LPSE Universitas Hasanudin Dokumen tanah
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
PENGADAAN TANAH KEBUN PERCOBAAN FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2013
A. Latar Belakang
Lahan praktikum lapangan bagi mahasiswa Universitas Hasanuddin khususnya Fakultas
Pertanian merupakan suatu keharusan untuk disiapkan guna mencetak alumni yang bukan
saja unggul teoritis akan tetapi handal dan terampil di lapangan yang merupakan salah satu
faktor penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dunia agraris dengan
perkembangan teknologi yang semakin canggih mendorong pada peningkatan kesejahteraan
secara sadar atau tidak terjadi pergeseran yang cukup bermakna didalam pola kehidupan
masyarakat. Masyarakat tidak lagi sekedar mendapat informasi yang cukup bagaimana
pemanfaatan lahan akan tetapi juga sekedarnya, tetapi telah mampu melakukan aplikasi
serapan teknologi dan menuntut kualitas hidup yang lebih baik. Perubahan ini disebabkan
oleh 1) meningkatnya status sosial-ekonomi masyarakat, 2) kemajuan yang pesat dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi pertanian, dan 3) globalisasi dan teknologi pertanian. Unhas
sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia perlu mengambil langkah
antisipatif dalam menghadapi keadaan ini dengan memanfaatkan human capital yang ada di
Fakultas Pertanian untuk memberikan layanan teknologi pertanian sekaligus
mengembangkan teknologi pertanian seperti kultur jaringan yang mempunyai nilai jual yang
tinggi untuk membangun daya saing bangsa di era globalisasi.
Untuk menjalankan peran tersebut diperlukan sarana pendidikan yang mampu menghasilkan
sumber daya manusia untuk memberikan layanan teknologi pertanian yang berkualitas, dan
sekaligus mengembangkan teknologi pertanian untuk diagnostik penyakit tanaman dan
pengobatan yang mempunyai nilai jual yang tinggi. Sarana tersebut dibutuhkan kebun
percobaan yang berfungsi untuk melaksanakan pendidikan, penelitian, dan penelitian bidang
ilmu-ilmu pertanian dan penyakit tanaman, yang bertaraf cukup yang akan dinamakan
KEBUN PERCOBAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN.
B. Permasalahan
1. Diperlukan lahan yang dapat dimanfaatkan sebagai laboratorium lapangan sehingga
mahasiswa dapat melakukan kegiatan penelitian dalam pengembangan uji coba varietas,
kawin silang, rekayasa genetic, tumpangsari dan lainnya sehingga keterampilan/
kemampuan mahasiswa dapat tercapai. Keberadaan lahan sekarang ini letaknya agak
kebelakang sehingga aksesnya masih jalan setapak, jika lahan ini terpenuhi sampai ketepi
jalan utama akan memudahkan mobilisasi mahasiswa dan dosen termasuk bahan
praktikum, bibit, pupuk dan lainnya. Lahan ini strategis untuk menyatu dengan lahan
yang sudah ada sebelumnya.
2. Point 1 di atas telah dirintis sejak tahun 2010, dengan dana PNBP Unhas Tahun Anggaran
2013 telah tercantum dalam DIPA usulan untuk mendapatkan persetujuan
pengadaannya.
C. Pemecahan masalah
Selama ini kegiatan praktikum lapangan mahasiswa Universitas Hasanuddin, pendidikan dan
penelitian telah berjalan di lahan yang terletak di Moncongloe Lappara sebagai kegiatan
lapangan utama namun akses yang letaknya di belakang masih merupakan jalan rintisan
sehingga menyulitkan bagi mahasiswa dan dosen menuju lokasi.
Kalau upaya pengadaan lahan ini dapat terlaksana maka diharapkan akan tercipta suatu hasil
penelitian yang nantinya akan menjadi unggulan Fakultas Pertanian Unhas dan masyarakat
pada umumnya.
LOKASI
Rencana lokasi pengembangan lahan kebun percobaan terletak di Desa Moncongloe
Lappara Kabupaten Maros, yang merupakan satu kawasan area Kebun Percobaan
Universitas Hasanuddin dengan luas kurang lebih 12,3 Ha. Lokasi ini sangat ideal dan
strategis karena berada daerah perkebunan masyarakat Kabupaten Maros ± 5 Km
dengan Kampus Universitas Hasanuddin, sehingga secara fisik dan fungsional keduanya
dapat bersinergi dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat dengan
saling memanfaatkan potensi yang ada di sekitarnya.
