ProdukHukum ESDM
MENTERT
ENERGIDANSUMBERDAYAUINERAL
REPUBLIK
INDONESIA
PERATURAN
MENTERI
ENERGI
DANSUMBER
DAYAMINEML
2006
NOMOR 027TAHUN
TENTANG
PENGELOLAAN
DANPEMANFAATAN
DATAYANGDIPEROLEH
DARI
SURVEIUMUM,EKSPLORASI
DANEKSPLOITASI
MINYAKDANGASBUMI
MENTERIENERGIDANSUMBERDAYAMINEML,
Menimbang :
Mengingat
bahwauntukmelaksanakan
ketentuanPasal15 ayat (2) Peraturan
PemerintahNomor35 Tahun 2004 tentangKegiatanUsahaHulu
Minyakdan Gas Bumisebagaimana
telahdiubahdenganPeraturan
PemerintahNomor 34 Tahun 2005, perlu menetapkanPeraturan
MenteriEnergidan sumberDayaMineraltentangPengelolaan,dan
Pemanfaatan
Data Yang DiperolehDari SurveiUmum,Eksplorasi
dan Eksploitasi
MinyakdanGasBumi;
: 1. Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1971 tentang Kearsipan
(LembaranNegara Rl Tahun 1971 Nomor 92, Tambahan
LembaranNegaraRl Nomor2968);
2. Undang-Undang
Nomor22Tahun2001tentangMinyakdan Gas
Bumi(Lembaran
NegaraRl Tahun2001Nomor136,Tambahan
LembaranNegaraRl Nomor4152)sebagaimana
telahberubah
denganPutusanMahkamahKonstitusiNomor002/puu-u2009
pada tanggal21 Desember2004 (BeritaNegaraRl Nomor 1
Tahun2005);
3. PeraturanPemerintah
Nomor35 Tahun 2004tentangKegiatan
Usaha Hulu Minyakdan Gas Bumi (LembaranNegaraTahun
2004 Nomor 123, TambahanLembaranNegara Nomor 4435)
sebagaimana
telahdiubahdenganPeraturanPemerintah
Nomor
34 Tahun2005 (Lembaran
NegaraRl Tahun2005 Nomorg1,
TambahanLembaran
NegaraRl Nomor4530);
4. PeraturanPemerintahNomor42 Tahun 2002 tentangBadan
PelaksanaKegiatanUsaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
(LembaranNegara Rl Tahun 2002 Nomor g1, Tambahan
LembaranNegaraRl Nomor4216);
5. PeraturanPemerintah
Nomor45 Tahun2003tentangTarifAtas
Jenis PenerimaanNegara Bukan pajak yang Bertakupada
DepartemenEnergi dan Sumber Daya Mineral (Lembaran
NegaraRl Tahun2003Nomor97, TambahanLembaranNegara
Rl Nomor4314);
6. KeputusanPresidenNomor 1B7lMTahun 2oo4 tanggal 20
oktober2004sebagaimana
telah beberapakaridiubahterakhir
denganKeputusanPresidenNomor20lp rahun 2005tanggalS
Desember
2005:
-2-
7. KeputusanMenteriEnergidan Sumber Daya MineralNomor
1636 K13lMEMl2002 tanggal 22 Oktober 2402 tentang
Pengelolaan
DataSektorEnergidan SumberDayaMineral;
8. PeraturanMenteriEnergidan SumberDayaMineralNomor0030
Tahun2005tanggal20 Juli 2005tentangOrganisasi
dan Tata
KerjaDepartemen
Energidan SumberDayaMineral;
MEMUTUSI(AN
:
Menetapkan
PERATURAN
MENTERIENERGIDANSUMBERDAYAMINERAL
TENTANGPENGELOLAANDAN PEMANFAATAN
DATA YANG
DIPEROLEH
DARISURVEIUMUMDAN/ATAU
EKSPLOMSIDAN
EKSPLOITASI
MINYAKDANGASBUMI.
BAB I
KETENTUAN
UMUM
Pasal1
DalamPeraturanMenteriiniyangdimaksudkan
dengan:
1. Minyakdan Gas Bumi,SurveiUmum,Eksplorasi,
Eksploitasi,
WilayahKerja,BadanUsaha,BentukUsahaTetap,KontrakKerja
Sama,BadanPelaksana,
Menteri,Kontraktor,WilayahTerbuka
dan Departemen adalah sebagaimana dimaksud dalam
PeraturanPemerintahNomor35 Tahun 2004tentangKegiatan
UsahaHulu Minyakdan Gas Bumisebagaimana
telahdiubah
denganPeraturan
Pemerintah
Nomor34 Tahun2005.
2. Data adalahsemuafakta,petunjuk,indikasi,dan informasibaik
dalambentuktulisan(karakter),
angka(digital),gambar(analog),
mediamagnetik,dokumen,percontobatuan,fluida,dan bentuk
lain yang didapat dari hasil Survei Umum, Eksplorasidan
Eksploitasi
MinyakdanGasBumi.
3. DirekturJenderaladalah DirekturJenderalyang tugas dan
jawabnya
tanggung
dibidang
MinyakdanGasBumi.
4. Direktorat
JenderaladalahDirektorat
Jenderalyangbidangtugas
dan kewenangannya
meliputikegiatanusaha Minyakdan Gas
Bumi;
5. PusatDatadan lnformasiEnergidan sumberDayaMineraryang
selanjutnya
disebutPusatDatadan InformasiESDMadatahunit
kerja yang bertanggungjawab dalam pengelolaanData dan
informasihasilkegiatansurveiumum,Eksplorasi
dan Eksploitasi
Minyakdan GasBumi.
