PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE KUMON UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA (PTK kelas VII SMP Muhammadiyah 10 Surakarta).

1

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE
KUMON UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
BERPIKIR KREATIF SISWA
(PTK kelas VII SMP Muhammadiyah 10 Surakarta)

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Guna Mencapai Derajat S-1
Pendidikan Matematika

Diajukan Oleh:
INONG MUNINGGAR
A 410 050 046

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2009

1


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang pesat sangat berpengaruh dalam dunia
pendidikan.

Dengan

berkembangnya

teknologi

ini

mengakibatkan

berkembangnya ilmu pengetahuan yang memiliki dampak positif maupun
negatif. Perkembangan teknologi ini dimulai dari negara maju, sehingga

sebagai negara berkembang perlu mensejajarkan diri.
Dengan perkembangan teknologi ini pemerintah perlu meningkatkan
pembangunan di bidang pendidikan yang dilihat dari segi kualitas maupun
kuantitas. Peningkatan kualitas ini dilakukan dengan peningkatan sarana dan
prasarana, peningkatan tenaga profesionalisme, tenaga pendidik, dan
peningkatan mutu anak didik. Dalam meningkatkan mutu pendidikan,
penguasaan materi merupakan salah satu unsur penting yang harus
diperhatikan guru dan siswa.
Pendidikan merupakan proses untuk membantu manusia dalam
mengembangkan dirinya dan untuk meningkatkan harkat dan martabat
manusia, sehingga manusia mampu untuk menghadapi setiap perubahan yang
terjadi, menuju arah yang lebih baik. Pembelajaran adalah suatu proses, di
mana siswa tidak hanya menyerap informasi yang disampaikan guru, tetapi
melibatkan berbagai kegiatan dan tindakan yang harus dilakukan untuk
mencapai hasil belajar yang lebih baik. Inti dari pembelajaran adalah siswa

1

2


yang belajar. Metode pada pembelajaran pada hakikatnya merupakan cara
yang teratur dan terstruktur yang bertujuan untuk mencapai tujuan
pembelajaran dan memperoleh suatu hasil.

Pembelajaran matematika selama ini belum berhasil meningkatkan
pemahaman siswa tentang konsep-konsep dan aturan-aturan matematika.
Selama ini siswa cenderung menghafal konsep-konsep matematika, tanpa
memahami maksud dan isinya. Dengan demikian pembelajaran matematika di
sekolah merupakan masalah. Jika konsep dasar diterima murid secara salah,
maka sangat sukar memperbaiki kembali, terutama jika sudah diterapkan
dalam menyelesaikan soal-soal matematika. Jika murid bersifat terbuka masih
ada harapan untuk memperbaikinya sebelum siswa menerapkannya dalam
menyelesaikan soal-soal matematika. Namun jika murid bersifat tertutup,
maka kesalahan itu akan dibawa terus sampai pada suatu saat mereka
menyadari bahwa konsep-konsep dasar yang mereka miliki adalah keliru.
Oleh karena itu, yang penting adalah bagaimana siswa memahami konsepkonsep matematika secara bulat dan utuh, sehingga jika diterapkan dalam
menyelesaikan soal-soal matematika siswa tidak mengalami kesulitan.
Gambaran permasalahan tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran
matematika perlu diperbaiki guna meningkatkan pemahaman siswa terhadap
konsep-konsep


matematika.

Mengingat

pentingnya

matematika

maka

diperlukan pembenahan proses pembelajaran yang dilakukan guru yaitu
dengan menawarkan suatu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan

3

pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika. Salah satu cara untuk
mengatasi yaitu dengan menerapkan metode pembelajaran matematika dengan
metode kumon.
Pembelajaran matematika dengan metode kumon merupakan suatu

cara penyajian pelajaran dengan cara siswa dihadapkan pada suatu masalah
yang harus dipecahkan atau diselesaikan baik secara individu. Penerapan
pembelajaran matematika dengan metode kumon ini dalam pembelajaran
matematika melibatkan siswa untuk berpikir kreatif dengan bimbingan guru,
agar peningkatan kemampuan siswa dalam memahami konsep dapat terarah
lebih baik.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis terdorong untuk
melakukan penelitian pembelajaran matematika dengan metode kumon untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Untuk mendapatkan hasil
yang maksimal dan tepat, maka penelitian ini akan dilaksanakan melalui
tindakan dalam kelas. Di mana peneliti akan berkolaborasi dengan guru dan
kepala sekolah.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang maka dapat
diidentifikasikan masalah. Adapun identifikasi masalah tersebut adalah :
Apakah ada peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui
pembelajaran matematika dengan metode Kumon?

4


C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan jawaban dari rumusan masalah agar
suatu penelitian dapat lebih terarah dan ada batasan – batasanya tentang objek
yang diteliti. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pembelajaran
matematika melalui metode Kumon.
D. Manfaat Penelitian
Dengan penelitian ini peneliti berharap semoga hasilnya bermanfaat
untuk:
1. Memberi masukan kepada guru dan calon guru matematika dalam
menentukan metode atau pendekatan mengajar yang tepat, yang dapat
menjadi alternatif lain selain pendekatan yang bisa dilakukan oleh guru
dalam pelajaran matematika.
2. Menambah pengetahuan peneliti sebagai calon pendidik. Penelitian ini
diharapkan siswa dapat mencapai keberhasilan dalam dunia pendidikan
terutama pengajaran matematika.

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Problem Based Learning Berbasis Lembar Kerja Siswa Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif (PTK Pembelajaran Matematika Bagi Siswa Kelas VII Semester Genap SMP

0 2 14

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Problem Based Learning Berbasis Lembar Kerja Siswa Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif (PTK Pembelajaran Matematika Bagi Siswa Kelas VII Semester Genap SMP

0 1 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PENALARAN SISWA PADA MATEMATIKA DENGAN Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Penalaran Siswa pada Matematika dengan Model Pembelajaran Problem Posing (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Ta

0 2 22

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PENALARAN SISWA PADA MATEMATIKA DENGAN Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Penalaran Siswa pada Matematika dengan Model Pembelajaran Problem Posing (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Ta

0 0 14

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE ”OPEN-ENDED” UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII di SMP Negeri 2 Karanganom).

0 0 6

PENDAHULUAN UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE BERPIKIR BERPASANGAN (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Surakarta).

0 0 6

UPAYA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE BERPIKIR REFLEKTIF UNTUK UPAYA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE BERPIKIR REFLEKTIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA (PTK SMK Muhammadiyah I Surakarta).

0 1 15

IMPLEMENTASI QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIKA SISWA SMP-LB Implementasi Quantum Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematika Siswa SMP-LB Tunagrahita (PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII C SLB Negeri

0 1 19

PENDAHULUAN Implementasi Quantum Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematika Siswa SMP-LB Tunagrahita (PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII C SLB Negeri Surakarta).

0 0 5

IMPLEMENTASI QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIKA SISWA SMP-LB Implementasi Quantum Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematika Siswa SMP-LB Tunagrahita (PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII C SLB Negeri

0 0 19