PENENTUAN STADIUM CA MAMMA MENGGUNAKAN BESARAN FISIS FILM HASIL MAMMOGRAFI.

Deskripsi
PENENTUAN STADIUM CA MAMMA MENGGUNAKAN BESARAN FISIS FILM
MAMMOGRAFI

HASIL

Bidang Teknik Invensi

5

Invensi ini berhubungan dengan

proses

menentukan tingkat

keganasan suatu penyakit kanker menggunakan besaran fisis film,
lebih

khusus


lagi

invensi

ini

berhubungan

dengan

penggunaan

ciri-ciri struktur citra gray level yang disebut sebagai besaran
10

fisis film untuk penentuan stadium kanker payudara (Ca mamma).

Latar Belakang Invensi
Sepuluh besaran fisis film seperti ketidakseragam (entropy).
ketajaman

15

variasi-variasi

struktural

(contrast),

keseragaman

struktural (anguler second moment), homogenitas lokal (inverse
difference moment), ketergantungan linear gray-level dari citra
(correlation), sifat keaslian dari distribusi batas satu dimensi
dari histogram orde dua (mean), kerapatan dari distribusi batas
satu

20

dimensi


dari

histogram

orde

dua

(deviation),

ketidakseragaman dari histogram orde dua diferensial (entropy of
Hdiff), keseragaman dari histogram orde dua diferensial (anguler
second moment of Hdiff), sifat keaslian dari distribusi batas
satu dimensi dari histogram orde dua diferensial (mean of Hdiff).
Yang berfungsi sebagai variabel-variabel yang signifikan untuk

25

menentukan stadium Ca mamma.


Variabel besaran fisis yang digunakan perlu diskrening satu
persatu

untuk

mengetahui

variabel

yang

benar-benar

mampu

membedakan stadium satu, stadium dua, stadium tiga dan stadium
empat.
5

Begitu


juga

dengan

jarak

antar

pixel

juga

perlu

diskrening satu persatu untuk mengetahui jarak antar pixel mana
yang signifikan untuk menentukan stadium Ca mamma. Karena pada
dasarnya

untuk


pada variasi

menentukan

stadium

Ca

mamma

sangat

tergantung

besaran fisis dan variasi jarak antar pixel.

Berdasarkan penelusuran paten yang telah dilakukan
10


US7853089
tanggal

yaitu

Gal Shafirstein, Xiaowei Xu, Mutlu Mete, yang terbit
14

Desember

2010

menggunakan

Pengolahan

citra

dan


metode untuk analisis histologi. Dalam invensi ini disebutkan
Sebuah metode otomatis untuk menganalisis apakah semua jaringan
kanker atau abnormal telah dihapus sebagai akibat dari operasi
15

bedah.
Berdasarkan penelusuran paten yang
US5077808
1991.

Ryohei

Kumagai,

menggunakan

Metode

yang


terbit

pengolahan

telah dilakukan
tanggal

gambar

31

dengan

yaitu

Desember
perubahan

histogram. Dalam invasi ini disebutkan Dalam metode pengolahan
20


citra

digital

membentuk
fungsi

oleh

histogram

deteksi

komputer,
gray-level

puncak

dari


termasuk
dari

histogram

langkah-langkah

citra

digital,

gray-level,

untuk

membentuk

menggunakan

fungsi deteksi puncak untuk mendeteksi puncak dalam histogram,
dan
25

mempekerjakan

lokasi

puncak

terdeteksi

untuk

memproses

gambar.

Invensi ini memanfaatkan ketidakseragam (entropy). ketajaman
variasi-variasi struktural (contrast), keseragaman struktural
(anguler second moment), homogenitas lokal (inverse difference
30

moment),

ketergantungan

linear

gray-level

dari

citra

(corelation),

sifat

dimensi

histogram

dari

distribusi

batas

(deviation),
5

keaslian

satu

dari

orde

distribusi

dua

dimensi

ketidakseragaman

(mean),

dari

batas

satu

kerapatan

dari

histogram

dari

orde

histogram

orde

dua
dua

diferensial (entropy of Hdiff), keseragaman dari histogram orde
dua

diferensial

(anguler

second

moment

of

Hdiff),

keaslian dari distribusi batas satu dimensi dari
orde

dua

diferensial

(mean

of

Hdiff).

