PENGARUH KREATIVITAS, PERAN ORANGTUA, DAN EFIKASI DIRI TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 PENGASIH.
Pengaruh Kreativitas... (Yustina Evi E.) 1
PENGARUH KREATIVITAS, PERAN ORANGTUA,
DAN EFIKASI DIRI TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA
SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK NEGERI 1 PENGASIH
Penulis 1: Yustina Evi Etriyani
Penulis 2: Purwanto
Prodi: Pendidikan Administrasi Perkantoran
Email : [email protected]
ABSTRAK
Tujuan penelitian untuk mengungkap pengaruh kreativitas, peran orangtua, dan efikasi diri
terhadap intensi berwirausaha siswa kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Negeri 1
Pengasih. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas
Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran berjumlah 192 siswa. Sampel Penelitian kelas XII
Administrasi perkantoran dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.
Pengumpulan data menggunakan angket. Pengujian prasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji
linieritas, dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana dan
regresi ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa kreativitas berpengaruh positif dan signifikan
terhadap intensi berwirausaha dengan r2(x3y) sebesar 0,569 dan harga thitung pada taraf signifikasi 5%
9,045> 2,000, begitu pula peran orangtua sebesar 0,544, harga thitung= 8,600 dan efikasi diri sebesar
0,722, harga thitung yaitu 12,705. Kreativitas, peran orangtua, dan efikasi diri berpengaruh positif dan
signifikan terhadap intensi berwirausaha siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK
Negeri 1 Pengasih yang ditunjukkan dengan nilai Fhitung yaitu 72,875, dan memberi sumbangan sebesar
78,5%.
Kata Kunci : kreativitas, peran orangtua, efikasi diri, intensi berwirausaha
The Effect of Creativity, Role of Parents, and Self-Efficacy Toward Entrepreneurial
Intention of students at the Department of Office Administration SMK Negeri 1 Pengasih
ABSTRACT
This research is aimed to know the effect of creativity, role of parents, and self-efficacy
toward entrepreneurial intention of students at the Department of Office Administration SMK Negeri 1
Pengasih. This research was an ex post facto research. The population of this research were the
students of Office Administration which amounted 64 students. The sample take of by purposive
sampling technic. The sample was students at 12th grade. The data was collected by using a
questionnaire. Analysis of stipulation testing was used the normality, linearity, and multicoliniearity
testing. While the data analysis technique was used the simple and double regression technique to test
the hyphothesis. The results of this research shown that creativity have a positive and significant effect
toward entrepreneurial intention in 5% significant degree by the score r2xy was 0,569; and score of
tcalc was higher than ttable 9,045> 2,000, also role of parents by the score r2xy was 0,544; and score of
tcalc was 8,600 and self-efficacy by the score r2xy was 0,722; and score of tcalc was 12,705. Creativity,
role of parents, and self-efficacy have positive and significant effect toward entrepreneurial intention
of students at the department of Office Administration SMK Negeri 1 Pengasih by the score of
Fcalc was72,875, and has a percentage of 78,5%.
Key words: creativity, role of parent, self-efficacy, entrepreneurial intention
Pengaruh Kreativitas... (Yustina Evi E.) 2
wirausaha mampu menciptakan lapangan
PENDAHULUAN.
Berdasarkan
tentang
data
Perencanaan
Disnakertrans
Tenaga
Kerja
kerja. Oleh karena itu, penyelenggara
pendidikan SMK perlu mengoptimalkan
Provinsi DIY tahun 2012-2016, diperoleh
upaya
data mengenai perkiraan angkatan kerja
berwirausaha bagi siswa SMK melalui
dan
tingkat
pendidikan kewirausahaan, yang diberikan
pendidikan SMK sebagai berikut: tahun
tidak hanya secara teori tetapi juga praktik.
kesempatan
kerja
untuk
2014, perkiraan angkatan kerja sebanyak
392.102
orang
sedangkan
untuk
SMK
membangun
Negeri
1
intensi
Pengasih
perkiraan
merupakan sekolah menengah kejuruan di
kesempatan kerja sebanyak 371.308 orang,
Kulon Progo yang memiliki visi menjadi
tahun 2015 perkiraan angkatan kerja
lembaga diklat bertaraf internasional untuk
sebanyak
411.775
sedangkan
menghasilkan SDM yang taqwa dan
perkiraan
kesempatan
sebanyak
professional serta berwawasan lingkungan
391.768 orang, tahun 2016 perkiraan
hidup. Sekolah ini memiliki 6 kompetensi
angkatan kerja sebanyak 431.863 orang
keahlian dengan jumlah siswa sebanyak
sedangkan perkiraan kesempatan kerja
960 siswa. Salah satu kompetensi keahlian
sebanyak 412.737 orang. Ditambah lagi
tersebut adalah Administrasi Perkantoran
Disnakertrans DIY yang diambil dari
sebanyak 6 kelas dari kelas X sebanyak 2
harianjogja.com,
kelas, XI-2 kelas, dan XI-2 kelas, dan tiap
orang
kerja
menyatakan
bahwa
jumlah pengangguran terbanyak di DIY
kelasnya terdiri dari 32 siswa.
per 8 Oktober 2012 berasal dari lulusan
SMK.
Berdasarkan observasi, pihak SMK
melakukan
Data
perkiraan
tersebut
upaya-upaya
untuk
melaksanakan misi sekolahan tersebut
menunjukkan bahwa dari tahun 2014-2016
dengan
jumlah perkiraan angkatan kerja selalu
yang
lebih besar dibanding dengan kesempatan
wirausaha seperti WUBC, Bank Sampah,
kerja.
dan
Hal itu berarti bahwa akan ada
menyediakan
dapat
fasilitas-fasilitas
mendukung
kantin
yang
kemampuan
pengelolaannya
tamatan SMK yang menganggur karena
melibatkan siswa, praktik kewirausahaan
tidak
berupa pelatihan daur ulang sampah,
mendapatkan
pekerjaan.
Satu-
satunya cara untuk mengatasi/mengurangi
pembuatan
pengangguran adalah dengan menciptakan
produk, bazar, kegiatan penunjang lain
wirausaha-wirausaha
seperti praktik pembuatan kompos, dan
baru,
karena
proposal
usaha,
penjualan
Pengaruh Kreativitas... (Yustina Evi E.) 3
pemeliharaan ikan. Selain itu, masih
sedikit siswa terutama siswa kompetensi
terdapat
yang
keahlian administrasi perkantoran SMK N
dapat memfasilitasi pengembangan sikap
1 Pengasih yang berwirausaha seusai tamat
kewirausahaan yaitu ekstrakurikuler PIK-
sekolah. Hal tersebut juga diakui oleh
R (Pusat Informasi Kesehatan Remaja)
Humas SMK N 1 pengasih. Berdasarkan
dimana
program
data penelusuran sekolah, diperoleh hasil
pembinaan life skills berupa: pemeliharaan
penelusuran alumni siswa kompetensi
ikan, pembuatan kompos, bank sampah,
keahlian adminstrasi perkantoran sebanyak
penjualan makanan dan minuman, dan
62,5
pelatihan kerajinan. Upaya yang dilakukan
angkatan 2011/2012, 75%
oleh
cukup
2012/2013, dan dari seluruh alumni yang
banyak, hanya saja tidak semua upaya
berhasil ditelusuri tersebut, ternyata tak
diatas mampu menyentuh sikap dan minat
ada satu pun alumni yang berwirausaha.
siswa berwirausaha.
Sementara itu, berdasarkan wawancara
kegiatan
ektrakurikuler
didalamnya
sekolah
terdapat
memang
Semua
sudah
program
tersebut
%
angkatan
2010/2011,
78%
angkatan
yang dilakukan terhadap siswa kompetensi
diharapkan dapat menciptakan atmosfer
Keahlian
kewirausahaan di lingkungan sekolah. Jika
mengenai intensi berwirausaha siswa,
diamati lebih mendalam, semua program
diperolah hasil yakni hanya 10 dari 32
tersebut dapat memacu kreativitas siswa,
siswa yang berniat akan berwirausaha
sayangnya, kreativitas siswa SMK N 1
seusai tamat sekolah dengan alasan ingin
Pengasih belum sesuai dengan harapan
melanjutkan usaha orang tua dan ingin
sekolah, hal itu terlihat pada kurangnya
bekerja secara mandiri. Selain itu, dalam
antusiasme
program
Adminitrasi
Perkantoran
siswa
terhadap
program-
wawancara tersebut juga terlihat bahwa
sekolah
tersebut.
