APLIKASI GAME ROUTE-PUZZLE ( LABIRIN ) SECARA 3D ( DIMENSI ) MENGGUNAKAN BLENDER Aplikasi Game Route-Puzzle (Labirin) Secara 3D (Dimensi) Menggunakan Blender.
APLIKASI GAME ROUTE-PUZZLE ( LABIRIN ) SECARA 3D
( DIMENSI ) MENGGUNAKAN BLENDER
Makalah
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Komunikasi dan Informatika
Diajukan oleh :
Indra Cahya Yuda Utama
Endah Sudarmilah, S.T.,M.Eng.
Irma Yuliana, S.T.,M.M.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Januari, 2013
rpnls urB.6ord
'mqepEuey4l
(tq
l"l&l
"'pE8uel
utruftes ruleE qsloredureur {ntrtm
uupru{s.red russ tlel€s rcEeqes uwlre}1p qsle} r-q quFull Isergqnd
9lnt'007,:
696 : )IN
)IN
'IAt'hl"I's ?IrBIIn sutrl
"*1/--*J
g
L-,5
'{r,ir,,(rqurad
Eqqqque4
:
p88tml
:
:eped
1n[n1es1p
IJeH
qsloJ
990080002'I
etuelg epnl ef,qeC Brpul
: qelo tmsnslp trep
ueldutuedlp ftre
uiI(INgTg N\rxvNncDNiu I (lsNmrtIq)
C€ \flUVS!IS NnIIflVT) g-ruZfid.il.tnou iil^tvD ISYXITdV
:
ppnf
ueEuep qelurll IsDIIIqnd
N\IIVS !IDNAd NVI^IV"IYH
APLIKASI GAME ROUTE-PUZZLE (LABIRIN) SECARA 3D
(DIMENSI) MENGGUNAKAN BLENDER
Indra Cahya Yuda Utama, Endah Sudarmilah, Irma Yuliana
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Email : indracahya95@gmail.com
ABSTRACT
Game is an interaction between a user and interface through animations.
This study has the problem of how to make the route-puzzle game (maze) is an
interesting 3D using a blender. Route-search puzzle is a maze for looking for a
way out, this type of game is very conformed to the kids because this game is easy
to understand. Moreover, we purposed to provide a simple toy entertainment to
the users and also to improve the understanding and creativity.
This research method has several stages namely, designing, implemanting,
operating and maintaining. This application was made using blender. As a result,
we build a route-puzzle game (maze) in 3D form that has three different levels or
degree of difficulty on a quest to complete guarded by the enemy. This game can
only be played by one player.
Keyword: Game, Route- puzzle, 3D, Blender
ABSTRAKSI
Game adalah interaksi antara pengguna dan antarmuka melalui animasi.
Penelitian ini memiliki permasalahan bagaimana membuat game rute-puzzle
(maze) secara 3D yang menarik menggunakan blender. Route-search puzzle
adalah labirin untuk mencari jalan keluar, jenis permainan ini sangat sesuai untuk
anak-anak karena permainan ini mudah dimengerti. Selain itu, kami bertujuan
untuk memberikan hiburan mainan sederhana untuk para pengguna dan juga
untuk meningkatkan pemahaman dan kreativitas.
Metode penelitian ini memiliki beberapa tahap yaitu, merancang,
implemantasi, mengoperasikan dan memelihara. Aplikasi ini dibuat dengan
menggunakan blender. Sebagai hasilnya, kami membangun permainan routepuzzle (maze) dalam bentuk 3D yang memiliki tiga tingkatan yang berbeda atau
tingkat kesulitan pada pencarian untuk menyelesaikan yang dijaga oleh musuh.
Permainan ini hanya bisa dimainkan oleh satu pemain.
Kata Kunci: Game, Route-puzzle, 3D, Blender
Lightwave,
PENDAHULUAN
ia
juga
memiliki
kemajuan
perbedaan yang cukup mendasar
animasi
seperti: Project kerja di blender bisa
Bukan
dikerjakan dihampir semua software
hanya sebatas periklanan saja tetapi
3D komersil lainnya dengan kualitas
sudah merambah kebeberapa bidang
yang tinggi, mempunyai simulasi
usaha, diantaranya dalam bidang
physics
arsitektur
membuat
menggunakan UV unwrapping yang
berbagai model bangunan, gedung,
baik. Kelebihan blender yang lain
kantor, rumah, rumah sakit, ataupun
adalah software ini bersifat open
membuatan
source.
