142020 AKJ 2009 07 02 Arkeologi Publik

Judul: Siswa Ber KMS Menumpuk Di SMK
Tempat : yogyakarta
Peraturan Walikota tentang kebijakan pemberian kuota pendidikan untuk siswa dari
warga KMS agar bisa masuk ke sekolah negeri membawa resiko bagi pihak sekolah
yang menerima siswa dari orang tua pemegang KMS// Resiko tersebut antara lain terletak
pada kesulitan untuk mengajar siswa dari orang tua ber-KMS yang secara umum tidak
mempunyai semangat belajar tinggi//
Pernyataan tersebut disampaikan secara langsung oleh Kepala SMK Negeri 5 yogyakarta
Sutarto siang tadi ketika tim apa kabar jogja melakukan pantauan terhadap penerimaan
peserta didik baru // Dijelaskan bahwa di SMK negeri 5 memang banyak sekali siswa
pemegang kms /namun berat mendidik anak dari siswa pemegang KMS /karena mereka
semangat belajarnya tidak besar //
===state
(Karena yang mendidik siswa yang semangat belajarnya rendah ......mempersilahkan
untuk mundur )

Disinggung tentang banyaknya siswa KMS yang masuk ke SMK 5 /pihaknya pihaknya
tidak bisa berbuat apa-apa dengan resiko tersebut mengingat kuota pendidikan untuk
siswa dari warga ber-KMS tersebut sudah berada di Perwal sehingga mau tidak mau
sekolah wajib menjalankan.//
--state

( kami tidak bisa nolak ........juara untuk KMSnya )
Pada pelaksaan penerimaan peserta didik baru untuk siswa dari warga ber-KMS dimana
SMK N mendapatkan kuota 20 persen yang berakhir kemarin/ SMKN 5 Yogyakarta
mendapatkan 89 siswa dari warga ber-KMS dari 101 siswa yang mendaftar// Sementara
jumlah kursi untuk siswa baru di SMKN 5 Yogyakarta berjumlah 432 siswa//

Rina /akj /rbtv //

NB : VISUAL PPDB