03 PS 2015 Beasiswa Prestasi 2015
KATA PENGANTAR
Pendidikan Menengah Universal (PMU) sebagai pijakan kebijakan dalam menyediakan
layanan pendidikan di SMK untuk mendukung ketersediaan, keterjangkauan, kualitas,
kesetaraan, dan keterjaminan layanan pendidikan menengah bagi masyarakat sehingga
pada tahun 2020 Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan menengah menjadi 97%.
Pada tahun anggaran 2015, program bantuan Pembinaan SMK dialokasikan melalui
dana pusat dan dana dekonsentrasi. Program Bantuan pusat disampaikan kepada SMK
dan Institusi dalam bentuk uang atau barang/jasa. Sedangkan program dana
dekonsentrasi dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembinaan SMK secara
swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
Melalui Petunjuk Teknis (Juknis) ini dimuat penjelasan tentang tujuan program, tugas
dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan, mekanisme pelaksanaan,
pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawaban fisik, administrasi, keuangan, dan
pelaporan hasil pelaksanaan. Juknis ini diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan
Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, SMK, atau Institusi dalam memahami dan
menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.
Kepada semua pihak, disampaikan terima kasih atas apresiasi dan partisipasinya
sehingga SMK menjadi salah satu satuan pendidikan yang semakin diminati oleh
masyarakat. Dukungan, masukan, pemikiran, dan keterlibatan semua pihak dalam
penyempurnaan Juknis ini menjadi unsur penting kebersamaan dalam memajukan
pendidikan kejuruan di Indonesia. Namun begitu apabila dalam Juknis ini terdapat
kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku.
Jakarta, 13 Maret 2015
Direktur Pembinaan SMK
Selaku Kuasa Pengguna Anggaran
Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA
NIP. 19580625 198503 1 003
i
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA BERPRESTASI
TAHUN 2015
1.
KODE JUKNIS
:
03-PS-2015
2.
NAMA PROGRAM
:
BANTUAN
BEASISWA
BERPRESTASI
3.
TUJUAN
:
a. Memberikan motivasi kepada siswa dalam
mengembangkan minat dan bakat untuk
memperoleh prestasi di bidang akademik
maupun non akademik;
b. Memberikan penghargaan bagi siswa yang
berprestasi;
c. Memberi motivasi kepada siswa SMK untuk
tetap berupaya selalu berprestasi dan lebih
maju.
4.
SASARAN
:
5.300 (lima ribu tiga ratus) siswa
5.
NILAI BANTUAN
:
6.
PEMANFAATAN
DANA
:
Total Rp. 9.540.000.000,- dengan nilai beasiswa
per siswa sesuai dengan SK PPK dan disahkan
oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
Direktorat PSMK.
a. Peningkatan dan pengembangan prestasi
akademik dan/atau non akademik siswa;
b. Memberi dorongan dan semagat kepada
siswa SMK untuk tetap berprestasi;
7.
PRINSIP DASAR
PEMBERIAN
BANTUAN
:
a.
b.
c.
d.
UNTUK
SISWA
Bantuan diberikan dalam bentuk uang;
Penerima bantuan adalah siswa yang
memenuhi persyaratan;
Kewenangan penetapan penerima bantuan
sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan
SMK;
Beasiswa prestasi akan diberikan kepada
siswa berdasarkan peringkat prestasi pada
tingkat Provinsi/Nasional/Internasional;
ii
8.
PERSYARATAN
PENERIMA
BANTUAN
:
a. Persyaratan Teknis.
1) Siswa SMK yang masih aktif dan
berprestasi;
2) Siswa SMK yang masih aktif baik
perorangan ataupun pemain perorangan
dalam tim yang memiliki prestasi
sebagai juara I, II, III tahun 2015,
dibidang
akademik
maupun
non
akademik
pada
tingkat
provinsi/
nasional dan terbaik sebagai perwakilan
Indonesia pada tingkat Internasional,
yang dibuktikan dengan sertifikat
kejuaraan/surat penetapan juara oleh
penyelenggara;
3) Prestasi nasional adalah prestasi yang
diperoleh dalam kejuaraan tingkat
nasional yang tidak termasuk prestasi
pada lomba tingkat nasional yang
diselenggarakan
oleh
Direktorat
Pembinaan SMK yaitu: LKS, OSTN,
O2SN, Debat Bahasa Indonesia dan
bahasa asing lainnya, FLS2N;
4) Siswa SMK yang masih aktif baik
perorangan maupun pemain perorangan
dalam tim/regu yang memiliki prestasi
dalam
bidang
inovasi/perekayasa/keilmuan
dan
dibuktikan dengan sertifikat/piagam
penghargaan/surat
keputusan
pemenang oleh panitia;
b. Persyaratan Administrasi
1) Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi
dan/atau Kab/Kota dan atau SMK setelah
ada pengesahan Dinas Pendidikan
Kab/Kota/Peropinsi;
2) Melampirkan data pendukung yang
membuktikan pencapaian prestasi siswa
calon
penerima
berupa
piagam/
sertifikat/penghargaan;
3) Siswa yang diusulkan ditetapkan sebagai
penerima bantuan oleh PPK dan disahkan
iii
oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
Direktorat PSMK.
9.
