134146 AKJ 2006 07 24 Aksi Tuntut Kembalikan Uang Siswa Baru
NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
: aksi tuntut kembalikan uang siswa baru
Lokasi
: DPRD propinsi
Reporter & Camerawan : Intro
Tanggal Liptan
: 24 Juli 2006
Mensikapi penerimaan siswa didik baru tahun ajaran 2006/2007/ Sappurata (Solidaritas Pemuda Pelajar
Peduli Orang Tua) lembaga swadaya masyarakat yang konsen terhadap persoalan dunia pendidikan telah
melakukan pemantauan/ khususnya pemantauan penarikan biaya pendidikan oleh pihak Sekolah Negeri kepada
orang tua wali atau murid baru tahun ajaran 2006/2007//
Dari hal tersebut / Sappurata tadi pagi mendatangi DPRD Propinsi DIY/ dengan diawali menyenyi lagu
kebangsaan Indonesia raya/ untuk menyampaikan tuntutan mereka dengan mengembalikan uang / advokasi
pendidikan gratis masyarakat korban gempa// Dari survei yang telah dilakukan oleh mereka/ mendapati bahwa
64 sekolah yang ada di kabupaten Bantul/ kabupaten kulon progo dan kotamadya Yogyakarta/ merupakan
sampel data yang dijadikan bahan analisis/ pengungkapan fakta tentang proses atau modus ataupun jumlah
penarikan uang oleh pihak sekolah negeri kepada orang tua wali atau murid/ yang ternyata dari informasi yang
mereka peroleh sangat memberatkan// Kemudian dari hasil pemantauan dengan metode interview/ mereka
mendapatkan fakta data mengenai kebijakan biaya pendidikan / serta mengenai kebijakan prosedur penarikan
biaya yang kesimpulannya/ institusi sekolah semakin tidak terkontrol dan semakin ngawur dalam penarikan
biaya pendidikan bagi siswa baru//
Selain itu tidak adanya kepekaan terhadap persoalan ekonomi masyarakat yang baru terpuruk akibat
bencana gempa bumi// Hal ini tidak ada sikap ataupun komitmen dari pihak sekolah dan pemerintah daerah
untuk membela kepentingan wong cilik dalam dunia pendidikan//
Mereka menyimbulkan miniatur sebuah sekolah / yang merupakan gambaran sekolah busuk/ dengan
memungut biaya sekolah yang tidak sedikit// Diakhir aksinya/ para demonstran membakar miniatur tersebut/
pertanda sekolah seperti ini harus dimusnahkan//
Tidak sia-sia mereka melakukan aksinya di depan DPRD Propinsi// Pasalnya/ beberapa anggota DPRD
menerima mereka untuk mengadakan audiensi/ beserta para aksi ini//
Intro Agustin / apa kabar jogja / RBTV//
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1
Judul
: aksi tuntut kembalikan uang siswa baru
Lokasi
: DPRD propinsi
Reporter & Camerawan : Intro
Tanggal Liptan
: 24 Juli 2006
Mensikapi penerimaan siswa didik baru tahun ajaran 2006/2007/ Sappurata (Solidaritas Pemuda Pelajar
Peduli Orang Tua) lembaga swadaya masyarakat yang konsen terhadap persoalan dunia pendidikan telah
melakukan pemantauan/ khususnya pemantauan penarikan biaya pendidikan oleh pihak Sekolah Negeri kepada
orang tua wali atau murid baru tahun ajaran 2006/2007//
Dari hal tersebut / Sappurata tadi pagi mendatangi DPRD Propinsi DIY/ dengan diawali menyenyi lagu
kebangsaan Indonesia raya/ untuk menyampaikan tuntutan mereka dengan mengembalikan uang / advokasi
pendidikan gratis masyarakat korban gempa// Dari survei yang telah dilakukan oleh mereka/ mendapati bahwa
64 sekolah yang ada di kabupaten Bantul/ kabupaten kulon progo dan kotamadya Yogyakarta/ merupakan
sampel data yang dijadikan bahan analisis/ pengungkapan fakta tentang proses atau modus ataupun jumlah
penarikan uang oleh pihak sekolah negeri kepada orang tua wali atau murid/ yang ternyata dari informasi yang
mereka peroleh sangat memberatkan// Kemudian dari hasil pemantauan dengan metode interview/ mereka
mendapatkan fakta data mengenai kebijakan biaya pendidikan / serta mengenai kebijakan prosedur penarikan
biaya yang kesimpulannya/ institusi sekolah semakin tidak terkontrol dan semakin ngawur dalam penarikan
biaya pendidikan bagi siswa baru//
Selain itu tidak adanya kepekaan terhadap persoalan ekonomi masyarakat yang baru terpuruk akibat
bencana gempa bumi// Hal ini tidak ada sikap ataupun komitmen dari pihak sekolah dan pemerintah daerah
untuk membela kepentingan wong cilik dalam dunia pendidikan//
Mereka menyimbulkan miniatur sebuah sekolah / yang merupakan gambaran sekolah busuk/ dengan
memungut biaya sekolah yang tidak sedikit// Diakhir aksinya/ para demonstran membakar miniatur tersebut/
pertanda sekolah seperti ini harus dimusnahkan//
Tidak sia-sia mereka melakukan aksinya di depan DPRD Propinsi// Pasalnya/ beberapa anggota DPRD
menerima mereka untuk mengadakan audiensi/ beserta para aksi ini//
Intro Agustin / apa kabar jogja / RBTV//
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1