PERBEDAAN TEKANAN DARAH DAN ARTERIAL STIFFNESS SETELAH MINUM KOPI ARABIKA DAN ROBUSTA PADA PENDERITA HIPERTENSI TERKONTROL

  PERBEDAAN TEKANAN DARAH DAN ARTERIAL STIFFNESS SETELAH MINUM KOPI ARABIKA DAN ROBUSTA PADA PENDERITA HIPERTENSI TERKONTROL Karya Akhir Untuk Mendapatkan Keterangan Keahlian di Bidang Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Peneliti: Ford Ance E. Aritonang, dr Pembimbing: Prof. Dr. Budi Susetyo Pikir, dr., SpPD, SpJP(K), FIHA Andrianto, dr., SpJP(K), FIHA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS-1 DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA 2015

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  PERBEDAAN TEKANAN DARAH DAN ARTERIAL STIFFNESS SETELAH MINUM KOPI ARABIKA DAN ROBUSTA PADA PENDERITA HIPERTENSI TERKONTROL KARYA AKHIR Untuk Memperoleh Keterangan Keahlian (SpJP) pada Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Peneliti: Ford Ance E. Aritonang, dr NIM. 010981357 Pembimbing: Prof. Dr. Budi Susetyo Pikir, dr., SpPD, SpJP(K), FIHA Andrianto, dr., SpJP(K), FIHA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS-1 DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA 2015

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  PERNYATAAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa karya akhir ini adalah hasil karya saya sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya. Semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar di dalam tulisan dan daftar pustaka.

  Surabaya, Desember 2015 Yang membuat pernyataan

  Ford Ance E. Aritonang NIM. 010981357

  LEMBAR PENGESAHAN PERBEDAAN TEKANAN DARAH DAN ARTERIAL STIFFNESS SETELAH MINUM KOPI ARABIKA DAN ROBUSTA PADA PENDERITA HIPERTENSI TERKONTROL

  Ford Ance E. Aritonang NIM. 010981357 KARYA AKHIR INI TELAH DISETUJUI UNTUK DIAJUKAN

  PADA TANGGAL: Desember 2015 Oleh: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugerahNya sehingga karya akhir “Perbedaan Tekanan Darah dan

  Arterial Stiffness setelah Minum Kopi Arabika dan Robusta pada Penderita Hipertensi

  Terkontrol” dapat terselesaikan dengan baik.

  Penulis menyadari bahwa karya akhir ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan, bimbingan, maupun dorongan dari berbagai pihak. Kepada Prof. Dr. Budi Susetyo Pikir, dr., SpPD, SpJP(K), FIHA selaku pembimbing I dan Andrianto, dr., SpJP(K), FIHA selaku pembimbing II, penulis ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas segala bimbingan, dukungan, dan semangat yang telah diberikan untuk menyelesaikan penelitian ini. Pada kesempatan ini penulis juga menghaturkan terimakasih sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

  1. Prof. Dr. H. Fasich, Apt selaku Rektor Unair, Prof Dr. Agung Pranoto, dr., Sp.PD-FINASIM KEMD selaku Dekan FK Unair, H. Slamet Yuwono, dr., DTM & H. MARS selaku Direktur RSUD Dr. Soetomo saat penulis memulai pendidikan dan Prof. Dr. Moh. Nasih, SE., MT, Ak, CMA selaku Rektor Unair saat ini, Prof. DR. Soetojo, dr., Sp.U selaku Dekan FK Unair saat ini, serta Harsono, dr., selaku (Plt) Direktur RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk menempuh PPDS-1 Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unair

  2. Muhammad Aminuddin, dr., Sp.JP(K), FIHA, FAsCC selaku Ketua Program Studi saat penulis memulai pendidikan dan saat ini selaku Ketua Departemen Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unair, atas kesempatan untuk menempuh pendidikan, bimbingan, serta bantuannya selama pendidikan.

  3. Prof. R. Mohammad Yogiarto, dr., Sp.JP(K), FIHA, FASCC selaku Ketua Departemen Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unair saat penulis memulai pendidikan atas kesempatan kepada penulis untuk menempuh pendidikan, serta bimbingan dan dukungan kepada penulis selama pendidikan.

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  4. Agus Subagjo, dr., Sp.JP(K), FIHA, FAsCC selaku Ketua Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unair atas kesempatan menempuh pendidikan, dan bimbingan serta bantuannya selama pendidikan.

  5. Prof. Dr. Djoko Soemantri, dr., Sp.JP(K), FIHA, FasCC dan Dr. J. Nugroho, dr., Sp.JP(K), FIHA, FasCC, FICA selaku koordinator penelitian pada Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unair atas segala bimbingan dan bantuannya selama pendidikan.

  6. Prof. Dr. Budi Susetyo Juwono (alm), dr., Sp.JP(K),FIHA dan Jatno Karjono (alm), dr., Sp.JP(K), FIHA atas bimbingan, bantuan, dan keteladanan yang diberikan selama masa hidup beliau selama pendidikan.

  7. Seluruh staf pengajar Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unair: Prof. Dr. R. Romdoni, dr., Sp.JP(K), Jeffrey D. Adipranoto, dr., Sp.JP(K), RP. Soeharsohadi, dr., Sp.JP(K), , Iswanto Pratanu, dr., Sp.JP(K), Dyah Priyatini, dr., Sp.JP(K), Esti Hindariati, dr., Sp.JP(K), Budi Baktijasa, dr., Sp.JP(K), I Gde Rurus Suryawan, dr., Sp.JP(K), Bambang Herwanto, dr., Sp.JP(K), Achmad Lefi, dr., Sp.JP(K), Yudi Her Oktaviono, dr., Sp.JP(K), Andrianto, dr., Sp.JP, R. Moh.Budiarto, dr., Sp.JP, Muhammad Yusuf A., dr., Sp.JP, Meity Ardiana, dr., Sp.JP, Rerdin Julario, dr., Sp.JP, dan Rosi Amrilla F., dr., Sp.JP,atas segala bantuan, bimbingan, dan semangat yang diberikan selama pendidikan.

  8. Kepala Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam, Paru, Radiologi, Rehabilitasi Medik, dan Ilmu Kesehatan Anak beserta staf pengajarnya atas kesempatan belajar serta bimbingannya selama pendidikan.

  9. Kepala Ruangan Rawat Inap, Poliklinik Jantung, Ekhokardiografi, IDIK

  ICCU, dan IRD, beserta seluruh staf paramedis RSUD Dr. Soetomo dan karyawan Bagian Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unair atas segala bimbingan, kerjasama, motivasi, dan bantuannya selama pendidikan.

  10. Seluruh pasien yang telah dirawat maupun responden penelitian atas ketulusan dan kerjasamanya, sekaligus menjadi guru bagi penulis selama pendidikan.

  11. Rekan-rekan seangkatan: Nia Dyah Rahmianti, dr., Sp.JP, Muhammad Perdana Airlangga, dr., Sp.JP, Fani Suslina Hasibuan, dr., Noviadi

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  Widiawanto, dr., Kamalia Halid, dr., Imam Sulestiyo, dr., Irma Kartika Sari, dr., Amelia Ina Sadiati dr., Luluk Dwi Yuni,dr., Mahendria Sukmana, dr., atas kerjasama, dukungan, dan motivasi selama menjalani pendidikan

  12. Rekan-rekan seperjuangan dalam ujian akhir: Yokke Yama Putra, dr., Fanty

  F, dr., Ririn F, dr., Elok NA, dr., Gusti Ayu R. Prawisanthi, dr., Luluk Dwi Y, dr., Mahendria S, dr., Noviadi W, dr., Amelia Ina S, dr., Fani Suslina H, dr., Imam Sulestyo W, dr., Kamalia Halid, dr., Indah Sukmawati P, dr., Janeline RST, dr., Wisnu Sakulat, dr. atas bantuan, dukungan dan kerjasamanya.

  13. Seluruh rekan PPDS-1 Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unair atas segala kerjasama dan bantuannya selama menjalani pendidikan.

  14. Kedua orang tua penulis, P.Aritonang (alm) dan D.Lbn. Tobing (alm) serta keempat saudara penulis, Rumondang Aritonang, SE., Kristina Aritonang, S.Sos., Tetty Aritonang, SP., dan Febryanti Aritonang, SE.,Ak, Msi, yang dengan kasih sayang dan perhatian mendoakan dan memberikan dorongan semangat serta moril selama menempuh pendidikan.

  15. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang turut membantu dan mendukung selama menjalani pendidikan.

  Penulis menyadari bahwa karya akhir ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu diharapkan sumbang saran dan kritik dari semua pihak demi perbaikan di masa mendatang. Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan.Tidak lupa penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas segala kekurangan dan kesalahan yang dilakukan selama menjalani pendidikan.

  Surabaya, Desember 2015 Penulis

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  Sebagai sivitas akademik Universitas Airlangga, saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Ford Ance E. Aritonang, dr. NIM : 010981357 Program Studi : Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Departemen : Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas : Kedokteran Universitas Airlangga Jenis : Karya Akhir demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Airlangga Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-

  Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

  “Perbedaan Tekanan Darah dan

  Arterial S tiffness setelah Minum

  Kopi Arabika dan Robusta pada Penderita Hipertensi Terkontrol” beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas royalti noneksklusif ini Universitas Airlangga berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.

  Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

  Dibuat di : Surabaya Pada Tanggal : Desember 2015

  Yang menyatakan (Ford Ance E. Aritonang,dr.)

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  ABSTRAK PERBEDAAN TEKANAN DARAH DAN ARTERIAL STIFFNESS SETELAH MINUM KOPI ARABIKA DAN ROBUSTA PADA PENDERITA HIPERTENSI TERKONTROL Ford Ance A, Budi S. Pikir, Andrianto Latar Belakang: Kopi merupakan salah satu minuman yang paling sering dikonsumsi

  diseluruh dunia. Data mengenai perubahan tekanan darah akibat konsumsi kopi masih bertentangan. Peningkatan tekanan darah yang ditimbulkan kopi diperkirakan ditimbulkan efek

  

pressor kafein yang efeknya terutama terhadap resistensi pembuluh darah. Kafein

  kemungkinan menyebabkan peningkatan

  arterial s tiffness, dan berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas kardiovaskuler.

  Tujuan: Mengetahui perbedaan tekanan darah dan arterial s tiffness setelah minum kopi arabika dan robusta pada penderita hipertensi terkontrol.

  Metode: Penelitian eksperimental semu dengan subjek penelitian terdiri dari 24 pasien

  hipertensi terkontrol dan 24 subjek normotensi yang dikumpulkan secara

  purposive sampling. Tiap subjek diberikan ±10,6 g kopi arabika atau robusta dalam 150 ml air dengan

  protokol

  crossover sebanyak dua kali dengan rentang waktu 5 hari. Penilaian arterial stiffness dengan ultrasonografi arteri karotis komunis menggunakan indeks beta stiffness.

  Tekanan darah dan

  arterial stiffness diukur sebelum pemberian kopi serta 30 menit dan 60 menit setelah pemberian kopi.

  Hasil: Analisis dengan uji Friedman. Didapatkan perbedaan bermakna antara tekanan darah

  sistolik (TDS) awal, TDS 30 menit dan TDS 60 menit setelah minum kopi arabika (p 0,002) dan robusta (p 0,012) pada penderita hipertensi terkontrol. Didapatkan perbedaan bermakna antara tekanan darah diastolik (TDD) awal, TDD 30 menit dan TDD 60 menit setelah minum kopi arabika (p 0,004) dan robusta (p 0,025) pada penderita hipertensi terkontrol. Didapatkan perbedaan bermakna antara indeks

  beta stiffness awal, indeks beta stiffness 30 menit dan indeks beta stiffness 60 menit setelah minum kopi arabika (p 0,018)

  pada penderita hipertensi terkontrol. Tidak ada perbedaan bermakna antara indeks

  beta stiffness awal, indeks beta stiffness 30 menit dan indeks beta stiffness 60 menit setelah

  minum kopi robusta (p 0,104) pada penderita hipertensi terkontrol. Analisis dengan uji Wilcoxon atau

  pair T -test menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna pada seluruh

  variabel sebelum dan setelah pemberian kopi arabika dan robusta pada penderita hipertensi terkontrol.

  Kesimpulan: Didapatkan perbedaan bermakna tekanan darah dengan pemberian minuman

  kopi arabika atau robusta pada hipertensi terkontrol. Didapatkan perbedaan bermakna

  arterial stiffness dengan pemberian minuman kopi arabika pada hipertensi terkontrol. Tidak

  didapatkan perbedaan bermakna

  arterial stiffness dengan pemberian minuman kopi robusta

  pada hipertensi terkontrol. Tidak didapatkan perbedaan bermakna antara keseluruhan variabel sebelum dan setelah perlakuan antara kopi arabika dan robusta pada hipertensi terkontrol.

  Kata kunci: Kafein, tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, arterial stiffness.

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  

ABSTRACT

THE DIFFERENCE OF BLOOD PRESSURE AND ARTERIAL STIFFNESS

AFTER INTAKE OF ARABICA AND ROBUSTA COFFEE

  

IN CONTROLLED HYPERTENSION

Ford Ance A, Budi S. Pikir, Andrianto

Background: Coffee are widely consumed on a daily basis. Studies on the effect of coffee

  on cardiovascular risk are not conclusive. The pressor effect of caffeine in coffee is predominantly due to its action on the resistance vessels rather than an increase in cardiac output. There is increasing interest in the potential mechanisms of caffeine that promote large artery stiffness, which associated with increased morbidity and mortality of cardiovascular disease.

  

Aim: To find out the difference of blood pressure and arterial stiffness after intake of

  arabica and robusta coffee in controlled hypertension

  

Methods:. Quasi experimental study enrolling 24 controlled hypertension and 24

  normotensive subjects that were collected by purposive sampling. Subjects received ± 10,6 gr caffeinated coffee in 150 ml water with crossover protocol on 2 separate days 5 days apart. Assessment of arterial stiffness by obtaining ultrasound 2D image of common carotid artery then calculated with beta stiffness index. Blood pressure and arterial stiffness was measured before oral administration of coffee and again at 30 to 60 minutes after the oral administration of coffee.

  

Result: The analysis using Friedman test. There was a significant difference between initial

  systolic blood pressure (SBP), SBP 30 minutes and SBP 60 minutes after the oral administration of arabica (p 0,002) and robusta coffee (p 0,012) in controlled hypertension. There was a significant difference between initial diastolic blood pressure (DBP), DBP 30 minutes and DBP 60 minutes after the oral administration of arabica (p 0,004) and robusta coffee (p 0,025) in controlled hypertension. There was a significant difference between initial beta stiffness index, beta stiffness index 30 minutes and beta stiffness index 60 minutes after the oral administration of arabica coffee (p 0,018) in controlled hypertension. There was no significant difference between initial beta stiffness index, beta stiffness index 30 minutes and beta stiffness index 60 minutes after the oral administration of robusta coffee (p 0,104) in controlled hypertension. Analysis using Wilcoxon or pair T-test showed no significant difference of all variables after intake of arabica and robusta coffee in controlled hypertension.

  

Conclusion: There was significant difference of blood pressure after intake of arabica or

  robusta coffee in controlled hypertension. There was significant differences of arterial stiffness after intake of arabica coffee in controlled hypertension. There was no significant difference of arterial stiffness after intake of robusta coffee in controlled hypertension. There was no significant difference of all variables after intake of arabica and robusta coffee in controlled hypertension.

  Keywords: Caffeine, systolic blood pressure, diastolic blood pressure, arterial stiffness

  DAFTAR ISI

  2.2.3.1 Tekanan Nadi ........................................................ 18

  2.2.1 Mekanisme

  Arterial Stiffness Sentral ................................ 13

  2.2.2 Hipertensi dan

  Arterial Stiffness ....................................... 16

  2.2.3 Pengukuran

  Arterial Stiffness ............................................ 17

  2.2.3.2 Pulse Wave Velocity .............................................. 19

  2.1.5 Pengukuran Tekanan Darah .............................................. 11

  2.2.3.3 Tehnik

  Ultrasound dan Doppler ........................... 19

  2.2.3.4 Augmentation Index ............................................. 20

  2.2.3.5 Analisa Bentuk Gelombang....................................20

  2.3 Kopi ............................................................................................ 20

  2.3.1 Efek Fisiologi Kafein ........................................................ 22

  2.3.2 Kafein, Hipertensi, dan

  2.2 Arterial Stiffness ......................................................................... 12

  2.1.4 Rekomendasi Perubahan Gaya hidup................................ 10

  Halaman SAMPUL DEPAN SAMPUL DALAM ......................................................................................... i PRASYARAT GELAR .................................................................................. ii PERNYATAAN ............................................................................................ iii LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... iv KATA PENGANTAR ................................................................................... v PERSETUJUAN ......................................................................................... viii ABSTRAK .................................................................................................... ix

  1.3.1 Tujuan Umum ..................................................................... 4

  

ABSTRACT ..................................................................................................... x

  DAFTAR ISI ................................................................................................. xi DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiv DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv DAFTAR SINGKATAN ............................................................................ xvi DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xvii

  BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1

  1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1

  1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 4

  1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 4

  1.3.2 Tujuan Khusus .................................................................... 4

  2.1.3 Etiologi ................................................................................ 9

  1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................... 5

  1.4.1 Manfaat Teoritis .................................................................. 5

  1.4.2 Manfaat Praktis ................................................................... 5

  BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 5

  2.1 Hipertensi ..................................................................................... 5

  2.1.1 Klasifikasi ........................................................................... 7

  2.1.2 Patofisiologi ........................................................................ 7

  Arterial Stiffness ......................... 24

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN . 26

  3.1 Kerangka Konseptual ................................................................. 26

  3.2 Hipotesis Penelitian .................................................................... 27

  BAB 4 METODE PENELITIAN ................................................................ 28

  4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................. 28

  4.2 Waktu dan Lokasi Penelitian ..................................................... 28

  4.3 Populasi, Sampel, dan

  Sampling ................................................ 29

  4.3.1 Populasi ............................................................................ 29

  4.3.2 Populasi Terjangkau .......................................................... 29

  4.3.3 Sampel Penelitian .............................................................. 29

  4.3.4 Kriteria Inklusi .................................................................. 29

  4.3.5 Kriteria Eksklusi ............................................................... 29

  4.3.6 Kriteria

  Drop-out .............................................................. 30

  4.4 Perhitungan Besar Sampel ......................................................... 30

  4.5 Variabel ...................................................................................... 30

  4.6 Bahan dan Alat ........................................................................... 31

  4.7 Cara Pelaksanaan Penelitian ...................................................... 31

  4.8 Alur Penelitian ........................................................................... 33

  4.9 Definisi Operasional................................................................... 34

  4.9.1 Kopi ................................................................................... 34

  4.9.2 Hipertensi .......................................................................... 34

  4.9.3 Arterial Stiffness ................................................................ 34

  4.10 Manajemen dan Analisis Data ................................................. 35

  4.11 Ethical Clearance..................................................................... 35

  BAB 5 HASIL PENELITIAN ..................................................................... 36

  5.1 Karakteristik Subjek Penelitian .................................................. 36

  5.2 Hasil Pengukuran Variabel pada Hipertensi Terkontrol Setelah Pemberian Kopi Arabika .................................................................. 37

  5.3 Hasil Pengukuran Variabel pada Kelompok Normotensi Setelah Pemberian Kopi Arabika .................................................................. 37

  5.4 Hasil Pengukuran Variabel pada Kelompok Hipertensi Setelah Pemberian Kopi Robusta ................................................................. 38

  5.5 Hasil Pengukuran Variabel pada Kelompok Normotensi Setelah Pemberian Kopi Robusta ................................................................. 38

  5.6 Analisis Perbedaan Data Variabel pada Hipertensi Terkontrol dan Normotensi Setelah Pemberian Kopi Arabika ................................. 39

  5.7 Analisis Perbedaan Data Variabel pada Hipertensi Terkontrol dan Normotensi Setelah Pemberian Kopi Robusta ................................. 40

  5.8 Analisis Perbedaan Data Variabel pada Hipertensi Terkontrol dengan Pemberian Kopi Arabika ..................................................... 41

  5.9 Analisis Perbedaan Data Variabel pada Hipertensi Terkontrol Setelah Pemberian Kopi Robusta ..................................................... 43

  5.10 Analisis Perbedaan Data Variabel pada Hipertensi Terkontrol Setelah Pemberian Kopi Arabika dan Kopi Robusta ....................... 45

  

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  BAB 6 PEMBAHASAN .............................................................................. 46

  6.1 Karakteristik Subjek Penelitian .................................................. 46

  6.2 Hasil Analisis Perbedaan Tekanan Darah dan

  Arterial Stiffness

  pada Hipertensi Terkontrol dan Normotensi ................................... 46

  6.3 Hasil Analisis Perbedaan Data Variabel dengan Pemberian Kopi Arabika atau Robusta pada Hipertensi Terkontrol ........................... 49

  6.4 Hasil Analisis Perbedaan Tekanan Darah dan

  Arterial Stiffness

  pada Hipertensi Terkontrol dengan Pemberian Kopi Arabika dan Robusta ............................................................................................. 51

  6.5 Keterbatasan Penelitian...............................................................52

  BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 53

  7.1 Kesimpulan ................................................................................ 53

  7.2 Saran ........................................................................................... 54 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 55 LAMPIRAN

  DAFTAR GAMBAR

  Halaman

Gambar 2.1 Metabolisme kafein di hati

  22 Gambar 2.2 Mekanisme kerja kafein

  23 Gambar 3.1 Kerangka konseptual penelitian

  26 Gambar 4.1 Bagan rancangan penelitian

  28 Gambar 4.2 Alur penelitian

  33 ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  DAFTAR TABEL

  post hoc perbedaan TDS pada kelompok hipertensi

Tabel 5.12 Analisis perbedaan HR pada kelompok hipertensi setelah pemberian kopi arabika.........................................................42Tabel 5.13 Analisis perbedaan BSI pada kelompok hipertensi setelah pemberian kopi arabika.........................................................42Tabel 5.14 Analisis

  post hoc perbedaan BSI pada kelompok hipertensi

  setelah pemberian kopi arabika............................................ 43

Tabel 5.15 Analisis perbedaan TDS pada kelompok hipertensi setelah pemberian kopi robusta.........................................................43Tabel 5.16 Analisis

  Setelah pemberian kopi robusta............................................ 43

  post hoc perbedaan TDD pada kelompok hipertensi

Tabel 5.17 Analisis perbedaan TDD pada kelompok hipertensi setelah pemberian kopi robusta.........................................................44Tabel 5.18 Analisis

  post hoc perbedaan TDD pada kelompok hipertensi

  setelah pemberian kopi robusta............................................. 44

Tabel 5.19 Analisis perbedaan HR pada kelompok hipertensi setelah pemberian kopi robusta..........................................................44Tabel 5.20 Analisis perbedaan BSI pada kelompok hipertensi setelah pemberian kopi robusta..........................................................45Tabel 5.21 Analisis perbedaan data variabel pada kelompok hipertensi dengan pemberian kopi arabika dan robusta.......................... 45

  setelah pemberian kopi arabika.............................................. 42

Tabel 5.11 Analisis

  Halaman

  pemberian kopi robusta......................................................... 38

Tabel 2.1 Klasifikasi tekanan darah JNC VII................ ..................... 7Tabel 2.2 Klasifikasi tekanan darah berdasarkan ESC/ESH............... 7Tabel 2.3 Indeks arterial stiffness...................................................

  17 Tabel 2.4 Komposisi kimiawai biji kopi arabika dan robusta.............. 21 Tabel 5.1 Karakteristik subjek penelitian.........................................

  36 Tabel 5.2 Pengukuran variabel pada kelompok hipertensi setelah pemberian kopi arabika.........................................................

   37 Tabel 5.3 Pengukuran variabel pada kelompok normotensi setelah pemberian kopi arabika.........................................................

   37 Tabel 5.4 Pengukuran variabel pada kelompok hipertensi setelah

Tabel 5.5 Pengukuran variabel pada kelompok normotensi setelah pemberian kopi robusta.........................................................Tabel 5.10 Analisis perbedaan TDD pada kelompok hipertensi setelah pemberian kopi arabika.........................................................41

   38 Tabel 5.6 Analisis perbedaan data pada kelompok hipertensi dan

  normotensi dengan pemberian kopi arabika......................... 39

Tabel 5.7 Analisis perbedaan data pada kelompok hipertensi dan normotensi dengan pemberian kopi robusta......................... 40Tabel 5.8 Analisis perbedaan TDS pada kelompok hipertensi setelah pemberian kopi arabika..........................................................41Tabel 5.9 Analisis

  post hoc perbedaan TDS pada kelompok hipertensi

  setelah pemberian kopi arabika............................................. 41

  ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR SINGKATAN

  ACE-I : Angiotensin Converting Enzyme Inhibitors AGEs : Advanced Glycation End Products AI : Augmentation Index ARB : Angiotensin Receptor Blocker BSI : Beta stiffness Index CCB : Calcium Channel Blocker ECM : Extracellular Matrix eNOS : Endothelial Nitric Oxide Synthase ESC : European Society of Cardiology ESH : European Society of Hypertension FFA : Free Fatty Acid HR : Heart Rate

  ICAM : Itercellular adhesion Molecule

  IGF : Insulin-like Growth Factor JNC : Joint National Committee LDL : Low Density Lipoprotein LPEM : Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat MMP : Matrix Metalloproteinase NADPH : Nicotinamide adenine dinucleotida phosphate NO : Nitric Oxide NSAID : Nonsteroidal Anti-inflammatory Drug PCA : Pulse Contour Analysis PP : Pulse Pressure PWV : Pulse Wave Velocity Rikesdas : Riset Kesehatan Dasar ROS : Reactive Oxygen Species TDD : Tekanan Darah Diastolik TDS : Tekanan Darah Sistolik TGF-

  β : Transforming Growth Factor

  UI : Universitas Indonesia

  VSMC : Vascular Smooth Muscle Cell WHO : World Health Organization ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA