KAPASITAS LENTUR DAN TARIK BETON SERATMENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH FLY ASH Kapasitas Lentur Dan Tarik Beton Serat Menggunakan Bahan Tambah Fly Ash.

KAPASITAS LENTUR DAN TARIK BETON SERAT
MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH FLY ASH
Tugas Akhir
untuk memenuhi sebagianpersyaratan
mencapai derajat Sarjana S–1 Teknik Sipil

disusun oleh :

SULARTO
NIM : D 100 030 093
NIRM : 03.6.106.03010.50093

kepada :

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
i

LEMBAR PENGESAHAN
KAPASITAS LENTUR DAN TARIK BETON SERAT

MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH FLY ASH
Tugas Akhir
Diajukan dan dipertahankan pada Ujian Pendadaran
Tugas Akhir di hadapan Dewan Penguji
Pada tanggal : 26 September 2012
diajukan oleh :
Sularto
NIM : D 100 030 093
NIRM : 03.6.106.03010.5.0093
Susunan Dewan Penguji:
Pembimbing Utama

Pembimbing Pendamping

Ir. H. Suhendro Trinugroho, M.T.
NIK : 732

Ir. H. Henry Hartono, M.T
NIP :1956.05.27.1986.03.1.002
Anggota


Ir. H. Aliem Sudjatmiko, M.T.
NIP : 131.683.033
Tugas Akhir ini diterima sebagai salah satu persyaratan
Untuk mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil
Surakarta, 26 September 2012
Dekan Fakultas Teknik

Ketua Program Studi Teknik Sipil

Ir. H. Suhendro Trinugroho, M.T.
NIK : 732

Ir. Agus Riyanto, M.T.
NIP : 542
ii

483

MOTTO

Jadikanlah Sabar dan Shalat Sebagai Penolongmu.Dan Sesungguhnya Yang
Demikian itu Sungguh Berat, Kecuali Bagi Orang-Orang yang Khusyu.
(Al Baqarah : 45).
Cobalah untuk tidak hanya menjadi orang yang sukses saja, tetapi menjadi
orang yang berarti
( Albert Einstein )
Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar.
( Khalifah ‘Umar )
Ilmu adalah salah satu kelezatan dunia, jika ia diamalkan akan menjadi
kelezatan akhirat.
( Al-Khatib Al-Baghdadi Rahimahullah )

Sebagai pemimpin janganlah pernahmengabaikan keharusanmuuntuk melayani
bagi kesejahteraandan kebahagiaan mereka yang kau pimpin.Setialah kepada
yang benar,dan kembalikanlah semuanya kepada kebenaran.
(Mario Teguh)
“Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu itu akan menjagamu, sadangkan harta
engkaulah yang menjaganya. Ilmu itu semakin berkembang dengan diinfakkan,
sedangkan harta akan berkurang jika dinafkahkan. Ilmu adalah yang
mengaturmu, sedangkan harta, engkau yang akan mengaturnya.

(‘Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu)
iii

PERSEMBAHAN
”Tugas Akhir ini penulis persembahkan kepada”:
1. Gusti Allah SWT., yang Maha Pelindung bagi setiap Hamba-Nya dan dengan
rahmat, taufiq serta hidayah-Nya penulis bisa menyelesaikan Tugas Akhir ini.
2. Nabi

