DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Publik Serta Pengetahuan Dewan Terhadap Anggaran Dalam Penyusunan APBD (Studi Empiris Pada DPRD Se-Eks Karesidenan Pati).
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi, A., Muslim, M., Rusmiyati, S., dan Wibisono, S. (2002). Good
Governance dan Penguatan Institusi Daerah, Masyarakat Transparansi
Indonesia, Jakarta. Hal. 74-75.
Bangun, Andarias. 2009, “Pengaruh Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran,
Kejelasan Sasaran Anggaran dan Struktur Desentralisasi terhadap Kinerja
Manajeriam SKPD dengan Pengawasan Internal sebagai Variabel
Pemoderasi (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Deli Serdang)”,
Tidak dipublikasikan, Medan: Pascasarjana USU.
Coryanata, Isma. 2007, “Akuntabilitas, Partisipasi Masyarakat, dan Transparansi
Kebijakan Publik sebagai Pemoderating Hubungan Pengetahuan Dewan
tentang Anggaran dan Pengawasan Keuangan Daerah (APBD)”,
Simposium Nasional Akuntansi X, Unhas Makassar 26-28 Juli.
Erlina, 2008. Metodologi Penelitian Bisnis, Medan: USU Press.
Fatchurrochman, 2002, Manajemen Keungan Publik, Materi Pelatihan Anti
Korupsi, Indonesian Coroption Watch.
Ghozali, Imam. 2009, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ichsan, M, Ratih dan Trilaksono, N, 1997, Administrasi keuangan Daerah:
Pengelolaan dan penyusunan APD, Malang, Brawijaya University Pers.
Indradi, Syamsiar, 2001, “Pengaruh Pendidikan dan Pengalaman anggota DPRD
dengan Proses Pembuatan Peraturan Daerah”, Tidak di Publikasikan,
Program Pasca Sarjana Ilmu Administrasi Negara, Universitas Brawijaya
Malang.
Krina
P Loina Lalolo. 2003, Indikator & Alat Ukur Prinsip
Akuntabilitas,Transparansi & Partisipasi, Jakarta: Sekretariat Good
Public Governance Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Mardiasmo, 2002, Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Mursyidi, 2009. Akuntansi Pemerintahan di Indonesia, PT Refika Aditama,
Bandun
Notoatmodjo. 2007. Definisi Pengetahuan serta Faktor-faktor yang
mempengaruhi Pengetahuan. http://duniabaca.com/definisi-pengetahuanserta-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pengetahuan.htm
Rosseptalia, Rima. 2006. “Pengaruh Pengetahuan Dewan tentang Anggaran
TerhadapPengawasan Keuangan Daerah dengan variabel Moderator
Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik”. Tidak
dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Sastroatmodjo, SUdjiono. 1995. Perilaku Politik. Semarang: IKIP Semarang.
Press.
Sedarmayanti, 2007, Good Governance (Kepemerintahan yang Baik) dan Good
Corporate Governance (Tata Kelola Perusahaan yang Baik)”, Bandung:
Mandar Maju.
Siti Irene Astuti Dwiningrum. 2011. Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat
Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Soetomo, 2006, Strategi-strategi Pembangunan Masyarakat, Yogyakarta:
Penerbit Pustaka Pelajar.
Soetrisno, 2010, “Pengaruh Partisipasi, Motivasi dan Pelimpahan Wewenang
dalam Penyusunan ANggaran terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris
pada Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah di Kabupaten
Rembang)”, Tidak Dipublikasikan. Semarang: Program Pascasarjana
UNDIP.
Sopanah, 2003. “Pengaruh Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan
Publik Terhadap Hubungan antara Pengetahuan Dewan tentang Anggaran
dengan Pengawasan Keuangan Daerah”, dalam Proceding Simposium
Nasional akuntansi VI, Membangun Citra Akuntan melalui Peningkatan
Kualitas Pengetahuan, Pendidikan dan Etika Bisnis, Surabaya, 16-17
Oktober 2003
Sopanah, 2004. ”Memantau Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)
Dalam Kerangka Peningkatan Akuntabilitas Publik Di Era Otonomi
Daerah”, Jurnal Manajemen Akuntansi dan Bisnis, Volume I, Nomor 2
Juni, Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Malang
Sopanah dkk, 2004. ”Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan APBD di
Kota Malang”, Penelitian Tidak di Publikasikan, Kerjasama MCW dan
Yapika Jakarta
Sopanah, 2009, “Studi Fenomenologis: Menguak Partisipasi Masyarakat dalam
Proses Penyusunan APBD”, Simposium Nasional Akuntansi.
Sugiyono, 2009, Statistik untuk Penelitian, Bandung: Alpabeta.