Dewasa
dibidang
ini
grafis
dan
berkembang sangat pesat.
yaitu
untuk
game
yaitu
untuk
membuat suatu games animasi yang
yang
Game
bagus
adalah
dan
permainan
sangat bervariasi, maupun lainnya.
yang menggunakan interaksi dengan
Softwarepun
mengalami
antarmuka
perubahan
dan
banyak
pengguna
Games
melalui
berkembang,
gambar.
bermunculan
kegemaran dan sangat disukai oleh
bersaing yang lebih bervariatif dan
anak-anak. Games ini diharapkan
menawarkan berbagai kemudahan.
mampu
Salah satunya adalah software 3
mainan sederhana pada pengguna
dimensi seperti blender, software ini
dan
digunakan untuk membuat desain
kemampuan otak karena pengguna
objek dalam bentuk 3 dimensi dan
dituntut secara logis, cermat dan
gambar yang diperlihatkan semakin
terampil. (Hamzah, 2011).
software-software
memberikan
juga
dapat
hiburan
mengasah
software blender merupakan
hidup dan nyata mendekati wujud
aslinya. (Jogiyanto, 2005).
merupakan
animasi 3 dimensi yang bervariasi
Blender merupakan software
dan dapat diunduh secara open
pengolah 3 dimensi dan animasi
source
yang bisa dijalankan di Windows
memanfaatkan
maupun di
Linux. sama seperti
membuat suatu game yang menarik
software 3D pada umumnya seperti
misalnya route-puzzle. Route-puzzle
3D
Studio
Max,
Maya
dan
sehingga
penulis
software ini untuk
merupakan pencarian teka-teki atau
jalan keluar jenis game ini sangat
pembangunan sistem juga sering
mudah dipahami dan dimainkan oleh
disebut
anak-anak
digunakan
dimengerti oleh komputer, maka
suatu
menggunakan bahasa pemrograman
untuk
dan
dapat
meningkatkan
pemahaman dan kreativitas.
tahapan
melalui
coding,
proses
untuk
coding.
maka
pembuatan games dibangun dengan
menggunakan
METODE PENELITIAN
Didalam
memiliki
Penelitian
beberapa
ini
tahapan
dari
tahapan analisis sistem yaitu untuk
proses perancanaan serta kebutuhan
untuk
aplikasi
dilanjutkan
games
tahapan
kemudian
perancangan
sistem ini merupakan perancangan
yang meliputi tampilan atau menu
utama dan design dari aplikasi game
route-puzzle yang dibutuhkan untuk
membangun suatu games setelah
perancangan
selesai
kemudian
dilanjutkanpembangunan
sistem,
software
blender.
Tahap selanjutnya yaitu pengujian
sistem merupakan uji coba aplikasi
game
agar
dapat
sepenuhnya.
Semua
digunakan
fungsi
dari
aplikasi harus diuji sehingga sistem
terbebas dari error dan hasilnya
sesuai dengan kebutuhan. Tahap
pertama sampai pengujian sistem
berjalan dengan baik sesuai dengan
kebutuhan maka dilanjutkan ketahap
terakir yaitu perawatan sistem untuk
memelihara
aplikasi
digunakan
lagi
agar
dapat
serta
dapat
dikembangkan lagi.
Mulai
Analis dan pengumpulan
data
Perancangan dan
pembuatan program
Gambar 3.1 Flowchart Penelitian.
1. Analisa dan pengumpulan data
Pengujian apakah
program berjalan
dengan baik ?
