SEJARAH TEKNIK INDUSTRI soal uas

TUGAS RESUME
SEJARAH TEKNIK INDUSTRI

Nama

: Cyntia Marom`

NIM

: 17522152

TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2017

SEJARAH TEKNIK INDUSTRI
Penerapan prinsip teknik Industri sudah lahir sejak zaman pra yunani kuno, bisa dilihat
dari alat-alat yang mereka gunakan untuk memudahkan pekerjaan mereka sehari-hari seperti batu
dan tulang. Seiring berjalanya waktu masyarakat kuno mulai memanfaatkan material-material

alam untuk diubah menjadi alat sederhana yang lebih bermanfaat dari kegunaan aslinya seperti
tombak kayu, alat panah, dll.
Di era modern berkisar abad pertengahan abad 17 sampai 18 akhir mulai muncul banyak
pemikiran dari para tokoh seperti Adam Smith, Charles Babbage, Henry Town, dan yang paling
terkenal adalah Federic W.Taylor sebagai Bapak teknik Industri mengenai disiplin dan
keteknikan yang berkatian dengan perencanaan, manufaktur, penyederhaan sistem kerja atau
efisiensi, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan sistem kerja. Pemikiran – pemikiran tersebut
muncul berdasarkan perlunya disiplin ilmu yang lebih luas di bidang teknik yang tidak hanya
mempelajari pembuatan atau pengoperasian melainkan membutuhkan tambahan ilmu lain seperti
manajemen, pengaturan, waktu, dan kenyamanan manusia dalam pengoperasianya agar menjadi
lebih produktif, efisien, dan menghasilkan nilai tambah. Frederick W. Taylor menemukan sebuah
metode mengenai efisiensi yg tinggi pada sebuah pekerjaan memelukan 3 fase yaitu (1) analisa
dan kembangkan metode untuk mengerjakan sebuah pekerjaan, (2) kurangi waktu yg digunakan,
(3) ciptakan peningkatan produktivitas yang tinggi.
Displin- disiplin ilmu teknik industri tertampung dalam sebuah organisasi di Amerika
Serikat yang bernama American Society of Mechanical Engineers (ASME). ASME sendiri
terbentuk sekitar abad 19, organisasi ini adalah tempat berkembang biaknya teknik industri. Di
dalam organisasi ini para ilmuwan saling bekerja sama untuk mengembangkan dan mencetuskan
metode – metode baru mengenai teknik industry. Towne bersama Fredrick A. Halsey bekerja
sama mengembangkan dan memaparkan suatu Rencana Kerja untuk mengurangi pemborosan

kepada ASME yg bertujuan untuk

meningkatkan produktivitas pekerja tanpa berpengaruh

negatif terhadap ongkos produksi dan sebagian keuntungan bisa diberikan kepada pekerja
sebagai insentif. Tokoh lain di ASME seperti Henry L. Gantt adalah pencipta Diagram Gantt
(Gantt chart), yang saat ini merupakan diagram yang sangat populer digunakan dalam
penjadwalan kerja. Sampai sekarang Gantt chart digunakan dalam bidang statistik untuk

membuat prediksi yang akurat. Jenis diagram lainnya telah dikembangkan untuk tujuan
penjadwalan seperti Program Evaluation and Review Technique (PERT) dan Critical Path
Mapping (CPM).
Sejarah Teknik Industri tidak lengkap tanpa menyebut Frederick Winslow Taylor sebagai
Bapak Teknik Industri yang mempresentasikan gagasan mengenai pengorganisasian pekerjaan
dengan menggunakan manajemen kepada seluruh anggota ASME. Dia menciptakan istilah
"Scientific Management" untuk menggambarkan metode yang dia bangun melalui studi empiris.
Gagasan ini dikembangkan lagi oleh Frank B. Gillberth

melalui identifikasi, analisa, dan


perhitungan gerakan – gerakan dasar dalam suatu pekerjaan seperti. Scientific Management
memiliki efek yang besar terhadap Revolusi Industri seperti meningkatkan produktivitas dan
pendapatan para tenaga kerja baik di Amerika maupun di luar negara Amerika.
Di Indonesia sendiri teknik industry berawal dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada
tanggal 1 Januari 1971. Sejarah pendirian pendidikan Teknik Industri di ITB tidak terlepas dari
kondisi praktik sarjana mesin pada tahun lima-puluhan. Profesi sarjana Teknik mesin merupakan
kelanjutan dari profesi pada zaman Belanda. Teknik Mesin pada waktu itu masih sangat terbatas
pada perancangan dan pembuatan suku-suku cadang. Dalam menjalankan profesi sebagai sarjana
Teknik Mesin dengan tugas pengoperasian mesin dan fasilitas produksi, tantangan utama yang
mereka hadapi ialah bagaimana agar pengoperasian itu dapat diselenggarakan dengan lancar dan
ekonomis. Oleh karena itu diperlukan alternatif bidang keahlian di dalam pendidikan Teknik
Mesin diantaranya : Ilmu Perusahaan, Statistik, Teknik Produksi, Tata Hitung Ongkos dan
Ekonomi Teknik. Teknik produksi berkembang dengan munculnya mata kuliah baru seperti :
Teknik Tata Cara, Pengukuran Dimensional, Mesin Perkakas, Pengujian Tak Merusak, Perkakas
Pembantu dan Keselamatan Kerja.
Perkuliahan di Teknik Produksi semakin berkembang di Departemen ini mulai diajarkan
mata kuliah : Manajemen Personalia, Administrasi Perusahaan, Statistik Industri, Perancangan
Tata Letak Pabrik, Studi Kelayakan, Penyelidikan Operasional, Pengendalian Persediaan
Kualitas Statistik dan Programa Linier. Sehingga pada tahun 1967, nama Teknik Produksi secara
resmi berubah menjadi Teknik Industri namun tetap berada dibawah naungan Teknik Mesin. Dan


seiring berjalanya waktu teknik industry berubah menjadi bagian yg terpisah dari teknik mesin
dan beridir sendiri sebagai sebuah progam studi dalam Fakultas Teknologi Industri.
Pada saat ini kita mengenal pengertian Teknik Industri sebagai cabang ilmu yg
mempelajari design (perancangan), improvement (perbaikan), dan installation (penginstalan)
seperti yg dilansir oleh IIE (Institute of Industrial and System Engineering “Industrial
Engineering is concernd with the design, improvement and installation of integrated system of
people, materials, information, equipment and energy. It draw upon specialized knowledge and
skill in the mathematical, physical, and social science together with the prinsiples and method of
engineering analysis and design to specify, predict and evaluate the result to be obtained from
such system.”
Perjalanan sejarah teknik industry akan terus berlanjut seiring dengan majunya kehidupan
dan teknologi. Dan akan terus berkembang dengan tantangan – tantangan baru seperti material
yg disediakan oleh alam yang tidak dapat diperbaharui dan jumlahnya yang semakin terbatas
serta tantangan untuk membuat inovasi baru yang tidak tertinggal oleh perubahan zaman.
Sumber :
Pengantar Teknik dan Manajemen Industri. Sritomo Wignjosoebroto. ITS
Pengantar Teknik dan Sistem Industri. Wayne C. Turner, Joe H. Mize, Case John W, Nazemetz.
Penerbit Guna Widya, Surabaya.
https://kualitasproses.wordpress.com/pengantar-teknik-industri/

https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_industri
http://www.ie.ui.ac.id/sse-ti-ui/definisi-teknik-industri-ui/
http://www.kompasiana.com/andi_widodo/sejarah-berdirinya-teknik-industri-dunia-dan-diindonesia_5500cc3f813311e118fa7d41