Materi 2 Evaluasi Paparan Data EMIS 2016 2017
Evaluasi dan Paparan Hasil
Updating Data Pendidikan
Islam
Tahun Pelajaran 2016/2017
Bimbingan Teknis Pemutakhiran Data EMIS Madrasah dan
Pendidikan Keagamaan Islam TP 2017/2018
Yogyakarta, 6 September 2017
Kondisi Umum Data EMIS
Pendidikan Madrasah
TP 2016/2017
Perkembangan Jumlah Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
Jumlah RA mengalami kenaikan sebanyak 269 lembaga (semuanya
swasta) dari 27.999 RA pada TP 2015/2016 menjadi 28.268 RA pada
TP 2016/2017.
Sebanyak 19 provinsi mengalami peningkatan jumlah RA; 2 provinsi
tidak mengalami perubahan jumlah RA; dan 13 provinsi lainnya
mengalami penurunan jumlah RA.
Jumlah MI mengalami kenaikan sebanyak 384 lembaga (semuanya
MI Swasta) dari 24.560 MI pada TP 2015/2016 menjadi 24.944 MI
pada TP 2016/2017.
Sebanyak 30 provinsi mengalami peningkatan jumlah MI; sedangkan
4 provinsi lainnya tidak mengalami perubahan jumlah MI.
Perkembangan Jumlah Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
Jumlah MTs mengalami kenaikan sebanyak 426 lembaga
(semuanya MTs Swasta) dari 16.934 MTs pada TP 2015/2016
menjadi 17.360 MTs pada TP 2016/2017.
Sebanyak 27 provinsi mengalami peningkatan jumlah MTs; 6
provinsi tidak mengalami perubahan jumlah MTs; dan 1 provinsi
lainnya mengalami penurunan jumlah MTs.
Jumlah MA mengalami kenaikan sebanyak 324 lembaga (2 MAN &
322 MAS) dari 7.843 MA pada TP 2015/2016 menjadi 8.167 MA
pada TP 2016/2017.
Sebanyak 28 provinsi mengalami peningkatan jumlah MA; 5 provinsi
tidak mengalami perubahan jumlah MA; dan 1 lainnya provinsi
mengalami penurunan jumlah MA.
Perkembangan Jumlah Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
Jenjang
Lembaga
2015/2016 2016/2017 Kenaikan
RA
MI
MTs
MA
Jumlah
30000.000
27.999
24.560
16.934
7.843
77.336
28.268
24.944
17.360
8.167
78.739
%
269
384
426
324
1.403
0,96%
1,56%
2,52%
4,13%
1,81%
28268.000
27999.000
24944.000
24560.000
25000.000
20000.000
17360.000
16934.000
15000.000
8167.000
7843.000
10000.000
5000.000
-
RA
MI
2015/2016
MTs
2016/2017
MA
Perkembangan Jumlah Lembaga RA
TP 2015/2016 – 2016/2017
5 provinsi dengan kenaikan jumlah RA
terbesar
2015/20 2016/201 Kenaik
No.
Provinsi
16
1
Jawa Barat
2
Sumatera Utara
3
Jawa Tengah
4
Banten
5
Nusa Tenggara
Barat
7
6.527
6.645
1.789
1.836
4.549
4.583
1.300
1.325
515
538
an
118
47
34
%
1,81%
2,63%
0,75%
25
1,92%
23
4,47%
Perkembangan Jumlah Lembaga RA
TP 2015/2016 – 2016/2017
2 provinsi yang tidak mengalami kenaikan jumlah RA
No.
Provinsi
RA
1
Bengkulu
131
2
Papua
24
5 provinsi dengan penurunan jumlah RA
terbesar
2015/20 2016/20 Kenaik
No.
Provinsi
16
1
Maluku Utara
2
DKI Jakarta
3
Sulawesi
Tengah
64
17
an
48
(16)
1.001
988
(13)
122
110
(12)
%
(25,00%)
(1,30%)
(9,84%)
Perkembangan Jumlah Lembaga MI
TP 2015/2016 – 2016/2017
Status
Madrasah
2015/2016 2016/2017
Kenaikan
-
%
MIN
1.686
1.686
0,00%
MIS
22.874
23.258
384
1,68%
Total MI
24.560
24.944
384
1,56%
30000.000
25000.000
23258.000
22874.000
24944.000
24560.000
20000.000
15000.000
10000.000
5000.000
-
1686.0001686.000
MIN
MIS
2015/2016
2016/2017
Total MI
Perkembangan Jumlah Lembaga MI
TP 2015/2016 – 2016/2017
5 provinsi dengan kenaikan jumlah MI
terbesar
2015/20 2016/20 Kenaika
No.
Provinsi
16
17
n
%
1
Jawa Timur
7.130
7.245
115
1,61%
2
Jawa Barat
Sumatera
Utara
Jawa Tengah
3.851
3.923
72
1,87%
867
909
42
4,84%
4.026
4.049
23
0,57%
764
781
17
2,23%
3
4
5
Lampung
Perkembangan Jumlah Lembaga MI
TP 2015/2016 – 2016/2017
4 provinsi yang tidak mengalami kenaikan jumlah MI
No.
Provinsi
1
Gorontalo
2
Sulawesi Utara
3
Kepulauan Riau
4
Bangka Belitung
MIN
MIS
MI
7
87
94
12
74
86
9
54
63
12
19
31
Perkembangan Jumlah Lembaga MTs
TP 2015/2016 – 2016/2017
Status Madrasah 2015/201 2016/201 Kenaika
6
7
n
MTsN
1.437
1.437
MTsS
15.497
15.923
426
Total MTs
16.934
17.360
426
20000.000
15497.00015923.000
16000.000
%
0,00%
2,75%
2,52%
16934.00017360.000
12000.000
8000.000
4000.000
-
1437.000 1437.000
MTsN
MTsS
2015/2016
2016/2017
Total MTs
Perkembangan Jumlah Lembaga MTs
TP 2015/2016 – 2016/2017
6 provinsi dengan kenaikan jumlah MTs
terbesar
2015/20 2016/20 Kenaika
No.