Analisa kesalahan dan
perbaikan eror
Tidak
Ya
Implementasi
Kesimpulan
Selesai
Analisa
data
dilakukan
mengambil
bentuk
dan
pengumpulan
dengan
gambar
orang,
cara
labirin,
bagaimana
pergerakannya, alur programnya
membuat
dan lain-lainnya yang dibutuhkan
sesuai dengan game ini,
dalam pembuatan games.
setelah
2. Perancangan
dan
pembuatan
itu
Perancangan dan pembuatan
sistem
dapat
yang
membuat
labirin yang terdiri dari 3
macam
program
actor
beda
yang
berbeda
dengan
mengacu
dilakukan
pada gambar yang telah
data-data
didapatkan
setelahmendapatkan
yang akurat. Dalam tahap ini
dilakukan perancangan
games
seperti
tembok, lantai dan objek
lainnya
seperti
secara 3D sesuai dengan data-
peti,
data yang telah didapatkan, ada
kesulitan
beberapa tahap yang dilakukan
karena
dalam
dan
memiliki kesutan yang
pembuatan program itu sendiri,
berbeda. Terakhir adalah
yaitu :
membuat
perancangan
a. Merancang game secara
dari
dan
pohon,
kesulitan-
pada
labirin
setiap
labirin
tampilannya
tampilan
masuk,
3D dengan blender
tampilan level 1, 2, 3, dan
Membuat game secara 3D
lain-lainya.
sesuai dengan alur dan
b. Pemberian
algoritmanya.
Dalam
Pemberian
yang
dilakukan
adalah
dan
UV-map
pembuatan program ini
pertama
tekstur
tekstur
dengan
cara
memberikan satu-persatu
mengatur
obyek
dengan
tekstur
kamera.
yang
telah
dibuat.
d. Game logic
Sedangkan
jalannya
pemberian
Game logic digunakan
uvmap dilakukan dengan
untuk mengatur sebuah
facepada
meunwrap
objek
objekyang diinginkan dan
dimasukkan gambar yang
saat
dijalankan
dalam bentuk game.
3. Pengujian
nantinya akan digunakan.
Pengujian dilakukan dengan
c. Rendering dan Animation
menjalankan sistem yang telah
Merender
obyek
yang
dibuat untuk mengetahui tingkat
dapat
keberhasilan sistem. Pengujian
cara
tersebut dilakukan dengan cara
button
memperlihatkan sistem tersebut
pada button window atau
kepada pemain, yang nantinya
dapat langsung dengan
akan
memencet F12.Animation
terhadap sistem tersebut, apakah
dilakukan
sudah berjalan dengan baik atau
diinginkan
dilakukan
dengan
render
memilih
dengan
cara
memberikan
memilih anim button pada
belum.
button
keberhasilannya
window
ditambahkan
yang
setelah
Timeline
digunakan
untuk
tanggapan
Apabila
rendah
tingkat
maka
sistem harus diperbaiki kembali
sampai memperoleh hasil yang
maksimal.
4. Pengambilan kesimpulan
coba yang telah dilakukan, yaitu
Pengambilan
kesimpulan
dengan melihat hasil kuisioner uji
diambil berdasarkan hasil uji
coba sistem yang telah dilakukan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil yang dicapai dalam
penelitian
ini
adalah
aplikasi
terdapat menu level 1 sampai
dengan level 3.
A. Halaman menu level 1
gameroute-puzzle (labirin) secara 3D
yang mudah dipahami dan menarik.
Adapun hasil dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Halaman Menu Utama
Gambar 4.2 Menu Level 1
Gambar
4.2
menjelaskan
tentang misi level 1 yang akan
dilaksanakan
Gambar 4.1 Halaman Menu
Gambar 4.1 berisi tombol
mulai,
permainan route-puzzle yang
memiliki
Utama
petunjuk
dan
dalam
tingkat
paling
mudah.
keluar.
Tombol diatas yang masingmasing
menu
akan
yang
merujuk
ada
kesub
didalamnya
secara spesifik atau rinci.
Gambar 4.3 Level 1
2. Halaman Menu Mulai
Halaman ini apabila dibuka
akan
muncul
berikutnya
yang
Gambar
4.3
terdiri
menu
dari labirin, actor, waktu dan
diadalamnya
objek-objek lainnya sebagai
kesub
pendukung dalam permainan
seperti : batu, pohon, koin,
kunci dll.
