TUGAS AKHIR - Perencanaan Gedung Apartemen Paragon Surabaya Dengan Metode Pracetak - ITS Repository

~

~

IWKPEAI'IISTAKAAN

ITS

I

TUGAS AKHIR
PERENCANAAN GEDUNG APARTEMEN
PARAGON SURABAYA
DENGAN METODE PRACETAK
( TS-1780 )

-f0 >5
68

o.~)>3/


~

}a t ~
;1)- 1

-

,z._.tx.I:Z

Oleh :

RINI WlY ANTI
3196.100.081

PROGRAM SARJANA ( S-1 )
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAl'l
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA p..;-RVUSTAKAAN
I l

2002
I T - s"' I
~r
drna
I I~
- S - · LMJ
~

I

-

•- - -

I

.

! u


''

Dor: _ L
I .. - rim~.t
- - . ~ ..
)

J

,}:(" '-1 I :\..

I

TUGAS AKHIR
PERENCANAAN GEDUNG APARTEMEN
PARAGON SURABA YA
DENGAN METODE PRACETAK
( TS-1780 )

Mengetahur I M enyetuJur.


- .
lr. ISDARMANU, MSc

PROGRAM SARJANA ( S-1)
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAK lf LTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA

2002

PERENCANAAN GEDtJl'G APARTEMEJ\" P A R AGO~
SURABA YA dengan METODE l'R>\CET AK

Penyusun:
RINl \VIYAi'\TI
KRP: 3196.100.081

Dosen Pembimbing:

Ir. BEPPY KRISTIJAl\10, MS.
lr. ISDA&"\iA."iU, M.Sc

ABST RAK

Beton pracetaJ.. merupakan suatu altcrnatif metoda pelaksanaan bangunan
gedung bertingkat yang dapat mempercepat waktu pclaksanaan serta mendapatkan
kwalitas hasil ynng lcbih baik dibandingkun denghn sistcm konvcnsional yang
ktta kenai. Pcrcncanaan bangunan sistcm komponcn be10n pracctak udak holch
mcngurangt k.:kakuan, kekuatan, daktilitas sena kcstabi lan dan bangunan itu
scndiri dnlarn menerirna bcban garvitasi dan beban gempa.
Dalam perencanaan Gedung Apartemen Paragon Surabaya . ststcm
struktur yang digunnknn adalah kombinasi antara portal terbuka dan shear wall.
Sistem pracctak yang digunakan adalah sistem pracetak sebagian untuk elemcn
balok dan pel at. Untuk kolom dan shea rwall dicor setempat. Pemilihan sisttcm 1111
berdasarkan pemikiran bahwa pelaksanaan pcmasangan elcmen \·cnikal
memerlukan ketelitian yang lebih dibandingkan dengan pemasangan elcmcn
horisontal . Selam itu pcmasangan elemen vertikal memerlukan sambungan ~ ang
lebih rum it sepcrti menggunakan sambungan mekanik atau las scdangkan elcmcn
horisontal cukup dengan sambungan basah dan panjang pcnyaluran SaJa

Ststem portal daktail yang dipilih untuk menahan beban lateral yang ada
akibat beban gempa rnaupun beban gravitasi adalah dakulitas terbatas Sedangkan
untuk ana lisa gaya gempa digunakan ana lisa gempa dinamis.
Pcrhllungan penulangan
clcmen pracetak mcnggunaJ..an tata cara
pcrhitungan struktur beton sesuai dcngan SK Sl'l T-1 5 - !991 -03, batk untuk
pcnulangan pcnahan akstal. lcntur . geser dan toTSi Juga dtpcrhuungkan adan~
a
tulangan angkm dan stud-Mud pcnahan gaya gcscr :mtara pcrmuJ..aan dcmcn
pracctak dcngan ovenoppmg.
Elcmen-elcmcn pracetak dipcrnitungkan juga tcrhadap gaya angkat pada
saat pcngangkman dan rcmasangan. Tcgangan yang umbul al-.1hn1 pcngangi..Han
itu harus lcbth kecil daripada tcgangan rctak yang disyaratkan Ststcm sambungan
yang diterapkan pada pcrencanaan ini adalah sistem sambungan basah Hal im
didasarkan karcna mcrupakan altcrnatlftermudah dalam pclaksanaan dt lapnngnn.
Akhirnya sccara kcscluruhan struktur gedung ini hants mampu bast fa1
daktail tcrhdnp gaya gcmpa rencana , serta mampu untuk bcrdcfonnast dilunr
batas clastis tnnpu mengalam1 pcngurangan kekutan secara berlchihan.
Hasil pcrencanaan keseluruhan dari gedung ini disajtkan dalnm bemuk
gambar.


KAT A PENGANTAR
PUJI

~yur

~ami

panjatkan kehadirat Allah S\.VT atas segala rahmat dan

h1da)ahNya yang h:lah d1bcnkan kepada kam1 dalam menyelesaikan pen)usunan Tugas
Akhir mi
Ada pun pen\ u>unan Tugas Akh1r im dengan Judul ·· Perencanaan Gedung
Apanemen Paragon Suraba)a dengan Metode Pracetak ·· benujuan untuk membenkan
gambaran pcrcncanaan s.:baga1 ah;:mauf pendesainan karena pracetak mcm1hk1
keuntungan diantaran) a untuk mcnmgl..atkan kecepatan waltu pelaksanaan konstru\.~1

.

P.:nuhs mcnyadari bah\\U apa yang tenuang dalam penyusunan Tugas Aklm mi

masih bclum ~em

puma. Olch 1-..arena 1tu kritik dan saran yang membangun dari pembaca

sangat !..am1 harapkan untul.. pcny;:mpurnaan Tugas Akhir ini.
Dengan berakh1rnya pcnuhsan Tugas Akhir ini penulis mengucapkan tcnma
kasi h yang sebt:sar-bcsarnya kepada:
I. Bapak dan ibu

~crta

keluarga yang tclah mcndoakan , memberi dukungan baik

mora l maupun materi dalam pcnyusunan Tugas Akhir ini.
2. Bapal.. lr. llcppy Kristijanto. MS dan lr. lsdarmanu, MSc selaku dosen
pembimbing yang tclah banyak membcrikan pcngarahan dan masukan sclama
po!nulban l'ugas Al..hir
3. Bapak lr. lndrasurya B

Moechtar , MSc. PhD selaku Ketua Jurusan Tcl...nil..


Sipil 1-al..ulta!> Teknik Sipil dan Perencanaan , Institut Teknologi Sepuluh
1\opember Surabaya
4 Bapal.. lr. Fa1mun sclal..u dosen wali penulis.

5 Kduarga lr Wah\ ud1 . keluarga bapal.. dan 1bu Mardjulin s;:na l..eluarga Frans
As1scus atas perhanan dan saran yang telah diberikan.
6. T~man-te

ba1kku yang telah mcmbcnkan bamuan dan dul..ungan domgan

tulus

Ephic DJ . W1dodo Ad1 • Tlto, Dodi, Arkha Baladik.a • Triharwindanu

( teruna kas1h untuk pinJaman kamar keijanya ), gr.tut couples: mbak santi dan
mas Yog1 . Rma dan Warino , mbak Thiwul dan mas Kemput ( terima kasih
untuk pinJaman print.:mya ) scna Erma dan Eko ( dimanapun engkau berada )
7. Arcndra untul.. bantuan dan pengertiannya.
8.


Vicoms Renta l dan mas lm ran atas kcrjasamanya.

Y. Pal-

I') o.

paJ.. Suroso , dan pak Mo untuk doanya dan jasa-Jasanya sdama

pcnuh> J..uliah di TekmJ.. SipillTS.
10. Scmua rdan-rekan TS 96 r lr ·., greut to he the one o_{you. g1~rs
II. Semua p1hak
p.:n~dsa1

~ang

'

).


Tuga~

lldak dapatl..am1 sebutk.an satu-persatu yang telab membantu
AJ..hu m•

J.hu>n~

Harapan pcnuh> >Cmoga Tugas Akhir ini dapat memba"a manfaat bag~

pembaca

a bag1 p.:nuh> dn >o::luruh mahas•s'' a pada umumnya wuuk memajukan duma
I cknik Sipll

Surabaya. apn l 2002
RfNl WIY AN rJ

DAFTAR lSI
BAB I .

BAB II

PENDAHULUAN
1.1 Latar l3elakang

1-1

1.2 Tujuan

1-:!

1.3 Permasalahao

1-1

1.4 Batasan Studi

1-1

I 5 Metodologi

1-1

PEI"GANTAR BET0:-1 PRACETAK
2 I l.Jmum

11-1

22 Definisi Beton Pracetak

11-2

2 3 Beton Pracetak sbg Material dan Metoda Konstruksi

ll-2

24 Pnb rikast Beton Pracetak

I-~

2.5 Kcuntungan Beton Pracetak

Il--l

2.6 Transportasi Komponen Pracetak

II-7

2. 7 Pemasangan Komponen Pracetak

11 -8

2. 7. 1 Site Plan

11-8

2. 7.2 Peralatan

11-9

2. 7.3 Siklus Pemasangan

11- 10

2. 7.4 Tcnaga

11-10

2.8 Aplikasi Sistem Pracetak pada Gedung Apanemcn

11-1 0

Paragon
BAB Ill.

BAB IV.

DASAR·DASAR PERE:-JCAKAA:-.J
3.1 Umum

III-I

3.2 Data-Data Bangunan

111-1

3.3 Data Tanah

Ill-:?

34 Peraturan Pernca~

111-3

3.5 Pemocbanan

111-J

3.6 Asumsi dan Metode Perencanaan

111-5

3. 7 Daktilt tas

111-6

PERENCANAAN UNSUR SEKUI\DER
4. 1 Perencanaan Pclat

IV-I

4. 1.1 Preliminari Desain

IV-3

4. l.2 Kontrol Tebal Pelat

JV-6

4.1.3 Data Pere ncanaan Pelat

IV-9

4. 1.4 Pcrnbcbonan S1 ruk1ur Pclal

IV-9

4. 1 5 13cban yang Bckcrja pada Pc1al

IV-1 0

4 1.6 Kombinas1 Pembebanan

1V-12

4.1.7 Tahap-Tahap Perhitungan Pelat Prace1ak

IV-13

4 1.8 Pemodelan dan Ana lisa Momcn Pelal

IV-14

4 I 9 Comob Perhitungan Penulangan Pela1

IV-'~

4.1.9.1 Pcnulangan Sebelum Komposi1

IV-16

4.1.9.2 Penulangan Sesudah Komposit

J\'.)9

4.1.10 J(onlrol Lendutan

IV.:!3

4. 1. II Kontrol Retak

1\'-26

4 1.12 Panjang Pcnyaluran Tulangan Pclal

IV-~7

4. 1.13 Penulangan Stud Pelat

IV-28

4 1. 14 Tulangan Angkal

1v •.;o

4.1 15 Kontro l Tegangan Handling

JV.J 2

4.2 Pcrcncanaan Basement

I V-~7

4.2 I Data Pere ncanaan Pelat Basemen!

I\' -3 7

4.2.2 Pembebanan Pelal Basement

IV-37

4.2.3 Pcnulangan Basement

IV-39

4.2.4 Perencanaan Dinding Basement

IV-40

4.3 Perencanaan Tangga

IV-4 ~

4.3.1 Da1a-Data Perencanaan Tangga

IV-42

4.3 2 r>crhttungan Pelat Tangga

I\' -42

4.3.3 Pembebanan Pelat Tangga dan Bordes

IV-43

4 3 4 Perhitungan Ga}a Dalam Struktur Tangga

l\'-45

4.3.5 Perhitungan Tulangan Tangga

IV-46

4.4 Perencanaan Balok Anak
4 4. I Perhitungan Balok Anak

IV-48
IV-48

4 4 I I Perhttungan Beban

I\ -48

4.4 1.2 Pcrhitungan Gaya Dalam Balok Anak

IV-49

4.4. I 3 Penulangan Balc,k Anak

IV-50

4.4.2

Pengangkatan

IV-53

4.4.:1

Lendutan

IV-56

4.4.4 Gul ing

JV-56

II

B/113 V.

PERENCANAAN STRUKTUR UTAMII
5.1 Umum

V-1

5.2 llnalisa Struktur Utarna

V-1

5.2 I J>ernodelan Struktur

\"-1

5.2.2 Pernbebanan

V-2

5.2.3 Data Satuan dan Material
5.2.4 Input Data

\"-:?
\ ..
' '_,

5.2 5 Pernodelan Pcrnbebanan Balok lnduk

\"-8

5 2.6 S1rnpangan Antar Tingkat

V-8

\'-1 0

5.3 Perencanaan Balok 1nduk

V-10

5.3.1 Pen ulangan lentur Bal ok lnduk
53.1. 1 Penulangan Sebelurn Kornposi t

V- 11

5.3. 1.2 Penulangan Sesudah Kornposit

V- 13

5.3.1.3 Penu langan Akh•r

\'-16

5.3.2 Penulangan geser dan Torsi

V-17

5.3.3 Panjang Penyaluran

V-20

5.3.4 Kontrol Lendutan dan Retak

V-2 1

5.3.4.1 Kontrol Lendutan

V-21

5.3.4.2 Kontrol Retak

V-21

5.3.5 Kontrol Gul ing

V-22

5.3.6 Pengangkatan Balok lnduk

V-23

5.3.6 I Tulangan Angkat Balok lnduk
5.3.6 2 Komrol Pengangkatan
54 Perencanaan Kolorn

\'-~3

V-24
V-26

54 1 Panjang Tekuk kolorn

V-27

5 4 2 Pernbatasan Penulangan Ko1orn

V-:?8

5.4.3 Kolom Pendek

V-28

5 4.4 Kolorn Panjang

V-29

5.4.5 Faktor Pernbesaran Momen

V-29

5.4.6 Pe nulangan lentur Kolom

V-30

5 4. 7 Kontrol dengan Besler Reciprocal Method

V-32

5.4.8 Penulangan Geser dan torsi Kolom

V-3 4

54.9 Perhi tungan Penu1angan Kolom

V-35

5.4.9. 1 Pcnulangan Lentur Kolom

V-35

5.4.9.2 Penulangan Geser dan Torsi

V-35
Ii i

5 5 Pcrcncanaan Shear wall

BAB VI

V-41

55. 1 Umum

\'-41

5 5.2 Kunt Aksia1 Rancang

V-41

5 5.3 Perencanaan Kekuatan Lentur Shear>,all

\ '.J i

5 5.4 Percncanaan Kuat Oeser

V-4 ~

5.5.5 Contoh Perhitungan Penulangan Dinding Gcscr

\ '-l-1

P E RE~CAKNSMBUG

6. 1 l.jmum

VI- I

6 2 Kntcria Perencanaan Sambungan

Vl-2

6.3 Konsep Desain Sambungan

\'1-4

6.3.1 Mck:misme Pcmindahan beban

Vl-4

6.3.2 Pola-pola Kehancuran

Vl-6

6.3.3 Stabilitas dan Keseimbangan

Vl-7

6.4 Perencanaan Sambungan balok Kolom

Vl-7

6 4. I Perencanaan Konsol Pendek

Vl-7

6 4.2

Vl- 13

Pcrcncanaan Reinforced Concrete Beanng pada
l3atok

6.5 Pcrcncanaan Sambungan Balok Utama- Balok Anak

BAI3 VII.

Vt- 16

6.5. I Perkuatan Pennlangan konsol Bawah Balok lnduk

Vl-16

6.6 2 Perkuatan Ujung !3alok Anak

Vl-20

PERENCANAA>l PO:-JDASI
7.1 Umum

VII-I

7 2 Data tanah

Vll-1

7 3 Perencanaan Tiang pancang

Vll-2
Vll-2

7.3 I Daya Dukung Tiang pancang
7 3. 1 I Daya dukung Tiang pancang Tunggal
7.3. 1.2 Daya dukung Tiang pancang Kelompok

VI-~

Vll-5

7.3 2 Beban :-.1aksunnm Tiang

Vll-6

7 3.3 Daya Dukung Tiang akibat gaya Horisontal

Vlt-6

7 4 Pcrhitungan Tiang pancang

Vll-8

7 4. I Perhitungan Jumlah Tiang dan Dimensi Poer

Vll-9

7.4.2 Beban maksimum Tiang

Vl1-9

7.4.3 Kckuatan Kelompok Tiang Pancang

VJJ- 10

7.4. 4 Kontroltcrhadap Gaya Lateral

VII-tO

7.5 Pcrcncanaan Poer

Vll-12
IV

7 5.1 Data-data perencanaan Poer

Vll- 12

7.5.2 Kontrol Geser Pons pada Poer

VII· I

7 5.3 Pcnulangan Pocr

VII-I.>

7.5.3.1 Penulangan Lentur
7 ..'\ 3.2

Pcnula~;

Gcscr

7 6 Perencanaan Sloof

BAB VIII.

~

VIJ-15

Vll-16
Vll-16

7 6 . 1 Data-data Pcrcncanaan

VIJ-16

7 6 2 Dimensi Sloof

VIJ-17

7 6.3 Penulangan Sloof

VIJ-18

7.6.3.1 Penulangan Lemur

Vll- 18

7.6.3.2 Penulangan Geser

Vll-20

PELAKSANAAN

8.1 Umum

VIll-I

8.2 Proses Produksi Elemen Beton Pracetak

Vlll-2

8.3 Pengangkatan dan Penempatan Crane

VJJI-4

8 4 Proses Pemasangan Elemen

Vll l-6

8.4.1 Pekerjaan Tinng Pancang

VI 11 -8

8.4 2 Pekerjaan Poer

VIIJ-8

8.4.3 Pekerjaan Sloof

VIIJ-8

8.4 4 Pekerjaan Kolom

VI 11-9

8.4 5 Pemasangan Elemen balok

VIIJ-10

8 5.6 Pekerjaan Tangg3

Vlll-1 0

8 4.7 Pemasangan Elemen Pelat

Vlll-10

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

v

i,.

.

~
I I ....,

...

I

I

~.1,

t.J

""'·



.

.l_. ·.~

·.t

w
~

1\

t

·t

'W'
~

,:~·

..

.


~t

'J

..'

"4

I

...

...



tl

•A~

v

''

;,-.


..


I

.s·

I

I

·o

I

..alj,

t I LI

,..

.,

~· ~

w

t

I I "'I

~

'

I~:

I


~.•

I

t
·q·l

:·A~. ..

,. ..J

.4 ._

~'

0

:6

..t

....
I

BAB I1

PENDAHULUAN
,·~IJ

IJI

'

ik· .
~

;)
..J-,.

F. 1

.,;

. r{i/
..

J.~

.'W'

I

1-"
.. ~,·
'I

(.;t .

ell

~;I



J,'

f•"•

"
~

, _n... •

l

t .

I

r

~

.'(~,It

(l..,·
_w_

I

I

'\&I

.b

,I~\

IIQJ

~J.



I

.....

.
I~

.......





a.t

I

\.,.

u•'f

.J



. . ,.~

I

. . .t.
I

..

-

I ••

'

.4

'1

r:~Q'

.Jii

'1

v

1.(/1/1

I

·c
w

't

..-

,

t

<

'

p)

:~-'·

,A



"''J•ti"'

I~

l ..

u

·


'Ill'

~

~,:;.

\tit'

~ 1''1•



·~,

:...E,,.

6

.'

••

·p

• I

...

~

I

"l!llt

f'•

....,.

,..·r
~

•,

. u,:


..

N

r-

:{J·.'
•'~

).(

:"l~·.

'u

•~>'"

«

.;A. .

..;·

I
; , .. I

\.

'J

.~-,:

J.
w.

6

~

: t·~I .

II(

,

k


l'~

f,,

ti''
.,t~

••n

... t,.



~

I

\

'

~

.t

I

"~ w

I~

~

.

'I

t

. t


. ,t. .

~w

;Qll

"U
,,.

~

-'·

1


•••r.,..·

'W

'.1;-;

.J

'
tJ

I

,..,

., ''·• t

J : ..

·.II

.,,.t.

1•

I

<

I

I

• •a~. '
o
'ttl


'

I

TUGAS AKH IR ( TS-1780)

BASI
PENDAIWLUAN

1.1 LA TA R BELAKANG

lndustn konstrukst dewasa im menunjukkan perkembangan yang sangat menank
untuk dtamau Berbagai metode konstruksi bennunculan untuk meningkatkan kecepatan
waktu konstruksi sena pelaksanaan konstruksi yang efektif dan efisien. Karena dcngan
scmakin ccpntnya waktu pelaksanaan konsrruksi maka banyak diperolch pcnghematan
baik dari segi waktu dan biaya.
Pracl!tak sebagai metode konstruksi dan material konstruksi mulai banyak
digunakon kurcna mcmpunyni beberupa keuntungan yang ada scpcni kecepatan dan
kemudahan dalam pelaksanaan, kontrol kualitas lebih

te~amin

dan lain sebagainya.

Untuk konstruksi yang akan dibangun dalam waktu yang relatif singkat maka beton
pracetak mcrupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk pcnyelcsaiannya.
Sebagat material konstruks1 pembuatan beton pracctak dapat cilaksanakan di lapang:m.
sedangkan scbagai metoda konstruksi, pracetak bukan lagi merupakan sesuatu hal yang
sulit untuk dtlaksanakan kan:na fasilitas yang tersedia sepem sarana transponast dan
alat-alal bcmt scbagnt pendukung mobilisasi.
Prncetak dapat dibuat sesuai dcngan kebutuhan. Disamping iw prac.:tal..
mcmpunyat standan model-model struk[ural yang ada scpcni double tee. stnglc tcc.
channel slab. flat slab dan lain sebugainya dengan ukuran t.:nen[u. Dalam .:ra boru
rnetodologi konstrukst modern ada dua dasar peming dari kemajuan [eknologi pracc[ak .

BAB I: PENOAHUWAN

1·1

TUGAS AKHIR ( TS-1780)

1. Ada perkembangan dan standart bentuk-bentuk bcton pracctak mmp konscp

pada tndustn struktur baja saat ini. Hal ini memungkinkan direncanakannya
bcntuk-bentuk scrta ukuran-ukuran beton pracetak yang diinginkan
2. Seiring dengan meningkatnya perkembangan transportasi dapat membantu
mempcrmudah pengangkutan beton pracetak menuju kc lokast

~ang

dtinginkan.
Atas lntar belakang tersebut maka dalam tugas akhir ini akan dircncanakan ulang
aparteman Paragon Surabaya dengan mempergunakan metode Pmcetak sebagat
alternatif penyelesaiannnya.

1.2 T UJUAN

Tu.Junn yang akan dicapai dalam tugas akhir ini yaitu mercncana.knn ulang
gedung apartcmcn Paragon dengan mempergunakan metode pracetak sedcmtkian
hingga akan diperoleh suatu stuktur gedung yang mampu menahan beban baik akibat
beban lateral bcrupa beban gcmpa maupun berupa beban !,'1'3\·itast

1.3

PE

R MAS

L AH

A~

Dalam pcrencanaan suatu struktur gedung yang

mempergunakan metodc

pracetak, yang perlu mendapat perhatian adalah detailing sambungan struktur
scdemikian hingga akun diperoleh struktur yang mampu menahan beben lateral dan
gravitas1, disumping nu masaloh produksi. pengangkutan. po:ngnngkatun dan
pcmasangan elemen-clcmcn pracetak juga perlu diperhatikan

BAB I · PENOAHUWAN

1-2

TUGAS AKHIR ( TS-1780)

1.4 BATAS

A~

SHDI

Bcbcrapa batasan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah:
l. Elemen struktur yang meliputi balok trtama. balok anak. dan pcl:u

direncanakan dengan beton pracetak, sedangkan untuk

kolom. tangga.

ovenoppmg dan dinding direncanakan dengan cor setempat
2. Dalam perencanaan ini tidak dilakukan analisa terhadap biaya akan tetapi
duunjukkan detml penulangan elcmen sena kontol dalnm pelaksanaann,a.

