IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK AL-HIKMAH KALIREJO TA 2017/2018 - Raden Intan Repository
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM MENINGKATKAN MUTU
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DI SMK AL-HIKMAH KALIREJO
TA 2017/2018 SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd) dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Oleh : RIZKI MARDATILA NPM : 1411010387 Jurusan: Pendidikan Agama Islam FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM MENINGKATKAN MUTU
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DI SMK AL-HIKMAH KALIREJO
TA 2017/2018
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.) dalam Ilmu tarbiyah dan Keguruan
Oleh : RIZKI MARDATILA NPM : 1411010387 Jurusan: Pendidikan Agama Islam Pembimbing I : Dr. Agus Pahrudin, M.Pd
Pembimbing II : Drs. H.Badrul Kamil, M.Pd.I
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM MENINGKATKAN MUTU
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DI SMK AL-HIKMAH KALIREJO
TA 2017/2018
SKRIPSI
DiajukanUntukMelengkapiTugas-TugasdanMemenuhiSyarat- syaratGunaMemperolehGelarSarjanaPendidikan Islam (S.Pd.) dalamIlmu tarbiyah dan Keguruan
Oleh :
RIZKI MARDATILA
NPM : 1411010387
Jurusan: Pendidikan Agama Islam
PembimbingI :Dr. Agus Pahrudin, M.Pd
PembimbingII :Drs.H.BadrulKamil, M.Pd.I
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)RADEN INTAN LAMPUNG
ABSTRAK
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM MENINGKATKAN MUTU
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK AL-HIKMAH
KALIREJO LAMPUNG TENGAH
Oleh:
RIZKI MARDATILA
1411010387
Kegiatan belajar berkaitan erat dengan hakikat dan jenis belajar serta hasil belajar, karena pembelajaran merupakan interaksi yang sengaja di programkan. Interaksi tersebut terjadi antara peserta didik yang berlajar dengan lingkungan belajarnya, baik dengan pendidik, siswa lainnya, media, dan sumber lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi kurikulum 2013 dalam meningkatkan mutu pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Al- Hikmah Kalirejo Lampung tengah.
Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh selama penelitian dianalisis dengan langkah- langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan uji keabsahan data dilakukan dengan ketekunan dan pengamatan dan triangulasi. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik. Dari hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses implementasi kurikulum 2013 dalam meningkatkan mutu pembelajaran PAI di SMK Al-Hikmah Kalirejo dilakukan dengan beberapa tahapan, untuk tahapan persiapan sudah tersedia mulai dari silabus dan RPP, namun RPP yang di siapkan oleh guru tidak sesuai dengan apa yang guru ajarkan ataupun guru terapkan di dalam kelas. Guru tidak melakukan langkah- langkah yang sudah ada dalam RPP. Kegiatan inti dalam mata pelajaran PAI belum terlaksana dengan baik, hal ini dilihat hasil wawancara dengan siswa dan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti menyebutkan bahwa ada beberapa sub indikator yang tidak dilaksanakan sehingga hal itu membuat kegiatan belajar mengajar menjadi kurang efektif dan efesien. Dalam kegiatan penutup sudah terlaksana dengan baik. Hal ini di karenakan dalam kegiatan penutup guru memberikan rangkuman atau kesimpulan, umpan balik serta memberikan tugas yang sifatnya memberikan pengayaan dan pendalaman. Penilaian hasil pembelajran sudah terlaksana dengan baik, penilaian yang dilakukan sudah memenuhi indicator mutu pembelajaran dan teori Rusman maupun dari Peraturan Menti Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Alamat : Jl. Let. Kol. H. Endro Suratmin Sukarame 1Bandar Lampung 35131 Telp(0721)703260
PERSETUJUAN
Judul Skripsi : Implementasi Kurikulum 2013 dalam Meningkatkan Mutu
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Al-Hikmah Kalirejo
Nama Mahasiswa :Rizki Mardatila NPM : 1411010387 Jurusan : Pendidikan Agama Islam Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan
MENYETUJUI
Telah dimunaqasyahkan dan di pertahankan dalam sidang munaqasyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung
Pembimbing 1 Pembimbing II
Dr. Agus Pahrudin, M.Pd Drs. H. Badrul Kamil, M.Pd.I
NIP. 196408051990031008 NIP. 196104011981031003
Mengetahui
Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam
Dr. Imam Syafe’i, M. Ag
KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Alamat : Jl. Let. Kol. H. Endro Suratmin Sukarame 1Bandar Lampung 35131 Telp(0721)703260
PENGESAHAN
Skripsi dengan judul:IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM
MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM DI SMK AL-HIKMAH KALIREJO, di susun oleh: Rizki Mardatila,
NPM: 1411010387,jurusan: Pendidikan Agama Islam, telah di ujikan dalam sidang Munaqasyah pada hari: Kamis 07 Juni 2018, pukul 10.00 s/d selesai, Tempat: ruang sidang jurusan PAI.
TIM PENGUJI
Ketua Sidang : Prof. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd (........................)
Sekertaris : Agus Susanti, M.Pd.I (........................)
Penguji Utama : Dra. Istihana, M.Pd (........................)
Penguji Pendamping I : Dr. Agus Pahrudin, M.Pd (........................)
Penguji Pendamping II : Drs. H.BadrulKamil, M.Pd.I (........................)
Mengetahui
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Prof. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd
NIP. 195608101987031001
MOTO
Artinya: “ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatNya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran
” (QS. As-Shad ayat 29)
1
1
PERSEMBAHAN
Skripsiku ini persembahkan kepada orang-orang yang telah memberikan cinta dan kasih, perhatian serta memberikan motivasi selama studiku:
1. Kedua Orang Tua ku, Bapak Saehun dan Ibu Siti Khoeriyah tercintah, yang telah mengasuh, membesarkanku, mendidik, mengarahkan, memotivasi membimbing dan senantiasa berdoa, tabah dan sabar demi kesuksesanku. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan maghfiroh kepada keduanya.
2. Adik-adiku, Ahyana Rohmah dan Ilmina Muthoharoh yang memberikan dorongan, mendoakan dan memberikan semangat kepadaku dalam mennjalani hari-hari indah ini.
3. Untuk teman tidurku mba yulai yang selalu menemani selama 4 tahun, selalu mendengarkan curhatanku, selalu menasehati, selalu memberikan doa, dorongan dan dukungan kepadaku.
4. Untuk Sahabatku tersayang, anay, ceper, si mar yang selalu memberikan motivasi, serta wejangan-wejangan yang bersifat islami.
5. Kepada seseorang yang telah memberikan warna dalam hatiku, kesan yang sangat berharga yang hadir untuk memotivasiku dan mendoakanku saya ucapkan terimakasih kepada Bambang Khoirudin.
6. Untuk teman kost lama dan kost baru (maya sari, lela, sifa, deni, vivi) 7.
Terimakasih sudah menjadi keluarga bagiku selama ini serta Teman- teman di jurusan khususnya Kelas H yang tidak bisa disebutin satu-satu terimakasih yang selalu membersamai penilis selama kuliah di UIN Raden Intan Lampung.
8. Almamater UIN Raden Intan Lampung yang ku banggakan.
RIWAYAT HIDUP
Rizki Mardatila lahir di desa Sidodadi kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah, pada tanggal 5 Mei 1996, anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Saehun dan Ibu Siti Khoeriyah. Penulis dilahirkan dari sosok orang tua yang sederhana, mereka adalah sosok yang luar biasa dalam hidup ini dengan penuh kasih sayang yang tulus, mereka merawat, membesarkan, mendidik dan mendoakan anak-anaknya, sehingga penulis bisa berguna bagi banyak orang. Adik kandung yang pertama bernama Ahyana Rohmah selisih umur 6 tahun, dan adik yang paling kecil bernama Ilmina Muthoharoh sekarang berumur 4 tahun. Kite mempunyai pemikiran yang berbeda-beda namun kita tetap sejalan.
Penulis mulai menempuh pendidikan formal di MI Islamiyah Sidodadi Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah tamat pada tahun 2007, kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Muhammadiyah 02 Poncowarno kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah tamat pada tahun 2010, lalu pendidikan selanjutnya di SMA N 01 Kalirejo Lampung Tengah tamat pada tahun 2014.
Pada tahun 2014, penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung pada fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan jurusan Pendidikan Agama Islam. Selama penulis menjadi mahasiswa dikampus, penulis ikut peran dalam UKM Hiqmah, Permata Sholawat.
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim.Alhamdulilah puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-NYA, sehingga kita masih diberi nikmat yang begitu besar yaitu nikmat iman dan islam, dan semoga sholawat teriring tetap tercurah dan limpahkan atas junjungan kita Baginnda Rosulullulah Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik dan lancar.
Skripsi ini diajukan sebagai persyaratan ujian munaqasyah guna mendapatkan gelar S1, Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Fakultas Tarbiyah jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Raden Intan Lampung. Tentunya dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak, baik sumbangsih waktu, fikiran, dan morilnya. Oleh karena itu penulis ingin menghaturkan terim kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Hi. Chairul Anwar, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung.
2. Bapak Dr. Imam Syafe’i, M. Ag dan Bapak Dr. Rijal Firdaos, M.Pd, selaku ketua jurusan dan sekertaris jurusan Pendidikan Agama Islam yang telah membantu, memfasilitasi dan memberikan dukungan kepada penulis selama menempuh perkuliahan dan membantu dalam penyelesain skripsi
3. Bapak Dr. Agus Pahrudin, M.Pd., selaku pembimbing I yang telah banyak mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
4. Bapak Drs. H. Badrul Kamil, M.Pd.I., selaku pembimbing II yang telah banyak mengarahkan dan membimbing penulis dengan sabar, tulus, dan ikhlas sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.
5. Kepada Para dosen khususnya Jurusan Pendidikan Agama Islam dan umumnya seluruh dosen yang ada dilingkungan Tarbiyah dan karyawan Fakultas Tarbiyah UIN Raden Intan Lampung yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama menempuh perkuliahan.
6. Kepada perpustakaan UIN Raden Intan Lampung dan perpustakaan Fakultas Tarbiyah yang telah memberikan fasilitas sumber rujukan penulisan skripsi.
7. Bapak H. Muhsinun, S.Pd, M.Pd, selaku kepala sekolah SMK AL- HIKMAH KALIREJO yang telah memberikan izin penulis untuk mengadakan penelitian pada sekolah yang diasuhnya dan memberikan informasi positif demi kesempurnaan data yang di butuhkan penulisan skripsi.
8. Rekan-rekan seperjuangan angkatan tahun 2014 jurusan PAI yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang turut membantu memberikan arahan dan memotivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis sadar akan kekurangan dalam penulisan ini, itu karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan penulis oleh sebab itu tentunya skripsi ini sudah pasti banyak kekurangannya. Sudilah kiranya untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya, dan atas amal baik semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini semoga mendapatkan imbalan pahala dari Allah SWT. Amin
Bandar lampung, Mei 2018 Penulis
RizkiMardatila 1411010387
DAFTAR ISI
halamanHALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
ABSTRAK ................................................................................................................ ii
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................................... iii
MOTTO .................................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN ..................................................................................................... v
RIWAYAT HIDUP .................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR .............................................................................................. vii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. x
DAFTAR TABEL..................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 13 C. Fokus Masalah......................................................................................... 13 D. Rumusan Masalah ................................................................................... 14 E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian............................................................. 14 1. Tujuan Penelitian............................................................................... 14 2. Kegunaan penelitian .......................................................................... 14 BAB II LANDASAN TEORI A. Teori dan implementasi Kurikulum 2013 1. Teori Implementasi .......................................................................... 15 2. Teori Kurikulum ............................................................................... 17 3. Pengertian Kurikulum 2013 .............................................................. 20 4. Memilih dan Menentukan Pendekatan Pembelajaran ....................... 26 5. Pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 ...................................... 29 6. Keunggulan kurikulum 2013 ............................................................. 31 B. Peningkatan Mutu Pembelajaran PAI 1. Pengertian mutu................................................................................. 32 2. Peningkatan mutu pembelajaran ....................................................... 33 3. Faktor penghambat mutu pembelajaran ............................................ 36 4. Konsep mutu pembelajaran ............................................................... 37 5. Indikator mutu pembelajaran ............................................................ 40 6. Pengertian pendidikan Agama Islam................................................. 47 7. Tujuan Pendidikan Islam ................................................................... 50 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian .............................................................. 52 B. Sumber Data ............................................................................................ 53
D.
Teknis Analisis Data ............................................................................... 57 E. Keabsahan Data ....................................................................................... 60
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Data-data hasil objek penelitian 1. Sejarah singkat SMK Al-Hikmah Kalirejo ...................................... 62 2. Visi dan misi SMK Al-Hikmah Kalirejo........................................... 62 3. Keadaan peserta didik ....................................................................... 63 4. Struktur organisasi............................................................................. 64 5. Keadaan sarana prasarana sekolah .................................................... 65 6. Prestasi SMK Al-Hikmah Kalirejo tahun ajaran 2014 s/d 2016 ....... 66 B. Analisis Data Penelitian 1. Implementasi kurikulum 2013 dalam meningkatkan mutu
pembelajaran PAI di SMK Al-Hikmah Kalirejo ............................... 67
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................................. 83 B.
saran ....................................................................................................... 85
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 87
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
halaman Tabel 1 Hasil Pra Survey............................................................................................ 11 Tabel2 Keadaan Peserta Didik ................................................................................... 63 Tabel3 Struktur Organisasi ........................................................................................ 64 Tabel 4 Keadaan Sarana Peasarana ............................................................................ 65 Tabel 5 Prestasi Sekolah ............................................................................................ 66
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah segala yang mempengaruhi seseorang. Pendidikan harus
berlangsung seumur hidup karena manusia selama masih hidup, manusia selalu mendapat pengaruh dari berbagai pihak. Dari segi lain bahwa pendidikan ialah usaha menolong orang agar manusia mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Jadi, selama manusia masih menghadapi masalah yang harus diselesasikan selama itu pula manusia masih menjalani pendidikan, sementara manusia tidak pernah tidak menghadapi masalah. Karena manusia selalu menghadapi masalah maka selama itu
1
pula manusia memerlukan pendidikan. Didalam ajaran islam manusia sangat dianjurkan untuk berpendidikan atau menuntut ilmu ataupun belajar. Hal ini terdapat didalam Al-
Qur’an. Mencari ilmu berarti melaksanakan perintah Agama yang
2
memerlukan perjuangan, ketabahan, keuletan, kerja keras dan kesabaran. Allah SWT berfirman dalam surat al-alaq ayat 1-5 :
1 Artinya:
”bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah, Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha
pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada
3 manusia apa yang tidak diketahuinya”
: َلاَق ًُْىَع ُالله َىِضَر ٍسَوَأ ْهَع ٌةَضْيِرَف ِمْلِعلْا ُبَلَط مَّلَسَو ًِْيَلَع ُالله ىّلَص ِالله ُلْوُسَر َلاَق ٍمِلْسُم ِّلُك ىَلَع هبا ياور ( ِرْحَبْلا يِف َناَتْيِحْلأ ىَّتَح ْيَش ُّلُك ًَُل ُرِفْغَتْسَي ِمْلِعلْا َبِلاَط َّنِإَو ،
)هَمْحّرلا دبع
Artinya,
“Dari Anas r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda: menuntut ilmu itu wajib
atas setiap orang Islam, karena sesungguhnya semua (makhluk) sampai binatang-
binatang yang ada di laut memohonkan ampun untuk orang yang menuntut ilmu”.
(H.R. Ibnu Abdurrahman) Ayat dan Hadits tersebut memerintahkan kepada hambanya untuk membaca dalam rangka memperoleh pengetahuan dan hal ini senada dengan apa yang telah ditetapkan oleh sistem pendidikan di Indonesia yang telah menentukan bahwa setiap warga Negara Indonesia berhak atas kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengikuti pendidikan agar memperoleh pengetahuan. Pendidikan Agama Islam merupakan upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, menghayati, hingga mengimani ajaran Agama Islam dibarengi dengan tuntunan untuk menghormatipenganut Agama lain dalam hubungannya dengan
4 kerukunan antar umat beragama hingga terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa.
3 KEMRNAG RI, Al- Qur’an dan Terjemahnya (Bandung: CV. Penerbit diponegoro, 2010), h.
583 4
Allah SWT Memerintahkan hamba-Nya untuk memperluas majlis-majlis kajian ilmuKarena hanya dengan ilmu dunia dan akhirat dapat digapai dan Allah SWT berjanji akan mengangkat derajat orang-orang yang berilmu dan beriman,
5 Firman Allah SWT dalam surat al-mujadilah ayat 11:
Artinya:
“Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-
lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi
kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah,
niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-
orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui
6 apa yang kamu kerjakan”
Dari uraian diatas, bahwa pendidikan itu merupakan sarana yang penting untuk meningkatkan kualitas anak bagi aspek kehidupannya. Melihat begitu pentingnya pendidikan maka perlu perhatian yang serius berkenaan dengan konsep pendidikan agar dapat mencapai tujuan pendidikan secara maksimal.
Tujuan pendidikan di indonesia:
5 6 Juwariyah Op.Cit h.142
Dalam UU No 2 tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional (pasal 4), tertera: “pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia indonesi seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan rohani dan jasmani, kepribadian yang bagus dan mandiri
7 serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan”.
Tujuan pendidikan diatas telah berorientasi terhadap pemenuhan unsur manusia berupa unsur jasmani dan rohani yang keduanya membutuhkan perhatian serius dan seimbang. Rumusan dari tujuan tersebut telah menyatakan adanya keseimbangan antara aspek jasmani dan aspek rohani, antara pengetahuan umum dan pengetahuan agama. Akan tetapi pada realitasnya pelaksanaan pendidikan belum mengembangkan kedua aspek tersebut secara bersamaan. Inilah yang menunjukan adanya ambivalensi dalam pendidikan di indonesia. Di satu sisi tujuan pendidikan diindonesia adalah untuk membentuk manusia secara utuh, tetapi disisi lain pelaksanaan pendidikan hanya menitik beratkan pada salah satu aspek saja.
Salah satu yang sering dijadikan factor penyebab menurunya metu pendidikan adalah kurikulum. Kritikan cukup tajam terhadap kurikulum antara lain: kurikulum terlalu padat, tidak sesuai dengan kebutuhan anak, terlalu memberatkan guru. Menurut Jhohar orientasi pendidikan selama ini diarahkan pada tujuan, namun deikian evaluasi hasilnya tidak mengukur keberhasilan tujuan itu, sehingga peserta didik tidak memperoleh apa-apa dari proses pembelajarannya. Tujuan pendidikan yang ditargetkan dari penyelenggaraan pendidikan pembelajaran tidak tercapai. Para siswa tidak memperoleh sesuatu yang nyata yang dirasa dan dialami selama
8 berlangsungnya pembelajaran.
Kurikulum mempunyai posisi sentral dalam mewujudkan tujuan dan sarana pendidikan yang di cita-citakan. Kurikulum sendiri merupakan perangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pembelajaran, untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum merupakan pedoman mendasar dalam proses belajar dan mengajar di dunia pendidikan. Berhasil tidaknya suatu pendidikan, mampu tidak nya seorang anak didik dan pendidik dalam menyerap dan memberikan pengajaran, dan sukses tidaknya suatu tujuan pendidikan itu dicapai tentu akan sangat berpulang kepada kurikulum. Bila kurikulumnya didesain dengan sistematis dan komprehenshif dengan segala kebutuhan pengembangan dan pengajaran anak didik untuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupannya, tentu hasil output pendidikan itu pun akan mampu mewujudkan harapan. Tapi bila tidak, kegagalan demi kegagalan akan terus membayangi dunia pendidikan.Demikian halnya dengan pengembangan dan penataan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP 2006) menjadi Kurikulum 2013 atau KTSP 2013 akan memberikan dampak kepada berbagai pihak.
Melihat Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), permasalahan yang juga muncul adalah mengenai substansi dari materi dalam kurikulum baru. Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) banyak materi yang dipelajari seharusnya tidak diberikan dan materi yang semestinya ada tidak diberikan sehingga siswa tidak dapat belajar dengan efektif dan membuang-buang waktu.
Kurikuluim KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) juga memuat prinsip-pinsippendidikan multikultural.Prinsip yang dimaksud adalah beragam dan terpadu. Prinsip ini dijelaskan sebagai berikut: “Kurikulum dikembangkan dengan
memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang
dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap
perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan
jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum,
muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam
keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar
9 substansi”(Puskur Diknas, 2006: 4).
Berdampak dari KTSP, pemerintah merancang kembali kurikulum sehingga dapat menerbitkan Kurikulum 2013. Kurikulum dirancang melalui pendekatan scientific (pendekatan dengan menerapkan karateristik ilmiah) merupakan terobosan baru darikurikulum yang sebelumnya 2013 karena hasil studi lembaga survey pendidikan Internasional tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan terhadap kemampuan siswa di Indonesia. Selain itu, evaluasi 9 kurikulum pendidikan nasional dilakukan karena ada penilaian bahwa kurikulum pada saat ini terlalu membebani siswa.Namun, sejauh ini tentu belum diketahui bahwa Kurikulum 2013 tersebut mampu meningkatkan kualitas belajar siswa
10 sesuai dengan yang direncanakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kurikulum 2013 menjanjikan lahirnya generasi penerus bangsa yang produktif, kreatif, inovatif dan berkarakter. Dengan kreatifitas, anak-anak bangsa mampu berinovasi secara produktif untuk menjawab tantangan masa depan yang semakin rumit dan kompleks. Meskipun demikian, keberhasilan Kurikulum 2013 dalam menghasilkan insan yang produktif, kreatif, dan inovatif, serta dalam merealisasikan tujuan pendidikan nasional untuk membentuk watak dan peradapan bangsa yang bermartabat sangat ditentukan oleh berbagai factor (kunci sukses). Kunci sukses tersebut antara lain berkaitan dengan kepemimpinan kepala sekolah, kreatifitas guru, aktifitas peserta didik, sosialisasi, fasilitas dan sumber belajar, lingkungan yang kondusif akademik, dan partisipasi warga
11 sekolah.
Kegiatan belajar yang dilaksanakan pada suatu sekolah merupakan faktor yang mempengaruhi kualitas sekolah tersebut (Muzakar, 2014). Kualitas sekolah dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: kemampuan guru, ketersediaan sarana dan prasarana, kemampuan siswa, dukungan dari sekolah, pemilihan metode 10 Imas Kurniasih dan Berlin Sani, Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan, pembelajaran dan sebagainya (Farida, Murniati, & Khairuddin, 2014). Faktor-
12 faktor tersebut akan saling mempengaruhi antara yang satu dengan yang lainnya.
Pembelajaran adalah suatu aktivitasm psikis atau mental yang berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan sikap. Proses pembelajarfan adalah segala upaya bersama antara guru dan siswa untuk berbagai dan mengolah informasi, dengan harapan pengetahuan yang diberikan bermanfaat dalam diri siswa dan
13 menjadi landasan belajar yang berkelanjutan.
Mutu pembelajaran adalah kualitas seorang guru baik pemahamannya atau kemampuannya terhadap interaksi belajar mengajar yang indikatornya dapat dilihat dari hasil prestasi belajar siswa, baik itu berprestasi dalam menempuh ujian semester ataupun prestasi prestasi dalam menempuh ujian akhir. Dalam mutu pembelajaran yang harus dipenuhi dan dibuat oleh pendidik yaitu: Perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran, dan evaluasi. Namun demikian, pengembangannya diserahkan kepada satuan pendidikan masing-masing dengan memperhatikan kompetensi maupun kebutuhan daerah setempat.
Antara proses dan hasil pembelajaarn yang bermutu saling berhubungan. Akan tetapi agar proses yang baik itu tidak salah arah, maka mutu dalam artian hasil (output) harus dirumuskan dan harus jelas target yang akan dicapai dalam tiap tahun 12 Nelfi erlinda, Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa melalui Model Kooperatif
Tipe Team Game Tournament pada Mata Pelajaran Fisika Kelas X di SMK Dharma Bakti Lubuk ataupun dalam kurun waktu tertentu. Adapun kriteria mutu pembelajaran yang baik sekolah diharapkan memiliki beberapa indikator yang menunjukan bahwa sekolahan tersebut sudah bisa dibilang bermutu. Indikatornya adalah lingkungan sekolah yang aman dan tertib, sekolah memiliki tujuan dan target mutu yang ingin dicapai, sekolah memiliki kepemimpiinan yang kuat, adanya pengembangan staff sekolah yang terus menerus sesuai dengan tuntutan IPTEK dan adanya pelaksanaan evaluasi yang terus menerus terhadap berbagai aspek akademik dan administratif serta pemanfaatan
14 hasilnya untuk menyempurnakan atau perbaikan mutu pembelajaran.
SMK Al-Hikmah Sridadimerupakan yang terletak di desa sridadi kecamatan kalirejo kabupaten lampung tengah, sekolah ini salah satu sekolah menengah kejuruan yang melaksanakan Kurikulum 2013. Selain itu, guna memenuhi amanat Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas dan Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas PeraturanPemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang berfungsi mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya, dan tujuan pendidikan sekolah pada khususnya. Sesuai dengan materi uji publik Kurikulum 2013, bahwa Kurikulum 2013 yang diterapkan pada jenjang SMA/SMK ditujukan untuk kelas X terlebih dahulu.
14
Berdasarkan pengamatan pada saat pra survey di SMK Al-Hikmah Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah pada tanggal 24 Febuari 2018. Peneliti melihat fenomena di lembaga pendidikan SMK Al-Hikmah Kalirejo, menunjukkan Guru Pendidikan Agama Islam dalam mengajar tidak menggunakan media melainkan hanya membawa buku paket.
Berdasarkan wawancara kepada Bapak robi Syaputra selaku guru Pendidikan Agama Islam mengatakan bahwa: “pada dasarnya kami telah melaksanakan Kurikulum 2013 dimana kita jarang mengikuti pelatihan tentang Kurikulum 2013 namun Cuma sekali dan berusaha mengembangkan silabus, namun kurang adanya
15 sarana yang tersedia, seperti media dan sarana lainnya.
Dari ungkapan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa implementasi kurikulum 2013 sudah terlaksana dengan baik namun ada beberapa faktor diantaranya kurangnya sosialisasi tentang kurikulum 2013 media pembelajaran seperti LCD, Laptop.
Untuk menghasilkan anak didik yang aktif, kritis, dan inovatif perlu adanya perubahan dalam pembelajaran. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat sangat berpengaruh kepada efektivitas pengajaran. Sebagaimana yang telah ditetapkan pada kurikulum 2013 pendektan pembelajaran yang tepat untuk membuat anak didik lebih aktif dan kritis dalam pembelajaran disebutkan yaitu dengan adanya pendekatan pembelajaran saintifik. Diharapkan peserta didik agar lebih aktif dalam setiap pembelajaran yang sedang berlangsung sehingga akan menghasilkan peserta didik yang mampu memberikan perubahan dalam pembelajaran agama Islam. 15
Tabel 1
Butir-butir mutu pembelajaran
Komponen Butir mutu pembelajaran Realisasi
1.3 menjelaskan pentingnya materi pembelajaran yang akan dipelajari
1.4 kejelasan dalam memberikan contoh 1.5 memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan bahan belajar
1.3 kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar (materi)
1.2 bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah yang direncanakan dalam RPP
1.1 penguasaan bahan ajar (materi pembelajaran)
B. Kegiatan pelaksanaan pembelajaran
1.5 kejelasan hubungan antara pendahuluan dengan inti pelajaran dilakukan semenarik mungkin
1.4 melakukan apresiasi (mengaitkan materi yang disajikan dengan materi yang telah dipelajari sehingga terjadi kesinambungan)
1.2 memulai pembelajaran setelah siswa siap untuk belajar
Ya Tidak
1.1 memperhatikan sikap dan tempat duduk siswa
Kegiatan membuka Pelajaran
Proses Pembelajaran A.
1.5 tersedianya daftar hadir siswa dan diisi bukti kehadirannya
1.4 tersedianya Daftar Nilai Siswa dan Diisi sesuai dengan Aspek
1.3 tersedianya Alat Peraga atau Media belajar yang Relevan
1.2 tersedianya RPP (Rencana Pelaksaan Pembelajaran)
Perencanaan pembelajaran 1.1 guru menyusun silabus pada setiap awal semester
dan merespon pertanyaan siswa
1.7 ketepatan dalam menggunakan alokasi waktu yang disediakan
1.3 guru memberikan tes tengah yakni tes yang dilaksanakan di sela-sela atau pada waktu- waktu tertentu selama proses pembelajaran berlangsung.
Pada pelaksanaan pembelajaran belum terlaksana di karenakan guru dalam kegiatan pendahuluan, inti dan penutup belum melaksanakan nya dengan maksimal sesuai indikator yang peneliti gunakan pada penelitian hasil pembelajaran yang peneliti lakukan di SMK Al-Hikmah Kalirejo.
Berdasarkan data observasi diatas pada perencanaan pembelajaran yang ada di SMK Al-Hikmah kalirejo sudah terlaksana namun kurang optimal, perencanaan pembelajaran yang diterapkan sudah sesuai dengan indikator yang peneliti gunakan.
Sumber: Hasil Observasi saat Pra Survey
16
1.4 guru memberikan nilai terhadap setiap hasil pekerjaan/tugas siswa, baik yang dikerjakan secara individual maupun kelompok.
1.2 guru memberikan tes sebelum pembelajaran dimulai (pretest)
1.8 kemampuan menggunakan media pembelajaran
1.1 guru mengadakan evaluasi tertulis tiap akhir satuan/unit bahan ajaran
Evaluasi
1.3 memberikan tugas yang sifatnya memberikan pengayaan dan pendalaman
1.1 menyimpulkan KBM dengan tepat 1.2 memberikan evaluasi lisan maupun tulisan
C. kegiatan menutup pembelajaran
16
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Implementasi Kurikulum 2013 dalam meningkatkan Mutu Pembelajaran PAI Siswa di SMK Al-Hikmah Sridadi Tahun Pelajaran 2016/2017”.
B. Identifikasi Masalah
Permasalahan dalam penelitian ini dapat diidentifkasi sebagai berikut : 1.
Sebagai bahan evaluasi bahwa kurikulum sebelumnya masih banyak kekurangan.
2. Terbatasnya pemahaman guru tentang kurikulum 2013 di SMK Al-Hikmah Kalirejo.
3. Kurangnya daya tarik guru dengan menciptakan suasana kelas yang menyenangkan.
C. Fokus Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, penulis membatasi masalah penelitian ini yaitu Implementasi Kurikulum 2013 dalam meningkatkan Mutu Pembelajaran PAI Siswa di SMK Al-Hikmah Lampung Tahun Pelajaran 2016/2017.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah, maka masalah yang dapat dirumuskan yaitu: “Bagaimanakah Implementasi Kurikulum 2013 dalam meningkatkan mutu pembelajaran PAI di SMK Al-Hikmah Kalirejo Kabupaten
Lampung Tengah? ”
E. Tujuan dan kegunaan Penelitian 1.
Tujuan Penelitian Dalam rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai yaitu ingin mengetahui bagaimana implementasi kurikulum 2013 dalam meningkatkan mutu pembelajaran PAI di SMK Al-hikmah Kalirejo.
2. Kegunaan Penelitian
Manfaat penelitian yang dilakukan peneliti diharapkan secara teoritis dan praktek adalah sebagai berikut: a.
Sebagai dasar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan sebagai perbandingan-perbandingan penelitian lebih lanjut khususnya tentang mutu pembelajaran.
b.
Untuk menambah pengalaman, wawasan serta ilmu pengetahuan untuk memenuhi syarat akademik bagi peneliti untuk mencapai gelar sarjana.
BAB II LANDASAN TEORI A. Implementasi Kurikulum 2013 1. Teori implementasi Implementasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai
pelaksanaan atau penerapan. Artinya yang dilaksanakan dan diterapkan adalah kurikulum yang telah dirancang/didesain untuk kemudian dijalankan sepenuhnya. Pengertian implementasi menurut Kamus Webster yang dikutip oleh Solichin Abdul Wahab adalah : “Konsep implementasi berasal dari bahasa inggris yaitu to implement. Proses implementasi ini berlangsung setelah melalui sejumlah tahapan tertentu seperti tahapan pengesahan undang-undang, kemudian output kebijakan dalam bentuk pelaksanaan keputusan dan seterusnya sampai perbaikan kebijakan yang bersangkutan.
Berdasarkan uraian diatas, implementasi merupakan suatu tindakan atau upaya untuk melaksanakan penegakan aturan agar sesuai dengan peraturan yang
17 berlaku.
Implementasi menurut beberapa ahli yaitu: Pertama, Implementasi adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci. Implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaan sudag dianggap fix. Kedua, Secara sederhana implementasi biasa diartikan pelaksanaan atau penerapan. Majone dan Wildavsky dalam Nurdin dan Usman mengemukakan implementasi sebagai evaluasi. Browne dan Wildavsky dalam Nurdin dan Usman mengemukakan bahwa “implementasi adalah perluasan akti vitas yang saling menyesuaikan”. Ketiga Pengertian implementasi sebagai aktivitas yang saling menyesuaikan juga dikemukakan oleh Mc Laughin dalam
Nurdin dan Usman. Adapun Schubert dalam Nurdin dan Usman mengemukakan bahwa “implementasi adalah system rekayasa.” Pengertian-pengertian diatas memperlihatkan bahwa kata implementasi bermuara pada aktivitas, adanya aksi, tindakan, atau mekanisme suatu system.
Ungkapan mekanisme mengandung arti bahwa implementasi bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan dilakukan secara sungguh-sungguh berdasarkan acuan norma tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan. Oleh karena itu, implementasi tidak berdiri sendiri tetapi dipengaruhi oleh obyek berikutnya yaitu kurikulum. Esensinya implementasi adalah suatu proses, suatu aktivitas yang digunakan untuk mentransfer ide/gagasan, program atau harapan-harapan yang dituangkan dalam bentuk kurikulum desain (tertulis) agar dilaksanakan sesuai
18 dengan desain tersebut.