B. Halaman menu level 2
Gambar 4.6 Menu Level 3
Gambar
4.6
menjelaskan
tentang misi level 3 yang akan
Gambar 4.4 Menu Level 2
Gambar
4.4
menjelaskan
tentang misi level 2 yang akan
dilaksanakan
dalam
permainan route-puzzle yang
memiliki
tingkat
dilaksanakan
dalam
permainan route-puzzle yang
memiliki
tingkat
kusilitan
yang paling sulit diantara level
1 dan level 2.
kusilitan
sedang.
Gambar 4.7 Level 3
Gambar 4.7 terdiri dari labirin,
Gambar 4.5 Level 2
Gambar 4.5 terdiri dari labirin,
actor, waktu, skor poin dan
objek-objek lainnya sebagai
pendukung dalam permainan
actor,
waktu,
musuh
dan
objek-objek lainnya sebagai
pendukung dalam permainan
seperti : batu, pohon, koin dll.
3. Halaman menu petunjuk
seperti : batu, pohon, koin dll.
C. Halaman menu level 3
Gambar 4.8 Menu Petunjuk
Gambar 4.8 menjelaskan tentang
bagaimana
pergerakan
permainan
game
dalam
route-puzzle
seperti tombol maju, belok kiri,
belok kanan, lompat, pause dan
Gambar 4.9 Menu Keluar
maju cepat. Pada menu pause
Gambar 4.9 berfungsi sebagai
nanti memiliki sub menu yaitu
menu
lanjutkan.
permainan
untuk
keluar
dari
route-puzzle
atau
4. Halaman keluar
untuk menghentikan program.
KESIMPULAN DAN SARAN
keseluruhan aplikasi game route-
Kesimpulan
puzzle, 51,67% memilih baik,
Berdasarkan
rancangan,
dan
26,67%
memilih
cukup
implementasi
untuk keseluruhan tenteng game
aplikasi game route-puzlle ( labirin )
route-puzzle secara 3 dimensi.
secara
Berdasarkan data diatas dapat
pembangunan
3
dan
dimensi
dapat
ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
disimpulkan bahwa sistem yang
1. Telah dibuat aplikasi game route-
dibuat telah berjalan dengan baik.
puzzle ( labirin ) secara 3 dimensi
Saran
yang berisi tentang permainan
1. Sistem
aplikasi
game
route-
sederhana yang terdiri dari 3
puzzle ini masih sederhana yaitu
level dan masing-masing level
hanya membuat 3 level atau
memiliki misi sendiri-sendiri dan
tingkatan
memiliki tingkat kesulitan yang
masih sederhana, maka untuk
berbeda pada setiap levelnya.
kedepannya perlu dibuat yang
2. Berdasarkan
animasinya
pengujian
lebih banyak tingkatannya dan
melalui kuisioneryang ditujukan
animasinya dibuat lebih detail
kepada
lagi sehingga terlihat lebih bagus
siswa
disimpulkan
memilih
hasil
maupun
SD
bahwa
sangat
baik
dapat
21,67%
dalam
dan interaktif.
2. Sistem
puzzle
aplikasi
game
masih
belum
route-
secara online agar lebih bisa
bisa
dijalankan secara online, maka
dinikmati oleh banyak orang.
3. Penerapan
algoritma
tertentu.
untuk kedepannya bisa dibuat
Daftar Pustaka
Aziz, Hamzah Abdul. 2011 “Aplikasi Game Bounce dengan Menggunakan
Blender Versi 2.49B”
http://library.gunadarma.ac.id/repository/view/17755/pembuatan-aplikasi-gamebounce-dengan-menggunakan-blender-versi-249b.html. Diakses tanggal 2 april
2012.
Brito, Allan. 2008. Blender 3D : Architecture, Building, and Scenery. PACKT
Publising. Birmingham.
Dale, Ryan. 2006. Introduction to Character Animation. Blender Summer of
Documentation
Haso. 2008 “Navigasi”Diakses tanggal Kamis, 13 November 20011
04:53http://www.arismaduta.org/index.php?option=com_content&view=article&i
d=89:navigasi&catid=51:navigasi&Itemid=77.
