Peta Kesehatan 2008
KATA PENGANTAR
Peta Kesehatan Indonesia Tahun 2008 ini disusun untuk menyediakan beberapa data/informasi kesehatan secara garis
besar pencapaian programprogram kesehatan di Indonesia. Pada edisi ini selain dimunculkan trend dalam kurun 2004
2008 untuk setiap indikator dan perbandingan peta dari tahun sebelumnya, juga ditampilkan interpretasi setiap gambar yang
ditampilkan. Dengan bentuk penyajian ini para pengguna diharapkan dapat memperoleh informasi secara cepat dan tepat.
Dalam peta ini digambarkan keadaan kependudukan, situasi lingkungan, derajat kesehatan, upaya kesehatan dan sumber
daya kesehatan menurut provinsi serta perbandingan beberapa indikator kesehatan antara Indonesia dengan negara
negara di kawasan ASEAN dan SEARO .
Data dan informasi ini merupakan data tahun 2008 yang dikumpulkan dari unit utama di lingkungan Departemen Kesehatan
dan instansi lainnya baik di pusat (seperti Badan Pusat Statistik, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, dan
WHO) maupun di daerah, yang telah dimuat di dalam Profil Kesehatan Indonesia tahun 2007.
Kami menyadari bahwa data yang tersedia dan bentuk penyajian dalam peta kesehatan ini masih terdapat kekurangan.
Untuk itu kami mengharapkan masukan dari para pengguna untuk perbaikan buku ini di masa mendatang.
Semoga Peta Kesehatan Indonesia tahun 2008 ini bermanfaat.
Jakarta, Maret 2010
Kepala Pusat Data dan Surveilans Eidemiologi
.
dr. Jane Soepardi
NIP. 195809231983112001
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................................................................ii
PETA INDONESIA..............................................................................................................................................................................v
PENENTUAN BATAS PENGELOMPOKKAN.....................................................................................................................................vi
CARA MEMBACA GAMBAR..............................................................................................................................................................vii
PETA INDONESIA MENURUT PROVINSI........................................................................................................................................viii
PETA NEGARANEGARA DI KAWASAN ASEAN ...........................................................................................................................ix
PETA NEGARANEGARA DI KAWASAN SEARO..............................................................................................................................x
GAMBARAN UMUM
A. Jumlah Penduduk per km 2 Tahun 2008
B. Persentase Penduduk Berumur ≥ 10 Tahun yang Melek Huruf Tahun 2007
C. Persentase Penduduk Berumur ≥ 10 Tahun yang Menamatkan Pendidikan SLTP keAtas Tahun 2007
D. Pesentase Anak Usia 24 tahun yang disusui Selama 2 tahun atau Lebih Tahun 2008
1
2
3
4
SITUASI LINGKUNGAN
A. Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air Minum Terlindung Tahun 2008
B. Persentase Rumah Tangga dengan Jarak Sumber Air Minum ke Tempat Penampungan Akhir Tinja terdekat > 10 meter
Tahun 2008
C. Persentase Rumah Tangga dengan Fasilitas Tempat Buang Air Besar Sendiri Tahun 2008
5
6
7
ii
DERAJAT KESEHATAN
A. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2007
B. Angka Harapan Hidup (e 0 ) tahun 2007
C. Estimasi Angka Kematian Bayi (per 1000 Kelahiran Hidup) Tahun 2007