Padahal
masih sedikit siswa yang memiliki efikasi
kreativitas merupakan unsur penting dalam
diri yang tinggi untuk berwirausaha.
Berdasarkan theory of planned
kewirausahaan. Kreativitas juga dapat
menjadi modal awal seseorang untuk
behavior
berwirausaha.
berwirausaha dapat dipengaruhi oleh tiga
(Ajzen,
1991),
intensi
Intensi berwirausaha merupakan
faktor, yakni, faktor perilaku, norma
sumber bagi lahirnya wirausaha-wirausaha
subyektif, dan faktor kontrol perilaku.
masa depan. Sayangnya upaya-upaya yang
Oleh
dilakukan sekolah, seolah belum cukup
menggunakan variabel peran orang tua
untuk menumbuhkan intensi berwirausaha
sebagai faktor norma subyektif, kreativitas
siswa, fakta menunjukkan bahwa masih
sebagai faktor subyektif perilaku, dan
karena
itu,
penelitian
ini
Pengaruh Kreativitas... (Yustina Evi E.) 4
efikasi diri sebagai faktor kontrol perilaku.
siswa yang nantinya akan berdampak
Peran orang tua diduga menjadi faktor
positif terhadap pembangunan bangsa.
norma
subyektif
berdasarkan
hasil
observasi dan dengan pertimbangan bahwa
METODE PENELITIAN
keluarga terutama orang tua merupakan
Desain Penelitian
dasar
pembentukan
mindset,
Penelitian
sikap,
ini
merupakan
maupun keinginan individu khususnya
penelitian ex-post facto.
siswa tingkat menengah yang kebanyakan
Tempat dan Waktu Penelitian
jenis
masih bergantung dengan orang tua.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK
Kreativitas diambil berdasarkan analisa
N 1 Pengasih di Jl. Kawijo 11, Pengasih,
salah
yang
Kulon Progo pada siswa program keahlian
mencantumkan kata “ekonomi kreatif”,
adminitrasi perkantoran. Waktu penelitian
dengan kata ini, dapat diartikan bahwa
dilaksanakan pada bulan 2 Mei-17 Mei
sekolah memiliki usaha untuk memacu
2014.
satu
misi
sekolah
kreativitas siswa meskipun usaha tersebut
Populasi Penelitian
belum menunjukan hasil sesuai yang
diharapkan.
Sedangkan
efikasi
diri
digunakan sebagai faktor kontrol perilaku,
sebab
siswa
yang
memiliki
intensi
berwirausaha cenderung memiliki efikasi
diri yang tinggi, hal ini juga terlihat pada
saat wawancara dengan siswa kompetensi
Populasi dalam penelitian ini
adalah
siswa
kompetensi
keahlian
administrasi perkantoran siswa kelas XII
SMK Negeri 1 Pengasih berjumlah 64
siswa, karena jumlah subyek penelitian
dibawah 100 maka dilakukan penelitian
populasi.
Keahlian Administrasi Perkantoran di
SMK N 1 Pengasih.
Teknik Pengumpulan Data
Berdasarkan uraian di atas, maka
perlu
diadakan
penelitian
untuk
mengetahui bagaimana kreativitas, peran
orang tua dan efikasi diri sebagai faktor
Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan angket atau
kuesioner
dan
dokumentasi.
Angket
disebarkan secara langsung.
yang diduga dapat mempengaruhi intensi
berwirausaha siswa. Diharapkan penelitian
ini dapat menjadi masukan bagi pihak
sekolah terutama
guru kewirausahaan
untuk meningkatkan intensi berwirausaha
Instrumen Penelitian
Instrumen
penelitian
ini
menggunakan alat ukur dengan modifikasi
dari skala Likert
dengan empat skala
Pengaruh Kreativitas... (Yustina Evi E.) 5
pengukuran yaitu sangat sesuai, sesuai,
tidak sesuai, dan sangat tidak sesuai.
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Berikut
Uji Coba Instrumen
Uji coba instrumen dimaksudkan
untuk mengetahui validitas dan realibilitas
deskripsi
data
ini
untuk
dapat
diuraikan
masing-masing
variabel penelitian :
instrumen sehingga dapat diketahui layak
tidaknya instrumen yang dipergunakan
1. Kreativitas
untuk memperoleh data penelitian. Uji
. Berdasarkan data yang diolah
SPSS
coba instrumen dengan uji coba ke siswa
dengan
kompetensi
administrasi
Statistics versi 20.0 for Windows
perkantoran SMK Negeri 7 Yogyakarta
diperoleh skor tertinggi sebesar 39;
sebnayak 30 siswa. Uji validitas terhadap
skor terendah sebesar 19; nilai rata-rata
butir-butir kuesioner dilakukan dengan
(mean) sebesar 28,86; median sebesar
keahlian
Product
program
Moment
29,00; modus sebesar 34; dan standar
kemudian dikoreksi dengan part whole
deviasi 5,309. Berikut ini disajikan pie
correlation.
chart
rumus
Pearson’s
bantuan
Pengukuran
reliabilitas
menggunakan rumus Cronbach’s Alpha.
kecenderungan
kreativitas siswa Kompetensi Keahlian
Administrasi
Data,
Intrumen,
dan
Teknik
tingkat
Perkantoran
angkatan
SMK Negeri 1 Pengasih yang dapat
Pengumpulan Data
dilihat pada Gambar. 1 sebagai berikut
Instrumen yang digunakan merupakan
ini:
instrument
angket
tertutup
dengan
penilaian berpedoman pada skala likert.
Kreativitas
20% 30%
Teknik Analisis Data
tinggi
Sedang
Analisis data terdiri dari pendeskripsian
50%
rendah
data penelitian terlebih dahulu. Kemudian
diuji prasyarat analisisnya menggunakan
uji normalitas, uji linieritas dan uji
multikolinieritas. Uji hipotesis penelitian
menggunakan uji regresi sederhana, uji
regresi
ganda
serta
dicari
besarnya
sumbangan efektif dan sumbangan relatif.
Gambar 1. Pie Chart Distribusi
Kecenderungan Variabel Kreativitas
2. Peran Orangtua
Hasil analisis dengan bantuan
program SPSS versi 20.0 for windows,
diperoleh skor tertinggi sebesar 27;
Pengaruh Kreativitas... (Yustina Evi E.) 6
skor terendah sebesar 14; nilai rata-
berikut
rata (mean) sebesar 20,23; nilai tengah
Efikasi Diri
(median) sebesar 20; nilai modus
sebesar
20;
dan
standar
deviasi
sebesar 3,611. Berikut ini disajikan
ini:
23,44
%
28,12
%
tinggi
sedang
pie chart kecenderungan tingkat peran
rendah
orangtua siswa Kompetensi Keahlian
48,44
%
Administrasi Perkantoran angkatan
SMK Negeri 1 Pengasih yang dapat
dilihat pada gambar. 2 sebagai berikut:
Gambar 3. Pie Chart Distribusi
Kecenderungan Variabel Efikasi Diri
4. Intensi Berwirausaha
Hasil analisis dengan bantuan
Peran Orangtua
program SPSS Statistics versi 20.0 for
0,00%
Windows
36%
skor
tertinggi
Tinggi
sebesar 46; skor terendah sebesar 26;
Sedang
nilai rata-rata (mean) sebesar 35,27;
Rendah
64,06%
diperoleh
median sebesar 35,50; modus sebesar
40,00; dan standar deviasi 4,857.
Gambar 2.