Provinsi
1
Jawa Barat
2
Jawa Timur
3
Sumatera Utara
4
Banten
5
Jawa Tengah
6
Nusa Tenggara
Barat
16
17
n
2.744
2.833
89
3.475
3.562
87
987
1.024
37
979
1.005
26
1.666
1.685
19
799
818
19
%
3,24%
2,50%
3,75%
2,66%
1,14%
2,38%
Perkembangan Jumlah Lembaga MTs
TP 2015/2016 – 2016/2017
6 provinsi yang tidak mengalami kenaikan jumlah MTs
No.
Provinsi
1
Bangka Belitung
2
Gorontalo
3
Jambi
4
Kepulauan Riau
MTsN
MTsS
MTs
11
35
46
10
59
69
65
314
379
52
61
9
5 Sulawesi Barat
6
148
154
1 provinsi yang mengalami penurunan jumlah MTs
6 Sulawesi Utara
14
56
70
2015/20
2016/20
Kenaika
No.
Provinsi
16
17
n
1
DKI Jakarta
243
241
(2)
%
(0,82%)
Perkembangan Jumlah Lembaga MA
TP 2015/2016 – 2016/2017
Status
Madrasah
2015/201 2016/201
Kenaikan
6
7
MAN
MAS
9000.000
Total
MA
8000.000
7000.000
6000.000
5000.000
4000.000
3000.000
2000.000
1000.000
-
763
765
2
7.080
7.402
7.843
8.167
7402.000 324
7080.000
322
%
0,26%
4,55%
4,13%
8167.000
7843.000
763.000 765.000
MAN
MAS
2015/2016
2016/2017
Total MA
Perkembangan Jumlah Lembaga MA
TP 2015/2016 – 2016/2017
6 provinsi dengan kenaikan jumlah MA
terbesar
2015/20 2016/20 Kenaik
No.
Provinsi
16
1
Jawa Barat
2
Jawa Timur
3
Sumatera Utara
4
Nusa Tenggara
Barat
5
Aceh
6
Lampung
17
an
1.075
1.144
69
1.643
1.692
49
453
487
34
480
502
22
237
255
18
291
308
17
%
6,42%
2,98%
7,51%
4,58%
7,59%
5,84%
Perkembangan Jumlah Lembaga MA
TP 2015/2016 – 2016/2017
5 provinsi yang tidak mengalami kenaikan jumlah MA
No.
Provinsi
1
Gorontalo
2
Kalimantan Utara
3
Papua Barat
4
Sulawesi Barat
MTsN
MTsS
6
35
41
2
8
10
3
12
15
5
84
89
5 Sulawesi
Utara
1 provinsi
yang mengalami
penurunan jumlah
MA
3
33
No.
1
Provinsi
DKI Jakarta
MTs
36
2015/20 2016/20 Kenaika
16
17
n
91
90
(1)
%
(1,10%)
Perkembangan Jumlah Siswa Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
RA mengalami kenaikan jumlah siswa sebanyak 72.124 siswa atau
5,86% dari 1.231.101 siswa pada TP 2015/2016 menjadi 1.303.225
siswa pada TP 2016/2017.
MI mengalami kenaikan jumlah siswa sebanyak 105.109 siswa atau
2,95% dari 3.565.875 siswa pada TP 2015/2016 menjadi 3.670.984
siswa pada TP 2016/2017, dengan rincian :
MIN meningkat sebanyak 18.167 siswa atau 3,92%
MIS meningkat sebanyak 86.492 siswa atau 2,80%
Perkembangan Jumlah Siswa Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
MTs mengalami kenaikan jumlah siswa sebanyak 9.870 siswa atau
0,31% dari 3.160.685 siswa pada TP 2015/2016 menjadi 3.170.555
siswa pada TP 2016/2017, dengan rincian :
MTsN meningkat sebanyak 11.979 siswa atau 1,60%
MTsS menurun sebanyak 2.109 siswa atau turun 0,09%
Data MTsS menunjukkan gejala yang cukup mengkhawatirkan,
dimana peningkatan jumlah MTsS tidak secara otomatis berdampak
pada meningkatnya jumlah siswa. Malah sebaliknya, jumlah siswa
MTsS mengalami penurunan sebesar 0,09%.
Perkembangan Jumlah Siswa Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
MA mengalami kenaikan jumlah siswa sebanyak 80.886 siswa atau
6,25% dari 1.294.776 siswa pada TP 2015/2016 menjadi 1.375.662
siswa pada TP 2016/2017, dengan rincian :
MAN meningkat sebanyak 22.836 siswa atau 5,50%
MAS meningkat sebanyak 58.050 siswa atau 6,60%
Untuk jenjang MI, seluruh provinsi secara konsisten mengalami
peningkatan jumlah siswa, kecuali Sulawesi Barat, Maluku & Maluku
Utara yang mengalami penurunan jumlah siswa MIN; serta NTT dan
Gorontalo yang mengalami penurunan jumlah siswa MIS.
Perkembangan Jumlah Siswa Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
Untuk jenjang MTs, 7 provinsi mengalami penurunan jumlah siswa,
yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Banten, Aceh, Jawa Timur
dan DKI Jakarta.
Untuk jenjang MA, seluruh provinsi secara konsisten mengalami
peningkatan jumlah siswa, kecuali Aceh dan Sulawesi Tenggara yang
mengalami penurunan jumlah siswa MAN; serta Sulawesi Barat yang
mengalami penurunan jumlah siswa MAS.
Perkembangan Jumlah Siswa Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
Jenjang
Lembaga
No.