D. Annual Parasite Incident (API)/Annual Malaria Incidence (AMI) per 1000 Penduduk Tahun 2008
E. Angka Insidens Penyakit DBD/DHF (per 100.000 Penduduk) Tahun 2008
F. Case Fatality Rate Penyakit DBD/DHF Tahun 2008
G. Angka Prevalensi Kusta (per 10.000 Penduduk) Tahun 2008
H. Jumlah Kasus Penyakit Kusta Tahun 2008
I. Jumlah Kasus AFP Polio dengan Klasifikasi Virus Polio Liar Tahun 2008
J. Wilayah Terinfeksi Flu Burung pada Manusia Tahun 2008
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
UPAYA KESEHATAN
A. Persentase Kunjungan Ibu Hamil (K4) Tahun 2008
B. Persentase Ibu Bersalin ditolong Tenaga Kesehatan Tahun 2008
C. Cakupan Kunjungan Neonatus (KN2) Tahun 2008
D. Persentase Balita mendapat Vitamin A (2 kali) Tahun 2008
E. Persentase Ibu Nifas mendapat Vitamin A Tahun 2008
F. Persentase Ibu Hamil mendapat 90 Tablet Besi Tahun 2008
G. Proporsi Wanita Berumur 1549 Berstatus Kawin yang sedang Menggunakan/Memakai Alat KB Tahun 2008
H. Pencapaian Desa UCI Tahun 2008
I. Cakupan Imunisasi Campak Tahun 2008
J. Cakupan Imunisasi TT2 pada Ibu Hamil Tahun 2008
K. Cakupan Penemuan Penderita Baru TBC BTA+ terhadap Angka Perkiraan BTA+ Tahun 2008
L. Case Detection Rate Penyakit TB Paru Tahun 2008
M. Angka Keberhasilan Pengobatan TB Paru tahun 2007
N. Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Balita Tahun 2008
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
iii
N. Persentase Penduduk yang Memanfaatkan Puskesmas untuk Berobat Jalan Tahun 2008
O. Persentase Rumah Tangga yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Gratis
(6 Bulan Referensi) Tahun 2007
32
33
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. Rasio Puskesmas per 100.000 Penduduk Tahun 2008
B. Rasio Puskesmas Keliling/Puskesmas Tahun 2008
C. Rasio Dokter per 100.000 Penduduk Tahun 2008
D. Rasio Bidan per 100.000 Penduduk Tahun 2008
E. Rasio Tempat Tidur Rumah Sakit Umum per 100.000 Penduduk Tahun 2008
34
35
36
37
38
PERBANDINGAN INDONESIA DENGAN NEGARA ANGGOTA ASEAN DAN SEARO
A. Umur Harapan Hidup di Negara ASEAN, 2007
B. Umur Harapan Hidup di Negara SEARO, 2007
C. Cakupan Penemuan Penderita Baru TBC BTA+ terhadap Angka Perkiraan BTA+
di Negara ASEAN, 2007
D. Cakupan Penemuan Penderita Baru TBC BTA+ terhadap Angka Perkiraan BTA+
di Negara SEARO, 2007
E. Cakupan Imunisasi Campak di Negara ASEAN, 2007
F. Cakupan imunisasi Campak di Negara SEARO, 2007
G. Angka Kesembuhan Penderita TB BTA+ di Negara ASEAN, 2006
H. Angka Kesembuhan Penderita TB BTA+ di Negara SEARO, 2006
I. Angka Kematian Bayi (per 1000 Kelahiran Hidup) di Negara – Negara ASEAN, 2007
J. Angka Kematian Bayi (per 1000 Kelahiran Hidup) di Negara – Negara SEARO, 2007
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
iv
PETA INDONESIA
Sumber : BAKOSURTANAL
v
PENENTUAN BATAS PENGELOMPOKAN
Pencapaian nilai indikator kesehatan antar provinsi sangat bervariasi sehingga dalam pemetaannya diperlukan adanya
pengelompokan nilai untuk memudahkan dalam penginterpretasian. Pengelompokan atau “cut of point” dalam peta ini
didasarkan atas kebijakan programprogram kesehatan atau nilai tertentu yang mengacu pada metode statistik.
1. NILAI PENGELOMPOKAN
Penentuan nilai pengelompokan ada 2 cara yaitu :
a .Berdasarkan kebijakan program kesehatan (target SPM Bidang Kesehatan, Indikator Indonesia Sehat 2010, atau
program kesehatan lainnya)
b. Mengacu pada metode statistik.
Dalam peta ini, pengelompokan nilai terbagi menjadi empat yaitu : sangat baik, baik, kurang dan buruk.
Contoh:
Pengelompokan indikator pencapaian imunisasi campak.
