TUGAS AKHIR KOMPRESI CITRA PENGIMPLEMENTASIAN SOURCE CODING Kompresi Citra Pengimplementasian Source Coding Dengan Menggunakan Metode Karhunen Loeve.

(1)

TUGAS AKHIR

KOMPRESI CITRA PENGIMPLEMENTASIAN SOURCE CODING

DENGAN MENGGUNAKAN METODE KARHUNEN LOEVE

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh :

NAMA : DEDY BUDI SAPUTRO

NIM : D 400 080 030

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


(2)

(3)

(4)

(5)

KOMPRESI CITRA PENGIMPLEMENTASIAN SOURCE CODING

DENGAN MENGGUNAKAN METODE KARHUNEN LOEVE

Dedy Budi Saputro

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

E-mail : jambrong_itci@yahoo.co.id ABSTRAKSI

Perkembangan teknologi informasi dalam media penyimpanan saat ini sangat berpengaruh besar dalam menjalin pertukaran informasi yang cepat. Kebutuhan akses kecepatan pengiriman informasi dalam bentuk perpaduan teks, suara dan gambar atau citra secara rea l time akan menjadi bagian utama dalam pertukaran informasi pada masa mendatang.

Proses kompresi data atau dalam hal ini kompresi citra (image compression) untuk menghasilkan ukuran data yang lebih kecil sebagai cara yang dapat dilakukan untuk pemeca han masalah. Metode transformasi Karhunen-Loeve merupakan salah satu teknik kompresi data yang pada umumnya digunakan pada pengolahan citra. Penulis melakukan penelitianyang bertujuan mengembangkan kompresi citra dengan metode karhunen loeve, serta menentukan rasio nilai kompresi, dengan menganalisis perbandingan langsung antara besar data file citra asli dengan besar data file hasil kompresi.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kompresi dilalukan dengan cara membagi piksel citra menjadi beberapa blok blok kecil citra masukannya menjadi lebih ringkas menggunakan proses penyusunan vector vector kolom jumlah blok citra sehingga nilai masing masing blok menjadi lebih kecil. Hasil penyusunan vector disusun kembali melalui proses perulangan untuk mengembalikan setiap bit pikselnya program kompresi ini dapat digunakan untuk mengurangi ukuran file citra menjadi lebih kecil namun kualitas citra berbeda berbeda beda sesuai nilai perulangan yang digunakan. Hasil citra yang terkompresi memiliki ukuran lebih kecil dari ukuran citra asli. Didapat hasil kompesi citra dengan format jpg dengan nilai rerata mencapai 87.815%, untuk hasil kompresi format png memiliki rerata kompresi sebesar 58.817%, pada format bmp rereta hasil kompresi sebesar 3.335%.

Kata kunci : Image Compression, Karhunen Loeve, lossy.

1. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi dalam

media penyimpanan saat ini sangat

berpengaruh besar dalam menjalin pertukaran informasi yang cepat. Kecepatan pengiriman informasi dalam bentuk perpaduan teks, suara dan gambar atau citra secara real time akan menjadi bagian utama dalam pertukaran informasi pada masa mendatang. Hingga saat ini pengiriman informasi secara real-time

masih mengalami kendala. Kendala yang sering dijumpai adalah lamanya waktu yang dibutuhkan dalam penyimpanan maupun

mengirimkan data keperangkat lain, hal tersebut disebabkan rendahnya kecepatan transmisi yang dimiliki perangkat tersebut, sedangkan ukuran informasi data yang dikirimkan sangat besar.

Dengan melakukan kompresi pada data, sehingga dihasilkan ukuran data yang lebih kecil, merupakan alternatif pemecahan masalah yang mungkin dapat dilakukan. Run Length Encoding merupakan salah satu teknik kompresi data yang umumnya digunakan pada pengolahan citra (Image Compressing) di mana data berjalan (yaitu, urutan di mana nilai


(6)

data yang sama terjadi pada banyak elemen data yang berturut-turut) disimpan sebagai nilai data tunggal dan dihitung panjangnya. Teknik kompresi bersifat lossless sehingga mampu merekonstruksi file hasil kompresi kebentuk asalnya.

Dalam Tugas Akhir ini mencoba

mengimplementasikan metode Run Length Encoding. Karena metode ini pada dasarnya memampatkan data yang berisi karakter-karakter berulang, di mana data yang akan dikompresi berupa citra hitam putih dan apabila citra bukan berupa citra hitam putih maka harus diubah terlebih dahulu . Oleh sebab itu kompresi Run Length Encoding ini mempunyai daya kompresi yang sangat besar sehingga efisiensinya juga sangat besar.

a. Teknik Kompresi Citra

Kompresi citra adalah suatu aplikasi kompresi data yang digunakan terhadap citra digital dengan tujuan untuk mengurangi redudansi dari data – data yang ada pada data citra sehingga dapat lebih efisian dalam penyimpanan maupun mengirimkan data. Ada dua tipe kompresi data, antara lain :

1. Kompresi tipe lossles

Kompresi tipe lossles ialah kompresi yang tidak menghilangkan informasi dari data citra yang digunakan setelah kompresi terjadi, dan akibatnya kualitas citra hasil kompresi tidak menurun. Beberapa ciri dari kompresi tipe

lossles antara lain ialah :

a. Teknik kompresi citra tidak ada sedikitpun

informasi dari data citra yang

dikompresikan yang dihilangkan.

b. Kompresi tipe ini merepresentasikan citra

dengan frekuensi kemunculan nilai

intensitas tertentu sehingga

mengoptimalkan kinerja kompresi berbasis statistik.