JADUAL KEGIATAN
:
Tahapan
Kegiatan
No
1
Penerimaan daftar
usulan
calon
penerima beasiswa
2
Seleksi siswa calon
penerima
Penetapan
siswa
penerima
Penyaluran dana
3
4
5
Laporan
prestasi
beasiswa
Waktu
Pelaksanaan
(2015)
Februari
s.d
November
Februari
November
Februari
November
Maret
November
Desember
Catatan : Jadual dapat berubah sesuai dengan situasi
dan kondisi.
10.
LAYANAN
INFORMASI
:
Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik
Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Komplek Kemdikbud, Gedung E, Lantai 12
Jl. Jenderal Sudirman – Senayan,
Jakarta 10270
Telp. 021 – 5725477, 5725469
Website : www.ditpsmk.net
Email : [email protected]
iv
s.d
s.d
s.d
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................. i
DESKRIPSI PROGRAM ....................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Tujuan ............................................................................................ 1
C. Dasar Hukum dan Kebijakan ............................................................ 1
D. Sasaran .......................................................................................... 2
E. Hasil yang Diharapkan ..................................................................... 3
F. Nilai Bantuan .................................................................................. 3
G. Karakteristik Program Bantuan ........................................................ 3
H. Jadual Kegiatan ............................................................................... 3
BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ...................... 4
A. Organisasi ....................................................................................... 4
B. Tugas dan Tanggungjawab .............................................................. 4
1. Direktorat Pembinaan SMK .......................................................... 4
2. Dinas Pendidikan Provinsi ............................................................ 4
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ............................................... 5
4. Lembaga Penyalur ...................................................................... 5
5. Sekolah. ..................................................................................... 5
6. Komite Sekolah ......................................................................... 5
7. Siswa Penerima Bantuan ............................................................. 6
BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN,
BIMBINGAN TEKNIS, DAN PENYALURAN DANA ................................ 7
A. Persyaratan Penerima ...................................................................... 7
B. Mekanisme Pengajuan Beasiswa Berprestasi ..................................... 8
C. Mekanisme Pengajuan Beasiswa Bencana Alam ................................. 8
D. Mekanisme Penyaluran Dana .......................................................... 8
BAB IV KETENTUAN PEMANFAATAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
DANA ................................................................................................. 9
A. Ketentuan Penggunaan Dana ........................................................... 9
B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana ........................................... 9
BAB V PELAPORAN ........................................................................... 10
BAB VI PENUTUP ............................................................................. 11
v
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan akses dan minat belajar siswa serta sebagai
ajang promosi untuk mengangkat mutu SMK khususnya bagi siswa SMK
yang berprestasi, bantuan beasiswa prestasi diperlukan sebagai stimulan
bagi generasi muda agar tertarik menekuni bidang-bidang
kemampuannya tersebut, dan tetap berupaya untuk selalu
mengembangkan potensi diri menggapai prestasi.
Sehubungan dengan hal tersebut Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
mengalokasikan dana beasiswa dalam bentuk Bantuan Beasiswa Untuk
Siswa Berprestasi.
Bantuan beasiswa prestasi merupakan salah satu penghargaan bagi siswa
yang memiliki kemampuan, tidak terbatas pada pengetahuan yang
diperoleh dalam pendidikan selama menimba ilmu di sekolah tetapi
merupakan penghargaan bagi kemampuan yang di kemudian hari dapat
mendukung kehidupan yang akan ditempuh setelah tamat dari sekolah.
B.
Tujuan
1. Memberikan motivasi kepada siswa dalam mengembangkan minat
dan bakat untuk memperoleh prestasi di bidang akademik maupun
non akademik;
2. Memberikan penghargaan bagi siswa yang berprestasi;
3. Memberi motivasi dan dorongan kepada siswa SMK untuk tetap
berupaya selalu berprestasi dan lebih maju.
C.
Dasar Hukum dan Kebijakan
Dasar hukum pemberian Bantuan Beasiswa Prestasi Jenjang Pendidikan
Menengah dilandasi ketentuan perundangan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang RI Nomor 27 Tahun 2014 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan dan perubahannya;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
1
5. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan
barang/jasa pemerintah dengan perubahan terakhir Nomor 4 tahun
2015 tentang perubahan keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54
tahun 2010 tentang Pengadaan barang/jasa pemerintah;
6. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang
Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan APBN;
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81/PMK.05/2012 tentang Belanja
Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga;
8. Keputusan
Menteri
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Nomor:
204422/A.A3/KU/2013 tanggal 11 Desember 2013 tentang Pejabat
Perbendaharaan pada Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan tahun anggaran 2014;
9. Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan selaku
Kuasa Pengguna Anggaran pada Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 001/D3.1/KU/2015
tanggal 02 Januari 2015 tentang Pengangkatan Pejabat
Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada Direktorat Pembinaan
SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdikbud tahun anggaran 2015;
10. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat
Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2015 Nomor: SP DIPA-023.12.1.
666053/2015 tanggal 14 November 2014 dan perubahannya.
D.
Sasaran
Sasaran bantuan adalah 5.300 siswa SMK.
E.
Hasil yang diharapkan
1. Meningkatnya motivasi siswa SMK untuk berprestasi pada tingkat
provinsi/nasional dan internasional di bidang akademik maupun non
akademik;
2. Siswa berprestasi dapat mempertahankan dan/atau meningkatkan
prestasinya;
F.