Berdasarkan kebijakan program imunisasi telah ditetapkan bahwa cakupan imunisasi campak dalam suatu wilayah adalah
>90%,8090%, 5080%, 90 %
· Kelompok baik bila cakupan imunisasi campak 8090%
· Kelompok kurang bila cakupan imunisasi campak 5080%
· Kelompok buruk bila cakupan imunisasi campak 95%
7 Sumatera Selatan
8 Sumatera Barat
9 Kalimantan Timur
10 Kepulauan Riau
11 Jaw a Barat
12 Gorontalo
96.97
96.49
96.13
96.03
95.85
95.81
13 Banten
95.76
14 Jambi
95.39
15 Sulaw esi Tengah
95.29
16 Kep Bangka Belitung 95.24
17 Maluku Utara
95.22
18 NA D
95.13
90%95%
19 Kalimantan Selatan
20 Bengkulu
21 Lampung
22 Sulaw esi Tenggara
23 Papua Barat
24 Kalimantan Barat
94.67
94.56
93.90
91.64
90.62
90.61
85%90%
25 Jaw a Tengah
26 DI Y ogyakarta
27 Jaw a Timur
28 NTT
29 Sulaw esi Barat
30 Sulaw esi Selatan
31 Bali
89.91 32 NTB
88.86 33 Papua
88.66
88.53
87.86
87.72
87.32
55%
8 Kalimantan Tengah
57. 57
13 Kep. Babel
54.61
4055%
20 Sumatera Utara 48.50
27 Jaw a Barat
42.86
3540%
30 Kep. Riau
38. 39
≤ 35%
32 Banten
34.35
2 Kalimantan Selatan
66. 00
9 Kalimantan Timur
56. 75
14 DKI Jakarta
54.17
21 Sulaw esi Barat 48.48
28 Sulaw es i Tengah
42.11
31 NA D
35. 82
33 Gorontalo
33.39
3 Jambi
4 Lampung
63. 66
10 Jaw a Tengah
11 Sumatera Selatan
56. 38
55. 58
15 Sulaw esi Selatan 51.46
16 Papua Barat
51.15
22 Sumatera Barat 48.43
23 Bengkulu
46.30
29 Nus a Tenggara Barat 41.62
62. 29
5 Jaw a Timur
60. 44
12 Nusa Tenggara Timur 55. 11
17 Kalimantan Barat
51.01
24 Papua
6 Bali
59. 76
18 Riau
50.73
25 Sulaw esi Utara 43.58
19 Maluku
49.18
26 Maluku Utara
7 Sulaw es i Tenggara 59. 74
44.49
43.52
Sumber : BPS, Statistik Kesejahteraan Rakyat, 2008
Berbeda dengan rumah tangga dengan sumber air minum terlindungi yang mengalami kemajuan pada tahun 2008 , rumah tangga dengan jarak sumber air
minum ke tempat penampungan akhir tinja terdekat > 10 meter mengalami kemunduran. Provinsi berwarna merah menjadi 2 provinsi (provinsi yang
cakupannya 60%
8 Kep. Babel
9 DI Yogyakarta
5060%
66.11
81.88
3 Kalimantan Timur 77.03
4 DKI Jakarta
74.03
10 Sumatera Selatan
11 Bali
65.67
63.31
5 Sumatera Utara
6 Lampung
72.76
12 Jaw a Barat
13 Sulaw esi Utara
62.92
70.19
7 Jambi
66.24
14 Nusa Tenggara Timur 62.23
63.17
62.49
15 Bengkulu
61.16
16 Jaw a Tengah 60.53
17 Kalimantan Barat
18 Banten
58.67
58.66
19 Kalimantan Selatan 58.56
20 Jaw a Timur
58.42
21 Sulaw esi Selatan
58.20
22 Sulaw esi Tenggara 58.15
23 NAD
56.05
24 Kalimantan Tengah 53.29
25 Sumatera Barat
51.18
26 Sulaw esi Tengah
50.58
4050%
27 Maluku
28 Papua
47. 15
46. 27
29 Sulaw esi Barat 46. 14
30 Papua Barat
44. 32
31 Maluku Utara
44. 21
Peta Kesehatan Indonesia Tahun 2008 ini disusun untuk menyediakan beberapa data/informasi kesehatan secara garis
besar pencapaian programprogram kesehatan di Indonesia. Pada edisi ini selain dimunculkan trend dalam kurun 2004
2008 untuk setiap indikator dan perbandingan peta dari tahun sebelumnya, juga ditampilkan interpretasi setiap gambar yang
ditampilkan. Dengan bentuk penyajian ini para pengguna diharapkan dapat memperoleh informasi secara cepat dan tepat.