1
RA
2
MI
a. MIN
b. MIS
3
MTs
a. MTsN
b. MTsS
4
MA
2015/2016 2016/2017 Kenaikan
1.231.101
1.303.225
72.124
3.565.875
3.670.984
105.109
474.409
493.026
18.617
3.091.466
3.177.958
86.492
3.160.685
3.170.555
9.870
746.493
758.472
11.979
2.414.192
2.412.083
(2.109)
1.294.776
1.375.662
80.886
%
5,86%
2,95%
3,92%
2,80%
0,31%
1,60%
(0,09%)
6,25%
Perkembangan Jumlah Siswa Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
879702.000
937752.000
MAS
MAN
415074.000
437910.000
2414192.000
2412083.000
MTsS
746493.000
758472.000
MTsN
3091466.000
3177958.000
MIS
MIN
474409.000
493026.000
1231101.000
1303225.000
RA
-
500000.000
1000000.000
1500000.000
2016/2017
2000000.000
2015/2016
2500000.000
3000000.000
3500000.000
Perkembangan Jumlah Guru Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
RA mengalami penurunan jumlah guru sebanyak 10.010 guru atau
8,51% dari 118.196 guru pada TP 2015/2016 menjadi 108.136 guru
pada TP 2016/2017.
MI mengalami penurunan jumlah guru sebanyak 3.300 guru atau
1,22% dari 269.460 guru pada TP 2015/2016 menjadi 266.160 guru
pada TP 2016/2017, dengan rincian :
MIN meningkat sebanyak 86 guru atau 0,26%
MIS menurun sebanyak 3.386 guru atau turun 1,44%
Perkembangan Jumlah Guru Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
MTs mengalami penurunan jumlah guru sebanyak 5.174 guru atau
1,95% dari 265.784 guru pada TP 2015/2016 menjadi 260.610 guru
pada TP 2016/2017, dengan rincian :
MTsN meningkat sebanyak 455 guru atau 0,92%
MTsS menurun sebanyak 5.629 guru atau turun 2,60%
MA mengalami kenaikan jumlah guru sebanyak 1.282 guru atau
1,04% dari 123.463 guru pada TP 2015/2016 menjadi 124.745 guru
pada TP 2016/2017, dengan rincian :
MAN meningkat sebanyak 809 guru atau 2,63%
MAS meningkat sebanyak 473 guru atau 0,51%
Perkembangan Jumlah Guru Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
Jenjang
Lembaga
No.
1
RA
2
MI
a. MIN
b. MIS
3
MTs
a. MTsN
b. MTsS
4
MA
2015/2016 2016/2017 Kenaikan
118.196
108.136
(10.060)
269.460
266.160
(3.300)
33.582
33.668
86
235.878
232.492
(3.386)
265.784
260.610
(5.174)
49.389
49.844
455
216.395
210.766
(5.629)
123.463
124.745
1.282
%
(8,51%)
(1,22%)
0,26%
(1,44%)
(1,95%)
0,92%
(2,60%)
1,04%
Perkembangan Jumlah Guru Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
92714.000
93187.000
MAS
MAN
30749.000
31558.000
216395.000
210766.000
MTsS
MTsN
49389.000
49844.000
235878.000
232492.000
MIS
MIN
33582.000
33668.000
118196.000
108136.000
RA
-
50000.000
100000.000
2016/2017
150000.000
2015/2016
200000.000
250000.000
Kondisi Umum Data EMIS
PD-Pontren
TP 2016/2017
Perkembangan Jumlah Lembaga PD-Pontren
TP 2015/2016 – 2016/2017
Jumlah Pontren mengalami penurunan sebanyak 6.318 lembaga dari
28.194 lembaga pada TP 2015/2016 menjadi 21.875 lembaga pada
TP 2016/2017.
Sebanyak 7 provinsi mengalami peningkatan jumlah Pontren; 4
provinsi tidak mengalami perubahan jumlah Pontren; dan 23 provinsi
mengalami penurunan jumlah Pontren.
Jumlah MDT mengalami penurunan sebanyak 8.283 lembaga dari
84.966 lembaga MDT pada TP 2015/2016 menjadi 76.683 lembaga
MDT pada TP 2016/2017.
Sebanyak 4 provinsi mengalami peningkatan jumlah MDT; 3 provinsi
tidak mengalami perubahan jumlah MDT; dan 27 provinsi mengalami
penurunan jumlah MDT.
Perkembangan Jumlah Lembaga PD-Pontren
TP 2015/2016 – 2016/2017
Jumlah LPQ mengalami peningkatan sebanyak 363 lembaga dari
135.130 LPQ pada TP 2015/2016 menjadi 135.493 LPQ pada TP
2016/2017.
Sebanyak 16 provinsi mengalami peningkatan jumlah LPQ; dan 18
provinsi mengalami penurunan jumlah LPQ.
Jenjang Lembaga
2015/201 2016/201 Kenaika
6
7
n
Pontren
28.194
MDT
LPQ
Jumlah
84.966
135.130
248.290
%
(22,41%
)
76.683 (8.283) (9,75%)
135.493
363
0,27%
234.052 (14.238) (5,73%)
21.876
(6.318)
Perkembangan Jumlah Lembaga Pontren
TP 2015/2016 – 2016/2017
5 provinsi dengan penurunan jumlah Pontren
terbesar
2015/20 2016/20 Kenaik
No.
Provinsi
1
Jawa Barat
2
Jawa Timur
3
Jawa Tengah
4
Banten
5
Lampung
16
17
9.141
6.918
5.822
4.002
4.501
3.250
3.397
3.097
720
433
an
%
(2.223) (24,32%)
(1.820) (31,26%)
(1.251) (27,79%)
(300) (8,83%)
(287)(39,86%)
Perkembangan Jumlah Lembaga MDT
TP 2015/2016 – 2016/2017
5 provinsi dengan penurunan jumlah MDT
terbesar
2015/20 2016/20 Kenaik
No.
Provinsi
16
1
Jawa Tengah
2
Jawa Timur
3
Nusa Tenggara
Barat
4
Lampung
5
Banten
17
13.878
8.688
23.711
22.561
1.470
962
721
324
4.274
4.051
an
(5.190)
%
(37,40%
)
(1.150) (4,85%)
(34,56%
)
(55,06%
(397)
)
(508)
(223) (5,22%)
Perkembangan Jumlah Lembaga LPQ
TP 2015/2016 – 2016/2017
5 provinsi dengan penurunan jumlah LPQ terbesar
No.