2. Kompresi tipe lossy.

Kompresi tipe lossy ialah adanya beberapa informasi data citra yang dihilangkan. Akibatnya kualias data yang dihasilkan jauh lebih rendah daripada kualitas data aslinya.

Brikut beberapa ciri dari kompresi tipe lossy

antara lain :

a. Ukuran file citra menjadi lebih kecil, sebab beberapa informasi dalam data citra asli dihilangkan.

b. Penggunaan citra foto atau citra digital yang tidak memerlukan banyak detail citra, dimana kehilangan bit rate image

tidak berpengaruh pada citra.

c. Lebih disederhanakannya detail dan warna pada file citra sehingga ukurannya menjadi lebih kecil, namun tidak terlihat jauh mencolok perbedaannya dengan aslinya.

b. Karhunen-Loeve

Di tahun 1933 Hotelling mengajukan sebuah teknik untuk mengurangi dimensi sebuah ruang yang direpresentasikan oleh variabel statistik, dimana variabel tersebut biasanya saling berkorelasi satu dengan yang lain. Pertanyaan kemudian timbul akibat konsekuesi di atas, apakah terdapat sebuah himpunan variabel baru yang memiliki sifat yang relatif sama dengan variabel sebelumnya dimana dikehendaki himpunan variabel baru tersebut memiliki jumlah variabel (dimensi) yang lebih sedikit dari variabel sebelumnya. Selanjutnya Hotelling menyebut metode tersebut sebagai Principal Component Analysis (PCA) atau kadang juga disebut Transformasi Hotelling dan Transformasi Karhunen Loeve.

Analisis Komponen Utama (PCA) adalah teknik statistik untuk mengidentifikasi pola dalam suatu data, dan mengekspresikan suatu data sedemikian rupa sehingga diperoleh persamaan – persamaan dan perbedaan - perbedaanya. Prosedur PCA pada dasarnya adalah bertujuan untuk menyederhanakan

variabel yang diamati dengan cara

menyusutkan (mereduksi) dimensinya. Hal ini dilakukan dengan cara menghilangkan korelasi diantara variabel bebas melalui transformasi variabel bebas asal ke variabel baru yang tidak berkorelasi sama sekali atau yang biasa disebut


(7)

dengan principal component (Pramitarini, Y., 2011 ).

Salah satu keunggulan PCA adalah sekali pola suatu data dapat ditemukan, maka dapat dilakukan pemampatan data tanpa mengurangi banyak informasi pada data itu, misalnya dengan mengurangi jumlah dimensi. Teknik ini digunakan pada pemampatan citra digital.

c. Rasio Kompresi

Rasio kompresi merupakan ukuran persentase citra yang telah berhasil dimampatkan ( Ichsan. 2011 ).

Secara matematis rasio pemampatan citra dituliskan sebagai berikut :

�� � = 100%− �� � � � �

�� � � � × 100%

Gambar 1. Flowchart Penelitian

2. METODE PENELITIAN

Penerapan metode karhunen loeve pada kompresi citra adalah sebagai berikut : a) Masukkan file citra yang nantinya

akan dikompresi.

b) Masukkan nilai nilai perulangan loop untuk menentukan rekonstruksi citra. c) Selanjutnya memecah citra masukan

menjadi beberapa blok , Setiap potongan blok mempunyai resolusi yang sama yaitu 50 × 50 piksel.

d) Setelah mendapatkan blok – blok citra maka langkah selanjutnya adalah menyusun sebuah matrik citra, dengan cara mengubah setiap blok citra yang berukuran 50 × 50 tersebut menjadi vektor – vektor kolom yang disusun menjadi sebuah matrik.

e) Langkah selanjutnya menghitung nilai rerata setiap kolom matrik citra.

f) Mengubah matrik citra menjadi matrik penyesuaian dengan mengurangi setiap elemen kolom matrik dengan rerata dari kolom matrik citra.

g) Mencari matrik varians kovarians dari matrik penyesuaian yang merupakan matrik bersusun berukuran n × n,

dengan n adalah jumlah kolom matrik penyesuaian.

h) Selanjutnya mencari verktor eigen dan nilai eigen dari matrik varians kovarians. Semakin sedikit nilai vektor eigen yang didapat maka ukuran

berkas yang digunakan untuk

menyimpan data citra terkompresi akan semakin kecil tetapi kualitas citra hasil kompresi akan semakin buruk. i) Proses perulangan loop sebagai

rekonstruksi himpunan data citra kompresi, dengan menyusun kembali tiap bit piksel citra hasil dari vektor eigen yang telah didapat.

j) Menampilkan hasil citra yang telah ddikompresi.

k) Simpan hasil kompresi dengan format citra. ya tidak Mulai Studi Literatur Pembuatan Proposal Pengambilan Data Menganalisa data yang telah didapat

Laporan Analisa

Selesai


(8)

Gambar 2. Flowchart Karhunen Loeve

3. PENGUJIAN PROGRAM DAN ANALISA HASIL

Gambar 3. Pengujian Program Kompresi. 1. Citra hasil kompresi dengan metode

karhunen loeve pada citra pantai.

