PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI ARTOTEL BUTIK HOTEL SURABAYA | yuliana | Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa 4144 7910 1 SM

PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
KONSUMEN DI ARTOTEL BUTIK HOTEL SURABAYA
Oleh:
Yessica Livia Chaterina Junnifer 1) dan Yuliana 2)

ABSTRACT
The Growth of the hospitality industry in Surabaya is characterized by an increase in
tourist numbers and the increase of new hotels in Surabaya. Competition is increasing in the
hospitality industry Surabaya. Therefore, to make occupancy rate stable, each hotel makes
several attempts. One of them is promotion mix. Artotel Surabaya is one hotel that does many
promotion mix activities, like advertising, publicity, direct marketing, and sales promotion.
Based on good occupancy rate, the writers want to know whether the promotion mix has
impacted on consumer purchase decisions in Artotel Surabaya. The results obtained are
advertising, direct marketing, and sales promotion have impact to purchasing decisions of
consumers, while publicity does not.

Keywords: promotion mix, consumer purchasing decision, hotel
I. PENDAHULUAN
Perhotelan merupakan

ditandai dengan munculnya banyak hotel –

satu

hotel baru di kota Surabaya, khususnya

komponen dari industri pariwisata yang

bintang tiga dan budget hotel. Artotel

memiliki pertumbuhan yang pesat dan

Surabaya adalah boutique hotel yang setara

diprediksi akan mencapai 6% sehingga

dengan bintang tiga yang juga mengalami

kondisi ini membuat para pengusaha mulai

persaingan ketat di industri perhotelan.


melirik bisnis perhotelan. Pertumbuhan

Berlokasi di Jl. Dr.Soetomo no. 79-81

hotel di Surabaya didorong oleh turis asing

Surabaya,

dan domestik yang berkunjung melalui

pengalaman menginap yang berbeda dengan

Bandara

mengusung tema seni kontemporer sejak

Internasional

salah


Juanda

yang

Artotel

hadir

memberikan

meningkat 1,3 persen atau sekitar 15.859

2012

orang selama periode Januari – April 2014.

Surabaya menunjukkan keunikannya pada

Penulis melihat fenomena pertumbuhan


promotion mix dengan desain advertising

industri perhotelan yang pesat di Surabaya

yang unik dan lebih kekinian dibandingkan
265

(artotelindonesia,

n.d.)

Artotel

hotel – hotel lain di Surabaya. Selain itu

suatu produk menjadi setia pada produk

event – event yang diselenggarakan juga

tersebut.

2. Memberitahu.

unik dan sesuai dengan konsep Artotel
Surabaya, seperti launching artworks dari

Promosi bertujuan untuk memberikan

seniman – seniman lokal berbakat di

informasi tentang produk yang berkaitan

Indonesia yang diadakan setiap 3 bulan

dengan

sekali di rotation art gallery Artotel

keistimewaan,

Surabaya.


Informasi ini dapat membantu konsumen

harga,

dalam

kualitas,
dan

lain

mengambil

kegunaan,
sebagainya.

keputusan

untuk


membeli.

II. TINJAUAN PUSTAKA

3. Membujuk

Menurut Dharmmesta (2008) promosi
informasi

Tujuan promosi yang bersifat persuasif

dengan tujuan mempengaruhi seseorang

biasanya dengan melakukan pendekatan

untuk melakukan pembelian. Sedangkan

pada


Rangkuti

berharap

adalah

kegiatan

(2009)

memberikan

berpendapat

bahwa

konsumen.

Perusahaan


memperoleh

tidak

tanggapan

promosi adalah salah satu cara perusahaan

secepatnya,

berkomunikasi dengan pasarnya dengan

diharapkan memberi pengaruh dalam

tujuan memberitahukan, mengenalkan, dan

waktu yang lama terhadap perilaku

menyakinkan konsumen tentang produk


konsumen.

yang ditawarkan. Menurut Rangkuti (2009)

4. Mengingatkan.

namun

promosi

ini

tujuan dari kegiatan promosi yang dilakukan

Promosi

perusahaan terbagi menjadi 4 yaitu:

mempertahankan merek produk di hati


1. Modifikasi tingkah laku.

konsumen. Dengan begini perusahaan

bertujuan

juga

untuk

Dengan beragamnya pendapat, selera,

ingin mempertahankan konsumen yang

keinginan,

ada agar pembelian berlangsung terus-

motivasi,

dan

kesetiaan

masyarakat terhadap barang dan jasa,
promosi

memiliki

tujuan

menerus.