Provinsi
1
Jawa Tengah
2
Jawa Timur
3
Lampung
4
Aceh
5
Jambi
2015/20 2016/20 Kenaik
16
17
an
25.956
24.962
(994)
33.727
32.891
(836)
1.802
1.171
(631)
5.379
4.824
(555)
2.307
1.770
(537)
%
(3,83%)
(2,48%)
(35,02%)
(10,32%)
(23,28%)
Perkembangan Jumlah Santri PD-Pontren
TP 2015/2016 – 2016/2017
Pondok Pesantren mengalami penurunan jumlah santri sebanyak
1.067.610 santri atau 24,88% dari 4.290.626 santri pada TP
2015/2016 menjadi 3.223.016 santri pada TP 2016/2017.
MDT mengalami penurunan jumlah santri sebanyak 476.585 santri
atau 7,48% dari 6.369.382 santri pada TP 2015/2016 menjadi
5.892.797 santri pada TP 2016/2017.
LPQ mengalami penurunan jumlah santri sebanyak 116.182 santri
atau 1,52% dari 7.636.126 santri pada TP 2015/2016 menjadi
7.519.944 santri pada TP 2016/2017.
Perkembangan Jumlah Santri PD-Pontren
TP 2015/2016 – 2016/2017
Untuk lembaga Pontren, seluruh provinsi secara konsisten
mengalami penurunan jumlah santri, kecuali 2 provinsi (Maluku Utara
dan Sumatera Utara) yang mengalami peningkatan jumlah santri.
Untuk lembaga MDT, 24 provinsi mengalami penurunan jumlah
santri, sedangkan 10 provinsi lainnya mengalami peningkatan jumlah
santri, yaitu Sumatera Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta, Papua Barat,
Riau, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua dan
Sulawesi Utara.
Untuk lembaga LPQ, 15 provinsi mengalami penurunan jumlah
santri, sedangkan 19 provinsi lainnya mengalami peningkatan jumlah
santri.
Perkembangan Jumlah Santri PD-Pontren
TP 2015/2016 – 2016/2017
Jenjang
Lembaga
No.
1
Pontren
2
MDT
3
LPQ
LPQ
Jumlah
MDT
2015/2016 2016/2017 Kenaikan
4.290.626
3.223.016
(1.067.61
0)
6.369.382
5.892.797
(476.585)
7.636.126
7.519.944
(116.182)
7636126.0
%
(24,88%)
(7,48%)
(1,52%)
7519944.0
00
00
18.296.13 16.635.75 (1.660.37 (9,08%)
6369382.0
4
7 5892797.0
7)
00
00
Pontren
-
2000000.000
4290626.0
3223016.000
00
4000000.000
6000000.000
2016/2017
2015/2016
8000000.000
10000000.000
Perkembangan Jumlah Ustadz PD-Pontren
TP 2015/2016 – 2016/2017
Pontren mengalami penurunan jumlah ustadz sebanyak 35.500
ustadz atau 10,00% dari 354.941 ustadz pada TP 2015/2016 menjadi
319.441 ustadz pada TP 2016/2017.
MDT mengalami peningkatan jumlah ustadz sebanyak 32.566 ustadz
atau 6,65% dari 489.448 ustadz pada TP 2015/2016 menjadi
522.014 ustadz pada TP 2016/2017.
LPQ mengalami penurunan jumlah ustadz sebanyak 14.880 ustadz
atau 2,15% dari 693.095 ustadz pada TP 2015/2016 menjadi
678.215 ustadz pada TP 2016/2017.
Perkembangan Jumlah Ustadz PD-Pontren
TP 2015/2016 – 2016/2017
Jenjang
Lembaga
No.
1
Pontren
2
MDT
3
LPQ
Jumlah
LPQ
2015/2016 2016/2017 Kenaikan
354.941
319.441
(35.500)
489.448
522.014
32.566
693.095
678.215
(14.880)
1.537.484
1.519.670
(17.814)
%
(10,00%)
6,65%
(2,15%)
(1,16%)
693095.000
678215.000
489448.000
522014.000
MDT
354941.000
319441.000
Pontren
-
100000.000 200000.000 300000.000 400000.000 500000.000 600000.000 700000.000 800000.000
2016/2017
2015/2016
Kondisi Umum Data EMIS
Pendidikan Agama Islam (PAI)
TP 2016/2017
Perkembangan Jumlah Guru PAI dan
Pengawas PAI TP 2015/2016 – 2016/2017
Secara nasional, jumlah Guru PAI mengalami penurunan sebanyak
13.971 guru atau 7,39% dari 189.157 guru pada TP 2015/2016
menjadi 175.186 guru pada TP 2016/2017.
Sebanyak 5 provinsi mengalami peningkatan jumlah Guru PAI, yaitu
Sumatera Selatan, Jambi, Gorontalo, Papua Barat dan Maluku Utara;
sedangkan 29 provinsi lainnya mengalami penurunan jumlah Guru
PAI.
Sedangkan untuk Pengawas PAI secara nasional mengalami
penurunan sejumlah 485 pengawas atau 14,28% dari 3.397
pengawas pada TP 2015/2016 menjadi 2.912 pengawas pada TP
2016/2017.
Perkembangan Jumlah Guru PAI dan
Pengawas PAI TP 2015/2016 – 2016/2017
Sebanyak 9 provinsi mengalami peningkatan jumlah Pengawas PAI,
yaitu Bangka Belitung, Kep. Riau, Nusa Tenggara Timur, Sumatera
Utara, Nusa Tenggara Barat, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Banten
dan Jawa Barat.
Sebanyak 5 provinsi tidak mengalami perubahan jumlah Pengawas
PAI, yaitu Aceh, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Bali dan Papua.
Sedankan 20 provinsi lainnya mengalami penurunan jumlah
Pengawas PAI.
Perkembangan Jumlah Guru PAI dan
Pengawas PAI TP 2015/2016 – 2016/2017
No.