Nilai Bantuan
Total Rp. 9.540.000.000,- dengan nilai beasiswa per siswa sesuai dengan
SK Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat Pembinaan SMK.
2
G.
Karakteristik Program Bantuan
1. Bantuan dana ini diberikan secara utuh dan tidak diperkenankan
melakukan pemotongan dengan alasan apapun serta oleh pihak
manapun;
2. Penetapan penerima bantuan sepenuhnya berada di Direktorat
Pembinaan SMK;
3. Direktorat Pembinaan SMK menetapkan tim pengolah dan seleksi data
siswa usulan dari SMK maupun data siswa yang disampaikan oleh
Dinas Pendidikan Provinsi atau Kabupaten/Kota;
4. Bantuan Beasiswa akan diberikan kepada siswa yang memenuhi
syarat.
H. Jadual Kegiatan
No
1
Tahapan Kegiatan
2
Penerimaan daftar usulan
penerima beasiswa
Seleksi siswa calon penerima
3
Penetapan siswa penerima
4
Penyaluran dana
5
Laporan beasiswa
calon
Waktu Pelaksanaan
(2015)
Februari
s.d November
Februari
s.d November
Februari
s.d November
Maret
s.d November
Desember
Catatan : Jadual dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.
3
BAB II
ORGANISASI, TUGAS, DAN TANGGUNGJAWAB
Organisasi, tugas, dan tanggung jawab di dalam pelaksanaan kegiatan
Bantuan Beasiswa Prestasi dapat diuraikan sebagai berikut:
A. Organisasi
Organisasi pelaksanaan Bantuan Beasiswa Prestasi melibatkan unsurunsur sebagai berikut:
1. Direktorat Pembinaan SMK;
2. Dinas Pendidikan Provinsi;
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
4. Lembaga Penyalur;
5. Sekolah;
6. Komite Sekolah;
7. Siswa Penerima Bantuan.
B. Tugas Dan Tanggung Jawab
1. Direktorat Pembinaan SMK
a. Menyiapkan Petunjuk Teknis dan dokumen lain yang berkaitan
dengan Beasiswa Prestasi
b. Melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kota;
c. Melakukan seleksi calon siswa penerima Bantuan Beasiswa
Prestasi
d. Menetapkan siswa penerima;
e. Menyalurkan dana;
f. Menerima laporan penyaluran dana bantuan beasiswa dari
lembaga penyalur;
g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
(sampling);
h. Melaksanakan supervisi pelaksanaan kegiatan (sampling).
2. Dinas Pendidikan Provinsi
a. Menyebarkan informasi dari Direktorat Pembinaan SMK ke Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota dan SMK diwilayah binaannya;
b. Dapat mengirimkan usulan calon penerima beasiswa ke Direktorat
Pembinaan SMK;
c. Memberikan masukan dan saran yang berkaitan dengan
pelaksanaan program bantuan beasiswa;
4
d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
(sampling);
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
a. Melaksanakan koordinasi dan sosialisasi program Beasiswa
Prestasi ke SMK di wilayahnya;
b. Meneliti dan memberikan persetujuan daftar nama siswa calon
penerima beasiswa usulan dari Sekolah;
c. Dapat mengirimkan usulan calon penerima beasiswa ke Direktorat
Pembinaan SMK;
d. Melakukan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan program
bantuan Beasiswa Prestasi di sekolah;
e. Menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan bersama
Dinas Pendidikan Provinsi.
4. Lembaga Penyalur
a. Menerima daftar nama siswa penerima bantuan sesuai dengan
Surat Keputusan Penetapan siswa penerima bantuan yang
diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMK;
b. Menyalurkan dana ke siswa sesuai dengan Surat Keputusan Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat Pembinaan SMK;
c. Membuat laporan berkala dan laporan akhir tentang penyaluran
dana beasiswa ke Direktorat Pembinaan SMK.
5. Sekolah (SMK)
a. Melaksanakan sosialisasi program Bantuan Beasiswa kepada guru,
komite sekolah, siswa, dan orang tua siswa;
b. Menyusun dan mengajukan daftar usulan nama siswa calon
penerima bantuan beserta kelengkapannya kepada Direktorat
Pembinaan SMK setelah mendapat persetujuan dari Dinas
Pendidikan
Kabupaten/Kota
dengan
alamat
email
[email protected];
c. Membuat surat pengantar untuk siswa dalam pencairan dana ke
lembaga penyalur dan melaporkan ke Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota dengan tembusan ke Direktorat Pembinaan SMK
dan Dinas Pendidikan Provinsi.
6. Komite Sekolah
a. Memberikan masukan kepada Kepala Sekolah tentang Beasiswa
Prestasi
b. Bersama Kepala Sekolah, guru, karyawan dalam mempersiapkan
dokumen usulan penerima beasiswa;
5
c.
Membantu dalam pengawasan pemanfaatan dana beasiswa
prestasi;
d. Memberi saran dan masukan kepada Kepala Sekolah untuk
keterlaksanaan program/kegiatan.
7. Siswa Penerima Beasiswa
a. Memanfaatkan dana beasiswa sesuai ketentuan;
b. Melaporkan kepada sekolah tentang penerimaan
pemanfaatan dana beasiswa.
6
dan
BAB III
PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN
BEASISWA DAN PENYALURAN DANA
A. Persyaratan Penerima Beasiswa
1. Persyaratan Teknis.
a. Siswa SMK yang masih aktif dan berprestasi
b. Siswa SMK yang masih aktif baik perorangan maupun pemain
perorangan dalam tim/regu yang memiliki prestasi sebagai juara
I, II, III tahun 2015, dibidang akademik maupun non akademik
pada tingkat provinsi/nasional dan tingkat internasional dan atau
mewakili Indonesia pada tingkat Internasional, yang dibuktikan
dengan sertifikat kejuaraan/surat penetapan juara oleh
penyelenggara
dan
atau
keterangan
yang
dapat
dipertanggungjawabkan;
c. Prestasi nasional adalah prestasi yang diperoleh dalam
kejuaraan tingkat nasional yang tidak termasuk prestasi pada
lomba tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat
Pembinaan SMK yaitu: LKS, OSTN, O2SN, Debat Bahasa Indonesia
dan bahasa asing lainnya, FLS2N.
d. Siswa SMK yang masih aktif baik perorangan dan atau pemain
perorangan dalam tim/regu yang memiliki prestasi dalam bidang
inovasi/perekayasa/keilmuan
dan
dibuktikan
dengan
sertifikat/piagam penghargaan/surat keputusan pemenang oleh
panitia.
2. Persyaratan Administrasi
a. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan/atau Kaupaten/
Kota dan atau SMK setelah ada pengesahan dari Dinas Pedidikan
Kabupaten/Kota/Propinsi;
b. Melampirkan data pendukung yang membuktikan pencapaian
prestasi siswa calon penerima;
c. Siswa yang diusulkan ditetapkan sebagai penerima bantuan oleh
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat Pembinaan SMK.
7
B. Mekanisme Pengajuan dan Penetapan Penerima Bantuan
1. Mekanisme pengajuan beasiswa prestasi sebagai berikut:
a. Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota dan/atau SMK yang
mengajukan usulan nama siswa dan kelengkapannya yang telah
disetujui oleh Dinas Pendidikan Provinsi dikirim ke Direktorat
Pembinaan SMK melalui email;
b. Direktorat Pembinaan SMK melaksanakan evaluasi usulan calon
penerima beasiswa;
c. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat Pembinaan SMK
menetapkan hasil evaluasi sebagai siswa penerima beasiswa
prestasi;
d. Surat keputusan siswa penerima diajukan ke KPPN III Jakarta
untuk diterbitkan SP2D.
C. Mekanisme Penyaluran Dana
1. Direktorat Pembinaan SMK menyerahkan Surat Penetapan siswa
penerima beasiswa prestasi dalam bentuk hardcopy maupun softcopy
dan SP2D ke lembaga penyalur;
2. Lembaga penyalur akan menyalurkan dana ke siswa sesuai dengan
Surat Penetapan PPK dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA) Direktorat Pembinaan SMK untuk disalurkan ke siswa;
3. Lembaga penyalur akan memberitahukan ke SMK;
4. Siswa mencairkan dana di lembaga penyalur dengan menunjukkan
bukti-bukti yang diperlukan.
8
BAB IV
KETENTUAN PENGGUNAAN
DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENYALURAN DANA
A. Ketentuan Penggunaan Dana
Dana digunakan untuk peningkatan dan pengembangan prestasi akademik
dan/atau non akademik siswa dan atau untuk kebutuhan kelengkapan
belajar siswa disekolah.
B. Pertanggungjawaban Penyaluran Dana
Lembaga penyalur harus mempertanggungjawabkan penyaluran dana ke
rekening siswa dan segera menyetor sisa dana yang tidak tersalurkan ke
kas negara.
9
BAB V
PELAPORAN
A. Sekolah
Sekolah menyampaikan laporan penerimaan dana beasiswa kepada Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota dengan tembusan ke Direktorat Pembinaan
SMK dan Dinas Pendidikan Provinsi.
B. Lembaga Penyalur
Lembaga Penyalur wajib melaporkan secara berkala dan laporan akhir
dan/atau laporan sewaktu-waktu diperlukan tentang penyaluran dana
beasiswa kepada Direktorat Pembinaan SMK.
C. Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Pembinaan SMK membuat laporan pelaksanaan program
bantuan beasiswa prestasi/bencana alam.
10
BAB VI
PENUTUP
Petunjuk Teknis Beasiswa Prestasi ini merupakan acuan bagi pihak-pihak
terkait dalam mengimplementasikan program tersebut. Ketentuan-ketentuan
yang diatur didalamnya sifatnya mengikat akan tetapi strategi untuk
menjalankan ketentuan tersebut disesuaikan dengan kondisi sekolah dan
lapangan. Dengan demikian diharapkan program Beasiswa Prestasi dapat
dilaksanakan sesuai prosedur yang ada.
Peran serta jajaran sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota maupun Dinas
Pendidikan Provinsi dalam menyukseskan program Beasiswa Prestasi ini
sangat diharapkan. Dengan adanya Petunjuk Teknis ini diharapkan dapat
mengeliminir permasalahan yang timbul dan program dapat dilaksanakan lebih
efektif dan efisien.
