B1J010061 14.

LAMPIRAN
Lampiran 1. Spesifikasi bahan dan peralatan
No.
Nama Alat
1. Cangkul
2. Sekop
3. Ember

11. Mikroskop Inverted

Kegunaan
Mengaduk tanah
Mengaduk tanah
Media inkubasi
serasah/media
pembuatan kompos
Mengangkut
sampel tanah
Menimbang bahan
(serasah)
Menimbang

sampel tanah
Untuk identifikasi
Mengambil sampel
tanah
Memindahkan
larutan
dengan
jumlah yang sangat
kecil/volume tidak
diketahui
Menampung
sampel
tanah
dalam jumlah kecil
Pyrex-Iwaki
Mengukur volume
TE 32, 1000 larutan
ml
Identifikasi


12. Gunting
13. Cawan Petri

-

14. Penggaris

Butterfly

15. Termometer
16. Soil tester

-

4. Box
5. Timbangan digital
6. Pocket scale

7. Spatula
8. Pipet Tetes


9. Kantong plastik

10. Gelas Ukur

17. Object Glass

18.

Merek/Tipe

Tempat
Lab. Ekologi

Lab. Ekologi
Lab. Ekologi
Lab. Ekologi

-


-

Lab. Ekologi

Lab.
Pengajaran 1
Memotong bahan
Lab. Ekologi
Media
sampel Lab. Ekologi
tanah
untuk
identifikasi
Mengukur
pertumbuhan
tanaman
Mengukur suhu
Lab. Ekologi
Mengukur pH
Lab. Ekologi

dan kelembaban
Menampung cairan Lab. Ekologi
jumlah
sedikit
untuk identifikasi
Menyimpan
Lab. Ekologi
sampel tanah

bio.unsoed.ac.id
-

Lemari pendingin

Sharp

19. Kamera

Samsung
Dokumentasi

ACE 3
20. Alat Tulis (Buku, Pulpen, Sinar Dunia; Mencatat data
Pensil, Tipex, Penghapus)
Standard

34

-

Tecno
0,38;2B;
Kenko;
Staedtler
Acer Aspire
1810TZ
-

21. PC
22. Furnace


No.
Nama Bahan
1. Akuades
2. Alkohol

Analisis data

Proses pembakaran Lab.
untuk
Toksikologi
mendapatkan berat
abu

Spesifikasi

Kegunaan

10 %

3. Tissue


-

4. Label
5. Plastik
6. Air

-

7. Sampel tanah
8. Serasah

Jerami, tanaman
kacang tanah,
tanaman pisang

-

Pelarut
Mematikan/melemahkan pergerakan

protista
Membersihkan alat dan bahan yang telah
dipakai
Memberi tanda/simbol pada sampel
Membungkus bahan
Membersihkan alat dan bahan yang telah
digunakan
Sebagai objek yang akan diamati
Sebagai bahan-bahan pengomposan

bio.unsoed.ac.id

35

Lampiran 2.Peta lokasi penelitian
Penelitian dilakukan di DesaBanjarsari Kecamatan Nusa Wungu Kabupaten
Cilacap, Jawa Tengah.

Lokasi Penelitian Lapangan Skala 1:73.000
Sumber :http://cilacapkab.bps.go.id


bio.unsoed.ac.id

36

Lampiran3.Diagram alir cara kerja ekstraksi-identifikasi Ciliata dan Flagellata
Pengambilan sampel tanah
dilokasi penelitian lapangan

Penyimpanan sampel tanah
kedalam lemari pendingin

Inkubasi sampel tanah yang akan
diamati 3hari dalam suhu ruang

Pemberian akuades
secukupnya (keadaan
lembab) setiap hari

Blender serasah daun

Arachis hypogaea L.

Pengeringan
serasah
Pemberian serasah yang telah
diblender dan kering ke dalam
sampel tanah yang sedang di
inkubasi suhu ruang
Penimbangan sampel
tanah hingga 0.5 gram
ke dalam cawan petri

Penambahan 5 ml akuades

Aduk secara perlahan

bio.unsoed.ac.id
Penambahan alkohol 10%
sebanyak 0.5 ml

Kelompok Ciliata dan Flagellata
diamati menggunakan mikroskop
inverted dan dihitung