Jenis Data
1
Guru PAI
2
Pengawas PAI
2015/2016 2016/2017 Kenaikan
Jumlah
3397.000
Pengawas PAI
189.157
175.186
(13.971)
3.397
2.912
(485)
192.554
178.098
(14.456)
%
(7,39%)
(14,28%)
(7,51%)
2912.000
189157.000
Guru PAI
175186.000
-
50000.000
100000.000
2016/2017
2015/2016
150000.000
200000.000
Updating Data Pendidikan
Islam
Tahun Pelajaran 2016/2017
Bimbingan Teknis Pemutakhiran Data EMIS Madrasah dan
Pendidikan Keagamaan Islam TP 2017/2018
Yogyakarta, 6 September 2017
Kondisi Umum Data EMIS
Pendidikan Madrasah
TP 2016/2017
Perkembangan Jumlah Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
Jumlah RA mengalami kenaikan sebanyak 269 lembaga (semuanya
swasta) dari 27.999 RA pada TP 2015/2016 menjadi 28.268 RA pada
TP 2016/2017.
Sebanyak 19 provinsi mengalami peningkatan jumlah RA; 2 provinsi
tidak mengalami perubahan jumlah RA; dan 13 provinsi lainnya
mengalami penurunan jumlah RA.
Jumlah MI mengalami kenaikan sebanyak 384 lembaga (semuanya
MI Swasta) dari 24.560 MI pada TP 2015/2016 menjadi 24.944 MI
pada TP 2016/2017.
Sebanyak 30 provinsi mengalami peningkatan jumlah MI; sedangkan
4 provinsi lainnya tidak mengalami perubahan jumlah MI.
Perkembangan Jumlah Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
Jumlah MTs mengalami kenaikan sebanyak 426 lembaga
(semuanya MTs Swasta) dari 16.934 MTs pada TP 2015/2016
menjadi 17.360 MTs pada TP 2016/2017.
Sebanyak 27 provinsi mengalami peningkatan jumlah MTs; 6
provinsi tidak mengalami perubahan jumlah MTs; dan 1 provinsi
lainnya mengalami penurunan jumlah MTs.
Jumlah MA mengalami kenaikan sebanyak 324 lembaga (2 MAN &
322 MAS) dari 7.843 MA pada TP 2015/2016 menjadi 8.167 MA
pada TP 2016/2017.
Sebanyak 28 provinsi mengalami peningkatan jumlah MA; 5 provinsi
tidak mengalami perubahan jumlah MA; dan 1 lainnya provinsi
mengalami penurunan jumlah MA.
Perkembangan Jumlah Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
Jenjang
Lembaga
2015/2016 2016/2017 Kenaikan
RA
MI
MTs
MA
Jumlah
30000.000
27.999
24.560
16.934
7.843
77.336
28.268
24.944
17.360
8.167
78.739
%
269
384
426
324
1.403
0,96%
1,56%
2,52%
4,13%
1,81%
28268.000
27999.000
24944.000
24560.000
25000.000
20000.000
17360.000
16934.000
15000.000
8167.000
7843.000
10000.000
5000.000
-
RA
MI
2015/2016
MTs
2016/2017
MA
Perkembangan Jumlah Lembaga RA
TP 2015/2016 – 2016/2017
5 provinsi dengan kenaikan jumlah RA
terbesar
2015/20 2016/201 Kenaik
No.
Provinsi
16
1
Jawa Barat
2
Sumatera Utara
3
Jawa Tengah
4
Banten
5
Nusa Tenggara
Barat
7
6.527
6.645
1.789
1.836
4.549
4.583
1.300
1.325
515
538
an
118
47
34
%
1,81%
2,63%
0,75%
25
1,92%
23
4,47%
Perkembangan Jumlah Lembaga RA
TP 2015/2016 – 2016/2017
2 provinsi yang tidak mengalami kenaikan jumlah RA
No.
Provinsi
RA
1
Bengkulu
131
2
Papua
24
5 provinsi dengan penurunan jumlah RA
terbesar
2015/20 2016/20 Kenaik
No.
Provinsi
16
1
Maluku Utara
2
DKI Jakarta
3
Sulawesi
Tengah
64
17
an
48
(16)
1.001
988
(13)
122
110
(12)
%
(25,00%)
(1,30%)
(9,84%)
Perkembangan Jumlah Lembaga MI
TP 2015/2016 – 2016/2017
Status
Madrasah
2015/2016 2016/2017
Kenaikan
-
%
MIN
1.686
1.686
0,00%
MIS
22.874
23.258
384
1,68%
Total MI
24.560
24.944
384
1,56%
30000.000
25000.000
23258.000
22874.000
24944.000
24560.000
20000.000
15000.000
10000.000
5000.000
-
1686.0001686.000
MIN
MIS
2015/2016
2016/2017
Total MI
Perkembangan Jumlah Lembaga MI
TP 2015/2016 – 2016/2017
5 provinsi dengan kenaikan jumlah MI
terbesar
2015/20 2016/20 Kenaika
No.
Provinsi
16
17
n
%
1
Jawa Timur
7.130
7.245
115
1,61%
2
Jawa Barat
Sumatera
Utara
Jawa Tengah
3.851
3.923
72
1,87%
867
909
42
4,84%
4.026
4.049
23
0,57%
764
781
17
2,23%
3
4
5
Lampung
Perkembangan Jumlah Lembaga MI
TP 2015/2016 – 2016/2017
4 provinsi yang tidak mengalami kenaikan jumlah MI
No.
Provinsi
1
Gorontalo
2
Sulawesi Utara
3
Kepulauan Riau
4
Bangka Belitung
MIN
MIS
MI
7
87
94
12
74
86
9
54
63
12
19
31
Perkembangan Jumlah Lembaga MTs
TP 2015/2016 – 2016/2017
Status Madrasah 2015/201 2016/201 Kenaika
6
7
n
MTsN
1.437
1.437
MTsS
15.497
15.923
426
Total MTs
16.934
17.360
426
20000.000
15497.00015923.000
16000.000
%
0,00%
2,75%
2,52%
16934.00017360.000
12000.000
8000.000
4000.000
-
1437.000 1437.000
MTsN
MTsS
2015/2016
2016/2017
Total MTs
Perkembangan Jumlah Lembaga MTs
TP 2015/2016 – 2016/2017
6 provinsi dengan kenaikan jumlah MTs
terbesar
2015/20 2016/20 Kenaika
No.
