BeritaPers PT SMART tandatangani MOU dengan CIRAD untuk dukung pengembangan perkebunan yang berkelanjutan rev

UNTUK DITERBITKAN SEGERA

Golden-Agri Resources, bagian dari perusahaan konsorsium Indonesia, menandatangani dua MoU
dengan CIRAD untuk mendukung pembangunan perkebunan yang berkelanjutan dan dengan LDA
untuk membangun sektor logistik kemaritiman
-

-

Platform baru - SALSA (Sustainable Agricultural Landscapes in Southeast Asia) - akan dibangun untuk
meningkatkan kapasitas dari praktik produksi produk-produk pertanian yang berkelanjutan melalui riset dan
pelatihan di Indonesia dan Malaysia
Perjanjian dengan LDA ditandantangani dengan dukungan Presiden Perancis Francois Hollande dan
disaksikan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti

Jakarta, 29 Maret 2017 - Sebagai bagian dari perusahaan konsorsium Indonesia, PT SMART Tbk (PT SMART), anak
perusahaan dari Golden Agri-Resources (GAR) bersama Pusat Riset Pertanian dan Pembangunan Internasional
Perancis (CIRAD), pada hari ini menandatangani nota kesepahaman (MOU) untuk mendorong upaya-upaya
keberlanjutan di sektor agri-bisnis melalui platform regional baru. Platform ini akan memberikan pelatihan-pelatihan
berbasis penelitian dan meningkatkan standar keberlanjutan bagi rantai komoditas pertanian utama termasuk kelapa
sawit.

Sustainable Agricultural Landscapes in Southeast Asia (SALSA) merupakan kerjasama pemerintah dan sektor swasta
untuk mengintegrasikan berbagai tim dari pemangku kepentingan yang berbeda-beda kedalam proyek-proyek riset,
pelatihan dan proyek-proyek pengembangan lainnya untuk mendukung pembangunan rantai pasok yang
berkelanjutan dan melindungi keragaman hayati di Asia Tenggara. Secara khusus, platform ini dimaksudkan untuk
memperkuat standar keberlanjutan, berbagi pengetahuan dan inovasi, dan meningkatkan jumlah manajer perkebunan
yang terlatih dalam hal praktik keberlanjutan dan standar sertifikasi. Nota kesepahaman ini juga ditandatangani oleh
PT Riset Perkebunan Nusantara, the Asian and Pacific Community (APCC) dan PT SOCFINDO.
Presiden Direktur PT SMART, Daud Dharsono, mengatakan “Kerjasama CIRAD dan SMART telah berlangsung lebih
dari 20 tahun yang lalu melalui pelatihan para mahasiswa, pegawai profesional perkebunan dan para peneliti dari
seluruh dunia. Kerjasama ini telah memberikan dampak positif bagi perusahaan, para pemasoknya dan 50,000 petani
swadaya melalui peningkatan produktivitas dan praktik agronomi yang lebih baik. Kerjasama riset dan pengembangan
dengan CIRAD ini telah berjalan dengan begitu baik, sehingga pada bulan Maret 2016, kerjasama ini diperpanjang 10
tahun lagi. Sebagai produsen kelapa sawit terpadu dan terbesar kedua di dunia, kami berharap bahwa informasi yang
disajikan melalui platform ini akan memberikan manfaat positif bagi industri secara keseluruhan dalam perjalanannya
sebagai industri kelapa sawit yang berkelanjutan.
Managing Director-General CIRAD, Michel Eddi mengatakan, “Sektor agri-bisnis berperan sangat penting sebagai
bagian dari pertumbuhan ekonomi regional dan CIRAD berkomitmen penuh untuk bekerjasama dengan para mitra
kami melalui inisiatif SALSA ini untuk meningkatkan praktik-praktik keberlanjutan bagi rantai pasok mereka. Kami
percaya, jawaban terhadap upaya mengakhiri deforestasi dan pencapaian sertifikasi untuk produksi berkelanjutan
terletak pada upaya membangun kapasitas, dan akan kami akan terus menyalurkan sumber daya, kegiatan riset dan

pengembangan yang kami miliki pada industri-industri ini untuk dapat mewujudkan hal tersebut.”
Perjanjian ini melanjutkan berbagai upaya dan capaian GAR selama ini yang signifikan dalam mengembangkan rantai
pasok yang berkelanjutan dan dapat ditelusuri. Saat ini, sekitar 60% dari pasokan kelapa sawit GAR telah
mendapatkan sertifikasi RSPO, dan perusahaan saat ini sedang melanjutkan upayanya untuk mewujudkan 100%
kemamputelusuran dan mendapatkan 100% sertifikasi RSPO untuk pasokan kelapa sawitnya pada 2020. Perusahaan
berkomitmen untuk memutus rantai deforestasi dari produksi kelapa sawitnya dengan mengumumkan Kebijakan
Konservasi Hutan pada tahun 2011.

Disaat yang sama, nota kesepahaman lainnya ditandatangani antara GAR dan Louis Dreyfus Armaterus Group.
Kedua perusahaan ini akan mengevaluasi peluang bisnis yang ada di Indonesia untuk lima tahun mendatang di
bidang logistik kemaritiman dengan sejumlah rencana akuisisi dan investasi sekitar 100 juta dolar Amerika Serikat
(AS). Presiden Perancis, Francois Hollande dan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti
hadir dalam acara penandatanganan kerjasama ini.
Perancis merupakan salah satu mitra dagang terpenting Indonesia dari negara-negara yang tergabung dalam Uni
Eropa dengan nilai perdagangan antara dua negara mencapai lebih dari 2,23 milliar dolar AS per tahun. Kunjungan
bersejarah Presiden Hollande, yang merupakan kunjungan pertama presiden Perancis setelah 30 tahun memberikan
isyarat yang kuat untuk kerjasama antara kedua negara, dan juga menandai dukungan Perancis terhadap sertifikasi,
perkembangan industri perkebunan yang berkelanjutan di kawasan regional, melalui langkah-langkah yang
mendukung.
-selesaiTentang Golden Agri-Resources Ltd (GAR)

GAR adalah salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka dengan total luas areal tanam di Indonesia mencapai lebih
dari 480.000 hektar (termasuk kebun milik petani swadaya). GAR memiliki operasi terpadu yang memproduksi bahan pangan yang
berbahan baku minyak nabati.
GAR fokus pada produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan. Di Indonesia, kegiatan utamanya meliputi budidaya dan pemanenan
pohon kelapa sawit; pengolahan tandan buah segar menjadi minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit; penyulingan CPO menjadi
produk dengan nilai tambah seperti minyak goreng, margarin dan shortening; serta produk dari kelapa sawit di seluruh dunia. GAR
juga beroperasi di China dan India dengan memiliki pelabuhan, pabrik penghancur biji sawit, memproduksi berbagai produk
minyak nabati olahan, serta produk makanan lainnya seperti mie. Untuk keterangan selanjutnya, kunjungi www.goldenagri.com.sg
Tentang PT SMART Tbk. (SMART)
SMART merupakan salah satu produsen kelapa sawit terintegrasi terbesar di indonesia yang memiliki layanan dari hulu hingga hilir
dan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Didirikan pada tahun 1962, perkebunan kelapa sawit SMART meliputi areal perkebunan sekitar 138.700 hektar (termasuk
perkebunan plasma). PT SMART mengoperasikan 16 pabrik, empat pabrik penghancur biji kelapa sawit dan empat refineries.
Perusahaan ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1992.
Kegiatan utama SMART adalah penanaman dan pemanenan pohon kelapa sawit, pengolahan tandan buah segar menjadi minyak
sawit mentah (“CPO”) dan palm kernel, dan pemurnian CPO menjadi produk bernilai tambah seperti minyak goreng, margarin dan
shortening. Selain minyak curah dan minyak industrial, produk hasil rafinasi PT SMART juga dipasarkan dengan beberapa merek
dagang seperti Filma dan Kunci Mas. Kini, merek dagang tersebut dikenal dengan kualitasnya yang tinggi serta menguasai pangsa
pasar yang signifikan di segmen masing-masing di Indonesia.
Perusahaan memiliki tim Penelitian dan Pengembangan yang secara terus menerus mengembangkan teknologi dan praktik

terdepan untuk mendukung operasional keberlanjutan perusahaan, termasuk mengembangkan bibit unggulan dan bahan-bahan
berkebun, mengembangkan praktik pertanian yang inovatif, dan juga mengukur dampak terhadap lingkungan untuk intensifikasi
secara ekologis dari budidaya minyak kelapa sawit, dan juga menawarkan produk-produk berbahan dasar kelapa sawit yang
inovatif kepada pelanggan. Untuk keterangan selanjutnya, kunjungi www.smart-tbk.com
Tentang Louis Dreyfus Armateurs Group (LDA)
LDA didirikan lebih dari 160 tahun yang lalu. LDA merupakan grup perusahaan keluarga Perancis dengan fokus usaha di bidang
transportasi dan jasa kemaritiman. LDA merupakan perusahaan pemilik kapal yang terintegrasi secara penuh, yang menawarkan
berbagai macam jasa, dari desain kapal hingga pengoperasian kemaritiman yang dikelola oleh tim perusahaan. Dengan jaringan
diseluruh dunia dan dengan lebih dari 1.600 staff dan 60 kapal, LDA Group terbagi dalam dua divisi utama:
• Divisi dengan muatan besar: transportasi dengan menggunakan dry bulk dengan LD BULK; pemindahan muatan dari luar
negri dengan LD PORTS & LOGISTICS, SLM (terutama di Indonesia) dan ALBA (India)
• Divisi untuk layanan Kemaritiman Industrial: peletakan dan pemeliharaan kabel fiber optik (bekerjasama dengan
ALCATEL-LUCENT SUBMARINE NETWORKS), energi dan instalasi/proteksi kabel komunikasi pada perairan dangkal
terutama untuk mendukung energi terbarukan di sektor kemaritiman dengan LOUIS DREYFUS TRAVOCEAN, jasa
transportasi untuk muatan khusus ataupun berat degan LD Seaplane bersama AIRBUS dan penelitian seismik
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Ayesha Khan
Communications Team, Golden-Agri Resources

Wulan Suling

Head, Media & Events, PT SMART Tbk

ayesha.khan@cohnwolfe.com
+65 9783 1944

wulan.suling@sinarmas-agri.com
+62 818 909 900