092024 MQFM 2009 10 Fokus Hari Ini 20 Oktober 2009
Ass.../ Rangkaian informasi dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan
jawa tengah/ terangkai dalam Fokus hari ini/ di kesempatan
Selasa/ 20 Oktober 2009// Kali ini bersama saya …....// Dan
berikut informasi selengkapnya//
Kecamatan Tegal Rejo terbanyak penderita gizi buruk
Sahabat MQ/ Kecamatan Tegal Rejo/ terutama Kelurahan puncak/ saat ini
menduduki tingkat tertinggi/ dalam hal menderita gizi buruk anak/
dibandingkan dengan kecamatan lainnya di wilayah kota Yogyakarta//
Ketua Forum Pendidikan Anak Usia Dini Kota Yogyakarta -Tri Kiranamengatakan/ penderita gizi buruk di Kecamatan Tegal Rejo/ sebanyak
kurang lebih 134 orang anak// Pada kecamatan-kecamatan lain di kota
Yogyakarta/ hanya puluhan anak/ dan penderita gizi buruk sekota
Yogyakarta/ kini mencapai 179 orang anak// Meski demikian/ Tri Kirana
mengatakan/ jumlah penderita gizi buruk di Kota Yogyakarta/ masih
sedikit dari dibanding dengan daerah lain di seluruh Indonesia// Reporter
MQFM Izan El Hakim melaporkan/ Tri Kirana menambahkan/ penyebab
dari gizi buruk di Kota Yogyakarta/ bukan karena kurang makan/ akan
tetapi lebih banyak pada faktor pembawaan seperti asma/ lambung/ dan
lainnya yang menyebabkan anak sulit makan// Selain itu juga/ sebab
orangtua banyak yang kurangnya perhatian tentang pentingnya
kesehatan// Izan
56 Desa di Kulon Progo Terancam Rawan Pangan
Sahabat MQ/ meski stok pangan banyak berada di desa/ namun
kenyataannya masih banyak desa di DIY/ yang terancam rawan pangan//
Satu di antaranya di Kabupaten Kulonprogo// Salah satu Pengurus
Masyarakat Peduli Pangan Nusantara -MPPN- Saridjo- mengatakan/ Guna
mengatasi permasalahan tersebut/ maka dalam waktu dekat pihaknya
akan melakukan aksi super pangan non beras seperti umbi-umbian//
Reporter MQFM Tria Haidar melaporkan/ Saridjo menegaskan/ aksi
tersebut bertujuan untuk menyadarkan masyarakat Kulonprogo/ agar
dapat mengoptimalkan pemanfaatan/ potensi sumber pangan/ yang
tersedia// Selain itu/ MPPN juga akan memfungsikan kembali lumbunglumbung yang telah ada// Tria
Komite Aksi Bersama Tuntut Hak Politik Kaum Buruh Dipenuhi
Sahabat MQ/ Puluhan buruh yang bergabung dalam komite aksi bersama/ pagi
tadi menggelar aksi unjuk rasa/ di sejumlah tempat// Massa aksi menuntut
terpenuhinya hak politik kaum buruh/ dalam ranah triparit nasional/ propinsi
maupun nasional/ yang seharusnya diisi wakil serikt buruh nasional/ justru
diamnfaatkan untuk mengamankan kebijakan yang berpihak pada penguasa//
Swlain tuntutan tersebut/ massa juga menyerukan oposisi/ terhadap
pemerintahan SBY-Boediyono/ yangdilantik pada hari ini// Reporter MQFM Tria
Haidar melaporkan/ aksi tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari aparat
kepolisisan tersebut/ dimulai dari depan Ambarukmo Plaza/ dilanjutkan ke
kantor Disnakertrans/menuju Kantor DPRD DIY/// Tria
Ratusan Masa Gelar Do'a Bersama Untuk Keistimewaan DIY
Sahabat MQ/ ratusan masa dari Majelis Muji Retno -UJF- menggelar dzikir
dan do'a bersama/ di depan monumen serangan umum 1 Maret
Yogyakarta// Mereka berdo'a agar kepastian Rancangan Undang-undang RUUK- DIY segera mendapatkan jalan terang// Ketua Majelis sapu jagadSani Masri- mengatakan/ pihaknya berharapan dengan do'a-do'a yang
mereka panjatkan pada Allah SWT akan mempermudah/ pengesahan
rancangan Undang-undang keistimewaan Yogyakarta/ menjadi Undangundang// Seharusnya Yogyakarta tetap istimewa/ dan berharap agar elit
politik di pusat tidak mempermainkan keistimewaan Yogyakarta// Mereka
juga berharap agar Sultan Hamengkubuwono ke-10 segera menggelar
musyawarah agung/ agar masyarakat Yogyakarta tidak bingung terhadap
status keistimewaan DIY yang saat ini masih terkatung-katung// Aksi
dzikir pertama yang mengambil tema do'a dari bersama Yogyakarta untuk
kedaulatan bangsa tersebut dipimpin oleh pengasuh Pondok Pesantren
Nurul Huda Gedong Kuning/ yakni Gus Sujarwo// Reporter MQFM Izan El
Hakim melaporkan/ Ratusan masyarakat tersebut berasal dari berbagai
daerah dari Yogyakarta terlihat khusyuk dalam dzikir/ dan mereka
teramat rapi dalam melaksanakan dzikir dan do'a tersebut/// Izan
Kekeringan di Lereng Perbukitan Menoreh, Sudah Tiga
Bulan Warga Andalkan Sisa Air di Sungai
Sahabat MQ/ meski hujan sudah mulai turun/ namun lereng perbukitan
Menoreh/ Kecamatan Kaligesing/ masih kekurangan pasokan air bersih//
Salah satunya adalah Desa Kaligono// Namun/ meski kesulitan air bersih/
desa tersebut tidak masuk dalam daftar penerima bantuan air bersih/
yang diberikan Pemerintah Kabupaten// Salah satu warga Dusun Slegok/
Desa Kaligono - Sumarni- mengatakan/ sudah lebih 3 bulan dirinya
mengambil air/ untuk kebutuhan minum dan memasak// Selama 3 bulan
terakhir warga mengandalkan sisa air dari sungai kering// Mulai dari
kebutuhan memasak/ minum/ mencuci pakaian/ hingga kebutuhan MCK/
dicukupi dari rembasan air sungai// Di daerah aliran sungai -DAS- yang
mengering tersebut/ warga membuat kubangan-kubangan// Kemuadian
air diambil menggunakan gayung/ sedikit demi sedikit ditampung dalam
ember/ atau jerigen// Jarak rumah warga dengan sungai sekitar 1
Kilometer// Suara Medeka Cyber News melansir/ rumah warga yang
terletak di perbukitan tidak memungkinkan pembuatan sumur/ sebab
butuh puluhan meter baru bisa keluar air/// SMCN
Demikian seluruh rangkaian informasi dalam fokus Hari Ini di
kesempatan Selasa/ 20 Oktober 2009// Atas nama tim kamar
berita yang bertugas/ saya …./ mengucapkan terimakasih atas
perhatian sahabat// Wass.....//
jawa tengah/ terangkai dalam Fokus hari ini/ di kesempatan
Selasa/ 20 Oktober 2009// Kali ini bersama saya …....// Dan
berikut informasi selengkapnya//
Kecamatan Tegal Rejo terbanyak penderita gizi buruk
Sahabat MQ/ Kecamatan Tegal Rejo/ terutama Kelurahan puncak/ saat ini
menduduki tingkat tertinggi/ dalam hal menderita gizi buruk anak/
dibandingkan dengan kecamatan lainnya di wilayah kota Yogyakarta//
Ketua Forum Pendidikan Anak Usia Dini Kota Yogyakarta -Tri Kiranamengatakan/ penderita gizi buruk di Kecamatan Tegal Rejo/ sebanyak
kurang lebih 134 orang anak// Pada kecamatan-kecamatan lain di kota
Yogyakarta/ hanya puluhan anak/ dan penderita gizi buruk sekota
Yogyakarta/ kini mencapai 179 orang anak// Meski demikian/ Tri Kirana
mengatakan/ jumlah penderita gizi buruk di Kota Yogyakarta/ masih
sedikit dari dibanding dengan daerah lain di seluruh Indonesia// Reporter
MQFM Izan El Hakim melaporkan/ Tri Kirana menambahkan/ penyebab
dari gizi buruk di Kota Yogyakarta/ bukan karena kurang makan/ akan
tetapi lebih banyak pada faktor pembawaan seperti asma/ lambung/ dan
lainnya yang menyebabkan anak sulit makan// Selain itu juga/ sebab
orangtua banyak yang kurangnya perhatian tentang pentingnya
kesehatan// Izan
56 Desa di Kulon Progo Terancam Rawan Pangan
Sahabat MQ/ meski stok pangan banyak berada di desa/ namun
kenyataannya masih banyak desa di DIY/ yang terancam rawan pangan//
Satu di antaranya di Kabupaten Kulonprogo// Salah satu Pengurus
Masyarakat Peduli Pangan Nusantara -MPPN- Saridjo- mengatakan/ Guna
mengatasi permasalahan tersebut/ maka dalam waktu dekat pihaknya
akan melakukan aksi super pangan non beras seperti umbi-umbian//
Reporter MQFM Tria Haidar melaporkan/ Saridjo menegaskan/ aksi