(a) Pengujian ke – 1.

(b) Pengujian ke – 5. tidak

Mulai

Input file citra

Masukkan nilai loop n= jumlah nilai loop

Cari matrik penyesuaian

Menyusun matrik penyesuaian

matrik varians kovarians dari matrik penyesuaian

vektor eigen dan nilai eigen matrik varians kovarians Membagi citra menjadi blok 50 x 50 piksel

Menyusun intesitas matrik citra

Mencari nilai rerata setiap blok

ya

Apakan n sesuai

jumlah loop l = n n = l + 1

Menampilkan hasil citra terkompresi

Simpan hasil kompres

Selesai


(9)

(c) Pengujian ke – 8.

(d) Pengujian ke – 11.

(e) Pengujian ke – 17.

Gambar 4. Hasil Citra Kompresi Citra Pantai.Jpg

2. Data Citra Asli

Tabel 1. Tabel Spesifikasi Citra Asli

3. Data Citra Terkompresi

Tabel 2. Hasil Citra Terkompresi JPG.

Pengujian Ukuran Hasil Kompresi Citra (KB) Anime Babon Panda Birdicon

1 4.61 4.61 4.61 4.61 2 4.73 4.75 4.61 4.61 3 4.73 4.61 4.61 4.71 4 7.89 7.01 7.90 8.36 5 11.20 8.73 9.48 11.60 6 14.60 10.70 11.50 15.30 7 19.50 12.60 13.00 19.60 8 26.30 15.10 15.70 23.00 9 35.70 21.70 22.00 26.50 10 44.70 36.40 31.10 29.90 11 51.30 49.20 38.40 31.40 12 55.40 58.40 42.90 31.90 13 57.80 65.80 45.80 31.80 14 58.70 70.50 48.00 31.60 15 59.20 72.40 49.60 31.70 16 59.50 73.60 50.60 31.90 17 59.50 73.60 50.70 31.90

Spesifikasi Citra Asli No Nama Citra Ukuran

Citra (KB)

Format Citra

1 Anime 271.00 JPG

2 Babon 172.00 JPG

3 Panda 244.00 JPG

4 Birdicon 152.00 JPG

5 Arabian 629.00 PNG

6 Pantai 529.00 PNG

7 Peppers 526.00 PNG

8 Rambo 690.00 PNG

9 Blackbuck 768.00 BMP

10 Flower 720.00 BMP

11 Perahu 720.00 BMP


(10)

Berdasarkan tabel 2. diatas dapat dilihat bahwa hasil kompresi citra format jpg disimpulkan sebagai berikut :

1. Pengujian citra Anime.Jpg ukuran citra aslinya 271.00 Kb sebanyak 17 kali pengujian didapat ukuran hasil kompresi yang terendah sebesar 44.70 Kb dengan kualitas citra yang hampir mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 10. Sedangkan ukuran citra tertinggi sebesar 59.50 Kb dengan kualitas citra paling mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 17.

2. Pengujian citra babon.jpg ukuran asli sebesar 172.00 Kb. Dari 17 kali pengujian didapat ukuran hasil kompresi yang terendah sebesar 36.40 Kb dengan kualitas citra yang hampir mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 10. Sedangkan ukuran citra tertinggi sebesar 73.60 Kb dengan kualitas citra paling mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 17.

3. Pengujian citra Panda.Jpg ukuran citra asli sebesar 244.00 Kb dari 17 kali pengujian didapat ukuran hasil kompresi yang terendah sebesar 31.10 Kb dengan kualitas citra yang hampir mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 10. Sedangkan ukuran citra tertinggi sebesar 50.70 Kb dengan kualitas citra paling mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 17.

4. Citra Bird.Jpg dengan ukuran citra asli sebesar 152.00 Kb dilakukan sebanyak 17 kali pengujian didapat ukuran hasil kompresi yang terendah sebesar 29.90 Kb dengan kualitas citra yang hampir mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 10. Sedangkan ukuran citra tertinggi sebesar 31.90 Kb dengan kualitas citra paling mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 17.

Tabel 3. hasil Citra Terkompresi Png.

Pengujian Ukuran Hasil Kompresi Citra (KB) Arabian Pantai Peppers Rambo

1 1.85 1.85 1.85 1.85

2 2.10 2.15 1.85 −

3 2.11 2.12 1.85 2.04 4 − 84.60 37.40 111.00 5 92.7 119.00 113.00 136.00 6 136.00 144.00 151.00 181.00 7 154.00 166.00 184.00 224.00 8 179.00 188.00 214.00 270.00 9 210.00 221.00 244.00 317.00 10 250.00 255.00 269.00 353.00 11 299.00 290.00 285.00 378.00 12 355.00 329.00 298.00 404.00 13 407.00 365.00 351.00 441.00 14 434.00 394.00 450.00 452.00 15 446.00 417.00 481.00 474.00 16 452.00 431.00 491.00 489.00 17 456.00 433.00 492.00 490.00

Berdasarkan tabel pengujian diatas dapat dilihat bahwa hasil kompresi citra format png disimpulkan sebagai berikut :

1. Pengujian citra Arabian.png dengan ukuran citra aslinya sebesar 629.00 Kb dilakukan sebanyak tujuh 17 kali pengujian didapat ukuran hasil kompresi yang terendah sebesar 355.00 Kb dengan kualitas citra yang hampir mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 12. Sedangkan ukuran citra tertinggi sebesar 456.00 Kb dengan kualitas citra paling mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 17 .

2. Pengujian citra Pantai.Png ukuran citra asli sebesar 529.00 Kb. Dari 17 kali pengujian didapat ukuran hasil kompresi yang terendah sebesar 329.00 Kb dengan kualitas citra yang hampir mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 12. Sedangkan ukuran citra tertinggi sebesar 433.00 Kb dengan kualitas citra paling mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 17.


(11)

3. Pengujian citra Peppers.Png dengan ukuran citra asli sebesar 526.00 Kb dilakukan 17 kali pengujian didapat ukuran hasil kompresi yang terendah sebesar 298.00 Kb dengan kualitas citra yang hampir mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 12. Sedangkan ukuran citra tertinggi sebesar 492.00 Kb dengan kualitas citra paling mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 17.

4. Pengijian citra Rambo.Png dengan ukuran citra asli sebesar 690.00 Kb dilakukan sebanyak 17 kali pengujian didapat ukuran hasil kompresi yang terendah sebesar 452.00 Kb dengan kualitas citra yang hampir mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 12. Sedangkan ukuran citra tertinggi sebesar 490.00 Kb dengan kualitas citra paling mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 17.

Tabel 4. Hasil Citra Terkompresi Bmp.

Pengujian

Ukuran Hasil Kompresi Citra (KB) Blackbuck Flower Perahu Tiffany

1 768.00 768.00 768.00 768.00

2 768.00 − − −

3 768.00 768.00 768.00 768.00 4 768.00 768.00 768.00 768.00 5 768.00 768.00 768.00 768.00 6 768.00 768.00 768.00 768.00 7 768.00 768.00 768.00 768.00 8 768.00 768.00 768.00 768.00 9 768.00 768.00 768.00 768.00 10 768.00 768.00 768.00 768.00 11 768.00 768.00 768.00 768.00 12 768.00 768.00 768.00 768.00 13 768.00 768.00 768.00 768.00 14 768.00 768.00 768.00 768.00 15 768.00 768.00 768.00 768.00 16 768.00 768.00 768.00 768.00 17 768.00 768.00 768.00 768.00

Berdasarkan tabel pengujian diatas dapat dilihat bahwa hasil kompresi citra format bmp disimpulkan sebagai berikut :

1. Pengujian citra Blackbuck.bmp dan tiffany.bmp ukuran citra asli sebesar 768.00 Kb. Dari 17 kali pengujian didapat ukuran hasil kompresi yang terendah sebesar 768.00 Kb dengan kualitas citra yang hampir mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 10. Sedangkan ukuran citra tertinggi sebesar 768.00 Kb dengan kualitas citra paling mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 17.

2. Pengujian citra Flower.bmp dan perahu bmp dengan ukuran citra aslinya sebesar 720.00 Kb dilakukan sebanyak tujuh belas kali pengujian didapat ukuran hasil kompresi yang terendah sebesar 768.00 Kb dengan kualitas citra yang hampir mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 10. Sedangkan ukuran citra tertinggi sebesar 768.00 Kb dengan kualitas citra paling mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 17.

IV. KESIMPULAN

1. Kompresi citra dengan membagi citra menjadi beberapa blok – blok terhadap resolusinya, karena setiap blok – blok citra memiliki bagian – bagian citra yang lebih sempit menjadikan jumlah vektor eigennya menjadi banyak, dan semakin sempit blok – blok maka akan lebih baik hasil kompresinya.

2. Pada citra Jpg dan Png dapat

dimampatkan dengan baik dengan

prosentase yang berbeda – beda terhadap ukuran file citra yang terkompresi, sedangkan citra Bmp dari pengujian yang dilakukan tidak dapat dimampatkan sehingga prosentase ukuran file citra terkompresinya memiliki hasil yang sama.

3. Dari ke – empat sampel citra format jpg yang dikompresi citra anime, babon, panda, dan birdicon memiliki nilai


(12)

rerata rasio kompresi citra sebesar 48.28% pada proses kompresi citra penggunaan loop ke – 17.

4. Dari ke – empat sampel citra format png yang dikompresi citra Arabian, peppers, dan rambo memiliki nilai rerata rasio kompresi citra sebesar 467.75% pada proses kompresi citra penggunaan loop ke – 17.

5. Dari ke – empat sampel citra format bmp yang dikompresi citra blackbuck, flower, perahu, dan tiffany, memiliki nilai rerata rasio kompresi citra sebesar 768.00% pada proses kompresi citra penggunaan loop ke – 17.

6. Lama durasi proses kompresi citra berbanding lurus dengan masukan nilai perulangan atau looping yang digunakan dalam dekomposisi rekonstuksi citra. Semakin tinggi nilai perulangan yang dimasukkan maka akan semakin banyak durasi waktu dalam proses kompresi. Hal tersebut dikarenakan proses prekonstruksian citra dimulai dari nilai looping terkecil hingga selesai pada pemprosesan nilai looping terbesar.

DAFTAR PUSTAKA

D.A Landgrebe, L Bichl. 1995. An

Introduction to MultiSpec, West Lafayette, IN: Purdue Univ, Press.

Daubenchies, Ten Lecture. 1994.On Wavelet : Matlab Help.

G. Vane, R.O Green, T.G Chrien, Ht Enmark,

E.G Hansen. 1993. The Airborne

visible/infrared imaging spectrometer (CASI), Remote Sensing Enviro, Vol. 44, pp 127-143.

Ichsan. 2011. Implementasi Teknik Kompresi Gambar Dengan Algoritma Set

Partitioning In Hierarchical Trees Pada Perangkat Bergerak. Universitas Sumatra Utara.

Krisnawati. 2007. Kompresi Citra RGB

Dengan Metode Kuantisasi. Stmik

Amikom Yogyakarta.

Kusumah, Putri Perdani. 2011. Simlasi Dan Analisis CAVLC ( Context Adaptive

Variable Length Coding ) Pada

Pengkodean H.264 / AVC Pada Jaringan Lan. Institut Teknologi Telkom. Bandung. Munir, Rinaldi. 2006. Strategi Algoritmik.

Departemen Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung.

Sujatmiko, Edy.2007.Pemilihan Algoritma Optimal untuk Kompresi Data Citra Iris Mata Manusia. Universitas Diponegoro. Sunaryo. 2007. Enkripsi Data Hasil Analisis

Komponen Utama (PCA) Atas Citra Iris Mata Menggunakan Algoritma Md5. Universitas Diponegoro. Semarang. Sitorus, Syahriol, dkk. 2006. Pengolahan Citra

Digital. Universitas Sumatra Utara.

Praditya.2006. Pemampatan Dan Dekonstruksi Citra Menggunakan Analisis Komponen Utama (Principal Componant Analisis). Universitas Diponegoro.

Pramitarini,Yushintia.2011.AnalisaPengiriman Citra Terkompresi Jpeg Dengan Teknik Spread Spektrum Direct Sequence (Ds-Ss). Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Derisa,Citra.2008.ApaItuProgram Matlab?,htt p://yacisa14sweet.wordpress.com/2008/11 /26/apa-ituprogram-matlab.Diakses pada tanggal 21 Desember 2011.

Hestiningsih,Idhawati.2008.Pengolahan Citra. http://toba.mytoba.com/dl/Pengolahan%2 0Citra.pdf. Diakses pada tanggal 17 Desember 2011.

Iqbal, Muhammad. 2009. Dasar Pengolahan CitramenggunakanMATLAB,http://www.c reativeinstrument.com/dokumen/image.pd f. Diakses pada tanggal 21 Desmber 2011. http://www.mathworks.com/matlabcentral/file

exchange/30678-image-compression-demo-usins-kl-transform. Diakses pada tanggal 06 Agustus 2012.

http://hatta2stat.wordpress.com/category/rerata . diakses pada tanggal 01 Oktober 2012.


(1)

dengan principal component (Pramitarini, Y., 2011 ).

Salah satu keunggulan PCA adalah sekali pola suatu data dapat ditemukan, maka dapat dilakukan pemampatan data tanpa mengurangi banyak informasi pada data itu, misalnya dengan mengurangi jumlah dimensi. Teknik ini digunakan pada pemampatan citra digital. c. Rasio Kompresi

Rasio kompresi merupakan ukuran persentase citra yang telah berhasil dimampatkan ( Ichsan. 2011 ).

Secara matematis rasio pemampatan citra dituliskan sebagai berikut :

�� � = 100%− �� � � � �

�� � � � × 100%

Gambar 1. Flowchart Penelitian

2. METODE PENELITIAN

Penerapan metode karhunen loeve pada kompresi citra adalah sebagai berikut : a) Masukkan file citra yang nantinya

akan dikompresi.

b) Masukkan nilai nilai perulangan loop untuk menentukan rekonstruksi citra. c) Selanjutnya memecah citra masukan

menjadi beberapa blok , Setiap potongan blok mempunyai resolusi yang sama yaitu 50 × 50 piksel.

d) Setelah mendapatkan blok – blok citra maka langkah selanjutnya adalah menyusun sebuah matrik citra, dengan cara mengubah setiap blok citra yang berukuran 50 × 50 tersebut menjadi vektor – vektor kolom yang disusun menjadi sebuah matrik.

e) Langkah selanjutnya menghitung nilai rerata setiap kolom matrik citra.

f) Mengubah matrik citra menjadi matrik penyesuaian dengan mengurangi setiap elemen kolom matrik dengan rerata dari kolom matrik citra.

g) Mencari matrik varians kovarians dari matrik penyesuaian yang merupakan matrik bersusun berukuran n × n,

dengan n adalah jumlah kolom matrik penyesuaian.

h) Selanjutnya mencari verktor eigen dan nilai eigen dari matrik varians kovarians. Semakin sedikit nilai vektor eigen yang didapat maka ukuran berkas yang digunakan untuk menyimpan data citra terkompresi akan semakin kecil tetapi kualitas citra hasil kompresi akan semakin buruk. i) Proses perulangan loop sebagai

rekonstruksi himpunan data citra kompresi, dengan menyusun kembali tiap bit piksel citra hasil dari vektor eigen yang telah didapat.

j) Menampilkan hasil citra yang telah ddikompresi.

k) Simpan hasil kompresi dengan format citra.

ya

tidak

Mulai

Studi Literatur

Pembuatan Proposal

Pengambilan Data

Menganalisa data yang telah didapat

Laporan Analisa

Selesai


(2)

Gambar 2. Flowchart Karhunen Loeve

3. PENGUJIAN PROGRAM DAN ANALISA HASIL

Gambar 3. Pengujian Program Kompresi. 1. Citra hasil kompresi dengan metode

karhunen loeve pada citra pantai.

(a) Pengujian ke – 1.

(b) Pengujian ke – 5. tidak

Mulai

Input file citra

Masukkan nilai loop n= jumlah nilai loop

Cari matrik penyesuaian

Menyusun matrik penyesuaian

matrik varians kovarians dari matrik penyesuaian

vektor eigen dan nilai eigen matrik varians kovarians

Membagi citra menjadi blok 50 x 50 piksel

Menyusun intesitas matrik citra

Mencari nilai rerata setiap blok

ya

Apakan n sesuai

jumlah loop l = n n = l + 1

Menampilkan hasil citra terkompresi

Simpan hasil kompres

Selesai


(3)

(c) Pengujian ke – 8.

(d) Pengujian ke – 11.

(e) Pengujian ke – 17.

Gambar 4. Hasil Citra Kompresi Citra Pantai.Jpg

2. Data Citra Asli

Tabel 1. Tabel Spesifikasi Citra Asli

3. Data Citra Terkompresi

Tabel 2. Hasil Citra Terkompresi JPG.

Pengujian Ukuran Hasil Kompresi Citra (KB) Anime Babon Panda Birdicon 1 4.61 4.61 4.61 4.61 2 4.73 4.75 4.61 4.61 3 4.73 4.61 4.61 4.71 4 7.89 7.01 7.90 8.36 5 11.20 8.73 9.48 11.60 6 14.60 10.70 11.50 15.30 7 19.50 12.60 13.00 19.60 8 26.30 15.10 15.70 23.00 9 35.70 21.70 22.00 26.50 10 44.70 36.40 31.10 29.90 11 51.30 49.20 38.40 31.40 12 55.40 58.40 42.90 31.90 13 57.80 65.80 45.80 31.80 14 58.70 70.50 48.00 31.60 15 59.20 72.40 49.60 31.70 16 59.50 73.60 50.60 31.90 17 59.50 73.60 50.70 31.90

Spesifikasi Citra Asli

No Nama Citra Ukuran Citra (KB)

Format Citra

1 Anime 271.00 JPG

2 Babon 172.00 JPG

3 Panda 244.00 JPG

4 Birdicon 152.00 JPG

5 Arabian 629.00 PNG

6 Pantai 529.00 PNG

7 Peppers 526.00 PNG

8 Rambo 690.00 PNG

9 Blackbuck 768.00 BMP

10 Flower 720.00 BMP

11 Perahu 720.00 BMP


(4)

Berdasarkan tabel 2. diatas dapat dilihat bahwa hasil kompresi citra format jpg disimpulkan sebagai berikut :

1. Pengujian citra Anime.Jpg ukuran citra aslinya 271.00 Kb sebanyak 17 kali pengujian didapat ukuran hasil kompresi yang terendah sebesar 44.70 Kb dengan kualitas citra yang hampir mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 10. Sedangkan ukuran citra tertinggi sebesar 59.50 Kb dengan kualitas citra paling mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 17.

2. Pengujian citra babon.jpg ukuran asli sebesar 172.00 Kb. Dari 17 kali pengujian didapat ukuran hasil kompresi yang terendah sebesar 36.40 Kb dengan kualitas citra yang hampir mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 10. Sedangkan ukuran citra tertinggi sebesar 73.60 Kb dengan kualitas citra paling mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 17.

3. Pengujian citra Panda.Jpg ukuran citra asli sebesar 244.00 Kb dari 17 kali pengujian didapat ukuran hasil kompresi yang terendah sebesar 31.10 Kb dengan kualitas citra yang hampir mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 10. Sedangkan ukuran citra tertinggi sebesar 50.70 Kb dengan kualitas citra paling mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 17.

4. Citra Bird.Jpg dengan ukuran citra asli sebesar 152.00 Kb dilakukan sebanyak 17 kali pengujian didapat ukuran hasil kompresi yang terendah sebesar 29.90 Kb dengan kualitas citra yang hampir mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 10. Sedangkan ukuran citra tertinggi sebesar 31.90 Kb dengan kualitas citra paling mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 17.

Tabel 3. hasil Citra Terkompresi Png.

Pengujian Ukuran Hasil Kompresi Citra (KB) Arabian Pantai Peppers Rambo 1 1.85 1.85 1.85 1.85

2 2.10 2.15 1.85 −

3 2.11 2.12 1.85 2.04 4 − 84.60 37.40 111.00 5 92.7 119.00 113.00 136.00 6 136.00 144.00 151.00 181.00 7 154.00 166.00 184.00 224.00 8 179.00 188.00 214.00 270.00 9 210.00 221.00 244.00 317.00 10 250.00 255.00 269.00 353.00 11 299.00 290.00 285.00 378.00 12 355.00 329.00 298.00 404.00 13 407.00 365.00 351.00 441.00 14 434.00 394.00 450.00 452.00 15 446.00 417.00 481.00 474.00 16 452.00 431.00 491.00 489.00 17 456.00 433.00 492.00 490.00

Berdasarkan tabel pengujian diatas dapat dilihat bahwa hasil kompresi citra format png disimpulkan sebagai berikut :

1. Pengujian citra Arabian.png dengan ukuran citra aslinya sebesar 629.00 Kb dilakukan sebanyak tujuh 17 kali pengujian didapat ukuran hasil kompresi yang terendah sebesar 355.00 Kb dengan kualitas citra yang hampir mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 12. Sedangkan ukuran citra tertinggi sebesar 456.00 Kb dengan kualitas citra paling mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 17 .

2. Pengujian citra Pantai.Png ukuran citra asli sebesar 529.00 Kb. Dari 17 kali pengujian didapat ukuran hasil kompresi yang terendah sebesar 329.00 Kb dengan kualitas citra yang hampir mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 12. Sedangkan ukuran citra tertinggi sebesar 433.00 Kb dengan kualitas citra paling mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 17.


(5)

3. Pengujian citra Peppers.Png dengan ukuran citra asli sebesar 526.00 Kb dilakukan 17 kali pengujian didapat ukuran hasil kompresi yang terendah sebesar 298.00 Kb dengan kualitas citra yang hampir mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 12. Sedangkan ukuran citra tertinggi sebesar 492.00 Kb dengan kualitas citra paling mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 17.

4. Pengijian citra Rambo.Png dengan ukuran citra asli sebesar 690.00 Kb dilakukan sebanyak 17 kali pengujian didapat ukuran hasil kompresi yang terendah sebesar 452.00 Kb dengan kualitas citra yang hampir mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 12. Sedangkan ukuran citra tertinggi sebesar 490.00 Kb dengan kualitas citra paling mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 17.

Tabel 4. Hasil Citra Terkompresi Bmp.

Pengujian

Ukuran Hasil Kompresi Citra (KB) Blackbuck Flower Perahu Tiffany 1 768.00 768.00 768.00 768.00

2 768.00 − − −

3 768.00 768.00 768.00 768.00 4 768.00 768.00 768.00 768.00 5 768.00 768.00 768.00 768.00 6 768.00 768.00 768.00 768.00 7 768.00 768.00 768.00 768.00 8 768.00 768.00 768.00 768.00 9 768.00 768.00 768.00 768.00 10 768.00 768.00 768.00 768.00 11 768.00 768.00 768.00 768.00 12 768.00 768.00 768.00 768.00 13 768.00 768.00 768.00 768.00 14 768.00 768.00 768.00 768.00 15 768.00 768.00 768.00 768.00 16 768.00 768.00 768.00 768.00 17 768.00 768.00 768.00 768.00

Berdasarkan tabel pengujian diatas dapat dilihat bahwa hasil kompresi citra format bmp disimpulkan sebagai berikut :

1. Pengujian citra Blackbuck.bmp dan tiffany.bmp ukuran citra asli sebesar 768.00 Kb. Dari 17 kali pengujian didapat ukuran hasil kompresi yang terendah sebesar 768.00 Kb dengan kualitas citra yang hampir mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 10. Sedangkan ukuran citra tertinggi sebesar 768.00 Kb dengan kualitas citra paling mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 17.