Jogiyanto. 2005 “Metodologi Penelitian Sistem Informatika”. Yogyakarta.
Ron, Penton. 2003. “Data Struktur For Game Programmer”. Premier Press.
( DIMENSI ) MENGGUNAKAN BLENDER
Makalah
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Komunikasi dan Informatika
Diajukan oleh :
Indra Cahya Yuda Utama
Endah Sudarmilah, S.T.,M.Eng.
Irma Yuliana, S.T.,M.M.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Januari, 2013
rpnls urB.6ord
'mqepEuey4l
(tq
l"l&l
"'pE8uel
utruftes ruleE qsloredureur {ntrtm
uupru{s.red russ tlel€s rcEeqes uwlre}1p qsle} r-q quFull Isergqnd
9lnt'007,:
696 : )IN
)IN
'IAt'hl"I's ?IrBIIn sutrl
"*1/--*J
g
L-,5
'{r,ir,,(rqurad
Eqqqque4
:
p88tml
:
:eped
1n[n1es1p
IJeH
qsloJ
990080002'I
etuelg epnl ef,qeC Brpul
: qelo tmsnslp trep
ueldutuedlp ftre
uiI(INgTg N\rxvNncDNiu I (lsNmrtIq)
C€ \flUVS!IS NnIIflVT) g-ruZfid.il.tnou iil^tvD ISYXITdV
:
ppnf
ueEuep qelurll IsDIIIqnd
N\IIVS !IDNAd NVI^IV"IYH
APLIKASI GAME ROUTE-PUZZLE (LABIRIN) SECARA 3D
(DIMENSI) MENGGUNAKAN BLENDER
Indra Cahya Yuda Utama, Endah Sudarmilah, Irma Yuliana
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Email : indracahya95@gmail.com
ABSTRACT
Game is an interaction between a user and interface through animations.
This study has the problem of how to make the route-puzzle game (maze) is an
interesting 3D using a blender. Route-search puzzle is a maze for looking for a
way out, this type of game is very conformed to the kids because this game is easy
to understand. Moreover, we purposed to provide a simple toy entertainment to
the users and also to improve the understanding and creativity.
This research method has several stages namely, designing, implemanting,
operating and maintaining. This application was made using blender. As a result,
we build a route-puzzle game (maze) in 3D form that has three different levels or
degree of difficulty on a quest to complete guarded by the enemy. This game can
only be played by one player.
Keyword: Game, Route- puzzle, 3D, Blender
ABSTRAKSI
Game adalah interaksi antara pengguna dan antarmuka melalui animasi.
Penelitian ini memiliki permasalahan bagaimana membuat game rute-puzzle
(maze) secara 3D yang menarik menggunakan blender. Route-search puzzle
adalah labirin untuk mencari jalan keluar, jenis permainan ini sangat sesuai untuk
anak-anak karena permainan ini mudah dimengerti. Selain itu, kami bertujuan
untuk memberikan hiburan mainan sederhana untuk para pengguna dan juga
untuk meningkatkan pemahaman dan kreativitas.
Metode penelitian ini memiliki beberapa tahap yaitu, merancang,
implemantasi, mengoperasikan dan memelihara. Aplikasi ini dibuat dengan
menggunakan blender. Sebagai hasilnya, kami membangun permainan routepuzzle (maze) dalam bentuk 3D yang memiliki tiga tingkatan yang berbeda atau
tingkat kesulitan pada pencarian untuk menyelesaikan yang dijaga oleh musuh.
Permainan ini hanya bisa dimainkan oleh satu pemain.
Kata Kunci: Game, Route-puzzle, 3D, Blender
Lightwave,
PENDAHULUAN
ia
juga
memiliki
kemajuan
perbedaan yang cukup mendasar
animasi
seperti: Project kerja di blender bisa
Bukan
dikerjakan dihampir semua software
hanya sebatas periklanan saja tetapi
3D komersil lainnya dengan kualitas
sudah merambah kebeberapa bidang
yang tinggi, mempunyai simulasi
usaha, diantaranya dalam bidang
physics
arsitektur
membuat
menggunakan UV unwrapping yang
berbagai model bangunan, gedung,
baik. Kelebihan blender yang lain
kantor, rumah, rumah sakit, ataupun
adalah software ini bersifat open
membuatan
source.