11
Pendidikan Menengah Universal (PMU) sebagai pijakan kebijakan dalam menyediakan
layanan pendidikan di SMK untuk mendukung ketersediaan, keterjangkauan, kualitas,
kesetaraan, dan keterjaminan layanan pendidikan menengah bagi masyarakat sehingga
pada tahun 2020 Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan menengah menjadi 97%.
Pada tahun anggaran 2015, program bantuan Pembinaan SMK dialokasikan melalui
dana pusat dan dana dekonsentrasi. Program Bantuan pusat disampaikan kepada SMK
dan Institusi dalam bentuk uang atau barang/jasa. Sedangkan program dana
dekonsentrasi dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembinaan SMK secara
swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
Melalui Petunjuk Teknis (Juknis) ini dimuat penjelasan tentang tujuan program, tugas
dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan, mekanisme pelaksanaan,
pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawaban fisik, administrasi, keuangan, dan
pelaporan hasil pelaksanaan. Juknis ini diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan
Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, SMK, atau Institusi dalam memahami dan
menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.
Kepada semua pihak, disampaikan terima kasih atas apresiasi dan partisipasinya
sehingga SMK menjadi salah satu satuan pendidikan yang semakin diminati oleh
masyarakat. Dukungan, masukan, pemikiran, dan keterlibatan semua pihak dalam
penyempurnaan Juknis ini menjadi unsur penting kebersamaan dalam memajukan
pendidikan kejuruan di Indonesia. Namun begitu apabila dalam Juknis ini terdapat
kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku.
Jakarta, 13 Maret 2015
Direktur Pembinaan SMK
Selaku Kuasa Pengguna Anggaran
Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA
NIP. 19580625 198503 1 003
i
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA BERPRESTASI
TAHUN 2015
1.
KODE JUKNIS
:
03-PS-2015
2.
NAMA PROGRAM
:
BANTUAN
BEASISWA
BERPRESTASI
3.
TUJUAN
:
a. Memberikan motivasi kepada siswa dalam
mengembangkan minat dan bakat untuk
memperoleh prestasi di bidang akademik
maupun non akademik;
b. Memberikan penghargaan bagi siswa yang
berprestasi;
c. Memberi motivasi kepada siswa SMK untuk
tetap berupaya selalu berprestasi dan lebih
maju.
4.
SASARAN
:
5.300 (lima ribu tiga ratus) siswa
5.
NILAI BANTUAN
:
6.
PEMANFAATAN
DANA
:
Total Rp. 9.540.000.000,- dengan nilai beasiswa
per siswa sesuai dengan SK PPK dan disahkan
oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
Direktorat PSMK.
a. Peningkatan dan pengembangan prestasi
akademik dan/atau non akademik siswa;
b. Memberi dorongan dan semagat kepada
siswa SMK untuk tetap berprestasi;
7.
PRINSIP DASAR
PEMBERIAN
BANTUAN
:
a.
b.
c.
d.
UNTUK
SISWA
Bantuan diberikan dalam bentuk uang;
Penerima bantuan adalah siswa yang
memenuhi persyaratan;
Kewenangan penetapan penerima bantuan
sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan
SMK;
Beasiswa prestasi akan diberikan kepada
siswa berdasarkan peringkat prestasi pada
tingkat Provinsi/Nasional/Internasional;
ii
8.
PERSYARATAN
PENERIMA
BANTUAN
:
a. Persyaratan Teknis.
1) Siswa SMK yang masih aktif dan
berprestasi;
2) Siswa SMK yang masih aktif baik
perorangan ataupun pemain perorangan
dalam tim yang memiliki prestasi
sebagai juara I, II, III tahun 2015,
dibidang
akademik
maupun
non
akademik
pada
tingkat
provinsi/
nasional dan terbaik sebagai perwakilan
Indonesia pada tingkat Internasional,
yang dibuktikan dengan sertifikat
kejuaraan/surat penetapan juara oleh
penyelenggara;
3) Prestasi nasional adalah prestasi yang
diperoleh dalam kejuaraan tingkat
nasional yang tidak termasuk prestasi
pada lomba tingkat nasional yang
diselenggarakan
oleh
Direktorat
Pembinaan SMK yaitu: LKS, OSTN,
O2SN, Debat Bahasa Indonesia dan
bahasa asing lainnya, FLS2N;
4) Siswa SMK yang masih aktif baik
perorangan maupun pemain perorangan
dalam tim/regu yang memiliki prestasi
dalam
bidang
inovasi/perekayasa/keilmuan
dan
dibuktikan dengan sertifikat/piagam
penghargaan/surat
keputusan
pemenang oleh panitia;
b. Persyaratan Administrasi
1) Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi
dan/atau Kab/Kota dan atau SMK setelah
ada pengesahan Dinas Pendidikan
Kab/Kota/Peropinsi;
2) Melampirkan data pendukung yang
membuktikan pencapaian prestasi siswa
calon
penerima
berupa
piagam/
sertifikat/penghargaan;
3) Siswa yang diusulkan ditetapkan sebagai
penerima bantuan oleh PPK dan disahkan
iii
oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
Direktorat PSMK.
9.
JADUAL KEGIATAN
:
Tahapan
Kegiatan
No
1
Penerimaan daftar
usulan
calon
penerima beasiswa
2
Seleksi siswa calon
penerima
Penetapan
siswa
penerima
Penyaluran dana
3
4
5
Laporan
prestasi
beasiswa
Waktu
Pelaksanaan
(2015)
Februari
s.d
November
Februari
November
Februari
November
Maret
November
Desember
Catatan : Jadual dapat berubah sesuai dengan situasi
dan kondisi.
10.
LAYANAN
INFORMASI
:
Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik
Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Komplek Kemdikbud, Gedung E, Lantai 12
Jl. Jenderal Sudirman – Senayan,
Jakarta 10270
Telp. 021 – 5725477, 5725469
Website : www.ditpsmk.net
Email : [email protected]
iv
s.d
s.d
s.d
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................. i
DESKRIPSI PROGRAM ....................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Tujuan ............................................................................................ 1
C. Dasar Hukum dan Kebijakan ............................................................ 1
D. Sasaran .......................................................................................... 2
E. Hasil yang Diharapkan ..................................................................... 3
F. Nilai Bantuan .................................................................................. 3
G. Karakteristik Program Bantuan ........................................................ 3
H. Jadual Kegiatan ............................................................................... 3
BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ...................... 4
A. Organisasi ....................................................................................... 4
B. Tugas dan Tanggungjawab .............................................................. 4
1. Direktorat Pembinaan SMK .......................................................... 4
2. Dinas Pendidikan Provinsi ............................................................ 4
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ............................................... 5
4. Lembaga Penyalur ...................................................................... 5
5. Sekolah. ..................................................................................... 5
6. Komite Sekolah ......................................................................... 5
7. Siswa Penerima Bantuan ............................................................. 6
BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN,
BIMBINGAN TEKNIS, DAN PENYALURAN DANA ................................ 7
A. Persyaratan Penerima ...................................................................... 7
B. Mekanisme Pengajuan Beasiswa Berprestasi ..................................... 8
C. Mekanisme Pengajuan Beasiswa Bencana Alam ................................. 8
D. Mekanisme Penyaluran Dana .......................................................... 8
BAB IV KETENTUAN PEMANFAATAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
DANA ................................................................................................. 9
A. Ketentuan Penggunaan Dana ........................................................... 9
B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana ........................................... 9
BAB V PELAPORAN ........................................................................... 10
BAB VI PENUTUP ............................................................................. 11
v
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan akses dan minat belajar siswa serta sebagai
ajang promosi untuk mengangkat mutu SMK khususnya bagi siswa SMK
yang berprestasi, bantuan beasiswa prestasi diperlukan sebagai stimulan
bagi generasi muda agar tertarik menekuni bidang-bidang
kemampuannya tersebut, dan tetap berupaya untuk selalu
mengembangkan potensi diri menggapai prestasi.
Sehubungan dengan hal tersebut Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
mengalokasikan dana beasiswa dalam bentuk Bantuan Beasiswa Untuk
Siswa Berprestasi.
Bantuan beasiswa prestasi merupakan salah satu penghargaan bagi siswa
yang memiliki kemampuan, tidak terbatas pada pengetahuan yang
diperoleh dalam pendidikan selama menimba ilmu di sekolah tetapi
merupakan penghargaan bagi kemampuan yang di kemudian hari dapat
mendukung kehidupan yang akan ditempuh setelah tamat dari sekolah.
B.
Tujuan
1. Memberikan motivasi kepada siswa dalam mengembangkan minat
dan bakat untuk memperoleh prestasi di bidang akademik maupun
non akademik;
2. Memberikan penghargaan bagi siswa yang berprestasi;
3. Memberi motivasi dan dorongan kepada siswa SMK untuk tetap
berupaya selalu berprestasi dan lebih maju.
C.
Dasar Hukum dan Kebijakan
Dasar hukum pemberian Bantuan Beasiswa Prestasi Jenjang Pendidikan
Menengah dilandasi ketentuan perundangan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang RI Nomor 27 Tahun 2014 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan dan perubahannya;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
1
5. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan
barang/jasa pemerintah dengan perubahan terakhir Nomor 4 tahun
2015 tentang perubahan keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54
tahun 2010 tentang Pengadaan barang/jasa pemerintah;
6. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang
Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan APBN;
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81/PMK.05/2012 tentang Belanja
Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga;
8. Keputusan
Menteri
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Nomor:
204422/A.A3/KU/2013 tanggal 11 Desember 2013 tentang Pejabat
Perbendaharaan pada Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan tahun anggaran 2014;
9. Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan selaku
Kuasa Pengguna Anggaran pada Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 001/D3.1/KU/2015
tanggal 02 Januari 2015 tentang Pengangkatan Pejabat
Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada Direktorat Pembinaan
SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdikbud tahun anggaran 2015;
10. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat
Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2015 Nomor: SP DIPA-023.12.1.
666053/2015 tanggal 14 November 2014 dan perubahannya.
D.
Sasaran
Sasaran bantuan adalah 5.300 siswa SMK.
E.
Hasil yang diharapkan
1. Meningkatnya motivasi siswa SMK untuk berprestasi pada tingkat
provinsi/nasional dan internasional di bidang akademik maupun non
akademik;
2. Siswa berprestasi dapat mempertahankan dan/atau meningkatkan
prestasinya;
F.
