FUNGSI ALAT BUKTI (SIDIK JARI) DALAM MENGUNGKAP TINDAK KEJAHATAN PENCURIAN Fungsi Alat Bukti (Sidik Jari) Dalam Mengungkap Tindak Kejahatan Pencurian (Studi Kasus Di Polresta Surakarta).

FUNGSI ALAT BUKTI (SIDIK JARI) DALAM MENGUNGKAP
TINDAK KEJAHATAN PENCURIAN
(STUDI KASUS DI POLRESTA SURAKARTA)

1.
2.

3. \
4.
5. Skripsi

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Jurusan Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:
FAIZAL IMAM BACHTIAR
NIM C 100 080 167

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

i

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini telah diterima dan disahkan oleh
Dewan Penguji Slaipsi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadivah Surakarta

Pada

Hari

: Kamis

Tanggal

:25 Juli2013


Dewan Penguji

Ketua

: Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum.

Sekretaris

: Muchamad Iksan" S.H.. M.H.

Anggota

: Hartanto, S.H, M.Hum

Mengetahui

#
&ia-xd


DekanFakultas Hukum
Muhammadivah Surakarta

Iksan, S.H., M.H.)

lll

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk diperlahankan dihadapan
Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum

Universitas Muhammadivah Surakarta

Pembimbins I

(Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum.)

Pembimbing II


(Muchamad Iksan, S.H., M.H.)

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

:Faizal Imam Bachtiar

NIM

:

Alamat

: Jalan Johar

C 100 080 167
No, 34 RT 01/RW 03, Kagok, Slawi, Tegal.


Dengan ini menyatakan bahwa:

i.

Karya tulis saya, skripsi

ini

adalah asli dan belum pernah diajukan untuk

memperoleh gelar akademik baik

di Universitas Muhammadiyah

Surakarta

maupun di perguruan tinggi lain.

2. Karya tulis ini adalah mumi gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri,
tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan dari Dosen pembimbing Skripsi.


3. Dalam karya tulis ini tidak terdapatkarya atau pendapatyangtelah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan judul
buku aslinya dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4.

Pernyataan

ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam perrryataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar akademik yang

telah saya peroleh karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan
nonna yang berlaku di perguruan tinggi ini.

Surakarta,


Yang fu emfi uat pernyaraan.

tlijll
a*ll

/Yflril
VY1
V

Faizal Imam Bachtiar
c 100 080 167

IV

MOTTO
Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah
diusahakannya. Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya).
Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna.
(Q.S. An-Najm : 39-41)
Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan

(Q.S. Al Insyirah :6)
Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang demikian
itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu’
(Q.S. Al Baqarah : 45)
Seseorang yang kuat adalah bukan orang yang bisa mengalahkan lawannya, tetapi orang
yang kuat adalah orang yang bisa mengendalikan hawa nafsunya”
( Penulis )

Segala kesuksesanku dibangun diatas semua kegagalanku
( Penulis )

v

PERSEMBAHAN

± Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, hidayah serta
inayahnya dalam setiap langkah dan hembusan nafasku..

± Nabi Muhammad SAW sang revolusioner sejati, yang telah membawa
zaman kegelapan dan kebodohan ke dalam zaman serba modern...


± Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan semuanya, baik dukungan,
do’a dan kasih sayang dalam hidup ini

± Adik-adiku tercinta, yang tak pernah berhenti memberi dukungan moril
dan materiil.

± Almamater tercinta...

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih serta penyayang yang
telah melimpahkan segala nikmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul: “FUNGSI ALAT BUKTI
(SIDIK

JARI)


DALAM

MENGUNGKAP

TINDAK

KEJAHATAN

PENCURIAN (STUDI KASUS DI POLRESTA SURAKARTA)”. Penulis
menyadari untuk menyelesaikan penyusunan skripsi ini bukanlah tugas yang
mudah, dan terselesaikannya penulisan skripsi ini atas bantuan berbagai pihak.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada:
1. Bapak Muchamad Iksan, S.H, M.H selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta, sekaligus Pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan serta pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
2. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, S.H, M.Hum selaku Pembimbing I yang dengan
kesabaran dan waktu yang diberikan di tengah kesibukan, telah memberikan
bimbingan serta masukan yang berharga bagi penulis untuk menyusun skripsi
ini.