1.5 METODOLOGI

Adapun langkah-langknh dn lam penyusunan tugas akhir ini adalah :
;\rchitccturul studi :
a. Mcmpclajari fungsi gedung yaitu peinanfaatan ruang un tuk tiap lan tai.
b. Mcmpclajan rcncana bcban yang bckcrja mcliputt :
Behan Venikal
Beban vertikal terdin atas berat sendiri strul.iur, berat !inishmg
lantai, beban tembok. beban plafon, dan beban h1dup berupa
manusia, rur dan perdlatan gedung tersebut.
Beban Honsontal.
13eban yang diak1batkan oleh gempa.
2. Konsep desain struktur yaitu menetapkan metode analisa struktur dan
mcnctnpkan pcmbcbanannya.
3. Pcrkiraan dimens1 struktur.
4. Mcmodclkan wuktur dun pcrhitungan gaya-gaya.
5. Hasil perhitungan d1buat dalam bentuk tabel.

BAB I . PENDAHULUAN

1-3

TUGAS :\KHIR ( TS-1 780)

6. Detatl elemen struktur dan dcsain sambungannya.
7. Perhtlungan pondasi struktnr gedung.
8. 13cntuk struktur dan hasil perhitungannya akan Llluangkan dalam O.:ntuk
gambar.

BAB I: PENDAHULUAN

1-4

l.,

I

. . '•

.....
••

I I

o:.,('

·~JI

·w

r"'or·.
..-,...

-

w



to

.,

~ I

I I

......

,,--

oJ ..

' ~

l 't

·~
1

,iT \

·a:~


.,~

:d;"



I • o

II

.•..

:-~"

,,,~.

''0·

~

(

)-~

....

'

'

-

ttj I '

'

,,J.
a--

ol'•

•••



PENGANTAR BETO

'

I

·~



J,

.

J.•.

..

~

rI

~

lI

...
.1'

~

.v·
~·'

(:,r,

j

.. J'ol

.A~

.'!

·~



,)t.

't-i



'

"..!

. w·
.·~



~

o'ir'
I

,.r,,l,

'011

,

il·

t .

I

I lr1\11

~;

BAB II
~

... ...
w

'r...·

:

Ia
I

......t

·.•J.. .

PRACETAK
II

. (.

!,

·t

I

,1; \

• II

~

r .. (



,t,·•

-w·

~,

I

,, \ \,

...

~I

I

1~:

. -1

~-

*'

,·~

of\t

)...t

rQj'
~ ~1l'

.,_

"1• .

~:'6(

..

·, ' .t~

, t'
'M

II \

I

i,

~·.

I'



0

·.
,;~

to



J

I

.,.f.t'



'W·'



.~.-,4

,,1....,

I

t

t~·,'

••

I~:·

·0\j,e'.
1

'


t:(l



I

•::,....

41

:;J•

't 0.

0 ·1

.:o··

, JJ

4 ...

'•v'
I

,r.

~

,

, . .A..

~
·~

·,,,l. .

.:.Jt;

-~·

'WI

r

~q

"-'t

~

I ,

~

·u--

>!'

'·0~

' "'

'!!I!!' '

J~

~

.\.,:


~

. t

t

• o'lo

~t.'·

M

w

')Jt

...

~,.:

, "



~·"•

~-

to

t1' •
" '

··'...t'

(i':I

I~·

hll

I"

....

~



j,(

-

. t •:.

~.

I

(11.'•)

I I

~;)\.

n)•l'• ·
{

.

'

4 ....... ,,

,!:!; •

.

~

·J

0

L;,1111. .,)

-~

J.~- 1

I

'

,rr{£..

.
.
J.

' (.

-

~
rI '\'

..

• •• t



I


,,t,,

.01

'"ttil'

TUGAS AKHIR ( TS-1780)

B.-\11 II
PENGANTAR BETON PRACETA K

2.1
l"MU~

l

Saat 1n1 pemanfaatan metode pracetak di dalam desain struktur d1 lndones.a
mula! digunakan sebaga1 nltematif, karena kebutuhan akan penghematan
segala sesuatu yang ingin serba cepat dan praktis sena mudah

a scna

b t n~

d1
pelaksn~

da lam duma konstruksi, bcton pracctak mt:J11awab tantangan tersebut
Penggunaan konstruksi

pracetak dalam suatu

bangunan, selam

haru:,.

rnemperhatikan faktor ekonomi dnri aspek-aspek produksi. transportasi. dan ereks1Juga
perlu dijamin slabi litasnya selama konstruksi itu berlangsung.
Pada perencanaan muktur bt!ton pracetak di daerah gempa yang perlu
diperhatikun adalnh pendctailan dan stabilitas struktur yang baik. Terlepas dari bahnn
yang d1gunnkan pada stmktur apakah mempergunakan baja. beton atau kompo>Jt hahwa
kekuntan , kekakuan. dan daktllitas serta p.:ndetailan sambungan anwra dem.:n b.:t\ln
pracetak merupakan hal yang sangat peniing, sebab fungsinya tidak hanya

mentra

s f~r

beban tetapi juga untuk membentuk perilaku yang monolith pada struktur tersebut
Sambungan akan memegang peranan yang sangat pentmg terutama apab1la
terlctak pada daerah zone gempa. Beberapa tipe sambungan yang telah diperkenalkan
dan dtuji coba pada negara maJu khususnya Jepang dan Amerika Sen kat menawarkan
beberapa keunikan dan kclebihannya masing-masing sena kelemahannya maka dalam
perencanaan gedung hcndaknya memiiih sambungan yang efeJ..1 1f sehingga konstuksi
akan dapat dikerjakon sJi'

.•• t

:ol~

'~

lII f : ;1•

.6~

'"U

~

......I

~

I

• '1,1' I

,...
' I•

,,

.

·~ -=.'

..
....,,

.. ..-;I.J,

'



~ ...\,

'....,.

I o;J.''I
I ·"'

·~I'

w

..,.,

~

v

w

..

w

J:W



., !

1•~,·

f' I 'I

.Jf;

,,Itt ,

T'

~

, .. , t"

,J,

1



lo

t

.,

I

.,(/

·r(J,'

II"

J

I

~

f

BAB IV

PERENCANAAN UNSUR SEKUNDER


wl

....I ,.
'U<

.

... co

• 'I

r

J
.....

, ...

~

,, l

'0'.

I

I

.l,, '.

·,I

••

"0'

I

... ~.·

'

I~

...
o

~·tv
I

If

'•

'

':r~

IJ,tolI

••

(

..

.·~
~-

•1

I

~.I

... ;.
Ir

I

,.t,":-

I

o

r

I'•

·~,



r

})fl!

·~I'

I

2

. r. .
1

,,l

..

• 1~

TUGAS AKHIR (TS - 1780)

BABIV
P E I~F:N

4.1

PERHiCA:'I~

CAN

UNSUR SEKUNDER

PELAT
Pada umumnya bangunan beton bertulang, suatu jenis lantai pada umumya

terdiri dari konstruksi pelat, balok, gelagar (girder). Pada dasamya konstruksi pelat
terbagi dalam 2 dua bagian yaitu pelat S3tu arah (one way slab) dan pelat dua arah (two
way slab).

Gb. 4. l.a Plat satu arah

Gb. 4.1.b Plat dua arah

Dtkatakan sebagat plat satu arah apabila panjang dari pennukaan disatu sisi 2
kali lebth bcsar dari stst yang lain sehingga hamptr semua beban lantat menUJU balokbalok dan hanya sebagian kecil saja yang akan menyalur secara langsung ke gelagar
sehingga tulangan utama SCJBJar dengan gelagar dan tulangan susut yang se.1ajnr d~!nga
balok-balok .
Scdangkan suatu pclat dok:uakan scbagai pelat dua arah apabtla b.:ntang p;lnptng
disatu stst dibandingkan dengan bentan!) pendek kurang dnri ~

makn h.:ban lamao

dtpikul pada kcdua arah olh em pat balok-balok pendukung
Selain itu rnasth ada pembagtan JCnis plat yang berbeda yaitu jc111s plat Iantnt
cendawan dan pelaL lnntai dasar. Kcdua jenis pelat tcrscbut ditanda i