Dewasa
dibidang
ini
grafis
dan
berkembang sangat pesat.
yaitu
untuk
game
yaitu
untuk
membuat suatu games animasi yang
yang
Game
bagus
adalah
dan
permainan
sangat bervariasi, maupun lainnya.
yang menggunakan interaksi dengan
Softwarepun
mengalami
antarmuka
perubahan
dan
banyak
pengguna
Games
melalui
berkembang,
gambar.
bermunculan
kegemaran dan sangat disukai oleh
bersaing yang lebih bervariatif dan
anak-anak. Games ini diharapkan
menawarkan berbagai kemudahan.
mampu
Salah satunya adalah software 3
mainan sederhana pada pengguna
dimensi seperti blender, software ini
dan
digunakan untuk membuat desain
kemampuan otak karena pengguna
objek dalam bentuk 3 dimensi dan
dituntut secara logis, cermat dan
gambar yang diperlihatkan semakin
terampil. (Hamzah, 2011).
software-software
memberikan
juga
dapat
hiburan
mengasah
software blender merupakan
hidup dan nyata mendekati wujud
aslinya. (Jogiyanto, 2005).
merupakan
animasi 3 dimensi yang bervariasi
Blender merupakan software
dan dapat diunduh secara open
pengolah 3 dimensi dan animasi
source
yang bisa dijalankan di Windows
memanfaatkan
maupun di
Linux. sama seperti
membuat suatu game yang menarik
software 3D pada umumnya seperti
misalnya route-puzzle. Route-puzzle
3D
Studio
Max,
Maya
dan
sehingga
penulis
software ini untuk
merupakan pencarian teka-teki atau
jalan keluar jenis game ini sangat
pembangunan sistem juga sering
mudah dipahami dan dimainkan oleh
disebut
anak-anak
digunakan
dimengerti oleh komputer, maka
suatu
menggunakan bahasa pemrograman
untuk
dan
dapat
meningkatkan
pemahaman dan kreativitas.
tahapan
melalui
coding,
proses
untuk
coding.
maka
pembuatan games dibangun dengan
menggunakan
METODE PENELITIAN
Didalam
memiliki
Penelitian
beberapa
ini
tahapan
dari
tahapan analisis sistem yaitu untuk
proses perancanaan serta kebutuhan
untuk
aplikasi
dilanjutkan
games
tahapan
kemudian
perancangan
sistem ini merupakan perancangan
yang meliputi tampilan atau menu
utama dan design dari aplikasi game
route-puzzle yang dibutuhkan untuk
membangun suatu games setelah
perancangan
selesai
kemudian
dilanjutkanpembangunan
sistem,
software
blender.
Tahap selanjutnya yaitu pengujian
sistem merupakan uji coba aplikasi
game
agar
dapat
sepenuhnya.
Semua
digunakan
fungsi
dari
aplikasi harus diuji sehingga sistem
terbebas dari error dan hasilnya
sesuai dengan kebutuhan. Tahap
pertama sampai pengujian sistem
berjalan dengan baik sesuai dengan
kebutuhan maka dilanjutkan ketahap
terakir yaitu perawatan sistem untuk
memelihara
aplikasi
digunakan
lagi
agar
dapat
serta
dapat
dikembangkan lagi.
Mulai
Analis dan pengumpulan
data
Perancangan dan
pembuatan program
Gambar 3.1 Flowchart Penelitian.
1. Analisa dan pengumpulan data
Pengujian apakah
program berjalan
dengan baik ?