Pie Chart Distribusi
Kecenderungan Variabel Peran Orangtua
3. Efikasi Diri
Hasil analisis dengan bantuan
program SPSS Statistics versi 20.0 for
Windows
diperoleh
skor
tertinggi
sebesar 49; skor terendah sebesar 22;
Berikut
ini
kecenderungan
berwirausaha
Keahlian
pie
disajikan
tingkat
siswa
Administrasi
chart
intensi
Kompetensi
Perkantoran
angkatan SMK Negeri 1 Pengasih yang
dapat dilihat pada Gambar. 4 sebagai
berikut
ini:
nilai rata-rata (mean) sebesar 34,70;
median sebesar 36,00; modus sebesar
37; dan standar deviasi 3,611. Berikut
Intensi Berwirausaha
0,00%
21,88%
Tinggi
ini disajikan pie chart kecenderungan
Sedang
tingkat efikasi diri siswa Kompetensi
Keahlian
Administrasi
Perkantoran
Rendah
78,12%
angkatan SMK Negeri 1 Pengasih yang
dapat dilihat pada Gambar. 3 sebagai
Gambar 4. Pie Chart Distribusi
Kecenderungan Variabel Intensi
Berwirausaha
Pengujian Prasyarat Analisis
Pengaruh Kreativitas... (Yustina Evi E.) 7
1. Uji Normalitas
Hasil
Berdasarkan hasil analisis regresi
normalitas
sederhana dengan bantuan program SPSS
dapat disajikan pada tabel 2 berikut ini:
versi 20.0 for windows, menunjukkan
Tabel 1. Rangkuman Hasil Uji
Normalitas
bahwa terdapat pengaruh positif dan
Variabel
X1
X2
X3
Y
pengujian
P-value
0,571
0,058
0,102
0,658
Kondisi
P > 0,05
P > 0,05
P >0,05
P > 0,05
Ket.
Normal
Normal
Normal
Normal
Sumber : Data primer yang diolah
signifikan kreativitas (X1) terhadap intensi
berwirausaha (Y). Hal tersebut dibuktikan
dengan nilai r hitung sebesar 0,754 yang
berarti tidak terdapat tanda negatif pada r
hitung tersebut, sehingga hipotesis tersebut
2. Uji Linieritas
Rangkuman hasil uji linieritas
positif. Sedangkan harga thitung 0,9045 >
dapat digambarkan pada tabel 3 berikut
rtabel 0,2000 dengan N=64 dan taraf
ini:
signifikansi
5%,
sehingga
dapat
Tabel 2. Rangkuman Hasil Uji
Linieritas
disimpulkan
bahwa
hipotesis
tersebut
Variabel
X1 dengan Y
X2 dengan Y
X3 dengan Y
bernilai signifikan.
Nilai
Signifikansi
0,068
0,506
0,256
Ket.
Linier
Linier
Linier
Sumber: Data primer yang diolah
3. Uji Multikolinieritas
Syarat
tidak
terjadi
Persamaan
regresi
linier
sederhananya adalah Y = 0,690 X1 +
15,350. Persamaan tersebut menunjukkan
bahwa koefisien X1 sebesar 0,690 yang
berarti
apabila
nilai
kreativitas
(X1)
sesama
meningkat satu satuan maka pertambahan
variabel bebas yakni nilai koefisien
nilai pada intensi berwirausaha (Y) sebesar
korelasi harus ≤ 0,800 Hasil uji
0,690 satuan. Sumbangan efektif dari
multikolinieritas dapat dilihat pada
variabel
tabel berikut ini :
berwirausaha. sebesar 18,72 %.
multikolinieritas
antara
Tabel 3. Rangkuman Hasil Uji
Multikolinieritas
Variabel X1
X2
X3
simpulan
X1
1
0,640 0,714 Tidak
X2
0,640 1
0,716 terjadi
X3
0,714 0,716 1
Sumber: data primer yang diolah
kreativitas
terhadap
intensi
Uji Hipotesis Kedua
Berdasarkan hasil analisis regresi
sederhana dengan bantuan program SPSS
versi 20.0 for windows, menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh positif dan
signifikan peran orangtua (X2) terhadap
Pengujian Hipotesis
intensi berwirausaha (Y). Hal tersebut
Uji Hipotesis Pertama
dibuktikan dengan nilai r hitung sebesar
0,738 bernilai positif sehingga hipotesis
Pengaruh Kreativitas... (Yustina Evi E.) 8
tersebut positif. Sedangkan harga thitung
meningkat satu satuan maka pertambahan
0,8600 > rtabel 0,2000 dengan N=64 dan
nilai pada intensi berwirausaha (Y) sebesar
taraf signifikansi 5%, sehingga dapat
0,593 satuan. Sumbangan efektif dari
disimpulkan
variabel
bahwa
hipotesis
tersebut
bernilai signifikan.
Persamaan
kreativitas
terhadap
intensi
berwirausaha. sebesar 45,13 %.
garis
regresi
linier
Uji Hipotesis Keempat
sederhananya adalah Y = 0,791 X1 +
Hasil
penelitian
menunjukkan
15,191. Persamaan tersebut menunjukkan
bahwa kreativitas, peran orangtua, dan
bahwa koefisien X2 sebesar 0,791 yang
efikasi diri secara bersama-sama memiliki
berarti apabila nilai peran orangtua (X2)
pengaruh yang positif dan signifikan
meningkat satu satuan maka pertambahan
terhadap intensi berwirausaha. Hal tersebut
nilai pada intensi berwirausaha (Y) sebesar
dibuktikan dengan harga F sebesar 72,875
0,791 satuan. Sumbangan efektif dari
dan signifikan 0,000.
Persamaan garis regresi ganda yang
variabel peran orangtua terhadap intensi
berwirausaha. sebesar 14,65 %.
didapat adalah Y = 10,467 + 0,227X1 +
Uji Hipotesis Ketiga
0,267X2 + 0,370X3. Persamaan tersebut
Berdasarkan hasil analisis regresi
menunjukan bahwa nilai koefisien X1
sederhana dengan bantuan program SPSS
sebesar sebesar 0,227 yang berarti apabila
versi 20.0 for windows, menunjukkan
nilai kreativitas (X1) meningkat satu satuan
bahwa terdapat pengaruh positif dan
maka
signifikan efikasi diri (X3) terhadap intensi
berwirasuaha (Y) sebesar 0,227 satuan
berwirausaha (Y). Hal tersebut dibuktikan
dengan asumsi X2 dan X3 tetap. Nilai
dengan nilai r hitung sebesar 0,850 yang
koefisien X2 sebesar 0,267 yang berarti
bernilai positif sehingga hipotesis tersebut
apabila nilai peran orangtua meningkat
positif. Sedangkan harga thitung> rtabel =
satu satuan maka pertambahan nilai pada
12,705>0,2000 dengan N=64 dan taraf
intensi
signifikansi
5%,
sehingga
dapat
dengan asumsi X1 dan X3 tetap. Nilai
disimpulkan
bahwa
hipotesis
tersebut
koefisien X3 sebesar 0,370 yang berarti
pertambahan
nilai
berwirasausaha
pada
sebesar
itensi
0,267
apabila nilai efikasi diri meingkat satu
bernilai signifikan.
linier
satuan maka pertambahan nilai intensi
sederhananya adalah Y = 0,593 X1 +
berwirausaha (Y) sebesar 0,370 dengan
14,698. Persamaan tersebut menunjukkan
asumsi X2 dan X3 tetap.
Persamaan
regresi
bahwa koefisien X3 sebesar 0,593 yang
Koefisien determinasi (R2y(1,2,3))
berarti apabila nilai efikasi diri (X3)
sebesar 0,785 yang menunjukkan bahwa
Pengaruh Kreativitas... (Yustina Evi E.) 9
kreativitas, peran orangtua dan efikasi diri
secara
bersama-sama
memberikan
Peran
terhadap
orangtua
intensi
Kompetensi
sumbangan efektif sebesar 78,5 %.
berpengaruh
berwirausaha
Keahlian
siswa
Administrasi
Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih.
Hasil
Pembahasan
penelitian
diperkuat
dengan
hipotesis
pernyataan Buchari Alma (2013: 8) yang
variabel
menguraikan bahwa seringkali terlihat ada
independent memiliki pengaruh positif dan
pengaruh pekerjaan orangtua yang bekerja
signifikan terhadap intensi berwirausaha.
sendiri
Berdasarkan
ditemukan
bahwa
uji
seluruh
Kreativitas berpengaruh terhadap
intensi
berwirausaha.