Provinsi
1
Jawa Barat
2
Jawa Timur
3
Sumatera Utara
4
Banten
5
Jawa Tengah
6
Nusa Tenggara
Barat
16
17
n
2.744
2.833
89
3.475
3.562
87
987
1.024
37
979
1.005
26
1.666
1.685
19
799
818
19
%
3,24%
2,50%
3,75%
2,66%
1,14%
2,38%
Perkembangan Jumlah Lembaga MTs
TP 2015/2016 – 2016/2017
6 provinsi yang tidak mengalami kenaikan jumlah MTs
No.
Provinsi
1
Bangka Belitung
2
Gorontalo
3
Jambi
4
Kepulauan Riau
MTsN
MTsS
MTs
11
35
46
10
59
69
65
314
379
52
61
9
5 Sulawesi Barat
6
148
154
1 provinsi yang mengalami penurunan jumlah MTs
6 Sulawesi Utara
14
56
70
2015/20
2016/20
Kenaika
No.
Provinsi
16
17
n
1
DKI Jakarta
243
241
(2)
%
(0,82%)
Perkembangan Jumlah Lembaga MA
TP 2015/2016 – 2016/2017
Status
Madrasah
2015/201 2016/201
Kenaikan
6
7
MAN
MAS
9000.000
Total
MA
8000.000
7000.000
6000.000
5000.000
4000.000
3000.000
2000.000
1000.000
-
763
765
2
7.080
7.402
7.843
8.167
7402.000 324
7080.000
322
%
0,26%
4,55%
4,13%
8167.000
7843.000
763.000 765.000
MAN
MAS
2015/2016
2016/2017
Total MA
Perkembangan Jumlah Lembaga MA
TP 2015/2016 – 2016/2017
6 provinsi dengan kenaikan jumlah MA
terbesar
2015/20 2016/20 Kenaik
No.
Provinsi
16
1
Jawa Barat
2
Jawa Timur
3
Sumatera Utara
4
Nusa Tenggara
Barat
5
Aceh
6
Lampung
17
an
1.075
1.144
69
1.643
1.692
49
453
487
34
480
502
22
237
255
18
291
308
17
%
6,42%
2,98%
7,51%
4,58%
7,59%
5,84%
Perkembangan Jumlah Lembaga MA
TP 2015/2016 – 2016/2017
5 provinsi yang tidak mengalami kenaikan jumlah MA
No.
Provinsi
1
Gorontalo
2
Kalimantan Utara
3
Papua Barat
4
Sulawesi Barat
MTsN
MTsS
6
35
41
2
8
10
3
12
15
5
84
89
5 Sulawesi
Utara
1 provinsi
yang mengalami
penurunan jumlah
MA
3
33
No.
1
Provinsi
DKI Jakarta
MTs
36
2015/20 2016/20 Kenaika
16
17
n
91
90
(1)
%
(1,10%)
Perkembangan Jumlah Siswa Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
RA mengalami kenaikan jumlah siswa sebanyak 72.124 siswa atau
5,86% dari 1.231.101 siswa pada TP 2015/2016 menjadi 1.303.225
siswa pada TP 2016/2017.
MI mengalami kenaikan jumlah siswa sebanyak 105.109 siswa atau
2,95% dari 3.565.875 siswa pada TP 2015/2016 menjadi 3.670.984
siswa pada TP 2016/2017, dengan rincian :
MIN meningkat sebanyak 18.167 siswa atau 3,92%
MIS meningkat sebanyak 86.492 siswa atau 2,80%
Perkembangan Jumlah Siswa Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
MTs mengalami kenaikan jumlah siswa sebanyak 9.870 siswa atau
0,31% dari 3.160.685 siswa pada TP 2015/2016 menjadi 3.170.555
siswa pada TP 2016/2017, dengan rincian :
MTsN meningkat sebanyak 11.979 siswa atau 1,60%
MTsS menurun sebanyak 2.109 siswa atau turun 0,09%
Data MTsS menunjukkan gejala yang cukup mengkhawatirkan,
dimana peningkatan jumlah MTsS tidak secara otomatis berdampak
pada meningkatnya jumlah siswa. Malah sebaliknya, jumlah siswa
MTsS mengalami penurunan sebesar 0,09%.
Perkembangan Jumlah Siswa Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
MA mengalami kenaikan jumlah siswa sebanyak 80.886 siswa atau
6,25% dari 1.294.776 siswa pada TP 2015/2016 menjadi 1.375.662
siswa pada TP 2016/2017, dengan rincian :
MAN meningkat sebanyak 22.836 siswa atau 5,50%
MAS meningkat sebanyak 58.050 siswa atau 6,60%
Untuk jenjang MI, seluruh provinsi secara konsisten mengalami
peningkatan jumlah siswa, kecuali Sulawesi Barat, Maluku & Maluku
Utara yang mengalami penurunan jumlah siswa MIN; serta NTT dan
Gorontalo yang mengalami penurunan jumlah siswa MIS.
Perkembangan Jumlah Siswa Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
Untuk jenjang MTs, 7 provinsi mengalami penurunan jumlah siswa,
yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Banten, Aceh, Jawa Timur
dan DKI Jakarta.
Untuk jenjang MA, seluruh provinsi secara konsisten mengalami
peningkatan jumlah siswa, kecuali Aceh dan Sulawesi Tenggara yang
mengalami penurunan jumlah siswa MAN; serta Sulawesi Barat yang
mengalami penurunan jumlah siswa MAS.
Perkembangan Jumlah Siswa Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
Jenjang
Lembaga
No.
1
RA
2
MI
a. MIN
b. MIS
3
MTs
a. MTsN
b. MTsS
4
MA
2015/2016 2016/2017 Kenaikan
1.231.101
1.303.225
72.124
3.565.875
3.670.984
105.109
474.409
493.026
18.617
3.091.466
3.177.958
86.492
3.160.685
3.170.555
9.870
746.493
758.472
11.979
2.414.192
2.412.083
(2.109)
1.294.776
1.375.662
80.886
%
5,86%
2,95%
3,92%
2,80%
0,31%
1,60%
(0,09%)
6,25%
Perkembangan Jumlah Siswa Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
879702.000
937752.000
MAS
MAN
415074.000
437910.000
2414192.000
2412083.000
MTsS
746493.000
758472.000
MTsN
3091466.000
3177958.000
MIS
MIN
474409.000
493026.000
1231101.000
1303225.000
RA
-
500000.000
1000000.000
1500000.000
2016/2017
2000000.000
2015/2016
2500000.000
3000000.000
3500000.000
Perkembangan Jumlah Guru Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
RA mengalami penurunan jumlah guru sebanyak 10.010 guru atau
8,51% dari 118.196 guru pada TP 2015/2016 menjadi 108.136 guru
pada TP 2016/2017.