Pasal2
(1) Data yang diperolehdari Survei Umum, Eksplorasidan
Eksploitasi
adalahmiliknegarayangdikuasaiolehpemerintah.
(2) Data yang diperoleh dari Survei Umum, Eksplorasidan
Eksploitasi sebagaimanadimaksud pada ayat (1) wajib
diserahkan
kepadaPusatDatadan InformasiESDM.
-3-
Pasal3
Pengelolaandan pemanfaatanData bertujuanuntuk menunjang
penetapan Wilayah Kerja, perumusan kebijakan teknis,
penyelenggaraan
urusanPemerintahdan pengawasandi bidang
Eksplorasidan Eksploitasi,
pelaksanaan
Eksplorasidan Eksploitasi
dan pemasyarakatan
Databagiparapenggunadan pertukaran
Data.
BABII
KLASIFIKASI
DANKEMHASIAANDATA
Pasal4
(1) Dalamhalkerahasiannya,
Datadiklasifikasikan
sebagaiberikut:
a. DataUmummerupakan
datamengenaiidentifikasi
dan letak
geografispotensi,cadangandan sumur Minyakdan Gas
Bumisertaproduksi
MinyakdanGasBumi;
b. Data Dasar merupakandeskripsiatau besarandari hasil
rekaman atau pencatatan dari penyelidikangeologi,
geofisika,
geokimia,kegiatanpemborandan produksi;
c. Data Olahan merupakandata yang diperolehdari hasil
analisisdanevaluasiDataDasar;
d. Data Interpretasi
merupakandata yang diperolehdari hasil
interpretasi
DataDasardan/atauDataOlahan.
(2) Jenis Data Umum, Data Dasar, Data Olahan, dan Data
Interpretasisebagaimanadimaksud pada ayat (1) adalah
sebagaimana
tercantum
dalamLampiranI Peraturan
Menteriini.
Pasal5
(1) Data Dasar,Data Olahan,dan Data Interpretasi
sebagaimana
dimaksuddalam Pasal4 bersifatrahasiauntukjangkawaktu
tertentu.
(2) Masa kerahasiaan
Data sebagaimana
dimaksudpada ayat (1)
adalah:
a. DataDasarditetapkan
4 (empat)tahun;
b. DataOlahanditetapkan
6 (enam)tahun;
c. DataInterpretasi
ditetapkan
8 (delapan)
tahun.
(3) Dalamhal suatuwilayahKerjadikembalikan
kepadapemerintah,
maka seluruhDatadari wilayah Kerjayang bersangkutan
tidak
lagidiklasifikasikan
sebagaiDatayangbersifatrahasia.
Pasal6
Datadiklasifikasikan
berdasarkan
status,terdiriatas:
a. DataTertutupmerupakan
Datayangdiperolehdarihaslrkegiatan
Eksplorasidan Eksploitasiyang bersifat rahasiadan berum
terbukauntukumum:
-4-
b. DataTerbukamerupakan
Datayangdiperolehdarihasil :
1. kegiatan
SurveiUmum;
2. kegiatanEksplorasidan Eksploitasiyang telah melampaui
masakerahasiaan
sebagaimana
dimaksud
dalamPasal5.
Pasal7
Datayang berstatusData Tertutupdan DataTerbukasebagaimana
dimaksuddalam Pasal 6 yang dikelolaoleh Kontraktor, atas
permintaanKontraktor,
dapatdibukauntukpihaklain dalamjangka
waktutertentusetelahmendapatkan
persetujuan
DirekturJenderal.
BABIII
PENGELOI.AAN
DATA
PasalB
PengelolaanData sebagaimana
dimaksuddalam Pasal3 meliputi
kegiatan perolehan,pengadministrasian,
pengolahan,penataan,
penyimpanan,
pemeliharaan,
dan pemusnahan
Data.
Pasal9
(1) Dalamrangkapengelolaan
Datasebagaimana
dimaksuddalam
Pasal 8, Pusat Data dan Informasi ESDM melakukan
pengadministrasian,
pengolahan,
penataan,penyimpanan,
dan
pemeliharaanData hasil Survei Umum, Eksplorasi dan
yangberstatusDataTerbukadan DataTertutup.
Eksploitasi
(2) Untukmelaksanakan
pengelolaan
Datasebagaimana
dimaksud
pada ayat (1), PusatData dan lnformasiESDMdapat bekerja
samadenganpihaklain.
Pasal10
(1) Kontraktordapat melakukanpengelolaanData hasil kegiatan
Eksplorasidan Eksploitasidi Wilayah Kerjanyasebagaimana
dimaksud
dalamPasal8 kecualiPemusnahan
Data.
(2) Dalamhal Kontraktor
tidakmelakukanpengelolaan
Datasendiri,
Kontraktorwajib menunjukPusat Data dan InformasiESDM
untukmelakukan
pengelolaan
Data.
Pasal11
( 1 ) Kontraktordapat melakukanperolehanData pada Wilayah
Terbuka yang berbatasandengan Wilayah Kerjanyasetelah
mendapatkan
izindariDirekturJenderal.
(2) KegiatanperolehanDatasebagaimana
dimaksudpadaayat (1)
dapat dilakukanapabila memilikialasan-alasan
teknis untuk
mendukung
operasidi WilayahKerjanya.
-5-
Pasal12
standar
denganmenggunakan
PenataanData wajib dilaksanakan
katalog sebagaimanatercantumdalam Lampiran ll Peraturan
Menteriini.