Dengan

sifat

histogram

menggunakan

besaran fisis sensitivitas penentuan stadium Ca mamma adalah
10

93,33% pada α=1%. Hal ini berarti bahwa penggunaan besaran
fisis atau ciri-ciri struktur citra gray level memang mampu
menentukan stadium Ca mamma.
Uraian Singkat Invensi
Invensi ini menghasilkan suatu pemilihan ciri-ciri struktur

15

citra

gray

level

meningkatkan

atau

besaran

sensitivitas

fisis

dalam

film

yang

pembacaan

tepat

mammogram

untuk
untuk

menentukan stadium Ca mamma. Pemilihan ciri-ciri struktur citra
gray level atau besaran fisis film ini dipandang sangat tepat
karena sedikit saja ada ada perubahan pada jenis histopatologi
20

Ca mamma akan terdeteksi dan menghasilkan besaran fisis berupa
besaran numerik.
Metode penggunakan ciri-ciri struktur citra gray level atau
besaran

fisis

untuk

menentukan

stadium

Ca

mamma

meliputi

langkah-langkah sebagai berikut :
25

a. Mensortir mammogram yang sudah diperiksa Patologi Anatomi.
b. Melakukan
dengan

Pra-Procesing

cara

untuk

memperjelas

memperbaiki

contras

citra

kualitas
dengan

citra
metode

histogram equalization.
c. Proses
30

menghitung

besaran

fisis

yang

ada

pada

mammogram

menggunakan metoda histogram orde dua.
d. Menyimpan data hasil perhitungan ke dalam file TXT.

e. Menganalisis

hasil

perhitungan

besaran

fisis

tersebut

menggunakan regresi logistic.

Uraian Lengkap Invensi
5

Untuk menentukan stadium Ca mamma

menggunakan regresi logistic

dengan prosedur sebagai berikut :
a. Menskrening variabel satu persatu variabel yang signifikan
yang berpengaruh terhadap outcome dengan cara melihat sig
likelihood < 0.05 dan sig estimasi < 0.25.
10

b. Ulangi

lagi

menjalankan

uji

regresi

memasukkan variabel yang terpilih
c. Keluarkan

satu

persatu

bila

logistic

dengan

secara bersamaan.
ada

variabel

yang

sig

estimasinya > 0.05.
d. Ulangi lagi menjalankan uji regresi
variabel tersebut

15

e. Variabel

yang

berpengaruh

logistic sampai semua

tidak ada sig estimasi > 0.05.

terpilih

terhadap

tersebut

outcome

merupakan

maka

dapat

variabel

yang

dipakai

untuk

logistic

untuk

menentukan stadium Ca mamma.

Alsan

20

utama

menganalisis

mengapa

penentuan

menggunakan
stadium

Ca

regresi
mamma,

karena

variabel

dependennya merupakan variabel non matrik yang tidak bisa di
ukur

(stadium)

sedangkan

variabel

indepedennya

merupakan

variabel matrik yang bisa di ukur seperti besaran fisis.
25

Klaim
1. Metode untuk menentukan stadium
sebagai berikut :
a. Menscrening
5

entropy,

variabel-variabel

contrast,

anguler

Ca mamma

besaran
second

langkah-langkah

fisis

seperti

moment,

inverse

difference moment, correlation, mean, deviation, entropy
of Hdiff, angular second moment of Hdiff, mean of Hdiff satu
persatu menggunakan regresi logistic.
b. Variabel
10

yang

terpilih

kemudian

dimasukkan

serentak,

kemudian diskrening lagi menggunakan regresi logistic.
2. Jarak antar piksel yang dipakai adalah jarak antar piksel 1
sampai 10.

Abstrak
PENENTUAN STADIUM CA MAMMA MENGGUNAKAN BESARAN FISIS FILM
MAMMOGRAFI

HASIL

5

Invensi
seperti

ini

entropy,

berhubungan

dengan

contrast,

anguler

pemakaian
second

besaran

moment,

fisis

inverse

difference moment, correlation, mean, deviation, entropy of Hdiff,
angular second moment of Hdiff, mean of Hdiff untuk menentukan
10

stadium Ca mamma, adapun langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menskrening variabel satu persatu variabel yang signifikan
yang berpengaruh terhadap outcome dengan cara melihat sig
likelihood < 0.05 dan sig estimasi < 0.25.
b. Ulangi

15

lagi

menjalankan

uji

regresi

memasukkan variabel yang terpilih
c. Keluarkan

satu

persatu

bila

logistic

dengan

secara bersamaan.
ada

variabel

yang

sig

estimasinya > 0.05.
d. Ulangi lagi menjalankan uji regresi
variabel tersebut
20

e. Variabel

yang

berpengaruh

logistic sampai semua

tidak ada sig estimasi > 0.05.

terpilih

terhadap

tersebut

outcome

merupakan

maka

dapat

variabel
dipakai

yang
untuk

menentukan stadium Ca mamma.

Dengan
25

menggunakan

besaran

fisis

sensitivitas

penentuan

stadium Ca mamma adalah 93,33% pada α=1%. Hal ini berarti bahwa
penggunaan besaran fisis atau ciri-ciri struktur citra gray
level memang mampu menentukan stadium Ca mamma.