Muhammad

SAW.,

yang

menjadi

panutanku,

yang


dengan

perjuangannya telah menghantarkan kita menjadi umat pilihan terlahir untuk
seluruh umat manusia demi menuju ridha-Nya.
3. Bapak Tarsowiyono dan Ibu Sukini, bapak ibuku tercinta. Tak akan pernah ku
berhenti mengucapkan terima kasih dari dulu, sekarang, hingga akhir nanti.
4. Kakakku tersayang Sulasmi dan sularno terima kasih atas semua bantuan dan
motivasinya. Semoga Cepat mempunyai momongan dan bisa sebagai penerus
keluarga.
5. Heni Astuti,A.md, terima kasih atas kasih sayang dan dorongan serta
semangatnya.
6. Keluarga Besar “Kromodiyono” (Mbah Kromo, Mbah Wiji, Sumarno dan istri
serta anak-anaknya, Wagimin dan istri serta anak-anaknya, Giyono dan istri
serta anak-anaknya, Giyanti dan Suami serta anak-anaknya, dan semua
saudaranya). Terima kasih atas dorongan, do’a, dan semangat.
7. Keluarga Besar “Sastro Yatno” (Mbah No, Mbah Narti, Pak Sugiyanto, Bu
Harni, Pakde No, Budhe sis, Om Hardi, Kentus, Maman, Yanto, winda dan
Semua Saudaranya). Terimakasih atas dorongan, do’a,dan semangat.
8. Teman – teman Sipil Angkatan 2003 UMS (M.Irkham, Agus Suwardani,

Asep, Anton, dan yang lainnya) Kisah kita akan menjadi sebuah cerita untuk
anak cucu kita.
9. Teman – teman Teknik Sipil UMS (Udin, Marmo, Bowo, Jono, Ari).
10. Teman – teman seperjuangan selama di Solo terima kasih atas semua bantuan,
semangat kebersamaan, kekeluargaan yang telah terjalin selama ini.
11. Teman-teman di kampung yang telah menjadi teman, saudara semenjak kecil
hingga dewasa, tetap semangat kita bangun desa kita menjadi lebih maju.
12. Orang-orang yang mengenalku.

iv

PRAKATA

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, syukur
Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, bimbingan dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas Akhir ini dengan judul ”KAPASITAS LENTUR DAN TARIK BETON
SERAT MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH FLY ASH”
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan ini masih jauh dari

sempurna, maka penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya. Selain dari pada
itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan guna penyempurnaan Tugas
Akhir ini.
Pada kesempatan ini tidak lupa penulis sampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak atas bantuan, petunjuk, arahan dan bimbingan dalam
menyelesaikan penelitian dan penulisan Tugas Akhir ini.
Terima kasih penulis haturkan kepada yang terhormat :
1). Bapak Ir. Agus Riyanto, M.T., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2). Bapak Ir. H. Suhendro Trinugroho, M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik
Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3). Bapak Ir. H. Henry Hartono, M.T., selaku Pembimbing Utama.
4). Bapak Ir. H. Suhendro Trinugroho, M.T., selaku Pembimbing Pendamping.
5). Bapak Ir. H. Aliem Sudjatmiko, M.T., selaku Anggota Dewan Penguji Tugas
Akhir.
6). Bapak Ir. H. Sri Widodo, MT., selaku Dosen Pembimbing Akademik.
7). Bapak dan Ibu dosen Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
8). Segenap Jajaran Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Surakarta


v

9). Kedua orangtuaku, kakakku, yang tercinta yang telah memberikan dorongan
materiil, moril maupun spirituil.
10). Bidadariku, terima kasih atas kasih sayang dan dorongan serta semangatnya.
11). Teman-temanku dan semua rekan- rekan angkatan 2003, terima kasih atas
kenangan, bantuan, info serta cerita dalam perjalananku di UMS.
12). Orang-orang yang mengenal dan mengenangku.
Demikianlah dan besar harapan penulis semoga Tugas Akhir ini bisa
bermanfaat bagi kita, Amien Ya Rabbal Alamin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, September 2012

Penulis

vi

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................


i

LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................

ii

HALAMAN MOTTO .......................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv
PRAKATA.................................................................................................... ...........

v

DAFTAR TABEL ................................................................................................

x

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii
DAFTAR GRAFIK ............................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xv

DAFTAR NOTASI .............................................................................................. xvi
ABSTRAKSI ........................................................................................................xvii

BAB

I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 2
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian........................................................ 2
1. Tujuan Penelitian ....................................................................... 2
2. Manfaat Penelitian ..................................................................... 2
D. Batasan Masalah ............................................................................ 2
E. Keaslian Penelitian ......................................................................... 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 4
A. Beton Serat .................................................................................... 4
B. Sifat-sifat Beton ...........................................................................

