134834 AKJ 2006 03 03 Mekanisme Hak Jawab Dewan Pers
NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
: Mekanisme Hak Jawab Dewan Pers
Lokasi
: Hotel Saphir Yogyakarta
Reporter & Camerawan : Intro
Tanggal Liputan
: 1 Maret 2006
Masalah pelaksanaan hak jawab selama ini/ selalu menjadi bahan perbincangan yang menarik dan
hangat// Hal itu/ terjadi karena di satu sisi komunitas pers menghendaki supaya semua akibat pemberitaan pers
diselesaikan menurut mekanisme yang diatur oleh UU No. 40 Tahun 1999/ tentang pers// Tetapi di sisi lain/
berbagai kalangan dalam masyarakat sering mengabaikan mekanisme itu/ dan langsung menyelesaikannya
secara hukum// Hak jawab adalah hak seseorang atau sekelompok orang/ untuk memberikan tanggapan atau
sanggahan terhadap pemberitaan berupa fakta yang merugikan nama baiknya// Sedangkan hak koreksi/ adalah
hak setiap orang untuk mengoreksi aatu membetulkan kekeliruan informasi yang diberitakan oleh pers/ baik
tentang dirinya maupun tentang orang lain//
UU Pers juga menetapkan adanya kewajiban koreksi/ yaitu keharusan melakukan koreksi atau ralat
terhadap suatu informasi/ data/ fakta/ opini/ atau gambar yang tidak benar/ yang telah diberikan oleh pers yang
bersangkutan// Hal ini di bahas dalam diskusi mekanisme hak jawab/ bersama dewan pers/ 1 Maret 2006 lalu di
Hotel Saphir Yogyakarta//
Realita empiris media massa di Indonesia Pada era reformasi diantaranya/ pers menikmati kebebasan
berinformasi/ gamang dalam memanfaatkan kebebasan/ siap untuk bebas/ namun sebagian besar belum siap
untuk bertanggung jawab/ kepentingan bisnis dan politik mewarnai penerbitan pelbagai media/ media sebelum
sepenuhnya di posisikan sebagai industri kultural/ tidak semua wartawan peduli pada kode etik profesi/ bahkan
merasa tidak terkait karena bukan anggota organisasi profesi// Selain itu/ profesionalisme sebagian wartawan
media patut di pertanyakan//
Intro melaporkan untuk apa kabar jogja RBTV//
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1
Judul
: Mekanisme Hak Jawab Dewan Pers
Lokasi
: Hotel Saphir Yogyakarta
Reporter & Camerawan : Intro
Tanggal Liputan
: 1 Maret 2006
Masalah pelaksanaan hak jawab selama ini/ selalu menjadi bahan perbincangan yang menarik dan
hangat// Hal itu/ terjadi karena di satu sisi komunitas pers menghendaki supaya semua akibat pemberitaan pers
diselesaikan menurut mekanisme yang diatur oleh UU No. 40 Tahun 1999/ tentang pers// Tetapi di sisi lain/
berbagai kalangan dalam masyarakat sering mengabaikan mekanisme itu/ dan langsung menyelesaikannya
secara hukum// Hak jawab adalah hak seseorang atau sekelompok orang/ untuk memberikan tanggapan atau
sanggahan terhadap pemberitaan berupa fakta yang merugikan nama baiknya// Sedangkan hak koreksi/ adalah
hak setiap orang untuk mengoreksi aatu membetulkan kekeliruan informasi yang diberitakan oleh pers/ baik
tentang dirinya maupun tentang orang lain//
UU Pers juga menetapkan adanya kewajiban koreksi/ yaitu keharusan melakukan koreksi atau ralat
terhadap suatu informasi/ data/ fakta/ opini/ atau gambar yang tidak benar/ yang telah diberikan oleh pers yang
bersangkutan// Hal ini di bahas dalam diskusi mekanisme hak jawab/ bersama dewan pers/ 1 Maret 2006 lalu di
Hotel Saphir Yogyakarta//
Realita empiris media massa di Indonesia Pada era reformasi diantaranya/ pers menikmati kebebasan
berinformasi/ gamang dalam memanfaatkan kebebasan/ siap untuk bebas/ namun sebagian besar belum siap
untuk bertanggung jawab/ kepentingan bisnis dan politik mewarnai penerbitan pelbagai media/ media sebelum
sepenuhnya di posisikan sebagai industri kultural/ tidak semua wartawan peduli pada kode etik profesi/ bahkan
merasa tidak terkait karena bukan anggota organisasi profesi// Selain itu/ profesionalisme sebagian wartawan
media patut di pertanyakan//
Intro melaporkan untuk apa kabar jogja RBTV//
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1