untuk

Menurut Kotler dan Keller (2009)

mengubah pendapat dan tingkah laku

promotion mix adalah kegiatan memberikan

konsumen, dari yang tidak menerima

informasi,

persuasi,

dan

mengingatkan

konsumen tentang produk dan mereknya.
266

a. High credibility – Berita-berita baru

Bauran promosi atau promotion mix terdiri
dari:

tentang perusahaan dapat lebih menarik

1. Periklanan (Advertising)

perhatian konsumen daripada iklan di

Tjiptono (2011) mengatakan bahwa

media.

advertising adalah bentuk komunikasi tidak

b. Ability to catch buyers off guard –

langsung yang didasari pada keunggulan/

Publisitas yang terlihat lebih nyata dapat

keuntungan suatu produk, yang disusun

menjangkau

untuk memberikan rasa menyenangkan dan

menghindari

akan mengubah pemikiran seseorang untuk

periklanan.

melakukan pembelian. Menurut Kotler &

c. Dramatization

konsumen
sales

yang
dan

people



Public

relation

Armstrong (2008) advertising memiliki

memiliki potensi untuk mendramatisir

beberapa

kesan perusahaan dan produk yang

ditemukan,

karakteristik
menggunakan

yaitu:
desain

mudah
yang

ditawarkan.

menarik, informasi yang disampaikan jelas

3. Personal Selling

dan dapat dipercaya.

Menurut Kotler & Keller (2009)

2. Publisitas (Publicity)

terdapat 7 langkah efektif dalam melalukan

Menurut Lupiyoadi (2006) fungsi

penjualan yaitu:

dari publicity yaitu:

a. Prospecting

Qualifying:

and

a. Membangun citra.

mengidentifikasi

b. Mendukung aktivitas komunikasi.

memenuhi syarat dari calon konsumen.

c. Mengatasi permasalahan dan isu yang

b. Preapproach:

ada.

dan

sales

kemudian

harus

person

mempelajari calon konsumennya baik

d. Memperkuat positioning perusahaan.

dari apa yang dibutuhkan dan siapa yang

e. Mengadakan peluncuran untuk produk

mengambil keputusan.

atau jasa baru.

c. Presentation and demonstration: pada

Publicity yang dilakukan pihak hotel

tahap ini sales person menjelaskan

contohnya dengan mengadakan acara –

produk

acara menarik dan mengundang pers untuk

menjelaskan keuntungan, kelebihan dan

meliput dan memuatnya di media massa.

nilai dari produk yang ditawarkan.

Daya tarik dari publicity adalah:
267

kepada

konsumen

dengan

d. Overcoming

objections:

Biasanya

dan jasa langsung kepada konsumen tanpa

konsumen akan melakukan penolakan,

menggunakan perantara pemasaran. Raven

namun

& Piercy (2006) beranggapan bahwa direct

sales

person

harus

tetap

mendekati konsumen dengan pendekatan

marketing

yang positif seperti memperjelas alasan

sebuah perusahaan dengan menggunakan

penolakan dan mencari solusinya.

saluran komunikasi yang beragam untuk

e. Closing: Tanda-tanda dari konsumen

membuat

adalah

pemasaran

hubungan

langsung

langsung

dengan

yang tidak akan membeli melalui cara

konsumen.

Kotler

&

bicara, tanggapan dan tindakan dari

menyatakan

bahwa

karakteristik

konsumen. Hal ini dapat dialihkan

marketing adalah customized - isi pesannya

dengan memberikan kemudahan kepada

dapat disesuaikan untuk menarik minat

konsumen dalam memesan, memberikan

konsumen; up-to-date; dan interactive.

harga khusus dan hadiah.

5. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

f. Follow up and maintenance: sales
menghubungi

(2009)
direct

Menurut Kotler & Keller (2009)

dan

Sales promotion merupakan kunci dari

memastikan bahwa konsumen puas dan

pemasaran, yang terdiri dari rancangan

menanyakan hal-hal yang lainnya.

jangka pendek yang digunakan untuk

person

harus

Keller

Sedangkan menurut Buchari (2006)

merangsang pembelian lebih cepat atau

bentuk personal selling terbagi menjadi 6

pembelian lebih besar terhadap produk

yaitu: di toko, di rumah-rumah, sales person

atau jasa yang dijual. Menurut Kotler &

perusahaan besar kepada perusahaan eceran,

Armstrong (2008) karakteristik sales

sales person produsen kepada perusahaan

promotion meliputi:

besar/eceran,

pimpinan

perusahaan

a. besarnya

berkunjung kepada konsumen yang penting,

menarik.

insentif

yang

ditawarkan

dan sales person yang terlatih mengunjungi

b. insentif yang ditawarkan bervariasi.

konsumen untuk memberikan nasihat dan

c. syarat dan waktu untuk mendapatkan

bantuan.

insentif jelas.