Nilai Bantuan
Total Rp. 9.540.000.000,- dengan nilai beasiswa per siswa sesuai dengan
SK Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat Pembinaan SMK.
2
G.
Karakteristik Program Bantuan
1. Bantuan dana ini diberikan secara utuh dan tidak diperkenankan
melakukan pemotongan dengan alasan apapun serta oleh pihak
manapun;
2. Penetapan penerima bantuan sepenuhnya berada di Direktorat
Pembinaan SMK;
3. Direktorat Pembinaan SMK menetapkan tim pengolah dan seleksi data
siswa usulan dari SMK maupun data siswa yang disampaikan oleh
Dinas Pendidikan Provinsi atau Kabupaten/Kota;
4. Bantuan Beasiswa akan diberikan kepada siswa yang memenuhi
syarat.
H. Jadual Kegiatan
No
1
Tahapan Kegiatan
2
Penerimaan daftar usulan
penerima beasiswa
Seleksi siswa calon penerima
3
Penetapan siswa penerima
4
Penyaluran dana
5
Laporan beasiswa
calon
Waktu Pelaksanaan
(2015)
Februari
s.d November
Februari
s.d November
Februari
s.d November
Maret
s.d November
Desember
Catatan : Jadual dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.
3
BAB II
ORGANISASI, TUGAS, DAN TANGGUNGJAWAB
Organisasi, tugas, dan tanggung jawab di dalam pelaksanaan kegiatan
Bantuan Beasiswa Prestasi dapat diuraikan sebagai berikut:
A. Organisasi
Organisasi pelaksanaan Bantuan Beasiswa Prestasi melibatkan unsurunsur sebagai berikut:
1. Direktorat Pembinaan SMK;
2. Dinas Pendidikan Provinsi;
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
4. Lembaga Penyalur;
5. Sekolah;
6. Komite Sekolah;
7. Siswa Penerima Bantuan.
B. Tugas Dan Tanggung Jawab
1. Direktorat Pembinaan SMK
a. Menyiapkan Petunjuk Teknis dan dokumen lain yang berkaitan
dengan Beasiswa Prestasi
b. Melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kota;
c. Melakukan seleksi calon siswa penerima Bantuan Beasiswa
Prestasi
d. Menetapkan siswa penerima;
e. Menyalurkan dana;
f. Menerima laporan penyaluran dana bantuan beasiswa dari
lembaga penyalur;
g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
(sampling);
h. Melaksanakan supervisi pelaksanaan kegiatan (sampling).
2. Dinas Pendidikan Provinsi
a. Menyebarkan informasi dari Direktorat Pembinaan SMK ke Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota dan SMK diwilayah binaannya;
b. Dapat mengirimkan usulan calon penerima beasiswa ke Direktorat
Pembinaan SMK;
c. Memberikan masukan dan saran yang berkaitan dengan
pelaksanaan program bantuan beasiswa;
4
d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
(sampling);
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
a. Melaksanakan koordinasi dan sosialisasi program Beasiswa
Prestasi ke SMK di wilayahnya;
b. Meneliti dan memberikan persetujuan daftar nama siswa calon
penerima beasiswa usulan dari Sekolah;
c. Dapat mengirimkan usulan calon penerima beasiswa ke Direktorat
Pembinaan SMK;
d. Melakukan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan program
bantuan Beasiswa Prestasi di sekolah;
e. Menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan bersama
Dinas Pendidikan Provinsi.
4. Lembaga Penyalur
a. Menerima daftar nama siswa penerima bantuan sesuai dengan
Surat Keputusan Penetapan siswa penerima bantuan yang
diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMK;
b. Menyalurkan dana ke siswa sesuai dengan Surat Keputusan Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat Pembinaan SMK;
c. Membuat laporan berkala dan laporan akhir tentang penyaluran
dana beasiswa ke Direktorat Pembinaan SMK.
5. Sekolah (SMK)
a. Melaksanakan sosialisasi program Bantuan Beasiswa kepada guru,
komite sekolah, siswa, dan orang tua siswa;
b. Menyusun dan mengajukan daftar usulan nama siswa calon
penerima bantuan beserta kelengkapannya kepada Direktorat
Pembinaan SMK setelah mendapat persetujuan dari Dinas
Pendidikan
Kabupaten/Kota
dengan
alamat
[email protected];
c. Membuat surat pengantar untuk siswa dalam pencairan dana ke
lembaga penyalur dan melaporkan ke Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota dengan tembusan ke Direktorat Pembinaan SMK
dan Dinas Pendidikan Provinsi.
6. Komite Sekolah
a. Memberikan masukan kepada Kepala Sekolah tentang Beasiswa
Prestasi
b. Bersama Kepala Sekolah, guru, karyawan dalam mempersiapkan
dokumen usulan penerima beasiswa;
5
c.
Membantu dalam pengawasan pemanfaatan dana beasiswa
prestasi;
d. Memberi saran dan masukan kepada Kepala Sekolah untuk
keterlaksanaan program/kegiatan.
7. Siswa Penerima Beasiswa
a. Memanfaatkan dana beasiswa sesuai ketentuan;
b. Melaporkan kepada sekolah tentang penerimaan
pemanfaatan dana beasiswa.
