARYA SAPUTRA
2011-20-050

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2015
i

HALAMAN PENGESAHAN
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP SAKSI YANG

BERKEDUDUKAN SEBAGAI WHISLTEBLOWER PADA TINDAK
PIDANA KORUPSI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Tugas
dalam Menyelesaikan Sarjana Strata Satu (S1)
Ilmu Hukum dengan Kekhususan
HUKUM PIDANA
Oleh :
DENNY ARYA SAPUTRA
2011-20-050

Kudus,....................
Disetujui :

Pembimbing I,

Pembimbing II,

Dr. Hidayatullah ,SH,MHum.


Henny Susilowati ,SH,M.H.
Mengetahui :

Dekan Fakultas Hukum UMK

Dr.Sukresno,SH,Mhum

ii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

: Denny Arya Saputra

Nim

: 2011-20-050


Alamat

: Desa Jetak Kedungdawa Rt/Rw 4/4 Kec. Kaliwungu Kab. Kudus

Judul skripsi : Perlindungan Hukum Terhadap Saksi Yang Berkedudukan
Sebagai Whislteblower Pada Tindak Pidana Korupsi

Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri,
tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Dosen Pembimbing.
2. Dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan sumber aslinya dan
dicantumkan dalam daftar pustaka.
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian
hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh
karena skripsi ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku
di Universitas Muria Kudus.
Kudus,


Desember 2015

Yang membuat pernyataan

(DENNY ARYA SAPUTRA)

iii

MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN

Motto :
“Jika seorang mempunyai kemauan, tindakan dan do‟a yang
baik, maka Allah akan memberikan kemudahan jalan untuk
mencapai kesuksesan yang bermanfaat bagi semua orang.”
Kupersembahkan untuk :
1. Kedua orang tuaku yang telah membesarkanku dan
mendidikku sampai saat ini;
2. Semua keluargaku yang telah mendukungku;
3. Dosen-dosen


yang

telah

membimbingku

dalam

perkuliahan;
4. Sahabat-sahabatku terutama Kukuh, Edo, Arya, Ari, dan
teman-teman lainnya di Fakultas Hukum yang telah
membantu dan mendukungku selama ini;
5. Almamaterku Universitas Muria Kudus.

iv

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT
yang telah menganugerahkan rahmat, kesehatan dan kekuatan sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan

penulisan

skripsi

yang

berjudul

“Perlindungan Hukum Terhadap Saksi Yang Berkedudukan Sebagai
Whislteblower Pada Tindak Pidana Korupsi”.

Skripsi ini disusun untuk melengkapi tugas dan memenuhi
persyaratan guna menyelesaikan studi Program Strata Satu ( S1 ) Ilmu
Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus. Dalam

penyusunan skripsi ini telah melibatkan berbagai pihak yang telah
memberikan bantuan dalam hal sumbangsih pemikiran maupun, masukan
serta saran untuk menjadikan skripsi ini sebagai suatu karya ilmiah yang
mudah mudahan dapat bermanfaat, maka untuk itu penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Suparnyo, SH.MS selaku Rektor Universitas Muria
Kudus
2. Bapak Dr. Sukresno, SH,MHum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muria Kudus.
3. Bapak Dr. Hidayatullah ,SH,Mhum. selaku Dosen Pembimbing I,
yang tidak pernah letih dalam membimbing dan memberikan
masuk-masukkan kepada saya sampai akhir skripsi ini tersusun.
4. Ibu Henny Susilowati ,SH,M.H selaku dosen Pembimbing II yang
senantiasa meluangkan waktu, tanaga dan pikiran untuk memberi
bimbingan, arahan dan dorongan.
5. Bapak Noorbiyanto selaku Kepala bagian IDIK Korupsi di Polres
Kudus
6. Bapak Syafiq selaku hakim Pengadilan Negeri Kudus.
7. Bapak Yasir ,SH selaku Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri
Kudus.


v

8. Seluruh Dosen, Staf Pengajar dan Tata Usaha di Fakultas Hukum
Universitas Muria Kudus.
9. Rekan-rekan Mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Muria
Kudus angkatan 2010 yang tidak sempat penulis sebutkan satu
persatu, yang telah banyak membantu serta dorongan untuk
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Penulis mengharapkan mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Kudus,

Desember 2015

Penulis

DENNY ARYA SAPUTRA
2011-20-050


vi

ABSTRAK SKRIPSI
Skripsi yang berjudul “Perlindungan Hukum Terhadap Saksi Yang
Berkedudukan Sebagai Whislteblower Pada Tindak Pidana Korupsi” ini
secara umum bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaturan perlindungan
hukum bagi saksi yang berkedudukan sebagai whistleblower pada tindak pidana korupsi
dan untuk menjelaskan praktek perlindungan hukum terhadap saksi yang berkedudukan
sebagai whistleblower bagi pelaku lain dalam tindak pidana korupsi.

Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis
sosiologis. Dalam hal teknik pengumpulan data, penulis menggunakan data
primer dan sekunder. Setelah data diperoleh, maka disusun secara sistematis dan
selanjutnya dianalisa, sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang
dibahas dan selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlindungan Hukum terhadap
whistleblower atau saksi pelapor dalam tindak pidana korupsi secara “in
abstracto” sudah terlihat jelas dan lugas di berbagai macam aturan per UndangUndangan. Baik dari KUHP, KUHAP, UU Nomer 13 Tahun 2006 jo. UU Nomer
31 Tahun 201, Sema 4 Tahun 2011, dan Peraturan Bersama tentang Perlindungan

Bagi Pelapor, Saksi Pelapor Dan Saksi Pelaku Yang Bekerjasama. Diantaranya
adalah dengan mendapatkan sebuah jaminan keamanan atas diri dan keluarganya
beserta dengan mendapatkan sebuah identitas baru ataupun identitas sementara.
Disamping itu, dalam aturan normativnya terdapat juga pengecualian yang
merupakan suatu pembatasan terhadap para whsitleblower agar kredibilitas
laporannya bisa dipertanggungjawabkan di mata hukum.
Dilain hal secara „in concreto’, praktek perlindungan hukum terhadap para
whistleblower di Indonesia mempunyai beberapa keanekaragaman. Hal tersebut
didasarkan atas penelitian yang dilakukan dilapang beserta data sekunder yang
berupa artikel-artikel. Selain faktor hukum, patut digaris bawahi dalam kota besar
faktor politik juga sangat berpengaruh besar dalam sebuah tindak pidana korupsi
yang tidak dapat terelakan. Sederhananya, perlindungan hukum whistleblower
secara „in concreto’ di Indonesia dapat dikualifikasikan menjadi 3 kategori, yaitu
sudah ada penerapan, belum ada penerapan, dan terdapat salah penerapan.

Kata kunci : Perlindungan Hukum, Whistleblower, Korupsi.

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
PENGESAHAN .............................................................................................. ii
PERNYATAAN .............................................................................................. iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ................................................................................... 11
C. tujuan Penelitian ......................................................................................... 11
D. Kegunaan Penelitian................................................................................... 11
E. Sistematika Skripsi ..................................................................................... 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1.Tindak Pidana korupsi................................................................................... 16
2. Sumber Terungkapnya Tindak Pidana Korupsi ........................................... 16
3. Perlindungan Hukum Terhadap Whistleblower . .......................................... 25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Pendekatan ..................................................................................... 29
B. Spesifikasi Penelitian .................................................................................. 29
C. Metode Penentuan sampel .......................................................................... 30
D. Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 31

viii

E. Metode Pengolahan dan Penyajian Data ..................................................... 34
F. Metode Analisis Data .................................................................................. 35
BAB VII HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Pengaturan Perlindungan Hukum Bagi Saksi yang Berkedudukan
Sebagai Whistleblower pada Tindak Pidana Korupsi .................................. 37
2. Praktek Perlindungan Hukum Terhadap Saksi yang Berkedudukan
Sebagai Whistleblower Bagi Pelaku lain dalam Tindak Pidana
Korupsi ........................................................................................................ 61
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................... 72
B. Saran ......................................................................................................... 73
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 74

ix