Welcome to Repositori Universitas Muria Kudus - Repositori Universitas Muria Kudus

  LAMPIRAN

  

KUESIONER PENELITIAN

KEPERCAYAAN, IMPLEMENTASI PERATURAN PERUNDANG-

UNDANGAN PENYUSUNAN, KULTUR ORGANISASIONAL

TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

  KepadaYth, Bapak/Ibu/Sdr/i Responden Saya adalah mahasiswa dari Universitas Muria Kudus yang sedang melakukan penelitian mengenai

  “Kepercayaan, Implementasi Peraturan

Perundang-Undangan Penyusunan, Kultur Organisasional Terhadap

Pengelolaan Keuangan Daerah

  dalam rangka penyelesaian tugas akhir (

skripsi) saya. Saya memahami sepenuhnya bahwa waktu Anda sangat terbatas dan

berharga. Namun demikian, kami sangat mengharapkan kesediaan Anda untuk

meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini dengan sebenar-benarnya tanpa

adanya paksaan dari pihak manapun.

  Atas partisipasinya, saya ucapkan terimakasih.

  IDENTITAS RESPONDEN NamaResponden : (bolehtidakdiisi) JenisKelamin : Laki-laki Perempuan Lama Berkerja : Jabatan : Pendidikan Terakhir : Strata Tiga Strata Dua Strata Satu Lainnya ….

1. KUESIONER KEPERCAYAAN

  Bagian ini mengukur sejauh mana penerapan Permendagri No. 59 tahun 2007 yang Bapak/Ibu lakukan dalam pengelolaan keuangan daerah dan penyusunan APBD. Kami mohon beri tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang sesuai dengan pengalaman Bapak/Ibu atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada tempat yang disediakan dengan skala berikut: SS = Sangat setuju TS = Tidak setuju S = Setuju STS = Sangat tidak setuju R = Ragu-ragu

  Menggunakan Permendagri No. 59 Tahun 2007 dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah dan penyusunan anggaran pada unit yang saya pimpin memberikan manfaat dalam hal sebagai berikut:

  No Pertanyaan JAWABAN SS S R TS STS

  1 Permendagri No. 59 Tahun 2007 sebagai pedoman dalam pengelolaan keuangan daerah dan penyusunan anggaran merupakan hal yang sangat bermanfaat bagi saya dalam pelaksanaan tugas

  2 Saya menyambut dengan baik terbitnya Permendagri No. 59 Tahun 2007 , karena aturan tersebut memuat secara jelas dan lengkap tata cara dan proses pengelolaan keuangan daerah dan penyusunan anggaran

  3 Permendagri No. 59 Tahun 2007 sebagai pedoman dalam pengelolaan keuangan daerah dan penyusunan anggaran menyediakan kesempatan bagi saya untuk dapat mengelola keuangan daerah secara efektif dan efisien.

  4 Permendagri No. 59 Tahun 2007 menimbulkan keletihan dalam pengelolaan keuangan daerah dan penyusunan anggaran pada unit yang saya pimpin.

  5 Penerapan Permendagri No. 59 Tahun 2007 dalam pengelolaan dan penyusunan anggaran memberikan kebahagiaan bagi saya.

6 Penerapan Permendagri No. 59 Tahun 2007 dalam

  pengelolaan dan penyusunan anggaran memberikan kebahagiaan bagi saya.

2. KUESIONER IMPLEMENTASI PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN PENYUSUNAN

  a) Kuesioner Penggunaan Aturan Permendagri No. 59 Tahun 2007 Berilah tanda silang (X) pada kolom jawaban yang paling tepat.

  Keterangan : SS = Sangat setuju TS = Tidak setuju S = Setuju STS = Sangat tidak setuju R = Ragu-ragu

  No Pertanyaan JAWABAN SS S R TS STS

  1 Dalam melaksanakan tugas pengelolaan keuangan daerah pada unit yang Bapak/Ibu pimpin, kira-kira sejauh mana Bapak/Ibu telah mempedomani Permendagri No. 59 Tahun 2007

  2 Dalam melaksanakan tugas penyusunan anggaran pada unit yang bapak/ibu pimpin, kira-kira sejauh mana Bapak/Ibu telah mempedomani Permendagri No. 59 Tahun 2007

  3 Dalam melaksanakan tugas penyusunan anggaran pada unit yang bapak/ibu pimpin, kira-kira sejauh mana Bapak/Ibu telah mempedomani Permendagri No. 59 Tahun 2007

  b) Kuesioner Kebingungan Penggunaan Aturan Permendagri No. 59 Tahun 2007 Berilah tanda silang (X) pada kolom jawaban yang paling tepat. SS = Sangat setuju TS = Tidak setuju S = Setuju STS = Sangat tidak setuju R = Ragu-ragu

  No Pertanyaan JAWABAN SS S R TS STS

  1 Saya merasa bingung menerapkan No. 59 Tahun 2007 dalam pengelolaan keuangan daerah dan penyusunan anggaran pada unit yang saya pimpin

  2 Saya merasa cemas dalam pengelolaan keuangan daerah dan penyusunan anggaran pada unit yang saya pimpin, karena saya takut melakukan kesalahan dalam menerapkan Permendagri No. 59 Tahun 2007.

  3 Penerapan Permendagri No. 59 Tahun 2007 membuat saya merasa tertekan dalam pengelolaan keuangan daerah dan penyusunan anggaran pada unit yang saya pimpin

  4 Saya ragu penggunaan Permendagri No. 59 Tahun 2007 dalam pengelolaan keuangan daerah dan penyusunan anggaran pada unit yang saya pimpin tidak sesuai dengan yang dimaksudkan dalam kedua aturan tersebut.

c) Kuesioner Kemudahan Penggunaan Aturan Permendagri No. 59 Tahun 2007 Berilah tanda silang (X) pada kolom jawaban yang paling tepat.

  Keterangan: SS = Sangat setuju TS = Tidak setuju S = Setuju STS = Sangat tidak setuju R = Ragu-ragu No Pertanyaan JAWABAN SS S R TS STS

1 Belajar memahami penerapan Permendagri No. 59 Tahun

  2007 sebagai pedoman dalam pengelolaan keuangan daerah dan penyusunan anggaran merupakan hal yang mudah bagi saya.

  2 Saya tidak mendapat kesulitan memahami penggunaan Permendagri No. 59 Tahun 2007 dalam pengelolaan keuangan daerah dan penyusunan anggaran pada unit yang saya pimpin

  .

  3 Saya dapat dengan mudah menerapkan Permendagri No. 59 Tahun 2007 sebagai pedoman dalam pengelolaan keuangan daerah dan penyusunan anggaran pada unit yang saya pimpin .

  4 Saya merasa penerapan Permendagri No. 59 Tahun 2007 sulit saya lakukan dalam pengelolaan dan penyusunan anggaran pada unit yang saya pimpin.

d). Kuesioner Kegunaan Aturan Permendagri No. 59 Tahun 2007

  

Bagian ini mengukur persepsi Bapak/Ibu tentang kegunaan Permendagri

No. 59 Tahun 2007 dalam pengelolaan keuangan daerah dan penyusunan APBD. Kami mohon beri tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang sesuai dengan persepsi Bapak/Ibu atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada tempat yang disediakan dengan skala berikut: SS = Sangat setuju TS = Tidak setuju S = Setuju STS = Sangat tidak setuju R = Ragu-ragu

  No Pertanyaan JAWABAN SS S R TS STS

  1 Mempermudah penyusuan anggaran yang beorientasi pada kepentingan publik dan kinerja

  2 Memungkinkan penyusunan dan penetapan anggaran yang lebih tepat waktu

  Mempermudah koordinasi dalam penyusunan anggaran

  3

  4 Memungkinkan penyusunan anggaran yang lebih transparan dan akuntabel

5 Memungkinkan terdapatnya keselaran antara anggaran dengan visi, misi, dan rencana pemerintah daerah.

  6 Memungkinkan penggunaan keuangan daerah yang lebih efektif dan efisien

3. KUESIONER KULTUR ORGANISASIONAL Berilah tanda silang (X) pada kolom jawaban yang paling tepat.

  Keterangan: SS = Sangat setuju TS = Tidak setuju S = Setuju STS = Sangat tidak setuju R = Ragu-ragu

  No Pertanyaan JAWABAN SS S R TS STS

  1 Organisasi kami menghasilkan sesuatu yang dibutuhkan masyarakat

  2 Organisasi kami selalu mendorong kami agar membantu mengatasi masalah masyarakat dan lingkungan tempat kita bekerja

3 Organisasi kami selalu memperhatikan lingkungan sekitar

  4 Organisasi kami mendominasi semua kegiatan yang ada dilingkungan kerja

  5 Dalam menjalankan tugas saya mengerjakan pekerjaan dinas lebih dahulu dari pada pekerjaan pribadi

  6 Saya selalu memilah-milah suatu pekerjaan mana yang perlu didahulukan supaya dapat terselesaikan seluruhnya

4. KUESIONER PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Berilah tanda silang (X) pada kolom jawaban yang paling tepat.

  Keterangan: SS = Sangat setuju TS = Tidak setuju S = Setuju STS = Sangat tidak setuju R = Ragu-ragu

  No Pertanyaan JAWABAN SS S R TS STS

  1 Pengelolaan keuangan daerah pada unit yang saya pimpin sepenuhnya telah mempedomani Permendagri No. 59 Tahun 2007

  2 Penyusunan anggaran pada unit yang saya pimpin sepenuhnya telah mempedomani Permendagri No. 59 Tahun 2007

  3 Pengelolaan keuangan daerah dan penyusunan anggaran pada unit yang saya pimpim sepenuhnya telah mempedomani Permendagri No. 59 Tahun 2007 Berilah tanda silang (X) pada kolom jawaban yang paling tepat.

  Keterangan : A = 0-20% D = 61-80% B = 21-40% E = 81-100% C = 41-60%

  No Pertanyaan JAWABAN A B C D E

1 Dalam pengelolaan keuangan daerah pada unit yang

  Bapak/Ibu pimpin, kira-kira berapa persen dari tugas yang Bapak/Ibu lakukan telah mempedomani Permendagri No. 59 Tahun 2007

  Dalam penyusunan anggaran pada unit yang Bapak/Ibu

  2 pimpin, kira-kira berapa persen dari tugas yang Bapak/Ibu

  No. 59 Tahun lakukan telah mempedomani Permendagri 2007

3 Dalam pengelolaan keuangan daerah dan penyusunan

  anggaran pada unit yang Bapak/Ibu pimpin, kira-kira berapa persen dari tugas yang Bapak/Ibu lakukan telah mempedomani Permendagri No. 59 Tahun 2007

  1. Validitas X1

Correlations

  p1 p2 p3 p4 p5 p6 p1 Pearson Correlation 1 .120 .085 .075 .123 .204

  Sig. (2-tailed) .174 .334 .396 .164 .967 N 130 130 130 130 130 130

  p2 Pearson Correlation .120 1 .279 .188 .079 .242 Sig. (2-tailed) .174 .001 .032 .369 .108 N 130 130 130 130 130 130

  p3 Pearson Correlation .085 .279 1 .252 .116 .287 Sig. (2-tailed) .334 .001 .004 .188 .323 N 130 130 130 130 130 130

  p4 Pearson Correlation .075 .188 .252 1 .237 .323 Sig. (2-tailed) .396 .032 .004 .007 .799 N 130 130 130 130 130 130

  • p5 Pearson Correlation .123 .079 .116 .237

  1 .267 Sig. (2-tailed) .164 .369 .188 .007 .449 N 130 130 130 130 130 130 p6 Pearson Correlation .204 .242 .287 .323 .267

  1 Sig. (2-tailed) .967 .108 .323 .799 .449 N 130 130 130 130 130 130 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

  • . Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

  2. Validitas X3

Correlations

  p1 p2 p3 p4 p5 p6

  p1 Pearson Correlation 1 .479 .161 .232 .200 .285 Sig. (2-tailed) .000 .067 .008 .023 .334 N 130 130 130 130 130 130

  p2 Pearson Correlation .479 1 .526 .350 .267 .316

  Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .002 .000 N 130 130 130 130 130 130

  p3 Pearson Correlation .161 .526 1 .345 .180 .299 Sig. (2-tailed) .067 .000 .000 .040 .001 N 130 130 130 130 130 130

  p4 Pearson Correlation .232 .350 .345 1 .301 .269 Sig. (2-tailed) .008 .000 .000 .001 .054 N 130 130 130 130 130 130

  p5 Pearson Correlation .200 .267 .180 .301 1 .317 Sig. (2-tailed) .023 .002 .040 .001 .000 N 130 130 130 130 130 130

  p6 Pearson Correlation .285 .316 .299 .269 .317

  1 Sig. (2-tailed) .334 .000 .001 .054 .000 N 130 130 130 130 130 130 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

  • . Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

3. Validitas Y

  

Correlations

  p1 p2 p3 p4 p5 p6

  p1 Pearson Correlation 1 .264 .286 .180 .454 .487 Sig. (2-tailed) .002 .001 .040 .000 .000 N 130 130 130 130 130 130

  p2 Pearson Correlation .264 1 .164 .312 .454 .459 Sig. (2-tailed) .002 .062 .000 .000 .000 N 130 130 130 130 130 130

  • p3 Pearson Correlation .286 .164

  1 .119 .421 .233 Sig. (2-tailed) .001 .062 .177 .000 .008 N 130 130 130 130 130 130

  p4 Pearson Correlation .180 .312 .119 1 .351 .299 Sig. (2-tailed) .040 .000 .177 .000 .001

  p5 Pearson Correlation .454 .454 .421 .351 1 .563 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 N 130 130 130 130 130 130

  p6 Pearson Correlation .487 .459 .233 .299 .563

  1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .008 .001 .000 N 130 130 130 130 130 130 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

  • . Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

  4. Validitas X2

Correlations

  p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p16 p17 p1 Pearson

  1 .575 .567 .530 .555 .587 .634 .498 .471 .424 .691 .587 .528 .428 .265 .552 .302 Correlation Sig. (2-

  .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000 .000 tailed) N 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 p2 Pearson ** ** ** ** ** ** ** ** ** **

  .575 1 .693 .652 .799 .716 .768 .617 .586 .449 .832 .716 .648 .536 .347 .575 .393 Correlation Sig. (2-

  .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 tailed) N 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 p3 Pearson

  .567 .693 1 .669 .666 .673 .722 .581 .553 .446 .849 .733 .637 .529 .346 .567 .409 Correlation Sig. (2-

  .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 tailed) N 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 p4 Pearson

  • ** ** ** ** **

    ** **
  • >

  .530 .652 .669 1 .628 .635 .683 .544 .516 .410 .806 .692 .600 .493 .316 .530 .376 Correlation Sig. (2-

  .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 tailed) N 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 p5 Pearson

  .555 .799 .666 .628 1 .688 .738 .595 .566 .436 .798 .688 .624 .518 .441 .555 .382 Correlation Sig. (2-

  .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 tailed) N 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 p6 Pearson

  • ** ** **

  .587 .716 .673 .635 .688 1 .809 .657 .626 .465 .805 .695 .659 .550 .362 .587 .389 Correlation Sig. (2-

  .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 tailed) N 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 p7 Pearson

  • ** ** **

    ** **
  • >

  .634 .768 .722 .683 .738 .809 1 .707 .676 .510 .857 .744 .707 .595 .399 .634 .429 Correlation Sig. (2-

  .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 tailed) N 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 p8 Pearson

  .498 .617 .581 .544 .595 .657 .707 1 .531 .379 .707 .602 .567 .462 .405 .727 .381 Correlation Sig. (2-

  .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 tailed) N 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 p9 Pearson

  .471 .586 .553 .516 .566 .626 .676 .531 1 .444 .678 .573 .539 .434 .266 .471 .287 Correlation Sig. (2-

  .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000 .001 tailed) N 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130

  • ** ** **

  p10 Pearson .424 .449 .446 .410 .436 .465 .510 .379 .444 1 .564 .465 .411 .476 .170 .462 .199

  Correlation Sig. (2-

  .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .053 .000 .023 tailed) N 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 p11 Pearson

  .691 .832 .849 .806 .798 .805 .857 .707 .678 .564 1 .874 .767 .651 .444 .691 .520 Correlation Sig. (2-

  .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 tailed) N 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 p12 Pearson

  .587 .716 .733 .692 .688 .695 .744 .602 .573 .465 .874 1 .659 .550 .362 .587 .504 Correlation Sig. (2-

  .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 tailed) N 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 p13 Pearson

  • **

    .528 .648 .637 .600 .624 .659 .707 .567 .539 .411 .767 .659 1 .492 .317 .528 .359

  Correlation Sig. (2-

  .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 tailed) N 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 p14 Pearson ** ** ** ** ** **

  .428 .536 .529 .493 .518 .550 .595 .462 .434 .476 .651 .550 .492 1 .237 .428 .271 Correlation Sig. (2-

  .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .007 .000 .002 tailed) N 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 p15 Pearson

  .265 .347 .346 .316 .441 .362 .399 .405 .266 .170 .444 .362 .317 .237 1 .265 .196 Correlation Sig. (2-

  .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .053 .000 .000 .000 .007 .002 .026 tailed) N 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 p16 Pearson

  .552 .575 .567 .530 .555 .587 .634 .727 .471 .462 .691 .587 .528 .428 .265 1 .463 Correlation Sig. (2-

  .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000 tailed) N 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130

  p17 Pearson .302 .393 .409 .376 .382 .389 .429 .381 .287 .199 .520 .504 .359 .271 .196 .463

  1 Correlation Sig. (2-

  .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .023 .000 .000 .000 .002 .026 .000 tailed) N 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130 130

  • . Correlation is significant at the 0.01 level (2- tailed).
    • . Correlation is significant at the 0.05 level (2- tailed).

  1. Reliabilitas x1 Reliability Statistics

  Cronbach's Alpha

  Correlation Cronbach's

  Total Correlation Squared Multiple

  Item Deleted Corrected Item-

  Item Deleted Scale Variance if

  17 Item-Total Statistics Scale Mean if

  .945 .954

  Standardized Items N of Items

  Cronbach's Alpha Based on

  2. Reliabilitas X2 Reliability Statistics

  Cronbach's Alpha

  Alpha if Item Deleted p1 24.1769 1.496 .149 .030 .668 p2 23.9615 1.510 .292 .115 .645 p3 23.8615 1.686 .301 .125 .654 p4 23.9231 1.715 .275 .121 .668 p5 23.9308 1.786 .222 .073 .695 p6 23.9154 1.939 .109 .026 .646

  Correlation Cronbach's

  Total Correlation Squared Multiple

  Item Deleted Corrected Item-

  Item Deleted Scale Variance if

  6 Item-Total Statistics Scale Mean if

  .641 .662

  Standardized Items N of Items

  Cronbach's Alpha Based on

  Alpha if Item Deleted

  69

  p2 78.3615 20.853 .815 . .939 p3 78.3385 21.404 .795 . .939 p4 78.3538 21.440 .745 . .940 p5 78.3231 21.895 .802 . .940 p6 78.3308 21.401 .818 . .939 p7 78.3154 21.365 .883 . .938 p8 78.3692 21.351 .737 . .940 p9 78.3846 21.494 .668 . .942 p10 78.4154 22.028 .539 . .944 p11 78.3000 21.312 .967 . .937 p12 78.3308 21.355 .833 . .939 p13 78.3308 21.975 .742 . .941 p14 78.3692 22.018 .620 . .943 p15 78.4385 22.031 .409 . .949 p16 78.3538 21.843 .714 . .941 p17 78.4692 21.445 .469 . .949

3. Reliabilitas X3

  Reliability Statistics

  Cronbach's Alpha

  Cronbach's Alpha Based on

  Standardized Items N of Items

  .697 .702

  6 Item-Total Statistics Scale Mean if

  Item Deleted Scale Variance if

  Item Deleted Corrected Item-

  Total Correlation Squared Multiple

  Correlation Cronbach's

  Alpha if Item Deleted p1 23.9692 2.418 .344 .258 .687 p2 23.8308 2.111 .636 .470 .683

  70

  p4 23.7846 2.589 .423 .207 .661 p5 23.8385 2.555 .380 .181 .671 p6 23.9538 2.416 .352 .185 .684

4. Reliabilitas Y

  Reliability Statistics

  Cronbach's Alpha

  Cronbach's Alpha Based on

  Standardized Items N of Items

  .742 .753

  6 Item-Total Statistics Scale Mean if

  Item Deleted Scale Variance if

  Item Deleted Corrected Item-

  Total Correlation Squared Multiple

  Correlation Cronbach's

  Alpha if Item Deleted p1 24.0385 2.471 .484 .296 .708 p2 23.9385 2.570 .472 .285 .709 p3 23.9462 2.889 .338 .191 .744 p4 23.8846 2.940 .351 .159 .738 p5 23.7769 2.655 .688 .484 .662 p6 23.8385 2.509 .618 .433 .666

  71 Regresi

  2

  1. Durbin Watson, Koefisien determinasi ( r ) b Model Summary

  Change Statistics Std. Error of R Sig. F

  R Adjusted the Square Chang Durbin- Model R Square R Square Estimate Change F Change df1 df2 e Watson 1 .982

  .964 .963 .36828 .964 1118.194 3 126 .000 1.905

  a

  a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1

  b. Dependent Variable: Y

  2. Uji F b ANOVA Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. a

  1 Regression 454.980 3 151.660 1.118E3 .000 Residual 17.089 126 .136 Total 472.069 129

  a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1

  b. Dependent Variable: Y

  3. Uji t (parsial) a Coefficients

  5. Heterokedastisitas

  .000 -5.975 -2.665 X1 .338 .102 .262 3.316 .001 .136 .540 .956 .283 .056 .046 21.655 X2 .161 .020 .413 8.049 .000 .121 .200 .959 .583 .136 .109 9.172 X3 .346 .104 .327 3.318 .001 .140 .552 .972 .283 .056 .030 33.753

  Kolmogorov-Smirnov Z 3.930 Asymp. Sig. (2-tailed) .050 a. Test distribution is Normal.

  Most Extreme Differences Absolute .345 Positive .267 Negative -.345

  Mean 28.6846154 Std. Deviation 1.87802454

  a

  Normal Parameters

  N 130

  Unstandardized Predicted Value

  4. Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

  a. Dependent Variable: Y

  VIF 1 (Constant)

  72

  Toler ance

  Zero- order Parti al Part

  Bound Upper Bound

  Error Beta Lower

  Statistics B Std.

  Interval for B Correlations Collinearity

  95% Confidence

  Coefficien ts t Sig.

  Coefficients Standardi zed

  Model Unstandardiz ed

  • 5.166
  • 4.320 .836

  73

Dokumen yang terkait

STRATEGI PROMOSI WISATA RELIGI MAKAM SYEKH SURGI MUFTI Devi Noviyanti UIN Antasari Banjarmasin Abstract - STRATEGI PROMOSI WISATA RELIGI MAKAM SYEKH SURGI MUFTI

0 0 29

IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DALAM KASUS KEPUASAN KONSUMEN USAHA LAUNDRY Restu Khaliq UIN Antasari Banjarmasin Abstract - IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DALAM KASUS KEPUASAN KONSUMEN USAHA LAUNDRY

0 0 18

SIARAN DENGAN CONTENT POSITIF DAN EDUKATIF Surianor UIN Antasari Banjarmasin Abstract - SIARAN DENGAN CONTENT POSITIF DAN EDUKATIF

0 0 19

FILOSOFIS KOMUNIKASI QAULAN SYAKILA Fahriansyah UIN Antasari Banjarmasin Abstract - FILOSOFIS KOMUNIKASI QAULAN SYAKILA | Fahriansyah | Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah

0 2 12

Kata Kunci: Penetapan Margin Pembiayaan Taqsith Pendahuluan - ANALISIS PENETAPAN MARGIN PEMBIAYAAN TAQSITH PADA KOPERASI SYARIAH ARRAHMAH BANJARMASIN

2 5 14

Kata Kunci: Capital Adequacy Ratio; Non Performing Financing; Operational Effeciency Ratio; Return On Asset Pendahuluan - EFEK CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING FINANCING, DAN OPERATIONAL EFFECIENCY RATIO ATAS RETURN ON ASSET PADA BANK UMUM SYARIAH M

0 0 8

Kata kunci: Functional Quality, Technical Quality, Kepuasan Konsumen, Word of Mouth Communication. Pendahuluan - PENGARUH FUNTIONAL QUALITY, TECHNICAL QUALITY TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DAN WORD OF MOUTH COMMUNICATION KONSUMEN LAUNDRYNESIA

0 0 9

Kata Kunci: Culture; Cosmopolitanism; Buying and selling; Floating Market. Pendahuluan - BUDAYA KOSMOPOLITANISME DALAM PRAKTIK JUAL BELI DI PASAR TERAPUNG PADA KALIMANTAN SELATAN

0 1 7

Kata Kunci : Rumah Sakit, Pelayanan Islami, Prinsip Syariah, fatwa Pendahuluan - PENYELENGGARAN RUMAH SAKIT BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH: STUDI PADA RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

0 0 8

Selection and field evaluation to increase yield and quality

0 0 7