2. Pengujian citra Flower.bmp dan perahu bmp dengan ukuran citra aslinya sebesar 720.00 Kb dilakukan sebanyak tujuh belas kali pengujian didapat ukuran hasil kompresi yang terendah sebesar 768.00 Kb dengan kualitas citra yang hampir mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 10. Sedangkan ukuran citra tertinggi sebesar 768.00 Kb dengan kualitas citra paling mendekati aslinya ada pada pengujian ke – 17.

IV. KESIMPULAN

1. Kompresi citra dengan membagi citra menjadi beberapa blok – blok terhadap resolusinya, karena setiap blok – blok citra memiliki bagian – bagian citra yang lebih sempit menjadikan jumlah vektor eigennya menjadi banyak, dan semakin sempit blok – blok maka akan lebih baik hasil kompresinya.

2. Pada citra Jpg dan Png dapat dimampatkan dengan baik dengan prosentase yang berbeda – beda terhadap ukuran file citra yang terkompresi, sedangkan citra Bmp dari pengujian yang dilakukan tidak dapat dimampatkan sehingga prosentase ukuran file citra terkompresinya memiliki hasil yang sama.

3. Dari ke – empat sampel citra format jpg yang dikompresi citra anime, babon, panda, dan birdicon memiliki nilai


(6)

rerata rasio kompresi citra sebesar 48.28% pada proses kompresi citra penggunaan loop ke – 17.

4. Dari ke – empat sampel citra format png yang dikompresi citra Arabian, peppers, dan rambo memiliki nilai rerata rasio kompresi citra sebesar 467.75% pada proses kompresi citra penggunaan loop ke – 17.

5. Dari ke – empat sampel citra format bmp yang dikompresi citra blackbuck, flower, perahu, dan tiffany, memiliki nilai rerata rasio kompresi citra sebesar 768.00% pada proses kompresi citra penggunaan loop ke – 17.

6. Lama durasi proses kompresi citra berbanding lurus dengan masukan nilai perulangan atau looping yang digunakan dalam dekomposisi rekonstuksi citra. Semakin tinggi nilai perulangan yang dimasukkan maka akan semakin banyak durasi waktu dalam proses kompresi. Hal tersebut dikarenakan proses prekonstruksian citra dimulai dari nilai looping terkecil hingga selesai pada pemprosesan nilai looping terbesar.

DAFTAR PUSTAKA

D.A Landgrebe, L Bichl. 1995. An Introduction to MultiSpec, West Lafayette, IN: Purdue Univ, Press.

Daubenchies, Ten Lecture. 1994.On Wavelet : Matlab Help.

G. Vane, R.O Green, T.G Chrien, Ht Enmark, E.G Hansen. 1993. The Airborne visible/infrared imaging spectrometer (CASI), Remote Sensing Enviro, Vol. 44, pp 127-143.

Ichsan. 2011. Implementasi Teknik Kompresi Gambar Dengan Algoritma Set

Partitioning In Hierarchical Trees Pada Perangkat Bergerak. Universitas Sumatra Utara.

Krisnawati. 2007. Kompresi Citra RGB Dengan Metode Kuantisasi. Stmik Amikom Yogyakarta.

Kusumah, Putri Perdani. 2011. Simlasi Dan Analisis CAVLC ( Context Adaptive Variable Length Coding ) Pada Pengkodean H.264 / AVC Pada Jaringan Lan. Institut Teknologi Telkom. Bandung. Munir, Rinaldi. 2006. Strategi Algoritmik.

Departemen Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung.

Sujatmiko, Edy.2007.Pemilihan Algoritma Optimal untuk Kompresi Data Citra Iris Mata Manusia. Universitas Diponegoro. Sunaryo. 2007. Enkripsi Data Hasil Analisis

Komponen Utama (PCA) Atas Citra Iris Mata Menggunakan Algoritma Md5. Universitas Diponegoro. Semarang. Sitorus, Syahriol, dkk. 2006. Pengolahan Citra

Digital. Universitas Sumatra Utara.

Praditya.2006. Pemampatan Dan Dekonstruksi Citra Menggunakan Analisis Komponen Utama (Principal Componant Analisis). Universitas Diponegoro.

Pramitarini,Yushintia.2011.AnalisaPengiriman Citra Terkompresi Jpeg Dengan Teknik Spread Spektrum Direct Sequence (Ds-Ss). Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Derisa,Citra.2008.ApaItuProgram Matlab?,htt p://yacisa14sweet.wordpress.com/2008/11 /26/apa-ituprogram-matlab.Diakses pada tanggal 21 Desember 2011.

Hestiningsih,Idhawati.2008.Pengolahan Citra. http://toba.mytoba.com/dl/Pengolahan%2 0Citra.pdf. Diakses pada tanggal 17 Desember 2011.

Iqbal, Muhammad. 2009. Dasar Pengolahan CitramenggunakanMATLAB,http://www.c reativeinstrument.com/dokumen/image.pd f. Diakses pada tanggal 21 Desmber 2011. http://www.mathworks.com/matlabcentral/file

exchange/30678-image-compression-demo-usins-kl-transform. Diakses pada tanggal 06 Agustus 2012.

http://hatta2stat.wordpress.com/category/rerata . diakses pada tanggal 01 Oktober 2012.