NINDYA_F.doc 34KB Mar 29 2010 04:41:40 AM
Nindya Fatliasari
04610322
Metode peramalan permintaan :
1. Metode time series: metode ini mendasarkan pada data dan keadaan masa lampau.
2. Metode tren linear :
Metode least square
: metode ini sering digunakan oleh perusahaan
karena dianggap paling gampang dan mudah untuk dipraktekkan.
Y=a+bX
,dimana
Y=variable yang akan diramalkan, dalam hal ini adalah peramalan
penjualan produk perusahaan.
a=konstanta, yang akan menunjukkan besarnya harga
b=varibilitas per X, yaitu menunjukkan besarnya perubahan nilai Y dari
setiap perubahan satu unit X
X=unit waktu/periode yang dapat dinyatakan dalam minggu, bulan,
semester, tahun, dsb tergantung pada kesesuaian yang ada di data
perusahaan.
Metode produk moment
: metode ini digunakan oleh perusahaan
karena dianggap gampang disamping metode least square.
Y=a+bX
,dimana persamaan I ∑Y=n.a+b∑X
persamaan II ∑XY=a.∑X+b.∑X²
Dengan syarat ∑X ≠0
Metode setengah rata-rata
: masih tergolong metode tren linear,dimana
data yang tersedia tetap berbentuk linear jika kita gambar dalam bentuk
grafik.
Y=a+bX
3
Metode kuadratik
:metode tren non linear dan jika kita gambar berbentuk
garis lengkung, digunakan untuk data histories dimana jika digambar akan
membentuk garis tidak lurus.
Y’=A+BX+Cx²
Koefisiennya adalah :A=(∑Y-c∑X²)/n
B=(∑XY/∑X²)
C=(n∑X²Y)-((∑X²) (∑Y))
(n∑X4) – ((∑X²)²)
dengan syarat ∑X²=0
4
Metode eksponensial sederhana
:digunakan jika data histories digambar
menjadi kurva cenderung berbentuk naik turun, akan tetapi kenaikan serta
penurunannya tidak terlalu drastic atau tajam.
Y’=a.bx
Y’=log a + log b.X
Koefisien a dan b dapat dicari dengan :
log a= ∑log Y
N
log b=∑Xlog Y
∑X²
5
Metode regresi korelasi
:didalam rangka penyusunan peramalan penjualan
produk perusahaan, ternyata terdapat beberapa perusahaan dimana penjualan
produknya mempunyai ketergantungan kepasa penjualan produk yang lain.
Koefisien a dan b dapat dicari dengan :
B=(N∑XY-((∑X)(∑Y)))
(N∑X²-(∑X)²)
A=(∑Y)-B(∑Y)
N
Formula koefisien korelasi :
r=(N.(∑XY))-((∑Y).(∑X)))
(N.(∑X²))-(((∑X)²(N.(∑Y²))-(∑Y)²)½
Sumber : Jihadi.SKB.2001.umm press; malang
04610322
Metode peramalan permintaan :
1. Metode time series: metode ini mendasarkan pada data dan keadaan masa lampau.
2. Metode tren linear :
Metode least square
: metode ini sering digunakan oleh perusahaan
karena dianggap paling gampang dan mudah untuk dipraktekkan.
Y=a+bX
,dimana
Y=variable yang akan diramalkan, dalam hal ini adalah peramalan
penjualan produk perusahaan.
a=konstanta, yang akan menunjukkan besarnya harga
b=varibilitas per X, yaitu menunjukkan besarnya perubahan nilai Y dari
setiap perubahan satu unit X
X=unit waktu/periode yang dapat dinyatakan dalam minggu, bulan,
semester, tahun, dsb tergantung pada kesesuaian yang ada di data
perusahaan.
Metode produk moment
: metode ini digunakan oleh perusahaan
karena dianggap gampang disamping metode least square.
Y=a+bX
,dimana persamaan I ∑Y=n.a+b∑X
persamaan II ∑XY=a.∑X+b.∑X²
Dengan syarat ∑X ≠0
Metode setengah rata-rata
: masih tergolong metode tren linear,dimana
data yang tersedia tetap berbentuk linear jika kita gambar dalam bentuk
grafik.
Y=a+bX
3
Metode kuadratik
:metode tren non linear dan jika kita gambar berbentuk
garis lengkung, digunakan untuk data histories dimana jika digambar akan
membentuk garis tidak lurus.
Y’=A+BX+Cx²
Koefisiennya adalah :A=(∑Y-c∑X²)/n
B=(∑XY/∑X²)
C=(n∑X²Y)-((∑X²) (∑Y))
(n∑X4) – ((∑X²)²)
dengan syarat ∑X²=0
4
Metode eksponensial sederhana
:digunakan jika data histories digambar
menjadi kurva cenderung berbentuk naik turun, akan tetapi kenaikan serta
penurunannya tidak terlalu drastic atau tajam.
Y’=a.bx
Y’=log a + log b.X
Koefisien a dan b dapat dicari dengan :
log a= ∑log Y
N
log b=∑Xlog Y
∑X²
5
Metode regresi korelasi
:didalam rangka penyusunan peramalan penjualan
produk perusahaan, ternyata terdapat beberapa perusahaan dimana penjualan
produknya mempunyai ketergantungan kepasa penjualan produk yang lain.
Koefisien a dan b dapat dicari dengan :
B=(N∑XY-((∑X)(∑Y)))
(N∑X²-(∑X)²)
A=(∑Y)-B(∑Y)
N
Formula koefisien korelasi :
r=(N.(∑XY))-((∑Y).(∑X)))
(N.(∑X²))-(((∑X)²(N.(∑Y²))-(∑Y)²)½
Sumber : Jihadi.SKB.2001.umm press; malang