Analisa kesalahan dan
perbaikan eror
Tidak
Ya
Implementasi
Kesimpulan
Selesai
Analisa
data
dilakukan
mengambil
bentuk
dan
pengumpulan
dengan
gambar
orang,
cara
labirin,
bagaimana
pergerakannya, alur programnya
membuat
dan lain-lainnya yang dibutuhkan
sesuai dengan game ini,
dalam pembuatan games.
setelah
2. Perancangan
dan
pembuatan
itu
Perancangan dan pembuatan
sistem
dapat
yang
membuat
labirin yang terdiri dari 3
macam
program
actor
beda
yang
berbeda
dengan
mengacu
dilakukan
pada gambar yang telah
data-data
didapatkan
setelahmendapatkan
yang akurat. Dalam tahap ini
dilakukan perancangan
games
seperti
tembok, lantai dan objek
lainnya
seperti
secara 3D sesuai dengan data-
peti,
data yang telah didapatkan, ada
kesulitan
beberapa tahap yang dilakukan
karena
dalam
dan
memiliki kesutan yang
pembuatan program itu sendiri,
berbeda. Terakhir adalah
yaitu :
membuat
perancangan
a. Merancang game secara
dari
dan
pohon,
kesulitan-
pada
labirin
setiap
labirin
tampilannya
tampilan
masuk,
3D dengan blender
tampilan level 1, 2, 3, dan
Membuat game secara 3D
lain-lainya.
sesuai dengan alur dan
b. Pemberian
algoritmanya.
Dalam
Pemberian
yang
dilakukan
adalah
dan
UV-map
pembuatan program ini
pertama
tekstur
tekstur
dengan
cara
memberikan satu-persatu
mengatur
obyek
dengan
tekstur
kamera.
yang
telah
dibuat.
d. Game logic
Sedangkan
jalannya
pemberian
Game logic digunakan
uvmap dilakukan dengan
untuk mengatur sebuah
facepada
meunwrap
objek
objekyang diinginkan dan
dimasukkan gambar yang
saat
dijalankan
dalam bentuk game.
3. Pengujian
nantinya akan digunakan.
Pengujian dilakukan dengan
c. Rendering dan Animation
menjalankan sistem yang telah
Merender
obyek
yang
dibuat untuk mengetahui tingkat
dapat
keberhasilan sistem. Pengujian
cara
tersebut dilakukan dengan cara
button
memperlihatkan sistem tersebut
pada button window atau
kepada pemain, yang nantinya
dapat langsung dengan
akan
memencet F12.Animation
terhadap sistem tersebut, apakah
dilakukan
sudah berjalan dengan baik atau
diinginkan
dilakukan
dengan
render
memilih
dengan
cara
memberikan
memilih anim button pada
belum.
button
keberhasilannya
window
ditambahkan
yang
setelah
Timeline
digunakan
untuk
tanggapan
Apabila
rendah
tingkat
maka
sistem harus diperbaiki kembali
sampai memperoleh hasil yang
maksimal.
4. Pengambilan kesimpulan
coba yang telah dilakukan, yaitu
Pengambilan
kesimpulan
dengan melihat hasil kuisioner uji
diambil berdasarkan hasil uji
coba sistem yang telah dilakukan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil yang dicapai dalam
penelitian
ini
adalah
aplikasi
terdapat menu level 1 sampai
dengan level 3.
A. Halaman menu level 1
gameroute-puzzle (labirin) secara 3D
yang mudah dipahami dan menarik.
Adapun hasil dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Halaman Menu Utama
Gambar 4.2 Menu Level 1
Gambar
4.2
menjelaskan
tentang misi level 1 yang akan
dilaksanakan
Gambar 4.1 Halaman Menu
Gambar 4.1 berisi tombol
mulai,
permainan route-puzzle yang
memiliki
Utama
petunjuk
dan
dalam
tingkat
paling
mudah.
keluar.
Tombol diatas yang masingmasing
menu
akan
yang
merujuk
ada
kesub
didalamnya
secara spesifik atau rinci.
Gambar 4.3 Level 1
2. Halaman Menu Mulai
Halaman ini apabila dibuka
akan
muncul
berikutnya
yang
Gambar
4.3
terdiri
menu
dari labirin, actor, waktu dan
diadalamnya
objek-objek lainnya sebagai
kesub
pendukung dalam permainan
seperti : batu, pohon, koin,
kunci dll.
B. Halaman menu level 2
Gambar 4.6 Menu Level 3
Gambar
4.6
menjelaskan
tentang misi level 3 yang akan
Gambar 4.4 Menu Level 2
Gambar
4.4
menjelaskan
tentang misi level 2 yang akan
dilaksanakan
dalam
permainan route-puzzle yang
memiliki
tingkat
dilaksanakan
dalam
permainan route-puzzle yang
memiliki
tingkat
kusilitan
yang paling sulit diantara level
1 dan level 2.
kusilitan
sedang.
Gambar 4.7 Level 3
Gambar 4.7 terdiri dari labirin,
Gambar 4.5 Level 2
Gambar 4.5 terdiri dari labirin,
actor, waktu, skor poin dan
objek-objek lainnya sebagai
pendukung dalam permainan
actor,
waktu,
musuh
dan
objek-objek lainnya sebagai
pendukung dalam permainan
seperti : batu, pohon, koin dll.
3. Halaman menu petunjuk
seperti : batu, pohon, koin dll.
C. Halaman menu level 3
Gambar 4.8 Menu Petunjuk
Gambar 4.8 menjelaskan tentang
bagaimana
pergerakan
permainan
game
dalam
route-puzzle
seperti tombol maju, belok kiri,
belok kanan, lompat, pause dan
Gambar 4.9 Menu Keluar
maju cepat. Pada menu pause
Gambar 4.9 berfungsi sebagai
nanti memiliki sub menu yaitu
menu
lanjutkan.
permainan
untuk
keluar
dari
route-puzzle
atau
4. Halaman keluar
untuk menghentikan program.
KESIMPULAN DAN SARAN
keseluruhan aplikasi game route-
Kesimpulan
puzzle, 51,67% memilih baik,
Berdasarkan
rancangan,
dan
26,67%
memilih
cukup
implementasi
untuk keseluruhan tenteng game
aplikasi game route-puzlle ( labirin )
route-puzzle secara 3 dimensi.
secara
Berdasarkan data diatas dapat
pembangunan
3
dan
dimensi
dapat
ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
disimpulkan bahwa sistem yang
1. Telah dibuat aplikasi game route-
dibuat telah berjalan dengan baik.
puzzle ( labirin ) secara 3 dimensi
Saran
yang berisi tentang permainan
1. Sistem
aplikasi
game
route-
sederhana yang terdiri dari 3
puzzle ini masih sederhana yaitu
level dan masing-masing level
hanya membuat 3 level atau
memiliki misi sendiri-sendiri dan
tingkatan
memiliki tingkat kesulitan yang
masih sederhana, maka untuk
berbeda pada setiap levelnya.
kedepannya perlu dibuat yang
2. Berdasarkan
animasinya
pengujian
lebih banyak tingkatannya dan
melalui kuisioneryang ditujukan
animasinya dibuat lebih detail
kepada
lagi sehingga terlihat lebih bagus
siswa
disimpulkan
memilih
hasil
maupun
SD
bahwa
sangat
baik
dapat
21,67%
dalam
dan interaktif.
2. Sistem
puzzle
aplikasi
game
masih
belum
route-
secara online agar lebih bisa
bisa
dijalankan secara online, maka
dinikmati oleh banyak orang.
3. Penerapan
algoritma
tertentu.
untuk kedepannya bisa dibuat
Daftar Pustaka
Aziz, Hamzah Abdul. 2011 “Aplikasi Game Bounce dengan Menggunakan
Blender Versi 2.49B”
http://library.gunadarma.ac.id/repository/view/17755/pembuatan-aplikasi-gamebounce-dengan-menggunakan-blender-versi-249b.html. Diakses tanggal 2 april
2012.
Brito, Allan. 2008. Blender 3D : Architecture, Building, and Scenery. PACKT
Publising. Birmingham.
Dale, Ryan. 2006. Introduction to Character Animation. Blender Summer of
Documentation
Haso. 2008 “Navigasi”Diakses tanggal Kamis, 13 November 20011
04:53http://www.arismaduta.org/index.php?option=com_content&view=article&i
d=89:navigasi&catid=51:navigasi&Itemid=77.
Jogiyanto. 2005 “Metodologi Penelitian Sistem Informatika”. Yogyakarta.
Ron, Penton. 2003. “Data Struktur For Game Programmer”. Premier Press.