Hal
tersebut
diperkuat dengan teori Hamidi et al
bahwa
“individu-individu
memiliki
usaha
sendiri,
cenderung anaknya jadi pengusaha, karena
keadaan tersebut memberi inspirasi pada
anak sejak kecil.
Efikasi diri berpengaruh terhadap
(Zampetakis et al, 2011: 190) yang
menyatakan
dan
intensi berwirausaha diperkuat dengan
besar
teori Betz dan Hacket dalam Nurul Indarti
kemungkinannya untuk terlibat dalam
& Rokhima Rostiani (2008: 7) yang
kewirausahaan, oleh karena itu kreativitas
menyatakan bahwa “semakin tinggi tingkat
telah diindikasikan sebagai pemicu intensi
efikasi diri seseorang pada kewirausahaan
yang
kreatif
semakin
dapat
di masa-masa awal seseorang dalam
disimpulkan bahwa kreativitas memiliki
berkarir (wirausaha), semakin kuat intensi
pengaruh terhadap intensi berwirausaha,
kewirausahaan yang dimilikinya”. Selain
apabila tingkat kreativitas tinggi maka
itu Krueger, et al (Hamidi et al, 2008: 05)
intensi berwirausaha siswa juga akan
berpendapat apabila “ efikasi diri sangat
semakin tinggi, sebab sesuai dengan teori
mempengaruhi
bahwa
erat
dan persepsi kelayakan terhadap suatu
hubungannya dengan kreativitas, dimana
tindakan, oleh karena itu efikasi diri
wirausaha
dianggap
kewirausahaan.”
Sehingga
kewirausahaan
selalu
sangat
dituntut
untuk
menghasilkan sesuatu yang baru dan ide
perilaku
penting
kewirausahaan
untuk
mendorong
peningkatan intensi berwirausaha”
yang berguna untuk tetap bertahan dalam
Kreativitas, peran orantua, dan
persaingan, dan menghasilkan sesuatu
efikasi diri secra bersama-sama dapat
yang baru itulah yang disebut sebagai
memberikan pengaruh positif terhadap
kreativitas.
intensi berwirasuaha. Hal tersebut sesuai
dengan
TPB
(Theory
of
Planned
Behaviour) yang dikemukakan oleh icek
Pengaruh Kreativitas... (Yustina Evi E.) 10
Ajzen (1991) yang menyatakan bahwa
Kompetensi
intensi ditentukan oleh tiga determinan
Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih
yaitu
sikap
terhadap
sikap
Keahlian
Administrasi
terhadap
perilaku, norma subyektif, dan kontrol
Saran
perilaku. Dalam Penelitian ini, Kreativitas
Berdasarkan hasil pembahasan
merupakan determinan sikap terhadap
penelitian dan kesimpulan di atas maka
perilaku,
dapat
peran
orangtua
menjadi
diberikan
determinan dari norma subyektif dan
berikut:
kontrol perilaku memiliki arti yang sama
1. Bagi Siswa
dengan efikasi diri.
a. Siswa
saran-saran
hendaknya
aktif
KESIMPULAN DAN SARAN
pengetahuan
dan
Kesimpulan
mengenai kewirausahaan
sebagai
mencari
ketrampilan
dengan
Berdasarkan hasil penelitian yang
berpartisipasi
diperoleh secara keseluruhan, maka dapat
ektrakurikuler
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
dengan kewirausahaan seperti bank
1. Terdapat
pengaruh
positif
dan
dalam
yang
kegiatan
berhubungan
sampah & PIK-R, juga rajin mencari
signifikan kreativitas terhadap intensi
informasi
berwirausaha
Kompetensi
melalui berbagai sumber seperti
Perkantoran
buku dan internet.
Keahlian
siswa
Administrasi
SMK Negeri 1 Pengasih
2. Terdapat
kewirusahaan
b. Siswa hendaknya memiliki inisiatif
dan
dan kepercayaan diri mengenai ide
signifikan peran orangtua terhadap
yang dimilikinya sehingga berani
intensi berwirausaha siswa Kompetensi
mewujudkan secara nyata
Keahlian
pengaruh
seputar
Administrasi
positif
Perkantoran
SMK Negeri 1 Pengasih
3. Terdapat
pengaruh
a. Orangtua
positif
dan
signifikan efikasi diri terhadap intensi
berwirausaha
Keahlian
siswa
Administrasi
pengaruh
hendaknya
mendukung
anak yang ingin bekerja sebagai
wirausaha
Kompetensi
b. Orangtua hendaknya memberikan
Perkantoran
motivasi dan arahan kepada anaknya
SMK Negeri 1 Pengasih
4. Terdapat
2. Bagi Orangtua
melalui komunikasi aktif dengan
positif
dan
memberikan gambaran dan peluang
signifikan kreativitas, peran orangtua,
maupun
dan efikasi diri secara bersama-sama
wirausaha sehingga anak memiliki
terhadap intensi berwirausaha siswa
keinginan,
keuntungan
semangat,
menjadi
dan
bekal
Pengaruh Kreativitas... (Yustina Evi E.) 11
pengetahuan untuk menjadi seorang
diluar variabel penelitian yang ada
wirausaha
untuk
3. Bagi Sekolah
a. Pihak
mengungkapkan
faktor-faktor
lain (variabel lain) yang berpengaruh
sekolah
terutama
kewirausahaan
guru
hendaknya
terhadap besarnya intensi berwirausaha
siswa.
mendorong siswa untuk terlibat
aktif dalam praktik kewirausahaan
Daftar Pustaka
melalui
Ajzen, Icek. (1991). “The Theory of
Planned Behavior: Organizational
Behavior and Human Decision
Process
50”.Journal
of
Psychology., 179-211
unit
produksi
dan
ekstrakurikuler serta fasilitas yang
sudah disediakan sekolah untuk
dimanfaatkan
dengan
maksimal
sebagai wujud aplikasi teori yang
didapat di kelas
Buchari Alma. (2013). Kewirausahaan
untuk Mahasiswa dan Umum. Edisi
Revisi. Bandung: Alfabeta
b. Pihak skeolah hendaknya memberi
bekal
pengetahuan
mengenai
persiapan kewirausahaan dengan
cara:
mengundang
narasumber
seorang pengusaha ke sekolah,
mengadakan
bazar
yang
dapat
diikuti oleh setiap siswa yang
berminat, memberikan pelatihan
kewirausahaan yang sesuai dengan
perkembangan
teknologi
seperti
technopreneur,
sedangkan
guru
kewirausahaan dapat memberikan
tugas-tugas
di
(wawancara
kepada
lapangan
pengusaha
sukses), memberikan tugas mandiri
(membuat rencana usaha), dan
memberikan praktik ketrampilan
kepada siswa,
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
penelitian
selanjutnya
diharapkan menambah variabel lain
Disnakertrans
DIY.(2012).Perencanaan
Tenaga Kerja Provinsi DIY Tahun
2012-2016.ISBN:978-6027536.Yogyakarta
Disnakertrans DIY. (2012). Ribuan
Penganggur Kebanyakan Lulusan
SMK.
Diambil
di
http://www.harianjogja.com/baca/2
012/10/08/disnaker-diy-ribuanpenganggur-kebanyakan-lulusansmk-337012. pada tanggal 3
Februari 2014
Hamidi, D.Y., Wennberg K., & Berglund
H.
(2008).
“Creativity
in
Entreprenurship Education”.Paper
of Business Administration.4, 1-26
Nurul Indarti & Rokhima Rostiani. (2008).
Intensi Kewirausahaan Mahasiswa:
Studi
Perbandingan
Antara
Indonesia, Jepang dan Norwegia.
Jurnal Ekonomika dan Bisnis
Indonesia, 23 (4), 1-26. Diunduh
darihttp://directory.umm.ac.id/Wira
usaha/indarti-rostiani-jebi2008.pdf, tanggal 10 Februari 2014
Pengaruh Kreativitas... (Yustina Evi E.) 12
Zampetakis, L. A. et.al. (2011). “Creativity
and Entrepreneurial Intention in
Young People: Empirical Insights
from business School Students”.