Pasal13
(1) PenyimpananData dilaksanakansesuai dengan format dan
media simpan sebagaimanatercantumdalam Lampiranlll
PeraturanMenteriini.
(2) Penyimpanan
Datasebagaimana
dimaksudpadaayat (1) wajib
memenuhipersyaratanpenyimpanansebagaimanatercantum
Menteriini.
dalamLampiranlV Peraturan
Pasal14
Pengelolaan
Datasebagaimana
dimaksuddalamPasal8 dan Pasal
yangbaik.
9 wajibdilakukanberdasarkan
kaidahketeknikan
BAB IV
PENYERAHAN
DATA
Pasal15
(1) BadanUsahayangmelakukan
SurveiUmumwajibmenyerahkan
yang
seluruhData
diperolehkepadaPusatDatadan Informasi
ESDM setelahberakhirnyaKontrakKerjasamaPenyimpanan,
Pemeliharaan
dan Pemasyarakatan
Datayangbersangkutan.
(2) DirekturJenderalmelakukanevaluasiterhadapseluruhData
yangdiperolehBadanUsahasebagaimana
dimaksudpadaayat
(1) sebelum diserahkankepada Pusat Data dan Informasi
ESDM.
(3) PelaksanaanpenyerahanData sebagaimanadimaksudpada
ayat (1) dituangkan dalam suatu Berita Acara yang
ditandatangani
oleh Badan Usaha, DirektoratJendera!,dan
PusatDatadan lnformasiESDM.
Pasal16
(1) KontraktormelaluiBadanPelaksanawajib menyerahkan
Data
hasil Eksplorasidan Eksploitasikepada Pusat Data dan
InformasiESDMpalinglambat3 (tiga)bulansejakberakhirnya
perolehan,
pengolahan,
dan interpretasi
Data.
(2) Apabila Kontrak Kerja Sama berakhir, Kontraktor wajib
menyerahkan
seluruhDatayang diperolehdari hasil Eksplorasi
dan Eksploitasi
kepadaPusatDatadan InformasiESDMmelalui
BadanPelaksana.
(3) Data yang diserahkanoleh Kontraktorsebagaimana
dimaksud
padaayat(1) dan ayat(2) diterimadan dikelolaoleh PusatData
dan InformasiESDM setelahdilakukanevaluasioleh Direktur
Jenderal.
-6(4) PelaksanaanpenyerahanData sebagaimanadimaksuCpada
ayat (3) dituangkan dalam suatu Berita Acara yang
ditandatangani
oleh Kontraktor,Badan Pelaksana,Direktorat
Jenderaldan PusatDatadan Informasi
ESDM.
Pasal17
Dalam rangka kelancaran pelaksanaan penyerahan Data
sebagaimana
dimaksuddalam Pasal 15 dan Pasal 16, Direktur
Jenderal membentukTim Penyerahan
Datayang keanggotaannya
terdiri dari DirektoratJenderal,SekretariatJenderalDepartemen,
BadanPelaksana
dan PusatDatadan InformasiESDM.
Pasal18
(1) Kontraktoryang telah berakhirmasa kontrak kerjasamanya
sebagaimanadimaksud dalam Pasal 16 ayat (2), dapat
permohonan
mengajukan
izin kepadaMenteriuntukmenyimpan
dan menggunakan
salinanDatadaribekasWlayahKerjanya.
(2) Menteri atas usul Direktur Jenderal dapat menolak atau
memberikanizin permohonansebagaimana
dimaksud pada
ayat(1).
Pasal19
Penyerahan
Datasebagaimana
dimaksuddalampasar15 dan pasal
16 dilakukandengan menggunakan
format dan media simpan
sebagaimana
tercantum
dalamLampiranI Peraturan
Menteriini.
Pasal20
Badan Usaha yang melaksanakan
survei Umum dan Kontraktor,
wajib menanggungseluruhbiaya yang diperlukandalam rangka
penyerahanData sebagaimanadimaksuddalam pasal 1s dan
Pasal16.
Pasal21
seluruh biaya yang dikeluarkanoleh Kontraktordaram rangka
penyerahandan penyimpanan
Data sebagaimana
dimaksuddalam
Pasal 16 dapat dibebankansebagaibiaya operasipada wilayah
Kerjanyasesuaipersetujuan
Badanpelaksana.
Pasal 22
seluruh biaya yang dikeluarkandalam rangka pengelolaanData
yang berasaldari hasilkegiatansurvei umum yang telah berakhir
kontrak kerjasamanyaserta pengelolaanData Eksplorasidan
Eksploitasiyang wilayah kerjanyatelah menjadiwilayah rerbuka
dibebankan
kepadaPusatDatadan InformasiESDM.
BABV
DATAYANGDIPEROLEH
DARIPELAKSANAAN
STUDIBERSAMA
Pasal23
(1) TerhadapDatabaruyangdiperolehBadanUsahaatau Bentuk
usaha Tetap dari pelaksanaanstudi Bersamadalam rangka
-7PenawaranLangsungpada wilayah rerbuka bersifattertutup
dan dapatdikeloladan dimanfaatkan
oleh BadanUsahaatau
Bentuk Usaha Tetap yang bersangkutansampai dengan
ditandatanganinya
KontrakKerja Sama pada Wilayah Kerja
tersebut.
(2\ Setelah Kontrak Kerja Sama pada Wilayah tersebut
ditandatangani,Data sebagaimanadimaksudpada ayat (1)
wajibdiserahkan
kepadaPusatDatadan InformasiESDM.
