Materi 2 Evaluasi Paparan Data EMIS 2016 2017

Evaluasi dan Paparan Hasil
Updating Data Pendidikan
Islam
Tahun Pelajaran 2016/2017
Bimbingan Teknis Pemutakhiran Data EMIS Madrasah dan
Pendidikan Keagamaan Islam TP 2017/2018
Yogyakarta, 6 September 2017

Kondisi Umum Data EMIS
Pendidikan Madrasah
TP 2016/2017

Perkembangan Jumlah Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
 Jumlah RA mengalami kenaikan sebanyak 269 lembaga (semuanya
swasta) dari 27.999 RA pada TP 2015/2016 menjadi 28.268 RA pada
TP 2016/2017.
 Sebanyak 19 provinsi mengalami peningkatan jumlah RA; 2 provinsi
tidak mengalami perubahan jumlah RA; dan 13 provinsi lainnya
mengalami penurunan jumlah RA.
 Jumlah MI mengalami kenaikan sebanyak 384 lembaga (semuanya

MI Swasta) dari 24.560 MI pada TP 2015/2016 menjadi 24.944 MI
pada TP 2016/2017.
 Sebanyak 30 provinsi mengalami peningkatan jumlah MI; sedangkan
4 provinsi lainnya tidak mengalami perubahan jumlah MI.

Perkembangan Jumlah Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
 Jumlah MTs mengalami kenaikan sebanyak 426 lembaga
(semuanya MTs Swasta) dari 16.934 MTs pada TP 2015/2016
menjadi 17.360 MTs pada TP 2016/2017.
 Sebanyak 27 provinsi mengalami peningkatan jumlah MTs; 6
provinsi tidak mengalami perubahan jumlah MTs; dan 1 provinsi
lainnya mengalami penurunan jumlah MTs.
 Jumlah MA mengalami kenaikan sebanyak 324 lembaga (2 MAN &
322 MAS) dari 7.843 MA pada TP 2015/2016 menjadi 8.167 MA
pada TP 2016/2017.
 Sebanyak 28 provinsi mengalami peningkatan jumlah MA; 5 provinsi
tidak mengalami perubahan jumlah MA; dan 1 lainnya provinsi
mengalami penurunan jumlah MA.


Perkembangan Jumlah Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
Jenjang
Lembaga

2015/2016 2016/2017 Kenaikan

RA
MI
MTs
MA
Jumlah
30000.000

27.999
24.560
16.934
7.843
77.336


28.268
24.944
17.360
8.167
78.739

%

269
384
426
324
1.403

0,96%
1,56%
2,52%
4,13%
1,81%


28268.000
27999.000
24944.000
24560.000

25000.000
20000.000

17360.000
16934.000

15000.000
8167.000
7843.000

10000.000
5000.000
-

RA


MI
2015/2016

MTs
2016/2017

MA

Perkembangan Jumlah Lembaga RA
TP 2015/2016 – 2016/2017
 5 provinsi dengan kenaikan jumlah RA
terbesar
2015/20 2016/201 Kenaik
No.
Provinsi
16

1


Jawa Barat

2

Sumatera Utara

3

Jawa Tengah

4

Banten

5

Nusa Tenggara
Barat

7


6.527

6.645

1.789

1.836

4.549

4.583

1.300

1.325

515

538


an

118
47
34

%
1,81%
2,63%
0,75%

25

1,92%

23

4,47%


Perkembangan Jumlah Lembaga RA
TP 2015/2016 – 2016/2017
 2 provinsi yang tidak mengalami kenaikan jumlah RA

No.

