Tamu Istimewa dari BP Batam mpdf
SYNCORE - always deliver value
Tamu Istimewa Dari BP Batam
posted by training on June 27, 2014
Bulan Juni 2014 ini PT Syncore Indonesia mendapat tamu istimewa. Pasalnya lebih dari setengah
pejabat inspektorat BP Batam berkunjung ke Jogja dan ngangsu kawruh dengan tema
pemahaman dan uji SPI berbasis SPIP serta teknik dan manajemen review untuk inspektorat.
Pelatihan ini terbagi menjadi dua gelombang, gelombang pertama dilaksanakan pada 6 7 Juni
dan gelombang kedua pada 13 -14 Juni 2014. Sedang lokasi pelatihan untuk yang pertama di Fave
Hotel dan Hotel Mutiara digunakan mereka yang mengikuti gelombang kedua.
Pemahaman dan Uji SPIP Berbasis SPIP menititik beratkan pada peran dan fungsi inspektorat
sesuai SPIP, bagaimana menjadi aparat pemeriksa intern yang handal sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Unsur-unsur SPIP pun turut dibahas untuk memastikan pelaku peran ini tahu betul
posisi yang diemban sehingga tidak menyalahi aturan.
Sedang sifatnya yang cenderung teknis adalah metodologi pemahaman SPI dan uji SPI menurut
SPIP. Untuk menjawab kebutuhan ini juga dihadirkan pemateri yang benar-benar tahu kondisi
dilapangan. Dengan demikian apa yang dipahami para peserta, apa yang dirasakan para peserta
selaku pejabat terkait bisa terjawab.
Satu minggu kemudian PT Syncore Indonesia membekali pejabat dari BP Batam dengan tema
teknik dan manajemen review inspektorat. Sebelum diajak membahas lebih jauh tentang teknik
dan manajemen review peserta diperkenalkan dengan paradigm baru inspektorat sesuai SPIP.
Harapannya para peserta tidak terkukung atau terjebak dalam paradigm lama tentang
inspektorat. Ketika wacana peserta tentang paradigm baru telah terbuka maka akan lebih mudah
ketika diajak memahami peran inspektorat.
Peran telah dikuasai sehingga mereka bisa memahami berbagai teknik dan manajemen review
yang sebenarnya harus seperti apa. Agar lebih mudah mencerna itu semua perlulah kiranya
melakukan studi kasus. Belajar dari pengalaman institusi lain ketika terjadi masalah akan lebih
memudahkan peserta untuk mengambil tindakan. Hal-hal apa saja yang perlu dilakukan dan yang
tidak boleh dilakukan.
<
p>
Mereka yang ada diposisi ini dituntut untuk beberapa langkah lebih maju daripada bagian yang
lain. Dengan pengetahuan dan pola pikir yang lebih baik diharapkan para peserta ini benar-benar
bisa optimal sebagai aparat.
Tags: PT Syncore Indonesia
Permalink | Comments (0) | Last updated on August 28, 2014
Tamu Istimewa Dari BP Batam
posted by training on June 27, 2014
Bulan Juni 2014 ini PT Syncore Indonesia mendapat tamu istimewa. Pasalnya lebih dari setengah
pejabat inspektorat BP Batam berkunjung ke Jogja dan ngangsu kawruh dengan tema
pemahaman dan uji SPI berbasis SPIP serta teknik dan manajemen review untuk inspektorat.
Pelatihan ini terbagi menjadi dua gelombang, gelombang pertama dilaksanakan pada 6 7 Juni
dan gelombang kedua pada 13 -14 Juni 2014. Sedang lokasi pelatihan untuk yang pertama di Fave
Hotel dan Hotel Mutiara digunakan mereka yang mengikuti gelombang kedua.
Pemahaman dan Uji SPIP Berbasis SPIP menititik beratkan pada peran dan fungsi inspektorat
sesuai SPIP, bagaimana menjadi aparat pemeriksa intern yang handal sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Unsur-unsur SPIP pun turut dibahas untuk memastikan pelaku peran ini tahu betul
posisi yang diemban sehingga tidak menyalahi aturan.
Sedang sifatnya yang cenderung teknis adalah metodologi pemahaman SPI dan uji SPI menurut
SPIP. Untuk menjawab kebutuhan ini juga dihadirkan pemateri yang benar-benar tahu kondisi
dilapangan. Dengan demikian apa yang dipahami para peserta, apa yang dirasakan para peserta
selaku pejabat terkait bisa terjawab.
Satu minggu kemudian PT Syncore Indonesia membekali pejabat dari BP Batam dengan tema
teknik dan manajemen review inspektorat. Sebelum diajak membahas lebih jauh tentang teknik
dan manajemen review peserta diperkenalkan dengan paradigm baru inspektorat sesuai SPIP.
Harapannya para peserta tidak terkukung atau terjebak dalam paradigm lama tentang
inspektorat. Ketika wacana peserta tentang paradigm baru telah terbuka maka akan lebih mudah
ketika diajak memahami peran inspektorat.
Peran telah dikuasai sehingga mereka bisa memahami berbagai teknik dan manajemen review
yang sebenarnya harus seperti apa. Agar lebih mudah mencerna itu semua perlulah kiranya
melakukan studi kasus. Belajar dari pengalaman institusi lain ketika terjadi masalah akan lebih
memudahkan peserta untuk mengambil tindakan. Hal-hal apa saja yang perlu dilakukan dan yang
tidak boleh dilakukan.
<
p>
Mereka yang ada diposisi ini dituntut untuk beberapa langkah lebih maju daripada bagian yang
lain. Dengan pengetahuan dan pola pikir yang lebih baik diharapkan para peserta ini benar-benar
bisa optimal sebagai aparat.
Tags: PT Syncore Indonesia
Permalink | Comments (0) | Last updated on August 28, 2014