PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT.PEGADAIAN (PERSERO) KANTOR WILAYAH VI MAKASSAR

  

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS

KERJA PEGAWAI PT.PEGADAIAN (PERSERO) KANTOR WILAYAH VI

MAKASSAR

SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi (SE) Pada Jurusan Manajemen

Fakultas Ekononi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

  

Oleh

Gopur Maulan

  10600109017

  

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN

MAKASSAR

2013

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

  Dengan penuh kesadaran, penyusun yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa skripsi ini benar adalah hasil karya penyusun sendiri. Jika dikemudian hari terbukti bahwa merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.

  Makassar, 27 Agustus 2013 Penyusun

GOPUR MAULAN

  NIM : 10600109017 iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Pembimbing penulisan skripsi saudara Gopur Maulan, NIM : 10600109017, Mahasiswa Jurusan Manajemen Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar, setelah dengan seksama meneliti dan mengoreksi skripsi yang bersangkutan dengan judul “ Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap

  

Produktivita Kerja Pegawai PT Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar” .

  Memandang bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-syarat ilmiah dan dapat disetujui untuk diajukan kesidang munaqasyah.

  Demikian persetujuan ini diberikan untuk diproses lebih lanjut.

  Makassar, 27 Agustus 2013

  Pembimbing I Pembimbing II Dr. Siradjuddin, SE.,M.Si Dr. Mukhtar Luthfi.,M.Pd NIP. 19660509 200501 1 003 NIP.19670714 199203 1 005

  

PENGESAHAN SKRIPSI

“Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap

  Skripsi yang berjudul

  

Produktivitas Kerja Pegawai PT. Pegadaian Kantor wilayah VI Makassar ”,

  yang disusun oleh Gopur Maulan, NIM :10600109051, mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Alauddin Makassar, telah diuji dan dipertahankan dalam sidang munaqasyah yang diselenggarakan hari Jumat,

  30 Agustus 2013 M bertepatan dengan 22 Syawal 1434 H, dinyatakan telah dapat menerima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi, Jurusan Manajemen, dengan beberapa perbaikan.

  Makassar, 28 Agustus 2011 M

  22 Syawal 1434 H

  DEWAN PENGUJI :

  Ketua : Prof. Dr. H. Ambo Asse.M.Ag (……………………..) Sekretaris : DR. Amiruddin K, S. Ag., M.Ei (……………………..) Penguji I : Drs. Syaharuddin, M.Si (……………………..) Penguji II : Rahmawati Muin.,M.Ag (……………………..) Pembimbing I : Dr. Sirajuddin.,M.si (……………………..) Pembimbing II : Dr. Mukhtar Lutfi.,M.Pd (……………………..)

  Diketahui oleh : Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar

  Prof. Dr. H. Ambo Asse.M.Ag NIP. 19581022 198703 1 002

KATA PENGANTAR

  Dengan penuh kerendahan hati penulis mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT atas segala kasih, rahmat dan perlindungan Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh

  

Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai PT. Pegadaian

(PERSERO) Kantor Wilayah VI Makassar. Shalawat Serta Salam Kehadirat

  Nabi besar Muhammad SAW, Nabi yang menjadi panutan ummat Islam di dunia, Nabi yang menunjukan jalan menuju kebahagian dunia dan akhirat.

  Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk melengkapi dan memenuhi sebagian persyaratan untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Ekonomi di Fakultas Ekomoni Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

  Skripsi ini juga dipersembahkan kepada kedua orang tuaku tercinta yaitu Ayahanda tercinta Ridwan dan Ibunda tersayang Sri Murtini yang berada di kampoeng halalman , terima kasih untuk semua perjuangan dan doa untuk penulis ,serta dukungan dan nasihat yang tak henti-hentinya untuk bisa menjadi lebih baik terimakasih juga saudara-saudaraku yang tersayang Almarhum Yahya Muddin, adindaku Nurul jannah, Fitri rahmadhani, dan Azahra yang selalu memberikan semangat, dukungan dan doa selama penulisan skripsi ini.

  Penulisan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan berupa pengarahan, bimbingan, dan kerja sama semua pihak yang telah turut membantu dalam proses menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis ingin menyampaikan vi

  1. Bapak Prof. Dr. H. A. Qadir Gassing HT, M.S selaku Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

  2. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag selaku Dekan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

  3. Bapak Drs. Syaharuddin, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Ekonomi.

  4. Bapak Awaluddin, S.E., M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Ekonomi.

  Eko Wijatmoko S.AK MM selaku Pimpina Wilayah PT. Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI Makassar 5. Bapak Dr.Siradjuddin,SE.,M.Si selaku Pembimbing I dan Bapak Dr.

  Mukhtar Luthfi.,M.Pd, selaku Pembimbing II atas kesediaannya membim- bing, mengoreksi dan memberikan masukan-masukan yang membangun dalam proses penyelesaian skripsi ini.