Provinsi

RA

1

Bengkulu

131

2

Papua


24

 5 provinsi dengan penurunan jumlah RA
terbesar
2015/20 2016/20 Kenaik
No.
Provinsi
16

1

Maluku Utara

2

DKI Jakarta

3

Sulawesi

Tengah

64

17

an

48

(16)

1.001

988

(13)

122

110

(12)

%
(25,00%)
(1,30%)
(9,84%)

Perkembangan Jumlah Lembaga MI
TP 2015/2016 – 2016/2017
Status
Madrasah

2015/2016 2016/2017

Kenaikan
-

%

MIN

1.686

1.686

0,00%

MIS

22.874

23.258

384

1,68%

Total MI

24.560

24.944

384

1,56%

30000.000
25000.000

23258.000
22874.000

24944.000
24560.000

20000.000
15000.000
10000.000
5000.000
-

1686.0001686.000

MIN

MIS
2015/2016

2016/2017

Total MI

Perkembangan Jumlah Lembaga MI
TP 2015/2016 – 2016/2017
 5 provinsi dengan kenaikan jumlah MI
terbesar
2015/20 2016/20 Kenaika
No.
Provinsi
16

17

n

%

1

Jawa Timur

7.130

7.245

115

1,61%

2

Jawa Barat
Sumatera
Utara
Jawa Tengah

3.851

3.923

72

1,87%

867

909

42

4,84%

4.026

4.049

23

0,57%

764

781

17

2,23%

3
4
5

Lampung

Perkembangan Jumlah Lembaga MI
TP 2015/2016 – 2016/2017
 4 provinsi yang tidak mengalami kenaikan jumlah MI

No.

Provinsi

1

Gorontalo

2

Sulawesi Utara

3

Kepulauan Riau

4

Bangka Belitung

MIN

MIS

MI

7

87

94

12

74

86

9

54

63

12

19

31

Perkembangan Jumlah Lembaga MTs
TP 2015/2016 – 2016/2017
Status Madrasah 2015/201 2016/201 Kenaika
6
7
n
MTsN
1.437
1.437
MTsS
15.497
15.923
426
Total MTs
16.934
17.360
426
20000.000
15497.00015923.000

16000.000

%
0,00%
2,75%
2,52%

16934.00017360.000

12000.000
8000.000
4000.000
-

1437.000 1437.000

MTsN

MTsS
2015/2016

2016/2017

Total MTs

Perkembangan Jumlah Lembaga MTs
TP 2015/2016 – 2016/2017
 6 provinsi dengan kenaikan jumlah MTs
terbesar
2015/20 2016/20 Kenaika
No.

Provinsi

1

Jawa Barat

2

Jawa Timur

3

Sumatera Utara

4

Banten

5

Jawa Tengah

6

Nusa Tenggara
Barat

16

17

n

2.744

2.833

89

3.475

3.562

87

987

1.024

37

979

1.005

26

1.666

1.685

19

799

818

19

%
3,24%
2,50%
3,75%
2,66%
1,14%
2,38%

Perkembangan Jumlah Lembaga MTs
TP 2015/2016 – 2016/2017
 6 provinsi yang tidak mengalami kenaikan jumlah MTs

No.

Provinsi

1

Bangka Belitung

2

Gorontalo

3

Jambi

4

Kepulauan Riau

MTsN

MTsS

MTs

11

35

46

10

59

69

65

314

379

52

61

9

5 Sulawesi Barat
6
148
154
 1 provinsi yang mengalami penurunan jumlah MTs
6 Sulawesi Utara
14
56
70
2015/20
2016/20
Kenaika
No.
Provinsi
16
17
n
1

DKI Jakarta

243

241

(2)

%
(0,82%)

Perkembangan Jumlah Lembaga MA
TP 2015/2016 – 2016/2017
Status
Madrasah

2015/201 2016/201
Kenaikan
6
7

MAN
MAS
9000.000
Total
MA
8000.000
7000.000
6000.000
5000.000
4000.000
3000.000
2000.000
1000.000
-

763

765

2

7.080

7.402

7.843

8.167
7402.000 324
7080.000

322

%
0,26%
4,55%
4,13%

8167.000
7843.000

763.000 765.000

MAN

MAS
2015/2016

2016/2017

Total MA

Perkembangan Jumlah Lembaga MA
TP 2015/2016 – 2016/2017
 6 provinsi dengan kenaikan jumlah MA
terbesar
2015/20 2016/20 Kenaik
No.
Provinsi
16

1

Jawa Barat

2

Jawa Timur

3

Sumatera Utara

4

Nusa Tenggara
Barat

5

Aceh

6

Lampung

17

an

1.075

1.144

69

1.643

1.692

49

453

487

34

480

502

22

237

255

18

291

308

17

%
6,42%
2,98%
7,51%
4,58%
7,59%
5,84%

Perkembangan Jumlah Lembaga MA
TP 2015/2016 – 2016/2017
 5 provinsi yang tidak mengalami kenaikan jumlah MA

No.