6
dan
BAB III
PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN
BEASISWA DAN PENYALURAN DANA
A. Persyaratan Penerima Beasiswa
1. Persyaratan Teknis.
a. Siswa SMK yang masih aktif dan berprestasi
b. Siswa SMK yang masih aktif baik perorangan maupun pemain
perorangan dalam tim/regu yang memiliki prestasi sebagai juara
I, II, III tahun 2015, dibidang akademik maupun non akademik
pada tingkat provinsi/nasional dan tingkat internasional dan atau
mewakili Indonesia pada tingkat Internasional, yang dibuktikan
dengan sertifikat kejuaraan/surat penetapan juara oleh
penyelenggara
dan
atau
keterangan
yang
dapat
dipertanggungjawabkan;
c. Prestasi nasional adalah prestasi yang diperoleh dalam
kejuaraan tingkat nasional yang tidak termasuk prestasi pada
lomba tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat
Pembinaan SMK yaitu: LKS, OSTN, O2SN, Debat Bahasa Indonesia
dan bahasa asing lainnya, FLS2N.
d. Siswa SMK yang masih aktif baik perorangan dan atau pemain
perorangan dalam tim/regu yang memiliki prestasi dalam bidang
inovasi/perekayasa/keilmuan
dan
dibuktikan
dengan
sertifikat/piagam penghargaan/surat keputusan pemenang oleh
panitia.
2. Persyaratan Administrasi
a. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan/atau Kaupaten/
Kota dan atau SMK setelah ada pengesahan dari Dinas Pedidikan
Kabupaten/Kota/Propinsi;
b. Melampirkan data pendukung yang membuktikan pencapaian
prestasi siswa calon penerima;
c. Siswa yang diusulkan ditetapkan sebagai penerima bantuan oleh
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat Pembinaan SMK.
7
B. Mekanisme Pengajuan dan Penetapan Penerima Bantuan
1. Mekanisme pengajuan beasiswa prestasi sebagai berikut:
a. Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota dan/atau SMK yang
mengajukan usulan nama siswa dan kelengkapannya yang telah
disetujui oleh Dinas Pendidikan Provinsi dikirim ke Direktorat
Pembinaan SMK melalui email;
b. Direktorat Pembinaan SMK melaksanakan evaluasi usulan calon
penerima beasiswa;
c. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat Pembinaan SMK
menetapkan hasil evaluasi sebagai siswa penerima beasiswa
prestasi;
d. Surat keputusan siswa penerima diajukan ke KPPN III Jakarta
untuk diterbitkan SP2D.
C. Mekanisme Penyaluran Dana
1. Direktorat Pembinaan SMK menyerahkan Surat Penetapan siswa
penerima beasiswa prestasi dalam bentuk hardcopy maupun softcopy
dan SP2D ke lembaga penyalur;
2. Lembaga penyalur akan menyalurkan dana ke siswa sesuai dengan
Surat Penetapan PPK dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA) Direktorat Pembinaan SMK untuk disalurkan ke siswa;
3. Lembaga penyalur akan memberitahukan ke SMK;
4. Siswa mencairkan dana di lembaga penyalur dengan menunjukkan
bukti-bukti yang diperlukan.
8
BAB IV
KETENTUAN PENGGUNAAN
DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENYALURAN DANA
A. Ketentuan Penggunaan Dana
Dana digunakan untuk peningkatan dan pengembangan prestasi akademik
dan/atau non akademik siswa dan atau untuk kebutuhan kelengkapan
belajar siswa disekolah.
B. Pertanggungjawaban Penyaluran Dana
Lembaga penyalur harus mempertanggungjawabkan penyaluran dana ke
rekening siswa dan segera menyetor sisa dana yang tidak tersalurkan ke
kas negara.
9
BAB V
PELAPORAN
A. Sekolah
Sekolah menyampaikan laporan penerimaan dana beasiswa kepada Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota dengan tembusan ke Direktorat Pembinaan
SMK dan Dinas Pendidikan Provinsi.
B. Lembaga Penyalur
Lembaga Penyalur wajib melaporkan secara berkala dan laporan akhir
dan/atau laporan sewaktu-waktu diperlukan tentang penyaluran dana
beasiswa kepada Direktorat Pembinaan SMK.
C. Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Pembinaan SMK membuat laporan pelaksanaan program
bantuan beasiswa prestasi/bencana alam.
10
BAB VI
PENUTUP
Petunjuk Teknis Beasiswa Prestasi ini merupakan acuan bagi pihak-pihak
terkait dalam mengimplementasikan program tersebut. Ketentuan-ketentuan
yang diatur didalamnya sifatnya mengikat akan tetapi strategi untuk
menjalankan ketentuan tersebut disesuaikan dengan kondisi sekolah dan
lapangan. Dengan demikian diharapkan program Beasiswa Prestasi dapat
dilaksanakan sesuai prosedur yang ada.
Peran serta jajaran sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota maupun Dinas
Pendidikan Provinsi dalam menyukseskan program Beasiswa Prestasi ini
sangat diharapkan. Dengan adanya Petunjuk Teknis ini diharapkan dapat
mengeliminir permasalahan yang timbul dan program dapat dilaksanakan lebih
efektif dan efisien.
11