Journal of Entrepreneurship and
Innovation. 12 (3), 189-199
PENGARUH KREATIVITAS, PERAN ORANGTUA,
DAN EFIKASI DIRI TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA
SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK NEGERI 1 PENGASIH
Penulis 1: Yustina Evi Etriyani
Penulis 2: Purwanto
Prodi: Pendidikan Administrasi Perkantoran
Email : [email protected]
ABSTRAK
Tujuan penelitian untuk mengungkap pengaruh kreativitas, peran orangtua, dan efikasi diri
terhadap intensi berwirausaha siswa kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Negeri 1
Pengasih. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas
Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran berjumlah 192 siswa. Sampel Penelitian kelas XII
Administrasi perkantoran dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.
Pengumpulan data menggunakan angket. Pengujian prasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji
linieritas, dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana dan
regresi ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa kreativitas berpengaruh positif dan signifikan
terhadap intensi berwirausaha dengan r2(x3y) sebesar 0,569 dan harga thitung pada taraf signifikasi 5%
9,045> 2,000, begitu pula peran orangtua sebesar 0,544, harga thitung= 8,600 dan efikasi diri sebesar
0,722, harga thitung yaitu 12,705. Kreativitas, peran orangtua, dan efikasi diri berpengaruh positif dan
signifikan terhadap intensi berwirausaha siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK
Negeri 1 Pengasih yang ditunjukkan dengan nilai Fhitung yaitu 72,875, dan memberi sumbangan sebesar
78,5%.
Kata Kunci : kreativitas, peran orangtua, efikasi diri, intensi berwirausaha
The Effect of Creativity, Role of Parents, and Self-Efficacy Toward Entrepreneurial
Intention of students at the Department of Office Administration SMK Negeri 1 Pengasih
ABSTRACT
This research is aimed to know the effect of creativity, role of parents, and self-efficacy
toward entrepreneurial intention of students at the Department of Office Administration SMK Negeri 1
Pengasih. This research was an ex post facto research. The population of this research were the
students of Office Administration which amounted 64 students. The sample take of by purposive
sampling technic. The sample was students at 12th grade. The data was collected by using a
questionnaire. Analysis of stipulation testing was used the normality, linearity, and multicoliniearity
testing. While the data analysis technique was used the simple and double regression technique to test
the hyphothesis. The results of this research shown that creativity have a positive and significant effect
toward entrepreneurial intention in 5% significant degree by the score r2xy was 0,569; and score of
tcalc was higher than ttable 9,045> 2,000, also role of parents by the score r2xy was 0,544; and score of
tcalc was 8,600 and self-efficacy by the score r2xy was 0,722; and score of tcalc was 12,705. Creativity,
role of parents, and self-efficacy have positive and significant effect toward entrepreneurial intention
of students at the department of Office Administration SMK Negeri 1 Pengasih by the score of
Fcalc was72,875, and has a percentage of 78,5%.
Key words: creativity, role of parent, self-efficacy, entrepreneurial intention
Pengaruh Kreativitas... (Yustina Evi E.) 2
wirausaha mampu menciptakan lapangan
PENDAHULUAN.
Berdasarkan
tentang
data
Perencanaan
Disnakertrans
Tenaga
Kerja
kerja. Oleh karena itu, penyelenggara
pendidikan SMK perlu mengoptimalkan
Provinsi DIY tahun 2012-2016, diperoleh
upaya
data mengenai perkiraan angkatan kerja
berwirausaha bagi siswa SMK melalui
dan
tingkat
pendidikan kewirausahaan, yang diberikan
pendidikan SMK sebagai berikut: tahun
tidak hanya secara teori tetapi juga praktik.
kesempatan
kerja
untuk
2014, perkiraan angkatan kerja sebanyak
392.102
orang
sedangkan
untuk
SMK
membangun
Negeri
1
intensi
Pengasih
perkiraan
merupakan sekolah menengah kejuruan di
kesempatan kerja sebanyak 371.308 orang,
Kulon Progo yang memiliki visi menjadi
tahun 2015 perkiraan angkatan kerja
lembaga diklat bertaraf internasional untuk
sebanyak
411.775
sedangkan
menghasilkan SDM yang taqwa dan
perkiraan
kesempatan
sebanyak
professional serta berwawasan lingkungan
391.768 orang, tahun 2016 perkiraan
hidup. Sekolah ini memiliki 6 kompetensi
angkatan kerja sebanyak 431.863 orang
keahlian dengan jumlah siswa sebanyak
sedangkan perkiraan kesempatan kerja
960 siswa. Salah satu kompetensi keahlian
sebanyak 412.737 orang. Ditambah lagi
tersebut adalah Administrasi Perkantoran
Disnakertrans DIY yang diambil dari
sebanyak 6 kelas dari kelas X sebanyak 2
harianjogja.com,
kelas, XI-2 kelas, dan XI-2 kelas, dan tiap
orang
kerja
menyatakan
bahwa
jumlah pengangguran terbanyak di DIY
kelasnya terdiri dari 32 siswa.
per 8 Oktober 2012 berasal dari lulusan
SMK.
Berdasarkan observasi, pihak SMK
melakukan
Data
perkiraan
tersebut
upaya-upaya
untuk
melaksanakan misi sekolahan tersebut
menunjukkan bahwa dari tahun 2014-2016
dengan
jumlah perkiraan angkatan kerja selalu
yang
lebih besar dibanding dengan kesempatan
wirausaha seperti WUBC, Bank Sampah,
kerja.
dan
Hal itu berarti bahwa akan ada
menyediakan
dapat
fasilitas-fasilitas
mendukung
kantin
yang
kemampuan
pengelolaannya
tamatan SMK yang menganggur karena
melibatkan siswa, praktik kewirausahaan
tidak
berupa pelatihan daur ulang sampah,
mendapatkan
pekerjaan.
Satu-
satunya cara untuk mengatasi/mengurangi
pembuatan
pengangguran adalah dengan menciptakan
produk, bazar, kegiatan penunjang lain
wirausaha-wirausaha
seperti praktik pembuatan kompos, dan
baru,
karena
proposal
usaha,
penjualan
Pengaruh Kreativitas... (Yustina Evi E.) 3
pemeliharaan ikan. Selain itu, masih
sedikit siswa terutama siswa kompetensi
terdapat
yang
keahlian administrasi perkantoran SMK N
dapat memfasilitasi pengembangan sikap
1 Pengasih yang berwirausaha seusai tamat
kewirausahaan yaitu ekstrakurikuler PIK-
sekolah. Hal tersebut juga diakui oleh
R (Pusat Informasi Kesehatan Remaja)
Humas SMK N 1 pengasih. Berdasarkan
dimana
program
data penelusuran sekolah, diperoleh hasil
pembinaan life skills berupa: pemeliharaan
penelusuran alumni siswa kompetensi
ikan, pembuatan kompos, bank sampah,
keahlian adminstrasi perkantoran sebanyak
penjualan makanan dan minuman, dan
62,5
pelatihan kerajinan. Upaya yang dilakukan
angkatan 2011/2012, 75%
oleh
cukup
2012/2013, dan dari seluruh alumni yang
banyak, hanya saja tidak semua upaya
berhasil ditelusuri tersebut, ternyata tak
diatas mampu menyentuh sikap dan minat
ada satu pun alumni yang berwirausaha.
siswa berwirausaha.
Sementara itu, berdasarkan wawancara
kegiatan
ektrakurikuler
didalamnya
sekolah
terdapat
memang
Semua
sudah
program
tersebut
%
angkatan
2010/2011,
78%
angkatan
yang dilakukan terhadap siswa kompetensi
diharapkan dapat menciptakan atmosfer
Keahlian
kewirausahaan di lingkungan sekolah. Jika
mengenai intensi berwirausaha siswa,
diamati lebih mendalam, semua program
diperolah hasil yakni hanya 10 dari 32
tersebut dapat memacu kreativitas siswa,
siswa yang berniat akan berwirausaha
sayangnya, kreativitas siswa SMK N 1
seusai tamat sekolah dengan alasan ingin
Pengasih belum sesuai dengan harapan
melanjutkan usaha orang tua dan ingin
sekolah, hal itu terlihat pada kurangnya
bekerja secara mandiri. Selain itu, dalam
antusiasme
program
Adminitrasi
Perkantoran
siswa
terhadap
program-
wawancara tersebut juga terlihat bahwa
sekolah
tersebut.