4. Direct Marketing
Menurut Kotler & Keller (2009)

Keputusan pembelian konsumen

direct marketing adalah penjualan barang
268

Menurut

(2008)

pengambilan sampel dengan pertimbangan

keputusan pembelian adalah proses nyata

tertentu. Dalam penelitian ini penulis ingin

dimana konsumen melakukan pembelian

meneliti tentang pengaruh promotion mix

atau

oleh

terhadap keputusan pembelian konsumen.

mengatakan

beberapa kriteria yaitu konsumen yang

tidak.

Machfoedz

Dharmmesta

Hal

ini

(2005)

diperjelas

yang

pengambilan keputusan merupakan sebuah

pernah menginap di

penilaian dan pemilihan dari berbagai

minimum satu kali, usia minimum 17 tahun,

alternatif yang sesuai dengan kebutuhan dan

merupakan tamu Free Individual Traveler

dianggap paling menguntungkan. Kotler

(FIT), dan periode menginap 3 bulan

(2009)

terakhir yaitu Juli hingga September 2015.

mengemukakan

enam

indikator

Artotel

Surabaya

dalam keputusan pembelian yaitu pilihan

Dalam

produk, pilihan merek, pilihan penyalur,

independen

jumlah pembelian, waktu pembelian, dan

dependen sebanyak 1, maka jumlah sampel

metode

minimum

pembayaran.

indikator

dengan

ini

sebanyak

5x10

=

jumlah
4

50.

dan

variabel
variabel

Penelitian

ini

keputusan

mengambil sampel sebanyak 65 responden

pembelian yang akan digunakan penulis

yang sudah melebihi dari jumlah minimum

adalah pilihan merek, pilihan penyalur,

sampel.

promotion

mix,

Berkaitan

penelitian

waktu pembelian dan metode pembayaran.
IV. HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil profil responden

III. METODOLOGI PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan

Artotel Surabaya diketahui bahwa konsumen

adalah jenis penelitian kausal, yang menurut

Artotel

Sugiyono (2012) hubungan kausal adalah

dengan persentase 52,6%; dengan usia

hubungan yang bersifat sebab akibat, yang

antara 26 sampai 35 tahun sebesar 49,1%.

terdiri dari variabel independen dan variabel

Konsumen

dependen. Populasi yang dimaksud dalam

bekerja sebagai wiraswasta (42,1%) yang

penelitian ini adalah konsumen yang pernah

menginap dengan alasan leisure (61,4%) dan

menginap di Artotel Surabaya. Peneliti

dalam 3 bulan terakhir ini menginap di

menggunakan Purposive Sampling yang

Artotel Surabaya sebanyak 1 kali (71,9%).

menurut Sugiyono (2012) adalah teknik

Berdasarkan hasil mean yang diperoleh,
269

Surabaya

Artotel

mayoritas

Surabaya

perempuan

umumnya

sales promotion adalah promotion mix yang

pengaruhnya paling besar dalam keputusan

V. KESIMPULAN

pembelian konsumen di Artotel Surabaya.

Berdasarkan

Direct

marketing

juga

cukup

besar

pembahasan,

hasil

maka

analisis

kesimpulan

dan
dalam

pengaruhnya terhadap keputusan pembelian

penelitian adalah sebagai berikut:

konsumen

Dengan

1. Advertising berpengaruh positif dan

instagram

signifikan terhadap keputusan pembelian

Artotel

Surabaya.

berkembangnya social media

akhir – akhir ini, Artotel Surabaya dapat

konsumen

membangun komunikasi dengan konsumen

kegiatan advertising ditingkatkan, maka

melalui instagram dengan postings yang

akan

menarik dan informatif. Namun penulis

pembelian konsumen.

