APLIKASI GAME ROUTE-PUZZLE ( LABIRIN ) SECARA 3D ( DIMENSI ) MENGGUNAKAN BLENDER Aplikasi Game Route-Puzzle (Labirin) Secara 3D (Dimensi) Menggunakan Blender.

APLIKASI GAME ROUTE-PUZZLE ( LABIRIN ) SECARA 3D
( DIMENSI ) MENGGUNAKAN BLENDER
Makalah

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Komunikasi dan Informatika

Diajukan oleh :
Indra Cahya Yuda Utama
Endah Sudarmilah, S.T.,M.Eng.
Irma Yuliana, S.T.,M.M.

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Januari, 2013

rpnls urB.6ord
'mqepEuey4l

(tq


l"l&l

"'pE8uel

utruftes ruleE qsloredureur {ntrtm

uupru{s.red russ tlel€s rcEeqes uwlre}1p qsle} r-q quFull Isergqnd

9lnt'007,:

696 : )IN

)IN

'IAt'hl"I's ?IrBIIn sutrl

"*1/--*J
g


L-,5

'{r,ir,,(rqurad

Eqqqque4

:

p88tml

:
:eped

1n[n1es1p

IJeH

qsloJ

990080002'I


etuelg epnl ef,qeC Brpul
: qelo tmsnslp trep

ueldutuedlp ftre

uiI(INgTg N\rxvNncDNiu I (lsNmrtIq)
C€ \flUVS!IS NnIIflVT) g-ruZfid.il.tnou iil^tvD ISYXITdV
:

ppnf

ueEuep qelurll IsDIIIqnd

N\IIVS !IDNAd NVI^IV"IYH

APLIKASI GAME ROUTE-PUZZLE (LABIRIN) SECARA 3D
(DIMENSI) MENGGUNAKAN BLENDER
Indra Cahya Yuda Utama, Endah Sudarmilah, Irma Yuliana
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas

Muhammadiyah Surakarta
Email : indracahya95@gmail.com

ABSTRACT
Game is an interaction between a user and interface through animations.
This study has the problem of how to make the route-puzzle game (maze) is an
interesting 3D using a blender. Route-search puzzle is a maze for looking for a
way out, this type of game is very conformed to the kids because this game is easy
to understand. Moreover, we purposed to provide a simple toy entertainment to
the users and also to improve the understanding and creativity.
This research method has several stages namely, designing, implemanting,
operating and maintaining. This application was made using blender. As a result,
we build a route-puzzle game (maze) in 3D form that has three different levels or
degree of difficulty on a quest to complete guarded by the enemy. This game can
only be played by one player.
Keyword: Game, Route- puzzle, 3D, Blender
ABSTRAKSI
Game adalah interaksi antara pengguna dan antarmuka melalui animasi.
Penelitian ini memiliki permasalahan bagaimana membuat game rute-puzzle
(maze) secara 3D yang menarik menggunakan blender. Route-search puzzle

adalah labirin untuk mencari jalan keluar, jenis permainan ini sangat sesuai untuk
anak-anak karena permainan ini mudah dimengerti. Selain itu, kami bertujuan
untuk memberikan hiburan mainan sederhana untuk para pengguna dan juga
untuk meningkatkan pemahaman dan kreativitas.
Metode penelitian ini memiliki beberapa tahap yaitu, merancang,
implemantasi, mengoperasikan dan memelihara. Aplikasi ini dibuat dengan
menggunakan blender. Sebagai hasilnya, kami membangun permainan routepuzzle (maze) dalam bentuk 3D yang memiliki tiga tingkatan yang berbeda atau
tingkat kesulitan pada pencarian untuk menyelesaikan yang dijaga oleh musuh.
Permainan ini hanya bisa dimainkan oleh satu pemain.
Kata Kunci: Game, Route-puzzle, 3D, Blender

Lightwave,

PENDAHULUAN

ia

juga

memiliki


kemajuan

perbedaan yang cukup mendasar

animasi

seperti: Project kerja di blender bisa

Bukan

dikerjakan dihampir semua software

hanya sebatas periklanan saja tetapi

3D komersil lainnya dengan kualitas

sudah merambah kebeberapa bidang

yang tinggi, mempunyai simulasi


usaha, diantaranya dalam bidang

physics

arsitektur

membuat

menggunakan UV unwrapping yang

berbagai model bangunan, gedung,

baik. Kelebihan blender yang lain

kantor, rumah, rumah sakit, ataupun

adalah software ini bersifat open

membuatan


source.