3. Bapak Hartanto, S.H, M.Hum selaku Ketua Bidang (KABID) hukum acara
pidana Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah

vii

memberikan pengarahan dan motivasi pada penulis untuk mendapatkan judul
skripsi yang tepat.
4. Bapak Shalman Al Farizi, SH, SE, MKn selaku Pembimbing Akademik,
terima kasih atas saran dan bimbingannya selama ini.
5. Seluruh jajaran dosen jurusan Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta
yang telah memberikan ilmu dan skill yang bermanfaat bagi penulis.
6. Staff/ karyawan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta,
terima kasih atas bantuan dan pelayanan yang diberikan kepada penulis
selama ini.
7. Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta Kepala Satuan Reserse Kriminal
khususnya kepada Tim Inafis yang telah memberikan izin pada penulis untuk
melakukan penelitian ini, beserta seluruh staff Pengadilan tersebut yang telah
membantu mencarikan data yang penulis perlukan.
8. Bapak Sri Hartoyo selaku Kanit Polresta Surakarta dan Bapak Deky selaku
ketua Tim inafis Polresta Surakarta yang telah memberikan keterangan yang
penulis butuhkan untuk menjawab pokok permasalahan pada penulisan skripsi
ini.
9. Bapak dan Ibu tercinta dirumah, terima kasih atas do’a, support dan kasih
sayang yang engkau berikan setiap detik dalam hidupku...
10. Adik adikku tercinta terima kasih semuanya yang telah engkau berikan kepada
ku...
11. Sahabatku yang selalu mengantar kemanapun aku pergi G 5987 CZ,
terimakasih udah setia menemani aku,
viii

12. Sahabat-sahabatku kost ARDIAN’S (Trimo, bembeng, sinur, Temon, Didi,
Surya, Bowo, Otoy, Yustian, Fattah) Terima kasih dah jadi sahabatku dan
mewarnai hari-hariku dengan keceriaan dan kebahagiaan.
13. Teman-teman Fakultas Hukum angkatan 2008, (Andhika, Leo, Purbo, Joyo,
nur) serta yang tidak bisa disebutkan satu-satu terima kasih semuanya...
14. Pak parkir yang menjaga motorku selama aku kuliah.
15. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih
atas bantuannya hingga terselesaikannya skripsi ini.
Tidak ada yang sempurna di dunia ini, begitu pula dengan skripsi ini yang
masih jauh dari sempurna. Semoga skripsi ini dapat diterima dan bermanfaat bagi
pihak-pihak yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Juli 2013
Penulis

(Faizal Imam Bachtiar)

ix

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………
HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………….....
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………......
HALAMAN PERNYATAAN ………………………………………….....
HALAMAN MOTTO………………………………………………….......
HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………......
KATA PENGANTAR…………………………………………………….
DAFTAR ISI ……………………………………………………………...

i
ii
iii
iv
v
vi
vii
x

BAB

I. PENDAHULUAN …………………………………………...
A. Latar Belakang Masalah ………………………………......
B. Pembatasan Masalah ………………………………………
C. Perumusan Masalah ……………………………………….
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian …………………………...
E. Kerangka Pemikiran ………………………………………
F. Metode Penelitian ………………………………………....
G. Sistematika Penelitian …………………………………….

