Nadia Puspita Adriyanti 21020110120034 Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Alison G. Kwok, P. a. (2007, April). The Green Studio Handbook : Environmental Strategies for
Schematic Design. ARCC Journal, 43-50.
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah. (2003). Rencana Detail Tata Ruang Kota Ungaran
2003-2023. Kabupaten Semarang: Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah.
Budiwiyanto, J. (2009). Penerapan Unsur-Unsur Arsitektur Tradisional Jawa pada Interior Public
Space di Surakarta. Gelar, 7. Diambil kembali dari http://jurnal.isiska.ac.id/index.php/gelar/article/view/61/53
Chinese Catholic Society. (2005, Oktober). Church Architecture. Dipetik Agustus 4, 2014, dari
Chinese Catholic Society: www.utccs.org/documents/churcharchitecture.pdf
Daniel E. Williams, F. (2007). Sustainable Design : Ecology, Architecture, and Planning. Hoboken,
New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Foley, A. C. (1967). Modern Church Architecture : A guide to the form and spirit of 20th century
religious buildings. Italy: McGraw-Hill Book Company.
Gereja Kristen Jawa Ungaran. (2014). Informasi Bergereja 2013 dan Program Pelayanan 2014.
Ungaran: Tim Buku Infrormasi GKJ Ungaran.
Haile, T. (t.thn.). Church Buildings: Authorized and Unauthorized. Dipetik Agustus 4, 2014, dari
www.biblebanner.com: www.biblebanner.com/articles/general/chbuild.pd
Kelompok Jambur Sada Arih. (2010). Bangunan Gereja. Bangunan Gereja. Sukamakmur.
Kieckhefer, R. (2004). Theology in Stone. New York: Oxford University Press.
Kruger, D. T. (1966). Sejarah Gereja di Indonesia. Djakarta: Badan Penerbitan Kristen.
Kurniawan, F. T. (2011). Pembaharuan Liturgi GKJ. Sinode GKJ.
Mandasari, G. M. (2011). PERWUJUDAN BUDAYA INDIS PADA INTERIOR GEREJA KRISTEN JAWI
WETAN MOJOWARNO. Dimensi Interior(9). Diambil kembali dari
http://repository.petra.ac.id/16174/1/Publikasi1_06025_1049.pdf
Moedjiono, I. (2011). Mengenal Gereja Blenduk Sebagai Salah Satu Land Mark Kota Semarang.
MODUL, 55-61.
Neufert, E. (2002). Data Arsitek. Jakarta: Erlangga.
Newcomer Associates. (2005). Church Planning Guide. Chambersburg: Newcomer Associates.
Nursito, A. I. (2005). Perubahan bentuk dan tata nilai dalam arsitektur tradisional. Surakarta:
Universitas Sebelas Maret.
Sarashayu, A. K. (2012, Juni 9). Kerohanian Berbalut Sekularisme. Diambil kembali dari Arsitektur
Berbicara: http://arsitekturbicara.wordpress.com/2012/06/09/kerohanian-berbalutsekulerisme/
74
Stegers, R. (2008). Sacred Buildings (A Design Manual). Berlin: Birkhau serVeriag AG.
75
Alison G. Kwok, P. a. (2007, April). The Green Studio Handbook : Environmental Strategies for
Schematic Design. ARCC Journal, 43-50.
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah. (2003). Rencana Detail Tata Ruang Kota Ungaran
2003-2023. Kabupaten Semarang: Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah.
Budiwiyanto, J. (2009). Penerapan Unsur-Unsur Arsitektur Tradisional Jawa pada Interior Public
Space di Surakarta. Gelar, 7. Diambil kembali dari http://jurnal.isiska.ac.id/index.php/gelar/article/view/61/53
Chinese Catholic Society. (2005, Oktober). Church Architecture. Dipetik Agustus 4, 2014, dari
Chinese Catholic Society: www.utccs.org/documents/churcharchitecture.pdf
Daniel E. Williams, F. (2007). Sustainable Design : Ecology, Architecture, and Planning. Hoboken,
New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Foley, A. C. (1967). Modern Church Architecture : A guide to the form and spirit of 20th century
religious buildings. Italy: McGraw-Hill Book Company.
Gereja Kristen Jawa Ungaran. (2014). Informasi Bergereja 2013 dan Program Pelayanan 2014.
Ungaran: Tim Buku Infrormasi GKJ Ungaran.
Haile, T. (t.thn.). Church Buildings: Authorized and Unauthorized. Dipetik Agustus 4, 2014, dari
www.biblebanner.com: www.biblebanner.com/articles/general/chbuild.pd
Kelompok Jambur Sada Arih. (2010). Bangunan Gereja. Bangunan Gereja. Sukamakmur.
Kieckhefer, R. (2004). Theology in Stone. New York: Oxford University Press.
Kruger, D. T. (1966). Sejarah Gereja di Indonesia. Djakarta: Badan Penerbitan Kristen.
Kurniawan, F. T. (2011). Pembaharuan Liturgi GKJ. Sinode GKJ.
Mandasari, G. M. (2011). PERWUJUDAN BUDAYA INDIS PADA INTERIOR GEREJA KRISTEN JAWI
WETAN MOJOWARNO. Dimensi Interior(9). Diambil kembali dari
http://repository.petra.ac.id/16174/1/Publikasi1_06025_1049.pdf
Moedjiono, I. (2011). Mengenal Gereja Blenduk Sebagai Salah Satu Land Mark Kota Semarang.
MODUL, 55-61.
Neufert, E. (2002). Data Arsitek. Jakarta: Erlangga.
Newcomer Associates. (2005). Church Planning Guide. Chambersburg: Newcomer Associates.
Nursito, A. I. (2005). Perubahan bentuk dan tata nilai dalam arsitektur tradisional. Surakarta:
Universitas Sebelas Maret.
Sarashayu, A. K. (2012, Juni 9). Kerohanian Berbalut Sekularisme. Diambil kembali dari Arsitektur
Berbicara: http://arsitekturbicara.wordpress.com/2012/06/09/kerohanian-berbalutsekulerisme/
74
Stegers, R. (2008). Sacred Buildings (A Design Manual). Berlin: Birkhau serVeriag AG.
75