T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Komik Mengenai Sampah Plastik untuk Anak Usia 9 – 12 Tahun
Perancangan Komik Mengenai Sampah Plastik
Untuk Anak Usia 9 – 12 Tahun
1)
Gloria Yuniasari Koswanto, 2)Jasson Prestiliano, 3)Birmanti Setia Utami
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia
Email: 1)[email protected], 2)[email protected], 3)[email protected].
Abstract
Plastic waste that piled up has become a common problem which is difficult to
overcome. This is because plastic is inorganic objects that hardly to
unravel without special processing. Indonesia got the second place in world's largest
plastic waste contributor with 5.4 million tons of plastic each year. Education is
required for community to reduce the use of plastic, for adults and children too. Early
childhood education is needed for children to build their good
characters. Theoritically, in age 9 to 12 of childhood, children begin to
understand their surroundings and search for identity. This is the right age to give them
good preceptions by using fun methods and liked by children. Comic is a pretty
good solution to teach new things for children, using pictures and interesting story for
them to help them understand.
Keyword: Comic, fun methods, plastic waste
Abstrak
Sampah plastik yang menumpuk saat ini telah menjadi permasalahan umum
yang sulit diatasi. Ini disebabkan plastik merupakan benda anorganik yang sulit terurai
tanpa pengolahan khusus. Indonesia sendiri mendapatkan peringkat kedua
penyumbang sampah plastik terbesar sedunia dengan 5,4 juta ton plastik setiap
tahunnya. Diperlukan pengarahan kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan
plastik baik untuk dewasa maupun untuk anak-anak. Pengarahan usia dini diperlukan
untuk menanamkan kebiasaan baik bagi anak. Secara teori, usia 9-12 tahun merupakan
tahap anak mulai memahami lingkungannya dan mencari jati diri. Untuk itu inilah usia
yang tepat untuk menambah wawasan anak dengan menggunakan metode yang
menyenangkan dan disukai anak. Komik menjadi solusi yang cukup baik untuk
mengajarkan hal baru pada anak dengan gambar-gambar yang memudahkan
pemahaman anak dan cerita yang menarik bagi anak
Kata kunci: Komik, metode menyenangkan, sampah plastik
1)
Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas
Kristen Satya Wacana Salatiga.
2)
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana.
3)
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana.
Untuk Anak Usia 9 – 12 Tahun
1)
Gloria Yuniasari Koswanto, 2)Jasson Prestiliano, 3)Birmanti Setia Utami
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia
Email: 1)[email protected], 2)[email protected], 3)[email protected].
Abstract
Plastic waste that piled up has become a common problem which is difficult to
overcome. This is because plastic is inorganic objects that hardly to
unravel without special processing. Indonesia got the second place in world's largest
plastic waste contributor with 5.4 million tons of plastic each year. Education is
required for community to reduce the use of plastic, for adults and children too. Early
childhood education is needed for children to build their good
characters. Theoritically, in age 9 to 12 of childhood, children begin to
understand their surroundings and search for identity. This is the right age to give them
good preceptions by using fun methods and liked by children. Comic is a pretty
good solution to teach new things for children, using pictures and interesting story for
them to help them understand.
Keyword: Comic, fun methods, plastic waste
Abstrak
Sampah plastik yang menumpuk saat ini telah menjadi permasalahan umum
yang sulit diatasi. Ini disebabkan plastik merupakan benda anorganik yang sulit terurai
tanpa pengolahan khusus. Indonesia sendiri mendapatkan peringkat kedua
penyumbang sampah plastik terbesar sedunia dengan 5,4 juta ton plastik setiap
tahunnya. Diperlukan pengarahan kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan
plastik baik untuk dewasa maupun untuk anak-anak. Pengarahan usia dini diperlukan
untuk menanamkan kebiasaan baik bagi anak. Secara teori, usia 9-12 tahun merupakan
tahap anak mulai memahami lingkungannya dan mencari jati diri. Untuk itu inilah usia
yang tepat untuk menambah wawasan anak dengan menggunakan metode yang
menyenangkan dan disukai anak. Komik menjadi solusi yang cukup baik untuk
mengajarkan hal baru pada anak dengan gambar-gambar yang memudahkan
pemahaman anak dan cerita yang menarik bagi anak
Kata kunci: Komik, metode menyenangkan, sampah plastik
1)
Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas
Kristen Satya Wacana Salatiga.
2)
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana.
3)
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana.