PEMBUATAN VISUALISASI PEMETAAN LAHAN PERUMAHAN MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS API DENGAN FASILITAS REKOMENDASI BERDASARKAN METODE AHP (STUDI KASUS: KOTA MOJOKERTO) - ITS Repository

  TUGAS AKHIR

  • – KS09 1336

  

PEMBUATAN VISUALISASI PEMETAAN LAHAN

PERUMAHAN MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS

API DENGAN FASILITAS REKOMENDASI

BERDASARKAN METODE AHP (STUDI KASUS: KOTA MOJOKERTO)

  ADHITYA ILHAM NUSANTARA NRP 5210 100 057 Dosen Pembimbing Bambang Setiawan, S.Kom., M.T. Renny Pradina Kusumawardani, S.T., M.T.

  JURUSAN SISTEM INFORMASI Fakultas Teknologi Informasi

  FINAL PROJECT

  • – KS09 1336

  

VISUALIZATION OF DEVELOPMENT MAPPING

RESIDENTIAL LAND USE GOOGLE MAPS API BY

FACILITY RECOMMENDATIONS BASED ON AHP (CASE STUDY : MOJOKERTO CITY)

  ADHITYA ILHAM NUSANTARA NRP 5210 100 057 Supervisor Bambang Setiawan, S.Kom., M.T. Renny Pradina Kusumawardani, S.T., M.T.

  INFORMATION SYSTEM DEPARTEMENT Faculty of Information Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2015

  

PEMBUATAN VISUALISASI PEMETAAN LAHAN

PERUMAHAN MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS API

DENGAN FASILITAS REKOMENDASI

BERDASARKAN METODE AHP (STUDI KASUS:

KOTA MOJOKERTO)

  Nama Mahasiswa : Adhitya Ilham Nusantara NRP : 5210 100 057 Jurusan : Sistem Informasi FTIF-ITS Dosen Pembimbing I : Bambang Setiawan, S.Kom., M.T. Dosen Pembimbing II : Renny Pradina K. S.T, M.T ABSTRAK

  Kota Mojokerto merupakan sebuah wilayah terkecil di

Provinsi Jawa Timur dan Indonesia dengan luas 16,465

2

km .Luas yang terbatas dapat menimbulkan permasalahan

berupa penggunaan dan pemanfaatan lahan khususnya dalam

menentukan pembangunan perumahan bagi

masyarakat.Mengacu kepermasalahan tersebut peran

teknologi yang terus mengalami perkembangan yang begitu

pesat dapat membantu mengatasi permasalah tersebut serta

telah menjadi pendukung berbagai sektor bisnis dan mampu

meningkatkan value bisnis seperti meningkatkan produktivitas,

pelayanan dan lain sebagainya.

  Pemanfaatan teknologi pembuatan visualisasi peta

digital berbasis web dengan menggunakan Google Maps API

dan beberapa bahasa pemrograman akan membangun sebuah

Visualisasi Pemetaan Penggunaan Lahan berbasis web untuk

menentukan pemetaan yang tepat bagi pembangunan

perumahan baru. Metode AHP digunakan sebagai

  Diharapkan dengan terciptanya sistem informasi ini

dapat membantu proses pemetaan secara tepat mengenai

penggunaan lahan di wilayah kota Mojokerto serta mampu

memberikan informasi yang sesuai dan tepat mengenai

keadaan lahan.

  

Kata kunci: Google Maps API, data spasial, data non spasial,

penggunaan, perumahan, AHP.

  

VISUALIZATION OF DEVELOPMENT MAPPING

RESIDENTIAL LAND USE GOOGLE MAPS API BY

FACILITY RECOMMENDATIONS BASED ON AHP (CASE

STUDY : MOJOKERTO CITY)

  Student Name : Adhitya Ilham Nusantara NRP : 5210 100 057 Department : Sistem Informasi FTIF-ITS Supervisor I : Bambang Setiawan, S.Kom., M.T.

  Supervisor II : Renny Pradina K. , S.T., M.T ABSTRACT

  Mojokerto is a small region in the province of East

  2 Java and Indonesia, with an area of 16.465 km . Limited area

  can cause problems such as the utilization and use of land, especially in determining residential area development for its inhabitants. Referring to the problem, the role of technology that continues to experience rapid development can help addressing these issues and support a range of business sectors also be able to increase the business value such as increased productivity, service and so forth.

  Technology utilization in making web-based digital map using Google Maps API and some programming languages will be used to assist in building a web-based Land- use Visualization Mapping to determine appropriate mapping for residential area development. AHP is used as a field site recommendation for residential area by examining the condition of the city of Mojokerto based on questionnaire, spatial data and non-spatial data. use in the city of Mojokerto and able to provide appropriate and timely information about the state of the land.

  

Keyword : Google Maps API, spatial data,non spatial data,

land use, residential area, AHP.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan bimbingan-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pembuatan

  

Visualisasi Pemetaan Lahan Perumahan Menggunakan

Google Maps API dengan Fasilitas Rekomendasi

Berdasarkan Metode AHP (Studi Kasus: Kota

Mojokerto)” yang merupakan salah satu syarat kelulusan pada

  Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Terima kasih yang sebesar-besarnya dengan hati yang tulus ditujukan kepada:

  1. Allah SWT yang telah memberikan kesempatan dan petunjuk kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir.

  2. Orang Tua, Harol Kristiyandoko & Latifa Engeni Ambarwati yang selalu memberikan doa dan motivasi.

  3. Kakak dan adik, Arsvira Dani Ardhala dan Astrid Tiara Bening yang selalu memberikan dukungan dan keceriaan selama mengerjakan tugas akhir ini.

  4. Bapak Bambang Setiawan S.Kom, M.T selaku dosen pembimbing I, terima kasih atas motivasi, bimbingan dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

  5. Ibu Renny Pradina Kusumawardani, S.T, M.T selaku dosen pembimbing II, terimakasih atas motivasi, bimbingan dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

  7. Bapak Nisfu Asrul Sani, S.Kom, MSc dan Arif Wibisono S.Kom, M.Sc., selaku dosen penguji sidang akhir yang telah bersedia menguji.

  8. Bapak Dr.Eng, Febrian Samopa, S.Kom, M.Kom selaku selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi terima kasih atas fasilitas yang diberikan selama menjadi mahasiswa di Jurusan Sistem Informasi.

  9. Bapak Mudjahidin S.T, M.T selaku dosen wali, terima kasih atas motivasi dan arahan selama proses perkuliahan.

  10. Mas Bambang Wijanarko yang telah memberikan tempat dan kenyamanan di laboratorium EBisnis.

  11. Bapak dan Ibu Dosen pengajar di Jurusan Sistem Informasi ITS, yang telah memberikan ilmu yang berharga kepada penulis.

  12. Bapak/Ibu dari berbagai macam instansi (Kantor Pertanahan, Bappeko, Perumnas, Perum Swasta, Kesbangpol, DPPKA) yang telah mengijinkan saya untuk kesediannya melakukan survey kuisioner serta diskusi untuk mendukung proses pengerjaan studi kasus Tugas Akhir saya.

  13. Devota Rachmania Hardask, yang selalu memberikan dukungan, doa dan semangat selama pengerjaan tugas akhir ini.

  14. Saudara-saudara seperjuangan Aji, Ekky, Adhika, Nanda, Imam, Febri, Rio, Fino, Bisma, Afif, Ivo,Dilo, Tasya, Yogantara, Yance, Yan, Faridl, Amal, Hamzah, Dita, Muci, Vicka, Farroh, Alin, Blantik, Tika yang selalu membantu dan memberikan inspirasi kepada penulis.

  Berdedikasi, crew ISE 2012, teman-teman ITS. Terima kasih atas kebersamaan dan semua kenangan.

  16. Berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini dan belum sempat penulis sebutkan satu per satu. Akhir kata, penulis berharap tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

  Surabaya, 12 Januari 2015 Penulis

  

DAFTAR ISI

  ABSTRAK ............................................................................. v ABSTRACT ......................................................................... vii KATA PENGANTAR ........................................................... ix DAFTAR GAMBAR .......................................................... xvii DAFTAR TABEL ................................................................ xx

  BAB I PENDAHULUAN ...................................................... 1

  1.1 Latar Belakang ........................................................... 1

  1.2 Perumusan Masalah ................................................... 2

  1.3 Batasan Tugas Akhir .................................................. 2

  1.4 Tujuan Tugas Akhir ................................................... 3

  1.5 Relevansi atau Manfaat Tugas Akhir ......................... 3

  1.5.1 Relevansi ........................................................ 4

  1.5.2 Manfaat ........................................................... 4

  1.6 Keterkaitan dengan Road Map Laboratorium E – Bisnis dan SPK .................................................................. 4

  1.7 Target Luaran ............................................................. 6

  1.8 Penelitian Sebelumnya ............................................... 6

  1.9 Sistematika Penulisan ................................................ 7

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................. 9

  2.1 Pengertian Lahan ....................................................... 9

  2.2 Penggunaan dan Pemanfataan Lahan ....................... 10

  2.3 Perumahan ............................................................... 10

  2.4 Kota Mojokerto ........................................................ 12

  2.5 Badan Pertanahan Nasional (BPN) .......................... 14

  2.6 ArcGIS ..................................................................... 14

  2.6.1 ArcMap 10 .................................................... 15

  2.7 Google Maps ............................................................ 15

  2.9.1 JavaScript ..................................................... 16

  3.5 Verifikasi ................................................................. 32

  4.3 Pengumpulan Data ................................................... 35

  4.2 Proses Wawancara Penentuan Kriteria ..................... 35

  4.1 Gambaran Umum Sistem ......................................... 35

  BAB IV ANALISIS KEBUTUHAN DAN DESAIN SISTEM ................................................................................ 35

  3.10 Pembuatan Laporan ................................................. 33

  3.9 Uji Coba ................................................................... 33

  3.8 Implementasi Aplikasi ............................................. 33

  3.7 Validasi .................................................................... 32

  3.6.3 Membuat Desain UML ................................. 32

  3.6.2 Membuat Desain GUI Story Board ............... 32

  3.6.1 Membuat Arsitektur Sistem .......................... 32

  3.6 Perancangan Sistem ................................................. 32

  3.4 Survey Kebutuhan (Data yang didapatkan) .............. 31

  2.9.2 AJAX ............................................................ 17

  3.3 Penetapan Tujuan ..................................................... 31

  3.2.2 Mempelajari Analytical Hierarchy Process (AHP) 31

  3.2.1 Mempelajari teknologi visualisasi pemetaan 30

  3.2 Studi Literatur .......................................................... 30

  3.1 Identifikasi Masalah ................................................. 30

  BAB III METODOLOGI ...................................................... 29

  2.11.2 Model Inputan .............................................. 25

  2.11.1 Dasar Analytical Hierarchy Process (AHP) .. 21

  2.11 AHP (Analytical Hierarchy Process) ....................... 21

  2.10 MySQL .................................................................... 19

  2.9.5 CSS ............................................................... 19

  2.9.4 PHP .............................................................. 18

  2.9.3 HTML........................................................... 18

  4.3.1 Survey Peninjauan Lokasi Lahan .................. 36

  4.6 Analisis Kebutuhan .................................................. 66

  4.6.1 Analisis Kebutuhan User .............................. 67

  4.6.2 Analisis Kebutuhan Fungsional .................... 67

  4.6.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ............ 70

  4.7 Arsitektur Aplikasi ................................................... 71

  4.8 Desain Sistem .......................................................... 71

  Graphical User Interface

  4.8.1 Pembuatan

  Storyboard

  Menggunakan Software \GUI Design Studio 72

  4.8.2 Halaman Beranda ......................................... 72

  4.8.3 Halaman Pemetaan Lahan ............................ 73

  4.8.4 Halaman Rekomendasi Lahan ...................... 75

  4.8.5 Halaman Galeri ............................................. 75

  4.8.6 Halaman Peraturan ....................................... 76

  4.8.7 Halaman Link Terkait ................................... 77

  4.8.8 Halaman Informasi Aplikasi ......................... 77

  4.8.9 Pembuatan Use Case Diagram ...................... 77

  4.8.10 Pembuatan Robustness Diagram ................... 77

  4.8.11 Pembuatan Sequence Diagram .................... 78

  BAB V IMPLEMENTASI DAN UJICOBA ........................ 79

  5.1 Lingkungan Implementasi ........................................ 79

  5.2 Pembuatan Peta dan Konversi Peta .......................... 80

  5.3 Merubah file .shp dalam ArcGIS ke file KML (Keyhole Markup Language) ........................................... 80

  5.4 Pembuatan Database dengan menggunakan Basis Data MySQL ............................................................................ 85

  5.5 Pembuatan Visualisasi Pemetaan ............................. 86

  5.5.1 Halaman Beranda ......................................... 86

  5.5.2 Halaman Pemetaan Lahan ............................ 87

  5.5.3 Halaman Rekomendasi Lahan – Hitung Manual AHP 92

  5.5.4 Halaman Rekomendasi Lahan - Hasil

  5.5.6 Halaman Rekomendasi Lahan – Lihat Peta Rekomendasi .......................................................... 111

  5.5.7 Halaman Cari Lahan ................................... 113

  5.5.8 Halaman Peraturan ..................................... 116

  5.5.9 Halaman Link Terkait ................................. 117

  5.6 Uji Coba ................................................................. 119

  5.6.1 Uji Coba Fungsional ................................... 119

  5.6.2 Uji Coba Non-Fungsional ........................... 123

  5.6.3 Uji Coba Server .......................................... 129

  BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN............................ 145

  6.1 Kesimpulan ............................................................ 145

  6.2 Saran ...................................................................... 146 DAFTAR PUSTAKA ......................................................... 147 BIODATA PENULIS ......................................................... 149 LAMPIRAN A Kuesioner AHP......................................... A-1 LAMPIRAN B Hasil Kuesioner AHP ............................... B-1 LAMPIRAN C DIAGRAM USE CASE............................. C-1 LAMPIRAN D DESKRIPSI DIAGRAM USE CASE ....... D-1 LAMPIRAN E DIAGRAM ROBUSTNESS ...................... E-1 LAMPIRAN F DIAGRAM SEQUENCE ............................F-1 LAMPIRAN G TEST CASE .............................................. G-1 LAMPIRAN H FOTO KONDISI LAHAN ........................ H-1 LAMPIRAN I SOURCE CODE .......................................... I-1

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1. 1 Road Map Lab E-Business .................................. 5 Gambar 1. 2 Road Map Lab SPK............................................. 5 Gambar 2.

  1 Peta Kota Mojokerto (http://mojokertokota.go.id/media.php/profil/kondisi_geo) ... 12 Gambar 2. 2 Peta Kota Mojokerto (Google Maps) ................ 13 Gambar 2. 3 Logo BPN ......................................................... 14 Gambar 3. 1 Metodologi Penelitian ....................................... 29 Gambar 4. 1 Flowchart Metode AHP..................................... 40 Gambar 4. 2 Hierarchy Penentuan Kriteria ............................ 41 Gambar 4. 4 UI Halaman Beranda ......................................... 72 Gambar 4. 5 UI Pemetaan Lahan ........................................... 73 Gambar 4. 6 UI Rekomendasi Lahan ..................................... 75 Gambar 4. 7 UI Gallery ......................................................... 76 Gambar 4. 8 UI Peraturan ...................................................... 76 Gambar 5. 1 Tampilan ArcGIS 10 ......................................... 81 Gambar 5. 2 Layer Vektor ..................................................... 82 Gambar 5. 3 Load Peta .shp ................................................... 82 Gambar 5. 4 Pilih Peta Shapefile ........................................... 83 Gambar 5. 5 Hasil Load Peta Shapefile ................................. 83 Gambar 5. 6 Konversi Peta .................................................... 84 Gambar 5. 7 Opsi Penyimpanan ke KML .............................. 84 Gambar 5. 8 File KML Penggunaan Lahan............................ 85 Gambar 5. 9 Data Perbandingan Lahan.................................. 85 Gambar 5. 10 Data Lokasi Lahan .......................................... 86

  Gambar 5. 14 Tampilan UI Rekomendasi Lahan Hitung AHP 1 ............................................................................................... 92 Gambar 5. 15 Tampilan UI Rekomendasi Lahan Hitung AHP 2 ............................................................................................... 93 Gambar 5. 16 Tampilan UI Hasil Hitung AHP ...................... 93 Gambar 5. 17 Tampilan Aplikasi Input Kriteria -1 ................ 97 Gambar 5. 18 Tampilan Aplikasi Hasil AHP - 1 .................. 100 Gambar 5. 19 Tampilan Aplikasi Input Kriteria - 2 ............. 100 Gambar 5. 20 Tampilan Aplikasi Hasil AHP ....................... 103 Gambar 5. 21 Tampilan Aplikasi Input Kriteria - 3 ............. 104 Gambar 5. 22 Tampilan Aplikasi Hasil AHP ....................... 106 Gambar 5. 23 Tampilan Aplikasi Input Kriteria - 4 ............. 107 Gambar 5. 24 Tampilan Aplikasi Hasil AHP - 4 .................. 109 Gambar 5. 25 UI Detail Info Lahan ..................................... 110 Gambar 5. 26 Lihat Peta Rekomendasi Lahan ..................... 112 Gambar 5. 27 Tampilan UI Cari Lahan ................................ 113 Gambar 5. 28 UI Peraturan Daerah ...................................... 116 Gambar 5. 29 Website Pemerintah Kota Mojokerto ............ 117 Gambar 5. 30 Website Kantor Pertanahan Kota Mojokerto . 118 Gambar 5. 31 Website Bappeko Mojokerto ......................... 118 Gambar 5. 32 Pemilihan Kriteria ......................................... 119 Gambar 5. 33 Tampilan Hitung AHP................................... 120 Gambar 5. 34 Hasil Perhitungan AHP ................................. 120 Gambar 5. 35 Halaman Cari Lahan ..................................... 121 Gambar 5. 36 Halaman Hasil Cari Lahan ............................ 121 Gambar 5. 37 Lihat Peta Cari Lahan .................................... 122 Gambar 5. 38 Detail Info PxL Lahan ................................... 122 Gambar 5. 39 Logo BrowserStack ....................................... 123 Gambar 5. 40 Logo Acunetix ............................................... 130 Gambar 5. 41 Tampilan Umum Accunetix Metode SQL ..... 130 Gambar 5. 42 Pengisian URL dan Metode Uji Coba ........... 131 Gambar 5. 43 Hasil Scan Metode Blind SQL Injection ....... 131

  Gambar 5. 46 Hasil Scan Metode Default ............................ 133 Gambar 5. 47 Hasil Scan MetodeDefault – 2 ....................... 133 Gambar 5. 48 Peringatan Hasil Scan Metode Default .......... 134 Gambar 5. 49 Tampilan Umum Acunetix Metode AcuSensor ............................................................................................. 135 Gambar 5. 50 Hasil Scan Metode AcuSensor ..................... 135 Gambar 5. 51 Peringatan Hasil Metode AcuSensor ............. 136 Gambar 5. 52 Tampilan Awal LOIC .................................... 137 Gambar 5. 53 LOIC - Lock On IP Target ............................ 138 Gambar 5. 54 Opsi Penyerangan Web ................................. 138 Gambar 5. 55 Hasil Penyerangan LOIC ............................... 139 Gambar 5. 56 Logo Apache JMeter ..................................... 139 Gambar 5. 57 Tampilan Awal Jmeter .................................. 140 Gambar 5. 58 Membuat Thread Group ................................ 140 Gambar 5. 59 Input Thread Group ....................................... 141 Gambar 5. 60 Memulai HTTP Request ................................ 141 Gambar 5. 61 Input HTTP Request ...................................... 142 Gambar 5. 62 Pengaturan Proxy .......................................... 142 Gambar 5. 63 Memulai View Result in Table ...................... 143 Gambar 5. 64 Tombol Memulai Eksekusi ............................ 143 Gambar 5. 65 Persetujuan Penyimpanan Hasil Uji .............. 143 Gambar 5. 66 Direktori Penyimpanan .................................. 144 Gambar 5. 67 Hasil Uji JMeter ............................................ 144

BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini, akan dijelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Tugas Akhir, dan Relevansi atau Manfaat Kegiatan Tugas Akhir.

1.1 Latar Belakang

  Kota Mojokerto merupakan sebuah wilayah terkecil di

  2 Provinsi Jawa Timur dengan luas 16,465 km [1]. Luas yang

  terbatas dapat menimbulkan permasalahan mengenai penggunaan dan pemanfataan lahan antara lain ketidak akuratan informasi penggunaan lahan dan pemetaan pemanfaatan lahan yang tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Masalah tersebut didukung dengan kebutuhan data yang konkrit dan sesuai dengan kondisi eksisting Kota Mojokerto dalam hal pemanfaatan lahan menurut Undang – Undang (UU) no.26 tahun 2007 mengenai rencana taat ruang dan Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) no. 5 1960 [2]. Sehingga data dan informasi penggunaan dan pemanfaatan lahan belum mampu dimanfaatkan oleh instansi pemerintah setempat seperti Kantor Pertanahandan Badan Pengembangan Kota (Bappeko).

  Data dan informasi lahan digunakan oleh instansi pemerintah setempat dan masyarakat guna memantau kondisi penggunaan dan pemanfaatan lahan di wilayah Kota Mojokerto.Agar informasi penggunaan lahan bisa digunakan dengan capat, akurat dan informatif, harus dapat ditampilkan visualisasi secara geografis dengan menggunakan teknologi berbasis web. Dengan menggunakan metode AHP (Analytical lokasi yang didapatkan sesuai dengan harapan. Sehingga, melalui Visualisasi Pemetaan ini dapat membantu instansi terkait untuk memantau kondisi pemetaan lahan di Kota Mojokerto secara visual juga dapat mempertimbangkan rencana pembangunan yang tepat guna bagi kemajuan tata Kota Mojokerto.

  Harapannya melalui visualisasi pemetaan ini terciptanya informasi berbasis web dengan peta digital menggunakan Google Maps API, KML, MySQL ini untuk membantu mengetahui kondisi dan memberikan rekomendasi yang sesuai mengenai pembangunan lahan perumahan baru di Kota Mojokerto dengan informasi yang akurat dan tepat mengenai kondisi riil di lapangan.

  1.2 Perumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan pada sub bab sebelumnya, permasalahan yang akan diangkat dalam tugas akhir ini adalah:

  1. Bagaimana menentukan kebutuhan aplikasi Visualisasi Pemetaan Lahan Perumahan Kota Mojokerto?

  2. Bagaimana menentukan rekomendasi lokasi perumahan dengan metode AHP pada visualisasi peta?

  3. Bagaimana merancang aplikasi visualisasi pemetaan lahan perumahan Kota Mojokerto?

  4. Bagaimana implementasi Visualisasi Pemetaan Lahan Perumahan dapat memberikan informasi yang lengkap dan detail sesuai kondisi dunia nyata?

  1.3 Batasan Tugas Akhir

  Batasan dalam pengerjaan tugas akhir ini antara lain:

  1. Sistem Informasi ini dibuat hanya mencakup area

  Kantor Pertanahan Kota Mojokerto, data statistik Kota Mojokerto dari Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah Kota Mojokerto dan BPS dan

  3. Kuisioner AHP dilakukan untuk mengetahui penentuan rekomendasi lahan perumahan dengan stakeholder yang telah ditentukan.

  4. Visualisasi Pemetaan Lahan Perumahan berbasis web dengan membuat digitasi menggunakan tool ArcGIS dari ESRI yakni ArcMap, Google Maps API sebagai Web Mapping Server, KML (Keyhole Markup Language) sebagai overlay peta, MySQL sebagai database spasial peta, Bahasa pemrograman yang digunakan yakni JavaScript, PHP, HTML dan CSS Bootstrap untuk tampilan.

  1.4 Tujuan Tugas Akhir

  Adapun tujuan dari pengerjaan tugas akhir ini:

  1. Membantu instansi terkait memetakan secara tepat mengenai kondisi penggunaan dilahan di Kota Mojokerto

  2. Memberikan pendukung keputusan berupa rekomendasi terhadap rencana penggunaan lahan untuk perumahan.

  3. Memberikan kemudahan pemantauan secara geografis dengan adanya visualiasasi pemetaan lahan.

  1.5 Relevansi atau Manfaat Tugas Akhir

  Berikut ini adalah relevansi dan manfaat yang diharapkan dari penelitian tugas akhir ini bagi instansi terkait di Kota Mojokerto adalah:

  1.5.1 Relevansi

  Relevansi sebagai berikut:

  1. Memahami dan mengetahui bagaimana model pemetaan penggunaan lahan perumahan dengan metode AHP pada Kota Mojokerto.

  2. Memahami dan mengetahui penerapan yang digunakan untuk membuat aplikasi Visualisasi Pemanfaatan dan Penggunaan Lahan Kota Mojokerto.

  1.5.2 Manfaat

  Sebagai sebuah aplikasi visualisasi pemetaan berbasis web yang bisa bermanfaat oleh beberapa instansi terkait di Kota Mojokerto seperti Kantor Pertanahan, Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah, dan Bappeko Kota untuk mengetahui informasi kondisi kekinian penggunaan dan pemanfaatan lahan. Serta mampu memberikan rekomendasi lahan perumahan yang tepat guna.

  

1.6 Keterkaitan dengan Road Map Laboratorium E –

Bisnis dan SPK

  Pembuatan tugas akhir ini tidak lepas dari road map laboratorium E – Bisnis dan SPK (Sistem Pendukung Keputusan) seperti yang tertera pada gambar 1. Hal ini berkaitan dengan rencana pengembangan dan penelitian yang dilaksanakan oleh laboratorium E – Bisnis. Terdapat 4 aspek penelitian yang dilakukan diantaranya Perencanaan Proses E – Bisnis, Teknologi dan Infrastruktur E – Bisnis, Proses dan Masalah Etika – Sosial E – Bisnis, dan Pengukuran Kerja E – Bisnis.

  

Gambar 1. 1 Road Map Lab E-Business

  Topik pada tugas akhir ini terdapat pada ruas ketiga di pohon penelitian laboratorium E – Bisnis (Gambar 1) yaitu tentang proses dan Masalah Etika Sosial – Legal dan termasuk dalam sub Ethical and Political Issue

  

Gambar 1. 2 Road Map Lab SPK

  1.7 Target Luaran

  Target luaran yang diharapkan dari pengerjaan tugas akhir ini adalah

  1. Dokumentasi berupa Tugas Akhir.

  2. Aplikasi Visualisasi Pemetaan Lahan Kota Mojokerto berbasis web.

  3. Dokumentasi berupa Jurnal Ilmiah (POMITS).

  1.8 Penelitian Sebelumnya

  1. Sistem Informasi Geografis (SIG) Tempat Peribadatan Wilayah Surabaya oleh Lisa Ambarwati dari Teknik Informatika PENS 2011. Penulis menjelaskan mengenai salah satu teknologi SIG yang dipakai dengan menggunakan Mapserver untuk melakukan pemetaan tempat ibadah khususnya Masjid dengan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) yang ditampilkan dalam basis web.

  2. Pengembangan Database Spasial untuk pembuatan aplikasi berbasis GIS oleh Saefurrohman dari Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang 2010. Penulis menjelaskan bagaimana menghasilkan database yang layak dalam pembuatan Sistem Informasi Geografis.

  3. Penggunaan SIG untuk Pengembagan Potensi Pekeretapian oleh Firman Prasetyo dari Fakultas Teknologi Sipil dan Perencanaan, Teknik Geomatika

  ITS 2010. Penulis menjelaskan bagaimana menghasilkan peta informasi mengenai potensi perkeretaapian dengan studi kasus stasiun Pasar Turi menuju statiun

  4. Pembuatan Sistem Informasi Geografis Reklame Menggunakan Teknologi Google Maps pada Platform Ruby on Rail dan Flex (Studi Kasus: Tim Reklame Kota Surabaya) Oleh Riyanto Jayadi dari Jurusan Sistem Informasi, ITS 2011.

  5. Design for Information System of the Regional Land Use Change Based on GIS oleh Ren Xuehui dari Lioning Normal University Dalian, China.

  6. Sistem Informasi Geografis untuk Penentuan Lokasi SPBU baru di Surabaya oleh Mokhamad Nurdiansyah dari Teknik Informatika PENS.2011

1.9 Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan buku tugas akhir dibagi menjadi 6 bab sebagai berikut.

  BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dipaparkan mengenai hal-hal yang

  melatarbelakangi penelitian, rumusan dan batasan permasalahan dalam penelitian, tujuan dan relevansi atau manfaat penelitian terhadap permasalahan, keterkaitan roadmap, target luaran, penelitian sebelumnya, serta sistematika penulisan dalam penulisan laporan tugas akhir ini.

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini diberikan uraian mengenai konsep penjelasan

  mengenai pustaka-pustaka yang menjadi referensi seperti lahan, penggunaan dan pemanfaatan, perumahan, AHP, ArcGIS, Google Maps API, KML JavaScript dan lain sebagainya.

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini diuraikan secara rinci mengenai tahapan-tahapan

  yang dilakukan untuk melakukan penelitian mulai dari studi pendahuluan sampai pembuatan kesimpulan dalam penyelesaian tugas akhir.

  

BAB IV ANALISIS KEBUTUHAN DAN DESAIN

SISTEM Pada bab ini berisi penjelasan tentang analisis kebutuhan

  sistem informasi berdasarkan hasil pengumpulan data di lapangan serta penjelasan mengenai desain rancangan sistem informasi berupa desain UML (Unified Modeling Languages) sesuai dengan kebutuhan.

  BAB V IMPLEMENTASI DAN UJI COBA Bab ini menjelaskan tentang implementasi hasil sistem

  maupun tahap ujicoba dengan menggunakan analisis dan desain yang telah dijelaskan pada baba sebelumnya.

  BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini berisi kesimpulan dari seluruh proses pengerjaaan

  tugas akhir beserta saran yang diajukan untuk proses pengembangan selanjutnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Untuk memudahkan pemahaman tentang apa yang akan

  dilakukan pada tugas akhir ini, berikut ini akan di paparkan tentang konsep dan teknologi apa saja yang akan digunakan atau di terapkan. Adapun penerapan teknologi yang akan dilakukan pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut .

2.1 Pengertian Lahan

  Pada sebuah Negara keberadaan lahan merupakan komoditas yang bernilai ekonomis,dan kebutuhan lahan selalu meningkat tiap tahunnya. Menurut Kivvell, berikut ini merupakan factor yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan lahan

  1. Penduduk yang berkembang pesat menyebabkan tingginya tingkat kebutuhan akan lahan

  2. Meningkatnya tingkat kemakmuran seseorang mempengaruhi kebutuhan akan lahan

  3. Peraturan Sistem trasnportasi dan komunikasi.[5] Lahan di dalam penggunaanya memiliki karakteristik khusus yang unik apabila kita bandingkan dengan sumberdaya lainnya, yaitu:

  1. Lahan merupakan aset ekonomis yang tidak terpengaruh oleh penurunan nilai dan harganya tidak terpengaruh oleh faktor waktu

  2. Jumlah lahan terbatas dan tidak dapat bertambah, kecuali melalui reklamasi bagi daerah yang tidak dapat dialihkan dan dimiliki oleh daerah lain

  4. Lahan mempunyai nilai dan harga 5. Hak atas lahan dapat dimiliki dengan aturan tertentu[6].

  2.2 Penggunaan dan Pemanfataan Lahan

  Menurut UUPA (Undang-Undang Pokok Agraria) no 5 tahun 1960, hak atas lahan bisa secara individu, komunal, badan usaha, instansi, dan lain sebagainya. Hak atas lahan terdiri dari:

  1. Hak milik (hak yang mempunyai kekuasaan tertinggi)

  2. Hak guna bangunan (hak mendirikan dan menggunakan bangunan yang ada di atas tanah bukan miliknya dalam jangka waktu tertentu)

  3. Hak guna usaha (hak untuk mengusahakan tanah milik negara dalam jangka waktu tertentu untuk kegiatan produksi-pertanian, peternakan dan perikanan)

  4. Hak pakai (hak menggunakan dan memungut hasil yang ada di atasnya dari tanah milik negara atau orang lain)

  5. Hak sewa (hak menggunakan tanah dan bangunan dengan perjanjian sewa menyewa dengan jangka waktu tertentu)[7].

  2.3 Perumahan

  Secara harfiah perumahan merupakan kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan infrastruktur dan sarana prasarana lingkungan. Menurut SNI 03-1733-2004 tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di

  Lokasi perumahan harus sesuai dengan rencana peruntukan lahan yang diatur dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) setempat atau dokumen perencanaan lainnya yan ditetapkan dengan Peraturan Daerah yang dilakukan penelitian. Kriteria tersebut sebagai berikut:

  1. Kriteria keamanan, dicapai dengan mempertimbangkan bahwa lokasi tesebut bukan merupakan kawasan lindung (catchment area), olahan pertanian, hutan produksim daerah buangan limbah pabrik,daerah bebas bangunan pada area Bandara, daerah dibawah jaringan tegangan tinggi.

  2. Kriteria kesehatan, dicapai dengan mempertimbangkan bahwa lokasi tersebut bukan daerah yang mempunyai pencemaran udara diatas ambang batas, pencemaran air permukaan dan air tanah dalam.

  3. Kriteria kenyamanan, dicapai dengan kemudahan pencapaian (aksesibilitas), kemudahan berkomunikasi (internal/eksternal, langsung atau tidak langsung), kemudahan berkegiatan (sarana dan prasarana lingkungan tersedia).

  4. Kriteria keindahan/ keserasian/ keteraturan (kompatibilitas), dicapai dengan penghijauan, mempertahankan karakteristik topografi dan lingkungan yang ada, misalnya tidak meratakan bukit, mengurug seluruh seluruh rawa atau danau / setu/ sungai/ kali dan sebagainya.

  5. Kriteria fleksibilitas, dicapai dengan

  6. Kriteria keterjangkauan jarak, dicapai dengan mempertimbangkan jarak pencapaian ideal kemampuan orang berjalan kaki sebagai pengguna lingkungan terhadap penempatan sarana dan prasarana utilitas lingkungan.

  7. Kriteria lingkungan berjati diri, dicapai dengan mempertimbankan keterkaitan dengan karakter social budaya masyarakat setempat, terutama aspek konstektual terhadap lingkungan tradisional/ local setempat.

  8. Lokasi perencanaan perumahan harus berada pada lahan yang jelas status kepemilikannya dan memenuhi persyaratan administratif, teknis, dan ekologis

2.4 Kota Mojokerto

  Kota Mojokerto merupakan sebuah kota terkecil yang

  2 ada di Indonesia dengan luas wilayah sebesar 16,465 km .

  

Gambar 2. 1 Peta Kota Mojokerto Pada Gambar 2.1 dan Gambar 2.2 merupakan penampakan peta Kota Mojokerto yang dibagi menjadi 2 kecamatan yaitu kecamatan Magersari dan kecamatan PrajuritKulon.

  

Gambar 2. 2 Peta Kota Mojokerto (Google Maps)

  Wilayah Kota Mojokerto adalah sebuah kota kecil di sebelah barat daya Surabaya. Secara geografis Kota Mojokerto berada di antara 7°33' LS dan 122°28' BT dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

  Sebelah Utara : Sungai Brantas Sebelah Timur : Kecamatan Puri Kabupaten

  Mojokerto Sebelah Selatan : Kecamatan Sooko dan Puri

  Kabupaten Mojokerto Sebelah Barat : Kecamatan Sooko Kabupaten

  Mojokerto [1]

  2.5 Badan Pertanahan Nasional (BPN)

Gambar 2. 3 Logo BPN

  Badan Pertanahan Nasional (BPN) adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden dan dipimpin oleh Kepala.(Sesuai dengan Perpres No. 10 Tahun 2006).Badan Pertanahan Nasional mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pertanahan secara nasional, regional dan sektoral[8].

  2.6 ArcGIS

  ArcGIS merupakan salah satu tools dalam proses pengembangan visualisasi pemetaanyang dikembangkan oleh Environmental System Research Institute (ESRI) yang bisa dipakai di banyak di berbagai sektor, mulai dari sektor pemerintahan, akademisi, maupun di sektor masyarakat. Dalam tools ArcGIS terdapat beberapa komponen aplikasi yang terintegrasi yaitu ArcMap, ArcCatalog, dan ArcToolbox, dimana semua komponen tersebut sangat membantu dalam hal

2.6.1 ArcMap 10

  ArcMap merupakan komponen utama dari aplikasi ArcGIS yang berfungsi untuk membuat dan memanipulasi data set spasial yang digunakan sebagai infommasi dan dapat melakukan operasi, reporting query, edit, komposisi, publikasi peta [13].

2.7 Google Maps

  Google Maps merupakan sebuah layanan yang diciptakan oleh perusaahan mesin pencari terbesar di dunia yaitu Google pada bidang aplikasi peta secara online. Fitur yang dimiliki Google Maps sangat bermanfaat untuk melakukan pencariaan lokasi berdasarkan lokasi dengan menggunakan kata kunci yang telah ditentukan seperti nama kota, tempat, fasilitas dan lainnya.

2.7.1 Google Maps API

  Google Maps API (Application Programming Interface) adalah sebuah interface yang disediakan Google untuk membangun sebuah perangkat lunak yang terdiri dari fungsi, kelas dan sebagainya. API dapat membantu mengembangkan perangkat lunak yang kemudian mengintegrasikan dengan aplikasi satu dan aplikasi lainnya. Beberapa bahasa pemrograman yang dapat digunakan antara lain HTML,

  

Javascript , XML dan AJAX. Keunggulan dari API adalah

  memungkinkan suatu aplikasi dengan aplikasi lainnya dapat saling berhubungan dan berinterkasi.

2.8 KML (Key Markup Language)

  based, peta dua dimensi dan tiga dimensi Bumi browser. KML menggunakan struktur berbasis tag dengan elemen bersarang dan atribut dan didasarkan pada standar XML. Semua tag adalah case-sensitive dan harus muncul persis seperti yang tercantum dalam Referensi KML. Referensi ini menunjukkan tag yang bersifat opsional. Dalam suatu unsur tertentu, tag harus muncul dalam urutan yang ditunjukkan dalam Referensi. KML ini dikembangkan untuk digunakan dengan Google Earth, yang awalnya bernama Keyhole Earth Viewer. KML diciptakan oleh Keyhole, Inc, yang diakuisisi oleh Google pada tahun 2004.

2.9 Bahasa Pemrograman

2.9.1 JavaScript

  Javascript adalah bahasa scripting yang digunakan untuk membuat aplikasi web, sifatnya client-side sehingga dapat diolah langsung di browser tanpa harus terhubung keserver terlebih dahulu. Walaupun namanya menggunakan kata “Java”, Javascript tidak berhubungan dengan bahasa program Java, meskipun keduanya memiliki kemiripan dalam hal syntax yang meniru bahasa C. Kegunaan utama JavaScript adalah untuk menuliskan fungsi yang disisipkan kedalam HTML baik secara langsung disisipkan maupun diletakan ke file teks dan di link dari dokumen HTML

  JavaScript memiliki standar, yaituSejak 2012, semua perangkat terbaru mendukung ECMAScript 5.1. Perangkat yang lebih tua mendukung sedikitnya ECMAScript 3.

2.9.2 AJAX

  AJAX merupakan singkatan dari Asynchorus JavaScript and XMLHTTP adalah suatu teknik pemrograman berbasis web untuk menciptakan aplikasi web interaktif. Tujuannya adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada computer web surfer, melakukan pertukaran data dengan server dibelakang layar, sehingga halaman web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seorang pengguna melakukan perubahan. Hal ini akan meningkatkan interaktivitas, kecepatan dan usabilitiy. AJAX merupakan kombinasi dari:

   language,

  DOMA yang diakses dengan client side scripting

  seperti VBScript dan implementasi ECMAScript seperti JavaScript dan Jscript untuk menampilkan secara dinamis dan berinteraksi dengan informasi yang ditampilkan

   Objek

  XMLHTTP dari Microsoft atau

  XMLHttpRequest yang lebih umum diimplementasikan pada beberapa browser. Objek ini berguna sebagai kendaraan pertukaran data asinkronus dengan web server. Pada beberapa framework AJAX, elemen HTML IFrame lebih dipilih daripada

  XMLHTTP atau XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan web server.

   dapat menjadi pilihan alternatif sebagai 

  2.9.3 HTML

  HTML5 (Hypertext Markup Language version 5) adalahsebuah bahasa markah yang menstrukturkan isi dari WorldWide Web yang merupakan teknologi utama pada internet. HTML5 juga mempunyai standar untuk menyempurnakan elemen-elemen yang terdapat pada standar sebelumnya dan menambahkan beberapa fitur-fitur yang baru untuk mendukung pembuatan aplikasi website yang lebih kompleks.[16]

  2.9.4 PHP

  PHP, yang merupakan singkatan dari Hypertext

  

Preprocessor , digunakan sebagai bahasa script.server-side

  dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML . PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Pembuatan web merupakan kombinasi antara PHP sebagai bahasa pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman web.PHP merupakan software yang Open Source dan mampu lintas platform, yaitu yang dapat digunakan dengan sistem operasi dan web server apapun.

  Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu:

  1. PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi

  2. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula.

  3. PHP diterbitkan secara gratis

  4. PHP termasuk server-side programming

  5. PHP digunakan pada semua sistem operasi Sistem database yang didukung PHP adalah:

  1. Oracle

  2. Sybase 3. mSQL

  4. MySQL

  5. Solid

  6. Generic ODBC

  7. Postgres SQL[12]

2.9.5 CSS