Artotel

Surabaya.

meningkatkan

Jika

keputusan

melihat bahwa postings di akun instagram

2. Publicity berpengaruh positif namun

Artotel Indonesia (@ilove_artotel) kurang

tidak signifikan terhadap keputusan

berimbang antara postings Artotel Surabaya

pembelian konsumen Artotel Surabaya.

dengan property Artotel lainnya.

Maka

Pada

persamaan

analisa

regresi

berpengaruh

berganda, diketahui bahwa semua nilai
variabel-variabel

independen

dianggap

publicity

terhadap

tidak

keputusan

pembelian konsumen.

positif

3. Direct marketing berpengaruh positif

terhadap keputusan pembelian konsumen.

dan

Hal ini diperjelas dengan melihat besarnya

pembelian konsumen Artotel Surabaya.

nilai t yang mempengaruhi serta signifikansi

Jika

dari setiap variabel independen. Didapatkan

ditingkatkan, maka akan meningkatkan

bahwa advertising, direct marketing, dan

keputusan pembelian konsumen.

signifikan

kegiatan

terhadap

direct

keputusan

marketing

sales promotion memiliki nilai yang positif

4. Sales promotion berpengaruh positif dan

dan tingkat signifikansi lebih kecil dari 5%.

signifikan terhadap keputusan pembelian

Pada publicity, nilai yang didapat positif

konsumen Artotel Surabaya. Jika sales

akan

promotion

tetapi

nilai

signifikansi

yang

ditingkatkan,

didapatkan lebih besar dari 5% yang berarti

meningkatkan

bahwa pengaruh publicity tidak signifikan

konsumen.

terhadap keputusan pembelian konsumen.
270

keputusan

maka

akan

pembelian

5. Sales promotion berpengaruh paling

Alaydrus, H., Alaydrus. F. H. (2014).

dominan terhadap keputusan pembelian

Pengaruh bauran promosi terhadap

konsumen Artotel Surabaya.

keputusan konsumen menginap di
Hotel

Gorontalo.

Quality

Unpublished undergraduate thesis,

VI. SARAN
Dengan melihat hasil penelitian ini,

Universitas Negeri, Gorontalo.

promotion mix memiliki pengaruh yang

Alexander, H. B. (2014, August 26). Dalam

kecil terhadap keputusan pembelian, hanya

dua tahun, Surabaya bangun 16

sebesar 27,6%. Penulis berpendapat bahwa

hotel.

jika kegiatan promotion mix dimaksimalkan,

March

maka

http://properti.kompas.comread/2014

akan

terhadap

meningkatkan

keputusan

pengaruhnya

pembelian.

Penulis

Kompas.com.
22,

Retrieved

2015.

From

/08/26/195609021/Dalam.Dua.Tahun

menyarankan Artotel Surabaya bekerjasama

.Surabaya.Bangun.16.Hotel.

dengan radio Suara Surabaya untuk kegiatan

Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian

publicity dan advertising, karena dengan

suatu pendekatan praktik. Jakarta:

mayoritas usia konsumen yang berkisar 26

PT Rineka Cipta.

hingga 35 tahun dan pekerjaan sebagai
wiraswasta

maka

akan

cocok

Dewanti, R. (2008). Kewirausahaan.
Jakarta: Mitra Wacana Media.
Dharmmesta, B.S. ( 2008 ). Manajemen

dengan

segmentasi pendengar radio Suara Surabaya

pemasaran

yang mayoritas berusia 30 hingga 39 tahun

analisis

perilaku

konsumen. Yogyakarta : BPFE

dengan jenis pekerjaan white collar dan

Ghozali,

entrepreneur

I.

(2011).

Aplikasi

analisis

multivariate dengan program IBM
SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit

VII. DAFTAR PUSTAKA

Universitas Diponegoro.

Adebisi, S. A., Babat, U. B. O. (2011).

Jayasari, C. P. interview. 2015. “ Bauran

Strategic Influence of Promotional

promosi

Mix on Organisation Sale Turnover

yang

dilakukan

Artotel

Surabaya ”

in The Face of Strong Competitors.

Johnson,

Business Intelligence Journal.

B.,

Chirstensen,

Educational

271

research

L.

(2012).

qantitative,

qualitative, and mixed aprroaches,

konsumen dalam memilih kamar

forth edition. Sage Publication.

hotel

Kereh, G. M. (2013). The analysis of sales
promotion,

personal

selling

Ollino

Garden

Malang.