Padahal
masih sedikit siswa yang memiliki efikasi
kreativitas merupakan unsur penting dalam
diri yang tinggi untuk berwirausaha.
Berdasarkan theory of planned
kewirausahaan. Kreativitas juga dapat
menjadi modal awal seseorang untuk
behavior
berwirausaha.
berwirausaha dapat dipengaruhi oleh tiga
(Ajzen,
1991),
intensi
Intensi berwirausaha merupakan
faktor, yakni, faktor perilaku, norma
sumber bagi lahirnya wirausaha-wirausaha
subyektif, dan faktor kontrol perilaku.
masa depan. Sayangnya upaya-upaya yang
Oleh
dilakukan sekolah, seolah belum cukup
menggunakan variabel peran orang tua
untuk menumbuhkan intensi berwirausaha
sebagai faktor norma subyektif, kreativitas
siswa, fakta menunjukkan bahwa masih
sebagai faktor subyektif perilaku, dan
karena
itu,
penelitian
ini
Pengaruh Kreativitas... (Yustina Evi E.) 4
efikasi diri sebagai faktor kontrol perilaku.
siswa yang nantinya akan berdampak
Peran orang tua diduga menjadi faktor
positif terhadap pembangunan bangsa.
norma
subyektif
berdasarkan
hasil
observasi dan dengan pertimbangan bahwa
METODE PENELITIAN
keluarga terutama orang tua merupakan
Desain Penelitian
dasar
pembentukan
mindset,
Penelitian
sikap,
ini
merupakan
maupun keinginan individu khususnya
penelitian ex-post facto.
siswa tingkat menengah yang kebanyakan
Tempat dan Waktu Penelitian
jenis
masih bergantung dengan orang tua.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK
Kreativitas diambil berdasarkan analisa
N 1 Pengasih di Jl. Kawijo 11, Pengasih,
salah
yang
Kulon Progo pada siswa program keahlian
mencantumkan kata “ekonomi kreatif”,
adminitrasi perkantoran. Waktu penelitian
dengan kata ini, dapat diartikan bahwa
dilaksanakan pada bulan 2 Mei-17 Mei
sekolah memiliki usaha untuk memacu
2014.
satu
misi
sekolah
kreativitas siswa meskipun usaha tersebut
Populasi Penelitian
belum menunjukan hasil sesuai yang
diharapkan.
Sedangkan
efikasi
diri
digunakan sebagai faktor kontrol perilaku,
sebab
siswa
yang
memiliki
intensi
berwirausaha cenderung memiliki efikasi
diri yang tinggi, hal ini juga terlihat pada
saat wawancara dengan siswa kompetensi
Populasi dalam penelitian ini
adalah
siswa
kompetensi
keahlian
administrasi perkantoran siswa kelas XII
SMK Negeri 1 Pengasih berjumlah 64
siswa, karena jumlah subyek penelitian
dibawah 100 maka dilakukan penelitian
populasi.
Keahlian Administrasi Perkantoran di
SMK N 1 Pengasih.
Teknik Pengumpulan Data
Berdasarkan uraian di atas, maka
perlu
diadakan
penelitian
untuk
mengetahui bagaimana kreativitas, peran
orang tua dan efikasi diri sebagai faktor
Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan angket atau
kuesioner
dan
dokumentasi.
Angket
disebarkan secara langsung.
yang diduga dapat mempengaruhi intensi
berwirausaha siswa. Diharapkan penelitian
ini dapat menjadi masukan bagi pihak
sekolah terutama
guru kewirausahaan
untuk meningkatkan intensi berwirausaha
Instrumen Penelitian
Instrumen
penelitian
ini
menggunakan alat ukur dengan modifikasi
dari skala Likert
dengan empat skala
Pengaruh Kreativitas... (Yustina Evi E.) 5
pengukuran yaitu sangat sesuai, sesuai,
tidak sesuai, dan sangat tidak sesuai.
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Berikut
Uji Coba Instrumen
Uji coba instrumen dimaksudkan
untuk mengetahui validitas dan realibilitas
deskripsi
data
ini
untuk
dapat
diuraikan
masing-masing
variabel penelitian :
instrumen sehingga dapat diketahui layak
tidaknya instrumen yang dipergunakan
1. Kreativitas
untuk memperoleh data penelitian. Uji
. Berdasarkan data yang diolah
SPSS
coba instrumen dengan uji coba ke siswa
dengan
kompetensi
administrasi
Statistics versi 20.0 for Windows
perkantoran SMK Negeri 7 Yogyakarta
diperoleh skor tertinggi sebesar 39;
sebnayak 30 siswa. Uji validitas terhadap
skor terendah sebesar 19; nilai rata-rata
butir-butir kuesioner dilakukan dengan
(mean) sebesar 28,86; median sebesar
keahlian
Product
program
Moment
29,00; modus sebesar 34; dan standar
kemudian dikoreksi dengan part whole
deviasi 5,309. Berikut ini disajikan pie
correlation.
chart
rumus
Pearson’s
bantuan
Pengukuran
reliabilitas
menggunakan rumus Cronbach’s Alpha.
kecenderungan
kreativitas siswa Kompetensi Keahlian
Administrasi
Data,
Intrumen,
dan
Teknik
tingkat
Perkantoran
angkatan
SMK Negeri 1 Pengasih yang dapat
Pengumpulan Data
dilihat pada Gambar. 1 sebagai berikut
Instrumen yang digunakan merupakan
ini:
instrument
angket
tertutup
dengan
penilaian berpedoman pada skala likert.
Kreativitas
20% 30%
Teknik Analisis Data
tinggi
Sedang
Analisis data terdiri dari pendeskripsian
50%
rendah
data penelitian terlebih dahulu. Kemudian
diuji prasyarat analisisnya menggunakan
uji normalitas, uji linieritas dan uji
multikolinieritas. Uji hipotesis penelitian
menggunakan uji regresi sederhana, uji
regresi
ganda
serta
dicari
besarnya
sumbangan efektif dan sumbangan relatif.
Gambar 1. Pie Chart Distribusi
Kecenderungan Variabel Kreativitas
2. Peran Orangtua
Hasil analisis dengan bantuan
program SPSS versi 20.0 for windows,
diperoleh skor tertinggi sebesar 27;
Pengaruh Kreativitas... (Yustina Evi E.) 6
skor terendah sebesar 14; nilai rata-
berikut
rata (mean) sebesar 20,23; nilai tengah
Efikasi Diri
(median) sebesar 20; nilai modus
sebesar
20;
dan
standar
deviasi
sebesar 3,611. Berikut ini disajikan
ini:
23,44
%
28,12
%
tinggi
sedang
pie chart kecenderungan tingkat peran
rendah
orangtua siswa Kompetensi Keahlian
48,44
%
Administrasi Perkantoran angkatan
SMK Negeri 1 Pengasih yang dapat
dilihat pada gambar. 2 sebagai berikut:
Gambar 3. Pie Chart Distribusi
Kecenderungan Variabel Efikasi Diri
4. Intensi Berwirausaha
Hasil analisis dengan bantuan
Peran Orangtua
program SPSS Statistics versi 20.0 for
0,00%
Windows
36%
skor
tertinggi
Tinggi
sebesar 46; skor terendah sebesar 26;
Sedang
nilai rata-rata (mean) sebesar 35,27;
Rendah
64,06%
diperoleh
median sebesar 35,50; modus sebesar
40,00; dan standar deviasi 4,857.
Gambar 2.
Pie Chart Distribusi
Kecenderungan Variabel Peran Orangtua
3. Efikasi Diri
Hasil analisis dengan bantuan
program SPSS Statistics versi 20.0 for
Windows
diperoleh
skor
tertinggi
sebesar 49; skor terendah sebesar 22;
Berikut
ini
kecenderungan
berwirausaha
Keahlian
pie
disajikan
tingkat
siswa
Administrasi
chart
intensi
Kompetensi
Perkantoran
angkatan SMK Negeri 1 Pengasih yang
dapat dilihat pada Gambar. 4 sebagai
berikut
ini:
nilai rata-rata (mean) sebesar 34,70;
median sebesar 36,00; modus sebesar
37; dan standar deviasi 3,611. Berikut
Intensi Berwirausaha
0,00%
21,88%
Tinggi
ini disajikan pie chart kecenderungan
Sedang
tingkat efikasi diri siswa Kompetensi
Keahlian
Administrasi
Perkantoran
Rendah
78,12%
angkatan SMK Negeri 1 Pengasih yang
dapat dilihat pada Gambar. 3 sebagai
Gambar 4. Pie Chart Distribusi
Kecenderungan Variabel Intensi
Berwirausaha
Pengujian Prasyarat Analisis
Pengaruh Kreativitas... (Yustina Evi E.) 7
1. Uji Normalitas
Hasil
Berdasarkan hasil analisis regresi
normalitas
sederhana dengan bantuan program SPSS
dapat disajikan pada tabel 2 berikut ini:
versi 20.0 for windows, menunjukkan
Tabel 1. Rangkuman Hasil Uji
Normalitas
bahwa terdapat pengaruh positif dan
Variabel
X1
X2
X3
Y
pengujian
P-value
0,571
0,058
0,102
0,658
Kondisi
P > 0,05
P > 0,05
P >0,05
P > 0,05
Ket.
Normal
Normal
Normal
Normal
Sumber : Data primer yang diolah
signifikan kreativitas (X1) terhadap intensi
berwirausaha (Y). Hal tersebut dibuktikan
dengan nilai r hitung sebesar 0,754 yang
berarti tidak terdapat tanda negatif pada r
hitung tersebut, sehingga hipotesis tersebut
2. Uji Linieritas
Rangkuman hasil uji linieritas
positif. Sedangkan harga thitung 0,9045 >
dapat digambarkan pada tabel 3 berikut
rtabel 0,2000 dengan N=64 dan taraf
ini:
signifikansi
5%,
sehingga
dapat
Tabel 2. Rangkuman Hasil Uji
Linieritas
disimpulkan
bahwa
hipotesis
tersebut
Variabel
X1 dengan Y
X2 dengan Y
X3 dengan Y
bernilai signifikan.
Nilai
Signifikansi
0,068
0,506
0,256
Ket.
Linier
Linier
Linier
Sumber: Data primer yang diolah
3. Uji Multikolinieritas
Syarat
tidak
terjadi
Persamaan
regresi
linier
sederhananya adalah Y = 0,690 X1 +
15,350. Persamaan tersebut menunjukkan
bahwa koefisien X1 sebesar 0,690 yang
berarti
apabila
nilai
kreativitas
(X1)
sesama
meningkat satu satuan maka pertambahan
variabel bebas yakni nilai koefisien
nilai pada intensi berwirausaha (Y) sebesar
korelasi harus ≤ 0,800 Hasil uji
0,690 satuan. Sumbangan efektif dari
multikolinieritas dapat dilihat pada
variabel
tabel berikut ini :
berwirausaha. sebesar 18,72 %.
multikolinieritas
antara
Tabel 3. Rangkuman Hasil Uji
Multikolinieritas
Variabel X1
X2
X3
simpulan
X1
1
0,640 0,714 Tidak
X2
0,640 1
0,716 terjadi
X3
0,714 0,716 1
Sumber: data primer yang diolah
kreativitas
terhadap
intensi
Uji Hipotesis Kedua
Berdasarkan hasil analisis regresi
sederhana dengan bantuan program SPSS
versi 20.0 for windows, menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh positif dan
signifikan peran orangtua (X2) terhadap
Pengujian Hipotesis
intensi berwirausaha (Y). Hal tersebut
Uji Hipotesis Pertama
dibuktikan dengan nilai r hitung sebesar
0,738 bernilai positif sehingga hipotesis
Pengaruh Kreativitas... (Yustina Evi E.) 8
tersebut positif. Sedangkan harga thitung
meningkat satu satuan maka pertambahan
0,8600 > rtabel 0,2000 dengan N=64 dan
nilai pada intensi berwirausaha (Y) sebesar
taraf signifikansi 5%, sehingga dapat
0,593 satuan. Sumbangan efektif dari
disimpulkan
variabel
bahwa
hipotesis
tersebut
bernilai signifikan.
Persamaan
kreativitas
terhadap
intensi
berwirausaha. sebesar 45,13 %.
garis
regresi
linier
Uji Hipotesis Keempat
sederhananya adalah Y = 0,791 X1 +
Hasil
penelitian
menunjukkan
15,191. Persamaan tersebut menunjukkan
bahwa kreativitas, peran orangtua, dan
bahwa koefisien X2 sebesar 0,791 yang
efikasi diri secara bersama-sama memiliki
berarti apabila nilai peran orangtua (X2)
pengaruh yang positif dan signifikan
meningkat satu satuan maka pertambahan
terhadap intensi berwirausaha. Hal tersebut
nilai pada intensi berwirausaha (Y) sebesar
dibuktikan dengan harga F sebesar 72,875
0,791 satuan. Sumbangan efektif dari
dan signifikan 0,000.
Persamaan garis regresi ganda yang
variabel peran orangtua terhadap intensi
berwirausaha. sebesar 14,65 %.
didapat adalah Y = 10,467 + 0,227X1 +
Uji Hipotesis Ketiga
0,267X2 + 0,370X3. Persamaan tersebut
Berdasarkan hasil analisis regresi
menunjukan bahwa nilai koefisien X1
sederhana dengan bantuan program SPSS
sebesar sebesar 0,227 yang berarti apabila
versi 20.0 for windows, menunjukkan
nilai kreativitas (X1) meningkat satu satuan
bahwa terdapat pengaruh positif dan
maka
signifikan efikasi diri (X3) terhadap intensi
berwirasuaha (Y) sebesar 0,227 satuan
berwirausaha (Y). Hal tersebut dibuktikan
dengan asumsi X2 dan X3 tetap. Nilai
dengan nilai r hitung sebesar 0,850 yang
koefisien X2 sebesar 0,267 yang berarti
bernilai positif sehingga hipotesis tersebut
apabila nilai peran orangtua meningkat
positif. Sedangkan harga thitung> rtabel =
satu satuan maka pertambahan nilai pada
12,705>0,2000 dengan N=64 dan taraf
intensi
signifikansi
5%,
sehingga
dapat
dengan asumsi X1 dan X3 tetap. Nilai
disimpulkan
bahwa
hipotesis
tersebut
koefisien X3 sebesar 0,370 yang berarti
pertambahan
nilai
berwirasausaha
pada
sebesar
itensi
0,267
apabila nilai efikasi diri meingkat satu
bernilai signifikan.
linier
satuan maka pertambahan nilai intensi
sederhananya adalah Y = 0,593 X1 +
berwirausaha (Y) sebesar 0,370 dengan
14,698. Persamaan tersebut menunjukkan
asumsi X2 dan X3 tetap.
Persamaan
regresi
bahwa koefisien X3 sebesar 0,593 yang
Koefisien determinasi (R2y(1,2,3))
berarti apabila nilai efikasi diri (X3)
sebesar 0,785 yang menunjukkan bahwa
Pengaruh Kreativitas... (Yustina Evi E.) 9
kreativitas, peran orangtua dan efikasi diri
secara
bersama-sama
memberikan
Peran
terhadap
orangtua
intensi
Kompetensi
sumbangan efektif sebesar 78,5 %.
berpengaruh
berwirausaha
Keahlian
siswa
Administrasi
Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih.
Hasil
Pembahasan
penelitian
diperkuat
dengan
hipotesis
pernyataan Buchari Alma (2013: 8) yang
variabel
menguraikan bahwa seringkali terlihat ada
independent memiliki pengaruh positif dan
pengaruh pekerjaan orangtua yang bekerja
signifikan terhadap intensi berwirausaha.
sendiri
Berdasarkan
ditemukan
bahwa
uji
seluruh
Kreativitas berpengaruh terhadap
intensi
berwirausaha.