Provinsi

1

Gorontalo

2

Kalimantan Utara

3

Papua Barat

4

Sulawesi Barat

MTsN

MTsS

6

35

41

2

8

10

3

12

15

5

84

89

5 Sulawesi
Utara
 1 provinsi
yang mengalami
penurunan jumlah
MA
3
33
No.
1

Provinsi
DKI Jakarta

MTs

36

2015/20 2016/20 Kenaika
16
17
n
91

90

(1)

%
(1,10%)

Perkembangan Jumlah Siswa Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
 RA mengalami kenaikan jumlah siswa sebanyak 72.124 siswa atau
5,86% dari 1.231.101 siswa pada TP 2015/2016 menjadi 1.303.225
siswa pada TP 2016/2017.
 MI mengalami kenaikan jumlah siswa sebanyak 105.109 siswa atau
2,95% dari 3.565.875 siswa pada TP 2015/2016 menjadi 3.670.984
siswa pada TP 2016/2017, dengan rincian :
 MIN meningkat sebanyak 18.167 siswa atau 3,92%
 MIS meningkat sebanyak 86.492 siswa atau 2,80%

Perkembangan Jumlah Siswa Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
 MTs mengalami kenaikan jumlah siswa sebanyak 9.870 siswa atau
0,31% dari 3.160.685 siswa pada TP 2015/2016 menjadi 3.170.555
siswa pada TP 2016/2017, dengan rincian :
 MTsN meningkat sebanyak 11.979 siswa atau 1,60%
 MTsS menurun sebanyak 2.109 siswa atau turun 0,09%
 Data MTsS menunjukkan gejala yang cukup mengkhawatirkan,
dimana peningkatan jumlah MTsS tidak secara otomatis berdampak
pada meningkatnya jumlah siswa. Malah sebaliknya, jumlah siswa
MTsS mengalami penurunan sebesar 0,09%.

Perkembangan Jumlah Siswa Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
 MA mengalami kenaikan jumlah siswa sebanyak 80.886 siswa atau
6,25% dari 1.294.776 siswa pada TP 2015/2016 menjadi 1.375.662
siswa pada TP 2016/2017, dengan rincian :
 MAN meningkat sebanyak 22.836 siswa atau 5,50%
 MAS meningkat sebanyak 58.050 siswa atau 6,60%
 Untuk jenjang MI, seluruh provinsi secara konsisten mengalami
peningkatan jumlah siswa, kecuali Sulawesi Barat, Maluku & Maluku
Utara yang mengalami penurunan jumlah siswa MIN; serta NTT dan
Gorontalo yang mengalami penurunan jumlah siswa MIS.

Perkembangan Jumlah Siswa Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
 Untuk jenjang MTs, 7 provinsi mengalami penurunan jumlah siswa,
yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Banten, Aceh, Jawa Timur
dan DKI Jakarta.
 Untuk jenjang MA, seluruh provinsi secara konsisten mengalami
peningkatan jumlah siswa, kecuali Aceh dan Sulawesi Tenggara yang
mengalami penurunan jumlah siswa MAN; serta Sulawesi Barat yang
mengalami penurunan jumlah siswa MAS.

Perkembangan Jumlah Siswa Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
Jenjang
Lembaga

No.
1

RA

2

MI
a. MIN
b. MIS

3

MTs
a. MTsN
b. MTsS

4

MA

2015/2016 2016/2017 Kenaikan
1.231.101

1.303.225

72.124

3.565.875

3.670.984

105.109

474.409

493.026

18.617

3.091.466

3.177.958

86.492

3.160.685

3.170.555

9.870

746.493

758.472

11.979

2.414.192

2.412.083

(2.109)

1.294.776

1.375.662

80.886

%
5,86%
2,95%
3,92%
2,80%
0,31%
1,60%
(0,09%)
6,25%

Perkembangan Jumlah Siswa Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
879702.000
937752.000