Unpublished undergraduate thesis,
Universitas Brawijaya, Malang.

and

advertising on consumer purchase

Rahman, D. A. (2014, December 31).

decision at hotel Sedona Manado.

Properti hotel paling agresif. Koran

Unpublished undergraduate thesis,

sindo. Retrieved March 1, 2015.

Universitas Sam Ratulangi, Manado.

From

Kotler, P.,Armstrong, G. (2008). Prinsip –

http://www.koran-

sindo.com/read/944315/

prinsip pemasaran, edisi 12 Jilid 1.

150/properti-hotel-paling-agresif-

Jakarta: Erlangga.

1419995806

Kotler, P., Keller, K. L. ( 2009 ).

Rangkuti, F. ( 2009 ). Strategi promosi yang

Manajemen pemasaran. edisi 13.

kreatif. Jakarta : PT. Gramedia

Jakarta: Erlangga

Pustaka Utama.

Kuncoro, M. (2009). Metode riset untuk
bisnis

dan

ekonomi.

Raven, D. W. & Piercy, N.F. (2006).

Jakarta:

Strategic marketing 8th edition. New

Erlangga.

York

Learmer, R., Prichinello, M. (2009). Full

Bandung: Linda Karya.

H.

pemasaran

(2006).
jasa,

Manajemen

Stefani, L., Mukti, A.B. (2011). Operasional

Kedua .

konsep bauran promosi di Hotel

Edisi

Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Amaris

Ma’ruf, H.(2006). Pemasaran ritel. Jakarta :
M.

(2005).

Pengantar

pemasaran

modern.

Yogyakarta:

Semarang.

Universitas Stikubank, Semarang.
Sugiyono.

(2009).

kuantitatif,

UPP AMP YKPN.

Metode
kualitatif

Bandung: Alfabeta.

Negoro, W. (2013). Pengaruh bauran
terhadap

Pemuda

Unpublished undergraduate thesis,

PT. Gramedia Pustaka Utama.

promosi

Graw-Hill

Saladin, D. (2006). Manajemen pemasaran.

populer

Machfoedz,

Mc

Education.

frontal PR. Jakarta: Buana ilmu

Lupiyoadi,

USA:

keputusan
272

penelitian
dan

R&D .

Sugiyono.

(2012).

kombinasi

Metode
(Mixed

Tjiptono,

penelitian

N.

penelitian

S.

(2011).

Wiryatmoko, A.Y.
(2009).

pendidikan.

Pemasaran

jasa.

Malang: Bayu Media.

Method).

Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata,

F.

Interview. 2015. “

Metode

Tingkat hunian 3 bulan terakhir

Bandung:

Artotel Butik Hotel Surabaya periode
Des. 2014 – Feb. 2015”

Remaja Rosdakarya.
Tjiptono, F. (2008). Strategi pemasaran.
Yogyakarta: Andi Offset.

273

Dokumen yang terkait

PENGARUH SERVICE MARKETING MIX TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN HOTEL AMARIS SURABAYA | Noviana | Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa 1007 1826 1 SM

0 1 11

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH ARTOTEL BUTIK HOTEL SURABAYA | Carolina | Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa 1006 1824 1 SM

0 0 14

PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI FAMILY FUN KARAOKE KELUARGA | Tristantin | Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa 1002 1816 1 SM

0 0 11

PERSEPSI DAN HARAPAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS LAYANAN DI RESTORAN ROCA, ARTOTEL SURABAYA | Ongkowijoyo | Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa 986 1784 1 SM

0 1 17

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SUSAN SPA AND RESORT BANDUNGAN | Tanugraha | Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa 2232 4212 1 SM

1 3 15

PENGARUH STORE ATMOSPHERE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SANCTUARY DI SURABAYA | Sugiman | Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa 3552 6706 1 SM

1 2 15

PENGARUH HARGA, PRODUK, LOKASI, DAN PROMOSI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI HOTEL BUTIK BINTANG 3 DI SURABAYA | Onggusti | Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa 3500 6604 1 SM

0 0 16

ANALISA PENGARUH SERVICESCAPE TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA ARTOTEL HOTEL SURABAYA | Indrawan | Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa 4164 7946 1 SM

0 0 13

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI LIBRERIA EATERY | Jeanette | Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa 5979 11260 1 SM

0 0 15

ANALISA PENGARUH GREEN MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI HOTEL DI SURABAYA MELALUI MINAT BELI SEBAGAI VARIABEL PERANTARA | Salim | Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa 5971 11244 1 SM

0 1 3