BABVI
PEMANFAATAN
DATA
Pasal24
(1) P?l?r rangka pelaksanaantugas pokok dan fungsinya,
DirektoratJenderaldapat melakukanpemanfaatanData yang
dikelolaolehPusatDatadan Infornnasi
ESDM.
(2) Pemanfaatan
Datasebagaimana
dimaksudpadaayat (1),wajib
disediakan
olehPusatDatadan InformasiESDMtahpa.oiueoanl
biaya.
Pasal25
(1) Kontraktordapat memanfaatkan
Data dari kegiatanEksplorasi
dan Eksploitasi
untukkeperluan
operasidi witayahKerjanya.
(2) Pemanfaatan
Datasebagaimana
dimaksudpada ayat (1) untuk
keperluanilmiahdan keperruanlainnyaselainuntukkeperluan
operasidi wilayah Kerjanyaoleh Kontraktoratau pihak lain,
wajibmendapatizindariDirekturJenderal.
(3) Kontraktordapat melakukanpertukaranData sebagaimana
dimaksudpag.aayat (1) denganKontraktorlain pada wilayarr
kerjayangsalingberbatasan
setelahmendapatizindari Direktur
Jenderal.
Pasal26
Pusat Data dan lnformasi ESDM melakukan pelayanandan
pemanfaatan
Datayang berstatusterbukayang oir6totairya
kepada
parapengguna.
BABVII
PEREMAJMNDANPEMUSNAHAN
DATA
Pasal27
Dalamrangkamenjagamutudan kegunaansertanilaitambahData,
PusatDatadan InformasiESDMwajibmelakukanperemajaan
dan
ataupengalihan
Datake mediasimpanlain.
Pasal28
Data yang telah mengalamikerusakandan tidak memilikinilai
keg.unaan
dapat dilakukanpemusnahan
dengantata cara sebagai
berikut:
-8-
Datayangakan
a. PusatDatadan InformasiESDMmengusulkan
dimusnahkan
kepadaDirekturJenderal;
b. MenterimembentukPanitiaPenilaiData yang diusulkanoleh
pemusnahan
DirekturJenderaluntukpelaksanaan
Data;
c. Pemusnahan
Datadilakukansecaratotal,sehinggatidakdapat
lagidikenalbaikisi maupunbentuknya;
pemusnahan
d. pelaksanaan
Datawajibdisaksikan
olehwakil-wakil
dari Direktorat
Jenderal,Sekretariat
JenderalDepartemen,
Pusat
Datadan lnformasiESDMdan Instansilainyangterkait,dengan
membuatBeritaAcaraPemusnahan
Data.
Pasal29
Data penggandaan yang sudah tidak dipergunakanwajib
dimusnahkansesuai tata cara pemusnahanData sebagaimana
dimaksud
dalamPasal28.
Pasal30
PemusnahanData sebagaimanadimaksuddalam Pasal 28 dan
Pasal29 dilakukansesuaidenganketentuanperaturanperundangundangan.
BABVIII
PEMBINAAN
DANPENGAWASAN
Pasal31
DirekturJenderal melakukanpembinaandan pengawasanatas
pelaksanaan
kegiatanpengelolaan
dan pemanfaatan
Data.
BAB IX
KETENTUAN
PIDANA
Pasal32
Setiap orang yang mengirim atau menyerahkan atau
memindahtangankan
Data tanpa hak dalam bentuk apapun
dikenakanpidanaatau dendasebagaimana
diaturdalampasal s1
ayat(2) Undang-Undang
Nomor22Tahun2001tentangMinyakdan
Gas Bumisebagaimana
telahberubahdenganPutusanMahkamah
Konstitusi
Nomor002/PUU-112003
padatanggal21 Desember2004.
BABX
KETENTUAN
PERALIHAN
Pasal 33
PadasaatPeraturan
Menteriini mulaiberlaku:
a. Semua Kontrak atau Perjanjianyang ditandatanganioleh
Direktur Jenderal atau Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan
Energidan SumberDayaMineraldenganpihak
-9pengelolaan
Datasebelumditetapkan
lain dalammelaksanakan
PeraturanMenteriini tetap berlakusampaiberakhirnyaKontrak
atau Perjanjiandan semua hak, kewajibandan akibat yang
yangdilakukanoleh Direktur
timbuldari Kontrakatau Perjanjian
Jenderalatau Kepala Badan Penelitiandan Pengembangan
Energidan SumberDayaMineralberalihkepadaKepalaPusat
ESDM.
Datadan Informasi
b . Semua Kontrak atau Perjanjianyang ditandatanganioleh
pengelolaan
KontraktordenganPihaklain dalammelaksanakan
Data sebelumditetapkanPeraturanMenteriini tetap berlaku
KontrakatauPerjanjian
dimaksud.
sampaiberakhirnya
aksessemua
PusatDatadan InformasiESDMdapatmelakukan
Data yang ada pada Pihak lain sebagaimana
dimaksudpada
hurufb.
BABXI
KETENTUAN
PENUTUP
Pasal34
Pada saat PeraturanMenteriini mulai berlaku,KeputusanMenteri
Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1636.1(13lMEMl2002
sepanjangberkaitandengan pengelolaanData Minyakdan Gas
Bumidicabutdan dinyatakan
tidakberlaku.
Pasal35
PeraturanMenteriini mulaiberlakupadatanggalditetapkan.