  6. Seluruh anggota staf dan dosen di Fakultas Syariah, Hukum dan serta staf dan dosen Fakultas yang baru saja terbentuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar .

  7. Ucapan Terimakasih untuk calon pasangan hidup “Siti halydha nur”, untuk dukungan, motivasi dan perhatian yang merupakan sumber semangat dan inspirasi. Terima kasih atas segalanya

  8. Sahabat-sahabat karibku di Manajemen: Muh Isra Iradat, Fadila Natsir ,Muhajir, dan Syahrul Aqil Ghalib Dan Muhammad Aam Darmawan yang vii

  selama ini menemani dan yang selalu memberikan masukan-masukan yang begitu berarti dalam penyusunan skripsi ini.

  9. Teman-teman Seperjuangan kakanda dan adinda di HMI Komisariat Syariah dan Hukum Dan Keluarga Besar HMI Cabang Gowa Raya Terimakasih banyak Untuk pelajaran berharga yang di dapat dari kalian

  10. Teman- teman di carabaca terimakasih untuk segudang pengalaman yang sempat saya dapatkan

  11. Teman-teman kantin merah, mace dan pace penjaga kantin terimkasih untuk kopinya

  12. Keluarga besar UKM Seni budaya eSA terimaksih untuk segudang pengalamannya.

  Semoga tulisan ini dapat berguna bagi penulis, agama, bangsa, dan Negara. Amin

  Makassar,17 Agustus 2013 Penulis

  Gopur Maulan

  DAFTAR ISI Halaman

  HALAMAN JUDUL .............................................................................. i PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI................................................. ii PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................................... iii PENGESAHAN SKRIPSI ...................................................................... iv KATA PENGANTAR ............................................................................ v DAFTAR ISI........................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR ............................................................................. x DAFTAR TABEL .................................................................................. xi ABSTRAK .............................................................................................. xiv BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................

  1 A. Latar Belakang ...................................................................

  1 B. Rumusan masalah ..............................................................

  6 C. Hopotesis ..........................................................................

  6 D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..........................................

  8 E. Sistematika Penulisan .......................................................

  9 BAB II. DASAR TEORI ........................................................................

  10 A. Manajemen Sumber Daya Manusia ..................................

  10 1. Pengertian Manajemen ................................................

  10 2. Pengertian Sumber Daya Manusia ..............................

  11 3. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia...........

  12 B. Lingkungan Kerja ..............................................................

  13 1. Pengertian Lingkungan kerja .....................................

  13 2. Jenis Lingkungan Kerja ..............................................

  14 a. Lingkungan kerja Fisik ...........................................

  15 b. Lingkungan Kerja Non fisik ...................................

  15 3. Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja ........

  16 4. Indikator Lingkungan Kerja........................................

  22 C. Produktivitas Kerja ...........................................................

  22

  ix D. Kerangka Pikir …………………………………... ...........

  25 E. Hipotesis ............................................................................

  26 BAB III. METODE PENELITIAN.........................................................

  27 A. Jenis Penelitian .................................................................

  27 B. Tempat Dan Waktu Penelitian ...........................................

  27 C. Jenis Dan Sumber Data......................................................

  28 D. Metode Pengumpulan Data ...............................................

  28 E. Metode Analisis data .........................................................

  30 F. Populasi Dan Sampel ........................................................

  33 G. Instrumen Penelitian ..........................................................

  34 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................

  36 A. Gambaran Umum Organisasi/Instansi ...............................

  36 1. Sejarah PT. Pegadaian .................................................

  36 2. Visi dan Misi................................................................

  38 3. Struktur Organisasi .....................................................

  39 4. Produk Yang di Jalankna Oleh PT Pegadaian .............

  42

  5. PT. Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI Makassar

  42 6. Kondisi Lingkungan Kerja ..........................................

  42 7. Fasilitas Pt Pegadaian ..................................................

  44 B. Karasteristik Responden ...................................................

  45 C. Analisis Deskriptif Variabel ..............................................

  47 D. Analisis Data .....................................................................

  56 1. Uji Instrumen ..............................................................

  56 2. Analisis Berganda .......................................................

  58 3. Uji F (Uji Secara Serentak) .........................................

  60 4. Uji t .............................................................................

  61 E. Pembahasan ......................................................................

  65 BAB V. PENUTUP.................................................................................

  66 A. Kesimpulan ........................................................................

  66

  B. Saran ..................................................................................

  67 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

  68 LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP

  xi

DAFTAR GAMBAR

No Gambar

  Halaman 1.

  2.1. Rerangka Pikir .................................................................

  25 2.

  2.2. Struktur Organisasi PT. Pegadaian (PERSERO) Kantor Wilayah VI Makassa.................................................................

  41

  

DAFTAR TABEL

No Tabel Halaman 1. Tabel 4.1 TingkatPendidikan .............................................................

  47 2. Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan ...................

  42 3. Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Usia ............................

  48 4. Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.............

  48

  5. Tabel 4.5. Rekapitulasi frekuensi pendapat responden tentang peryataan Penerangan di kantor sudah cukup baik. ...........................

  49

  6. Tabel 4.6 Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang suhu udara ruangan.............................................................................

  50

  7. Tabel 4.7 Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang kondisi kantor yang jauh dari Suara bising ........................................

  50

  8. Tabel 4.8 Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang ruang gerak di kantor pegadaian kanwil VI Makassar ................................

  51

  9. Tabel 4.9 Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang Penggunaan warna di kantor pegadaian kanwil VI Makassar............

  51

  10. Tabel 4.10 Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang Kebersihan di kantor pegadaian kanwil VI Makassar........................

  52

  11. Tabel 4.11. Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang Jaminan keamanan pegawai dalam bekerja........................................

  53

  12. Tabel 4.12 Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang Hubungan antar pegawai ...................................................................

  53

  13. Tabel 4.13 Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang Hubungan antar pegawai ....................................................................

  53

  14. Tabel 4.14 Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang Hubungan antar pegawai ....................................................................

  54

  xiii

  15. Tabel 4.15 Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang Hubungan kekeluargaan .....................................................................

  54

  16. Tabel 4.16 Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang Suasana tempat bekerja ......................................................................

  55

  17. Tabel 4.17 Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang disiplin kerja .......................................................................................

  55

  18. Tabel 4.18 Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang teknologi yang digunakan .................................................................

  56

  19. Tabel 4.19 Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang hubungan pegawai dan pimpinan .......................................................

  56

  20. Tabel 4.20. Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang keterlibatan dalam pengambilan keputusan .......................................

  57

  21. Tabel 4.21. Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang tingkat ketrampilan.............................................................................

  57

  22. Tabel 4.22. Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang Lingkungan kerja yang baik dapat meningkatkan produktivitas .......

  57 23. Tabel 4.23Hasil Uji Validitas.............................................................

  59 24. Tabel 4.24 Reliability Statistics .........................................................

  60 25. Tabel. 4.25 Correlations .....................................................................

  61

  26. Table. 4.26 Produktivitas kerja pegawai PT. Pegadaian Kantor wilayah VI Makassar (model summary) ...........................................

  61

  27. Tebel . 4.27 Produktivitas kerja pegawai PT. Pegadaian Kantor wilayah VI Makassar (ANOVA)........................................................

  63

  28. Tabel. 4.28 Produktivitas kerja pegawi pada PT pegadaian kantor wilayah VI Makassar.........................................................................

  64

  

ABSTRAK

Nama : Gopur Maulan Nim : 10600109017

Judul Skripsi : Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas

Kerja Pegawai PT. Pegadaian (PERSERO) Kantor

  Wilayah VI Makassar.

  Latar belakang masalah penelitian ini adalah dari beberapa factor yang mempengaruh produktivitas lingkungan kerja sering di lupakan untuk di teliti.lingkungan.Inilah yang mendorong penelitian tentang lingkungan kerja dengan demikian akan dapat di ketahui dengan lingkungan kerja yang baik pegawai akan bekerja lebih maksimal baik itu lingkungan kerja fisik maupun lingkungan kerja non fisik. Atau tidak berpengaruh sama sekali.

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja yaitu lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja nonfisik terhadap produktivitas kerja Pegawai pada PT. Pegadaian (PERSERO) Kantor Wilayah VI Makassar.

  Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data, dimana teknik pengambilan sampelnya dilakukan dengan menggunakan metode penelitian populasi dimana sampel adalah seluruh pegawai PT. Pegadaian (PERSERO) Kanwil VI Makassar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat analisis regresi berganda , menggunakan uji t untuk menganalisis keeratan hubungan variabel secara individual, dan uji F untuk mengetahui apakah kedua variabel tersebut secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan dengan produktivitas kerja pegawai Hasil dari penelitian ini adalah :

  Dari hasil analisis menggunakan SPSS diketahui (X

  1 dan X 2 )

  Berpengaruh terhadap (Y) hasil Uji F dengan tingkat kepercayaan 95%. Dengan F (48.726) > F (3,17) maka dapat disimpulkan bahwa Ho di Tolak dan Ha

  hitung tabel

  di terima, yang berarti variabel independen (X

  1 dan X 2 ) secara bersama-sama

  mempengaruhi variabel produktivitas kerja pegawai (Y). Dari hasil pengujian secara parsial, lingkungan kerja fisik t hitung > t tabel (2.548 > 2,021). Dan lingkungan kerja nonfisik (X

  2 ) t hitung > t tabel (5.633> 2,021) sehingga dapat disimpulkan H o

  2

  tolak dan H a diterima. Nilai koefisien determinasi (R ) sebesar 0,639 atau yang berarti bahwa variabel X dan X dalam penelitian ini mempengaruhi variabel Y

  1

  2

  sebesar 63,9%, sedangkan selebihnya sebesar 36,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ditemukan dalam penelitian ini dan dari uji t dan uji F maka diperoleh persamaan regresi: Y = 2,023+ 0,161X1 + 0,413X2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Salah satu masalah ekonomi yang harus dihadapi bangsa Indonesia saat ini

  adalah penanganan terhadap rendahnya kualitas sumber daya manusia. Jumlah sumber daya manusia yang besar apabila dapat didayagunakan secara efektif dan efisien akan bermanfaat untuk menunjang gerak lajunya pembangunan nasional yang berkelanjutan. Yang menjadi tantangan berat adalah bagaimana dapat menciptakan sumber daya manusia yang mampu bekerja secara produktif sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Untuk dapat menjawab tantangan ini diperlukan adanya dedikasi, kerja keras dan kejujuran dalam bekerja. Manusia yang berhasil harus memiliki pandangan dan sikap yang menghargai kerja sebagai sesuatu yang luhur untuk eksistensi manusia. Hal ini juga dianjurkan dalam Al- Qur’an untuk berusaha dengan sungguh-sungguh dan melarang umatnya untuk bermalas-malasan dan mudah menyerah karena sesungguhnya Allah tidak akan merubah umatnya apabila dia tidak merubahnya sendiri.

  • Hal tersebut di sebutkan dalam ayat suci Al- Qur’an surat al A’rad ayat 1 Terjemahnya:

  2 guhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat

  1

  menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia” Dari ayat di atas dijelaskan bahwa manusia di wajibkan untuk terus berusaha agar dapat menemukan inovasi-inovasi baru dalam memperoleh rezki. Maka dari itu setiap pimpinan haruslah menemukan inovasi baru untuk terus meningkatkan produktivitas kerja Pegawai perusahan yang dipimpinnya. Banyak hal yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja, untuk itu perusahaan harus berusaha menjamin agar faktor yang berkaitan dengan produktivitas dapat dipenuhi secara maksimal,

  2

  salah satu faktor yang mempengaruhi produktivtas kerja adalah lingkungan kerja Kerja yang produktif memerlukan keterampilan kerja yang sesuai dengan bidang kerja sehingga dapat menciptakan penemuan-penemuan baru untuk memper- baiki cara kerja.Kerja produktif memerlukan sarat lain sebagai faktor pendukung yaitu: kemauan kerja yang tinggi, kemampuan kerja yang sesuai dengan isi kerja, lingkungan kerja yang nyaman, penghasilan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup minimum, jaminan sosial yang memadai, kondisi kerja yang manusiawi dan hubungan kerja yang harmonis3. Sejalan dengan semua itu dalam ajaran agama juga telah dijelaskan bahwa semua yang manusia dapatkan dari apa yang telah ia kerjakan adalah datangnnya dari Allah SWT. Seperti yang disebutkan didalam al- Qur’an dalam surat Ar-Rum ayat 37 yang berbunyi sebagai berikut :

  1 2 Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya (Bandung : CV J-Art. 2004). h.475 Muchdarsyah Sinungan, Produktivitas Apa Dan Bagaimana.(Jakarta : Bumi Aksara, 2003),h.83

  3                 

  Terjemahnya :

  “Dan Apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Sesungguhnya Allah

  melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezki itu).Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar

  4 terdapat tanda- tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman”.

  Dari ayat di atas dijelaskan tentang rezki itu sesungguhnya berasal dari Allah dan atas kehendak-Nya lah sehingga manusia mampu mendapatkan apa yang dia inginkan. Sekeras apapun manusia berusaha ketika tidak dibarengi dengan iman dan takwa yang tertanam dalam dadanya, maka Allah tidak akan melapangkan rezeki kepadanya. Dia akan menjauhkan manusia dari segala apa yang kita ingini. Namun ketika kita melakukan semuanya dengan iman maka Allah akan selalu membuka pintu rezekinya kepada kita. Dia akan selalu membuka jalan menuju kebaikan dan manusia yang beriman akan menjadi seorang pemimpin yang hebat dikemudian hari.

  Kenyamanan lingkungan kerja Pegawai dapat memicu Pegawai untuk bekerja lebih baik sehingga produktivitas kerja dapat dicapai secara maksimal.

  Lingkungan kerja yang baik diharapkan dapat memacu produktivitas kerja Pegawai. Lingkungan kerja dalam hal ini peneliti mengambil pendapat dari Alex S. Nitisemito yaitu lingkungan kerja adalah sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat

  5

  mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang diembankan. Dan yang menjadi indikator-indikator lingkungan kerja menurut Sedarmayanti adalah lingkungan kerja fisik yaitu Penerangan, suhu udara, suara bising, penggunaan 4 Departemen Agama, Alquran dan Terjemahannya ( Cet.IV;Semarang:Toha Putra,

  2005),h.325 5 Alex S. Nitisemito. Manajemen Personalia: Manajemen Sumber Daya Manusia, Ed. 3.

  4 warna, dan ruang gerak yang diperlukan , dan lingkungan kerja non fisik yaitu keamanan kerja, dan hubungan Pegawai.Dari latar belakang tersebut untuk tetap mengoptimalkan produktivits Pegawai diperlukan lingkungan kerja yang baik dan kondusif agar kinerja Pegawai lebih optimal sehingga berakibat pada peningkatan produktivitas Pegawai dan kepuasan pelanggan.

  PT.Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI, merupakan BUMN yang bergerak di bidang pembiayaan yang mencakupi Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Ambon. Berita terahir PT Pegadaian Kantor Wilayah VI telah membukukan transasksi mencapai Rp 4,2 triliun antara Januari-Mei 2013, atau naik sekitar 15% dari posisi yang sama tahun lalu. Namun Didik Suharyogi, Manajer Bisnis Pegadaian Wilayah IV, mengatakan pertumbuhan transaksi itu lebih rendah

  6

  daripada tahun-tahun sebelumnya yang mencapai kisaran 20%-30%. Penurunan produktivitas kerja PT.Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI, ini memacu para manajer untuk terus mengoptimalkan produktivitas perusahaan, keadaan lingkungan kerja yang kurang nya memungkinkan pegawai untuk abai terhadap tugas-tugasnya dan hal ini akan menghambat Visi dan Misi Perusahaan adapun Visi dan misi PT Pegadaian (Persero) yaitu :

  Guna untuk memberikan inspirasi dan membangkitkan semangat seluruh pegawai maka Pegadaian merumuskan VISI ke depan yaitu : Pada tahun 2013

  

pegadaian menjadi “champion” dalam pembiayaan mikro dan kecil berbasis gadai

dan fiducia bagi masyarakat menengah ke bawah.

  Sejalan dengan tujuan Pegadaian, maka disusunlah rumusan MISI sebagai berikut:

  5 1) Membantu Program pemerintah meningkatkan kesejahteraan rakyat khususnya golongan menengah ke bawah dengan memberikan solusi keungan yang terbaik melalui penyaluran pinjaman skala mikro, kecil dan menengah atas dasar hokum gadai dan fidusia.

  2) Memberikan manfaat kepada pemangku kepentingan dan melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten.

  7 3) Melaksanakan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya.

  Untuk bisa mencapai tujuan dari PT. pegadaian. perusahaan harus terus mengoptimalkan segala sumber daya yang mendukung kemajuan perusahaan agar perusahaan terus maju di tengah-tengah persaingan usaha gadai yang semakin ketat, diantaranya adalah produktivitas kerja pegawai yang harus terus di tingkatkan dan memperhatikan hal-hal yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja pegawai.

  Dengan melihat latar belakang tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada PT.Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI Makassar

B. Rumusan Masalah

  Dari latar belakang di atas peneliti mengambil rumusan masalah sebagai berikut :

  1. Bagaimanakah kondisi lingkungan kerja Fisik dan Non Fisik Pegawai PT.

  Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI Makassar ?

  6

  2. Apakah lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja Pegawai PT.Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI Makassar?

C. Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian ini adalah:

  1. Untuk mengetahui bagaimanakah kondisi lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik Pegawai PT.Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI Makassar

  2. Untuk mengetahui adakah pengaruh positif signifikan antara lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik terhadap Peningkatan Produktivitas Pegawai pada PT.Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI Makassar.

  Manfaat Penelitian D.

  Manfaat dari penelitian ini adalah :

  1. Manfaat bagi UIN: Memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka mele-ngkapi dan mengembangkan hasil penelitian yang sudah ada.

  2. Manfaat Bagi Perusahaan: Untuk meningkatkan semangat kerja Pegawai sehingga diharapkan semua pegawai perusahaan bekerja secara produktif, yang berdampak meningkatnya profitabilitas perusahaan tersebut.

  3. Manfaat bagi Pihak Lain: Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan penelitian selanjutnya, bagi semua pihak yang berkepentingan dan

  7 diharapkan mampu memberikan ruangan dan wahana baru bagi pengem- bangan ilmu dan konsep perekonomian di masa yang akan datang.

  4. Manfaat bagi Peneliti : Sebagai penambah hasanah keilmuan, pengalaman, latihan dan pengembangan teori yang diterapkan yang didapat selama di bangku perkuliahan

E. Sistematika Penulisan

  Untuk mendapatkan gambaran uraian dan objek pembahasan dari judul di atas, maka penulis mengemukakan isi skripsi dari bab ke bab sebagai berikut Bab I, Merupakan bab Pendahuluan. Bab ini di kemukakan Latar belakang masalah,Rumusan masalah, Hipotesis,Tujuan dan manfaat penelitian serta

  Sistematika penulisan.

  Bab II. Merupakan Tinjauan Pustaka. Bab ini menguraikan tentang Pengertian Manajemen, Sumber Daya Manusia, Manajemen Sumber Daya Manusia, Lingkungan Kerja , Produktifitas Kerja, dan Kerangka Pikir. Bab III. Merupakan bab Metode Penelitian. Bab ini menguraikan tentang, Lokasi dan Waktu Penelitian, Jenis dan Sumber Data, Metode Pengumpulan Data, Populasi dan Sampel, dan Metode Analisis data Bab IV. Merupkan bab Hasil Penilitian. Bab ini menguraikan tentang profil PT.Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI, kemudian membahas tentang pengaruh Lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja, dan BAB V Merupakan Penutup megemukakan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian

  8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Sumber Daya Manusia

1. Pengertian Manajemen

  Sebuah organisasi baik itu organisasi yang baru ataupun yang lama dalam menjalankan aktivitasnya perlu ditata agar dapat berjalan dengan baik dan tujuannya dapat tercapai. Oleh karena itulah diperlukan manajemen yang baik. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Untuk me-mudahkan pemahaman tentang manajemen serta memperjelas arti manajemen, berikut ini dikutip beberapa pendapat dari para ahli di bidang manajemen.

  Pengertian Manajemen menurut Hasibuan,“manajemen adalah suatu ilmu

  dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber- sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan 1 . tertentu

  Manajemen menurut James A.F Stoner dan Charles Wankel adalah:“Proses

  perencanaan, pengorganisasian seluruh sumber daya organisasi lain-nya demi 2 tercapainya tujuan organisasi”.

  Manajemen menurut Mary Parker Follet mengemukakan bahwa: “Manajemen 3 adalah seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain”.

  Dari beberapa defenisi tentang manajemen yang telah di kemukakan oleh para ahli di atas maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa manajemen adalah seni, ilmu, dan proses dalam merencanakan, mengarahkan, mengendalikan dan 1 Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi (Jakarta: PT. Bumi

  Aksara, 2009), h.1 2 3 H.B. Siswanto, Pengantar Manajemen (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005), h.2 T.Hani Handoko, Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia (Yogyakarta; BPFE

  9 mengatur aktifitas masing-masing personil serta melaksanakan fungsi-fungsi manajemen itu sendiri dalam rangka usaha pencapaian tujuan instansi atau organisasi.

2. Pengertian Sumber Daya Manusia

  Dalam proses pencapaian tujuan instansi atau perusahaan, maka sumber daya manusia yang tersedia harus dapat di kelola dan di manfaatkan secara efektif dan efisien, agar dapat mengelola sumber daya lain yang terdapat di dalam perusahaan atau instansi.

  TB Sjafri Mangkuprawira & Aida Vitayala Hubeis mengemukakan bahwa Sumber daya manusia adalah seseorang yang memiliki institusi, emosi, akal, ambisi, harga diri dan kepribadian aktif sedangkan unsur produksi lainnya 4 tidak demikian.

  Menurut Hasibuan, sumber daya manusia adalah ;“kemampuan terpadu dari

  daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Daya pikir adalah kecerdasan yang di bawa sejak lahir (modal dasar) sedangkan Daya fisik adalah kekuatan dan ketahanan seseorang untuk melakukan pekerjaan yang berat dan bekerjanya lama, maupun ketahanannya menghadapi serangan 5 penyakit.

  Sumber daya yang dimiliki oleh suatu peru-sahaan atau instansi dapat di kategorikan menjadi 4 tipe sumber daya, antara lain: Finansial, Fisik, Manusia. 6 Kemampuan teknologi dan sistem.

  Dari keempat kategori sumber daya yang telah di kemukakan oleh Henry Simamora di atas, sumber daya manusialah yang dianggap paling penting. Karena 4 TB Sjafri Mangkuprawira dan Aida Vitayala Hubeis, Manajemen Mutu Sumber Daya

  Manusia (Bogor: Ghalia Indonesia, 2007), h.5 5 6 Malayu S.P Hasibuan, op. cit, h.244-246 Henry Simomora, Manajemen Sumber Daya Manusia (Yogyakarta: STIE-YKPN, 2001),

  10 semua sumber daya yang ada di dalam suatu instansi atau organisasi dikelola oleh manusia.

  Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sumber daya manusia adalah satu-satunya faktor produksi yang memiliki akal, perasaan, daya dan karya, serta merupakan faktor produksi yang paling penting dan sangat menentukan dalam pencapaian tujuan suatu organisasi atau perusahaan.

3. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

  Manajemen sumber daya manusia adalah suatu diantara cabang dari ilmu manajemen yang juga merupakan pengembangan dari ilmu manajemen tersebut.

  Manajemen sumber daya menusia juga merupakan satu diantara bidang dari ilmu manajemen yang khusus mempelajari hubungan serta peranan manusia didalam suatu instansi atau perusahaan.Sumber daya manusia merupakan salah satu unsur yang paling vital dalam suatu organisasi karena sumber daya manusia yang membuat sasaran, strategi, inovasi agar mencapai tujuan suatu organisa-si/perusahaan. 7 Menurut Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia adalah seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya perusahaan, Pegawai dan masyarakat.

  8 T. Hani Handoko mengemukakan Sumber daya manusia sebagai berikut: “Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses perencanaan,

  pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pegintegrasian, pemeliharaan dan pele-pasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu. 9 7 Ike Kusdyah Rachmawati, Manajemen Sumber Daya Manusia (Yogyakarta: CV Andi

  Offset, 2008), h.1 8 Malayu S.P Hasibuan, op. cit., h.10 9 T. Hani Handoko, Manajemen Sumber Daya Manusia (Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 1998), h. 6

  11 Menurut Sedarmayanti, manajemen sumber daya manusia itu mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut : a. Perencanaan

  b. Pengorganisasian

  c. Pengarahan

  d. Pengendalian

  e. Pengadaan

  f. Pengembangan

  g. Kompensasi

  h. Pengintegrasian i. Pemeliharaan j. Kedisiplinan

  10 k. Pemberhentian.

  Dari beberapa defenisi yang telah dikemukakan di atas maka dapat disim- pulkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara mengatur fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia dalam suatu instansi/organisasi atau perusahaan secara efektif dan efisien sehingga dapat mem-bantu terwujudnya suatu tujuan instansi/organisasi.

B. Lingkungan Kerja

1. Pengertian Lingkungan Kerja

  Lingkungan kerja dalam suatu perusahaan sangat penting untuk diperhatikan manajemen. Meskipun lingkungan kerja tidak melaksnakan pro-ses produksi dalam suatu perusahaan, namun lingkungan kerja mempunyai pengaruh langsung terhadap para Pegawai yang melaksanakan proses produksi tersebut. Lingkungan kerja yang memadai dapat meningkatkan kinerja. Seba-liknya lingkungan kerja yang tidak memadai akan dapat menurunkan kinerja dan akhirnya menurunkan motivasi kerja Pegawai.

  12 Suatu kondisi lingkungan kerja dikatakan baik atau sesuai apabila ma-nusia dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman dan nyaman. Kesesuaian lingkungan kerja dapat dilihat akibatnya dalam jangka waktu yang lama. Lebih jauh lagi lingkungan-lingkungan kerja yang kurang baik dapat menuntut tenaga kerja dan waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung diperolehnya rencangan sistem kerja yang efisien. Berikut pendapat beberapa ahli yang mendifinisikan lingkungan kerja:

  Menurut Alex Nitisemito mendefinisikan: “Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas ya ng diembankan”.

  11 Sedarmayati mendefinisikan lingkungan kerja sebagai berikut: “Lingkungan

  kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik seb agai perseorangan maupun sebagai kelompok”.

  12 Dari beberapa pendapat di atas, disimpulkan bahwa lingkungan kerja meru-

  pakan segala sesuatu yang ada di sekitar Pegawai pada saat bekerja, baik yang berben-tuk fisik ataupun non fisik, langsung atau tidak langsung, yang dapat mempengaruhi dirinya dan pekerjaanya saat bekerja.

2. Jenis Lingkungan Kerja

  Sedarmayanti menyatakan bahwa secara garis besar, jenis lingkungan Ker-ja terbagi menjadi 2 yakni : (a) lingkungan kerja fisik, dan (b) lingkungan kerja non fisik.

a. Lingkungan kerja Fisik

11 Alex S. Nitisemito Manajemen Personalia: Manajemen Sumber Daya Manusia, Ed. 3,

  (Jakarta.Ghalia Indonesia, 2000).h.183

  13

  • Menurut Sedarmayanti, “Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbe ntuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi Pegawai baik secara langsung maupun scara tidak langsung. Lingkungan kerja fisik dapat dibagi dalam dua kategori, yakni :

  1) Lingkungan yang langsung berhubungan dengan Pegawai (Seperti: pusat kerja,

  kursi, meja dan sebagainya)

  2) Lingkungan perantara atau lingkungan umum dapat juga disebut lingkungan

  kerja yang mempengaruhi kondisi manusia, misalnya :temperatur, kelem- baban, sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan, getaran mekanis, bau tidak

  13

  sedap, warna, dan lain-lain. Untuk dapat memperkecil pengaruh lingk-ungan fisik terhadap Pegawai, maka langkah pertama adalah harus mem-pelajari manusia, baik mengenai fisik dan tingkah lakunya maupun meng-enai fisiknya, kemudian digunakan sebagai dasar memikirkan lingkungan fisik yang sesuai

b. Lingkungan Kerja Non Fisik

  Lingkungan non fisik ini juga merupakan kelompok lingkungan kerja yang tidak bisa diabaikan. Beberapa ahli telah berpendapat diantaranya Menurut Sadarmayanti “Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan sesama rekan kerja, ataupun hubungan dengan

  14 bawahan”.

  Perusahaan hendaknya dapat mencerminkan kondisi yang mendukung kerja sama antara tingkat atasan, bawahan maupun yang memiliki status jabatan yang 13 14 Ibid ., h 21 Ibid ., h 31

  14 sama di perusahaan. Kondisi yang hendaknya diciptakan adalah suasana 15 kekeluargaan, komunikasi yang baik, dan pengendalian diri.

  Suryadi Perwiro Sentoso yang mengutip pernyataan Myon Woo Lee sang pencetus teori W dalam Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia, bahwa pihak manajemen perusahaan hendaknya membangun suatu iklim dan suasana kerja yang bisa membangkitkan rasa kekeluargaan untuk mencapai tujuan bersama. Pihak manajemen perusahaan juga hendaknya mampu mendorong inisiatif dan kreativitas. Kondisi seperti inilah yang selanjutnya menciptakan antusiasme untuk bersatu dalam 16 organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja

  Manusia akan mampu melaksanakan kegiatannya dengan baik, sehingga dica- pai suatu hasil yang optimal, apabila diantaranya ditunjang oleh suatu kondisi lingkun-gan yang sesuai. Suatu kondisi lingkungan dikatakan baik atau sesuai apabila manusia dapat melaksanakan kegiatannya secara optimal, sehat, aman, dan nyaman. Ketidak-sesuaian lingkungan kerja dapat dilihat akibatnya dalam jangka waktu yang lama. Lebih jauh lagi, Keadaan lingkungan yang kurang baik dapat menuntut tenaga dan waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung diperolehnya rancangan sistem kerja yang efisien. Banyak faktor yang mempengaruhi terbentuknya suatu kondisi lingkun-gan kerja.Berikut ini beberapa faktor yang diuraikan Sedarmayanti: 15 16 Alex S. Nitisemito op. cit., h 171-173 Suryadi Perwiro Sentono Model Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia, Asia dan

  15

  “Yang dapat mempengaruhi terbentuknya suatu kondisi lingkungan kerja dikaitkan dengan kemampuan Pegawai, diantaranya adalah”:

  1) Penerangan/cahaya di tempat kerja 2) Temperatur/suhu udara di tempat kerja 3) Kelembaban di tempat kerja 4) Sirkulasi udara di tempat kerja 5) Kebisingan di tempat kerja 6) Getaran mekanis di tempat kerja 7) Bau tidak sedap ditempat kerja 8) Tata warna di tempat kerja 9) Dekorasi di tempat kerja

  10) Musik di tempat kerja 11) Keamanan di tempat kerja 17

  1) Penerangan/Cahaya di Tempat Kerja Cahaya atau penerangan sangat besar manfaatnya bagi Pegawai guna mendapat keselamatan dan kelancaran kerja. Oleh sebab itu perlu di perhatikan adanya pene-rangan(cahaya) yang terang tetapi tidak menyi- laukan.Cahaya yang kurang jelas, sehingga pekerjaan akan lambat, banyak mengalami kesalahan, dan pada akhirnya menyebabkan kurang efisien dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga tujuan organi-sasi sulit dicapai. Pada dasarnya, cahaya dapat dibedakan menjadi empat yaitu :

  a) Cahaya langsung

  b) Cahaya setengah langsung

  c) Cahaya tidak langsung

  d) Cahaya setengah tidak langsung 2) Temperatur di Tempat Kerja

  Dalam keadaan normal, tiap anggota tubuh manusia mempunyai temperatur berbeda.Tubuh manusia selalu berusaha untuk mempertahankan keadaan normal,

  16 dengan suatu sistem tubuh yang sempurna sehingga dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di luar tubuh. Tetapi kemampuan untuk menyesuaikan diri tersebut ada batasnya, yaitu bahwa tubuh manusia masih dapat menyesuaikan dirinya dengan temperatur luar jika perubahan temperatur luar tubuh tidak lebih dari 20% untuk kondisi panas dan 35% untuk kondisi dingin, dari keadaan normal tubuh.