D. Tujuan
1. Memberikan layanan berkualitas kepada masyarakat melalui mahasiswa dan dosen yang
kompeten dengan memanfaatkan teknologi pertanian canggih yang diperoleh dari hasil
penelitian pertanian mutakhir.
2. Mendidik calon sarjana pertanian yang handal.
3. Melaksanakan penelitian ilmu-ilmu pertanian dan hama penyakit tanaman, memahami
mekanisme penyakit, menghasilkan bahan diagnostik, pestisida, dan lainnya;
4. Menjadi pusat penelitian ilmu-ilmu pertanian.
F. Waktu
Pelaksanaan pengadaan lahan Kebun Percobaan akan dilaksanakan pada tahun anggaran
2013 dengan sumber dana PNBP Universitas Hasanuddin.
G. SYARAT ADMINISTRASI DAN TEKNIS
1. Letak tanah berlokasi di Moncongloe Kabupaten Maros
2. Luas tanah yang dikehendaki lebih kurang 2 (dua) Ha (20.000 M²)
3. Posisi lahan berada di jalan poros Antang - Moncongloe Lappara
4. Lokasi berbatasan langsung dengan tanah Kebun Percobaan Universitas Hasanuddin
5. Bukti kepemilikan tanah berupa Sertifikat Hak Milik atas nama pemilik tanah
6. Tidak dalam sengketa dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Desa dan Camat
7. Tidak dalam jaminan dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Badan Pertanahan
Nasional (BPN)
8. Pemilik tanah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP)
9. Memiliki Buku Rekening atas nama pemilik
10. Daftar harga tanah 1 (satu) tahun terakhir dari pemerintah sebagai pendukung (Kantor
Desa setempat)
11. Bukti pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) masa sebelum transaksi
12. Pernyataan kepemilikan dari pemilik tanah di sekitar lokasi yang berbatasan langsung
13. Peta Bidang dari Badan Pertanahan Nasional (BPN)
H. Dasar Hukum pengadaan Tanah Kebun Percobaan menggunakan Perpres No 36 Tahun 2005.
TTD.
Panitia Tender Pengadaan Tanah Kebun Percobaan Fakultas Pertanian
dengan Sistem Elektronik Universitas Hasanuddin
PENGADAAN TANAH KEBUN PERCOBAAN FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2013
A. Latar Belakang
Lahan praktikum lapangan bagi mahasiswa Universitas Hasanuddin khususnya Fakultas
Pertanian merupakan suatu keharusan untuk disiapkan guna mencetak alumni yang bukan
saja unggul teoritis akan tetapi handal dan terampil di lapangan yang merupakan salah satu
faktor penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dunia agraris dengan
perkembangan teknologi yang semakin canggih mendorong pada peningkatan kesejahteraan
secara sadar atau tidak terjadi pergeseran yang cukup bermakna didalam pola kehidupan
masyarakat. Masyarakat tidak lagi sekedar mendapat informasi yang cukup bagaimana
pemanfaatan lahan akan tetapi juga sekedarnya, tetapi telah mampu melakukan aplikasi
serapan teknologi dan menuntut kualitas hidup yang lebih baik. Perubahan ini disebabkan
oleh 1) meningkatnya status sosial-ekonomi masyarakat, 2) kemajuan yang pesat dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi pertanian, dan 3) globalisasi dan teknologi pertanian. Unhas
sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia perlu mengambil langkah
antisipatif dalam menghadapi keadaan ini dengan memanfaatkan human capital yang ada di
Fakultas Pertanian untuk memberikan layanan teknologi pertanian sekaligus
mengembangkan teknologi pertanian seperti kultur jaringan yang mempunyai nilai jual yang
tinggi untuk membangun daya saing bangsa di era globalisasi.
Untuk menjalankan peran tersebut diperlukan sarana pendidikan yang mampu menghasilkan
sumber daya manusia untuk memberikan layanan teknologi pertanian yang berkualitas, dan
sekaligus mengembangkan teknologi pertanian untuk diagnostik penyakit tanaman dan
pengobatan yang mempunyai nilai jual yang tinggi. Sarana tersebut dibutuhkan kebun
percobaan yang berfungsi untuk melaksanakan pendidikan, penelitian, dan penelitian bidang
ilmu-ilmu pertanian dan penyakit tanaman, yang bertaraf cukup yang akan dinamakan
KEBUN PERCOBAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN.
B. Permasalahan
1. Diperlukan lahan yang dapat dimanfaatkan sebagai laboratorium lapangan sehingga
mahasiswa dapat melakukan kegiatan penelitian dalam pengembangan uji coba varietas,
kawin silang, rekayasa genetic, tumpangsari dan lainnya sehingga keterampilan/
kemampuan mahasiswa dapat tercapai. Keberadaan lahan sekarang ini letaknya agak
kebelakang sehingga aksesnya masih jalan setapak, jika lahan ini terpenuhi sampai ketepi
jalan utama akan memudahkan mobilisasi mahasiswa dan dosen termasuk bahan
praktikum, bibit, pupuk dan lainnya. Lahan ini strategis untuk menyatu dengan lahan
yang sudah ada sebelumnya.
2. Point 1 di atas telah dirintis sejak tahun 2010, dengan dana PNBP Unhas Tahun Anggaran
2013 telah tercantum dalam DIPA usulan untuk mendapatkan persetujuan
pengadaannya.
C. Pemecahan masalah
Selama ini kegiatan praktikum lapangan mahasiswa Universitas Hasanuddin, pendidikan dan
penelitian telah berjalan di lahan yang terletak di Moncongloe Lappara sebagai kegiatan
lapangan utama namun akses yang letaknya di belakang masih merupakan jalan rintisan
sehingga menyulitkan bagi mahasiswa dan dosen menuju lokasi.
Kalau upaya pengadaan lahan ini dapat terlaksana maka diharapkan akan tercipta suatu hasil
penelitian yang nantinya akan menjadi unggulan Fakultas Pertanian Unhas dan masyarakat
pada umumnya.
LOKASI
Rencana lokasi pengembangan lahan kebun percobaan terletak di Desa Moncongloe
Lappara Kabupaten Maros, yang merupakan satu kawasan area Kebun Percobaan
Universitas Hasanuddin dengan luas kurang lebih 12,3 Ha. Lokasi ini sangat ideal dan
strategis karena berada daerah perkebunan masyarakat Kabupaten Maros ± 5 Km
dengan Kampus Universitas Hasanuddin, sehingga secara fisik dan fungsional keduanya
dapat bersinergi dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat dengan
saling memanfaatkan potensi yang ada di sekitarnya.
D. Tujuan
1. Memberikan layanan berkualitas kepada masyarakat melalui mahasiswa dan dosen yang
kompeten dengan memanfaatkan teknologi pertanian canggih yang diperoleh dari hasil
penelitian pertanian mutakhir.
2. Mendidik calon sarjana pertanian yang handal.
3. Melaksanakan penelitian ilmu-ilmu pertanian dan hama penyakit tanaman, memahami
mekanisme penyakit, menghasilkan bahan diagnostik, pestisida, dan lainnya;
4. Menjadi pusat penelitian ilmu-ilmu pertanian.
F. Waktu
Pelaksanaan pengadaan lahan Kebun Percobaan akan dilaksanakan pada tahun anggaran
2013 dengan sumber dana PNBP Universitas Hasanuddin.
G. SYARAT ADMINISTRASI DAN TEKNIS
1. Letak tanah berlokasi di Moncongloe Kabupaten Maros
2. Luas tanah yang dikehendaki lebih kurang 2 (dua) Ha (20.000 M²)
3. Posisi lahan berada di jalan poros Antang - Moncongloe Lappara
4. Lokasi berbatasan langsung dengan tanah Kebun Percobaan Universitas Hasanuddin
5. Bukti kepemilikan tanah berupa Sertifikat Hak Milik atas nama pemilik tanah
6. Tidak dalam sengketa dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Desa dan Camat
7. Tidak dalam jaminan dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Badan Pertanahan
Nasional (BPN)
8. Pemilik tanah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP)
9. Memiliki Buku Rekening atas nama pemilik
10. Daftar harga tanah 1 (satu) tahun terakhir dari pemerintah sebagai pendukung (Kantor
Desa setempat)
11. Bukti pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) masa sebelum transaksi
12. Pernyataan kepemilikan dari pemilik tanah di sekitar lokasi yang berbatasan langsung
13. Peta Bidang dari Badan Pertanahan Nasional (BPN)
H. Dasar Hukum pengadaan Tanah Kebun Percobaan menggunakan Perpres No 36 Tahun 2005.
TTD.
Panitia Tender Pengadaan Tanah Kebun Percobaan Fakultas Pertanian
dengan Sistem Elektronik Universitas Hasanuddin