MI mengalami penurunan jumlah guru sebanyak 3.300 guru atau
1,22% dari 269.460 guru pada TP 2015/2016 menjadi 266.160 guru
pada TP 2016/2017, dengan rincian :
MIN meningkat sebanyak 86 guru atau 0,26%
MIS menurun sebanyak 3.386 guru atau turun 1,44%
Perkembangan Jumlah Guru Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
MTs mengalami penurunan jumlah guru sebanyak 5.174 guru atau
1,95% dari 265.784 guru pada TP 2015/2016 menjadi 260.610 guru
pada TP 2016/2017, dengan rincian :
MTsN meningkat sebanyak 455 guru atau 0,92%
MTsS menurun sebanyak 5.629 guru atau turun 2,60%
MA mengalami kenaikan jumlah guru sebanyak 1.282 guru atau
1,04% dari 123.463 guru pada TP 2015/2016 menjadi 124.745 guru
pada TP 2016/2017, dengan rincian :
MAN meningkat sebanyak 809 guru atau 2,63%
MAS meningkat sebanyak 473 guru atau 0,51%
Perkembangan Jumlah Guru Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
Jenjang
Lembaga
No.
1
RA
2
MI
a. MIN
b. MIS
3
MTs
a. MTsN
b. MTsS
4
MA
2015/2016 2016/2017 Kenaikan
118.196
108.136
(10.060)
269.460
266.160
(3.300)
33.582
33.668
86
235.878
232.492
(3.386)
265.784
260.610
(5.174)
49.389
49.844
455
216.395
210.766
(5.629)
123.463
124.745
1.282
%
(8,51%)
(1,22%)
0,26%
(1,44%)
(1,95%)
0,92%
(2,60%)
1,04%
Perkembangan Jumlah Guru Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
92714.000
93187.000
MAS
MAN
30749.000
31558.000
216395.000
210766.000
MTsS
MTsN
49389.000
49844.000
235878.000
232492.000
MIS
MIN
33582.000
33668.000
118196.000
108136.000
RA
-
50000.000
100000.000
2016/2017
150000.000
2015/2016
200000.000
250000.000
Kondisi Umum Data EMIS
PD-Pontren
TP 2016/2017
Perkembangan Jumlah Lembaga PD-Pontren
TP 2015/2016 – 2016/2017
Jumlah Pontren mengalami penurunan sebanyak 6.318 lembaga dari
28.194 lembaga pada TP 2015/2016 menjadi 21.875 lembaga pada
TP 2016/2017.
Sebanyak 7 provinsi mengalami peningkatan jumlah Pontren; 4
provinsi tidak mengalami perubahan jumlah Pontren; dan 23 provinsi
mengalami penurunan jumlah Pontren.
Jumlah MDT mengalami penurunan sebanyak 8.283 lembaga dari
84.966 lembaga MDT pada TP 2015/2016 menjadi 76.683 lembaga
MDT pada TP 2016/2017.
Sebanyak 4 provinsi mengalami peningkatan jumlah MDT; 3 provinsi
tidak mengalami perubahan jumlah MDT; dan 27 provinsi mengalami
penurunan jumlah MDT.
Perkembangan Jumlah Lembaga PD-Pontren
TP 2015/2016 – 2016/2017
Jumlah LPQ mengalami peningkatan sebanyak 363 lembaga dari
135.130 LPQ pada TP 2015/2016 menjadi 135.493 LPQ pada TP
2016/2017.
Sebanyak 16 provinsi mengalami peningkatan jumlah LPQ; dan 18
provinsi mengalami penurunan jumlah LPQ.
Jenjang Lembaga
2015/201 2016/201 Kenaika
6
7
n
Pontren
28.194
MDT
LPQ
Jumlah
84.966
135.130
248.290
%
(22,41%
)
76.683 (8.283) (9,75%)
135.493
363
0,27%
234.052 (14.238) (5,73%)
21.876
(6.318)
Perkembangan Jumlah Lembaga Pontren
TP 2015/2016 – 2016/2017
5 provinsi dengan penurunan jumlah Pontren
terbesar
2015/20 2016/20 Kenaik
No.
Provinsi
1
Jawa Barat
2
Jawa Timur
3
Jawa Tengah
4
Banten
5
Lampung
16
17
9.141
6.918
5.822
4.002
4.501
3.250
3.397
3.097
720
433
an
%
(2.223) (24,32%)
(1.820) (31,26%)
(1.251) (27,79%)
(300) (8,83%)
(287)(39,86%)
Perkembangan Jumlah Lembaga MDT
TP 2015/2016 – 2016/2017
5 provinsi dengan penurunan jumlah MDT
terbesar
2015/20 2016/20 Kenaik
No.
Provinsi
16
1
Jawa Tengah
2
Jawa Timur
3
Nusa Tenggara
Barat
4
Lampung
5
Banten
17
13.878
8.688
23.711
22.561
1.470
962
721
324
4.274
4.051
an
(5.190)
%
(37,40%
)
(1.150) (4,85%)
(34,56%
)
(55,06%
(397)
)
(508)
(223) (5,22%)
Perkembangan Jumlah Lembaga LPQ
TP 2015/2016 – 2016/2017
5 provinsi dengan penurunan jumlah LPQ terbesar
No.