1
1
5
5
6
8
10
13

BAB

II. TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………
A. Tinjauan Umum Tentang Tindak Pidana ………………….
1. Pengertian …………………………………………….
2. Unsur-Unsur Tindak Pidana …………………………..
3. Faktor-Faktor Terjadinya Tindak Pidana ……………
B. Tinjauan Umum Tentang Pencurian ……………………….
C. Tinjauan Umum Tentang Penyidikan ……………………...
1. Pengertian Penyidikan ………………………………
2. Penyidik …………………………………………….
3. Tugas dan Wewenang Penyidik ……………………..
4. Tindakan Penyidikan Dalam Melaksanakan Proses
Penyidikan ……………………………………………
D. Tinjauan Umum Tentang Alat Bukti dan Pembuktian
Dalam Perkara Pidana ……………………………………..
E. Tinjauan Umum Tentang Sidik Jari………………………...
1. Pengertian Sidik Jari …………………………………..
2. Sidik Jari Sebagai Alat Bukti …………………………
3. Landasan Yuridis Pengambilan Sidik Jarik …………..
4. Cara Pengambilan Sidik Jari ………………………….

14
14
14
16
19
19
26
26
28
31

x

33
37
42
42
46
47
49

BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………….
A. Proses Pelaksanaan Penyidikan Dalam Menangani Kasus
Tindak Pidana Pencurian di Polresta Surakarta ……………
B. Fungsi Sidik Jari Dalam Proses Penyidikan Tindak Pidana
Pencurian di Polresta Surakarta ……………………………
C. Hambatan-Hambatan Bagi Penyidik Dalam Menggunakan
Sidik Jari Untuk Mengungkap Tindak Pidana Pencurian di
Polresta Surakarta ………………………………………….

54

BAB

87
87
89

IV. PENUTUP ……………….………………………………….
A. Kesimpulan ………..………………………………………
B. Saran ……………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi

54
59

82

ABSTRAK

Faizal Imam Bachtiar. Nim: C100080167. Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Penyidikan tidak hanya untuk menemukan
tersangkanya saja namun dapat juga digunakan untuk menemukan rangkaian
tindak pidana yang terjadi dan alat buktinya. Pada proses penyidikan akan
dilakukan melalui beberapa proses yang salah satunya yakni dengan sidik jari.
Sidik jari yang dalam bahasa inggris disebut fingerprint atau dactyloscopy ini
diambil dalam proses penyidikan untuk pemeriksaan lebih lanjut mengenai buktibukti yang tertinggal di TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Dalam hal ini penulis meneliti mengenai fungsi alat bukti (sidik jari)
dalam mengungkap tindak kejahatan pencurian (studi kasus di Polresta
Surakarta.
Hasil penelitian dan pembahasan bahwa Proses pelaksanaan penyidikan
dalam menangani kasus tindak pidana pencurian di Polresta Surakarta dilakukan
melalui tahap menangkap tersangka, memeriksa tersangka dan menyita barang
bukti. Fungsi sidik jari dalam proses penyidikan tindak pidana pencurian di
Polresta Surakarta selain berfungsi sebagai identifikasi juga dapat digunakan
sebagai salah satu alat bantu dalam suatu penyidikan tindak pidana untuk
menemukan tersangkanya. Sidik jari akan dikembangkan oleh penyidik dalam
proses penyelidikan oleh petugas identifikasi sebagai alat bukti petunjuk dan sidik
jari yang ditemukan di TKP dirumuskan sehingga menjadi alat bukti surat dalam
bentuk blanko sidik jari.
Hambatan-hambatan bagi penyidik dalam menggunakan sidik jari untuk
mengungkap indak pidana pencurian di Polresta Surakarta yaitu terbatasnya
petugas identifikasi di Polresta Surakarta yang mengikuti kejuruan identifikasi
sehingga tidak mahir (professional) dalam proses pengambilan sidik jari di TKP.
Penghambat yang paling dominan adalah tidak utuhnya status QUO (keaslian
TKP) merupakan faktor yang sering disebabkan oleh korban maupun masyarakat
yang ingin tahu peristiwa yang terjadi. Jadi TKP sudah terkontaminasi akibat
kurang mengertinya masyarakat tentang peran dan arti keaslian TKP.

Kata Kunci: Alat bukti, sidik jari, penyidikan, pencurian

xii