5


1. Kebaikan beton ......................................................................

5

2. Kekurangan Beton ..................................................................

6

C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kuat Tekan Beton .................

6

1. Jenis Semen dan Jumlah Semen ..............................................

7

2. Faktor Air Semen (fas) ...........................................................
vii

9

3. Sifat Agregat .......................................................................... 10
4. Umur Beton ........................................................................... 11
5. Perawatan .............................................................................. 12
D. Serat Limbah Serutan Besi .............................................................13
E. Fly Ash ........................................................................................ 14
F. Bahan Penyusun Beton Serat ........................................................ 14
1. Semen portland....................................................................... 14
2. Agregat .................................................................................. 15
3. Air …….................................................................................. 15
4. Serat Limbah Serutan Besi ...................................................... 16
5. Fly Ash ................................................................................... 17

BAB III. LANDASAN TEORI ....................................................................... 18
A. Beton Serat .................................................................................. 18
B. Material Pembentuk Beton ........................................................... 18
1. Semen .................................................................................... 19
2.

Agregat ................................................................................. 21

3.

Air ......................................................................................... 24

C. Pengujian Kuat Tarik Belah Beton ................................................ 24
D. Kuat Lentur Balok Beton .............................................................. 25

BAB IV. METODE PENELITIAN ................................................................ 26
A. Uraian Umum .............................................................................. 26
B. Bahan Penelitian ........................................................................... 26
C. Peralatan Penelitian ...................................................................... 29
D. Tahap Pelaksanaan Penelitian ...................................................... 35
1.

Tahap I .................................................................................. 35

2.

Tahap II.................................................................................. 35

3.

Tahap III ................................................................................ 35

4.

Tahap IV ................................................................................ 36

5.

Tahap V ................................................................................ 36
viii

E. Pelaksanaan Penelitian ................................................................. 38
1.

Pemeriksaan Bahan ............................................................... 38

2.

Perencanaan Campuran Beton .............................................. 40

3.

Pembuatan Benda Uji ........................................................... 50

4.

Perawatan (Curing) ............................................................... 51

5.

Pengujian Kuat Lentur Balok Beton ...................................... 51

6.

Pengujian Kuat Tarik Belah Beton ........................................ 52

BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 53
A. Pemeriksaan Bahan Penyusun Beton Serat ................................... 53
1.

Pemeriksaan Ikatan Awal Semen .......................................... 53

2.

Pemeriksaan Agregat Kasar ................................................... 54

3.

Hasil Pengujian Agregat Halus............................................... 56

B. Pengujian Slump ........................................................................... 58
C. Hasil Pengujian Berat Jenis ........................................................... 59
D. Hasil Pengujian Kuat Lentur dan Kuat Tarik belah Beton ............. 62

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN......................................................... 72
A. Kesimpulan................................................................................... 72
B. Saran ............................................................................................ 73

PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ix

DAFTAR TABEL

Tabel II.1.

Jenis-jenis semen Portland........................................................

15

Tabel III.1.

Batas Gradasi Agregat Halus ...................................................

22

Tabel III.2.

Syarat Gradasi Agregat Kasar ..................................................

23

Tabel IV.1.

Rencana Campuran Adukan Beton............................................

36

Tabel IV.2.

Perkiraan Kuat tekan beton dengan fas 0,5 dan jenis semen
Serta agregat kasar yang biasa dipakai di Indonesia ..................

Tabel IV.3.

42

Persyaratan Jumlah Minimum dan faktor air semen maksimum
untuk berbagai macam pembetonan dalam lingkungan khusus .

43

Tabel IV.4.

Ketentuan minimum untuk beton bertulang kedap air ...............

44

Tabel IV.5.

Ketentuan untuk beton yang berhubungan dengan air tanah
Yang mengandung sulfat...........................................................

44

Tabel IV.6.

Slump yang disyaratkan untuk berbagai konstruksi....................

45

Tabel IV.7.

Perkiraan kadar air bebas yang dibutuhkan untuk beberapa
Tingkat kemudahan pekerjaan adukan ......................................

46

Tabel IV.8.

Batas Gradasi Agregat Halus ...................................................

46

Tabel IV.9.

Data fisik agregat .....................................................................

48

Tabel IV.10.

Komposisi Campuran beton dan jumlah beton .........................

50

Tabel V.1.

Ikatan Awal Semen ..................................................................

53

Tabel V.2.

Hasil pemeriksaan terhadap agregat kasar ................................

54

Tabel V.3.

Hasil pemeriksaan gradasi agregat kasar ..................................

55

Tabel V.4.

Hasil pemeriksaan terhadap agregat halus .................................

56

Tabel V.5.

Hasil pemeriksaan gradasi agregat halus ...................................

57

Tabel V.6.

Hasil pengujian untuk nilai slumpdengan fas 0,4 ......................

58

Tabel V.7.

Hasil pengujian berat jenis balok beton tanpa fly ash.................

59

Tabel V.8.

Hasil pengujian berat jenis balok beton dengan fly ash ............

60

Tabel V.9.

Hasil pengujian berat jenis silinder beton tanpa fly ash .............

61

Tabel V.10.

Hasil pengujian berat jenis silinder beton dengan fly ash .........

62

Tabel V.11.

Hasil pengujian kuat lentur balok beton tanpa fly ash ...............

63

Tabel V.12.

Hasil pengujian kuat lentur balok beton dengan fly ash ............

65

x

Tabel V.13.

Hasil pengujian kuat tarik belah beton tanpa fly ash ................

67

Tabel V.14.

Hasil pengujian kuat tarik belah beton dengan fly ash ..............

69

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1.

Kuat tekan beton untuk berbagai jenis semen ...........................

Gambar II.2.

Pengaruh jumlah semen terhadap kuat tekan beton pada faktor

8

air semen .................................................................................

9

Gambar II.3.

Hubungan antara kuat tekan beton dan fas ...............................

10

Gambar II.4.

Pengaruh jenis agregat terhadap kuat tekan pada berbagai umur
Beton .......................................................................................

11

Gambar II.5.

Pengaruh air semen terhadap laju kenaikan kuat tekan beton.....

12

Gambar II.6.

Hubungan tegangan dan regangan ............................................

13

Gambar IV.1. Pasir kaliworo, Klaten...............................................................

26

Gambar IV.2. Batu Pecah dari Wonogiri .........................................................

27

Gambar IV.3. Semen Portland merk Holcim ...................................................

27

Gambar IV.4. Serat Limbah Serutan Besi........................................................

28

Gambar IV.5. Fly Ash dari PT. ISKANDARTEX ..........................................

28

Gambar IV.6. Satu set ayakan .........................................................................

29

Gambar IV.7. Mesin Penggetar Ayakan (sieve Vibrator).................................

29

Gambar IV.8. Timbangan Digital ...................................................................

30

Gambar IV.9. Gelas Ukur ...............................................................................

30

Gambar IV.10. Oven merk Memmert.................................................................

31

Gambar IV.11. Concrete molen merk Hercules .................................................

31

Gambar IV.12. Cetakan Silinder ......................................................................

32

Gambar IV.13. Tongkat Baja ...........................................................................

32

Gambar IV.14. Alat uji kuat tarik belah beton ..................................................

33

Gambar IV.15. Alat uji kuat lentur balok beton serat ........................................

33

Gambar IV.16. Cetakan Balok beton serat ........................................................

34

Gambar IV.17. Alat Penunjang lain ..................................................................

34

Gambar IV.18. Tahapan Penelitian ...................................................................

37

Gambar IV.19. Hellige Tester ...........................................................................

38

Gambar IV.20. Kerucut Abram’s dan tongkat ...................................................

39

Gambar IV.21. Vibrator dan 1 set ayakan ........................................................

40

xii

Gambar IV.22. Hubungan antara kuat tekan dan faktor air semen untuk
benda uji silinder (diameter 150 mm, tinggi 300 mm) ..............

42

Gambar IV.23. Hubungan antara kuat tekan dan faktor air semen untuk
benda uji kubus (150x150x150 mm) ........................................

43

Gambar IV.24. Persentase jumlah pasir yang dianjurkan untuk daerah susunan
Butir 1,2,3 dan 4 dengan butir maksimum agregat 10 mm .......

47

Gambar IV.25. Persentase jumlah pasir yang dianjurkan untuk daerah susunan
Butir 1,2,3 dan 4 dengan butir maksimum agregat 20 mm .......

47

Gambar IV.26. Persentase jumlah pasir yang dianjurkan untuk daerah susunan
Butir 1,2,3 dan 4 dengan butir maksimum agregat 40 mm .......

48

Gambar IV.27. Perkiraan berat jenis beton basah uang dimampatkan secara
penuh........................................................................................

49

Gambar IV.28. Pengujian Kuat lentur balok beton ............................................

52

Gambar IV.29. Pengujian Kuat Tarik belah beton ............................................

52

xiii

DAFTAR GRAFIK

Grafik V.1. Hubungan waktu dengan penurunan ikatan awal semen ...............

54

Grafik V.2. Hubungan kuat lentur balok beton dengan persentase serat ..........

64

Grafik V.3. Hubungan kuat lentur balok beton dengan persentase serat
dan fly ash ....................................................................................

66

Grafik V.4. Hubungan kuat tarik belah beton dengan penambahanserat ...........

68

Grafik V.5. Hubungan kuat tarik belah beton dengan penambahan serat
dan fly ash ....................................................................................

xiv

70

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran IV.1. Pemeriksaan kandungan zat organik pada pasir .........................

L-1

Lampiran IV.2. Pemeriksaan saturated surface dry (SSD) pasir .........................

L-2

Lampiran IV.3. Pengujian kadar lumpur pada pasir............................................

L-3

Lampiran IV.4. Pengujian specific gravity dan absorbtion pasir.........................

L-4

Lampiran IV.5. Pengujian Keausan Agregat kasar .............................................

L-5

Lampiran IV.6. Pengujian specific gravity dan absorbtion Kerikil .....................

L-6

Lampiran IV.7. Pemeriksaan Gradasi Pasir ........................................................

L-7

Lampiran IV.8. Pemeriksaan Gradasi Kerikil .....................................................

L-8

Lampiran IV.9. Perhitungan Proporsi Agregat gabungan....................................

L-9

Lampiran IV.10. Perancangan campuran beton dengan metode SNI-90 ............. L-10
Lampiran IV.11. Hasil Pengujian berat Jenis Balok Beton Serat......................... L-11
Lampiran IV.12. Hasil Pengujian berat Jenis Balok Beton Serat dan fly ash.......

L-12

Lampiran IV.13. Hasil Pengujian berat Jenis Silinder Beton Serat......................

L-13

Lampiran IV.14. Hasil Pengujian berat Jenis Silinder Beton Serat dan fly ash ... L-14
Lampiran IV.15. Hasil Pengujian Kuat Lentur Balok Beton Serat ......................

L-15

Lampiran IV.16. Hasil Pengujian Kuat Lentur Balok Beton dan fly ash .............

L-16

Lampiran IV.17. Hasil Pengujian Kuat Tarik Belah Beton Serat ........................ L-17
Lampiran IV.18. Hasil Pengujian Kuat Tarik Belah Beton dan fly ash................

L-18

Lampiran IV.19. Pengamatan penurunan Jarum Vicat Apparatus ....................... L-19
Lampiran IV.20. Pengujian Berat Jenis Serat ..................................................... L-20

xv

DAFTAR NOTASI

A

= berat pasir kondisi SSD, gram

B

= berat picnometer + air, gram

b

= lebar balok (mm)

BA

= berat benda uji dalam air, gram

BJ

= berat benda uji dalam keadaan jenuh, gram

BK

= berat benda uji kering, gram

BT

= berat picnometer + air + benda uji, gram

C

= berat pasir setelah dicuci, gram

D

= berat pasir mula-mula sebelum dioven, gram

d

= tinggi balok (mm)

f’c

= Kuat tekan beton, Mpa

f’cr

= Kuat tekan beton rata-rata, Mpa

f’lt

= Kuat lenturbalok beton, MPa

f’t

= Kuat tarik belah beton, MPa

K

= kandungan lumpur, %

Ka

= kadar air, %

L

= panjang bentang antara kedua tumpuan, mm

P

= beban maksimum, Newton

V

= volume, mm3

W

= berat benda uji, Newton

Wa

= berat kering oven, gram

Wb

= berat kering udara, gram

X

= berat pasir setelah dicuci, gram

Xo

= berat pasir mula-mula setelah dioven, gram

γc

= berat jenis beton, N/mm3

xvi

ABSTRAKSI

KAPASITAS LENTUR DAN TARIK BETON SERAT
MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH FLY ASH
Perkembangan rekayasa teknologi beton saat ini mengalami
perkembangan yang cepat terutama beton dengan penambahan serat,yaitu beton
serat. Penelitian penambahan serat dan fly ash pada campuran beton bertujuan
untuk meningkatkan kuat lentur, kuat tarik, daktilitas, ketahanan terhadap
benturan dan kuat geser beton. Perencanaan beton serat dengan berdasarkan
perbandingan antara semen, pasir, kerikil, serat dan fly ash. Benda uji yang
digunakan untuk uji kuat lentur berupa balok dengan ukuran 55 cm x 10 xm x 15
cm, sedangkan untuk uji kuat tarik belah berupa silinder dengan diameter 15 cm
dan tinggi 30 cm. variasi campuran beton serat yaitu 0 %,5 %,10 %,15 % serat
dan 12,5 % fly ash.Hasil Pengujian Kuat Lentur balok beton serat 0 % didapat
nilai kuat lentur rata-rata 10,020 MPa, serat 5 % didapat nilai kuat lentur rata-rata
7,110 MPa,serat 10 % didapat nilai kuat lentur rata-rata 7,920 MPa,serat 15 %
didapat nilai kuat lentur rata-rata 7,380 MPa. Untuk Pengujian Kuat Lentur balok
beton serat 0 % dan fly ash 12,5 % didapat nilai kuat lentur rata-rata 10,410 MPa,
serat 5% dan fly ash 12,5 % didapat nilai kuat lentur rata-rata 6,870 MPa,serat 10
% dan fly ash 12,5 % didapat nilai kuat lentur rata-rata 8,910 MPa,serat 15% dan
fly ash 12,5 % didapat nilai kuat lentur rata-rata 7,740 MPa. Hasil Pengujian Kuat
tarik belah beton serat 0 % didapat nilai kuat tarik belah rata-rata 2,802 MPa, serat
5 % didapat nilai kuat tarik belah rata-rata 2,788 MPa,serat 10 % didapat nilai
kuat tarik belah rata-rata 2,774 MPa,serat 15 % didapat nilai kuat tarik belah ratarata 2,745 MPa. Untuk Pengujian kuat tarik belah beton serat 0 % dan fly ash 12,5
% didapat nilai kuat tarik belah rata-rata 2,760 MPa, serat 5% dan fly ash 12,5 %
didapat nilai kuat tarik belah rata-rata 2,732 MPa,serat 10 % dan fly ash 12,5 %
didapat nilai kuat tarik belah rata-rata 2,491 MPa,serat 15% dan fly ash 12,5 %
didapat nilai kuat tarik belah rata-rata 2,463 MPa. Penambahan Serat pada balok
menurunkan kuat lentur sebesar 29,04 %, dengan penambahan fly ash
menurunkan kuat tarik belah sebesar 11,09 %. Pada pengujian silinder
menurunkan kuat tarik belah sebesar 2,03 %,dengan penambahan fly ash
menurunkan kuat lentur sebesar 31,43 %.
Kata kunci : kuat lentur, kuat tarik belah dan fly ash

xvii

Dokumen yang terkait

KAJIAN KUAT LENTUR DAN KUAT TEKAN BETON DALAM KONDISI COLD JOINT PADA BETON Kajian Kuat Lentur dan Kuat Tekan Beton Dalam Kondisi Cold Joint Pada Beton Dengan Bahan Tambah Fly Ash.

0 3 21

PENDAHULUAN Kajian Kuat Lentur dan Kuat Tekan Beton Dalam Kondisi Cold Joint Pada Beton Dengan Bahan Tambah Fly Ash.

0 2 4

ANALISIS KUAT TEKAN, KUAT TARIK, DAN KUAT LENTUR BETON MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH SIKA VISCOCRETE-10 DAN FLY ANALISIS KUAT TEKAN,KUAT TARIK,DAN KUAT LENTUR BETON MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH SIKA VISCOCRETE-10 DAN FLY ASH( TINJAUAN ANALISIS PADA UMUR DELAPAN J

0 2 9

ANALISIS KUAT TEKAN, KUAT TARIK DAN KUAT LENTUR BETON MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH SIKA VISCOCRETE-10 DAN FLY ANALISIS KUAT TEKAN,KUAT TARIK,DAN KUAT LENTUR BETON MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH SIKA VISCOCRETE-10 DAN FLY ASH( TINJAUAN ANALISIS PADA UMUR DELAPAN JA

0 4 16

ANALISIS KUAT TEKAN DAN TARIK BETON MUTU TINGGI DENGAN BAHAN TAMBAH FLY ASH PAITON, TANJUNG JATI DAN Analisis Kuat Tekan Dan Tarik Beton Mutu Tinggi Dengan Bahan Tambah Fly Ash Paiton, Tanjung Jati Dan Serbuk Arang Briket Batubara Serta Dust Sebagai Peng

0 1 16

ANALISIS KUAT TEKAN DAN TARIK BETON MUTU TINGGI DENGAN BAHAN TAMBAH FLY ASH PAITON, TANJUNG JATI DAN Analisis Kuat Tekan Dan Tarik Beton Mutu Tinggi Dengan Bahan Tambah Fly Ash Paiton, Tanjung Jati Dan Serbuk Arang Briket Batubara Serta Dust Sebagai Peng

0 1 6

KAPASITAS LENTUR DAN TARIK BETON SERATMENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH FLY ASH Kapasitas Lentur Dan Tarik Beton Serat Menggunakan Bahan Tambah Fly Ash.

0 1 12

BETON MUTU TINGGI DENGAN BAHAN TAMBAH SUPERPLASTISIZER DAN FLY ASH

0 1 89

Kajian Kuat Tekan dan Kuat Lentur Balok Beton Mutu Tinggi Berserat Bendrat dengan Fly Ash dan Bahan Tambah Bestmittel.

0 0 3

KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON TERHADAP ADANYA BAHAN TAMBAH SERAT MENGKUANG (PANDANUS ARTOCARPUS) DAN SUBSITUSI SEMEN DENGAN FLY ASH

0 0 19