Dewasa
dibidang

ini

grafis

dan

berkembang sangat pesat.

yaitu

untuk

game


yaitu

untuk

membuat suatu games animasi yang

yang

Game

bagus

adalah

dan

permainan

sangat bervariasi, maupun lainnya.


yang menggunakan interaksi dengan

Softwarepun

mengalami

antarmuka

perubahan

dan

banyak

pengguna
Games

melalui

berkembang,


gambar.

bermunculan

kegemaran dan sangat disukai oleh

bersaing yang lebih bervariatif dan

anak-anak. Games ini diharapkan

menawarkan berbagai kemudahan.

mampu

Salah satunya adalah software 3

mainan sederhana pada pengguna

dimensi seperti blender, software ini

dan

digunakan untuk membuat desain

kemampuan otak karena pengguna

objek dalam bentuk 3 dimensi dan

dituntut secara logis, cermat dan

gambar yang diperlihatkan semakin

terampil. (Hamzah, 2011).

software-software

memberikan

juga

dapat

hiburan

mengasah

software blender merupakan

hidup dan nyata mendekati wujud
aslinya. (Jogiyanto, 2005).

merupakan

animasi 3 dimensi yang bervariasi

Blender merupakan software

dan dapat diunduh secara open

pengolah 3 dimensi dan animasi

source

yang bisa dijalankan di Windows

memanfaatkan

maupun di

Linux. sama seperti

membuat suatu game yang menarik

software 3D pada umumnya seperti

misalnya route-puzzle. Route-puzzle

3D

Studio

Max,

Maya

dan

sehingga

penulis

software ini untuk

merupakan pencarian teka-teki atau

jalan keluar jenis game ini sangat

pembangunan sistem juga sering

mudah dipahami dan dimainkan oleh

disebut

anak-anak

digunakan

dimengerti oleh komputer, maka

suatu

menggunakan bahasa pemrograman

untuk

dan

dapat

meningkatkan

pemahaman dan kreativitas.

tahapan

melalui

coding,

proses

untuk

coding.

maka

pembuatan games dibangun dengan
menggunakan

METODE PENELITIAN
Didalam
memiliki

Penelitian

beberapa

ini

tahapan

dari

tahapan analisis sistem yaitu untuk
proses perancanaan serta kebutuhan
untuk

aplikasi

dilanjutkan

games

tahapan

kemudian

perancangan

sistem ini merupakan perancangan
yang meliputi tampilan atau menu
utama dan design dari aplikasi game
route-puzzle yang dibutuhkan untuk
membangun suatu games setelah
perancangan

selesai

kemudian

dilanjutkanpembangunan

sistem,

software

blender.

Tahap selanjutnya yaitu pengujian
sistem merupakan uji coba aplikasi
game

agar

dapat

sepenuhnya.

Semua

digunakan
fungsi

dari

aplikasi harus diuji sehingga sistem
terbebas dari error dan hasilnya
sesuai dengan kebutuhan. Tahap
pertama sampai pengujian sistem
berjalan dengan baik sesuai dengan
kebutuhan maka dilanjutkan ketahap
terakir yaitu perawatan sistem untuk
memelihara

aplikasi

digunakan

lagi

agar

dapat

serta

dapat

dikembangkan lagi.
Mulai

Analis dan pengumpulan
data

Perancangan dan
pembuatan program

Gambar 3.1 Flowchart Penelitian.
1. Analisa dan pengumpulan data

Pengujian apakah
program berjalan
dengan baik ?