MAS

MAN

415074.000
437910.000
2414192.000
2412083.000

MTsS
746493.000
758472.000

MTsN

3091466.000
3177958.000

MIS

MIN

474409.000
493026.000
1231101.000
1303225.000

RA
-

500000.000

1000000.000

1500000.000
2016/2017

2000000.000
2015/2016

2500000.000

3000000.000

3500000.000

Perkembangan Jumlah Guru Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
 RA mengalami penurunan jumlah guru sebanyak 10.010 guru atau
8,51% dari 118.196 guru pada TP 2015/2016 menjadi 108.136 guru
pada TP 2016/2017.
 MI mengalami penurunan jumlah guru sebanyak 3.300 guru atau
1,22% dari 269.460 guru pada TP 2015/2016 menjadi 266.160 guru
pada TP 2016/2017, dengan rincian :
 MIN meningkat sebanyak 86 guru atau 0,26%
 MIS menurun sebanyak 3.386 guru atau turun 1,44%

Perkembangan Jumlah Guru Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
 MTs mengalami penurunan jumlah guru sebanyak 5.174 guru atau
1,95% dari 265.784 guru pada TP 2015/2016 menjadi 260.610 guru
pada TP 2016/2017, dengan rincian :
 MTsN meningkat sebanyak 455 guru atau 0,92%
 MTsS menurun sebanyak 5.629 guru atau turun 2,60%
 MA mengalami kenaikan jumlah guru sebanyak 1.282 guru atau
1,04% dari 123.463 guru pada TP 2015/2016 menjadi 124.745 guru
pada TP 2016/2017, dengan rincian :
 MAN meningkat sebanyak 809 guru atau 2,63%
 MAS meningkat sebanyak 473 guru atau 0,51%

Perkembangan Jumlah Guru Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
Jenjang
Lembaga

No.
1

RA

2

MI
a. MIN
b. MIS

3

MTs
a. MTsN
b. MTsS

4

MA

2015/2016 2016/2017 Kenaikan
118.196

108.136

(10.060)

269.460

266.160

(3.300)

33.582

33.668

86

235.878

232.492

(3.386)

265.784

260.610

(5.174)

49.389

49.844

455

216.395

210.766

(5.629)

123.463

124.745

1.282

%
(8,51%)
(1,22%)
0,26%
(1,44%)
(1,95%)
0,92%
(2,60%)
1,04%

Perkembangan Jumlah Guru Madrasah
TP 2015/2016 – 2016/2017
92714.000
93187.000

MAS

MAN

30749.000
31558.000
216395.000
210766.000

MTsS

MTsN

49389.000
49844.000
235878.000
232492.000

MIS

MIN

33582.000
33668.000
118196.000
108136.000

RA
-

50000.000

100000.000
2016/2017

150000.000
2015/2016

200000.000

250000.000

Kondisi Umum Data EMIS
PD-Pontren
TP 2016/2017

Perkembangan Jumlah Lembaga PD-Pontren
TP 2015/2016 – 2016/2017
 Jumlah Pontren mengalami penurunan sebanyak 6.318 lembaga dari
28.194 lembaga pada TP 2015/2016 menjadi 21.875 lembaga pada
TP 2016/2017.
 Sebanyak 7 provinsi mengalami peningkatan jumlah Pontren; 4
provinsi tidak mengalami perubahan jumlah Pontren; dan 23 provinsi
mengalami penurunan jumlah Pontren.
 Jumlah MDT mengalami penurunan sebanyak 8.283 lembaga dari
84.966 lembaga MDT pada TP 2015/2016 menjadi 76.683 lembaga
MDT pada TP 2016/2017.
 Sebanyak 4 provinsi mengalami peningkatan jumlah MDT; 3 provinsi
tidak mengalami perubahan jumlah MDT; dan 27 provinsi mengalami
penurunan jumlah MDT.