37

Lampiran 4.Gambar cara kerjapenelitian

Gambar 1. Inkubasi tanah

Gambar 2. Blender serasah

Gambar 3. Penimbangan berat kering serasah

Gambar 4. Identifikasi protozoa

bio.unsoed.ac.id

38

Lampiran 5.Gambar hasilidentifikasi

Genus : Euplotes

Genus : Monochilum

Genus : Euglena

Genus : Colpoda

bio.unsoed.ac.id

39

Lampiran 6. Klasifikasi Taksa hasil Identifikasi(Colin et.al., 1983 dan Barry
et.al., 2000)
Kelas : Colpodea

Kelas : Oligohymenophorea

Ordo

Ordo

: Colpodida

: Hymenostomatida

Famili : Colpodidae

Famili : Monochilumidae

Genus : Colpoda

Genus : Monochilum

Kelas : Euglenophyceae

Kelas:Oligohymenophorea

Ordo

Ordo:Dinoflagellata

:Euglenales

Familia:Euglenaceae

Familia: Dinophysidae

Genus :Euglena

Genus:Phalacroma

Kelas: Spirotrichea

Kelas : Oligohymenophorea

Ordo: Euplotida

Ordo

Familia: Euplotidae

Famili : Vorticellidae

Genus : Euplotes

Genus : Vorticella

: Sessilida

Kelas : Spirotrichea
Ordo

: Halteriida

Famili : Halteriidae
Genus : Harteria

bio.unsoed.ac.id

40

Lampiran 7. Deskripsi taksa (Colin et.al., 1983 dan Barry et.al., 2000)
No.

Taksa

Deskripsi

1.

Colpoda

Bersilia dibagian tubuhnya, tubuh oval dengan panjang 5-20µm.

2.

Euglena

Lokomotif flagella panjang (sekitar dua kali dari panjang
tubuhnya), tubuh berbentuk cakram, dan tipis spiral. Ukuran
tubuh panjang 45-60 m.

3.

Euplotes

Bentuk tubuh oval cembung, silia panjang pada bagian anterior
yang lebih tebal dan posterior yang lebih panjang. Ukuran tubuh
40-135 µm

4.

Harteria

Bentuk tubuh bulat memiliki silia disekeliling tubuhnya. Panjang
tubuh 10-45 µm.

5.

Monochilum

Tubuh memanjang oval, silia pendek disekeliling tubuh dan
memiliki apertur oral. Panjang tubuh 50-120 µm.

6.

Phalacroma

Bentuk tubuh oval seperti mangkuk dengan 5-7 flagellum lebar
mengelilingi tubuh. Ukuran tubuh : panjang 40µm dan lebar
50µm.

7.

Vorticella

Dua vakuola kontraktil, dengan butiran refractile di tangkai.
Ukuran tubuh: panjang 60µm dan lebar 30µm.

bio.unsoed.ac.id

41

Lampiran 8.Ringkasan hasil analisis pengaruh komposisi serasah dan waktu
terhadap total individu protozoa

1. Manova: total individu versus perlakuan dan waktu
Multivariate Testsa

Effect
Intercept

W

T

W*T

Value

F

Hypothesis df

Error df

Sig.

Wilks' Lambda
.678

28.316

2.000

119.000

.000

.669

5.305

10.000

238.000

.000

.923

1.616

6.000

238.000

.143

.655

1.872

30.000

238.000

.005

Wilks' Lambda

Wilks' Lambda

Wilks' Lambda

bio.unsoed.ac.id

42

Lampiran 9. Ringkasan hasil analisis CCA
1. Analisis hasil berdasarkan perlakuan
Axes

1

Eigenvalues

:

Species-environment correlations :

2

3

4

0.016

0.008

0.002

0.001

0.762

0.544

0.475

0.364

18.9

28.4

30.1

31.3

87.8

93.3

96.9

Total inertia
0.086

Cumulative percentage variance
of species data

:

of species-environment relation :

58.7

Sum of all eigenvalues

0.086

Sum of all canonical eigenvalues

0.028

2. Analisis hasil hari ke-14
Axes

1

Eigenvalues

:

2

3

4

Total inertia

0.020

0.006

0.002

0.002 0.063

0.944

0.515

0.818

0.430

31.5

40.5

44.2

46.9

of species-environment relation: 62.8

80.6

88.0

93.4

Species-environment correlations :
Cumulative percentage variance
of species data

:

Sum of all eigenvalues

0.063

Sum of all canonical eigenvalues

0.032

3. Analisis hasil hari ke-28
Axes

1

Eigenvalues

:

2

3

4

Total inertia

0.017

0.003

0.002

0.000 0.029

0.940

0.746

0.664

0.416

59.9

69.1

74.4

75.0

of species-environment relation: 79.8

92.1

99.1

100.0

Species-environment correlations :
Cumulative percentage variance
of species data

:

Sum of all eigenvalues

0.029

Sum of all canonical eigenvalues

0.021

bio.unsoed.ac.id

43

4. Analisis hasil hari ke-42
Axes

1

Eigenvalues

:

Species-environment correlations :

2

3

4

Total inertia

0.015

0.006

0.004

0.002 0.039

0.912

0.853

0.754

0.801

37.0

51.8

62.1

67.6

71.9

86.1

93.7

Cumulative percentage variance
of species data

:

of species-environment relation: 51.3
Sum of all eigenvalues

0.039

Sum of all canonical eigenvalues

0.028

5. Analisis hasil hari ke-56
Axes

1

Eigenvalues

:

Species-environment correlations :

2

3

4

0.003

0.001

0.000

0.000

0.779

0.441

0.000

0.000

25.3

36.6

0.0

0.0

100.0

0.0

0.0

Total inertia
0.010

Cumulative percentage variance
of species data

:

of species-environment relation: 69.2
Sum of alleigenvalues

0.010

Sum of all canonicaleigenvalues

0.004

6. Analisis hasil hari ke-70
Axes

1

Eigenvalues

:

Species-environment correlations :

2

3

4

0.015

0.014

0.000

0.000

0.839

0.665

0.000

0.000

28.6

54.9

0.0

0.0

100.0

0.0

0.0

Total inertia
0.052

Cumulative percentage variance
of species data

:

of species-environment relation: 52.2
Sum of all eigenvalues

0.052

Sum of all canonical eigenvalues

0.028

bio.unsoed.ac.id

44

7.

Analisis hasil hari ke-84

Axes

1

Eigenvalues

:

2

3

4

0.080

0.058

0.007

0.000

0.979

0.971

0.894

0.000

52.0

89.6

94.3

0.0

of species-environment relation: 55.2

95.1

100.0

0.0

Species-environment correlations :

Total inertia
0.153

Cumulative percentage variance
of species data

:

Sum of alleigenvalues

0.153

Sum of all canonicaleigenvalues

0.145

bio.unsoed.ac.id

45

Lampiran 10. Ringkasan hasil analisis laju dekomposisi dengan pendekatan
exponential decay
1.

Laju dekomposisi berdasarkan rata-rata berat kering
a). Perlakuan T1

R
0,7994

`Rsqr
0,6391

Adj Rsqr
0,5669

Standard Error of Estimate
14,5008

Coefficient Std. Error
t
a
85,0779
11,4575
7,4255
b
0,0112 0,0038 2,9732 0,0310 2,0661

P
0,0007

VIF
2,0661

b). Perlakuan T2
R
0,7822

Rsqr
0,6118

Coefficient Std. Error
a
83,5040
12,2293
b
0,0116
0,0041

Adj Rsqr
0,5342

Standard Error of Estimate
15,4045

t
6,8282
2,7999

P
0,0010
0,0380

VIF
2,0389
2,0389

c). Perlakuan T3
R
0,8387

Rsqr
0,7035

Coefficient Std. Error
a
85,3405
10,3013
b
0,0121
0,0035

Adj Rsqr
0,6442

Standard Error of Estimate
12,9015

t
8,2845
3,4912

P
0,0004
0,0174

bio.unsoed.ac.id

46

VIF
2,0067
2,0067

Lampiran 12. Hasil pengamatan temperatur, kelembaban, dan pH
No.

Waktu (masa pertumbuhan)

Kode

NH4 (ppm)

NO3 (ppm)

Po4 tersedia (ppm)

1

Hari ke-28

T0

43.06

26.33

68.11

2

Hari ke-28

T1

54.80

22.24

64.47

3

Hari ke-28

T2

44.90

20.76

76.82

4

Hari ke-28

T3

43.10

30.88

47.34

5

Hari ke-42

T0

65.24

21.37

45.76

6

Hari ke-42

T1

53.05

29.10

69.79

7

Hari ke-42

T2

51.84

29.10

56.11

8

Hari ke-42

T3

56.79

25.16

46.38

9

Hari ke-84

T0

48.25

20.86

56.71

10

Hari ke-84

T1

65.12

24.43

52.84

11

Hari ke-84

T2

61.12

104.82

52.00

12

Hari ke-84

T3

72.28

136.20

50.85

bio.unsoed.ac.id

47