Analisa kesalahan dan
perbaikan eror

Tidak
Ya
Implementasi

Kesimpulan

Selesai

Analisa
data

dilakukan

mengambil
bentuk

dan

pengumpulan
dengan

gambar
orang,

cara

labirin,
bagaimana

pergerakannya, alur programnya

membuat

dan lain-lainnya yang dibutuhkan

sesuai dengan game ini,

dalam pembuatan games.

setelah

2. Perancangan

dan

pembuatan

itu

Perancangan dan pembuatan
sistem

dapat

yang

membuat

labirin yang terdiri dari 3
macam

program

actor

beda

yang

berbeda

dengan

mengacu

dilakukan

pada gambar yang telah

data-data

didapatkan

setelahmendapatkan

yang akurat. Dalam tahap ini
dilakukan perancangan

games

seperti

tembok, lantai dan objek
lainnya

seperti

secara 3D sesuai dengan data-

peti,

data yang telah didapatkan, ada

kesulitan

beberapa tahap yang dilakukan

karena

dalam

dan

memiliki kesutan yang

pembuatan program itu sendiri,

berbeda. Terakhir adalah

yaitu :

membuat

perancangan

a. Merancang game secara

dari

dan

pohon,

kesulitan-

pada

labirin

setiap

labirin

tampilannya

tampilan

masuk,

3D dengan blender

tampilan level 1, 2, 3, dan

Membuat game secara 3D

lain-lainya.

sesuai dengan alur dan

b. Pemberian

algoritmanya.

Dalam

Pemberian

yang

dilakukan

adalah

dan

UV-map

pembuatan program ini
pertama

tekstur

tekstur
dengan

cara

memberikan satu-persatu

mengatur

obyek

dengan

tekstur

kamera.

yang

telah

dibuat.

d. Game logic

Sedangkan

jalannya

pemberian

Game logic digunakan

uvmap dilakukan dengan

untuk mengatur sebuah

facepada

meunwrap

objek

objekyang diinginkan dan
dimasukkan gambar yang

saat

dijalankan

dalam bentuk game.
3. Pengujian

nantinya akan digunakan.

Pengujian dilakukan dengan

c. Rendering dan Animation

menjalankan sistem yang telah

Merender

obyek

yang

dibuat untuk mengetahui tingkat

dapat

keberhasilan sistem. Pengujian

cara

tersebut dilakukan dengan cara

button

memperlihatkan sistem tersebut

pada button window atau

kepada pemain, yang nantinya

dapat langsung dengan

akan

memencet F12.Animation

terhadap sistem tersebut, apakah

dilakukan

sudah berjalan dengan baik atau

diinginkan
dilakukan

dengan
render

memilih

dengan

cara

memberikan

memilih anim button pada

belum.

button

keberhasilannya

window

ditambahkan
yang

setelah
Timeline

digunakan

untuk

tanggapan

Apabila
rendah

tingkat
maka

sistem harus diperbaiki kembali
sampai memperoleh hasil yang
maksimal.

4. Pengambilan kesimpulan

coba yang telah dilakukan, yaitu

Pengambilan

kesimpulan

dengan melihat hasil kuisioner uji

diambil berdasarkan hasil uji

coba sistem yang telah dilakukan.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil yang dicapai dalam
penelitian

ini

adalah

aplikasi

terdapat menu level 1 sampai
dengan level 3.
A. Halaman menu level 1

gameroute-puzzle (labirin) secara 3D
yang mudah dipahami dan menarik.
Adapun hasil dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Halaman Menu Utama
Gambar 4.2 Menu Level 1
Gambar

4.2

menjelaskan

tentang misi level 1 yang akan
dilaksanakan
Gambar 4.1 Halaman Menu

Gambar 4.1 berisi tombol
mulai,

permainan route-puzzle yang
memiliki

Utama

petunjuk

dan

dalam

tingkat

paling

mudah.

keluar.

Tombol diatas yang masingmasing
menu

akan
yang

merujuk
ada

kesub

didalamnya

secara spesifik atau rinci.
Gambar 4.3 Level 1

2. Halaman Menu Mulai
Halaman ini apabila dibuka
akan

muncul

berikutnya

yang

Gambar

4.3

terdiri

menu

dari labirin, actor, waktu dan

diadalamnya

objek-objek lainnya sebagai

kesub

pendukung dalam permainan

seperti : batu, pohon, koin,
kunci dll.
B. Halaman menu level 2

Gambar 4.6 Menu Level 3
Gambar

4.6

menjelaskan

tentang misi level 3 yang akan
Gambar 4.4 Menu Level 2
Gambar

4.4

menjelaskan

tentang misi level 2 yang akan
dilaksanakan

dalam

permainan route-puzzle yang
memiliki

tingkat

dilaksanakan

dalam

permainan route-puzzle yang
memiliki

tingkat

kusilitan

yang paling sulit diantara level
1 dan level 2.

kusilitan

sedang.