Perkembangan Jumlah Lembaga PD-Pontren
TP 2015/2016 – 2016/2017
 Jumlah LPQ mengalami peningkatan sebanyak 363 lembaga dari
135.130 LPQ pada TP 2015/2016 menjadi 135.493 LPQ pada TP
2016/2017.
 Sebanyak 16 provinsi mengalami peningkatan jumlah LPQ; dan 18
provinsi mengalami penurunan jumlah LPQ.
Jenjang Lembaga

2015/201 2016/201 Kenaika
6
7
n

Pontren

28.194

MDT
LPQ
Jumlah

84.966
135.130
248.290

%

(22,41%
)
76.683 (8.283) (9,75%)
135.493
363
0,27%
234.052 (14.238) (5,73%)
21.876

(6.318)

Perkembangan Jumlah Lembaga Pontren
TP 2015/2016 – 2016/2017
 5 provinsi dengan penurunan jumlah Pontren
terbesar
2015/20 2016/20 Kenaik
No.
Provinsi
1

Jawa Barat

2

Jawa Timur

3

Jawa Tengah

4

Banten

5

Lampung

16

17

9.141

6.918

5.822

4.002

4.501

3.250

3.397

3.097

720

433

an

%

(2.223) (24,32%)
(1.820) (31,26%)
(1.251) (27,79%)
(300) (8,83%)
(287)(39,86%)

Perkembangan Jumlah Lembaga MDT
TP 2015/2016 – 2016/2017
 5 provinsi dengan penurunan jumlah MDT
terbesar
2015/20 2016/20 Kenaik
No.
Provinsi
16

1

Jawa Tengah

2

Jawa Timur

3

Nusa Tenggara
Barat

4

Lampung

5

Banten

17

13.878

8.688

23.711

22.561

1.470

962

721

324

4.274

4.051

an

(5.190)

%
(37,40%
)

(1.150) (4,85%)
(34,56%
)
(55,06%
(397)
)
(508)

(223) (5,22%)

Perkembangan Jumlah Lembaga LPQ
TP 2015/2016 – 2016/2017
 5 provinsi dengan penurunan jumlah LPQ terbesar
No.

Provinsi

1

Jawa Tengah

2

Jawa Timur

3

Lampung

4

Aceh

5

Jambi

2015/20 2016/20 Kenaik
16
17
an
25.956

24.962

(994)

33.727

32.891

(836)

1.802

1.171

(631)

5.379

4.824

(555)

2.307

1.770

(537)

%
(3,83%)
(2,48%)
(35,02%)
(10,32%)
(23,28%)

Perkembangan Jumlah Santri PD-Pontren
TP 2015/2016 – 2016/2017
 Pondok Pesantren mengalami penurunan jumlah santri sebanyak
1.067.610 santri atau 24,88% dari 4.290.626 santri pada TP
2015/2016 menjadi 3.223.016 santri pada TP 2016/2017.
 MDT mengalami penurunan jumlah santri sebanyak 476.585 santri
atau 7,48% dari 6.369.382 santri pada TP 2015/2016 menjadi
5.892.797 santri pada TP 2016/2017.
 LPQ mengalami penurunan jumlah santri sebanyak 116.182 santri
atau 1,52% dari 7.636.126 santri pada TP 2015/2016 menjadi
7.519.944 santri pada TP 2016/2017.

Perkembangan Jumlah Santri PD-Pontren
TP 2015/2016 – 2016/2017
 Untuk lembaga Pontren, seluruh provinsi secara konsisten
mengalami penurunan jumlah santri, kecuali 2 provinsi (Maluku Utara
dan Sumatera Utara) yang mengalami peningkatan jumlah santri.
 Untuk lembaga MDT, 24 provinsi mengalami penurunan jumlah
santri, sedangkan 10 provinsi lainnya mengalami peningkatan jumlah
santri, yaitu Sumatera Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta, Papua Barat,
Riau, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua dan
Sulawesi Utara.
 Untuk lembaga LPQ, 15 provinsi mengalami penurunan jumlah
santri, sedangkan 19 provinsi lainnya mengalami peningkatan jumlah
santri.

