SCIENTIFIC JOURNAL OF POPULATION
1
lssN
PUSAT
PEIELITIAI'
XEPEl{DUDUXAI'
DAl{
PEIBAXGUI^T (PPKP)
UillvERSl?AS AIRL,AIIGGA
14'11-2663
Voluyne 7 Nomor 1
Januari Juni 2005
Halaman 1 - 70
Berkala llmiah
Kependudukan
SCIENTIFIC JOURNAL OF POPULATION
l,
Daftar lsi
fi"
1
tI
,l
.
2
ir
3
ti,.\
Halaman
Systematic Reviewof Normal DeliveryTralning in lndonesia
Tingkat Kemampuan dan Minat Peternak Dalam Program Penggemukan Sapi
Potong Di Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan.....
Pengaruh Penyuluhan Dengan Metode Ceramah dan Diskusi Kelompok Terhadap
Perubahan Perilaku Reproduksi (Perilaku Seksual) Siswa SMU Negeri (Studi
KomparasiAntara Sl\ilU Negeri I Galis dan SMU Negeri I Pademawu) .......
4
i
16
Analisis Faktor Perilaku Masyarakat Terhadap Terjadinya Keracunan Makanan
I
(StudidiSDyang pernah terjadi KLB Keracunan l,4akanan)........................
I
Status Gizi dan Status Yodium Anak Usia Di Bawah Dua Tahun Di Daerah Endemik
Gondok Berat......
t
6
I
8
22
Penerapan Gender-related Development lndex (GDl) Unluk Menakar Ketimpangan
Gender Dalam Pembangunan Antar Wilayah di Jawa Timur : Telaah Deskriptif
28
.,)
Ekonomi Demografis..........................
7
Penerapan Teknologi Sex Reversal Untuk Meningkatkan Kualitas lkan Hias Pada
Petani lkan Hias Di Desa Sukorejo, Kecamatan Udan Awu, Kabupaten Blitar
r
8.
Pemberdayaan Petemak Dalam Pengolahan Susu
Di Kecamatan
Branggahan
40
46
Kabupaten Kediri.
9.
52
Kondisi Kesehatan dan Person at HygienePekelaAnak Jalanan Di Kota Surabaya ......
'10. Perumusan lndeks Lingkungan FisikUntuk Prediksi Peningkatan Kasus Malaria (Studi
58
Akreditaei Dirjen Dikti No. 49lDikti/Kepl2003
Berkala Ilmiah KEPENDUDUKAN
(Scientific lournal of Populationl
Terbt setiap 6 bulan sekalt Distribusi seluruh lndonesia
IsN 1411.-2563 AHitasi Dirien Dikti No. 49/Wn/Kep/ffi
hrlisan ilEdah dan ilrnla\ p@lar dqgan
dergil &rgl 1,75
fisik >x + Z.SD
2. Risiko sedang bila x - %SD
nilai hdeks Lingkungan
x
+ 1/$D atau -2,411fisik
nitai
lndeks Llngkungan fisik 1,25
Rl, mempertimbangkan indikator
lingkungan ini untuk mengaplikasi-
kan sistim
66
pengamatan malaria
Vol. 7, No. 1, Januari
Berkala llmiah Kependudukan
berbasis lingkungan yang dikeIn.
Juni 2005
Benenson. Abram. 1990, Control ot CommuflbaDle Oiseases in Man, An official
Report of ths American Public Health
Association. 1 5rh edition. U.S.A.
Black RH 1985. Manual of Epidemiology and
Epidemblogical SeMices in Malaria
P rog ra m me, WHO. PublicationA/BC/
80-766, Geneva.
Boesri, H., Lubis, 8., Panut., Waluyo, A., dan
bangkan melalui penelitian ini,
sebagai altematif pengendalian
4.
-
penyakit malaria.
Penelitian sejenis yang menekankan
pada aspek geografis lengkap s€rta
didukung dengan data yang lebih
multitemporal dan lebih lengkap,
periu dilakukan untuk menyempumakan dan memantapkan aplikasi
sistim malaria berbasis lingkungan
seperti yang dikembangkan melalui
penelitian ini.
Supardjo, G., 1996, Peoyebann
Vel$or Malaia di Propinsi Lampung
Iergal, Majalah KedoKeran Diponegoro No. 182 hal 6s73.
Semarang.
Bretas Gustavo. 1996.
DAFTAR PUSTAKA
Control
Achmad ,H. Mardihusodo, S.J. Sutanto,
Hartono, dan Kusnanto, H. 2003.
Eslimasi Tingkat lntercitas Penulann Malaria Dengan Dukungan
Wlliam Heinemann Med Books Ltd.
Chattopadhyay.J, R. R.Sarkar, S.Chaki and
S. Bhattacharya. 20U. Effects of
Jumal
environmental fluctuations
http;/
nd
Vulne
:
model based study.
w w w.
elsevier.com/ locate/
ecolmodel. Ecological Modelling 177
(2004\ 175-192.
Cullsr, J.R., Udom Chitprapop Doberstin, EB
lmpacls,
rabilry. Atlikel.
and Sombat Watanasngkul, 1984,
An Epidemiological Early warning
System for Malaia Control in
Nofthern Thailand, Bulletin of The
World Health Organization, 62 (1)
grida. no/clmaterpcc.tar.
^^/,w.
25-07-2002.
Antenucci, J.C., Brown, K., Croswell, P, L.,
Kevany, l\,1, J., Archer, H., 1991.
Geognphical lnformation Systen. A
guide
to the
107-14. Geneva.
Technology. van
Debenham, M.L, 1987, The Culicidae of the
Nostrad Reinhold. New York.
Austnlian Region,
Arsin A.A .2004. Analisis Epidemiologi
Kejadian Malatia Pacla Daenh
Kepulauan Di Kabupaten Pangkajene Kepulauan Propinsi Sulawesi
Canberra.
Departemen Kesehatan Republik lndonesia,
1999a, Pembenntasan vector dan
Can-Can Evaluasinya, Direktorat
Jendral Pemberantasan Penyakit
Menular dan Penyehatan Ling-
Hasanudin
Makasassar. 2004.
Armstrong,
S., Newel, J.N., Snow
Australian
Govemment Publishing Ssrvice,
Se/aran. Disertasi. Program Pasca
Sarjana Universitas
on
occurren@ of malignanat malaria a
Achmadi, U.F., 2001, Rencana strctegi
promosi gebrak malaria melalui
media massa. Jakarta: Semiloka
a
L.J., lg8s.Essenfra/
2 nd edit, London:
Malaiology,
wilayah
Perbatasan Prcv Jawa Tengah dan
Yogyaka{ta..
Ekologi
Kesehatan. Vol 2.No.1. April 2003.
Anonim, 2001. Climate change
Malaria. Deptartimento
rio dejeneiro, Brazil.
Bruce-Chwatt,
Pegunungan Menoreh
Nasional Malaria.
of
epidemiologia, lnstituto de medicina
Social, Universidade do estado de
Penginderaan Jank Jauh (Studi
Kesus Di daerah Endemis Malaria
Adaption
Geognphic
lnformation System for the Study and
R.W.,
kungan, Jakarta.
Mung'ala, V., Marsh, K., Smith, P.G.,
Departemen Kesehatan Republik lndonesia,
1999b, Malaria, Prognm Pemberan,asa, 2. DireKorat Jendral Pembe-
An Analysis of
The Geognphical Distribution of
Severe Malaia in Children in Kifi
Hayes, R.J., 1998,
rantasan Penyakit Menular dan
Astricl, Kenya, lntemational Joumal
Penyehatan Lingkungan, Jakarta.
of Epidemiology, 27 hal. 323 - 29.
Artoni, S., Sumiati, I., 1998, Pola Morbiditas
lvlalaria
Kecamatan
Bokondini, Medika No. 5 Tahun XXIV
hal 300-03, Jakarta.
Badan Statistik Kabupaten Pacitan 2002.
Pacitan Dalam Angka. Pacitan.
2001-?o02.
Departemen Kesehatan Republik lndonesia,
2001, Rekapitulasi
wilayah
Laporan
Tahunan P282. Oirektorat Jendral
Pemberantasan Penyakit Menular
dan Penyehatan Lingkungan. Dep-
kes Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
2003. lndikator lndonesia
67
Sehat
Berkala llmiah Kependudukan
Vol. 7, No. 1, Januari
2010 dan Pedoman Penetapan
lndikator Propinsi Seral dan
Kabupaten / Kota Sehat. Keputusan
Menteri Kesehatan
1
Analysis
No.
Dev,V, '1996, Annopheles Minimus: lts
Bionomics and Role is The
Transmission of Mala a in Assam,
/rdia, Bulletin of Malaria Worid
Health Organization, Vol.74(1):61Dinas Kesehatan TK I Propinsi Jawa Timur,
Analysls
Hariianto.P.N.
2000.
UGM
Epldemiologi, pato-
genesis, Manifestasi Klinis
dan
Penanganan Malaria. Penerbit Buku
KedoKeran , ECG. Jakarta..
Pacitan 2002.
Hong. H. Singhasivanon, P.Salazar, N.p.
]lmasam, K., Xuezhong L., Youxing
Yang, H.Zhu, D, Supaej, S,
Looanecsuwan, S. 1998, A Factor
Persawahan. Pacitan 2004.
Elias, M, 1996, Lalva Habit of Anophetes
lnfluencing Malaria Endemicity
in
Yunan Province PR China,
Soutl,east lslan J,Trop. Med. Public
Health Vol 29 No 2 hat 191-A0.
Malaria in
Bangladesh, Bulletin of World Health
447-50.
Geneva.
Ferguson .H.M. and A-F. Read. Genetic and
Environ me nt Determinants of Mala ia
Parasite Virulence
Mosquitoes.
lnstitut of Cell Animal and Population
Biology, Univ Edinburg, Edinburg
EHg UT, UK.
pp
Bangkok Thailand.
Hook, W, V., Aerasingle Felix, Flemoin,
Kouradsen,1998a, Chancleristic of
Malaria Vector Breding Habitats in
ST, langka: Relevance for
in
Envkomental
Management,
Southeast Asean Joumal Tropical
Medicine Pubtic Heatth vot. 29 hat
Garb, J.L, 1996, Underdanding Medical
Researc/,, Practioners Guide, Liifle,
168 -72. Sri Langka.
Brown Company, New York
Hook, W,V, Konradsen, F., Diikstra, D,S,
Amaresinghe P, H, Amerasinghe, F,
Gandahusada Srisasi, Henry lllahude &
Pribadi Wita, 1999. Pansitologi
P, 1998b, Risk Factors for Malatia: A
Microepidemiology Study tn A Village
ln Silanka, Trans R Soc Tropical
Kedokteran
p.+
Med Hygiene, 92 (3)
Gogoi, Sc. Dev.V. Phoskans.l 996, Morbictu
Langka.
Hyung,
in
Tanjulie Tea Estate, Assam lndia,
M Yang. 2001 A
model
tor
:
265.
Sn
mathemathbal
malaria transmr'ssrbn
relating global warming and tocal
Southeast Asian J.Trop.Med. public
Heatth, vot 27, No.3 hat. 52G24.New
socioeconomic conditions. Degafi
l\rath Aplicade lnstito
Delhi.
Mathemathica Esthatica
Gubler, D.J. 1999. Reueent Vecior Bome
DSeases As Global Health Probbm,
de
E
computac€o Cientifltica Universidade
Center For Disease Control and
Prevention, Fort, Collins Colorado,
Estadual de Campinas, Sp. Brasit.
U., Pener, H., Costin
L,.Greenberg , Z and
Shalom, U., 1994. ceographic
lnformation Syslem in Malarja
SuNeillance : Mosquito Breeding
Kiertron,
USA,
Lal Muthuwattae, S.
Werasingha, J. Raiakaruna,
Wasantha Udaya Kumara, Tilak
Gunawardana. D.M.
C,.Orshan,
Senanayaka. P. Kumar Koota, A.r.
Vvickemasinghe, Richard Carter &
Kamini N.Mendis.1996.
1990. Kebutuhan ldikator
rakat Vllzl 97-168.
Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan
Kabupaten Pacitan, 2003, Laporan
distribusi Luas lahan d
lssN
PUSAT
PEIELITIAI'
XEPEl{DUDUXAI'
DAl{
PEIBAXGUI^T (PPKP)
UillvERSl?AS AIRL,AIIGGA
14'11-2663
Voluyne 7 Nomor 1
Januari Juni 2005
Halaman 1 - 70
Berkala llmiah
Kependudukan
SCIENTIFIC JOURNAL OF POPULATION
l,
Daftar lsi
fi"
1
tI
,l
.
2
ir
3
ti,.\
Halaman
Systematic Reviewof Normal DeliveryTralning in lndonesia
Tingkat Kemampuan dan Minat Peternak Dalam Program Penggemukan Sapi
Potong Di Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan.....
Pengaruh Penyuluhan Dengan Metode Ceramah dan Diskusi Kelompok Terhadap
Perubahan Perilaku Reproduksi (Perilaku Seksual) Siswa SMU Negeri (Studi
KomparasiAntara Sl\ilU Negeri I Galis dan SMU Negeri I Pademawu) .......
4
i
16
Analisis Faktor Perilaku Masyarakat Terhadap Terjadinya Keracunan Makanan
I
(StudidiSDyang pernah terjadi KLB Keracunan l,4akanan)........................
I
Status Gizi dan Status Yodium Anak Usia Di Bawah Dua Tahun Di Daerah Endemik
Gondok Berat......
t
6
I
8
22
Penerapan Gender-related Development lndex (GDl) Unluk Menakar Ketimpangan
Gender Dalam Pembangunan Antar Wilayah di Jawa Timur : Telaah Deskriptif
28
.,)
Ekonomi Demografis..........................
7
Penerapan Teknologi Sex Reversal Untuk Meningkatkan Kualitas lkan Hias Pada
Petani lkan Hias Di Desa Sukorejo, Kecamatan Udan Awu, Kabupaten Blitar
r
8.
Pemberdayaan Petemak Dalam Pengolahan Susu
Di Kecamatan
Branggahan
40
46
Kabupaten Kediri.
9.
52
Kondisi Kesehatan dan Person at HygienePekelaAnak Jalanan Di Kota Surabaya ......
'10. Perumusan lndeks Lingkungan FisikUntuk Prediksi Peningkatan Kasus Malaria (Studi
58
Akreditaei Dirjen Dikti No. 49lDikti/Kepl2003
Berkala Ilmiah KEPENDUDUKAN
(Scientific lournal of Populationl
Terbt setiap 6 bulan sekalt Distribusi seluruh lndonesia
IsN 1411.-2563 AHitasi Dirien Dikti No. 49/Wn/Kep/ffi
hrlisan ilEdah dan ilrnla\ p@lar dqgan
dergil &rgl 1,75
fisik >x + Z.SD
2. Risiko sedang bila x - %SD
nilai hdeks Lingkungan
x
+ 1/$D atau -2,411fisik
nitai
lndeks Llngkungan fisik 1,25
Rl, mempertimbangkan indikator
lingkungan ini untuk mengaplikasi-
kan sistim
66
pengamatan malaria
Vol. 7, No. 1, Januari
Berkala llmiah Kependudukan
berbasis lingkungan yang dikeIn.
Juni 2005
Benenson. Abram. 1990, Control ot CommuflbaDle Oiseases in Man, An official
Report of ths American Public Health
Association. 1 5rh edition. U.S.A.
Black RH 1985. Manual of Epidemiology and
Epidemblogical SeMices in Malaria
P rog ra m me, WHO. PublicationA/BC/
80-766, Geneva.
Boesri, H., Lubis, 8., Panut., Waluyo, A., dan
bangkan melalui penelitian ini,
sebagai altematif pengendalian
4.
-
penyakit malaria.
Penelitian sejenis yang menekankan
pada aspek geografis lengkap s€rta
didukung dengan data yang lebih
multitemporal dan lebih lengkap,
periu dilakukan untuk menyempumakan dan memantapkan aplikasi
sistim malaria berbasis lingkungan
seperti yang dikembangkan melalui
penelitian ini.
Supardjo, G., 1996, Peoyebann
Vel$or Malaia di Propinsi Lampung
Iergal, Majalah KedoKeran Diponegoro No. 182 hal 6s73.
Semarang.
Bretas Gustavo. 1996.
DAFTAR PUSTAKA
Control
Achmad ,H. Mardihusodo, S.J. Sutanto,
Hartono, dan Kusnanto, H. 2003.
Eslimasi Tingkat lntercitas Penulann Malaria Dengan Dukungan
Wlliam Heinemann Med Books Ltd.
Chattopadhyay.J, R. R.Sarkar, S.Chaki and
S. Bhattacharya. 20U. Effects of
Jumal
environmental fluctuations
http;/
nd
Vulne
:
model based study.
w w w.
elsevier.com/ locate/
ecolmodel. Ecological Modelling 177
(2004\ 175-192.
Cullsr, J.R., Udom Chitprapop Doberstin, EB
lmpacls,
rabilry. Atlikel.
and Sombat Watanasngkul, 1984,
An Epidemiological Early warning
System for Malaia Control in
Nofthern Thailand, Bulletin of The
World Health Organization, 62 (1)
grida. no/clmaterpcc.tar.
^^/,w.
25-07-2002.
Antenucci, J.C., Brown, K., Croswell, P, L.,
Kevany, l\,1, J., Archer, H., 1991.
Geognphical lnformation Systen. A
guide
to the
107-14. Geneva.
Technology. van
Debenham, M.L, 1987, The Culicidae of the
Nostrad Reinhold. New York.
Austnlian Region,
Arsin A.A .2004. Analisis Epidemiologi
Kejadian Malatia Pacla Daenh
Kepulauan Di Kabupaten Pangkajene Kepulauan Propinsi Sulawesi
Canberra.
Departemen Kesehatan Republik lndonesia,
1999a, Pembenntasan vector dan
Can-Can Evaluasinya, Direktorat
Jendral Pemberantasan Penyakit
Menular dan Penyehatan Ling-
Hasanudin
Makasassar. 2004.
Armstrong,
S., Newel, J.N., Snow
Australian
Govemment Publishing Ssrvice,
Se/aran. Disertasi. Program Pasca
Sarjana Universitas
on
occurren@ of malignanat malaria a
Achmadi, U.F., 2001, Rencana strctegi
promosi gebrak malaria melalui
media massa. Jakarta: Semiloka
a
L.J., lg8s.Essenfra/
2 nd edit, London:
Malaiology,
wilayah
Perbatasan Prcv Jawa Tengah dan
Yogyaka{ta..
Ekologi
Kesehatan. Vol 2.No.1. April 2003.
Anonim, 2001. Climate change
Malaria. Deptartimento
rio dejeneiro, Brazil.
Bruce-Chwatt,
Pegunungan Menoreh
Nasional Malaria.
of
epidemiologia, lnstituto de medicina
Social, Universidade do estado de
Penginderaan Jank Jauh (Studi
Kesus Di daerah Endemis Malaria
Adaption
Geognphic
lnformation System for the Study and
R.W.,
kungan, Jakarta.
Mung'ala, V., Marsh, K., Smith, P.G.,
Departemen Kesehatan Republik lndonesia,
1999b, Malaria, Prognm Pemberan,asa, 2. DireKorat Jendral Pembe-
An Analysis of
The Geognphical Distribution of
Severe Malaia in Children in Kifi
Hayes, R.J., 1998,
rantasan Penyakit Menular dan
Astricl, Kenya, lntemational Joumal
Penyehatan Lingkungan, Jakarta.
of Epidemiology, 27 hal. 323 - 29.
Artoni, S., Sumiati, I., 1998, Pola Morbiditas
lvlalaria
Kecamatan
Bokondini, Medika No. 5 Tahun XXIV
hal 300-03, Jakarta.
Badan Statistik Kabupaten Pacitan 2002.
Pacitan Dalam Angka. Pacitan.
2001-?o02.
Departemen Kesehatan Republik lndonesia,
2001, Rekapitulasi
wilayah
Laporan
Tahunan P282. Oirektorat Jendral
Pemberantasan Penyakit Menular
dan Penyehatan Lingkungan. Dep-
kes Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
2003. lndikator lndonesia
67
Sehat
Berkala llmiah Kependudukan
Vol. 7, No. 1, Januari
2010 dan Pedoman Penetapan
lndikator Propinsi Seral dan
Kabupaten / Kota Sehat. Keputusan
Menteri Kesehatan
1
Analysis
No.
Dev,V, '1996, Annopheles Minimus: lts
Bionomics and Role is The
Transmission of Mala a in Assam,
/rdia, Bulletin of Malaria Worid
Health Organization, Vol.74(1):61Dinas Kesehatan TK I Propinsi Jawa Timur,
Analysls
Hariianto.P.N.
2000.
UGM
Epldemiologi, pato-
genesis, Manifestasi Klinis
dan
Penanganan Malaria. Penerbit Buku
KedoKeran , ECG. Jakarta..
Pacitan 2002.
Hong. H. Singhasivanon, P.Salazar, N.p.
]lmasam, K., Xuezhong L., Youxing
Yang, H.Zhu, D, Supaej, S,
Looanecsuwan, S. 1998, A Factor
Persawahan. Pacitan 2004.
Elias, M, 1996, Lalva Habit of Anophetes
lnfluencing Malaria Endemicity
in
Yunan Province PR China,
Soutl,east lslan J,Trop. Med. Public
Health Vol 29 No 2 hat 191-A0.
Malaria in
Bangladesh, Bulletin of World Health
447-50.
Geneva.
Ferguson .H.M. and A-F. Read. Genetic and
Environ me nt Determinants of Mala ia
Parasite Virulence
Mosquitoes.
lnstitut of Cell Animal and Population
Biology, Univ Edinburg, Edinburg
EHg UT, UK.
pp
Bangkok Thailand.
Hook, W, V., Aerasingle Felix, Flemoin,
Kouradsen,1998a, Chancleristic of
Malaria Vector Breding Habitats in
ST, langka: Relevance for
in
Envkomental
Management,
Southeast Asean Joumal Tropical
Medicine Pubtic Heatth vot. 29 hat
Garb, J.L, 1996, Underdanding Medical
Researc/,, Practioners Guide, Liifle,
168 -72. Sri Langka.
Brown Company, New York
Hook, W,V, Konradsen, F., Diikstra, D,S,
Amaresinghe P, H, Amerasinghe, F,
Gandahusada Srisasi, Henry lllahude &
Pribadi Wita, 1999. Pansitologi
P, 1998b, Risk Factors for Malatia: A
Microepidemiology Study tn A Village
ln Silanka, Trans R Soc Tropical
Kedokteran
p.+
Med Hygiene, 92 (3)
Gogoi, Sc. Dev.V. Phoskans.l 996, Morbictu
Langka.
Hyung,
in
Tanjulie Tea Estate, Assam lndia,
M Yang. 2001 A
model
tor
:
265.
Sn
mathemathbal
malaria transmr'ssrbn
relating global warming and tocal
Southeast Asian J.Trop.Med. public
Heatth, vot 27, No.3 hat. 52G24.New
socioeconomic conditions. Degafi
l\rath Aplicade lnstito
Delhi.
Mathemathica Esthatica
Gubler, D.J. 1999. Reueent Vecior Bome
DSeases As Global Health Probbm,
de
E
computac€o Cientifltica Universidade
Center For Disease Control and
Prevention, Fort, Collins Colorado,
Estadual de Campinas, Sp. Brasit.
U., Pener, H., Costin
L,.Greenberg , Z and
Shalom, U., 1994. ceographic
lnformation Syslem in Malarja
SuNeillance : Mosquito Breeding
Kiertron,
USA,
Lal Muthuwattae, S.
Werasingha, J. Raiakaruna,
Wasantha Udaya Kumara, Tilak
Gunawardana. D.M.
C,.Orshan,
Senanayaka. P. Kumar Koota, A.r.
Vvickemasinghe, Richard Carter &
Kamini N.Mendis.1996.
1990. Kebutuhan ldikator
rakat Vllzl 97-168.
Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan
Kabupaten Pacitan, 2003, Laporan
distribusi Luas lahan d