Ditetapkandi Jakarta
padatanggal8 Mei 2006
RI ENERGIDANSUMBERDAYAMINERAL,
ENERGIDANSUMBERDAYAUINERAL
REPUBLIK
INDONESIA
PERATURAN
MENTERI
ENERGI
DANSUMBER
DAYAMINEML
2006
NOMOR 027TAHUN
TENTANG
PENGELOLAAN
DANPEMANFAATAN
DATAYANGDIPEROLEH
DARI
SURVEIUMUM,EKSPLORASI
DANEKSPLOITASI
MINYAKDANGASBUMI
MENTERIENERGIDANSUMBERDAYAMINEML,
Menimbang :
Mengingat
bahwauntukmelaksanakan
ketentuanPasal15 ayat (2) Peraturan
PemerintahNomor35 Tahun 2004 tentangKegiatanUsahaHulu
Minyakdan Gas Bumisebagaimana
telahdiubahdenganPeraturan
PemerintahNomor 34 Tahun 2005, perlu menetapkanPeraturan
MenteriEnergidan sumberDayaMineraltentangPengelolaan,dan
Pemanfaatan
Data Yang DiperolehDari SurveiUmum,Eksplorasi
dan Eksploitasi
MinyakdanGasBumi;
: 1. Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1971 tentang Kearsipan
(LembaranNegara Rl Tahun 1971 Nomor 92, Tambahan
LembaranNegaraRl Nomor2968);
2. Undang-Undang
Nomor22Tahun2001tentangMinyakdan Gas
Bumi(Lembaran
NegaraRl Tahun2001Nomor136,Tambahan
LembaranNegaraRl Nomor4152)sebagaimana
telahberubah
denganPutusanMahkamahKonstitusiNomor002/puu-u2009
pada tanggal21 Desember2004 (BeritaNegaraRl Nomor 1
Tahun2005);
3. PeraturanPemerintah
Nomor35 Tahun 2004tentangKegiatan
Usaha Hulu Minyakdan Gas Bumi (LembaranNegaraTahun
2004 Nomor 123, TambahanLembaranNegara Nomor 4435)
sebagaimana
telahdiubahdenganPeraturanPemerintah
Nomor
34 Tahun2005 (Lembaran
NegaraRl Tahun2005 Nomorg1,
TambahanLembaran
NegaraRl Nomor4530);
4. PeraturanPemerintahNomor42 Tahun 2002 tentangBadan
PelaksanaKegiatanUsaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
(LembaranNegara Rl Tahun 2002 Nomor g1, Tambahan
LembaranNegaraRl Nomor4216);
5. PeraturanPemerintah
Nomor45 Tahun2003tentangTarifAtas
Jenis PenerimaanNegara Bukan pajak yang Bertakupada
DepartemenEnergi dan Sumber Daya Mineral (Lembaran
NegaraRl Tahun2003Nomor97, TambahanLembaranNegara
Rl Nomor4314);
6. KeputusanPresidenNomor 1B7lMTahun 2oo4 tanggal 20
oktober2004sebagaimana
telah beberapakaridiubahterakhir
denganKeputusanPresidenNomor20lp rahun 2005tanggalS
Desember
2005:
-2-
7. KeputusanMenteriEnergidan Sumber Daya MineralNomor
1636 K13lMEMl2002 tanggal 22 Oktober 2402 tentang
Pengelolaan
DataSektorEnergidan SumberDayaMineral;
8. PeraturanMenteriEnergidan SumberDayaMineralNomor0030
Tahun2005tanggal20 Juli 2005tentangOrganisasi
dan Tata
KerjaDepartemen
Energidan SumberDayaMineral;
MEMUTUSI(AN
:
Menetapkan
PERATURAN
MENTERIENERGIDANSUMBERDAYAMINERAL
TENTANGPENGELOLAANDAN PEMANFAATAN
DATA YANG
DIPEROLEH
DARISURVEIUMUMDAN/ATAU
EKSPLOMSIDAN
EKSPLOITASI
MINYAKDANGASBUMI.
BAB I
KETENTUAN
UMUM
Pasal1
DalamPeraturanMenteriiniyangdimaksudkan
dengan:
1. Minyakdan Gas Bumi,SurveiUmum,Eksplorasi,
Eksploitasi,
WilayahKerja,BadanUsaha,BentukUsahaTetap,KontrakKerja
Sama,BadanPelaksana,
Menteri,Kontraktor,WilayahTerbuka
dan Departemen adalah sebagaimana dimaksud dalam
PeraturanPemerintahNomor35 Tahun 2004tentangKegiatan
UsahaHulu Minyakdan Gas Bumisebagaimana
telahdiubah
denganPeraturan
Pemerintah
Nomor34 Tahun2005.
2. Data adalahsemuafakta,petunjuk,indikasi,dan informasibaik
dalambentuktulisan(karakter),
angka(digital),gambar(analog),
mediamagnetik,dokumen,percontobatuan,fluida,dan bentuk
lain yang didapat dari hasil Survei Umum, Eksplorasidan
Eksploitasi
MinyakdanGasBumi.
3. DirekturJenderaladalah DirekturJenderalyang tugas dan
jawabnya
tanggung
dibidang
MinyakdanGasBumi.
4. Direktorat
JenderaladalahDirektorat
Jenderalyangbidangtugas
dan kewenangannya
meliputikegiatanusaha Minyakdan Gas
Bumi;
5. PusatDatadan lnformasiEnergidan sumberDayaMineraryang
selanjutnya
disebutPusatDatadan InformasiESDMadatahunit
kerja yang bertanggungjawab dalam pengelolaanData dan
informasihasilkegiatansurveiumum,Eksplorasi
dan Eksploitasi
Minyakdan GasBumi.
Pasal2
(1) Data yang diperolehdari Survei Umum, Eksplorasidan
Eksploitasi
adalahmiliknegarayangdikuasaiolehpemerintah.
(2) Data yang diperoleh dari Survei Umum, Eksplorasidan
Eksploitasi sebagaimanadimaksud pada ayat (1) wajib
diserahkan
kepadaPusatDatadan InformasiESDM.
-3-
Pasal3
Pengelolaandan pemanfaatanData bertujuanuntuk menunjang
penetapan Wilayah Kerja, perumusan kebijakan teknis,
penyelenggaraan
urusanPemerintahdan pengawasandi bidang
Eksplorasidan Eksploitasi,
pelaksanaan
Eksplorasidan Eksploitasi
dan pemasyarakatan
Databagiparapenggunadan pertukaran
Data.
BABII
KLASIFIKASI
DANKEMHASIAANDATA
Pasal4
(1) Dalamhalkerahasiannya,
Datadiklasifikasikan
sebagaiberikut:
a. DataUmummerupakan
datamengenaiidentifikasi
dan letak
geografispotensi,cadangandan sumur Minyakdan Gas
Bumisertaproduksi
MinyakdanGasBumi;
b. Data Dasar merupakandeskripsiatau besarandari hasil
rekaman atau pencatatan dari penyelidikangeologi,
geofisika,
geokimia,kegiatanpemborandan produksi;
c. Data Olahan merupakandata yang diperolehdari hasil
analisisdanevaluasiDataDasar;
d. Data Interpretasi
merupakandata yang diperolehdari hasil
interpretasi
DataDasardan/atauDataOlahan.
(2) Jenis Data Umum, Data Dasar, Data Olahan, dan Data
Interpretasisebagaimanadimaksud pada ayat (1) adalah
sebagaimana
tercantum
dalamLampiranI Peraturan
Menteriini.
Pasal5
(1) Data Dasar,Data Olahan,dan Data Interpretasi
sebagaimana
dimaksuddalam Pasal4 bersifatrahasiauntukjangkawaktu
tertentu.
(2) Masa kerahasiaan
Data sebagaimana
dimaksudpada ayat (1)
adalah:
a. DataDasarditetapkan
4 (empat)tahun;
b. DataOlahanditetapkan
6 (enam)tahun;
c. DataInterpretasi
ditetapkan
8 (delapan)
tahun.
(3) Dalamhal suatuwilayahKerjadikembalikan
kepadapemerintah,
maka seluruhDatadari wilayah Kerjayang bersangkutan
tidak
lagidiklasifikasikan
sebagaiDatayangbersifatrahasia.
Pasal6
Datadiklasifikasikan
berdasarkan
status,terdiriatas:
a. DataTertutupmerupakan
Datayangdiperolehdarihaslrkegiatan
Eksplorasidan Eksploitasiyang bersifat rahasiadan berum
terbukauntukumum:
-4-
b. DataTerbukamerupakan
Datayangdiperolehdarihasil :
1. kegiatan
SurveiUmum;
2. kegiatanEksplorasidan Eksploitasiyang telah melampaui
masakerahasiaan
sebagaimana
dimaksud
dalamPasal5.
Pasal7
Datayang berstatusData Tertutupdan DataTerbukasebagaimana
dimaksuddalam Pasal 6 yang dikelolaoleh Kontraktor, atas
permintaanKontraktor,
dapatdibukauntukpihaklain dalamjangka
waktutertentusetelahmendapatkan
persetujuan
DirekturJenderal.
BABIII
PENGELOI.AAN
DATA
PasalB
PengelolaanData sebagaimana
dimaksuddalam Pasal3 meliputi
kegiatan perolehan,pengadministrasian,
pengolahan,penataan,
penyimpanan,
pemeliharaan,
dan pemusnahan
Data.
Pasal9
(1) Dalamrangkapengelolaan
Datasebagaimana
dimaksuddalam
Pasal 8, Pusat Data dan Informasi ESDM melakukan
pengadministrasian,
pengolahan,
penataan,penyimpanan,
dan
pemeliharaanData hasil Survei Umum, Eksplorasi dan
yangberstatusDataTerbukadan DataTertutup.
Eksploitasi
(2) Untukmelaksanakan
pengelolaan
Datasebagaimana
dimaksud
pada ayat (1), PusatData dan lnformasiESDMdapat bekerja
samadenganpihaklain.
Pasal10
(1) Kontraktordapat melakukanpengelolaanData hasil kegiatan
Eksplorasidan Eksploitasidi Wilayah Kerjanyasebagaimana
dimaksud
dalamPasal8 kecualiPemusnahan
Data.
(2) Dalamhal Kontraktor
tidakmelakukanpengelolaan
Datasendiri,
Kontraktorwajib menunjukPusat Data dan InformasiESDM
untukmelakukan
pengelolaan
Data.
Pasal11
( 1 ) Kontraktordapat melakukanperolehanData pada Wilayah
Terbuka yang berbatasandengan Wilayah Kerjanyasetelah
mendapatkan
izindariDirekturJenderal.
(2) KegiatanperolehanDatasebagaimana
dimaksudpadaayat (1)
dapat dilakukanapabila memilikialasan-alasan
teknis untuk
mendukung
operasidi WilayahKerjanya.
-5-
Pasal12
standar
denganmenggunakan
PenataanData wajib dilaksanakan
katalog sebagaimanatercantumdalam Lampiran ll Peraturan
Menteriini.
Pasal13
(1) PenyimpananData dilaksanakansesuai dengan format dan
media simpan sebagaimanatercantumdalam Lampiranlll
PeraturanMenteriini.
(2) Penyimpanan
Datasebagaimana
dimaksudpadaayat (1) wajib
memenuhipersyaratanpenyimpanansebagaimanatercantum
Menteriini.
dalamLampiranlV Peraturan
Pasal14
Pengelolaan
Datasebagaimana
dimaksuddalamPasal8 dan Pasal
yangbaik.
9 wajibdilakukanberdasarkan
kaidahketeknikan
BAB IV
PENYERAHAN
DATA
Pasal15
(1) BadanUsahayangmelakukan
SurveiUmumwajibmenyerahkan
yang
seluruhData
diperolehkepadaPusatDatadan Informasi
ESDM setelahberakhirnyaKontrakKerjasamaPenyimpanan,
Pemeliharaan
dan Pemasyarakatan
Datayangbersangkutan.
(2) DirekturJenderalmelakukanevaluasiterhadapseluruhData
yangdiperolehBadanUsahasebagaimana
dimaksudpadaayat
(1) sebelum diserahkankepada Pusat Data dan Informasi
ESDM.
(3) PelaksanaanpenyerahanData sebagaimanadimaksudpada
ayat (1) dituangkan dalam suatu Berita Acara yang
ditandatangani
oleh Badan Usaha, DirektoratJendera!,dan
PusatDatadan lnformasiESDM.
Pasal16
(1) KontraktormelaluiBadanPelaksanawajib menyerahkan
Data
hasil Eksplorasidan Eksploitasikepada Pusat Data dan
InformasiESDMpalinglambat3 (tiga)bulansejakberakhirnya
perolehan,
pengolahan,
dan interpretasi
Data.
(2) Apabila Kontrak Kerja Sama berakhir, Kontraktor wajib
menyerahkan
seluruhDatayang diperolehdari hasil Eksplorasi
dan Eksploitasi
kepadaPusatDatadan InformasiESDMmelalui
BadanPelaksana.
(3) Data yang diserahkanoleh Kontraktorsebagaimana
dimaksud
padaayat(1) dan ayat(2) diterimadan dikelolaoleh PusatData
dan InformasiESDM setelahdilakukanevaluasioleh Direktur
Jenderal.
-6(4) PelaksanaanpenyerahanData sebagaimanadimaksuCpada
ayat (3) dituangkan dalam suatu Berita Acara yang
ditandatangani
oleh Kontraktor,Badan Pelaksana,Direktorat
Jenderaldan PusatDatadan Informasi
ESDM.
Pasal17
Dalam rangka kelancaran pelaksanaan penyerahan Data
sebagaimana
dimaksuddalam Pasal 15 dan Pasal 16, Direktur
Jenderal membentukTim Penyerahan
Datayang keanggotaannya
terdiri dari DirektoratJenderal,SekretariatJenderalDepartemen,
BadanPelaksana
dan PusatDatadan InformasiESDM.
Pasal18
(1) Kontraktoryang telah berakhirmasa kontrak kerjasamanya
sebagaimanadimaksud dalam Pasal 16 ayat (2), dapat
permohonan
mengajukan
izin kepadaMenteriuntukmenyimpan
dan menggunakan
salinanDatadaribekasWlayahKerjanya.
(2) Menteri atas usul Direktur Jenderal dapat menolak atau
memberikanizin permohonansebagaimana
dimaksud pada
ayat(1).
Pasal19
Penyerahan
Datasebagaimana
dimaksuddalampasar15 dan pasal
16 dilakukandengan menggunakan
format dan media simpan
sebagaimana
tercantum
dalamLampiranI Peraturan
Menteriini.
Pasal20
Badan Usaha yang melaksanakan
survei Umum dan Kontraktor,
wajib menanggungseluruhbiaya yang diperlukandalam rangka
penyerahanData sebagaimanadimaksuddalam pasal 1s dan
Pasal16.
Pasal21
seluruh biaya yang dikeluarkanoleh Kontraktordaram rangka
penyerahandan penyimpanan
Data sebagaimana
dimaksuddalam
Pasal 16 dapat dibebankansebagaibiaya operasipada wilayah
Kerjanyasesuaipersetujuan
Badanpelaksana.
Pasal 22
seluruh biaya yang dikeluarkandalam rangka pengelolaanData
yang berasaldari hasilkegiatansurvei umum yang telah berakhir
kontrak kerjasamanyaserta pengelolaanData Eksplorasidan
Eksploitasiyang wilayah kerjanyatelah menjadiwilayah rerbuka
dibebankan
kepadaPusatDatadan InformasiESDM.
BABV
DATAYANGDIPEROLEH
DARIPELAKSANAAN
STUDIBERSAMA
Pasal23
(1) TerhadapDatabaruyangdiperolehBadanUsahaatau Bentuk
usaha Tetap dari pelaksanaanstudi Bersamadalam rangka
-7PenawaranLangsungpada wilayah rerbuka bersifattertutup
dan dapatdikeloladan dimanfaatkan
oleh BadanUsahaatau
Bentuk Usaha Tetap yang bersangkutansampai dengan
ditandatanganinya
KontrakKerja Sama pada Wilayah Kerja
tersebut.
(2\ Setelah Kontrak Kerja Sama pada Wilayah tersebut
ditandatangani,Data sebagaimanadimaksudpada ayat (1)
wajibdiserahkan
kepadaPusatDatadan InformasiESDM.
BABVI
PEMANFAATAN
DATA
Pasal24
(1) P?l?r rangka pelaksanaantugas pokok dan fungsinya,
DirektoratJenderaldapat melakukanpemanfaatanData yang
dikelolaolehPusatDatadan Infornnasi
ESDM.
(2) Pemanfaatan
Datasebagaimana
dimaksudpadaayat (1),wajib
disediakan
olehPusatDatadan InformasiESDMtahpa.oiueoanl
biaya.
Pasal25
(1) Kontraktordapat memanfaatkan
Data dari kegiatanEksplorasi
dan Eksploitasi
untukkeperluan
operasidi witayahKerjanya.
(2) Pemanfaatan
Datasebagaimana
dimaksudpada ayat (1) untuk
keperluanilmiahdan keperruanlainnyaselainuntukkeperluan
operasidi wilayah Kerjanyaoleh Kontraktoratau pihak lain,
wajibmendapatizindariDirekturJenderal.
(3) Kontraktordapat melakukanpertukaranData sebagaimana
dimaksudpag.aayat (1) denganKontraktorlain pada wilayarr
kerjayangsalingberbatasan
setelahmendapatizindari Direktur
Jenderal.
Pasal26
Pusat Data dan lnformasi ESDM melakukan pelayanandan
pemanfaatan
Datayang berstatusterbukayang oir6totairya
kepada
parapengguna.
BABVII
PEREMAJMNDANPEMUSNAHAN
DATA
Pasal27
Dalamrangkamenjagamutudan kegunaansertanilaitambahData,
PusatDatadan InformasiESDMwajibmelakukanperemajaan
dan
ataupengalihan
Datake mediasimpanlain.
Pasal28
Data yang telah mengalamikerusakandan tidak memilikinilai
keg.unaan
dapat dilakukanpemusnahan
dengantata cara sebagai
berikut:
-8-
Datayangakan
a. PusatDatadan InformasiESDMmengusulkan
dimusnahkan
kepadaDirekturJenderal;
b. MenterimembentukPanitiaPenilaiData yang diusulkanoleh
pemusnahan
DirekturJenderaluntukpelaksanaan
Data;
c. Pemusnahan
Datadilakukansecaratotal,sehinggatidakdapat
lagidikenalbaikisi maupunbentuknya;
pemusnahan
d. pelaksanaan
Datawajibdisaksikan
olehwakil-wakil
dari Direktorat
Jenderal,Sekretariat
JenderalDepartemen,
Pusat
Datadan lnformasiESDMdan Instansilainyangterkait,dengan
membuatBeritaAcaraPemusnahan
Data.
Pasal29
Data penggandaan yang sudah tidak dipergunakanwajib
dimusnahkansesuai tata cara pemusnahanData sebagaimana
dimaksud
dalamPasal28.
Pasal30
PemusnahanData sebagaimanadimaksuddalam Pasal 28 dan
Pasal29 dilakukansesuaidenganketentuanperaturanperundangundangan.
BABVIII
PEMBINAAN
DANPENGAWASAN
Pasal31
DirekturJenderal melakukanpembinaandan pengawasanatas
pelaksanaan
kegiatanpengelolaan
dan pemanfaatan
Data.
BAB IX
KETENTUAN
PIDANA
Pasal32
Setiap orang yang mengirim atau menyerahkan atau
memindahtangankan
Data tanpa hak dalam bentuk apapun
dikenakanpidanaatau dendasebagaimana
diaturdalampasal s1
ayat(2) Undang-Undang
Nomor22Tahun2001tentangMinyakdan
Gas Bumisebagaimana
telahberubahdenganPutusanMahkamah
Konstitusi
Nomor002/PUU-112003
padatanggal21 Desember2004.
BABX
KETENTUAN
PERALIHAN
Pasal 33
PadasaatPeraturan
Menteriini mulaiberlaku:
a. Semua Kontrak atau Perjanjianyang ditandatanganioleh
Direktur Jenderal atau Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan
Energidan SumberDayaMineraldenganpihak
-9pengelolaan
Datasebelumditetapkan
lain dalammelaksanakan
PeraturanMenteriini tetap berlakusampaiberakhirnyaKontrak
atau Perjanjiandan semua hak, kewajibandan akibat yang
yangdilakukanoleh Direktur
timbuldari Kontrakatau Perjanjian
Jenderalatau Kepala Badan Penelitiandan Pengembangan
Energidan SumberDayaMineralberalihkepadaKepalaPusat
ESDM.
Datadan Informasi
b . Semua Kontrak atau Perjanjianyang ditandatanganioleh
pengelolaan
KontraktordenganPihaklain dalammelaksanakan
Data sebelumditetapkanPeraturanMenteriini tetap berlaku
KontrakatauPerjanjian
dimaksud.
sampaiberakhirnya
aksessemua
PusatDatadan InformasiESDMdapatmelakukan
Data yang ada pada Pihak lain sebagaimana
dimaksudpada
hurufb.
BABXI
KETENTUAN
PENUTUP
Pasal34
Pada saat PeraturanMenteriini mulai berlaku,KeputusanMenteri
Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1636.1(13lMEMl2002
sepanjangberkaitandengan pengelolaanData Minyakdan Gas
Bumidicabutdan dinyatakan
tidakberlaku.
Pasal35
PeraturanMenteriini mulaiberlakupadatanggalditetapkan.
Ditetapkandi Jakarta
padatanggal8 Mei 2006
RI ENERGIDANSUMBERDAYAMINERAL,