tersebut bertujuan untuk menyadarkan masyarakat Kulonprogo/ agar
dapat mengoptimalkan pemanfaatan/ potensi sumber pangan/ yang
tersedia// Selain itu/ MPPN juga akan memfungsikan kembali lumbunglumbung yang telah ada// Tria
Komite Aksi Bersama Tuntut Hak Politik Kaum Buruh Dipenuhi
Sahabat MQ/ Puluhan buruh yang bergabung dalam komite aksi bersama/ pagi
tadi menggelar aksi unjuk rasa/ di sejumlah tempat// Massa aksi menuntut
terpenuhinya hak politik kaum buruh/ dalam ranah triparit nasional/ propinsi
maupun nasional/ yang seharusnya diisi wakil serikt buruh nasional/ justru
diamnfaatkan untuk mengamankan kebijakan yang berpihak pada penguasa//
Swlain tuntutan tersebut/ massa juga menyerukan oposisi/ terhadap
pemerintahan SBY-Boediyono/ yangdilantik pada hari ini// Reporter MQFM Tria
Haidar melaporkan/ aksi tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari aparat
kepolisisan tersebut/ dimulai dari depan Ambarukmo Plaza/ dilanjutkan ke
kantor Disnakertrans/menuju Kantor DPRD DIY/// Tria
Ratusan Masa Gelar Do'a Bersama Untuk Keistimewaan DIY
Sahabat MQ/ ratusan masa dari Majelis Muji Retno -UJF- menggelar dzikir
dan do'a bersama/ di depan monumen serangan umum 1 Maret
Yogyakarta// Mereka berdo'a agar kepastian Rancangan Undang-undang RUUK- DIY segera mendapatkan jalan terang// Ketua Majelis sapu jagadSani Masri- mengatakan/ pihaknya berharapan dengan do'a-do'a yang
mereka panjatkan pada Allah SWT akan mempermudah/ pengesahan
rancangan Undang-undang keistimewaan Yogyakarta/ menjadi Undangundang// Seharusnya Yogyakarta tetap istimewa/ dan berharap agar elit
politik di pusat tidak mempermainkan keistimewaan Yogyakarta// Mereka
juga berharap agar Sultan Hamengkubuwono ke-10 segera menggelar
musyawarah agung/ agar masyarakat Yogyakarta tidak bingung terhadap
status keistimewaan DIY yang saat ini masih terkatung-katung// Aksi
dzikir pertama yang mengambil tema do'a dari bersama Yogyakarta untuk
kedaulatan bangsa tersebut dipimpin oleh pengasuh Pondok Pesantren
Nurul Huda Gedong Kuning/ yakni Gus Sujarwo// Reporter MQFM Izan El
Hakim melaporkan/ Ratusan masyarakat tersebut berasal dari berbagai
daerah dari Yogyakarta terlihat khusyuk dalam dzikir/ dan mereka
teramat rapi dalam melaksanakan dzikir dan do'a tersebut/// Izan
Kekeringan di Lereng Perbukitan Menoreh, Sudah Tiga
Bulan Warga Andalkan Sisa Air di Sungai
Sahabat MQ/ meski hujan sudah mulai turun/ namun lereng perbukitan
Menoreh/ Kecamatan Kaligesing/ masih kekurangan pasokan air bersih//
Salah satunya adalah Desa Kaligono// Namun/ meski kesulitan air bersih/
desa tersebut tidak masuk dalam daftar penerima bantuan air bersih/
yang diberikan Pemerintah Kabupaten// Salah satu warga Dusun Slegok/
Desa Kaligono - Sumarni- mengatakan/ sudah lebih 3 bulan dirinya
mengambil air/ untuk kebutuhan minum dan memasak// Selama 3 bulan
terakhir warga mengandalkan sisa air dari sungai kering// Mulai dari
kebutuhan memasak/ minum/ mencuci pakaian/ hingga kebutuhan MCK/
dicukupi dari rembasan air sungai// Di daerah aliran sungai -DAS- yang
mengering tersebut/ warga membuat kubangan-kubangan// Kemuadian
air diambil menggunakan gayung/ sedikit demi sedikit ditampung dalam
ember/ atau jerigen// Jarak rumah warga dengan sungai sekitar 1
Kilometer// Suara Medeka Cyber News melansir/ rumah warga yang
terletak di perbukitan tidak memungkinkan pembuatan sumur/ sebab
butuh puluhan meter baru bisa keluar air/// SMCN
Demikian seluruh rangkaian informasi dalam fokus Hari Ini di
kesempatan Selasa/ 20 Oktober 2009// Atas nama tim kamar
berita yang bertugas/ saya …./ mengucapkan terimakasih atas
perhatian sahabat// Wass.....//