Gambar 4.7 Level 3
Gambar 4.7 terdiri dari labirin,
Gambar 4.5 Level 2
Gambar 4.5 terdiri dari labirin,
actor, waktu, skor poin dan
objek-objek lainnya sebagai
pendukung dalam permainan

actor,

waktu,

musuh

dan

objek-objek lainnya sebagai
pendukung dalam permainan
seperti : batu, pohon, koin dll.
3. Halaman menu petunjuk

seperti : batu, pohon, koin dll.
C. Halaman menu level 3

Gambar 4.8 Menu Petunjuk

Gambar 4.8 menjelaskan tentang
bagaimana

pergerakan

permainan

game

dalam

route-puzzle

seperti tombol maju, belok kiri,
belok kanan, lompat, pause dan

Gambar 4.9 Menu Keluar

maju cepat. Pada menu pause

Gambar 4.9 berfungsi sebagai

nanti memiliki sub menu yaitu

menu

lanjutkan.

permainan

untuk

keluar

dari

route-puzzle

atau

4. Halaman keluar

untuk menghentikan program.

KESIMPULAN DAN SARAN

keseluruhan aplikasi game route-

Kesimpulan

puzzle, 51,67% memilih baik,

Berdasarkan

rancangan,

dan

26,67%

memilih

cukup

implementasi

untuk keseluruhan tenteng game

aplikasi game route-puzlle ( labirin )

route-puzzle secara 3 dimensi.

secara

Berdasarkan data diatas dapat

pembangunan

3

dan

dimensi

dapat

ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

disimpulkan bahwa sistem yang

1. Telah dibuat aplikasi game route-

dibuat telah berjalan dengan baik.

puzzle ( labirin ) secara 3 dimensi

Saran

yang berisi tentang permainan

1. Sistem

aplikasi

game

route-

sederhana yang terdiri dari 3

puzzle ini masih sederhana yaitu

level dan masing-masing level

hanya membuat 3 level atau

memiliki misi sendiri-sendiri dan

tingkatan

memiliki tingkat kesulitan yang

masih sederhana, maka untuk

berbeda pada setiap levelnya.

kedepannya perlu dibuat yang

2. Berdasarkan

animasinya

pengujian

lebih banyak tingkatannya dan

melalui kuisioneryang ditujukan

animasinya dibuat lebih detail

kepada

lagi sehingga terlihat lebih bagus

siswa

disimpulkan
memilih

hasil

maupun

SD

bahwa

sangat

baik

dapat
21,67%
dalam

dan interaktif.

2. Sistem
puzzle

aplikasi

game

masih

belum

route-

secara online agar lebih bisa

bisa

dijalankan secara online, maka

dinikmati oleh banyak orang.
3. Penerapan

algoritma

tertentu.

untuk kedepannya bisa dibuat

Daftar Pustaka
Aziz, Hamzah Abdul. 2011 “Aplikasi Game Bounce dengan Menggunakan
Blender Versi 2.49B”
http://library.gunadarma.ac.id/repository/view/17755/pembuatan-aplikasi-gamebounce-dengan-menggunakan-blender-versi-249b.html. Diakses tanggal 2 april
2012.
Brito, Allan. 2008. Blender 3D : Architecture, Building, and Scenery. PACKT
Publising. Birmingham.
Dale, Ryan. 2006. Introduction to Character Animation. Blender Summer of
Documentation
Haso. 2008 “Navigasi”Diakses tanggal Kamis, 13 November 20011
04:53http://www.arismaduta.org/index.php?option=com_content&view=article&i
d=89:navigasi&catid=51:navigasi&Itemid=77.
Jogiyanto. 2005 “Metodologi Penelitian Sistem Informatika”. Yogyakarta.
Ron, Penton. 2003. “Data Struktur For Game Programmer”. Premier Press.