Dalam peta ini digambarkan keadaan kependudukan, situasi lingkungan, derajat kesehatan, upaya kesehatan dan sumber
daya kesehatan menurut provinsi serta perbandingan beberapa indikator kesehatan antara Indonesia dengan negara
negara di kawasan ASEAN dan SEARO .
Data dan informasi ini merupakan data tahun 2008 yang dikumpulkan dari unit utama di lingkungan Departemen Kesehatan
dan instansi lainnya baik di pusat (seperti Badan Pusat Statistik, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, dan
WHO) maupun di daerah, yang telah dimuat di dalam Profil Kesehatan Indonesia tahun 2007.
Kami menyadari bahwa data yang tersedia dan bentuk penyajian dalam peta kesehatan ini masih terdapat kekurangan.
Untuk itu kami mengharapkan masukan dari para pengguna untuk perbaikan buku ini di masa mendatang.
Semoga Peta Kesehatan Indonesia tahun 2008 ini bermanfaat.
Jakarta, Maret 2010
Kepala Pusat Data dan Surveilans Eidemiologi
.
dr. Jane Soepardi
NIP. 195809231983112001
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................................................................ii
PETA INDONESIA..............................................................................................................................................................................v
PENENTUAN BATAS PENGELOMPOKKAN.....................................................................................................................................vi
CARA MEMBACA GAMBAR..............................................................................................................................................................vii
PETA INDONESIA MENURUT PROVINSI........................................................................................................................................viii
PETA NEGARANEGARA DI KAWASAN ASEAN ...........................................................................................................................ix
PETA NEGARANEGARA DI KAWASAN SEARO..............................................................................................................................x
GAMBARAN UMUM
A. Jumlah Penduduk per km 2 Tahun 2008
B. Persentase Penduduk Berumur ≥ 10 Tahun yang Melek Huruf Tahun 2007
C. Persentase Penduduk Berumur ≥ 10 Tahun yang Menamatkan Pendidikan SLTP keAtas Tahun 2007
D. Pesentase Anak Usia 24 tahun yang disusui Selama 2 tahun atau Lebih Tahun 2008
1
2
3
4
SITUASI LINGKUNGAN
A. Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air Minum Terlindung Tahun 2008
B. Persentase Rumah Tangga dengan Jarak Sumber Air Minum ke Tempat Penampungan Akhir Tinja terdekat > 10 meter
Tahun 2008
C. Persentase Rumah Tangga dengan Fasilitas Tempat Buang Air Besar Sendiri Tahun 2008
5
6
7
ii
DERAJAT KESEHATAN
A. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2007
B. Angka Harapan Hidup (e 0 ) tahun 2007
C. Estimasi Angka Kematian Bayi (per 1000 Kelahiran Hidup) Tahun 2007
D. Annual Parasite Incident (API)/Annual Malaria Incidence (AMI) per 1000 Penduduk Tahun 2008
E. Angka Insidens Penyakit DBD/DHF (per 100.000 Penduduk) Tahun 2008
F. Case Fatality Rate Penyakit DBD/DHF Tahun 2008
G. Angka Prevalensi Kusta (per 10.000 Penduduk) Tahun 2008
H. Jumlah Kasus Penyakit Kusta Tahun 2008
I. Jumlah Kasus AFP Polio dengan Klasifikasi Virus Polio Liar Tahun 2008
J. Wilayah Terinfeksi Flu Burung pada Manusia Tahun 2008
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
UPAYA KESEHATAN
A. Persentase Kunjungan Ibu Hamil (K4) Tahun 2008
B. Persentase Ibu Bersalin ditolong Tenaga Kesehatan Tahun 2008
C. Cakupan Kunjungan Neonatus (KN2) Tahun 2008
D. Persentase Balita mendapat Vitamin A (2 kali) Tahun 2008
E. Persentase Ibu Nifas mendapat Vitamin A Tahun 2008
F. Persentase Ibu Hamil mendapat 90 Tablet Besi Tahun 2008
G. Proporsi Wanita Berumur 1549 Berstatus Kawin yang sedang Menggunakan/Memakai Alat KB Tahun 2008
H. Pencapaian Desa UCI Tahun 2008
I. Cakupan Imunisasi Campak Tahun 2008
J. Cakupan Imunisasi TT2 pada Ibu Hamil Tahun 2008
K. Cakupan Penemuan Penderita Baru TBC BTA+ terhadap Angka Perkiraan BTA+ Tahun 2008
L. Case Detection Rate Penyakit TB Paru Tahun 2008
M. Angka Keberhasilan Pengobatan TB Paru tahun 2007
N. Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Balita Tahun 2008
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
iii
N. Persentase Penduduk yang Memanfaatkan Puskesmas untuk Berobat Jalan Tahun 2008
O. Persentase Rumah Tangga yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Gratis
(6 Bulan Referensi) Tahun 2007
32
33
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. Rasio Puskesmas per 100.000 Penduduk Tahun 2008
B. Rasio Puskesmas Keliling/Puskesmas Tahun 2008
C. Rasio Dokter per 100.000 Penduduk Tahun 2008
D. Rasio Bidan per 100.000 Penduduk Tahun 2008
E. Rasio Tempat Tidur Rumah Sakit Umum per 100.000 Penduduk Tahun 2008
34
35
36
37
38
PERBANDINGAN INDONESIA DENGAN NEGARA ANGGOTA ASEAN DAN SEARO
A. Umur Harapan Hidup di Negara ASEAN, 2007
B. Umur Harapan Hidup di Negara SEARO, 2007
C. Cakupan Penemuan Penderita Baru TBC BTA+ terhadap Angka Perkiraan BTA+
di Negara ASEAN, 2007
D. Cakupan Penemuan Penderita Baru TBC BTA+ terhadap Angka Perkiraan BTA+
di Negara SEARO, 2007
E. Cakupan Imunisasi Campak di Negara ASEAN, 2007
F. Cakupan imunisasi Campak di Negara SEARO, 2007
G. Angka Kesembuhan Penderita TB BTA+ di Negara ASEAN, 2006
H. Angka Kesembuhan Penderita TB BTA+ di Negara SEARO, 2006
I. Angka Kematian Bayi (per 1000 Kelahiran Hidup) di Negara – Negara ASEAN, 2007
J. Angka Kematian Bayi (per 1000 Kelahiran Hidup) di Negara – Negara SEARO, 2007
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
iv
PETA INDONESIA
Sumber : BAKOSURTANAL
v
PENENTUAN BATAS PENGELOMPOKAN
Pencapaian nilai indikator kesehatan antar provinsi sangat bervariasi sehingga dalam pemetaannya diperlukan adanya
pengelompokan nilai untuk memudahkan dalam penginterpretasian. Pengelompokan atau “cut of point” dalam peta ini
didasarkan atas kebijakan programprogram kesehatan atau nilai tertentu yang mengacu pada metode statistik.
1. NILAI PENGELOMPOKAN
Penentuan nilai pengelompokan ada 2 cara yaitu :
a .Berdasarkan kebijakan program kesehatan (target SPM Bidang Kesehatan, Indikator Indonesia Sehat 2010, atau
program kesehatan lainnya)
b. Mengacu pada metode statistik.
Dalam peta ini, pengelompokan nilai terbagi menjadi empat yaitu : sangat baik, baik, kurang dan buruk.
Contoh:
Pengelompokan indikator pencapaian imunisasi campak.
Berdasarkan kebijakan program imunisasi telah ditetapkan bahwa cakupan imunisasi campak dalam suatu wilayah adalah
>90%,8090%, 5080%, 90 %
· Kelompok baik bila cakupan imunisasi campak 8090%
· Kelompok kurang bila cakupan imunisasi campak 5080%
· Kelompok buruk bila cakupan imunisasi campak 95%
7 Sumatera Selatan
8 Sumatera Barat
9 Kalimantan Timur
10 Kepulauan Riau
11 Jaw a Barat
12 Gorontalo
96.97
96.49
96.13
96.03
95.85
95.81
13 Banten
95.76
14 Jambi
95.39
15 Sulaw esi Tengah
95.29
16 Kep Bangka Belitung 95.24
17 Maluku Utara
95.22
18 NA D
95.13
90%95%
19 Kalimantan Selatan
20 Bengkulu
21 Lampung
22 Sulaw esi Tenggara
23 Papua Barat
24 Kalimantan Barat
94.67
94.56
93.90
91.64
90.62
90.61
85%90%
25 Jaw a Tengah
26 DI Y ogyakarta
27 Jaw a Timur
28 NTT
29 Sulaw esi Barat
30 Sulaw esi Selatan
31 Bali
89.91 32 NTB
88.86 33 Papua
88.66
88.53
87.86
87.72
87.32
55%
8 Kalimantan Tengah
57. 57
13 Kep. Babel
54.61
4055%
20 Sumatera Utara 48.50
27 Jaw a Barat
42.86
3540%
30 Kep. Riau
38. 39
≤ 35%
32 Banten
34.35
2 Kalimantan Selatan
66. 00
9 Kalimantan Timur
56. 75
14 DKI Jakarta
54.17
21 Sulaw esi Barat 48.48
28 Sulaw es i Tengah
42.11
31 NA D
35. 82
33 Gorontalo
33.39
3 Jambi
4 Lampung
63. 66
10 Jaw a Tengah
11 Sumatera Selatan
56. 38
55. 58
15 Sulaw esi Selatan 51.46
16 Papua Barat
51.15
22 Sumatera Barat 48.43
23 Bengkulu
46.30
29 Nus a Tenggara Barat 41.62
62. 29
5 Jaw a Timur
60. 44
12 Nusa Tenggara Timur 55. 11
17 Kalimantan Barat
51.01
24 Papua
6 Bali
59. 76
18 Riau
50.73
25 Sulaw esi Utara 43.58
19 Maluku
49.18
26 Maluku Utara
7 Sulaw es i Tenggara 59. 74
44.49
43.52
Sumber : BPS, Statistik Kesejahteraan Rakyat, 2008
Berbeda dengan rumah tangga dengan sumber air minum terlindungi yang mengalami kemajuan pada tahun 2008 , rumah tangga dengan jarak sumber air
minum ke tempat penampungan akhir tinja terdekat > 10 meter mengalami kemunduran. Provinsi berwarna merah menjadi 2 provinsi (provinsi yang
cakupannya 60%
8 Kep. Babel
9 DI Yogyakarta
5060%
66.11
81.88
3 Kalimantan Timur 77.03
4 DKI Jakarta
74.03
10 Sumatera Selatan
11 Bali
65.67
63.31
5 Sumatera Utara
6 Lampung
72.76
12 Jaw a Barat
13 Sulaw esi Utara
62.92
70.19
7 Jambi
66.24
14 Nusa Tenggara Timur 62.23
63.17
62.49
15 Bengkulu
61.16
16 Jaw a Tengah 60.53
17 Kalimantan Barat
18 Banten
58.67
58.66
19 Kalimantan Selatan 58.56
20 Jaw a Timur
58.42
21 Sulaw esi Selatan
58.20
22 Sulaw esi Tenggara 58.15
23 NAD
56.05
24 Kalimantan Tengah 53.29
25 Sumatera Barat
51.18
26 Sulaw esi Tengah
50.58
4050%
27 Maluku
28 Papua
47. 15
46. 27
29 Sulaw esi Barat 46. 14
30 Papua Barat
44. 32
31 Maluku Utara
44. 21