Hal
tersebut
diperkuat dengan teori Hamidi et al
bahwa
“individu-individu
memiliki
usaha
sendiri,
cenderung anaknya jadi pengusaha, karena
keadaan tersebut memberi inspirasi pada
anak sejak kecil.
Efikasi diri berpengaruh terhadap
(Zampetakis et al, 2011: 190) yang
menyatakan
dan
intensi berwirausaha diperkuat dengan
besar
teori Betz dan Hacket dalam Nurul Indarti
kemungkinannya untuk terlibat dalam
& Rokhima Rostiani (2008: 7) yang
kewirausahaan, oleh karena itu kreativitas
menyatakan bahwa “semakin tinggi tingkat
telah diindikasikan sebagai pemicu intensi
efikasi diri seseorang pada kewirausahaan
yang
kreatif
semakin
dapat
di masa-masa awal seseorang dalam
disimpulkan bahwa kreativitas memiliki
berkarir (wirausaha), semakin kuat intensi
pengaruh terhadap intensi berwirausaha,
kewirausahaan yang dimilikinya”. Selain
apabila tingkat kreativitas tinggi maka
itu Krueger, et al (Hamidi et al, 2008: 05)
intensi berwirausaha siswa juga akan
berpendapat apabila “ efikasi diri sangat
semakin tinggi, sebab sesuai dengan teori
mempengaruhi
bahwa
erat
dan persepsi kelayakan terhadap suatu
hubungannya dengan kreativitas, dimana
tindakan, oleh karena itu efikasi diri
wirausaha
dianggap
kewirausahaan.”
Sehingga
kewirausahaan
selalu
sangat
dituntut
untuk
menghasilkan sesuatu yang baru dan ide
perilaku
penting
kewirausahaan
untuk
mendorong
peningkatan intensi berwirausaha”
yang berguna untuk tetap bertahan dalam
Kreativitas, peran orantua, dan
persaingan, dan menghasilkan sesuatu
efikasi diri secra bersama-sama dapat
yang baru itulah yang disebut sebagai
memberikan pengaruh positif terhadap
kreativitas.
intensi berwirasuaha. Hal tersebut sesuai
dengan
TPB
(Theory
of
Planned
Behaviour) yang dikemukakan oleh icek
Pengaruh Kreativitas... (Yustina Evi E.) 10
Ajzen (1991) yang menyatakan bahwa
Kompetensi
intensi ditentukan oleh tiga determinan
Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih
yaitu
sikap
terhadap
sikap
Keahlian
Administrasi
terhadap
perilaku, norma subyektif, dan kontrol
Saran
perilaku. Dalam Penelitian ini, Kreativitas
Berdasarkan hasil pembahasan
merupakan determinan sikap terhadap
penelitian dan kesimpulan di atas maka
perilaku,
dapat
peran
orangtua
menjadi
diberikan
determinan dari norma subyektif dan
berikut:
kontrol perilaku memiliki arti yang sama
1. Bagi Siswa
dengan efikasi diri.
a. Siswa
saran-saran
hendaknya
aktif
KESIMPULAN DAN SARAN
pengetahuan
dan
Kesimpulan
mengenai kewirausahaan
sebagai
mencari
ketrampilan
dengan
Berdasarkan hasil penelitian yang
berpartisipasi
diperoleh secara keseluruhan, maka dapat
ektrakurikuler
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
dengan kewirausahaan seperti bank
1. Terdapat
pengaruh
positif
dan
dalam
yang
kegiatan
berhubungan
sampah & PIK-R, juga rajin mencari
signifikan kreativitas terhadap intensi
informasi
berwirausaha
Kompetensi
melalui berbagai sumber seperti
Perkantoran
buku dan internet.
Keahlian
siswa
Administrasi
SMK Negeri 1 Pengasih
2. Terdapat
kewirusahaan
b. Siswa hendaknya memiliki inisiatif
dan
dan kepercayaan diri mengenai ide
signifikan peran orangtua terhadap
yang dimilikinya sehingga berani
intensi berwirausaha siswa Kompetensi
mewujudkan secara nyata
Keahlian
pengaruh
seputar
Administrasi
positif
Perkantoran
SMK Negeri 1 Pengasih
3. Terdapat
pengaruh
a. Orangtua
positif
dan
signifikan efikasi diri terhadap intensi
berwirausaha
Keahlian
siswa
Administrasi
pengaruh
hendaknya
mendukung
anak yang ingin bekerja sebagai
wirausaha
Kompetensi
b. Orangtua hendaknya memberikan
Perkantoran
motivasi dan arahan kepada anaknya
SMK Negeri 1 Pengasih
4. Terdapat
2. Bagi Orangtua
melalui komunikasi aktif dengan
positif
dan
memberikan gambaran dan peluang
signifikan kreativitas, peran orangtua,
maupun
dan efikasi diri secara bersama-sama
wirausaha sehingga anak memiliki
terhadap intensi berwirausaha siswa
keinginan,
keuntungan
semangat,
menjadi
dan
bekal
Pengaruh Kreativitas... (Yustina Evi E.) 11
pengetahuan untuk menjadi seorang
diluar variabel penelitian yang ada
wirausaha
untuk
3. Bagi Sekolah
a. Pihak
mengungkapkan
faktor-faktor
lain (variabel lain) yang berpengaruh
sekolah
terutama
kewirausahaan
guru
hendaknya
terhadap besarnya intensi berwirausaha
siswa.
mendorong siswa untuk terlibat
aktif dalam praktik kewirausahaan
Daftar Pustaka
melalui
Ajzen, Icek. (1991). “The Theory of
Planned Behavior: Organizational
Behavior and Human Decision
Process
50”.Journal
of
Psychology., 179-211
unit
produksi
dan
ekstrakurikuler serta fasilitas yang
sudah disediakan sekolah untuk
dimanfaatkan
dengan
maksimal
sebagai wujud aplikasi teori yang
didapat di kelas
Buchari Alma. (2013). Kewirausahaan
untuk Mahasiswa dan Umum. Edisi
Revisi. Bandung: Alfabeta
b. Pihak skeolah hendaknya memberi
bekal
pengetahuan
mengenai
persiapan kewirausahaan dengan
cara:
mengundang
narasumber
seorang pengusaha ke sekolah,
mengadakan
bazar
yang
dapat
diikuti oleh setiap siswa yang
berminat, memberikan pelatihan
kewirausahaan yang sesuai dengan
perkembangan
teknologi
seperti
technopreneur,
sedangkan
guru
kewirausahaan dapat memberikan
tugas-tugas
di
(wawancara
kepada
lapangan
pengusaha
sukses), memberikan tugas mandiri
(membuat rencana usaha), dan
memberikan praktik ketrampilan
kepada siswa,
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
penelitian
selanjutnya
diharapkan menambah variabel lain
Disnakertrans
DIY.(2012).Perencanaan
Tenaga Kerja Provinsi DIY Tahun
2012-2016.ISBN:978-6027536.Yogyakarta
Disnakertrans DIY. (2012). Ribuan
Penganggur Kebanyakan Lulusan
SMK.
Diambil
di
http://www.harianjogja.com/baca/2
012/10/08/disnaker-diy-ribuanpenganggur-kebanyakan-lulusansmk-337012. pada tanggal 3
Februari 2014
Hamidi, D.Y., Wennberg K., & Berglund
H.
(2008).
“Creativity
in
Entreprenurship Education”.Paper
of Business Administration.4, 1-26
Nurul Indarti & Rokhima Rostiani. (2008).
Intensi Kewirausahaan Mahasiswa:
Studi
Perbandingan
Antara
Indonesia, Jepang dan Norwegia.
Jurnal Ekonomika dan Bisnis
Indonesia, 23 (4), 1-26. Diunduh
darihttp://directory.umm.ac.id/Wira
usaha/indarti-rostiani-jebi2008.pdf, tanggal 10 Februari 2014
Pengaruh Kreativitas... (Yustina Evi E.) 12
Zampetakis, L. A. et.al. (2011). “Creativity
and Entrepreneurial Intention in
Young People: Empirical Insights
from business School Students”.
Journal of Entrepreneurship and
Innovation. 12 (3), 189-199