Sumaryadi, I. Nyoman., 2010, Sosiologi Pemerintahan. Penerbit: Ghalia
Indonesia, Bogor.
Syahrudin, dkk. 2001, Manajemen Pemerintah Baru, Edisi Satu, Cetakan
Pertama, Jakarta.
Werimon, Simson. 2005, “Pengaruh Partisipasi Masyarakat dan Transparansi
Kebijakan Publik terhadap Hubungan antara Pengetahuan Dewan tentang
Anggaran dengan Pengawasan Keuangan Daerah (Suydi Empiris di
Propinsi Papua)”, Tidak Dipublikasikan, Semarang: Program Pascasarjana
UNDIP.
Werimon S, Ghozali I, dan Nazir, M. 2007, “Pengaruh Partisipasi Masyarakat dan
Transparansi Kebijakan Publik terhadap Hubungan antara Pengetahuan
Dewan tentang Anggaran dengan Pengawasan Keuangan Daerah
(APBD)”, Simpusium Nasional Akuntansi X, Unhas Makassar 26-28 Juli.
Winarno,Budi. 2007. Kebijakan
Media Pressindo
Publik
Teori
dan
Proses.
Yogyakarta:
Winarna, Jaka, dan Sri Murni, 2007. “Pengaruh Personal Background, Political
Background dan Pengetahuan Dewan tentang Anggaran terhadap Peranan
DPRD dalam Pengawasan Keuangan Daerah”, Makalah Symposium
Nasional Akuntansi X, Unhas Makassar.
Yudoyono, Bambang. 2003. Otonomi Daerah. Jakarta. Pustaka Sinar Harapan
Yulinda Devi Pramita dan Lilik Andriyani, 2010, ”Determinasi Hubungan
Pengetahuan Dewan tentang Anggaran dengan Pengawasan Dewan pada
Keuangan Daerah (APBD) (Studi Empiris pada DPRD Se-Karesidenan
Kedu)”
Perundang-undangan:
Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
Surat Edaran Bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)
dan Menteri Dalam Negeri No.1354/M.PPN/03/2004050/744/SJ tentang
Pedoman Pelaksanaan Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) dan Perencanaan Partisipatif Daerah.
Undang-Undang No. 17 tahun 2004 tentang Keuangan Negara
Undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional
Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
Undang-Undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pusat dan Daerah
Internet:
http://rulimustafa.blogspot.com/2008, “Transparansi Kebijakan Publik”, Ruli
Muthofa, Artikel diunggah 26 September 2008, Online 25 September
2013.
Achmadi, A., Muslim, M., Rusmiyati, S., dan Wibisono, S. (2002). Good
Governance dan Penguatan Institusi Daerah, Masyarakat Transparansi
Indonesia, Jakarta. Hal. 74-75.
Bangun, Andarias. 2009, “Pengaruh Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran,
Kejelasan Sasaran Anggaran dan Struktur Desentralisasi terhadap Kinerja
Manajeriam SKPD dengan Pengawasan Internal sebagai Variabel
Pemoderasi (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Deli Serdang)”,
Tidak dipublikasikan, Medan: Pascasarjana USU.
Coryanata, Isma. 2007, “Akuntabilitas, Partisipasi Masyarakat, dan Transparansi
Kebijakan Publik sebagai Pemoderating Hubungan Pengetahuan Dewan
tentang Anggaran dan Pengawasan Keuangan Daerah (APBD)”,
Simposium Nasional Akuntansi X, Unhas Makassar 26-28 Juli.
Erlina, 2008. Metodologi Penelitian Bisnis, Medan: USU Press.
Fatchurrochman, 2002, Manajemen Keungan Publik, Materi Pelatihan Anti
Korupsi, Indonesian Coroption Watch.
Ghozali, Imam. 2009, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ichsan, M, Ratih dan Trilaksono, N, 1997, Administrasi keuangan Daerah:
Pengelolaan dan penyusunan APD, Malang, Brawijaya University Pers.
Indradi, Syamsiar, 2001, “Pengaruh Pendidikan dan Pengalaman anggota DPRD
dengan Proses Pembuatan Peraturan Daerah”, Tidak di Publikasikan,
Program Pasca Sarjana Ilmu Administrasi Negara, Universitas Brawijaya
Malang.
Krina
P Loina Lalolo. 2003, Indikator & Alat Ukur Prinsip
Akuntabilitas,Transparansi & Partisipasi, Jakarta: Sekretariat Good
Public Governance Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Mardiasmo, 2002, Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Mursyidi, 2009. Akuntansi Pemerintahan di Indonesia, PT Refika Aditama,
Bandun
Notoatmodjo. 2007. Definisi Pengetahuan serta Faktor-faktor yang
mempengaruhi Pengetahuan. http://duniabaca.com/definisi-pengetahuanserta-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pengetahuan.htm
Rosseptalia, Rima. 2006. “Pengaruh Pengetahuan Dewan tentang Anggaran
TerhadapPengawasan Keuangan Daerah dengan variabel Moderator
Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik”. Tidak
dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Sastroatmodjo, SUdjiono. 1995. Perilaku Politik. Semarang: IKIP Semarang.
Press.
Sedarmayanti, 2007, Good Governance (Kepemerintahan yang Baik) dan Good
Corporate Governance (Tata Kelola Perusahaan yang Baik)”, Bandung:
Mandar Maju.
Siti Irene Astuti Dwiningrum. 2011. Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat
Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Soetomo, 2006, Strategi-strategi Pembangunan Masyarakat, Yogyakarta:
Penerbit Pustaka Pelajar.
Soetrisno, 2010, “Pengaruh Partisipasi, Motivasi dan Pelimpahan Wewenang
dalam Penyusunan ANggaran terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris
pada Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah di Kabupaten
Rembang)”, Tidak Dipublikasikan. Semarang: Program Pascasarjana
UNDIP.
Sopanah, 2003. “Pengaruh Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan
Publik Terhadap Hubungan antara Pengetahuan Dewan tentang Anggaran
dengan Pengawasan Keuangan Daerah”, dalam Proceding Simposium
Nasional akuntansi VI, Membangun Citra Akuntan melalui Peningkatan
Kualitas Pengetahuan, Pendidikan dan Etika Bisnis, Surabaya, 16-17
Oktober 2003
Sopanah, 2004. ”Memantau Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)
Dalam Kerangka Peningkatan Akuntabilitas Publik Di Era Otonomi
Daerah”, Jurnal Manajemen Akuntansi dan Bisnis, Volume I, Nomor 2
Juni, Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Malang
Sopanah dkk, 2004. ”Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan APBD di
Kota Malang”, Penelitian Tidak di Publikasikan, Kerjasama MCW dan
Yapika Jakarta
Sopanah, 2009, “Studi Fenomenologis: Menguak Partisipasi Masyarakat dalam
Proses Penyusunan APBD”, Simposium Nasional Akuntansi.
Sugiyono, 2009, Statistik untuk Penelitian, Bandung: Alpabeta.
Sumaryadi, I. Nyoman., 2010, Sosiologi Pemerintahan. Penerbit: Ghalia
Indonesia, Bogor.
Syahrudin, dkk. 2001, Manajemen Pemerintah Baru, Edisi Satu, Cetakan
Pertama, Jakarta.
Werimon, Simson. 2005, “Pengaruh Partisipasi Masyarakat dan Transparansi
Kebijakan Publik terhadap Hubungan antara Pengetahuan Dewan tentang
Anggaran dengan Pengawasan Keuangan Daerah (Suydi Empiris di
Propinsi Papua)”, Tidak Dipublikasikan, Semarang: Program Pascasarjana
UNDIP.
Werimon S, Ghozali I, dan Nazir, M. 2007, “Pengaruh Partisipasi Masyarakat dan
Transparansi Kebijakan Publik terhadap Hubungan antara Pengetahuan
Dewan tentang Anggaran dengan Pengawasan Keuangan Daerah
(APBD)”, Simpusium Nasional Akuntansi X, Unhas Makassar 26-28 Juli.
Winarno,Budi. 2007. Kebijakan
Media Pressindo
Publik
Teori
dan
Proses.
Yogyakarta:
Winarna, Jaka, dan Sri Murni, 2007. “Pengaruh Personal Background, Political
Background dan Pengetahuan Dewan tentang Anggaran terhadap Peranan
DPRD dalam Pengawasan Keuangan Daerah”, Makalah Symposium
Nasional Akuntansi X, Unhas Makassar.
Yudoyono, Bambang. 2003. Otonomi Daerah. Jakarta. Pustaka Sinar Harapan
Yulinda Devi Pramita dan Lilik Andriyani, 2010, ”Determinasi Hubungan
Pengetahuan Dewan tentang Anggaran dengan Pengawasan Dewan pada
Keuangan Daerah (APBD) (Studi Empiris pada DPRD Se-Karesidenan
Kedu)”
Perundang-undangan:
Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
Surat Edaran Bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)
dan Menteri Dalam Negeri No.1354/M.PPN/03/2004050/744/SJ tentang
Pedoman Pelaksanaan Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) dan Perencanaan Partisipatif Daerah.
Undang-Undang No. 17 tahun 2004 tentang Keuangan Negara
Undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional
Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
Undang-Undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pusat dan Daerah
Internet:
http://rulimustafa.blogspot.com/2008, “Transparansi Kebijakan Publik”, Ruli
Muthofa, Artikel diunggah 26 September 2008, Online 25 September
2013.