Perkembangan Jumlah Santri PD-Pontren
TP 2015/2016 – 2016/2017
Jenjang
Lembaga

No.
1

Pontren

2

MDT

3

LPQ

LPQ

Jumlah
MDT

2015/2016 2016/2017 Kenaikan
4.290.626

3.223.016

(1.067.61
0)

6.369.382

5.892.797

(476.585)

7.636.126

7.519.944

(116.182)
7636126.0

%
(24,88%)
(7,48%)
(1,52%)

7519944.0
00
00

18.296.13 16.635.75 (1.660.37 (9,08%)
6369382.0
4
7 5892797.0
7)
00
00

Pontren
-

2000000.000

4290626.0
3223016.000
00
4000000.000
6000000.000
2016/2017

2015/2016

8000000.000

10000000.000

Perkembangan Jumlah Ustadz PD-Pontren
TP 2015/2016 – 2016/2017
 Pontren mengalami penurunan jumlah ustadz sebanyak 35.500
ustadz atau 10,00% dari 354.941 ustadz pada TP 2015/2016 menjadi
319.441 ustadz pada TP 2016/2017.
 MDT mengalami peningkatan jumlah ustadz sebanyak 32.566 ustadz
atau 6,65% dari 489.448 ustadz pada TP 2015/2016 menjadi
522.014 ustadz pada TP 2016/2017.
 LPQ mengalami penurunan jumlah ustadz sebanyak 14.880 ustadz
atau 2,15% dari 693.095 ustadz pada TP 2015/2016 menjadi
678.215 ustadz pada TP 2016/2017.

Perkembangan Jumlah Ustadz PD-Pontren
TP 2015/2016 – 2016/2017
Jenjang
Lembaga

No.
1

Pontren

2

MDT

3

LPQ
Jumlah

LPQ

2015/2016 2016/2017 Kenaikan
354.941

319.441

(35.500)

489.448

522.014

32.566

693.095

678.215

(14.880)

1.537.484

1.519.670

(17.814)

%
(10,00%)
6,65%
(2,15%)
(1,16%)

693095.000
678215.000

489448.000
522014.000

MDT
354941.000
319441.000

Pontren
-

100000.000 200000.000 300000.000 400000.000 500000.000 600000.000 700000.000 800000.000
2016/2017

2015/2016

Kondisi Umum Data EMIS
Pendidikan Agama Islam (PAI)
TP 2016/2017

Perkembangan Jumlah Guru PAI dan
Pengawas PAI TP 2015/2016 – 2016/2017
 Secara nasional, jumlah Guru PAI mengalami penurunan sebanyak
13.971 guru atau 7,39% dari 189.157 guru pada TP 2015/2016
menjadi 175.186 guru pada TP 2016/2017.
 Sebanyak 5 provinsi mengalami peningkatan jumlah Guru PAI, yaitu
Sumatera Selatan, Jambi, Gorontalo, Papua Barat dan Maluku Utara;
sedangkan 29 provinsi lainnya mengalami penurunan jumlah Guru
PAI.
 Sedangkan untuk Pengawas PAI secara nasional mengalami
penurunan sejumlah 485 pengawas atau 14,28% dari 3.397
pengawas pada TP 2015/2016 menjadi 2.912 pengawas pada TP
2016/2017.

Perkembangan Jumlah Guru PAI dan
Pengawas PAI TP 2015/2016 – 2016/2017
 Sebanyak 9 provinsi mengalami peningkatan jumlah Pengawas PAI,
yaitu Bangka Belitung, Kep. Riau, Nusa Tenggara Timur, Sumatera
Utara, Nusa Tenggara Barat, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Banten
dan Jawa Barat.
 Sebanyak 5 provinsi tidak mengalami perubahan jumlah Pengawas
PAI, yaitu Aceh, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Bali dan Papua.
 Sedankan 20 provinsi lainnya mengalami penurunan jumlah
Pengawas PAI.

Perkembangan Jumlah Guru PAI dan
Pengawas PAI TP 2015/2016 – 2016/2017
No.

Jenis Data

1

Guru PAI

2

Pengawas PAI

2015/2016 2016/2017 Kenaikan

Jumlah
3397.000

Pengawas PAI

189.157

175.186

(13.971)

3.397

2.912

(485)

192.554

178.098

(14.456)

%
(7,39%)
(14,28%)
(7,51%)

2912.000

189157.000

Guru PAI

175186.000

-

50000.000

100000.000
2016/2017

2015/2016

150000.000

200000.000