Provinsi
1
Jawa Tengah
2
Jawa Timur
3
Lampung
4
Aceh
5
Jambi
2015/20 2016/20 Kenaik
16
17
an
25.956
24.962
(994)
33.727
32.891
(836)
1.802
1.171
(631)
5.379
4.824
(555)
2.307
1.770
(537)
%
(3,83%)
(2,48%)
(35,02%)
(10,32%)
(23,28%)
Perkembangan Jumlah Santri PD-Pontren
TP 2015/2016 – 2016/2017
Pondok Pesantren mengalami penurunan jumlah santri sebanyak
1.067.610 santri atau 24,88% dari 4.290.626 santri pada TP
2015/2016 menjadi 3.223.016 santri pada TP 2016/2017.
MDT mengalami penurunan jumlah santri sebanyak 476.585 santri
atau 7,48% dari 6.369.382 santri pada TP 2015/2016 menjadi
5.892.797 santri pada TP 2016/2017.
LPQ mengalami penurunan jumlah santri sebanyak 116.182 santri
atau 1,52% dari 7.636.126 santri pada TP 2015/2016 menjadi
7.519.944 santri pada TP 2016/2017.
Perkembangan Jumlah Santri PD-Pontren
TP 2015/2016 – 2016/2017
Untuk lembaga Pontren, seluruh provinsi secara konsisten
mengalami penurunan jumlah santri, kecuali 2 provinsi (Maluku Utara
dan Sumatera Utara) yang mengalami peningkatan jumlah santri.
Untuk lembaga MDT, 24 provinsi mengalami penurunan jumlah
santri, sedangkan 10 provinsi lainnya mengalami peningkatan jumlah
santri, yaitu Sumatera Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta, Papua Barat,
Riau, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua dan
Sulawesi Utara.
Untuk lembaga LPQ, 15 provinsi mengalami penurunan jumlah
santri, sedangkan 19 provinsi lainnya mengalami peningkatan jumlah
santri.
Perkembangan Jumlah Santri PD-Pontren
TP 2015/2016 – 2016/2017
Jenjang
Lembaga
No.
1
Pontren
2
MDT
3
LPQ
LPQ
Jumlah
MDT
2015/2016 2016/2017 Kenaikan
4.290.626
3.223.016
(1.067.61
0)
6.369.382
5.892.797
(476.585)
7.636.126
7.519.944
(116.182)
7636126.0
%
(24,88%)
(7,48%)
(1,52%)
7519944.0
00
00
18.296.13 16.635.75 (1.660.37 (9,08%)
6369382.0
4
7 5892797.0
7)
00
00
Pontren
-
2000000.000
4290626.0
3223016.000
00
4000000.000
6000000.000
2016/2017
2015/2016
8000000.000
10000000.000
Perkembangan Jumlah Ustadz PD-Pontren
TP 2015/2016 – 2016/2017
Pontren mengalami penurunan jumlah ustadz sebanyak 35.500
ustadz atau 10,00% dari 354.941 ustadz pada TP 2015/2016 menjadi
319.441 ustadz pada TP 2016/2017.
MDT mengalami peningkatan jumlah ustadz sebanyak 32.566 ustadz
atau 6,65% dari 489.448 ustadz pada TP 2015/2016 menjadi
522.014 ustadz pada TP 2016/2017.
LPQ mengalami penurunan jumlah ustadz sebanyak 14.880 ustadz
atau 2,15% dari 693.095 ustadz pada TP 2015/2016 menjadi
678.215 ustadz pada TP 2016/2017.
Perkembangan Jumlah Ustadz PD-Pontren
TP 2015/2016 – 2016/2017
Jenjang
Lembaga
No.
1
Pontren
2
MDT
3
LPQ
Jumlah
LPQ
2015/2016 2016/2017 Kenaikan
354.941
319.441
(35.500)
489.448
522.014
32.566
693.095
678.215
(14.880)
1.537.484
1.519.670
(17.814)
%
(10,00%)
6,65%
(2,15%)
(1,16%)
693095.000
678215.000
489448.000
522014.000
MDT
354941.000
319441.000
Pontren
-
100000.000 200000.000 300000.000 400000.000 500000.000 600000.000 700000.000 800000.000
2016/2017
2015/2016
Kondisi Umum Data EMIS
Pendidikan Agama Islam (PAI)
TP 2016/2017
Perkembangan Jumlah Guru PAI dan
Pengawas PAI TP 2015/2016 – 2016/2017
Secara nasional, jumlah Guru PAI mengalami penurunan sebanyak
13.971 guru atau 7,39% dari 189.157 guru pada TP 2015/2016
menjadi 175.186 guru pada TP 2016/2017.
Sebanyak 5 provinsi mengalami peningkatan jumlah Guru PAI, yaitu
Sumatera Selatan, Jambi, Gorontalo, Papua Barat dan Maluku Utara;
sedangkan 29 provinsi lainnya mengalami penurunan jumlah Guru
PAI.
Sedangkan untuk Pengawas PAI secara nasional mengalami
penurunan sejumlah 485 pengawas atau 14,28% dari 3.397
pengawas pada TP 2015/2016 menjadi 2.912 pengawas pada TP
2016/2017.
Perkembangan Jumlah Guru PAI dan
Pengawas PAI TP 2015/2016 – 2016/2017
Sebanyak 9 provinsi mengalami peningkatan jumlah Pengawas PAI,
yaitu Bangka Belitung, Kep. Riau, Nusa Tenggara Timur, Sumatera
Utara, Nusa Tenggara Barat, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Banten
dan Jawa Barat.
Sebanyak 5 provinsi tidak mengalami perubahan jumlah Pengawas
PAI, yaitu Aceh, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Bali dan Papua.
Sedankan 20 provinsi lainnya mengalami penurunan jumlah
Pengawas PAI.
Perkembangan Jumlah Guru PAI dan
Pengawas PAI TP 2015/2016 – 2016/2017
No.
Jenis Data
1
Guru PAI
2
Pengawas PAI
2015/2016 2016/2017 Kenaikan
Jumlah
3397.000
Pengawas PAI
189.157
175.186
(13.971)
3.397
2.912
(485)
192.554
178.098
(14.456)
%
(7,39%)
(14,28%)
(7,51%)
2912.000
189157.000
Guru PAI
175186.000
-
50000.000
100000.000
2016/2017
2015/2016
150000.000
200000.000